Sie sind auf Seite 1von 5

Boiler Hydrotest

Emil M Dear Migas Indonesia, tolong berikan penjelasan tentang boiler hydrotest, berapa pressure yang diperlukan untuk melakukan hydrotest boiler. kebetulan sekarang saya sedang mengerjakan boiler punya china, berdasarkan standard mereka "GB" mengatakan bahwa hidrotest dilakukan pada 1.25 working pressure. sementara di ASME mengatakan 1.5 kali design pressure. berhubung ttest ini merupakan test merusak. maka owner kami PLN tidak mengizinkan lebih dari satu kali melakukan hidrotest. mohon pencerahannya hidrotest dilakukan pada pressure berapa. Terima kasih saya sampaikan sebelumnya. bently.nurpatriawira Pak Emil, Hydrotest adalah test merusak? Apa benar demikian? Jk hydrotest adalah test merusak bukankah berarti setelah test boiler trsbt rusak shg tdk dpt dipakai? Hydrotest ini bukan destructive test coba cek lg di asme 8 mungkin ada disanan 1.3 x MAWP dengan holding time kalau tdk salah 30 minutes tp kalau as per migas 120 minutes T. Rizal H. Dear Pak Emil, Kenapa harus dua kali? Dengan asumsi Boiler di-disain menurut ASME Section I, maka pressure hydro test-nya 1.5 D.P., maka otomatis aturan China Code tersebut sudah terpenuhi. Kalo memang orang yang witness tidak bisa saling bertemu di satu saat, usulkan saja di-rekam video. Dear Pak Bently, equipment ini Boiler bukan pressure vessel, jadi tidak mengikuti aturan ASME Section VIII Div 1. Mengenai destructive test, mungkin maksudnya kalau salah ketika mendisain, equipment tersebut akan hancur tidak bisa dipakai lagi, minimal penyok yg tidak bisa kembali ke bentuk semula pada saat hydro-test.

Eddy Konga Pak Emil, Coba cek ke document laen yang lebih spesifik, karena menurut saya GB lebih general. yang lebih spesifik seperti: dokumen dari boiler manufacture (vendor), detail specification yg seringkali tertera di drawing boiler, contract document dsb. Ada salah satu document dari boiler manufacture china yang diaplikasikan untuk salah satu project dengan PLN yang menyatakan besarnya pressure hydrotest adalah as per ASME Code (Section I); dengan detailnya sbb: ... for primary system --> 1.5 time of the operation drum pressure ... for secondary system --> 1.5 time of the design RH Pressure sulton.amrullah Sepertinya ASME VIII tidak memberikan guidance berapa holding timenya (CMIIW), cuma requirements Migas saja 2 jam. Farid M Zamil Dalam ASME Std. TIDAK ADA ATURAN HOLDING TIME HARUS 30 MINUTES baik itu di ASME Sect. VIII maupun di Sect.I. Untuk rules Hydrostatic di BOILER bukan di ASME Sect. VIII tetapi applikasinya di ASME Sect. I dimana aturannya MAWP x 1.5 sedangkan applikasi untuk Pressure Vessel yang terdapat di ASME Sect. VIII adalah MAWP x 1.3. Hydrostatic hanya dilaksankan 1 kali saja sesuai Rules yang ada. Anto@e-steamboilers Mas Emil sy hanya coba membantu mensummarykanyg telah diposting o/ rekan2. 1. Cek client spec, apakah distate code yg digunakan GB atau ASME. 2. ASME Sect I (Power Boiler), PG-99 Hydrostatic test not less 1.5 times than MAWP. To Mas Rizal, press. vessel jangan diartikan sempit hanya terbatas seperti : Scrubber, FWKO Drum, Separator, Air receiver tank, dlsb.

