SOAL I PT A adalah wajib pajak yang berusaha di bidang perdagangan.

Perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual dalam mengadministrasikan persediannya. Per 31 Desember 2010, saldo piutang usaha Perusahaan adalah sebagai berikut: Timbulnya Piutang Debitur Jumlah Usaha PT P 12 Oktober 2010 Rp 400.000.000,00 PT Q 1 November 2009 Rp 54.000.000,00 PT R 30 September 2009 Rp 75.000.000,00 PT S 1 September 2010 US $ 50.000,00 Kurs 1 September 2010: US$ 1 = Rp 9.125,00; 31 Desember 2010: US$ 1= Rp 9.505,00 Saldo penyisihan cadangan piutang tak tertagih per 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp 50.000.000,00. Berikut ini adalah ringkasan transaksi Perusahan yang berkaitan dengan piutang selama tahun 2011: Tanggal Transaksi 8 Maret Melakukan penghapusan piutang kepada PT Q dan PT R karena telah bangkrut dan alamatnya sudah tidak diketahui lagi. 7 Juli Melakukan penjualan barang dagangan secara kredit dengan harga jual Rp1.000.000.000,00 ditambah PPN 10%. Harga Pokok Penjualan sebesar Rp600.000.000,00 3 September Menerima pembayaran piutang yang telah dihapuskan dari PT R sebesar Rp75.000.000,00 12 Oktober Menerima pelunasan piutang dari PT S kurs US$ 1= Rp9.250,00 31 Desember Membentuk cadangan piutang tak tertagih sebear 5% dari total piutang usaha per 31 Desember 2011. Seluruh persyaratan penghapusan yang diatur dalam UU PPh telah dipenuhi oleh perusahaan. Diminta: a. Buatlah ayat jurnal untuk tahun 2011. b. Hitung biaya piutang tak tertagih menurut komersial dan fiskal.

SOAL II PT B adalah wajib pajak yang bergerak di bidang perdagangan elektronik. Dalam menghitung harga pokok penjualannya, perusahaan menggunakan sistem LIFO perpetual. Berikut ini adalah transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan selama tahun 2011: Tanggal Keterangan 2 Januari Persediaan awal 100 unit @ Rp1.000.000,00 23 Februari Pembelian 200 unit @ Rp1.200.000,00 21 Maret Penjualan 150 unit @ Rp2.000.000,00 17 Agustus Pembelian 100 unit @ Rp1.400.000,00 23 Desember Menjual 200 unit @ Rp2.100.000,00 Diminta: a. Buatlah ayat jurnal untuk transaksi penjualan dan pembelian di atas, termasuk aspek PPNnya. b. Hitunglah penjualan, HPP dan laba kotor berdasarkan akuntansi komersial. c. Hitunglah penjualan, HPP dan laba kotor berdasarkan akuntansi fiskal. (Perusahaan menggunakan FIFO untuk fiskal) d. Berapa koreksi fiskal yang harus dilakukan perusahaan untuk rekonsiliasi fiskal. SOAL III Berikut adalah transaksi investasi PT A selama tahun 2011: Tanggal Transaksi 1 Januari Perusahaan memiliki saldo investasi saham di PT B dengan kepemilikan 500.000 lembar (2% dari saham beredar) dengan total harga perolehan sebesar Rp1.230.000.000,00 5 Februari Membeli 1.000.000 lembar saham PT C (5% dari saham beredar) dengan nilai per lembar Rp1.250,00, biaya broker 0,2%. 14 Mei Membeli 10.000.000 lembar saham PT D (25% dari saham beredar) dengan nilai perlembar Rp2.500.000,00, biaya broker 0,15%. 10 Juni Membeli 500.000 lembar saham PT B (2% dari saham beredar) dengan harga per lembar Rp2.500,00. Biaya Broker 2%. 1 Juli Menerima dividen dari PT B Rp100,00 per lembar. 5 Juli Menerima dividen dari PT C sebesar Rp50.000.000,00. 15 Juli Menerima dividen dari PT D sebesar Rp75,00 per lembar

31 Desember

Harga saham adalah sbb: PT B = Rp2.300 per lembar, PT C: Rp1.500 per lembar, PT D Rp2.350,00 per lembar.

Asumsi pembelian saham dilakukan di bursa. Diminta: a. Buatlah ayat jurnal untuk transaksi-transaksi di atas, termasuk aspek pajaknya. b. Berapakan total dividen yang merupakan objek pajak. c. Adakah koreksi fiskal yang harus dilakukan? SOAL IV Berikut ini adalah data dan transaksi yang berkaitan dengan PT F selama tahun 2011. Perusahaan menggunakan rupiah dalam pembukuannya. Tanggal Transaksi 1 Januari Perusahaan memiliki saldo deposito, piutang dan hutang antara lain sebagai berikut: Deposito dalam dollar sebesar US$ 100.000 Piutang karena penjualan ekspor ke Beijing Corp. dalam dollar, sebesar US$ 50.000 Hutang karena import dari Kyoto Ltd. dalam dollar sebesar US$ 40.000 kurs pada tanggal 31 Desember 2010 US$ 1=Rp9.540,00 7 April Melunasi hutang kepada Kyoto Ltd. Kurs saat ini adalah US$ 1= Rp9.250,00 14 Mei Mengekspor kepada Shanghai Corp. barang senilaii US$100.000. Kurs KMK = Rp9.125,00. Kurs tengah BI = Rp9.200,00 per dollar. 1 Juni Mengimport dari Jordan Corp. barang senilai CIF US$75.000,00. Kurs KMK = Rp Rp9.225,00. Kurs tengah BI = Rp9.300,00 per dollar. Bea masuk 10%. 1 Juli Menerima pelunasan dari Beijing Corp. kurs saat ini Rp9.450,00 per dollar. 31 Desember Kurs per 31 Desember: KMK = Rp9.450,00 Kurs Tengah BI = Rp9.550,00 per US$. Diminta: a. Buatlah ayat jurnal atas transaksi di atas, termasuk aspek pajaknya. b. Berapakah keuntungan dan/atau kerugian yang dapat dilaporkan dalan SPT berdasarkan ketentuan perpajakan?