Sie sind auf Seite 1von 3

The Route of Trans Jogja Bus Trans Jogja is divided in 6 routes, here the route passed by the bus

according to Dinas Perhubungan DIY Government Province.

Route 1A : Prambanan Bus Station Adisucipto Airport Tugu Station Malioboro JEC Route : Prambanan Bus Station Kalasan Adisucipto Airport Maguwoharjo Janti (under Janti Fly Over) UIN Kalijaga Demangan Gramedia Tugu Tugu Train Station Malioboro Post Office Gondomanan Sentul Market SGM Gembira Loka Babadan Gedongkuning JEC Block O Janti Fly Over (above) Maguwoharjo Adisucipto Airport Kalasan Prambanan Bus Station.

Route 1B : Prambanan Bus Station Adisucipto Airport JEC Post Office Pingit UGM Route : Prambanan Bus Station Kalasan Adisucipto Airport Maguwoharjo Janti (under Janti Fly Over) Block O JEC Babadan Gedongkuning Gembira Loka SGM Sentul Market Gondomanan Post Office RS.PKU Muhammadiyah Pasar Kembang Badran Bundaran SAMSAT Pingit Tugu Gramedia Bundaran UGM Colombo Demangan UIN Sunan Kalijaga Janti Maguwoharjo Adisucipto Airport Kalasan Prambanan Bus Station.

Route 2A : Jombor Bus Station Malioboro Basen Kridosono UGM Condong Catur Bus Station Route : Jombor Bus Station Monjali - Tugu Tugu Station Malioboro Post Office Gondomanan East Pojok Benteng Tungkak Gambiran Basen Rejowinangun Babadan Gedongkuning Gembira Loka - SGM Cendana Mandala Krida Gayam Lempuyangan Fly Over Kridosono Duta Wacana Galeria Gramedia Bunderan UGM Colombo Condongcatur Bus Station Kentungan Monjali Jombor Bus Station.

Route 2B : Jombor Bus Station Condongcatur Bus Station UGM Kridosono Basen Post Office Wirobrajan Pingit Route : Jombor Bus Station Monjali Kentungan Condong Catur Bus Station Colombo Bundaran UGM Gramedia Kridosono Duta Wacana Lempuyangan Fly Over Gayam Mandala Krida Cendana SGM Gembiraloka Babadan Gedongkuning Rejowinangun Basen Tungkak East Pojok Benteng Gondomanan Post Office RS PKU Muhammadiyah Ngabean Wirobrajan BPK Badran Bundaran SAMSAT Pingit Tugu Monjali Jombor Bus station.

Route 3A : Giwangan Bus Station Kotagede Adisucipto Airport North Ringroad MM UGM Pingit Malioboro West Pojok Benteng Route : Giwangan Bus Station Tegalgendu HS-Silver Nyi Pembayun Street Pegadaian Kotagede Basen Rejowinangun Babadan Gedongkuning JEC Block O Janti Fly Over (above) Janti Maguwoharjo Adisucipto Airport Maguwoharjo North Ringroad Condongcatur Bus Station Kentungan MM UGM Mirota Kampus Gondolayu Tugu Pingit Bundaran SAMSAT Badran PasarKembang Tugu Station Malioboro Post Office PKU Muhammadiyah Hospital Ngabean West Pojok Benteng Plengkung Gading East Pojok Benteng Tungkak Wirosaban Tegalgendu Giwangan Bus Station.

Route 3B : Giwangan Bus Station West Pojok Benteng Pingit MM UGM North Ring Road Adisucipto Airport Kotagede Route :

Giwangan Bus Station Tegalgendu Wirosaban Tungkak East Pojok Benteng Plengkung Gading West Pojok Benteng Ngabean PKU Muhammadiyah Hospital Pasar Kembang Badran Bundaran SAMSAT Pingit Tugu Gondolayu Mirota Kampus MM UGM Kentungan Condong Catur Bus Station North Ringroad Maguwoharjo Adisucipto Airport Maguwoharjo Janti (under Janti Fly Over) Block O JEC Babadan Gedongkuning Rejowinangun Basen Pegadaian Kotagede Nyi Pembayun Street HS-Silver Tegalgendu Giwangan Bus Station.

Nama Unik Kampung Jeron Beteng


Posted by Sigoese on September 16, 2012

Jalan di Siliran Kidul, berbatasan Jalan sepi menuju Magangan langsung dengan tembok benteng

Keraton Kasultanan Yogyakarta dikelilingi oleh sebuah benteng yang didirikan sebagai sarana pertahanan serta untuk mengantisipasi serangan musuh dari luar wilayah Keraton. Benteng Baluwerti, yang berarti Jatuhnya Peluru Laksana Hujan ini dibangun atas prakarsa Pangeran Adipati Anom, putra mahkota Sultan Hamengku Buwono I, kemudian disempurnakan manakala beliau telah naik tahta menjadi Sri Sultan Hamengkubuwono II. Benteng Baluwerti membatasi kawasan di luar benteng yang kemudian dikenal dengan istilah Jaba Beteng (luar benteng) dengan kawasan di dalam benteng yang disebut Jeron Beteng (dalam benteng). Kawasan Jeron Beteng ini melingkupi kraton, alunalun, masjid agung dan perkampungan yang ditempati oleh kerabat kraton dan abdi dalem yang sehari-hari bekerja menangani urusan rumah tangga Kraton. Yang menarik adalah bahwa kampung di dalam Jeron Beteng umumnya dinamai berdasarkan jenis pekerjaan warga yang tinggal di sana. Misalnya kampung Musikanan yang berada di sebelah tenggara Alun-alun utara, merupakan tempat tinggal abdi dalem musikan, yaitu pemain alat musik gesek dan tiup. Di selatan Plengkung Wijilan terdapat kampung Bludiran yaitu tempat tinggal abdi dalem yang berprofesi sebagai tukang sulam di kraton. Istilah Bludiran berasal dari bahasa Belanda yaitu Borduuren. Di selatan kampung Bludiran terdapat kampung Kemitbumen yaitu kampung tempat tinggal abdi dalem kemitbumi, yang bertugas menjaga kebersihan halaman Kraton. Di sebelah tenggara Kraton terdapat kampung Mantrigawen, berasal dari kata mantrigawe karena mereka yang tinggal di sana merupakan abdi dalem dengan jabatan kepala. Di sebelah selatannya terdapat kampung Gamelan, namun bukan berarti tempat tinggal para penabuh gamelan. Kampung ini merupakan tempat abdi dalem gamel yang tugasnya mengurusi kuda milik sultan. Sedangkan para abdi dalem penabuh gamelan tinggal di kampung Nagan dan abdi dalem penabuh tambur tingggal di kampung Namburan. Di dalam beteng paling tenggara adalah kampung Siliran, tempat tinggal para abdi dalem silir yang bertugas menyalakan lampu penerangan.

