4.2.

2 Grafik dan Pembahasan

A. Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa
Tunggal)
7
6
5

Head

4
Pompa Tunggal
3

Poly. (Pompa Tunggal)

y = -5E+06x2 - 51.215x + 6.124

R = 0.946

2
1
0
0

0.0001

0.0002

0.0003

0.0004

0.0005

0.0006

0.0007

0.0008

Kapasitas

Gambar 4.1 : Grafik Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa

Tunggal)

0.0009

B. Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa Seri)

12

10

Head

Pompa Seri

y = -9E+06x2 + 998.81x + 10.626

R = 0.5362

Poly. (Pompa Seri)

0
0

0.0001

0.0002

0.0003

0.0004

0.0005

0.0006

0.0007

0.0008

0.0009

0.001

Kapasitas

Gambar 4.2: Grafik Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa Seri)

C. Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa Paralel)

14
12
10

Head

Pompa Paralel

y = -819594x2 - 2005.2x + 11.905

R = 0.7826

Poly. (Pompa Paralel)

4
2
0
0

0.0002

0.0004

0.0006

0.0008

0.001

0.0012

0.0014

0.0016

Kapasitas

Gambar 4.3: Grafik Hubungan Kapasitas dan Head (Pompa Paralel)

D. Hubungan Kapasitas Dan Daya Poros (Tunggal, Seri, dan Paralel)

400
350
y = -3E+07x2 + 218413x + 158.2
R = 0.7903

300

Tunggal
Daya Poros

250
Seri

200

y = 3E+07x2 + 37884x + 148.56

R = 0.9748

150

y=

Paralel

-8E+06x2

+ 100845x + 130.14
R = 0.9435

Poly. (Tunggal)

100

Poly. (Seri)

50

Poly. (Paralel)

0
0

0.0002

0.0004

0.0006

0.0008

0.001

0.0012

0.0014

0.0016

Kapasitas

Gambar 4.4: Grafik Hubungan Kapasitas Dan Daya Poros (Tunggal, Seri, dan Paralel)

E. Hubungan Kapasitas Dan Daya Air (Tunggal, Seri, dan Paralel)

70
60

y = -1E+08x2 + 130523x + 1.6571

R = 0.3909

50

y = -2E+07x2 + 70780x - 2.0333

R = 0.8881

Daya Air

40

Tunggal
Seri
Paralel

30

Poly. (Tunggal)
20

Poly. (Seri)
Poly. (Paralel)

10

y=

-6E+07x2

+ 78423x - 0.1202
R = 0.9587

0
0
-10

0.0002

0.0004

0.0006

0.0008

0.001

0.0012

0.0014

0.0016

Kapasitas

Gambar 4.5: Grafik Hubungan Kapasitas Dan Daya Air (Tunggal, Seri, dan Paralel)

F. Hubungan Kapasitas Dan Torsi (Tunggal, Seri, dan Paralel)

1.8
1.6
y = -143526x2 + 1013.8x + 0.7291
R = 0.7896

1.4

Torsi

1.2

Tunggal
Seri

1
y=
0.8

165773x2

+ 172.8x + 0.6852
R = 0.9754

Paralel
Poly. (Tunggal)

0.6

Poly. (Seri)

y = -34889x2 + 458.59x + 0.5918

R = 0.9435

0.4

Poly. (Paralel)

0.2
0
0

0.0002

0.0004

0.0006

0.0008

0.001

0.0012

0.0014

0.0016

Kapasitas

Gambar 4.6: Grafik Hubungan Kapasitas Dan Torsi (Tunggal, Seri, dan Paralel)

G. Hubungan Kapasitas Dan Efisiensi (Tunggal, Seri, dan Paralel)

30
y = -5E+07x2 + 59480x + 0.8684
R = 0.3553

25

Efisiensi

20
y = -2E+07x2 + 41545x - 0.9034
R = 0.8812

15

Tunggal

Seri
Paralel
Poly. (Tunggal)

10

Poly. (Seri)

y = -4E+07x2 + 47669x - 0.0163

R = 0.9312

Poly. (Paralel)

0
-5

0.0002

0.0004

0.0006

0.0008

0.001

0.0012

0.0014

0.0016

Kapasitas

Gambar 4.7: Grafik Hubungan Kapasitas Dan Efisiensi (Tunggal, Seri, dan
Paralel)

Posted By:
Rohmad Rudianto
0710620056
Mesin Brawijaya
Oktober 2010