Sie sind auf Seite 1von 13

DEMAM

MODUL PEMBELAJARAN TIDAK RESMI

Untuk
Mahasiswa, perawat, dokter, dokter spesialis

OLEH
Necel
2009

Fkunmul ♥♥♥
DEMAM

DEFINISI
Suhu oral tubuh manusia normal rata-rata adalah 36,7°C (antara 36-37,4°C), atau
98°F (antara 96,8-99,3°F). Suhu rektal atau vagina normal adalah 0,5°C (1°F) lebih tinggi
daripada suhu oral, dan suhu aksila normal adalah sesuai lebih rendah. Suhu rectal lebih
dapat dipercaya daripada suhu oral pada pasien yang bernafas malalui mulut atau
pengambilan nafas secara cepat (hiperventilasi).

YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTEK DOKTER UMUM


 Demam adalah gejala yang dapat dikenali secara cepat, sebagai tanda seseorang
sedang sakit dan segera membawanya ke dokter.
 Pasien yang demam secara tiba-tiba dan sebaliknya terlihat baik, biasanya
pengobatan gejala didasarkan pada anggapan bahwa penyakit ini disebabkan oleh
virus. Dokter menggunakan waktu sebagai alat untuk mendignosa. Jika demam
berlangsung terus menerus (lama), atau jika kondisi pasien memburuk,
menimbulkan kecemasan antara pasien dan dokter secara cepat untuk menentukan
tindakan selanjutnya.

PENYEBAB
Beberapa infeksi, peradangan, neoplasma, reaksi hipersensitif yang menyebabkan
demam. Demam secara luas dapat dibagi menjadi demam yang bersifat akut dan demam
yang bersifat kronis.

DEMAM AKUT
Demam akut banyak ditemukan pada keadaan perjalanan penyakit yang secara
nyata disebabkan oleh infeksi yang terjadi pada saluran nafas bagian atas atau infeksi pada
saluran kemih. Penyakit akibat virus, alergi obat (khususnya antibiotik), dan penyakit
jaringan penyambung merupakan penyebab yang sangat penting. Jika gejala-gejala yang
menyertai demam timbul akan membantu dalam mendiagnosa penyakit. Pada beberapa
sebab penyakit, demam akan muncul dalam beberapa hari.

DEMAM KRONIS
Pada sebagian besar pasien dengan demam yang berlangsung selama 1-2 minggu,
penyebab mendasar (utama) dapat segera ditemukan atau pasien secara spontan dapat
sembuh dengan sendirinya. Seperti pada kasus sebelumnya (demam akut), penyakit akibat
virus yang berlangsung lama, biasanya dianggap sebagai penyebab demam.
Pada sebagian kecil pasien, pemeriksaan fisik dan tes dasar tidak dapat
mengungkapakan penyebab demam yang belangsung lama. Beberapa pasien dianggap tidak
memiliki pengetahuan dasar mengenai demam yang dideritanya jika demamnya mengalami
peningkatan setiap hari pada pengukuran suhu oral hingga mencapai 38°C atau lebih tinggi
selama tiga minggu tanpa penyebab yang pasti. Berdasarkan hasil penelitian mengenai
definisi ada berbagai macam penyebab dan kejadian demam yang bersifat lama dapat
dinilai.

