Sie sind auf Seite 1von 5

1.

Anamnesis a. Anamnesis Umum Nama Umur Jenis kelamin Agama Pekerjaan b. Anamnesis Khusus Keluhan Utama Riwayat penyakit sekarang : Nyeri pada daerah abdominal : dua hari yang lalu pasien menjalani oparasi laparctomy di RS X .sekarang pasien masih berbaring di tempat tidur dan keadaannya nampak lemah Riwayat pribadi : keadaan kesehatan abdominal pasien masih nyeri , dan pasien belum bisa beraktifitas karena keadaannya masih berbaring di tempat tidur . : Ny.x : 40 tahun : Perempuan : Islam : Ibu Rumah Tangga

c.data data medis rumah sakit - diagnosis medis - catatan klinis : post op laparactomy : ada foto rontgen ( USG )

- rujukan dari dokter : mohon fisioterapi Ny x (40 thn) dengan post op laparactomy 2 hari yang lalu 2 . Anamnesis sistem kardiovaskuler dan respirasi pernapasan pernafasan belum beraturan dan cenderung menggunakan pernafasan dengan thoracal breathing Musculoskeletal Ada spasme otot pada otot-otot abduminal Nervorum Tidak ada masalah 3 pemeriksaan fisik

vital sign - tekanan darah - denyut nadi - pernapasan : 110/90 mmHg : 70 kali / menit : 26 kali / menit

Inspeksi - statis Expresi wajah pasien nampak cemas. Bekas operasi / perban pada abdoment yaitu vertical incision. Pernafasan belum teratur dan menggunakan pernafasan thoracal breathing Keadaan umum pasien masih tampak lemah

- Dinamis Pasien menggunakan pernafasan dengan thoracall breathing

Palpasi Ada nyeri tekan Ada peradangan di sekitar bekas jahitan Ada spasme pada daerah abdominal Suhu panas di sekitar insisi Pemeriksaan motorik Tujuan : untuk mengetahui sejauh mana pasien mampu menggerakkan anggota tubuhnya baik anggota tubuh yang sehat maupun anggota tubuh yang sakit

Teknik

fisioterpis

meminta

pasien

untuk

mengembalikan tubuhnya kekanan dan kekiri tampa bantuan fisioterafis untuk melihat

perkembangan motorik pasien MMT Tujuan Teknik : untuk mengetahui kekuatan nilai otot pasien . : - pasien di minta untuk melaklukan bangun tidur , apa bila pasien mempunyai nilai ototnya 3 - kalau pasien belum mampu gerakan di atas , pasien lalu di minta meninggikan badannya kemudian merefleksikannya , jika mampu berarti nilai ototnya 2

3. Pemeriksaan spesifik - Tes VAS - Tes stabilitas sendi Fisioterapi meminta pasien menggerakkan anggota gerak pada bagian tangan dan tungkai sebatas kemampuan/rasa sakit pasien.

- Palpasi Fisioterapi menekan sekitar insisi dengan jari untuk mengtahui ada tidaknya nyeri tekan dan peradangan yang ditandai dengan adanya pembengkakan,warna kemerahan dan suhu panas disekitar peradangan.

4. Diagnosa Fisioterapi Adanya nyeri dan gangguan fungsional pada daerah abdominal akibat post op laparactomy.

5. Program rencana tindakan Fisioterapi - Problematik a. ada nyeri b. spasme otot abdominal c. gangguan pola napas d. gangguan aktifitas fungsional - Tujuan a . mengurangi nyeri b . memperbaiki pola napas c . mengurangi spasme otot abdominal d . memperbaiki aktifitas fungsional

Das könnte Ihnen auch gefallen