Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Untuk merumuskan diagnosis keperawatan maka menggunakan data mayor dan data minor. 3. Data mayor adalah data yang harus ada untuk merumuskan diagnosa keperawatan (minimal 1 datum) 4. Data minor adalah data yang boleh ada, boleh tidak ada untuk merumuskan diagnosa keperawatan. No 1 Diagnosa Keperawatan Perilaku Kekerasan Deskripsi Kemarahan yang diekspresikan secara berlebihan dan tidak terkendali baik secara verbal maupun tindakan dengan mencederai orang lain dan atau merusak lingkungan Data Mayor Subyektif: o Mengancam o Mengumpat o Bicara keras dan kasar Obyektif: o Agitasi o Meninju o Membanting o Melempar Data Minor
Adanya kemungkinan mencederai orang lain dan merusak lingkungan akibat ketidakmampuan mengendalikan marah secara konstruktif
Subyektif: o Mengatakan ada yang mengejek, mengancam o Mendengar suara yang menjelekkan o Merasa orang lain mengancam dirinya Obyektif: o Menjauh dari orang lain o Katatonia Subyektif: Subyektif: o Mengatakan o Mendengar pernah suara-suara melakukan o Merasa orang tindak kekerasan lain mengancam o Informasi dari o Menganggap keluarga tindak orang lain jahat kekerasan yang Obyektif: dilakukan oleh o Tampak tegang pasien saat bercerita Obyektif: o Pembicaraan o Ada tanda/jejas kasar jika perilaku menceritakan kekerasan pada marahnya anggota tubuh Subyektif: Subyektif: o Mengatakan o Menyatakan mendengar suara kesal
2 merasakan adanya stimulus melalui panca indera tanpa adanya rangsang nyata 4 Isolasi Sosial bisikan/melihat bayangan Obyektif: o Bicara sendiri o Tertawa sendiri o Marah tanpa sebab Ketidakmampuan Subyektif: untuk membina o Mengatakan hubungan yang malas intim, hangat, berinteraksi terbuka, dan o Mengatakan interdependen orang lain tidak dengan orang mau menerima lain. dirinya o Merasa orang lain tidak selevel Obyektif: o Menyendiri o Mengurung diri o Tidak mau bercakap-cakap dengan orang lain Subyektif: o Mengeluh hidup tidak bermakna o Tidak memiliki kelebihan apapun o Merasa jelek Obyektif: o Kontak mata kurang o Tidak berinisiatif berinteraksi dengan orang lain Subyektif: o Merasa curiga o Merasa cemburu o Menyatakan senang dengan suara-suara Obyektif: o Menyendiri o Melamun Subyektif: o Curiga dengan orang lain o Mendengar suara-suara / melihat bayangan o Merasa tak berguna Obyektif: o Mematung o Mondar-mandir tanpa arah o Tidak berinisiatif berhubungan dengan orang lain Subyektif: o Mengatakan malas o Putus asa o Ingin mati Obyektif: o Tampak malasmalasan o Produktivitas menurun
Gangguan Konsep Ide, pikiran Diri:Harga Diri Rendah perasaan yang negatif tentang diri
3 keyakinan tentang diri dan lingkungan yang menyimpang, dipertahankan secara kuat. o Merasa diancam / diguna-guna o Merasa sebagai orang hebat o Merasa memiliki kekuatan luar biasa o Merasa sakit / rusak organ tubuh o Merasa sudah mati Obyektif: o Marah-marah tanpa sebab o Banyak kata (logorrhoe) o Menyendiri o Sirkumstansial o Inkoheren Ketidakmampuan Subyektif: dalam menjaga o Menyatakan kesehatan diri, malas mandi termasuk o Tidak tahu cara menjaga makan yang kebersihan diri, baik makan-minum o Tidak tahu cara sehat, berdandan, dandan yang mengatur tidur baik dan bekerja, dan o Tidak tahu cara toileting. eliminasi yang baik Obyektif: o Badan kotor o Dandanan tidak rapi o Makan berantakan o Bab/bak sembarang tempat Adanya Subyektif: kemungkinan o Mengatakan melakukan hidupnya tak tindakan berguna lagi o Merasa tidak ada yang mau mengerti Obyektif: o Marah-marah karena alasan sepele. o Menyendiri
Subyektif: o Merasa tak berguna o Merasa tak perlu mengubah penampilan o Merasa tidak ada yang peduli Obyektif: o Tidak tersedia alat kebersihan o Tidak tersedia alat makan o Tidak tersedia alat toileting
4 mencederai diri untuk tujuan kematian. o Ingin mati o Menyatakan pernah mencoba bunuh diri o Mengancam bunuh diri Obyektif: o Ekspresi murung o Tak bergairah o Ada bekas percobaan bunuh diri Ketidakmampuan Subyektif: menyampaikan, o Merasa kesal tak menerima, dimengerti mengolah pesan, o Merasa orang dan memberikan lain tidak peduli umpan balik Obyektif: yang sesuai o Sirkumstansial terhadap pesan o Tangensial yang diterima o Inkoherensia o Blocking o Asosiasi longgar o Neologisme Ketidakmampuan Subyektif: mematuhi o Mengatakan program terapi tidak ada yang telah perubahan ditentukan baik o Mengatakan kualitas maupun bosan minum kuantitasnya obat o Mengatakan takut keracunan Obyektif: Membuang obat o Perilaku tidak berubah o Waktu menunggu efek obat lama o Mengatakan lebih baik mati saja o Mengatakan sudah bosan hidup Obyektif: o Perubahan kebiasaan hidup o Perubahan perangai Subyektif: o Merasa rendah diri o Merasa bingung Obyektif: o Kata-kata tak bisa dimengerti o Orang lain merasa tak bisa menangkap maksud klien Subyektif: o Tidak yakin obat bisa menyembuhkan o Mempercayai Pengobatan alternatif Obyektif: o Ada obat yang seharusnya diminum o Kemajuan klien kurang
10