Tabel 1. Penyebab Demam Yang Tidak Diketahui Asalnya


Infeksi (40%) — Endocarditis; Abscesses; Zoonoses ( Q fever, brucella,
leptospira); Epstein-Barr virus, cytomegalovirus; Neoplasia (20%); Hodgkin’s
disease; penyakit lymphoma lain; Hypernephroma; Leukemia dan Hepatoma
Immune-mediated (20%) — Sistemik Lupus Erythromatosus; Polymyalgia
rheumatica; Polyarteritis nodosa; Stills disease dan Idiopathic vasculitis
Miscellaneous (20%) — tidak ada diagnosa, obat demam (gold, phenytoin,
penicillin) dan granulomatous disease (sarcoid, Crohn’s)
Sumber: Whitby M. The febrile patient Aust Fam Physician 1993 Oct;22:10:1753-1761
Berdasarkan kondisi yang terutama disebabkan oleh keadaan-keadaan diatas sangat penting
dalam praktek dokter umum untuk menemukan penyebab demam meskipun relatively
common, atau karena mudah diobatai,atau karena penyebab demam ini they have
particularly consequences jika salah mendiagnosa atau terlambat mendiagnosa. Pada
semua kondisi langkah yang tepat dalam mendiagnosa suatu penyakit adalah dengan
melihat kemungkinan-kemungkinan yang telah terjadi.
INFEKSI
Meningitis. Penyakit ini memiliki kemampuan dalam menyebabkan demam yang bersifat
akut, jika terjadi kekakuan leher, photophobic, atau muntah. Lumbal punksi diperlukan
untuk memastikan diagnosa. Prognosa penyakit ini akan salah jika bakteri meningitis tidak
dapat didiagnosa secara tepat.
Infeksi saluran kemih. Biasanya mengenai berbagai usia dan secara mudah dapat dilupakan
sebagai penyebab demam. Barangkali penyakit ini terjadi pada anak-anak dimana biasanya
dihadirkan kondisi seperti PUO, sering disertai muntah dan iritasi, tetapi tanpa gejala-gejala
urinary yang nyata. Pemeriksaan mikroskopis urin merupakan prosedur diagnosa yang
penting dalam penyelidikan PUO dan merupakan awal pemeriksaan yang baik. Hadirnya
sel nanah pada fresh spun specimens menegakan diagnosa yang dapat dipastikan dengan
pengkulturan. Diagnosa ini sering disulitkan dengan terapi pemberian antibiotik yang dapat
mengaburkan diagnosa.
Endocarditis bakteri subakut. Hal ini merupakan penyebab lain dari PUO. Penyakit ini
mungkin bukanlah penyakit yang biasa tetapi harus di fikirkan. Peningkatan penyakit ini
cenderung terjadi pada kelompok usia lanjut (tua), menyerang katup jantung sehingga
menimbulkan kerusakan dengan pembentukan aterosklerosis seperti halnya rheumatic
fever, dan dapat terjadi komplikasi abdominal atau pembedhan pelvis, atau pemasngan alat
pada saluran kemih seperti halnya dokter gigi.

Septicemia. Merupakan kenyataan yang harus selalu ada dalam pemikiran dokter, jika
penyakit ini dicurigai dan wajib melakukan kultur dalam darah.

Pneumonia. Beberapa bagian pneumonia dapat menyebabkan demam dengan beberapa


gejala atau tanda-tanda diagnosa pasti. Terutama ketika mereka sakit dan terbaring di
tempat tidur, pneumonia mungkin susah terdiagnosa dan tanda-tanda fisik pada dada sulit
di interpretasikan.
ENTERIC FEVER (TYPHOID and PARATYPHOID)
Pada tahap awal penyakit ini, muncul demam tanpa tanda atau gejala-gejala local.
Diagnosa terbaik adalah dengan mengkultur darah.

INFEKSI Gall-Bladder
Kolesistitis, emphysema adalah gall-bladder dan naik kolangitis dapat menimbulkan
demam tanpa beberapa tanda atau gejala lokal yang meyakinkan. Pasien akan semakin
sakit. Kultur darah menunjukan hasil positif.

DIVERTICULITIS
Merupakan hal biasa dan dapat menyebabkan demam tanpa tanda-tanda lokal yang
jelas. Absses baik parakolik atau pelvic dapat terjadi.

INFECTIOUS DISSEASE ASSOCIATED WITH TRAVEL


Banyak cara mudah untuk membuat diagnosa perjalanan penyakit sekarang ini,
yang mungkin pada penyakit tertentu pada beberapa kasus PUO. Daftar yang spesifik harus
segera dibuat mengenai perjalanan dan nama negara yang dituju salah satunya adalah kita
harus sadar mengenai kondisi endemis pada negara-negara tertentu.
Malaria .
Kondisi yang sangat berbahaya untuk penyakit yang tidak diobati dalam perjalanan
penyakitnya adalah malaria dan sikap seorang dokter harus mempersiapkan pengambilan a
thick blood film untuk pemeriksaanlaboratorium pada pasien yang menunjukkan demam
tinggi dimana kemungkinan besarnya adalah malaria. Enteric fever dan hepatitis harus
dipertimbangkan juga.

Viral diseases.
Ada beberapa kelompok penyakit yang disebabkan oleh virus, atau penyakit yang
mungkin disebabkan oleh virus dapat menunjukkan demam yang tak jelas.

Infective Hepatitis
Hal ini dapat ditunjukkan dengan demam yang mungkin berlangsung selama empat
atau lima hari sebelum penyakit kuning ditemukan secara jelas pada pemeriksaan klinik.
Kehilangan nafsu makan dan mual merupakan gejala-gejala yang mencolok. Pembesaran
liver munkin menjadi hal yang harus diperhatikan sebelum penyakit kuning muncul.
Terdapatnya urobilinogen dalam urine mendahului kemunculan penyakit kuning dan
empedu dalam urin.