Di barat plengkung Gading terdapat kampung bernama Patehan, karena di sana tinggal para abdi dalem yang bertugas membuat teh. Di barat kraton terdapat kampung Rotowijayan, yaitu tempat tinggal abdi dalem sais dan ahli membuat kereta Kraton. Kampung ini sekarang menjadi salah satu tujuan wisatawan yang berkunjung ke Kraton, karena terdapat Museum Kereta Kraton Yogyakarta. Masih banyak kampung di Jeron Beteng yang dinamai sesuai dengan pekerjaan mereka yang tinggal di sana. Ngarambutan, yaitu tempat tinggal abdi dalem penata rambut kerabat Kraton. Kenekan, yaitu kampung tempat tinggal abdi dalem kenek kereta Kraton. Kenek adalah asisten sais yang berdiri di belakang kereta. Kampung Gebulen adalah kampung tempat tinggal abdi dalem yang menyiapkan api untuk memasak. Kampung Pandean adalah kampung tempat tinggal abdi dalem pande yang bertugas sebagai tukang membuat peralatan dari besi. Kampung Pesindenan, yaitu kampung tempat tinggal abdi dalem sinden. Kampung Polowijan adalah kampung tempat tinggal abdi dalem palawija, yaitu abdi dalem yang mempunyai kekurangan fisik seperti orang-orang cebol atau albino. Abdi dalem palawija merupakan abdi dalem kesayangan raja. Kawasan Jeron Beteng saat ini tentulah berbeda dengan masa pemerintahan Kasultanan dahulu. Pekerjaan penduduk yang tinggal di kampungkampung tersebut di atas juga sangat beragam. Namun yang utama, mereka masih menjaga budaya kesantunan dan unggah-ungguh sebagai wong njeron beteng. Mereka sadar, kawasan Jeron Beteng harus dipertahankan untuk selalu membawa aura budaya kota Yogyakarta.

Patung di ujung jalan kampung Gamelan Dahulunya adalah saluran air yang ditutup menjadi gang di kampung Namburan

Jeron Beteng (dalam benteng) : kampung:Nama Mantrigawen diambil karena warganya merupakan abdi dalem kepala pegawai, kampung:Gamelan diambil karena warganya bermatapencaharian sebagai pembuat tapal kuda. kampung:Siliran merupakan tempat tinggal abdi dalem Silir yang bertugas menyalakan lampu penerangan kampung:Namburan ditinggali abdi dalem yang bertugas membunyikan gamelan. kampung:Patehan adalah rumah abdi dalem pembuat teh sedangkan kampung:Nagan adalah kediaman penabuh gamelan Jawa. =======================

Jeron Beteng Heritage Trail


"Menyusuri tempat sejarah dan situs budaya di dalam benteng keraton" Keraton adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi. Di sini kita bisa belajar banyak mengenai sejarah Yogyakarta, terutama yang berada di komplek Istana Kraton Yogyakarta, Tamansari, dan Museum Sonobudaya dan Museum Kereta. Pesona menarik yang sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan dengan maksimal sebagai lokasi wisata. Dengan menggunakan andong, becak, maupun kendaraan tradisional lainnya, anda bisa menyusuri tempat sejarah dan situs budaya tersebut. Ada peta dan pemandu wisata yang akan menjelaskan kepada anda tentang lokasi-lokasi tersebut. Misalnya adalah Jeron Beteng (Dalam Benteng), yaitu merupakan kawasan bagian dalam benteng yang mengelilingi Keraton Yogyakarta. Benteng yang disebut sebagai benteng Baluwertini dulunya merupakan alat pertahanan yang melindungi kerajaan dari serangan musuhmusuhnya. Beteng Baluwerti antara lain terdiri empat buah pojok beteng dan lima buah plengkung sebagai pintu masuk ke dalam wilayah Jeron Beteng, Alun-alun Utara dan Selatan serta Regol Pangurakan. Sementara itu pusaka budaya yang ada di Jeron Beteng adalah beberapa masjid, beberapa dalem (rumah bangsawan), berbagai rumah tradisional, museum kereta, Museum Sonobudoyo, Museum Gamelan, Pasar Ngasem, kandang gajah dan bengkel wayang. Setelah selesai mengelilingi kawasan Jeron Beteng, anda dapat menikmati makanan khas daerah Yogya yang beraneka ragam. Beberapa di antaranya adalah makanan ala jajanan pasar seperti apem, klepon, naga sari, lemper, gebleg dari Kulonprogo, yangko dari Kotagede, termasuk juga bakpia patuk.(kotajogja.com)

Das könnte Ihnen auch gefallen