Boiler adalah salah satu bentuk dari press. vessel juga, akan tetapi ada code tersendiri yg lebih spesifik untuk designnya ASME Sect I, dan ini yg mungkin berbedadengan assumsi bapak To Mas Rifai '.... contohnya hydrotest yang dulu 1.5 menjadi 1.3,...', ini untuk Sect VIII.1 atao untuk Sect I, klo yg baru sy liat di ASME Sect I 2007 Ed, 2008 Add untuk Hydrotest boiler not less 1.5 times MAWP. T. Rizal H. Dear Pak Anto, Betul Pak Anto, ada jenis equipment yang bekerja sebagai boil-er yang dihitung dengan ASME Section VIII Div 1. Saya hanya meluruskan pendapat mengenai komentar test pressure yang mengacu ke 1.3 x MAWP dgn mengarahkan ke UG-99. Saya kira Pak Emil sedang mendisain Boiler yang mengacu ke ASME Section I, jadi harus menuju ke PG-99. Namun demikian untuk ASME BPVC (Boiler and Pressure Vessel Code) sendiri memang menyebut aturannya menjadi 2 jenis equipment, Pressure Vessel dan Boiler, tidak memasukan boiler code menjadi bagian dari pressure vessel code. Jadi tergantung dari sudut pandang mana kita akan melihat. Masalah test pressure seharusnya bisa dilakukan pada posisi 1.5 MAWP, dengan sendirinya aturan GB sudah terpenuhi, SQLO PRC pasti setuju. Yang masih masalah buat Pak Emil adalah PLN tidak mau melakukan hydro test 2 kali, menurut ASME dan menurut GB. Terima kasih untuk bisa berbagi. nis_daniel Rekans, aturan aturan mengenai hydrostatic test pada boiler/pv ada di UG 99 ASME VIII Div 1, yg perlu diperhatikan adalah suhunya seperti yg dicantumkan pada point a,b, masalah pemakaian berapa pressure yg digunakan, kita kembali ke WPS, jika code yg dipakai disana adalah ASME, maka aturan yg dipakai adalah 1.3 X MAWP, adalah lucu jika kita membuat pv dg standar ASME, tapi pengerjaannya/tesnya memakai standar yg lain.

muhammad rifai mohon penjelasan... WPS yang dimaksud ini apa? biar nggak tambah bingung... kalau menurut saya, ini bukan masalah lucu ato nggak, tapi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana aturan/code itu dibuat... makanya, ASME pun tiap edisi ada revisi... contohnya hydrotest yang dulu 1.5 menjadi 1.3, juga knapa kalo pneumatic hanya 1.1 jadi tidak pas kalau membandingkan 2 code yang berbeda... yang saya tahu, china punya material sendiri... ini mestinya yang perlu diperhatikan... bagaimana propertisnya, kurva mulurnya.... jangan sampai saat ditest mlembung dan nggak balik lagi.... semestinya, karena code china itu memang peruntukannya untuk material asli china,.. mendingan pakai code china, toh segitu juga udah lebih besar dari DP... tapi kalo user pengen 1.5, ya monggo asal perlu check re check... Kalau umumnya, untuk hydrotest dicheck stressnya dibandingin dengan yield stress... mungkin, dengan cara sama coba check stressnya untuk kondisi hydrotest... biasanya stress < 0.9 YS. nis_daniel Maksudnya sederhana saja pak, boiler tsb kan pasti ada WPSnya, nah WPS tersebut mengacu ke standar/code yg mana? Kalau mengacu ke ASME, ya ikut aturan ASME mengenai hydronya, WQT, dll, kecuali disebutkan khusus di client spec, hydrotest dll mengacu ke standar yang lain maka aturan aturan mengenai pressure dll tsb mengikuti standar tsb andirahmatyani rahmat Emil, Sebaiknya conform lagi ke customer/owner spec. Apakah ada permintaan tertulis untuk mengacu ke Spec. tertentu atau special requirement dari customer/owner. Kalau memang owner/customer minta melakukan hydrotest berdasarkan Standard "GB" (entah apalah namanya) why not.. !! Kenapa harus pusing mikirin spec ASME Boiler.

andirahmatyani rahmat Dear all, Mohon dipilah juga, Apakah boiler yang digunakan adalah sebagai Power boiler atau heating boiler. Karena keduanya punya section ASME yang berbeda, - ASME sect. I untu Power Boiler - ASME sect. IV untuk Heating Boiler Yose Ishak Cuma sekedar numpang lewat saja sambil menulis berdasarkan Bolting sense... :-) Hydrotest 1.5 x MAWP "hanya" dilakukan sekali saja pada equipment baru saat selesai difabrikasi. Setelah itu sebaiknya hanya 1.25 - 1.3 x MAWP saja. Apalagi kalau boiler tersebut hasil repair, tetapi tidak mengganti semua komponen (kalau ganti semua namanya baru ya?). Atau istilahnya Boiler in-service. Sebab komponen lama akan rusak bila dilakukan 1.5x MAWP (harus diwaspadai karena jangan sampai hasil repair sudah ok, tetapi pada saat dioperasikan timbul kerusakan dari komponen lainnya). Ini yang selalu menjadi "acuan dan rule of thumb" kami saat melakukan instalasi bolts tightening pada boiler/pressure vessel. Pemasangan bolt harus sekali pasang dan selesai tanpa kebocoran. Jadi 1x pasang, hydrotest, selesai! Tidak ada cerita pasang, test, bocor, bongkar, pasang lagi dan test lagi --> Ini namanya 2x Hydrotest pada 1.5 MAWP. High Safety - High Productivity - High Accuracy!

Das könnte Ihnen auch gefallen