Infeksi mononucleosis (glandular fever).


Hal ini dapat ditunjukkan dengan demam yang berlangsung lama.

PENYAKIT NON-INFEKSI
Demam tidak selalu tetapi pasti selalu berarti infeksi dan ada beberapa hubungan
yang biasanya menyebabkan demam dari penyakit yang bukan dikarenakan oleh infeksi
yang seharunya berada dalam pemikiran seorang dokter. Sebagai prinsip umumnya seperti
demam yang berlangsung lama, hal ini mungkin tak sebanyak seperti pada diagnosa demam
karena infeksi. Beberapa hal yang biasa menyebabkan demam seperti:

Malignant disease, termasuk leukaemia dan Hodkin’s disease. Keadaan ini dapat
menimbulkan demam yang tidak diketahui penyebab asalnya untuk beberapa minggu.
Penyakit Auto-immune, penyakit auto-immun ini seperti sistemik lupus erythematosus,
dimana penyakit ini sangat jarang terjadi tetapi kemungkinan menyebabkan demam yang
berkepanjangan. Penyakit seperti rheumatoid arthritis juga menyebabkan demam tetapi
demam yang dirasakan hanya terjadi pada daerah hubungan antar sendi, hal inilah yang
membuat diagnosa menjadi jelas.

PENYEBAB Miscellaneous
Dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan demam. Pada keadaan ini hal utama yang
penting untuk difikirkan adalah kemungkinan mengenai orang tua dan anak-anak (bayi).
Obat-obatan. Obat-obatan harus selalu dicurigai yang mungkin menjadi penyebab demam.
ketika obat dikonsumsi dalam waktu yang lama, tanpa menimbulkan efek sakit dapat
menimbulkan demam secara tak terduga, contohnya: sulphonamide. Menentukan obat-
obatan sendiri seperti pemberian obat oleh dokter dapat menjadi penyebab demam. Careful
enquire must be made mengenai segala bentuk pengobatan.

Thrombosis Vena. Trombosis vena dapat menyebabkan demam tanpa gejala lokal dramatik.
Pemeriksaan of the calves harus dilaksanakan secara rutin dalam pemeriksaan fisik pasien
yang menderita demam, tetapi harus diingat bahwa trombosis dapat mempengaruhi vena
not accessible untuk pemeriksaan fisik eksternal.

WORKUP (Kerja Tubuh)


Demam yang ditunjukkan pasien secara tiba-tiba adalah suatu hal biasa, tetapi dapat
menimbulkan masalah pada diagnosa yang berbeda. Pada kebanyakan kasus sejarah
pengobatan /perawatan serta pemeriksaan fisik akan memberikan petunjuk
diagnosa,sehingga dapat memilih pemeriksaan laboratorium yang akan digunakan.
Demam yang bersifat berkepanjangan membutuhkan penilaian lebih. Penilaian awal
kantor akan membantu menentukan langkah tepat dalam tes diagnosa dan diperlukan untuk
pemberian terapi.
Jika pasien dicurigai sebagai tuan rumah atau jika dia sakit secara tiba-tiba dan
bersifat racun diperlukan beberapa diagnosa langsung seperti pemeriksaan hitung jenis
darah dan kultur darah untuk menentukan penyebab infeksi serta pengobatan yang dapat
dilakukan seperti pemberian antibiotik berdasarkan pengamatan dan pengalaman, sebelum
seluruh hasil tersedia. Perawatan di rumah saki biasanya diperlukan pada beberapa kasus.
Jika pasien tidak keracunan dan keadaan klinisnya juga stabil the work up can be
less rushed. Diagnosa merupakan cara pemecahan masalah yang penting digunakan dalam
praktek dokter umum. Meskipun diminta memberi perlindungan secara pasti.
Pasien seharusnya mengerti bahwa dokter perlu mengetahui jika penyakit pasiennya
mengalami perubahan yang bermakna/berarti atau secara tiba-tiba kondisi pasiennya secara
umum menjadi semkain memburuk. Pasien terkadang menyimpulkan bahwa tidak ada
pengobatan yang tidak berarti yang diberikan oleh dokter terhadap penyakit pasiennya.
Perkembangan penyakit juga penting untuk mendiagnosa atau management may yang
kadang-kadang tidak dikomunikasikan kepada dokter. Pasien seharusnya juga mengerti apa
yang sedang terjadi, ketika dokter mengujungi mereka kembali dan tidak mengetahui
keadaan mereka sebelumnya dimana mereka harus mencari saran sebelum waktunya tiba.
Dokter harus dapat dijangkau sehingga memudahkan pasien untuk menemui dokter
pada kasus yang tidak terduga atau berkembang kearah yang mengkhawatirkan, atau jika
tidak memungkinkan pasien tersebut harus mendapat instruksi yang jelas siapa yang harus
mereka hubungi.
Dioraganisasi modern praktek dokter umum sering tejadi jika pasien menghubungi
dokter secara tak terduga, tetapi kemudian pasien tersebut dirujuk kedokter lain. Keadaan
seperti inilah yang membuat rekam medis menjadi penting dan managements plans of the
original doctor sehingga orang lain tahu siapa yang bertanggungjawab untuk mengambil
alih menangani pasien tersebut ,dan juga dapat memahami mereka serta tindakan apa yang
dapat dilakukan yang berhubungan dengan penanganan pasien tersebut. Sebagai contoh,
jika demam muncul dan bunyu jantung pada pasien yang sudah tua membuat dokter yang
asli (menanganinya pertama kali)berfikir bahwa dia harus meniadakan segala kemungkinan
seperti endokarditis bakteri, dia harus membuat status yang jelas pada rekam medis. Jika
tidak, dokter kedua (yang menangani selanjutnya) called in secara tak terduga menulis
resep untuk memberikan antibiotik tanpa mengingat bahwa kultur darah mungkin
diperlukan.

