Sie sind auf Seite 1von 8

MATERI AKUNTANSI BAB 1&2 Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan

n penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Proses akuntansi meliputi tiga tahap, yaitu: 1. Tahap Pencatatan dan Penggolongan 2. Tahap Pengikhtisaran/Peringkasan 3. Tahap Pelaporan dan Penganalisaan Pihak-pihak yang memerlukan informasi akuntansi, yaitu: 1. Pihak intern atau pimpinan perusahaan (manajer) 2. Pihak ekstern perusahaan, di antaranya: - investor atau calon investor, - karyawan, - pemberi pinjaman (bank), - pemasok atau kreditur lainnya, - pelanggan, - pemerintah, dan - masyarakat. Bidang-bidang spesialisasi akuntansi: 1. Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum (Financ 141) Akuntansi Sebagai Sistem Informasi Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengomuni-kasikan informasi ekonomi sebagai dasar pertimbangan dan pengambilankeputusan para pemakainya.Akuntansi sebagai sistem pengolah informasi dapat digambarkan dalam bagan berikut ini.Berdasarkan bagan tersebut, infor-masi akuntansi dipergunakan olehpihak ekstern untuk membuat keputus-an ekonomi terhadap organisasi. Ada-pun oleh pihak intern, informasi akun-tansi dipergunakan untuk membuatkeputusan yang harus dilakukan olehorganisasi.Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yangtepat dan dinyatakan dalam bentuk transaksi-transaksi, dan kejadian-kejadi-an yang setidak-tidaknya bersifat keuangan dan penafsiran dari hasil-hasilnya.Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita ketahui bahwa akuntansimerupakan suatu proses. Nah, proses kegiatan akuntansi keuangan secaragaris besar terdiri atas tahap-tahap sebagai berikut. Pikirkan Sejenak Mengapa akuntansi dikatakansebagai seni? Jendela Ekonomi Sistem tata buku berpasangan( double entry bookkeeping ) merupakancikal bakal akuntansi. Sistem tata buku berpasangan dipublikasikanpada tahun 1494 oleh seorang ahlimatematika berkebangsaan Italiayang bernama Luca Pacioli.Haryono Jusup, 2001. Gambar V.4 Luca Pacioli (kiri), pencetussistem tata buku berpasangan. Sumber: Encarta Premium Internal ManajemenPerencanaan & PengendalianPengambilan KeputusanKeputusan pemakaiEksternal ManajemenPemegang saham- Kantor pajak- Kreditor- Pemakai lainnyaData nonekonomiData ekonomiIdentifikasi Pihak PemakaiSistem akuntansiIdentifikasi Pihak PemakaiInformasi akuntansi Gambar V.3 Alur akuntansi sebagai sistem pengolah informasi.ial Accounting) 2. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)

3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) 4. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) 5. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) 6. Akuntansi Anggaran (Budgetting) 7. Sistem Akuntansi (Accounting System) 8. Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting) Standar Akuntansi Keuangan (SAK) memberikan pedoman dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan suatu perusahaan dan unit-unit ekonomi lainnya. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Sistem Informasi Kegunaan Akuntansi Pihak Intern artinya pihak yang melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian organisasi seperti dewan direksi, manajer pemasaran, kepala bagian produksi. Pihak eksternal yakni pihak-pihak yang berada diluar perusahaan/lembaga, akan tetapi mereka membutuhkan informasi keuangan perusahaan tersebut, antara lain : investor, calon investor, kreditor, calon kreditor, pemerintah, karyawan (pelanggan/masyarakat). Kualitas Informasi Akuntansi Syarat-syarat informasi akuntansi yang berkualitas adalah sebagai berikut : 1. Perbandingan antara manfaat dan biaya 2. Dapat dimengerti 3. Relevan 4. Dapat dipercaya : a. Dapat diuji b. Netral c. Menyajikan yang seharusnya 5. Nilai prediksi : a. Feedback b. Tepat waktu c. Dapat dibandingkan atau konsisten d. Materiality Konsep dan Prinsip Dasar Akuntansi a. Asas Kesatuan Usaha, perusahaan harus dipandang sebagai satu kesatuan usaha yang terpisah dari pemiliknya dan juga perusahaan-perusahaan lainnya. b. Periode akuntansi, bahwa satiap pelaporan keuangan perusahaan haruslah terikat pada periode waktu yang ditentukan. c. Asas Kesinambungan, suatu pelaporan keuangan perusahaan diasumsikan selalu berkesinambungan kecuali perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut atau dibubarkan. d. Harga Perolehan, yakni harga yang harus dibayar atau ditukarkan saat terjadinya transaksi dengan didukung buktibukti transaksi. e. Pengukuran dalam nilai uang, yakni setiap laporan keuangan harus dapat diukur dengan nilai uang yang berlaku agar dapat ditafsirkan secara universal bagi yang membacanya. f. Penetapan Beban dan Pendapatan, yakni untuk mengukur keuntungan atau kerugian sebuah perusahaan dikaitkan dengan penetapan pendapatan dan beban, selain aktiva dan kewajiban. Bidang-Bidang Akuntansi a. Akuntansi Pemerintahan, yakni bidang akuntansi yang melakukan pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi

dalam politik, Negara maupun di daerah. b. Akuntansi Biaya, yakni bidang akuntansi yang menekankan pada penetapan atas biaya pembuatan barang produksi. c. Akuntansi Manajemen, yakni bidang akuntansi yang mempergunakan data histories maupun data taksiran untuk membantu manajemen perusahaan dalam menyusun perencanaan. d. Akuntansi Perpajakan, yakni bidang akuntansi yang secara khusus mempersiapkan SPT (surat pemberitahuan Pajak) dan konsekuensi pajak yang mungkin terjadi atas transaksi perusahaan. e. Akuntansi Keuangan, yakni bidang akuntansi yang secara umum berhubungan dengan proses pencatatan transaksitransaksi perusahaan. f. Akuntansi Pemerikasaan, yakni bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan secara independent. g. Akuntansi Sosial, yakni bidang akuntansi terbaru yang mempelajari efek social yang terjadi akibat kemajuan dibidang usaha. h. Sistem Akuntansi, yakni bidang akuntansi yang membahas berbagai disain prosedur pengumpulan data akuntansi yang sesuai kebutuhan perusahaan. i. Akuntansi Pendidikan, yakni bidang akuntansi yang khusus berkecimpung di bidang pendidikan. Profesi Akuntansi Sebagai cabang dari ilmu ekonomi terapan, akuntansi melahirkan profesi akuntan, antara lain : Akuntan Publik, yakni akuntan yang bekerja secara bebas untuk mengaudit, menilai dan menganalisa laporan keuangan perusahaan, penyusunan system akuntansi, jasa perpajakan, konsultasi manajemen perusahaan. Perusahaan yang menggunakan jasa akuntansinya tersebut membayar atas pemakaian jasa-jasa akuntan tersebut. Akuntan Pemerintah, yakni akuntan yang bekerja pada perusahaan atau lembaga-lembaga milik pemerintah. Akuntan Perusahaan, yakni akuntan yang bekerja sebagai tenaga ahli keuangan di sebuah perusahaan. Akuntan Pendidik, yakni akuntan yang bekerja sebagai tenaga pengajar di lembaga pendidikan. Etika Profesi Akuntan Prinsip dasar perilaku etis bagi akuntan, yaitu : - menghindari pelanggaran etika yang terlihat remeh, - memusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang, dan - bersiap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis. STRUKTUR DASAR AKUNTANSI A. KERANGKA DASAR AKUNTANSI Kerangka dasar suatu keilmuan harus benar-benar dapat dikuasai dan dipahami. Dengan cara demikian maka ilmu yang rinci dan rumit dapat lebih mudah untuk dipelajari dan dikuasai.Demikian juga dalam akuntansi susunan dan kerangka dasar harus dipahami terlebih dahulu sehingga kita mempunyai landasan untuk memamahi materi-materi selanjutnya dan sekaligus mengembangkannya. Kerangka Dasar ( basic concept ) adalah anggapan dasar atau assumsi-assumsi yang dipakai dan sekaligus menjadi landasan dalam pelaporan informasi akuntansi. Kerangka dasar akuntansi tersebut antara lain : a. Acrual Basic dan Cash Basic Menurut UU No.16 tahun 2000 disebutkan bahwa pembukuan diselenggarakan dengan prinsip taat asas ( konsistensi ) dan dengan menggunakan pendekatan Acrual basic atau Cash basic. Acrual basic adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa penghasilan dilaporkan pada saat diterima dan biaya dilaporkan pada saat biaya tersebut terjadi.Sedangkan Cash basic adalah suatu konsep akuntansi yang menyatakan bahwa penghasilan baru diakui sebagai pendapatan dan biaya diakui sebagai pengeluaran ketika kas diterima atau ketika kas dikeluarkan. b. Konsep kesatuan usaha ( Unit Entity ) Konsep kesatuan usaha menyatakan bahwa akuntansi berlaku untuk suatu unit ekonomi tertentu tidak boleh dicampur adukkan dengan unit ekonomi lainnya dan berdiri sendiri serta harus terpisah dengan pemiliknya Keuangan perusahaan harus terpisah dari pemilik, terpisah dari keuangan karyawan, terpisah dari keuangan para direksi dan lain-lain.

