Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Analisis Leverage
Arti harfiah kata leverage adalah kekuatan pengungkit,yaitu dari kata dasar lever yang berarti pengungkit.
Analisis Leverage
Operating Leverage Financial leverage Kombinasi operating dan financial leverage
Operating Leverage
Terjadi pada saat perusahaan menanggung biaya tetap yang harus di tutup dari hasil operasinya Kunci npenting dalam analisis ini adalah bahwa biaya yang di tanggung perusahaan dapat dipisahkan menjadi dua jenis : 1. biaya tetap 2. biaya variabel
Biaya tetap
Adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah dalam kisar produksi tertentu
Biaya Variabel
Adalah biaya yang secara total berubah apabila unit yang dihasilkan berubah.apabila jumlah unit yang dihasilkan bertambah maka jumah biaya variabel akan meningkat dan sebaliknya.
Dengan : P = harga jual V = biaya variabel per unit F = biaya tetap per periode X = unit yang dihasilkan (dijual)
Dengan kata lain jumlah produksi yang membuat penghasilan penjualan sama dengan biaya adalah sama dengan jumlah biaya tetap dibagi dengan selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit.Nilai x sering disebut sebagai titik pulang pokok (break even point).
Misalkan F = Rp. 100.000, P = Rp.50, dan V = Rp.25 maka : X = 100.000/(50-25) = 4.000 unit Kesimpulan : Agar perusahaan tidak menderita rugi maka penjualan min 4000 unit.
Misal penjualan diharapkan sebesar 5.000 unit.berapa laba operasi yang diharapkan akan diperoleh ? Laba Operasi =(5000 x Rp.50) [Rp.100.000(5000xRp.25)] =Rp.250.000 Rp.225.000 =Rp25.000
Apabila penjualan diperkirakan menurun 10% yaitu menjadi 4500 unit,berapa laba operasi yang akan diperoleh? Laba operasi = = (4500xRp.50)-[Rp.100.000(4500xRp.25)] =Rp.225.000-Rp.212.500 =Rp.12.500
Dengan demikian,tingkat operating leverage (degree of operating leverage,DOL) pada tingkat penjualan sebesar 5.000 unit adalah DOL 5.000 unit =%perubahan laba /%perubahan penjualan = 50/10 =5 Dengan kata lain bahwa penurunan penjualan sebesar 10% mengakibatkan penurunan laba operasi sebesar 50%.
Perhitungan DOL (degree of operating leverage) pada X unit juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : DOL x unit = X ( P V ) X(P V ) - F
Dengan contoh yang sama, DOL dapat dihitung DOL 5000 unit = 5.000 (Rp.50-Rp25) 5000(Rp.50-Rp.25)-Rp10000 =5
Financial Leverage
Terjadi pada saat peusahaan menggunakan sumber dana yang menimbulkan beban tetap. Karena itu analisis financial leverage memusatkan perhatian pada perubahan laba setelah pajak sebagai akibat perubahan laba operasi.
Contoh : Misalkan pada saat perusahaan mengharapkan memperoleh laba operasi sebesar Rp.25.000, perusahaan menggunakan hutang yang menyebabkan harus membayar bunga sebesar Rp.10.000. Disamping itu perusahaan membayar pajak penghasilan dengan tarif 30%.dengan demikian perusahaan diharapkan akan memperoleh laba setelah pajak sebagai berikut.
Laba operasi Bunga Laba sebelum pajak Pajak Laba setelah pajak
Sekarang misalkan laba operasi turun 20%, menjadi Rp20.000 dengan demikian maka peerhitungan setelah pajak adalah sebagai berikut : Laba operasi Rp.20.000 Bunga Rp.10.000 Laba sebelum pajak Rp.10.000 Pajak Rp. 3.000 Laba setelah pajak Rp. 7.000
Dengan demikian maka degree of financial leverage (DFL) pada laba operasi sebesar Rp.10.500 adalah DFL laba operasi Rp.10.500 = 33,3 / 20 = 1,67
Untuk menghitung DFL pada tingkat laba operasi tertentu juga dapat dipergunakan rumus berikut ini : DFL pada tlaba operasi y rupiah = _laba operasi__
Laba operasi bunga
Dengan menggunakan rumus tersebut maka DFl pada laba operasi sebesar Rp.25.000 adalah,
DFLpada laba operasi Rp.25.000=___Rp.25.000___ Rp.25.000-Rp.10.000 = 1,67 Semakin besar angkka ini menunjukan semakin besar dampak perubahan laba operasi pada laba setelah pajak.
Contoh
Misalkan taksiran penjualan dalam satu tahun adalah 5.000 unit,dengan harga jual per unit Rp.50, biaya variabel per unit Rp.25, dan Biaya tetap sebesar Rp.100.000, pertahun.sedangkan dari sisi pendanaan,perusahaan menggunakan hutang yang mengakibatkan pembayaran bunga sebesar Rp.10.000, dan tarif pajak penghasilan sebesar 30%. Keadaan ini ditunjukan pada kolom (1) sedangkan pada kolom (2) menunjukan keadaan perusahaan apabila penjualan turun sebesar 10%,menjadi 4,500 unit.
Kombinasi operating dan financial leverage dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut,karena : Laba operasi =X(P-V)-F maka ___laba operasi___ __X(P-V)-F__ Laba operasi-bunga X(P-V)-F-C
Jika rumus tersebut dikombinasikan dengan operating leverage, maka kita memperoleh
DOL dan DFL pada X unit X(P-V)__ . __X(P-V)-F___ X(P-V)-F X(P-V)-F-C Dengan demikian maka,DOL dan DFL pada X unit adalah __X(P-V)___ X(P-V)-f-C