Sie sind auf Seite 1von 15

ALAM DAN LINGKUNGAN INDONESIA

LETAK INDONESIA

KONDISI ALAM DI INDONESIA

KONDISI SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA KONDISI HAYATI DI INDONESIA

LETAK INDONESIA

LETAK INDONESIA

LETAK GEOGRAFIS

LETAK ASTRONOMIS

LETAK GEOLOGIS

Letak Geografis
Letak geografis Indonesia adalah di antara dua benua yakni benua Asia dan benua Australia, serta dua samudra yakni samudra pacific dan samudra hindia, Wilayah Indonesia terdiri atas wilayah daratan dan lautan, daratan terdiri dari kurang lebih 18.110 pulau (Lapan-Lipi), dan luas wilayah daratan di Indonesia 1.904.569km2, Wilayah Indonesia di batasi laut, berdasarkan deklarasi 13 Desember 1957 yaitu di ukur 12mil dari garis dasar, Luas wilayah laut di Indonesia berdasarkan deklarasi tersebut mencapai 3.288.683km2, sehingga wilayah Indonesia keseluruhan 5.193.252km2, khusus yang berkaitan dengan sumber daya alam laut, Indonesia memiliki zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200ml dari garis dasar.

a. Pengaruh letak geografis 1. Iklim tropis yang bersifat lembab. Indonesia mempunyai tipe iklim trofis yang lembab karena curah hujan yang rata-rata tahunan relatife tinggi, kecuali di daerah Nusa Tenggara dan Sulawesi Tengah curah hujan rendah. 2. Bertiupnya Angin muson atau Angin tahunan. Angin muson di Indonesia berhembus dua kali dalam satu tahun pada periode oktober-april. 3. Indonesia berada di sisi persilangan yang strategis. a. Kawasan Indonesia menjadi tempat bertemunya kebudayaan-

kebudayaan dari negara lain. b. Menguntungkan secara ekonomi, karena di persimpangan jalur perdagangandunia.

Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah dipandang dari kedudukan garis lintang dan garis bujur. Letak wilayah Indonesia dari segi astronomis adalah di antara 6LU- 11LS dan antara 95 BT- 141BT. Berdasarkan letak tersebut, Indonesia memiliki iklim tropis. Dengan posisi wilayah Indonesia berada di antara garis lintang dan garis bujur, maka wilayah Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa.

a. Pengaruh Letak Astronomi 1. Wilayah Indonesia berada di zona iklim tropis. 2. Wilayah Indonesia terbagi menjadi tiga daerah waktu: a. Waktu Indonesia bagian barat (WIB). Waktu bagian barat meliputi, Sumatra, Jawa, Madura, Kalteng, Kalbar (GMT+7 Jam). b. Waktu Indonesia bagian tengah (WITA). Waktu Indonesia bagian tengah meliputi, Kaltim, Bali, NTB, dan Sulawesi (GMT+8Jam). c. Wakti Indonesia bagian timur (WIT) Wakti Indonesia bagian timur meliputi, NTT, Maluku dan Papua.

Pembagian waktu di indonesia

Letak Geologis
Indonesia terletak pada pertemuan dua pegunungan lipatan muda yakni sirkum

mediterania dan sirkum paasifik. Pengaruh pada letak geologo ini yaitu banyaknya gunung yang masih aktif di Indonesia.

KONDISI ALAM DI INDONESIA


Keadaan Cuaca dan Iklim Indonesia.
Berdasarkan letak lintangnya maka Indonesia beriklim Tropis, pengaruh letak geografisnya menyebabkan di pengaruhi angin musim yang pada akhirnya mengalami 2 perubahan iklim yakni kemarau dan hujan.

Musim kemarau

Musim hujan

Bentang Alam Indonesia


Relief kepulauan Indonesia secara umu di bagi menjadi 3 yaitu: 1. Relief Indonesia Barat. Wilayah ini di namakan paparan sunda atau dangkalan sunda yang meliputi, Sumatra, Kalimantan, Jawa, Laut Cina Selatan, dan Selat Malaka, wilayah laut di Indonesia barat merupakan laut dangkal. 2. Relifef Indonesia Tengah. Wilayah Indonesia tengah meliputi, Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara, wilayah laut di daerah ini merupakan laut dalam. 3. Relief Indonesia Timur. Wilayah Indonesia Timur meliputi, P.Halmahera, Papua, L.Arafuru, kondisi fisik memilki kesamaan dengan Australia, wilayah ini dinamakan paparan sahul atau dangkalan sahul.

