Sie sind auf Seite 1von 63

KETENTUAN UMUM DAN TATA CARA PERPAJAKAN (KUP) B

PERPANJANGAN JANGKA WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN


Pasal 3 ayat (4), (5) dan (5a) UU KUP

APABILA SPT TAHUNAN TIDAK DAPAT DISAMPAIKAN PADA WAKTUNYA, WP DAPAT MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN

SYARAT :
DIAJUKAN SECARA TERTULIS KEPADA KEPALA KPP
DIAJUKAN SEBELUM BATAS WAKTU PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN BERAKHIR

MENYAMPAIKAN PENGHITUNGAN SEMENTARAPAJAK YG TERUTANG DAN DILAMPIRI LAPORAN KEUANGAN SEMENTARA


MELAMPIRKAN BUKTI PELUNASAN ATAS KEKURANGAN PENYETORAN PAJAK YG TERUTANG

PERPAJANGAN DIBERIKAN PALING LAMA 6 BULAN


APABILA TIDAK DISAMPAIKAN DALAM BATAS WAKTU PERPANJANGAN TERSEBUTDITERBITKAN

SURAT TEGURAN

PERPANJANGAN PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN MULAI TAHUN PAJAK 2008


Cukup pemberitahuan tertulis
Waktu perpanjangan paling lama 2 tahun Dilampiri perhitungan pajak sementara dan

Lap Keuangan sementara Melampirkan bukti pelunasan kekurangan pembayaran (SSP)

PEMBETULAN SPT
Pasal 8 ayat (1) dan (2) UU KUP

SPT YG PENGISIANNYA TERDAPAT KEKELIRUAN

DENGAN KEMAUAN SENDIRI WP DAPAT MELAKUKAN PEMBETULAN

SYARAT
PERNYATAAN TERTULIS (dengan SPT pembetulan ybs atau beserta

lampiran sendiri)
DALAM JANGKA WAKTU 2 TAHUN BELUM DILAKUKAN PEMERIKSAAN APABILA KURANG BAYAR HARUS DILUNASI TERLEBIH DAHULU,

TAMBAHAN SANKSI 2% DAPAT DILUNASI BERSAMA DENGAN KURANG BAYAR ATAU MENUNGGU DITAGIH DENGAN STP

PENGUNGKAPAN KETIDAK-BENARAN SPT ATAS KEMAUAN SENDIRI


Pasal 8 ayat ( 3 ) UU KUP

SPT TELAH DISAMPAIKAN

TELAH DIPERIKSA, TETAPI BELUM DISIDIK, sehubungan TINDAK PIDANA PASAL 38

TIDAK DISIDIK
APABILA WP : Mengungkapkan ketidakbenaran atas kemauan sendiri Melunasi pajak yg kurang dibayar + denda 2 kali dari jumlah pajak yang kurang dibayar

PENGUNGKAPAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DENGAN LAPORAN TERSENDIRI


Pasal 8 ayat (4) dan (5) UU KUP

SEKALIPUN JANGKA WAKTU PEMBETULAN 2 TAHUN TELAH LEWAT DAN BELUM DITERBITKAN SKP (belum diperiksa)

WP DAPAT MENGUNGKAPKAN KETIDAKBENARAN SPT ATAS KESADARAN SENDIRI, DALAM LAPORAN TERSENDIRI SYARAT PAJAK YG HARUS DIBAYAR MENJADI LEBIH BESAR ATAU RUGI FISKAL MENJADI LEBIH KECIL ATAU JUMLAH HARTA MENJADI LEBIH BESAR ATAU JUMLAH MODAL MENJADI LEBIH BESAR MELUNASI PAJAK YG KURANG DIBAYAR + KENAIKAN 50 %

PEMBETULAN SPT TAHUNAN PPh KARENA KEPUTUSAN KEBERATAN ATAU PUTUSAN BANDING
Pasal 8 ayat 6 UU KUP

WP Menerima Keputusan Keberatan atau Putusan Banding yang menyatakan rugi fiskal yang berbeda dari yang diajukan
Dapat menyampaikan pembetulan SPT sekalipun jangka waktu 2 tahun telah terlampaui

Selama belum dilakukan tindakan pemeriksaan dan disampaikan dalam jangka waktu 3 bulan setelah Keputusan Keberatan atau Putusan Banding diterima

PERUBAHAN KETENTUAN PEMBETULAN SPT (PASAL 8)MULAI TAHUN PAJAK 2008


KETENTUAN UU KUP Lama: 1. Paling lama 2 (dua) tahun setelah Masa Pajak, Bagian Tahun Pajak, Tahun Pajak, sepanjang belum dilakukan pemeriksaan. 2. Sanksi administrasi pengungkapan ketidakbenaran dengan kemauan Wajib Pajak sendiri setelah Pemeriksaan tetapi belum dilakukan penyidikan 200%.

