Sie sind auf Seite 1von 16

ALKOHOL

STRUKTUR TATA NAMA SIFAT - SIFAT REAKSI DAN KEGUNAAN

Alkohol Struktur molekul alkohol sama dengan molekul air

O H H H OH
Hilang 1 H, tambah 1 gugus R

O R R H OH

Alkohol atau gugus hidroksil (OH) merupakan gugus fungsional alkohol

C O H Tempat umumnya reaksi terjadi


Karbon alkohol

Gugus alkohol

Klasifikasi alkohol
Alkohol primer (1o) : hanya mempunyai satu karbon yang terikat pada karbon alkohol

Alkohol sekunder (2o) : mempunyai dua karbon yang terikat pada karbon alkohol
Alkohol tersier (3o) : mempunyai tiga karbon yang terikat pada karbon alkohol

H R C OH H
1O

R R C OH H
2O

R R
3O

R C OH
II

Alkohol juga dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Monohidrat : hanya mempunyai satu gugus OH per molekul 2. Dihidrat : mempunyai dua gugus OH per molekul 3. Trihidrat : mempunyai tiga gugus OH per molekul

Contoh
Nama IUPAC Metanol Etanol 1 Propanol 1 - Butanol CH3OH CH3CH2OH CH3CH2CH2OH CH3CH2CH2CH2OH Rumus Td (oC) 65.0 78.5 97.0 117.0

Tata nama alkohol


1. Beberapa anggota pertama kelompok alkohol diberi nama umum. Nama umum biasanya dibentuk dari nama alkil yang bergabung dengan gugus OH, diikuti dengan kata alkohol. gugus etil gugus metil Contoh : CH3 OH CH3CH2 OH Metil alkohol Etil Alkohol

Sistem IUPAC : Contoh : CH3CH2CH2CH2OH 1-butanol Pilihlah rantai karbon terpanjang yang mengikat gugus OH sebagai rantai induk Akhiran a dari alkana induk diganti dengan ol Lokasi gugus OH diberi nomor sesuai dengan karbon yang mengikatnya, sebelum nama alkohol. Pisahkan nomor dari nama dengan tanda

2. Nama alkohol dengan gugus OH lebih dari satu, ganti akhiran ol dengan diol (untuk dua gugus OH), triol (tiga gugus OH) dan seterusnya.
5 4 3 2 1

CH3CH2CH CH2 CH OH OH 1,3 pentanadiol


Dalam alkohol siklik, karbon yang mengikat OH diberi nomor 1
1 5 4 3

OH
2

CH3 Latihan Beri nama IUPAC senyawa berikut ini :

1. C H C H C H O H 2. C H C H C H C H 3 3 2 2
O H O H O H

3.

O H C H 3

Sifat fisik alkohol


1)
+

O H
+

H O

Ikatan hidrogen Adanya perbedaan keelektronegatifan antara karbon dan oksigen alkohol bersifat polar sehingga sifat fisik alkohol berbeda dengan hidrokarbon yang MR nya hampir sama (titik didih, titik leleh)
2)
H + H + O H + O H + 3 ikatan hidrogen permolekul air -O H + + H H + -O H +
R O +H -O R H + H + O R

CH3

CH3

2 ikatan hidrogen permolekul alkohol

CH4 (Mr 16) titik didih 161 H2O (Mr 18) 100 CH3OH (Mr 32) 65

3) CH3CH2CH2OH n propil alkohol (titik didih 97o)

C H C HC H 3 2 O HO H propilen glikol (titik didih 189o)

C H HC H 2 C 2 O HO H O H gliserol (titik didih 290o)

Titik didih alkohol trihidrat > dihidrat > monohidrat, karena pada trihidrat pembentukan ikatan hidrogen lebih banyak
4)

O H H H H O H
Ujung nonpolar Ujung polar

Tidak ada ikatan H

C C C C O H

Alkohol larut dalam air, makin banyak gugus OH yang terikat, makin banyak cabang maka kelarutan dalam air makin mudah.

Reaksi alkohol
Hidrasi (penambahan air) dari suatu alkena menghasilkan suatu alkohol.

H R C
alkena

H C H+H OH H+

H R C

H C H

OH H
alkohol 2o

Reaksi alkohol melibatkan pemutusan ikatan

R O H R O H

Dehidrasi alkohol
Dehidrasi / hilangnya komponen air ( H dan OH) gugus OH dari karbon alkohol dan atom H dari karbon yang terikat pada karbon alkohol. Asam sulfat (H2SO4) bertindak sebagai zat penarik air dan sebagai katalis C alkohol C C H O 180 C
+

C C

+ HOH

H OH Alkohol primer
Dehidrasi alkohol sekunder akan menghasilkan dua isomer alkena. Aturan Saytzeffs : pada dehidrasi alkohol, hidrogen yang lepas dari atom karbon yang terikat karbon alkohol dengan jumlah H paling sedikit.

+ H O CH3CH2CH CH3 CH3CH CHCH3 + CH3CH2CH 180 C 2 Butena 1 Butena OH ( 80% ) ( 20% ) 2 Butanol

CH2 + H2

Latihan : Sempurnakan reaksi dehidrasi dibawah ini


+ H a) C H C H O H 3 2 1 8 0 C
+ H b) CH3CH2CH2OH O 180 C

CH3

OH

c) CH3 CH CH CH3 OH

d)

CH3CH2CH2CH

CH3

Oksidasi alkohol
Oksidasi alkohol : bertambahnya oksigen atau hilangnya hidrogen zat pengoksidasi : K2Cr2O7, KMnO4 Oksidasi alkohol terjadi dengan lepasnya satu H dari gugus OH dan satu H dari karbon alkohol, diikuti dengan pembentukan ikatan rangkap C = O. Air terbentuk bila hidrogen yang dibebaskan bersatu dengan oksigen dari zat pengoksidasi

Oksidasi alkohol primer


H R C H O H
..

H (O) R C O + H2O (O) R

O C
..

OH

ALDEHID

ASAM KARBOKSILAT

Oksidasi alkohol sekunder


OH R C H R' (O) R O C R' + H2O

KETON

Oksidasi alkohol tersier


OH (O) R C R'' R'

Tidak ada H

Oksidasi alkohol di dalam tubuh


NAD+ (nikotin amida adenin dinukleotida) adalah zat pengoksidasi di dalam tubuh untuk reaksi yang dikatalis oleh enzim.

Konsumsi alkohol
Etanol digunakan sebagai minuman, obat-obatan, dan pelarut dalam sejumlah bahan farmasetikal, padahal etanol adalah racun. Etanol dapat menyebabkan liver mengeras, kematian sel-sel otak, dan kecanduan. Konsumsi alkohol oleh ibu hamil akan menyebabkan Fetal Alcohol Syndrome (FAS), bayi yang terkena FAS tumbuh tidak normal, mental terbelakang, dan bentuk muka cacat. Kadar alkohol dalam darah 0,05-0,15%, menghambat koordinasi, di atas 0,01% bersifat racun, 0,3-0,5% menghilangkan kesadaran dengan resiko kematian.

Das könnte Ihnen auch gefallen