Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Ivan Pavlov
John B Watson
William McDougall
Behaviorism
Cognitive Behaviorism
E.C. Tolman
Factor Analysis, Raymond Cattell 16 PF, HSPQ, CPQ (Psychometric) Temperament Hans Eysenck Extraversion, Neuroticism, Psychoticism Traits or (Humanistic) Personality Traits Gordon Allport AdaptiveBig Five Dispositions genetic roots Costa and McCrae The traits with
Original design by George Boeree at http://www.ship.edu/~cgboeree/orientations.html. Model is used with the authors written permission. Redesigned/supplemented by Gordon Vessels. Created by C. George Boeree Modified by Gordon Vessels http://www.ship.edu/~cgboeree/orientations.html
IVAN Ivan Petrovich Pavlov lahir 14 September 1849 di Ryazan, ayahnya, Petrus Dmitrievich PAVLOV Pavlov adalah seorang pendeta.
Pavlov awalnya sekolah agama di Ryazan Ecclesiastical Seminary Terkesan gagasan progresif beberapa ilmuwan, tahun 1870 DO dari seminari & kuliah di fakultas matematika dan ilmu fisika University of St. Petersburg Mendapat gelar PhD tahun 1879 Mendapat hadiah Nobel di bidang Fisiologi dan kedokteran tahun 1904 karena penelitiannya tentang kerja sistem pencernaan Meninggal tahun 1936
Ketika melakukan penelitian mengenai fisiologi pencernaan pada anjing, Pavlov memperhatikan bahwa anjinganjingnya mulai mengeluarkan air liur setiap kali datang teknisi lab yang akan memberi mereka makan (bukan hanya ketika makanan diletakkan di depan mereka) psychic secretions. Prediksi: jika sebuah stimulus di sekitar anjing muncul bersamaan dengan pemberian makanan, stimulus ini akan diasosiasikan dengan makanan dan menghasilkan air liur
EXAMPLE
Stimulus netral biasa, seperti bunyi bel tidak akan menyebabkan anjing mengeluarkan air liurnya. Tidak ada respon seperti halnya terhadap makanan, anjing mungkin hanya akan menggerakkan telinganya bila mendengar bunyi bel
Conditioned stimulus (CS), yaitu stimulus netral yang tidak menimbulkan respon alami/ otomatis dari organisme Jika CS dipasangkan dengan US, dapat menimbulkan Conditioned Response (CR) Contoh:
Seragam lab yang selalu dipakai/ langkah kaki petugas pemberi makan anjing Metronome/ bell/ siulan yang dibunyikan sebelum memberi makan anjing. Bau parfum/ corak baju yang sering dipakai orang yang disukai
CLASSICAL CONDITIONING
TRAINING PROCEDURE:
CSUSUR.
DEMONSTRATION OF CONDITIONING:
CSCR.
Kita dapat mengkondisikan anjing untuk memberi repon terhadap bunyi. Sederhana saja, bunyikan bel kemudian segera diikuti pemberian makanan. Lakukan berulangulang
Akhirnya anjing akan mengeluarkan air liur (CR) terhadap bunyi bel saja (CS). Anjing itu telah mengasosiasikan nada dengan makanan dan telah dikondisikan
EXPERIMENTAL EXTINCTION
Keberadaan CR bergantung pada US, sehingga US disebut sebagai reinforcer. Pavlov terus memberikan CS (bunyi bel) tanpa US (makanan), lama-lama CR (mengeluarkan air liur ketika mendengar bel) tidak lagi muncul Extinction.
SPONTANEOUS RECOVERY
Pavlov menunggu beberapa hari, kemudian kembali membunyikan bel, ternyata kadangkala air liur anjing keluar lagi (temporarily reappear) Spontaneous recovery
Forward conditioning
Diagram di atas menggambarkan forward conditioning. Interval waktu meningkat dari kiri ke kanan. Dalam forward conditioning, CS muncul mendahului US.
Delayed Conditioning
CS disajikan terlebih dahulu daripada US tetapi dengan persinggungan langsung dengan waktu
Trace Conditioning
CS disajikan terlebih dahulu daripada US dengan jarak waktu tertentu
Simultaneous Conditioning
CS diberikan dan diakhiri secara bersamasama dengan US tanpa ada penundaan
Backward Conditioning
US diberikan terlebih dahulu daripada CS, kadang dengan cara delayed, kadang dengan cara trace CS berfungsi sebagai sinyal bahwa US akan/ telah berakhir. Akibatnya CR cenderung dicegah/ dihambat
Stimulus-response theory Menyatakan bahwa asosiasi kepada US dengan CS dibuat di dalam otak, tanpa menyertakan kesadaran. Teori StimulusRespon (S-R teori): Manusia dan binatang lain dapat menghubungkan suatu stimulus baru (CS)- dengan stimulus yang sudah ada ( UCS), dan dapat berpikir, merasakan atau bereaksi terhadap CS seolah-olah itu benar-benar UCS.
theory
aktivitas kognitif, dimana CS diasosiasikan dengan konsep US (beda tipis tapi penting) .
Untuk menguji kedua teori tersebut, Robert Rescorla melakukan eksperimen: Tikus-tikus belajar untuk mengasosiasikan bunyi nyaring dengan US. Apa yang akan terjadi jika tikus tersebut terbiasa (habituated) dengan US? S-R theory akan menyatakan bahwa tikus-tikus itu akan terus merespon US S-S theory menyatakan mereka akan terbiasa dengan konsep suara keras (berbahaya) dan karenyanya tidak lagi diam jika ada CS. Hasil eksperimen membuktikan S-S theory lebih tepat karena tikus-tikus tidak lagi diam ketika diekspos dengan bunyi nyaring
Kontribusi Penting Pada SOCIAL SCIENCES. Pavlov menyatakan fungsi bahasa pada manusia sebagai dasar mata rantai refleks terkondisi yang melibatkan katakata. Fungsi bahasa tidak hanya meliputi kata-kata tapi juga elaborasi dari generalisasi yang tidak mungkin dilakukan oleh makhluk lain.
IVAN PAVLOV
THE END