LAPORAN TEKNIS Identifikasi Film: Specimen: Jenis : Pipa Material ( Base Material & Las) : Besi (Fe) Diameter

Luar (OD) : 61,9 mm Diameter Dalam (ID) : 5,21 mm Tebal: 1t= 4,9 mm ; 2t=9,8mm Lebar Las : 6,8 mm Ketidaktajaman Geometri maksimum(Ug mak): 0,51 mm Sumber Radiasi: Sinar-X: kV = 120 kV Tipe:Rigaku X-ray Kamera Gamma: Aktivitas = Tipe: Film : Screen : Depan Belakang : Material: Pb : Material: Pb : Kawat : 5/set A : Source Side :2 :3 : Source Side / Film Side *) ; Tebal: : 3,6 menit :0,19 mm :304,6 mm : 700 mm : : ; Tebal: 0,25 mm ; Tebal:0,25 mm ; mA = 5 mA Ci; ; Focal Spot (f) = 2 mm

Dimensi Sumber (f) =

Penetrameter : Tipe Nomor/Kelompok Lokasi Penny Penny yang harus muncul Penny yang tampak pada film

Lokasi Marker Shim: Material = Perhitungan: Waktu Penyinaran Ketidaktajaman Geometri (Ug) Jarakminimum Sumber - Film (SFDmin) Pengukuran: Jarak Sumber - Film (SFD) Jarak Sumber Obyek/Specimen (SOD) Jarak Specimen (SS) Film Teknik Penyinaran: Metoda:DWDI Geometri penyinaran:

Evaluasi: Densitas daerah pemeriksaan (AOI): Base Material : 2,68 Las : 1,98 ; 1,91 ; 2,03 Penetrameter : 2,0 Variasi Densitas: Minimum Maksimum : -4,5% : 1,5%

Artifact : Penerimaan Film: Diterima Kriteria : Alasan :

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR JL. BABARSARI KOTAK POS 6101 YOGYAKARTA 55281 INDONESIA TELP (0274) 484085, FAX (0274) 489715 E-MAIL : sttn@batan.go.id Report No: BATAN RADIOGRAPHY INSPECTION REPORT Job No.: 1. Speciment :Tube DATE: 13 Mei 2013 ACCEPTANCE STANDARD:

Dimension : OD: 61,9 mm ; ID: 5,21 mm Code Number : 2. Exposure Data: Isotop / kV :120 Film SFD Penetrameter 3. Defect Code: NSD : Non Serious Defect S : Slag Inclusion P : Porosity IP : Incomplete Penetration SC : Shrinkage Cavity IF : Incomplete Penetration
FILM CODE WELDER SYMBOL

: Source side : 700 : set A

Exposure time : 3,6 minutes IC BT EP C UC : Internal Concavity : Burn Though : Excesive Penetration : Crack : Under Cut
JUDGMENT REJECT ACCEPT

DEFECT CODE AND LOCATION

X IWK 90o

S P UC

Slag Inclusion Porosity Under Cut

Inspector Ika Widya K