Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kom
WHAT IS GAME?
Game merupakan suatu jenis model permainan atau pertandingan. Game bisa diartikan sebagai aktivitas terstruktur atau semi terstruktur, yang biasanya dilakukan untuk bersenang-senang dan kadang digunakan sebagai alat pembelajaran (menurut Suyanto M, 2003). Adapun teorinya mengatakan bahwa permainan terdiri atas sekumpulan peraturan yang membangun situasi bersaing dari dua sampai beberapa orang atau kelompok dengan memilih strategi yang dibangun untuk memaksimalkan kemenangan sendiri atau pun meminimalkan kemenangan lawan.
Sampai sekarang console game terus berkembang sampai ke Generasi ke-7 yaitu Playstation 3, Nintendo Wii, dan XBOX 360. Perkembangan pesat controller dari video game mulai terlihat di generasi ini. Mulai dari touch screen yang pada setiap layar video game, sampai dikenalkannya KINECT.
EVOLUTION OF CONTROLLER?
reza.andrea@gmail.com SEMINAR & WORKSHOP GAME APLICATION 2013
KINECT merupakan controller game yang dikenalkan oleh Microsoft bersamaan dengan XBOX 360. Controller yang berupa kamera sensor gerakan, tanpa perantara hardware apapun Microsoft KINECT mampu mendeteksi gerakan seorang pemain atau bahkan 2 pemain sekaligus yang ada di depannya.
GAME TYPES
Permainan dapat diklasifikasikan secara umum, menurut genre : Action (Fighting, FPS (First Person Shooter), Adventure, Survive, dll) Contoh game : Tekken VI, Counter Strike CZ, Gear of War III, Mario Bross, dll Strategy ( RTS (Real time Strategy), board game) Contoh game : Defense of Ancient II, Chess Titans, YU-GI-OH! Trading card game, dll Simulation Contoh game : Dirt 3, Flight Simulation, Moto GP 4, dll RPG (Role Playing Game) Contoh game : Final Fantasy XIII, Ragnarok online, Pokemon White Version, dll SPORT Contoh game : PES 2013, NBA 2013, FIFA Street, dll
LETS MOVE
Sampai kapan anda hanya sebagai pemain? Tidakkah anda ingin untuk menciptakan permainan anda sendiri? Dengan tokoh dan cerita kreasi anda sendiri, membawa budaya kota anda, imajinasi anda? Bahkan dimainkan oleh orang lain di seluruh Indonesia! Atau bahkan sampai dimainkan di seluruh dunia!
Reza Andrea : Gamer become Game maker! Lets Start Right Now
Ketika mengembangkan permainan/game, tugas dibagi antar tim, ada tiga tim utama: Produser, mengawasi permainan, produser adalah bagian dari manajemen permainan. Penerbit, membiayai proyek, menjual, memasarkan dan mendistribusikan permainan. Pengembang (Developer), menciptakan dan mengembangkan isi permainan.
DEVELOPERS MEMBER
Desainer Biasanya desainer dipimpin oleh penulis cerita. Mereka yang bertugas merancang kisah permainan. Artists Mereka yang bertanggung jawab atas kreasi 2D dan 3D, pemodelan karakter, bangunan, barangbarang, sprite, tekstur dan lain-lain. Sound Engineer Mereka yang bertanggung jawab atas semua suara dari permainan, musik latar, sound sfx, suara tokoh, dialog, dll. Programmer Software engineer yang bertanggung jawab atas coding/script dari permainan. Tugas mereka dapat dibagi dalam sub teams seperti AI, fisika, GUI, jaringan, dll LEVEL-desainer Mereka yang merancang lingkungan gameplay yang sesuai dengan tantangan dan level permainan. Mereka mengembangkan semua kejadian di permainan, mendefinisikan peristiwa tertentu sesuai dari kisah permainan. Testers Melakukan tes dari ketidak akuratan permainan dan laporan bug atau masalah yang sering muncul dari sistem permainan.
DEVELOPMENT PHASES
Pada tahap ini, permainan harus dirancang agar mempunyai nilai yang lebih dan memiliki keunikan tersendiri. Tahapnya meliputi : 1. Judul game 2. Konsep yang unik 3. Game genre 4. Sasaran pemain 5. Gameplay (tantangan permainan, lama permainan, jumlah level permainan, dll) Perancangan initisari/deskripsi game : Genre Platform Highlights of the game Lisensi Gameplay (key-feature, online/multiplayer) AI (kecerdasan buatan) Lingkungan dan level game User interface (antarmuka) Teknologi dan alat pengembang Art dan Audio Hardware Mendesain sebuah game pastinya mempunyai ciri khas tersendiri dalam permainannya, meliputi : The story (cerita yang ada di dalam game) Goals (akhir / tamat dari permainan) Karakter pemain Mission/level
LOCALIZATION
Localization adalah proses penyesuaian sebuah game di daerah/region tertentu, agar dapat dimainkan secara syah dan tidak menyinggung unsur tertentu atau membawa SARA. Proses ini dapat berupa mengganti, mensensor atau bahkan sampai menghilangkan sebuah unsur, dialog, objek, adegan, cerita dalam sebuah game. BAHASA Terdapat banyak bahasa di seluruh negara bahkan di seluruh daerah, tidak menutup kemungkinan penggunaan nama sebuah karakter atau bahasa dalam permainan suatu region/negara dapat mempunyai arti yang lain (melecehkan / kasar) di region yang lain. Contoh: Bangsat (kutu rambut bahasa betawi) Bangsat (kurang ajar bahasa indonesia) BUDAYA Sama seperti bahasa, budayapun perlu diperhatikan di region mana game tersebut dipasarkan. Contoh: Game yang bertema kepahlawanan tentara amerika di Perang Dunia II, tentu saja game tersebut tidak boleh dipasarkan di negara Jerman. HARDWARE Persebaran hardwarepun berbeda di berbagai region/negara, sehingga persebaran game yang memerlukan harware / platform tertentu pastinya juga akan berbeda. BATASAN UMUR Setiap negara juga mempunyai batasan umur atau standar rating berbeda dalam penggunaan perangkat lunak game. Contoh : Game dengan konten dewasa tidak boleh diperdagangkan secara bebas di tempat-tempat perbelanjaan umum. ESRB (The Entertainment Software Rating Board) dan PEGI (Pan European Game Information) adalah badan resmi yang menangani game content rating.
ASCII-Unicode Kebanyakan sistem menggunakan Unicode yang merupakan perpanjangan dari ASCII. Unicode tidak mencakup semua tanda-tanda dari semua negara. Contoh karakter seperti : atau tidak akan didukung di beberapa negara.
inaicta.web.id
facebook.com/IndonesiaGameShow