Sie sind auf Seite 1von 20

TEORI

PERKEMBANGAN
PENDUDUK
oleh

DAUD
TAHUN 1650

PERTUMBUHAN PENDUDUK DUNIA

MENINGKAT PESAT

www.daudsajo.webs.com
• Penduduk Eropa, AS, Amerika Tengah, &
Amerika Selatan
– Th. 1650 113 jt
– Th. 1750 153,4 jt
– Th. 1850 325 jt

• Pada waktu yg sama penduduk benua


Asia dan Afrika, meningkat 2 kali
• Di sisi lain, terjadi:
- Kemiskinan
- Kekurangan pangan

APA PENYEBABNYA ???


Aliran Aliran
Pemikir Demografi

Aliran
Aliran Malthusian Neo-Malthusian Aliran Marxist
1. Aliran Malthusian (1766-1834)
• Seorang Inggris yg terkenal dgn
karangannya “Essai on principle of
populations as it affect the future
improvement of society”(1978)

• Ia berpendapat bhw manusia utk


hidup memerlukan makanan,
disamping itu tingginya pertumbuhan
penduduk disebabkan krn hubungan
seks tdk bisa dihentikan.

• Laju pertumbuhan makanan jauh lebih


lambat dibandingkan dgn laju
pertumbuhan penduduk.

• Dan pertumbuhan penduduk perlu


dikendalikan. Thomas Robert Malthus
Pengendalian jmlh penddk:
• Preventive Checks (Menekan kelahiran):
- Moral restraint (pengekangan diri) --->
utama
Dg:
- mengekang nafsu sek
- homoseksual

- Vice
Dg:
- pengg alat kontrasepsi
• Positive Checks (Melalui proses
kematian)
- Vice [kejahatan]
Dg pembunuhan:
 Anak-Anak
 Orang-orang cacad
 Orang-orang tua

- Misery [kesengsaraan]
Dg adanya:
 Penyakit
 Epidemi
 Bencana Alam
 Kekurangan pangan
 Peperangan
Kritik terhadap teori Malthus:
Malthus tdk memperhitungkan:
 Kemajuan trasportasi
 Kemajuan teknologi yg pesat
 Usaha pengendalian kelahiran
 Bahwa perbaikan sosial ekonomi dpt
menurunkan fertilitas
2. Aliran Neo Malthusian

Tokohnya antara lain :

 Garrett Hardin
 Paul Ehrlich

“Mengurangi jml penduduk cukup


dgn moral restraint”
3. Aliran Marxist (Karl Marx)
 Tidak sependapat bahwa:
“ Bila tidak diadakan pembatasan jumlah
penduduk maka manusia akan kekurangan
pangan”

 Menurut Marx:
“Semakin banyak jml manusia, semakin
tinggi produksi yg dihasilkan”
• Tdk perlu diadakan pembatasan pertumbuhan
penduduk
• Menentang usaha-usaha moral restraint
• Sistem kapitalis penyebab kemelaratan

 Memotong gaji buruh


 Membeli mesin sbg pengganti tenaga
buruh

• Harus diubah

 Sistem kapitalis ke sistem sosialis


 Alat-Alat produksi dikuasai oleh buruh
 Gaji buruh tidak dipotong
Setelah Perang Dunia II
Negara-negara Kapitalis (Membenarkan teori Malthus)

AS
 Inggris
 Perancis

Australia

Canada

Amerika Latin

Negara-negara Sosialis
 Uni Soviet

Eropa Timur

RRC

Korea Utara
 Vietnam

Negara-negara Non Blok



India

Mesir
Beber apa te ori
kependudukan

 Teori Fisiologi & Sosial Ekonomi


1. John Stuart Mill
 Menerima pendapat Malthus
“ Laju pertumbuhan penduduk melampaui
laju pertumbuhan bahan makanan sebagai
suatu aksioma”
 Berpendapat:
 Pada situasi tertentu, manusia dpt
mempengaruhi perilaku demografinya
 Bila produktifitas seseorang tinggi, ia
cenderung ingin mempunyai keluarga kecil
 Umumnya perempuan tdk menghendaki
anak banyak
2. Arsene Dumont
Mengacu:
“ Keinginan seseorang untuk mencapai
kedudukan yg tinggi di masyarakat”

Tiap orang berlomba mencapai kedudukan


yg tinggi & akibatnya kelahiran turun dgn
cepat
3. Emile Durkheim
Menurutnya, semakin tinggi
pertumbuhan penduduk di suatu wilayah,
akan menimbulkan persaingan yang
semakin tinggi sehingga menghambat
keinginan untuk meningkatkan
reproduksi
4. Michael Thomas Sadler dan Doubleday
Sadler:
“ Daya reproduksi dibatasi oleh jmlh penduduk,
jika kepadatan penduduk tinggi, daya
reproduksi manusia akan menurun” (demikian
juga sebaliknya)

Doubleday
hampir sama dgn Sadler, hanya titik tolaknya
berbeda. Daya reproduksi penduduk
berbanding terbalik dgn bahan makanan yang
tersedia,, sehingga kenaikan kemakmuran
penduduk menyebabkan turunnya reproduksi
 Teori Teknologi
“ Manusia dgn ilmu
pengetahuannya mampu:
 Melipatgandakan produksi
pertanian
 Mengolah bahan-bahan habis
pakai
TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen