Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Dosen Pembimbing: Drs. Adria Rifarin Adrak Drs. H. Muchyar, M.P PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARMASIN 2006
PRAKTIKUM XI
Topik Tujuan Hari/ tanggal Tempat : Bunga, buah dan biji : Mengamati susunan anatomi dari bunga, buah dan biji. : Kamis, 18 Mei 2006 : Laboratorium Biologi FKIP UNLAM Banjarmasin
I. ALAT DAN BAHAN: a. Alat: - Silet - Kaca benda dan kaca penutup - Pipet - Mikroskop b. Bahan: - Mahkota dan kelopak Hibiscus rosa-sinensis - Buah Capsicum frutescens - Biji Phaseolus vulgaris II. CARA KERJA 1. Membuat sayatan melintang setipis mungkin pada masing-masing bahan. 2. Meletakkan masing-masing sayatan di atas kaca benda selanjutnya memberikan setetes air dengan menggunakan pipet kemudian menutup dengan kaca penutup. 3. Mengamati masing-masing preparat di bawah mikroskop.
sebaliknya bila hanya mempunyai alat kelamin betina saja disebut bunga betina (Sumardi dan Agus, 1992). Bagian bunga yang menghasilkan megaspora (sel telur) disebut ginaecium yang tersusun oleh karpela (megasporofil = daun buah). Karpela ini secara tersendiri atau bersama-sama membentuk ovarium (bakal buah), stilus (tangkai putik) dan di ujungnya stigma (kepala putik). Di dalam bakal buah terdapat satu atau lebih bakal biji (ovulus) yang terikat oleh placenta pada bakal buah. Bagian bunga yang menghasilkan mikrospora (tepung sari) disebut androecium yang tersusun oleh satuan-satuan yang disebut stamen (benang sari) dan terdiri dari tangkai benang sari (filamen) dan kepala sari (antera). Bakal buah tersusun oleh satu sampai banyak karpela (daun buah) tergantung dari jenis tumbuhannya. Bila bakal buah berkembang menjadi buah, karpela akan berubah menjadi perikarp yang umumnya bersatu dengan bagian-bagian buah yang lain membentuk kulit buah. Perikarp dapat terbagi tiga lapis secara jelas yaitu eksokarp (kulit luar), mesokarp (kulit tengah) dan endokarp (kulit dalam), tetapi sering sulit untuk dipisahkan. Biji pada Angiospermae tersusun atas embrio, endosperm (kadang-kadang tidak ada) dan jaringan pelindung kulit biji atau testa yang berasal dari integumen (Woelaningsih, 1984). IV. HASIL PENGAMATAN 1. Mahkota Hibiscus rosa-sinensis Gambar menurut hasil pengamatan dengan perbesaran 40x12,5. Keterangan: 1. Trikoma 2. Parenkim 3. Jaringan bunga karang 4. Berkas pengangkut 5. Mesofil
2. Kelopak Hibiscus rosa-sinensis Gambar menurut hasil pengamatan dengan perbesaran 40x12,5. Keterangan: 1. Trikoma 2. Epidermi s 3. Parenkim
Gambar menurut literatur (Woelaningsih, 1984: 30) Keterangan: 1. Epidermi s 2. Parenkim dengan kromoplas 3. Sel raksasa 4. Sklerenki m 5. Parenkim 6. Berkas pengangkut 7. Septum
Buah Capsicum frutescens Gambar menurut hasil pengamatan dengan perbesaran 10x12,5. Keterangan: 1. Epidermi s 2. Parenkim dengan kromoplas
3.
Biji Phaseolus vulgaris Gambar menurut pengamatan dengan perbesaran 40x12,5. Keterangan: 1. Epidermi s
4.
2. 3. 4. 5. 6.
Gambar menurut literatur (Woelaningsih, 1984: 31) Keterangan: 1. Epidermi s 2. Jaringan palisade 3. Makroskl ereida 4. Amilum yang retak 5. Parenkim 6. Epidermi s kotiledon 7. Parenkim kotiledon 8. Amilum
khususnya pada bagian mahkotanya terdapat epidermis pada bagian paling luar dan epidermis ini sangat tipis mungkin hanya terdiri dari satu lapis sel saja, dan di bawah dari epidermis terdapat jaringan parenkim yang mengandung plastida dan plastida ini berupa kromoplas dimana dapat mengandung xantofil maupun karoten, lalu terdapat juga jaringan bunga karang pada bagian di bawah parenkim, pada jaringan bunga karang ini juga terdapat berkas pengangkut serta derivat epidermis yaitu trikoma, dan di dekat epidermis terdapat mesofil walaupun tidak begitu jelas terlihat. Pada kelopak bunga kembang sepatu juga terlihat beberapa jaringan yang tidak begitu banyak dibandingkan dengan yang terdapat di mahkota bunga. Yang terdapat pada kelopak dengan jelas hanyalah epidermis, trikoma yang banyak dan parenkim. Klasifikasi (Dasuki, Undang Ahmad. 1994.): Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Dilleniidae Ordo : Malvales Familia : Malvaceae Genus : Hibiscus Species : Hibiscus rosa-sinensis
berperan penting dalam fertilisasi. Endokarpium merupakan bagian yang berbatasan dengan biji. Klasifikasi (Dasuki, Undang Ahmad. 1994.): Divisio : Magnoliophyta Classis : Magnoliopsida Subclassis : Asteridae Ordo : Solanales Familia : Solanaceae Genus : Capsicum Species : Capsicum frutescens
VI. KESIMPULAN 1. Struktur pada mahkota dan kelopak bunga mirip seperti pada daun
karena terdiri dari jaringan epidermis, parenkim, palisade dan pengangkutan. 2. Struktur anatomi buah secara umum terdiri dari tiga bagian pokok yaitu enokarpium, mesokarpium dan endokarpium. 3. Struktur anatomi biji secara umum terdiri dari kulit biji dan endosperm.