PERUBAHAN:
1.

2.

3.

Sampai dengan daluwarsa, kecuali untuk SPT Rugi atau SPT Lebih Bayar paling lama 2 tahun sebelum daluwarsa, sepanjang belum dilakukan pemeriksaan. Sanksi administrasi atas pengungkapan ketidakbenaran dengan kemauan Wajib Pajak sendiri setelah Pemeriksaan tetapi belum dilakukan penyidikan 150%. Walaupun sudah diperiksa tetapi belum terbit SKP 50%

PEMERIKSAAN PAJAK DAN PENETAPAN/KETETAPAN PAJAK

KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK


Pasal 12 AYAT (1) UU KUP

WAJIB PAJAK
WAJIB MEMBAYAR PAJAK YANG TERUTANG BERDASARKAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN

TIDAK MENGGANTUNGKAN PADA ADANYA

SURAT KETETAPAN PAJAK

JUMLAH PAJAK TERUTANG


Pasal 12 Ayat (2) & (3) UU KUP JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG MENURUT SURAT PEMBERITAHUAN YANG DISAMPAIKAN WP

JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG MENURUT KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN PERPAJAKAN
Atau Apabila

DIREKTUR JENDERAL PAJAK MENDAPATKAN BUKTI BAHWA JUMLAH PAJAK YANG TERUTANG MENURUT SURAT PEMBERITAHUAN TIDAK BENAR

MAKA DJP MENETAPKAN JUMLAH PAJAK TERUTANG YANG SEMESTINYA

SURAT Pasal KETETAPAN PAJAK 1 angka 14 UU KUP


Surat Ketetapan Pajak

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR (SKPKB)

PASAL 13

SURAT KETETAPAN PAJAK KURANG BAYAR TAMBAHAN (SKPKBT)

PASAL 15

SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL (SKPN)

PASAL 17 A PASAL 17 DAN PASAL 17 B

SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIH BAYAR (SKPLB)

SKPKB
NPWP Jabatan
Berdasarkan hasil pemerik-saan/ket. lain pajak yg terutang tidak/ku-rang dibayar

5 TH

Dapat diterbitkan dalam jangka waktu 10 tahun, dalam hal


Pasal 13 ayat (1),: (2) & (3) UU KUP SPT tidak disampaikan da-lam jangka waktu yg ditentukan dalam surat tegoran
Berdasarkan hasil pemeriksaan, PPN/PPn BM : - tidak seharusnya dikompensasikan - tidak seharusnya dikenakan tarip

Kewajiban: Pasal 28 dan Pasal 29


tidak dipenuhi

0%

PPh /PPN / PPn BM


BUNGA 2% SEBULAN MAX 24 BLN

PPh Sendiri PPN /PPn.BM


PPh PEMOTONG/ PEMUNGUTAN PPh PEMOTONG/ PEMUNGUTAN

PPh Sendiri

Psl. 13 (2)

KENAIKAN 50% Psl. 13 (3) a

KENAIKAN 100% Psl. 13 (3) b

KENAIKAN 100% Psl. 13 (3) c

KENAIKAN 100% Psl. 13 (3) b

KENAIKAN 50% Psl. 13 (3) a

SKPKB dapat diterbitkan dalam j.w. > 10 tahun dalam hal :


Pasal 13 ayat (5) UU KUP

5 TH

Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

ditambah sanksi BUNGA 48 %

SKPKBT dapat diterbitkan dalam j.w. > 10 tahun dalam hal :


Pasal 15 ayat (4) UU KUP

5 TH

Wajib Pajak dipidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap

ditambah sanksi BUNGA 48 %

PENERBITAN SKPKBT (PASAL 15)

UU KUP LAMA:

Tidak diatur secara tegas apakah harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu atau tidak.

PERUBAHAN: SKPKBT diterbitkan setelah dilakukan pemeriksaan dalam hal ketetapan sebelumnya diterbitkan berdasarkan keterangan lain atau setelah dilakukan pemeriksaan ulang dalam hal ketetapan sebelumnya diterbitkan berdasarkan hasil pemeriksaan.