SEJARAH
Seberapa sering dan kemajuan demam, gejala-gejala yang menyertai, seperti panas
dingin dan kekakuan jika ada, recent travel, kasus yang sama di rumah, obat yang selama
ini sudah dikonsumsi, jumlah dokter yang sudah didatangi untuk berkonsultasi.

PEMERIKSAAN FISIK
Tempat diamana infeksi secara jelas(nyata) terjadi contohnya seperti URTI atau
UTI, yang mungkin cukup untuk pemeriksaan secara selektif.
Untuk selanjutnya, dilakukan pemeriksaan yang lebih luas pada dada, abdomen,
CNS, dan kekakuan pada leher terutama sekali akan diperlukan sebagai catatan,
jika muncul/timbul bercak pada kulit.

UPAYA PENANGGULANAGN ATAU PENCEGAHAN


Jika sejarah dan pemeriksaan fisik menunjukkan indikasi yang kuat mengenai
proses terjadinya infeksi , dan uji laboratorium dapat digunakan secara selektif untuk
menegaskan atau menyangkal/membantah hasil diagnosa klinik.
Pencegahan awal mungkin tidak diperlukan jika penyebabnya nyata seperti URTI.
Tetapi jika terjadi pneumonia kemungkinan dilakukan rontgen pada dada dan juga
pemeriksaan jumlah sel darah lengkap akan diperlukan.
Urin FEME, pemeriksaan hapusan darah tipis untuk malaria mungkin diusulkan
berdasarkan sejarah.
Pada pasien lainnya, tes yang lebih luas/jauh diperlukan untuk menentukan dignosa
ketika penyebab utama demam tidak diketahui. Meskipun
beberapapenelitian/pemeriksaan harus dilakukan secara terpisah, pemeriksaan yang
hampir mendekati diagnosa meliputi sbb:
- hitung jumlah sel darah, menghitung jumlah sel darah putih dan
kecepatan laju endap darah (LED)
- urinalisis. Pemisahan hematuri mungkin bisa sebagai pertanda
terjadinya kerusakan pada glomerolus atau urinary tractus malignancy.
- Pemeriksaan sinar X pada dada mungkin dapat mendeteksi bahan-
bahan/ zat yang terdapat didalamnya, cairan dalam rongga dada,atau
massa yang abnormal,pada pemeriksaan fisik, KUB dan penegakan
gambaran dalam abdomen dapat diperlihatkan air-fluid level in the
bowel , pemeriksaan ultrasound atau CAT mungkin diperlukan jika ada
kecurigaan terhadap luka/jejas, seperti abscess atau tumor.
- Pemriksaan kimia darah seperti tes fungsi hati sangat berguna dalam
membantu menegaskan asal demam yang tak jelas. Sebagai contoh
peningkatan enzim transaminase, dan isolated rise enzim alkali
phospatase yang berada pada hati.
- kultur darah: jika pasien mengalami kelainan bunyi jantung atau
prosthetic katup jantung atau menunjuka penyakit yang serius.
- Ter serologi: tes widal dan tes Weil Felix mungkin dapat membantu
menegaskan demam typoid.

PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan awal rutin
- menghilangkan gejala demam
- pemberian antibiotik jika infeksi yang terjadi disebabkan oleh karena
bakteri atau sejenisnya
- memberikan masukan untuk menambah asupan cairan
- memberikan saran untuk langkah selanutnya yaitu melaporkan kembali
jika demam yang dialami tidak turun dalam satu atau dua hari atau ada
perkembangan baru seperti: bercak pada kulit, dan kondisi pasien
semakin parah.
- Pasien dirujuk ke rumah sakit.
Pencegahan komplikasi
Komplikasi demam yang sering ditemui di praktek dokter umum seperti
dehidrasi dan serangan demam tinggi pada anak-anak, dan keadaan
membingungkan pada orang tua. Orang yang berusia tua lebih mudah mengalami
dehidrasi ketika demam dan pada saat sakit.
Dehidrasi pada anak-anak terjadi lebih cepat daripada orang dewasa dan
pada anak-anak mungkin tidak ada asupan cairan ketika sakit. Orang tua mereka
perlu mendapatkan petunjuk yang jelas mengenai perlunya asupan cairan yang
cukup ketika sakit.
Pada orang yang sudah tua, demam, dehidrasi dan keadaan yang
membingungkan menjadi masalah yang saling berhubungan. Kebingungan ini
sebagai hasil dari asupan cairan yang kurang dan peningkatan dehidrasi. Hal
tersebut tidak hanya cukup untuk meninggalkan/meenyediakan air disamping
tempat tidur.minimal satu setengah liter dikeluarkan dalambentuk urin tiap hari dan
oleh karena itu diperlukan intake aira sebanyak dua sampai tiga liter. Jika ada
keraguan terhadap asupan cairan rutin harus diatur dan dicatat.
Serangan demam tinggi patut mendapat catatan khusus. Serangan ini terjadi
pada usia antara satu sampai tiga tahun. Pada keadaan tersebut seringkali ditemukan
riwayat dari keluarga. Yang menjadi prinsip utama dalam penanganan /
penatalaksanaan serangan demam ini adalah dengan mengontrol suhu tubuh. Para
orang tua harus melaksanakan hal telah dianjurkan oleh dokter dengan kepercayan
penuh.
Bagi pasien-pasien yang baru pertama kalinya terserang demam, perlu
dilakukan observasi dan investigasi untuk mengetahui penyakitnya. Pada pasien
yang memiliki riwayat demam, pada saat terjadi serangan demam pertama kali
pasien tidak perlu dibawa ke rumah sakit, tetapi jika terjadi demam yang berulang
atau jika ada gejala klinis diduga meningitis, maka anak tersebut harus dirawat di
rumah sakit, sejak dilakukan punksi lumbal dimana hanya dengan cara ini yang
dapat menentukan meningitis.
Penatalaksanaan selanjutnya
Pada proses awal diagnosa dokter menunggu dan melihat diagnosa yang
diduga menjadi penyebab seperti infeksi oleh virus yang biasanya berlangsung
selama dua sampai lima hari. Selama waktu diagnosa itu digunakan untuk menduga-
duga hal apa yang menyebabkan kemunculan bercak-bercak pada demam spesifik
tersebut.
Pada cacar air terlihat dihari pertama, rubela pada hari kedua atau ketiga dan
campak pada hari keempat. Jika pada lima hari terakhir tidak tampak kemerahan
maka campak tidak termasuk dalam diagnosa. Kebanyakan penyakit karena virus
memiliki kemampuan untuk mlarikan diri paa waktu-waktu tertentu sehingga tidak
tampak.
Diluar periode ini, baik dokter maupun pasien mulai merasakan sesuatu dan
harus segera diselesaikan. It is often not until then that the doctor feels obliged
untuk menangani situasi ini lebih serius dan cenderung kepada label diagnosis untuk
merubah dugaan penyakit akibat virus ke keadaan demam yang penyebabnya tidak
diketahui secara pasti. Hal ini bukanlah kondisi yang biasa terjadi dalam praktek
kedokteran umum tetapi menjadi salah satu kekhawatiran bagi kalangan dokter
praktek umum dan salah satu hal yang terpenting bagi seorang pasien.

Indikasi yang dianjurkan


- mengetahui penyakit pasien
- kondisi diagnosa klinik yang mengkhawatirkan diantaranya: meningitis,
pneumona, kolesistitis, dan beberapa kondisi lain
- pasien yang menderita demam berkepanjangan lebih dari satu minggu
dan penyebabnya tidak diketahui secara pasti.
Trims 4 downloading.
See the next chapter of necel publication

Made under authority of Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman`s


student

For further information please visit:


necel.wordpress.com

Copyright © necel 2009


Free to distributed and copied as if nothing of part of this document isn`t deleted or
changed.

Das könnte Ihnen auch gefallen