c. Konsep kelangsungan usaha/ kesinambungan ( Going Concern ) Konsep kelangsungan usaha adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa perusahaan akan bisa beroperasi secara terus-menerus sampai pada waktu yang tidak ditentukan. Konsep ini berimplikasi bagi para pemakai laporan keuangan bahwa pemakai mengetahui perusahaan akan tetap berjalan sampai pada waktu yang tidak ditentukan . d. Konsep pengukuran nilai uang Semua transaksi usaha, baik aktiva, kewajiban, maupun modal yang terdapat didalam perusahaan harus dapat diukur dengan satuan uang tertentu. Dengan adanya pengukuran dengan nilai uang tersebut maka akan menyebabkan seluruh kekayaan perusahaan dapat dihitung nilai dan jumlahnya. e. Konsep harga perolehan Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh suatu barang atau jasa dalam pertukaran sampai dengan barang atau jasa tersebut siap untuk digunakan. Misalnya dibeli sebuah mesin seharga Rp. 10.000.000,beban pemasangan mesin sebesar Rp. 1.200.000,-maka harga perolehan dari mesin tersebut adalah sebesar Rp. 11.200.000,- ( Rp. 10.000.000,- + Rp. 1.200.000,-). f. Matching Concept ( pengkaitan ) Matching Concept adalah suatu proses akuntansi yang mengaitkan antara biaya dengan pendapatan. Menurut konsep ini bahwa beban baru dapat diakui dalam laporan rugi-laba atas dasar hubungan antara biaya yang timbul dengan pos penghasilan tertentu yang diperoleh.Konsep ini melibatkan secara bersamaan atau gabungan antara penghasilan dan biaya yang dihasilkan secara langsung dari suatu transaksi atau peristiwa lain yang sama misal pembebanan biaya komisi penjualan terhadap jumlah penjualan yang diperoleh ,sehingga perhitungan laba-rugi yang dilaporkan benar-benar menggambarkan keaadan yang sebenarnya. g. Konsep periode akuntansi Informasi keuangan perusahaan harus dilaporkan secara berkala misal per tri wulan, per semester, per satu tahun. Pelaporan informasi keuangan secara berkala ini yang disebut dengan periode pembukuan/ akuntansi. Salah satu tujuan dilaporkan secara berkala adalah untuk menentukan strategi dan kebijakan perusahaan dimasa yang akan datang. B. PENGGOLONGAN PERUSAHAAN Perusahaan dapat dibedakan berdasarkan pada kegiatan usahanya dan berdasarkan pada badan hukumnya. Adapun bentuk badan usaha berdasarkan pada kegiatan usahanya antara lain : a. Perusahaan jasa b. Perusahaan dagang c. Perusahaan industri Sedangkan bentuk perusahaan bila dilihat dari status badan hukumnya dapat diklasifikasi menjadi ; a. Perusahaan perseorangan b. Perusahaan firma c. Perusahaan persekutuan d. Perseroan terbatas e. Koperasi f. Perusahaan Negara g. Yayasan C. PENGGOLONGAN TRANSAKI KEUANGAN Transaksi adalah suatu peristiwa atau kejadian dalam suatu unit ekonomi tertentu dan dapat diukur dengan nilai uang. Peristiwa ekonomi didalam perusahaan dapat mengubah dan mempengaruhi komposisi harta, utang, dan modal perusahaan ( untuk selanjutnya disebut transaksi keuangan ). Transaksi keuangan dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu : 1. Transaksi keuangan menurut pihak yang melakukannya Transaksi keuangan menurut pihak yang melakukannya terdiri dari : a. Transaksi keuangan Intern ( kejadian/event )