PENERBITAN S K P N
Pasal 17 A UU KUP

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN

JUMLAH KREDIT PAJAK ATAU JUMLAH PAJAK YG DIBAYAR SAMA DENGAN JUMLAH PAJAK YG TERUTANG

PAJAK TIDAK TERUTANG DAN TIDAK ADA KREDIT PAJAK / PEMBAYARAN PAJAK

STP dapat diterbitkan dalam hal :


Pasal 14 UU KUP
PPh dalam tahun berjalan tidak/ kurang dibayar Kurang bayar karena salah tulis / salah hitung Dikenakan Sanksi Adminis trasi berupa denda dan atau bunga

Pengusaha tidak melapor kan kegiatan usahanya untuk dikukuhkan sbg PKP

Bukan PKP membuat Faktur Pajak

Psl 14 (1) c Psl 14 (1) a


Psl 14 (1) b

PKP tdk membuat FakturPajak PKP membuat Faktur Pajak tidak tepat waktu PKP membuat Faktur Pajak tidak lengkap

Psl 14 (1) d

Psl14(1) e

Psl14(1) f

Bunga 2% sebulan paling lama 24 bulan Psl 14 (3)

Denda 2 % x DPP

Psl 14 (4)

Catatan: (Pasal 14 (2) STP memiliki kekuatan hukum yang sama dengan skp

Perubahan UU KUP Baru


KETENTUAN UU KUP Lama: 1. Pelaporan Faktur Pajak (FP) yang tidak sesuai dengan masa penerbitan tidak diatur. 2. Pengusaha yang gagal berproduksi dan telah mengkreditkan FP Masukan tidak diatur khusus. 3. Pengusaha yang tidak dikukuhkan sebagai PKP tetapi membuat FP dikenai sanksi denda 2% dari DPP dengan STP. (14(4))

PERUBAHAN: 1. Pelaporkan FP tidak sesuai dengan masa penerbitan FP dikenai sanksi denda 2% dari DPP. (14(4)) 2. PKP yang gagal berproduksi dan telah diberikan pengembalian Pajak Masukan diwajibkan membayar kembali PPN ditambah sanksi bunga 2% perbulan sejak SKPKPP s.d. STP (Catatan: Pasal 9 ayat (6a) RUU PPN). (14(5)) 3. Pengusaha yang tidak dikukuhkan sebagai PKP tetapi membuat FP, tidak dikenai sanksi administrasi tetapi dikenai sanksi pidana. (39A)

DIKECUALIKAN DARI SANKSI ADMINISTRASI BERUPA DENDA


Wajib Pajak yang tidak dikenakan sanksi administrasi, yaitu:

a. WP orang pribadi:

telah meninggal dunia; sudah tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas; warga negara asing yang tidak tinggal lagi di Indonesia;
b. Bentuk Usaha Tetap yang tidak melakukan kegiatan lagi di Indonesia; c. WP badan yang tidak melakukan kegiatan usaha lagi d. Bendahara yang tidak melakukan pembayaran lagi e. Wajib Pajak yang terkena bencana

f.

Wajib Pajak lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

PENERBITAN S K P L B
Pasal 17 dan Penjelasan UU KUP

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN THD SPT LB TANPA PERMOHONAN RESTITUSI, SPT KB, DAN SPT NIHIL

JUMLAH KREDIT PAJAK ATAU JUMLAH PAJAK YG DIBAYAR LEBIH BESAR DARI PADA JUMLAH PAJAK YG TERUTANG

TELAH DILAKUKAN PEMBAYARAN PAJAK YANG TIDAK SEHARUSNYA TERUTANG

PENAGIHAN DAN PEMBAYARAN UTANG PAJAK

Dasar Penagihan Pajak


(pasal 18 ayat(1) KUP)

Surat Tagihan Pajak


Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan

Surat Keputusan Pembetulan


Surat Keputusan Keberatan Putusan Banding

yang menyebabkan jumlah pajak yang harus dibayar bertambah

Proses yang ditempuh oleh Wajib Pajak

Surat Penagihan Pajak 1 bln + 7 hari

Surat Teguran 21 hari

Surat Paksa 2 x 24 jam

Sita 14 hari

Lelang

Proses penagihan pajak oleh kantor pajak

Surat Penagihan Pajak 3 bln Surat Keberatan

Pemeriksaan & SK Keberatan 12 bln

Peradilan Pajak & Putusan Banding 3 bln Surat Banding 12 bln

BUNGA PENAGIHAN
Pasal 19 ayat (1), (2) dan (3) UU KUP

2 % PER BULAN dikenakan terhadap :