Muka Bumi Indonesia


Bentuk muka bumi Indonesia terbagi menjadi dua bagian yaitu wilayah darat dan wilayah laut. 1. Bentuk Muka Bumi Wilayah Daratan A. Gunung B. Pegunungan C. Dataran Tinggi Penggunaan lahan di dataran tinggi di gunakan untuk: a. Lahan pertanian dan perhutanan b. Daerah tangkapan air yang berfungsi mencegah banjir dan erosi c. Pemukiman mengelompok d. Bentuk rumah sedikit ventilasi untuk menghindari suhu dingin. D. Bukit E. Lembah F. Dataran Rendah Penggunaan lahan di dataran rendah di gunakan untuk: a. Lahan pertanian, perkebunan, peternakkan, kegiatan industri perkantoran dan perdagangan. b. Pemukiman menggunakan ventilasi dan bahan yang bisa berbentuk menyebar mengikuti lereng dan

mengurangi suhu panas G. Daerah Pantai Kondisi di daerah Pantai juga mencakupi Keadaan penduduk yang bermukim di sekitaran pantai seperti mata pencaharian yakni Nelayan, penggunaan Lahan, Tambak (perikanan payau, wisata pantai), pola pemukiman berbentuk memanjang atau linear, dari kondisi fisik penduduk, warna kulit agak gelap karena suhu yang panas.

2. Bentuk Muka Bumi Wilayah Lautan. a. Palung b. Lubuk c. Gunung Laut

Wilayah Perairan Indonesia


Wilayah perairan di Indonesia yakni: a. Danau b. Sungai c. Laut dan Lautan d. Selat

KONDISI SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA


Keanekaragaman wilayah yang ada di Indonesia berpengaruhpada tata kehidupan social dan budaya di Indonesia, Faktor-faktor yang menyebabkan suku-suku di bangsa Indonesia berbeda yakni: 1. Lingkungan Geografis a. Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau. b. Perbedaan iklim dan potensi sumber daya alam. c. Posisi wilayah geografis Indonesia pada posisi silang. d. Latar belakang historis dan kemajuan dari masing-masing wilayah berbeda. 2. Induk Suku Bangsa (RAS) Induk suku bangsa Indonesia berasal dari yunan, menurunkan beberapa suku bangsa di antaranya ras melayu dan ras melanesoid. a. Ras Melayu : suku dayak, nias, toraja dan sasak. b. Ras Melanesoid : suku di papua.

Suku Suku Bangsa Di Indonesia


Suku bangsa adalah satu kesatuan social yang terikat oleh kesadaran terhadap kesatuan budaya dan di kuatkan oleh adanya kesatuan bahasa serta kesatuan geografis. 1. Persebaran Suku Suku Bangsa Indonesia. a. Suku Pribumi b. Suku Asing c. Suku yang Ter.Asing 2. Suku Bangsa Di Pulau Sumatra. a. Suku Bangsa Aceh

b. Suku Bangsa Betak c. Suku Bangsa Minangkabau 3. Suku Bangsa Di Pulau Jawa. a. Suku Bangsa Betawi. b. Suku Bangsa Sunda. c. Suku Bangsa Jawa. 4. Suku Bangsa Kalimantan. 5. Suku Bangsa Di Pulau Bali. 6. Suku Bangsa Di Papua. 7. Suku Bangsa Di Kep.Maluku 8. Suku Bangsa Sulawesi.

Kebudayaan Derah dan Kebudayaan Nasional.


a. Kebudayaan Daerah. Adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di daera-daerah seluruh wilayah Indonesia serta mempunyai cirri khas kedaerahan yang dapat di bedakan dengan daerah lain. b. Kebudayaan Nasional. Adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang secara nasional sebagai akibat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. c. Ciri Kebudayaan Daerah Dan Nasional :

Kebudayaan Daerah : 1. Bersifat khas kedaerahan. 2. Memiliki system kekerabatan khusus. 3. Memiliki pakaian daerah. 4. Memilik bahasa daerah yang biasa di pergunakan sehari-hari di daerahnya.

Kebudayaan Nasional : 1. Mengandung unsure budaya daerah yang Daerah yang bersifat Nasional. 2. Mencerminkan nilai-nilai luhur dan kepribadian bangsa. 3. Merupakan kebanggaan bangsa Indonesia. 4. Mengandung unsur pemersatuan bangsa.

d. Keragaman Budaya. Para ahli mengatakan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di masyarakat pada dasarnya merupakan hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya, Huntington (Gograf dari USA) menyatakan bahwa lingkungan fisik dapat membentuk pola prilaku manusia, pernyataan ini dikenal dan di pahami dengan Fisis Determinis Yang artinya Lingkungan fisik sangat dominan dalam mempengaruhi kehidupan manusia. Faktor penyebab terjadinya keragaman tata kehidupan social dan budaya: a. Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan. b. Posisi Wilayah Astronomis. c. Posisi Geografis di tapit 2 samudra dan 2 benua. d. Posisi Geologis dilalui 2jalur Perdagangan di dunia.

