Sie sind auf Seite 1von 2

KOMPAS.

com - Wawancara adalah kesempatan pertama Anda membangun hubungan dengan orang-orang yang mungkin penting untuk kesuksesan karier selama bertahun-tahun y ang akan datang. Untuk itu ada baiknya Anda mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi. 1. Pilih kelebihan yang ingin ditampilkan Kesan pertama adalah segalanya, jadi pikirkan segala kelebihan Anda. Apa kualita s yang Anda ingin tunjukkan? Tentukan terlebih dahulu sebelum Anda berangkat. Mi salnya Anda berniat untuk datang wawancara sebagai orang yang percaya diri, dapa t diandalkan dan dinamis. Setelah itu, latih cara Anda menyampaikan kualitas yan g Anda ingin tonjolkan pada pewawancara. Misalnya, untuk menunjukkan kepercayaan diri, pastikan Anda dapat berbicara lancar tentang kekuatan dan keberhasilan ta npa menyombongkan diri. 2. Membangun percakapan santai Semakin Anda dapat membuat wawancara pertukaran dua arah, semakin besar kemungki nan Anda untuk bersantai. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengumpulkan informasi , mengenal budaya perusahaan dan cara-cara mereka melakukan pekerjaan. Datanglah ke tempat wawancara dengan beberapa pertanyaan yang disiapkan. Baca situs perus ahaan dan penelitian kinerja mereka. 3. Nyaman berbicara soal uang Bahkan jika pekerjaan tersebut sudah dilengkapi dengan gaji yang diiklankan, And a mungkin akan mendapat pertanyaan tentang harapan gaji. Antisipasi pertanyaan i ni dengan berlatih mengatakan jawaban yang Anda inginkan. Jika Anda ingin dibaya r lebih dari yang diiklankan, bersiaplah untuk memberikan alasan yang kuat. Laku kan riset pasar dan mencari tahu kisaran gaji. Cek berapa banyak pekerjaan yang setara di organisasi lain dan standar yang mereka punya dengan melihat iklan pek erjaan. Setelah data ini di ujung jari Anda akan meningkatkan kepercayaan diri p ada kesepakatan yang terasa baik untuk Anda. Ini juga akan membantu Anda untuk m erespon pertanyaan klasik - "Mengapa Anda ingin bekerja di sini?" 4. Ketahui kekuatan Anda Bersiaplah untuk mengartikulasikan 'nilai jual yang unik'. n serius. Pikirkan tentang kombinasi kekuatan Anda sendiri kreatif, proaktif dan dapat diandalkan. Sebelum Anda pergi lis kalimat ini, "Aku seseorang yang ... 'Pikirkan tentang luarga dan orang lain yang mampu menegaskan pilihan Anda. Pertimbangankan denga yang unik. Misalnya, ke wawancara, coba tu pujian dari teman, ke

5. Bersiaplah untuk berbicara tentang kelemahan Anda Ini adalah topik sensitif yang memerlukan respon hati. Jangan mengatakan Anda se orang perfeksionis jika Anda tidak. Bersikaplah jujur! Jika perhatian terhadap d etail bukanlah kelebihanmu, katakan demikian dan kemudian menunjukkan cara Anda berencana untuk mengatasi hal ini. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan bahwa ka dang-kadang Anda mungkin meminta seorang rekan untuk memeriksa dokumen penting u ntuk memastikan bahwa Anda telah melakukannya dengan benar. 6. Kuasai bahasa non-verbal Ketika Anda berbicara face-to-face, itu bukan hanya tentang kata-kata yang Anda gunakan. Bahasa tubuh, tatapan mata dan gerakan semua memainkan peran penting. J ika Anda merasa sulit untuk menatap seseorang di mata, Anda berisiko dihakimi se bagai tidak dapat dipercaya atau memiliki sesuatu yang disembunyikan. Duduk dala m postur tegak tanpa bersandar ke depan. Lakukan yang terbaik untuk duduk diam t anpa gelisah karena ini akan membuat Anda terlihat gugup. 7. Jangan berbicara terlalu banyak Sangat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap berbicara terlalu banyak selama wawa ncara. Kadang-kadang pertanyaan hanya membutuhkan respon singkat. Jika respon la gi diperlukan, Anda bisa menyusun jawaban Anda dengan menunjukkan, misalnya, bah

wa ada tiga hal yang perlu diperhatikan. Membantu orang lain untuk mengikuti yan g Anda katakan dengan menggunakan beberapa kalimat seperti 'terlebih dahulu ..', 'kedua ...' dan 'akhirnya ...'. Dengarkan dengan cermat hal yang dikatakan pewa wancara dan pastikan Anda faham pertanyaannya sebelum menjawab. 8. Usahakan tetap tenang Pikirkan cara Anda menanggapi pertanyaan yang Anda tidak ketahui jawabannya. Min ta penjelasan lebih maksud pertanyaannya dan berusahalah untuk tetap tenang. Jik a Anda tiba-tiba membeku, ambil napas dalam-dalam sebelum menjawab. 9. Harapan yang realistis Pergilah ke tempat wawancara dengan kerendahan hati, arogansi adalah sikap yang mematikan. Jika Anda ditolak ambil keuntungan dari pengalaman yang didapat dan b isa menjadi persiapan buat wawancara berikutnya. Semoga sukses! http://female.kompas.com/read/2012/09/04/11264627/9.Kiat.Sukses.Wawancara.Kerja

Das könnte Ihnen auch gefallen