1. Pajak yg terutang menurut SKPKB, SKPKBT, SK Pembetulan, SK Keberatan atau Putusan Banding yang menyebabkan pajak yang harus dibayar bertambah, apabila pada saat jatuh tempo pemba-yaran tidak/ kurang dibayar 2. Pajak yg terutang dlm hal WP diperbolehkan meng angsur / menunda pemba yaran 3. Kekurangan pajak yg belum dilunasi, apabila diberikan penundaan penyampaian SPT Tahunan PPh

BAGIAN DARI BULAN DIHITUNG PENUH SATU BULAN

PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK


Pasal 9 ayat (4) UU KUP

DIREKTUR JENDERAL PAJAK DAPAT MEMBERIKAN PERSETUJUAN

ATAS PERMOHONAN WP UNTUK MENGANGSUR/MENUNDA

PEMBAYARAN PAJAK TERUTANG ATAS :

STP SKPKB SKPKBT PPh Pasal 29

SK PEMBETULAN SK KEBERATAN PUTUSAN BANDING Yg mengakibatkan pajak yg harus dibayar bertambah Dikenakan sanksi bunga sebesar 2% sebulan

SYARAT PENGAJUAN PERMOHONAN PENGANGSURAN DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK


KMK No. 541/KMK.04/2000 jo KEP-325/PJ./2001

PERMOHONAN PENGANGSURAN/PENUNDAAN PEMBAYARAN PAJAK syarat Diajukan secara tertulis kepada Kepala KPP tempat WP terdaftar; Diajukan paling lambat 15 hari sebelum jatuh tempo pembayaran utang pajak berakhir, kecuali dalam hal WP mengalami keadaan diluar kekuasaannya; Disertai alasan dan jumlah pembayaran pajak yang dimohon diangsur/ditunda Keputusan menerima atau menolak diberikan dalam jangka waktu 10 hari sejak permohonan diterima lengkap, lebih dari jangka waktu tersebut dianggap diterima

PENAGIHAN SEKETIKA & SEKALIGUS


Penjelasan Pasal 20 UU KUP

adalah :
Tindakan Penagihan Pajak yang dilaksanakan oleh juru sita pajak kepada penanggung pajak tanpa menunggu tanggal jatuh tempo pembayaran yang meliputi seluruh utang pajak dari semua jenis pajak, masa pajak dan Tahun Pajak

PENAGIHAN SEKETIKA & SEKALIGUS


(pasal 20 ayat (2) KUP)

Dilakukan dalam hal : Penanggung pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selamalamanya atau berniat untuk itu; Penanggung pajak memindahtangankan barang yg dimiliki atau dikuasai dalam rangka menghentikan atau mengecilkan kegiatan perusahaan, atau pekerjaannya di Indonesia; Terdapat tanda-tanda bahwa Penanggung pajak akan membubarkan Badan usahanya, atau menggabungkan usahanya, atau memekarkan usahanya, atau memindahtangankan perusahaan yang dimiliki atau yang dikuasainya, atau melakukan berubahan bentuk lainnya; Badan usaha akan dibubarkan oleh negara; Terjadi penyitaan atas barang Penanggung Pajak oleh pihak ketiga atau terdapat tanda-tanda kepailitan.

HAK MENDAHULU
Pasal 21 ayat (1) dan ayat (2) UU KUP

Negara mempunyai Hak Mendahulu untuk Tagihan Pajak

Meliputi : - Pokok Pajak - Sanksi Administrasi : Bunga Denda Kenaikan - Biaya Penagihan Pajak

ATAS
Barang- barang milik Penanggung Pajak
KP-4 Jogja KUP 69

Dikecualikan dari hak mendahulu


pasal 21 ayat (3) KUP

Biaya perkara yg semata-mata disebabkan suatu

penghukuman untuk melelang suatu barang bergerak / tidak bergerak Biaya yg telah dikeluarkan untuk menyelamatkan suatu barang dimaksud Biaya perkara, yg semata-mata disebabkan pelelangan dan penyelesaian suatu warisan

HAK MENDAHULU HILANG


Pasal 21 ayat (4), dan ayat (5) UU KUP

SETELAH LAMPAU WAKTU DUA TAHUN SEJAK TGL DITERBITKANNYA

STP SKPKB SKPKBT

SK PEMBETULAN SK KEBERATAN PUTUSAN BANDING

Yg mengakibatkan pajak yg harus dibayar bertambah

KECUALI
APABILA DLM JANGKA WAKTU 2 TAHUN TSB. : SURAT PAKSA UNTUK MEMBAYAR TELAH DIBERITAHUKAN SECARA RESMI; ATA DIBERIKAN PENUNDAAN PEMBAYARAN. LAMPAU WAKTU 2 TAHUN TSB DIHITUNG SEJAK TANGGAL PEMBERITAHUAN SURAT PAKSA; ATAU DITAMBAH DGN JANGKA WAKTU PENUNDAAN PEMBAYARAN.

