Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1. Orificemeter
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
P (
0.281662
0.287402
0.298356
0.299569
0.300782
0.303369
0.305241
0.304635
Volume (
10
0.82
0.89
0.51
0.46
0.34
0.24
0.07
Waktu (
23.31
3
6.5
5
6
10
10
10
Q(
0.42900043
0.27333333
0.13692308
0.10200000
0.07666667
0.03400000
0.02400000
0.00700000
2. Venturimeter
No.
P (
1
2
3
4
5
6
7
8
)
30
24
21
14
5
3
3
2
Volume (
10
10
10
10
1.48
0.79
0.39
0.06
Waktu (
Q(
9.18
12.36
14.4
22.34
10
10
11
12
1.089325
0.809061
0.694444
0.447628
0.148000
0.079000
0.035455
0.005000
3. Pipa lurus
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
P (
15
13
5
5
3
0.297036
0.299569
0.298303
Volume (
10
10
10
10
8
0.47
0.51
0.45
Waktu (
13.77
15.48
21.46
33.7
37.44
8
10
10
Q(
0.72622
0.64599
0.46598
0.29674
0.21368
0.05875
0.05100
0.04500
Pengolahan Data
1. Orificemeter
Rumus yang digunakan :
Data tambahan :
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
1.129127
0.719412
0.360381
0.268463
0.201786
0.089488
0.063168
0.018424
0.281662
0.287402
0.298356
0.299569
0.300782
0.303369
0.305241
0.304635
Q
(
375.540
383.193
397.798
399.415
401.032
404.481
406.978
406.170
(
0.4290
0.2733
0.1369
0.1020
0.0767
0.0340
0.0240
0.0070
) (
0.000429
0.000273
0.000137
0.000102
0.000077
0.000034
0.000024
0.000007
27567.76
17564.52
8798.737
6554.565
4926.634
2184.855
1542.251
449.8231
0.04505
0.02813
0.01357
0.01007
0.00754
0.00331
0.00233
0.00068
Co
5000
10000
15000
20000
25000
30000
N Re
P (Pa)
400
395
390
385
380
375
370
0.0000
0.0001
0.0002
Q
0.0003
(m3/det)
0.0004
0.0005
2. Venturimeter
Rumus yang digunakan :
Data tambahan :
P
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
1.27427
0.94642
0.81234
0.52362
0.17313
0.09241
0.04147
0.00585
)
30
24
21
14
5
3
3
2
Q
(
39999.0
31999.2
27999.3
18666.2
6666.5
3999.9
3999.9
2666.6
(
1.0893
0.8091
0.6944
0.4476
0.1480
0.0790
0.0355
0.0050
) (
0.001089
0.000809
0.000694
0.000448
0.000148
0.000079
0.000035
0.000005
46666.990
34660.430
29750.200
19176.500
6340.363
3384.383
1518.883
214.2015
0.00048
0.00044
0.00043
0.00042
0.00039
0.00035
0.00016
0.00003
Cv
0.0004
0.0003
0.0002
0.0001
0.0000
0
10000
20000
30000
40000
50000
N Re
P (Pa)
0.0002
0.0004
0.0006
(m3/det)
0.0008
0.0010
0.0012
3. Pipa lurus
Rumus yang digunakan :
Data tambahan :
P
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
0.60823
0.54104
0.39028
0.24853
0.17896
0.04920
0.04271
0.03769
15
13
5
5
3
0.297036
0.299569
0.298303
Q
(
19999.5
17332.9
6666.5
6666.5
3999.9
396.038
399.415
397.727
(
0.7262
0.6460
0.4660
0.2967
0.2137
0.0588
0.0510
0.0450
) (
0.00073
0.00065
0.00047
0.00030
0.00021
0.00006
0.00005
0.00005
)
26324.97
23416.98
16891.65
10756.52
7745.615
2129.657
1848.723
1631.227
19.9995
17.3329
6.6665
6.6665
3.9999
0.3960
0.3994
0.3977
1.205
1.320
0.975
2.405
2.783
3.645
4.879
6.240
4.000
3.000
2.000
1.000
0.000
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
N Re
P (Pa)
20000
15000
10000
5000
0
0.0000 0.0001 0.0002 0.0003 0.0004 0.0005 0.0006 0.0007 0.0008
Q (m3/det)
Praktikum aliran fluida bertujuan untuk menentukan harga konstanta dari alat ukur fluida
yaitu Orificemeter (Co), Venturimeter (Cv), dan Pipa Lurus (f) dengan melakukan variasi laju
alir air (Q). Prinsip kerja alat ukur fluida adalah mengalirankan fluida pada alat tertentu sehingga
menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan yang dapat diukur. Adanya perbedaan tekanan
disebabkan Karena adanya perubahan energi kinetik (karena laju alir berubah), skin friction, dan
form friction.
Variasi laju alir yang digunakan sangat beragam, dimana terdapat rejim laminar, transien,
dan turbulen. Untuk alat ukur orificemeter dan pipa lurus pada rejim transien dan laminar
menggunakan manometer minyak, karena perbedaan tekanan yang dihasilkan terlalu kecil jika
pada manometer air raksa.
Berdasarkan hasil pengamatan pada alat ukur orificemeter, semakin besar bilangan
reynold maka koefisien orificemeter semakin besar juga, akan tetapi semakin besar perbedaan
tekanan maka laju alir semakin kecil. Koefisien orificemeter rata-rata yang diperoleh adalah
0,013835. Pada alat ukur venturimeter, semakin besar bilangan reynold maka koefisien
venturimeter semakin besar, dan semakin besar perbedaan tekanan maka laju alir semakin besar
pula. Koefisien venturimeter rata-rata adalah 0,00034. Pada alat ukur pipa lurus, semakin besar
bilangan reynold maka koefisien pipa semakin kecil, akan tetapi semakin besar perbedaan
tekanan laju alir semakin besar juga. Koefisien pipa lurus rata-rata adalah 2,932.
Secara teoritis diketahui bahwa hubungan P dengan Q berbanding lurus, begitu pula
koefisien dengan NRe, tetapi dalam pipa lurus hubungan koefisien dengan NRe, dan dalam
orificemeter hubungan P dengan Q berbanding terbalik hal ini kemungkinan disebabkan oleh
ketidakstabilan pompa dalam menyuplai laju alir fluida.
Kesimpulan