KONDISI HAYATI DI INDONESIA

Berdasarkan kondisi iklim dan tanahnya, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di

Peranan Flors dan Fauna Bagi Manusia: 1. Sebagai sumber bahan makanan. 2. Sebagai sumber tenaga dan sarana transportasi.

daerah tropis yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati (Mega

biodiversity) sangat tinggi. Faktor lingkungan yang

3. Sebagai komponen penting dalam ekosistem. 4. Sebagai bahan industry Farmasi dan bahan bangunan.

mempengaruhi; 1. Iklim (Klimatik) 2. Tanah (Edafik) 3. Relief Muka Bumi.

Flora
Pesebaran flora di Indonesia di klasifikasikan dalam 3 wilayah yakni : a. Flora Indonesia Bagian Barat. Flora di Indonesia bagian barat di sebut juga flora asiatis, karena banyak kesamaan dengan flora di benua pada umumnya persamaan ini terjadi karena proses geologi. Flora di daerah ini sering juga di sebut flora Sumatra Kalimantan. Flora bagian barat terdiri atas : 1. Hutan Hujan Tropik. Adalah hutan yang di tandai oleh rimba belantara dengan tumbuhan yang beranekaragam (heterogen).

Ciri-ciri : Pohon tinggi besar, berdaun lebar banyak semak belukar, banyak di temukan cendawan. Persebaran : Sumatra Kalimantan dan Jawa. 2. Hutan Musim. Adalah hutan yang selalu menggugurkan daunnya pada musim kemarau, missal : hutan jati, pinus dan cemara. Persebaran : wilayah utara jawa. 3. Hutan Bakau merupakan tumbuhan khas di daerah pantai. Misalnya : rumbia, nipah dan bakau. 4. Sabana Tropik. Adalah tumbuhan di daerah tropic yang merupakan padang rumput, namun masih di selingi beberapa pohon tinggi. Penyebaran : bali, jawa timur dan dataran tinggi gayo.

b. Flora Bagian Indonesia Tengah. Flora di bagian ini adalah khas indonesiaada beberapa macam antara lain 1. Sabana tropic di NUSA Tenggara Barat. 2. Stepa, yakni Padang rumput yang masih di selingi semak belukar, di Nusa Tenggara Timur. 3. Hutan Bakau seperti Nipah dan Bakau. 4. Hutan pegunungan seperti cemara dan pinus. 5. Hutan musiman, hutan ini di sebut hutan homogen.

c. Flora Bagian Indonesia Timur. Disebut juga Flora Australia, karena memilki persamaan dengan wilayah Australia, sebagian besar Flora Indonesia Timur terdapat di papua, Jenis Vegetasi : Hutan hujan tropik, Hutan mangrove, Hutan pegunungan.

Fauna
Seperti halnya perseberan Flora, Fauna di Indonesia diklasifikasikan dalam 3 wilayah : a. Fauna Indonesia Bagian Barat (Fauna Asiatis) Wilayahnya meliputi : Sumatra, Jawa, Bali, Klimantan. Persebaran antara Fauna Indonesia Bagian Barat dengan Indonesia Bagian Tengah di batasi oleh garis Wallacea, Melewati selat Lombok keutara sampai selat makasar. Jenis Fauna Indonesia Bagian Barat : 1. Mamalia : Gajah, harimau Sumatra, badak bercula satu, tapir, rusa, beruang madu, banteng kerbau, moyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelalawar, landak, babi hutan, kancil dan kokang. 2. Reptil : Buaya, kura-kura, ular tokek, dan biawak. 3. Burung : Brung hantu, elang, jalak, merak dan kutilang. b. Fauna Indonesia Bagian Tengah. (Fauna kawasan Wallacea) wilayah ini merupakan peralihan antara Fauna asiati dan Fauna austrlis, Meliputi Sulawesi dan pulau di sekitarnya, Kep. Nusa Tenggara Timur dan Maluku. Jenis Fauna Indonesia Bagian Tengah. 1. Mamalia : Anoa, babi, rusa, kuskus, monyet hitam, tarius, kuda, sapid an banteng. 2. Reptil : Biawak, komodo, kura-kura, buaya dan ular. 3. Amphibi : Katakpohon, katak terbang dan katak air. c. Fauna Indonesia Bagian Timur. Wilayah ini di sebut juga tanah sahul, meliputi papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Antara daerah Wallacea dan tanah sahul di batasi garis weber, Jenis Fauna Indonesia Timur. 1. Mamalia : Kangguru, wallaby, kuskus, kangguru pohon. 2. Reptil : Biawak, kura-kuraBuaya dan ular. 3. Burung : Nuri raja, cendrawasih, kasuari dan kakatua.

SUMBER :

http://kadarsah.wordpress.com http://kondisi-geografis-danpenduduk.docx/jagoips.files.wordpress.com http://rudydewanto.com/arsitektur-hijau.html

ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN

Nama : Lalu Hangga Riyawan Nim : 11.22.069

Gambaran Tentang Alam dan Lingkungan Indonesia.

ARSITEKTUR S1
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2013

Das könnte Ihnen auch gefallen