DALUWARSA PENAGIHAN
Pasal 22 ayat (1) UU KUP

HAK UNTUK MELAKUKAN PENAGIHAN PAJAK


DALUWARSA SETELAH LAMPAU WAKTU 10 TAHUN

5 TH sejak STP/SKP

SEJAK : SAAT TERUTANGNYA PAJAK; ATAU BERAKHIRNYA : MASA PAJAK; ATAU BAGIAN TAHUN PAJAK; ATAU TAHUN PAJAK YBS.

DALUWARSA PENAGIHAN TERTANGGUH


Pasal 22 ayat (2) dan penjelasan UU KUP

Apabila
Diterbitkan Surat Teguran dan Surat Paksa Ada pengakuan utang pajak dari WP baik langsung maupun tidak langsung, seperti : pengajuan permohonan angsuran/penundaan pembayaran surat keberatan pembayaran sebagian utang pajak

Daluwarsa sejak :
tanggal disampaikan surat paksa

tgl surat permohonan diterima tgl surat keberatan diterima tgl pembayaran sebagian utang pajak tgl diterbitkan SKPKB ex pasal 13 ayat (5) atau SKPKBT ex pasal 15 ayat (4)

Diterbitkan SKPKB ex pasal 13 ayat (5) atau SKPKBT ex pasal 15 ayat (4)

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DAN IMBALAN BUNGA

Timbulnya Kelebihan Pajak


SKPLB (Psl 17 & 17 B UU KUP) Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan

Kelebihan Pajak (Psl 17 C UU KUP) Karena diterbitkan Keputusan Keberatan/ Kep Banding (Psl 26 & 27 UU KUP) Karena diterbitkan Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Adm (Psl 36 ayat (1) huruf a UU KUP)

PENERBITAN S K P L B
Pasal 17 dan Penjelasan UU KUP

SETELAH DILAKUKAN PEMERIKSAAN THD SPT LB TANPA PERMOHONAN RESTITUSI, SPT KB, DAN SPT NIHIL

JUMLAH KREDIT PAJAK ATAU JUMLAH PAJAK YG DIBAYAR LEBIH BESAR DARI PADA JUMLAH PAJAK YG TERUTANG

TELAH DILAKUKAN PEMBAYARAN PAJAK YANG TIDAK SEHARUSNYA TERUTANG

SPT LB
dengan permohonan dalam SPT
Pasal 17B ayat (2), ayat (3) UU KUP

LEBIH DARI 12 BULAN TIDAK ADA KEPUTUSAN


DITERBITKAN PALING LAMBAT1 BULAN DITERBITKAN LEWAT JANGKA WAKTU 1 BULAN

SKPLB = SPT

SKPLB = SPT DITAMBAH IMBALAN BUNGA 2 % SEBULAN

SPTLB
dengan permohonan dalam SPT
(Selain WP Kriteria tertentu sebagaimana dalam Pasal 17 C) Pasal 17B ayat (1) UU KUP

DIPERIKSA

SKPKB

SKPN

SKPLB

diterbitkan dalam jangka waktu 12 bulan Sejak permohonan diterima secara lengkap

Penerbitan SKPPKP
(Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak) Pasal 17C ayat (1), (2), (3) UU KUP

Setelah Dilakukan Penelitian (formal) terhadap SPT

WP DENGAN KRITERIA TERTENTU

PPh
Jangka Waktu 3 bulan

PPN
Jangka Waktu 1 bulan

Tidak menghendaki SKPPKP

Diterbitkan SKPPKP Paling lambat 7 hari

Diproses sesuai dengan Pasal 17 B

Kriteria WP yang dapat diberikan SKPPKP

WP YANG : 1. TEPAT WAKTU DALAM PENYAMPAIAN SPT (2 TAHUN TERAKHIR) 2. TIDAK MEMPUNYAI TUNGGAKAN PAJAK (KECUALI YANG MEMPUNYAI IZIN) 3. TIDAK PERNAH DIJATUHI HUKUMAN KARENA MELAKUKAN TINDAK PIDANA DI BIDANG PERPAJAKAN DALAM JANGKA WAKTU 10 TAHUN TERAKHIR 4. LAPORAN KEUANGAN DIAUDIT DENGAN PENDAPAT WAJAR TANPA PENGECUALIAN

WP DENGAN KRITERIA TERTENTU


Pasal 17C ayat (4) , (5) dan Penjelasan UU KUP

SETELAH DITERBITKAN SKPPKP

DAPAT DIPERIKSA DALAM JANGKA WAKTU 10 TAHUN

SKPN

SKPKB
DITAMBAH SANKSI KENAIKAN 100 %

SKPLB

PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK


Pasal 11 UU KUP

KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

SKPLB Pasal 17 dan 17 B


DIKOMPENSASI DENGAN UTANG PAJAK
SISA LEBIH DITERBITKAN SKPKPP dan SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BLN SEJAK : - DITERIMANYA PERMOHON AN WP untuk Pasal 17 - DITERBITKANNYA SKPLB untuk Pasal 17 B

SKPPKP Pasal 17 C

SISA LEBIH

DITERBITKAN SKPKPP DAN SPMKP DLM JANGKA WAKTU 1 BULAN SEJAK DITERBITKAN SKPPKP

IMBALAN BUNGA 2% SEBULAN APABILA SPMKP TERBIT LEWAT JANGKA WAKTUNYA

Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak dan Imbalan Bunga


SKPLB,SKPPKP, SK KEBERATAN SK BANDING, SK PENGURANGAN ATAU PENGHAP SANKSI ADM

UTANG PAJAK

1 BLN

Sisa

SPMKP

Lewat 1 bulan Imbalan bunga 2 %

SENGKETA PAJAK

Penyelesaian Sengketa Pajak


Di Intern DJP: Pembetulan Ketetapan Pajak Pengurangan/penghapu san sanksi adm Pengurangan/pembatal an ketetan pajak Pengadilan Pajak: Banding dan Gugatan Mahkamah Agung : Peninjauan Kembali (PK)

Keberatan

PEMBETULAN KETETAPAN PAJAK


(pasal 16 ayat 1 KUP) DIREKTUR JENDERAL PAJAKDAPAT MEMBETULKAN skp, STP, SURAT KEPUTUSAN KEBERATAN, SURAT KEPUTUSAN PENGURANGAN atau PENGHAPUSAN SANKSI ADMINISTRASI, SURAT KEPUTUSAN PENGURANGAN atau PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK, atau SURAT KEPUTUSAN PENGEMBALIAN PENDAHULUAN KELEBIHAN PAJAK

SALAH TULIS, SALAH HITUNG DAN ATAU KELIRU PENERAPAN UU SECARA JABATAN

PERMOHONAN WP

DAPAT BERUPA Menambah atau Mengurangkan atau Menghapuskan

PEMBETULAN KETETAPAN PAJAK (PASAL 16)


UU KUP Lama:
1. Yang dapat dibetulkan adalah skp, STP, SK Keberatan, SK Pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi, SK Pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak yang tidak benar atau SKPPKP. 2. Jangka waktu penyelesaian paling lama 12 bulan.

PERUBAHAN:
1. Menambahkan produk hukum yang dapat dibetulkan, yaitu SK Pembetulan, Surat Keputusan Pemberian Imbalan Bunga. 2. Memecah produk hukum yang dapat dibetulkan, yaitu SK Pengurangan atau Pembatalan ketetapan pajak menjadi SK Pengurangan Sanksi Administrasi dan SK Penghapusan Sanksi Administrasi serta SK Pengurangan atau Pembatalan Ketetapan Pajak menjadi SK Pengurangan Ketetapan Pajak dan SK Pembatalan Ketetapan Pajak. 3. Jangka waktu penyelesaian paling lama 6 bulan. 4. Apabila permintaan WP ditolak atau diterima sebagian, diberikan alasan.

PENGURANGAN, PENGHAPUSAN, DAN PEMBATALAN UTANG PAJAK (psl 36 KUP joKMK No.542/KMK.04/2000) Direktur Jenderal Pajak berwenang Karena jabatan atau atas permohonan WP
Mengurangkan atau menghapuskan sanksi administrasi berupa bunga, denda dan kenaikan dalam hal sanksi tersebut dikenakan karena kekhilafan Wajib Pajak atau bukan karena kesalahannya

Mengurangkan atau membatalkan ketetapan pajak yang tidak benar

PERMOHONAN DIAJUKAN UNTUK SATU KETETAPAN


APABILA WP TIDAK MENGAJUKAN KEBERATAN
SYARAT : SECARA TERTULIS PALING LAMBAT 3 BULAN SEJAK TGL DITERBITKAN STP, SKPKB, atau SKPKBT ALASAN JELAS DAN MEYAKINKAN

MENYEBUTKAN JUMLAH PAJAK YANG MENURUT WP SEHARUSNYA TERUTANG

PENGURANGAN DAN PEMBATALAN KETETAPAN PAJAK (PASAL 36 ayat (1b), (1c), dan (1d))
UU KUP Lama: Pengurangan/pembatalan atas ketetapan pajak yang tidak benar; Jangka waktu penyelesaian tidak diatur (dalam KMK diatur 12 bulan). Frekuensi pengajuan permohonan belum diatur. PERUBAHAN: Pengurangan/pembatalan surat ketetapan pajak yang tidak benar; Mengurangkan atau membatalkan STP yang tidak benar; Membatalkan hasil pemeriksaan atau surat ketetapan pajak hasil pemeriksaan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan prosedur; Frekuensi pengajuan permohonan diatur paling banyak 2 kali untuk angka 1 dan 2, dan 1 kali untuk angka 3. Batas akhir jangka waktu penyelesaian paling lama 6 bulan.

1. 2. 3.

1. 2. 3. 4.

5.

KEBERATAN WP
Pasal 25 ayat (1), ayat (7) UU KUP

Diajukan hanya kepada Direktur Jenderal Pajak atas SUATU:


SKPKB SKPKBT SKPLB SKP Nihil Pemotongan atau Pemungutan oleh Pihak Ketiga

Catatan : Pengajuan keberatan tidak menunda pembayaran dan pelaksanaan penagihan Satu Surat Keberatan untuk satu jenis pajak dan satu Tahun Pajak

SYARAT PENGAJUAN KEBERATAN


Pasal 25 ayat (2), ayat (3), ayat (4) UU KUP

1. Tertulis dalam Bahasa Indonesia 2. Memuat jumlah Pajak yg terutang atau jumlah pajak yg dipotong atau dipungut atau jumlah rugi menurut penghitungan WP. 3. Memuat alasan-alasan 4. Dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal SKP diterbitkan atau tanggal pemotongan / pemungutan kecuali di luar kekuasaan Wajib Pajak (force mayeur)
syarat TIDAK DIPENUHI

TIDAK DIANGGAP SURAT KEBERATAN SEHINGGA TIDAK DIPERTIMBANGKAN


KP-4 Jogja KUP 77

KEBERATAN (PASAL 25, 26A)


PERUBAHAN: Wajib Pajak berhak hadir untuk memberikan penjelasan atau memperoleh penjelasan mengenai keberatannya. (26A (2)) Penghitungan jangka waktu 3 bulan sejak surat ketetapan pajak dikirim. (25 (3)) Data/informasi yang pada saat pemeriksaan masih berada pada pihak ketiga, dapat dipertimbangkan. (26A (4)) Wajib Pajak membayar ketetapan pajak paling sedikit sejumlah pajak yang disetujui oleh Wajib Pajak dalam pembahasan akhir. (25 (3a)) Jangka waktu pelunasan pajak tertangguh sampai dengan keputusan keberatan. (25 (7)) Jumlah pajak yang diajukan keberatan belum merupakan utang pajak. (25 (8)) Apabila keberatan Wajib Pajak ditolak dan masih harus membayar kekurangan pajak, dikenai denda 50%. (25 (9))

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

CONTOH KEBERATAN (PASAL 25) (lanjutan)


Contoh 1: SKPKB hasil pemeriksaan Setuju Hasil Pemeriksaan Yang Harus Dilunasi Jika Tidak Keberatan Contoh 2: SKPKB hasil pemeriksaan Setuju Hasil Pemeriksaan Harus Dilunasi Sebelum Mengajukan Keberatan Keputusan Keberatan, SKPKB menjadi Pajak Kurang Dibayar (80.000.000 - 30.000.000) = = = = = Rp100.000.000,00 Rp 30.000.000,00 Rp 30.000.000,00 Rp 80.000.000,00 Rp 50.000.000,00 = = = Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00 Rp100.000.000,00

Sanksi Denda (50% X Rp50.000.000)


Harus Dilunasi jika Tidak Mengajukan Banding

=
=

Rp 25.000.000,00
Rp 75.000.000,00

HAK WAJIB PAJAK DALAM PENGAJUAN KEBERATAN


Pasal 25 ayat (6) dan Penjelasan UU KUP

WAJIB PAJAK DIBERI HAK

Untuk Meminta : Dasar Pengenaan Pajak Dasar Penghitungan Rugi Dasar Pemotongan atau Pemungutan Pajak

bila diminta
WAJIB DIPENUHI SECARA TERTULIS OLEH DIREKTUR JENDERAL PAJAK

PENYELESAIAN SURAT KEBERATAN


Pasal 26 ayat (1), (2), (3), dan (5) UU KUP

Paling lama 12 bulan sejak tgl Surat Keberatan diterima, Dirjen Pajak harus memberikan keputusan

Keputusan dapat berupa : Menerima seluruhnya Menerima sebagian Menolak Menambah jml pajak terutang
Bila dlm waktu 12 bulan terlewati, dan tdk diberikan keputusan, maka Surat Keberatan WP dianggap diterima
Catatan: Sebelum surat keputusan diterbitkan, WP dpt menyampaikan alasan tambahan atau penjelasan

PERMOHONAN BANDING
Pasal 27 ayat (1), (2), (3), dan (5) UU KUP

ATAS KEPUTUSAN KEBERATAN


Hanya dapat diajukan banding
Kepada Badan Peradilan Pajak

syarat
Ditulis dalam Bahasa Indonesia; Alasan yang jelas Dalam jangka waktu tiga bulan sejak keputusan diterima; Dilampiri salinan Surat Keputusan Jika banding diajukan thd pajak yang teruatang harus dibayar 50%

Catatan : - Pengajuan permohonan banding tidak menunda kewajiban membayar pajak dan penagihan pajak

BANDING (PASAL 27)


UU KUP Lama: 1. Pengajuan banding tidak menunda jatuh tempo pelunasan pajak yang belum dibayar. 2. Belum diatur hak Wajib Pajak untuk meminta keterangan tertulis untuk keperluan pengajuan banding. PERUBAHAN: 1. Pengajuan banding menunda jatuh tempo pelunasan pajak yang belum dibayar sampai 1 bulan sejak terbit putusan banding. 2. Jumlah pajak yang diajukan banding belum merupakan utang pajak sehingga tidak ditagih dengan surat paksa. 3. Apabila permohonan banding ditolak, dikenai denda sebesar 100% dari pajak yang belum dilunasi. 4. Wajib Pajak berhak memperoleh keterangan secara tertulis mengenai dasar keputusan keberatan.

BANDING (PASAL 27) (LANJUTAN)


Contoh: SKPKB hasil pemeriksaan Setuju Hasil Pemeriksaa Keputusan Keberatan, SKPKB menjadi Pajak Kurang Dibayar (80.000.000 - 30.000.000) Mengajukan Banding (Tidak ada syarat harus membayar) Putusan Banding, SKPKB menjadi Pajak Kurang Dibayar (65.000.000 - 30.000.000) Sanksi Denda (100% X Rp35.000.000) Harus Dilunasi = = = = Rp 65.000.000,00 Rp 35.000.000,00 Rp 35.000.000,00 Rp 70.000.000,00 = = = = Rp100.000.000,00 Rp 30.000.000,00 Rp 80.000.000,00 Rp 50.000.000,00

GUGATAN WP ATAU PENANGGUNG PAJAK TERHADAP :


Pasal 23 ayat (2) UU KUP

Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan atau Pengumuman Lelang Keputusan yang berkaitan dengan pelaksanaan keputusan perpajakan , selain yang ditetapkan dalam Pasal 25 (1) dan Pasal 26 Keputusan Pembetulan seperti dimaksud Pasal 16 yang berkaitan dengan STP Keputusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 yang berkaitan dengan STP

Hanya dapat diajukan kepada : badan peradilan pajak

GUGATAN (PASAL 23)


UU KUP Lama: Yang dapat digugat: 1. Pelaksanaan Surat Paksa, Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan, atau Pengumuman Lelang; 2. Semua Keputusan selain Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26; 3. Pasal 16 dan Pasal 36 yang berkaitan dengan STP. PERUBAHAN: Menghapus Keputusan Pasal 16 dan Pasal 36 yang berkaitan dengan STP karena sudah tercakup dalam keputusan selain Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 26. Menambah: 1. Keputusan Pencegahan dalam rangka penagihan pajak. 2. Penerbitan surat ketetapan pajak atau Surat Keputusan Keberatan yang tidak sesuai dengan prosedur.

Das könnte Ihnen auch gefallen