Transaksi ini terjadi didalam perusahaan sendiri tanpa melibatkan pihak luarperusahaan seperti pemakaian perlengkapan, penyusutan harta tetap perusahaan b. Transaksi keuangan Ekstren ( transaksi /transaction ) Transaksi ini terjadi antara perusahaan dengan perusahaan lainnya seperti pembelian perlengkapan dan pembelian harta tetap. 2. Transaksi keuangan menurut sumber Adalah transaksi yang berhubungan dengan modal dan transaksi yang berhubungan dengan operasi perusahaan secara normal. Transaksi keuangan menurut sumber diklasifikasikan terdiri dari ; a. Transaksi modal Adalah transaksi yang berhubungan dengan modal perusahaan misal penyetoran modal perusahaan b. Transaksi usaha Adalah transaksi yang berhubungan dengan operasional perusahaan misal penjualan barang dagang, pembelian barang dagangan dan lain-lain. D. PENGGOLONGAN AKUN Transaksi keuangan yang terjadi setiap hari amat beragam dan terkadang dalam jumlah yang relatif banyak, maka untuk memudahkan dalam proses pencatatannya pada setiap transaksi keuangan tersebut dikumpulkan menurut jenis transaksinya. misal penerimaan dan pengeluaran uang dicatat dalam suatu formulir tertentu yang disebut dengan Akun ( perkiraan ) kas. Jadi Akun ( Rekening ) adalah formulir yang digunakan untuk tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi dari komponen harta, kewajiban, dan modal perusahaan ( yang selanjutnya disebut Akun ). Akun digolongkan menjadi 2 kelompok yaitu ; 1. Akun Rill / Akun tetap adalah akun-akun yang dicatat atau akun yang terdapat didalam Neraca 2. Akun Nominal / Akun sementara adalah akun-akun yang terdapat didalam laporan rugi-laba dan biasanya ditutup pada setiap akhir periode . 1. AKUN HARTA Harta adalah sumber daya ekonomi perusahaan yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat ekonomis dimasa yang akan datang. Atau harta merupakan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang berupa benda berwujud maupun hak tak berwujud yang mempunyai nilai uang. Harta ini dilaporkan dalam neraca berdasarkan dari tingkat likwiditasnya. untuk itu maka urutan likwiditas harta adalah harta lancar, investasi jangka panjang, harta tetap, harta tak berwujud dan harta lain-lain. a. Harta lancar ( Current Assets ) Adalah harta yang berupa uang kas/bank atau saldo rekening giro di bank dan harta lain yang dapat dicairkan ( dijual ) menjadi uang tunai dalam jangka waktu satu tahun. Adapun susunan harta lancar berdasarkan pada tingkat likwiditasnya atau tingkat kelancarannya menjadi uang adalah sebagai berikut : Kas ( Cash ) adalah uang yang tersedia didalam kas perusahaan ( Cash on hand ) maupun yang tersedia didalam rekening bank ( Cash in bank ). Kas bisa berupa uang tunai, cek, girobank, wesel pos Surat-surat berharga ( Marketable Securities Adalah pemilikan atas sejumlah surat berharga yang sifatnya sementara yang setiap saat dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan kas perusahaan. misal obligasi, saham dan lain-lain Wesel tagih ( Notes Receivable ) adalah surat pernyataan kesanggupan dari seorang debitur untuk membayar hutangnya pada waktu tertentu kepada kreditur. Piutang usaha ( Account Receivable ) adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha. Piutang dilihat dari sumbernya dapat dikelompokkan menjadi piutang usaha ( tagihan akibat adanya penyerahan jasa ) piutang dagang ( tagihan yang diakibatkan karena adanya penyerahan barang dagangan ) piutang lain-lain ( tagihan yang

diakibatkan karena penyerahan diluar kegiatan usaha seperti piutang karyawan ). Persediaan barang dagang ( Inventory ) adalah barang dagangan yang tersedia untuk dijual ( dalam perusahaan dagang ) atau persediaan bahan baku, barang dalam proses, barang jadai ( dalam perusahaan industri ) Perlengkapan ( Supplies ) adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membantu kegiatan perusahaan dan dapat diperkiraan habis dipakai dalam satu tahun berjalan. Beban dibayar dimuka ( Prepaid Expense ) adalah biaya yang telah dibayar tetapi manfaat dari pembayaran belum diperoleh atau digunakan. misal asuransi dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka. b. Investasi jangka panjang ( Long term Investment ) Adalah investasi ( penyertaan ) yang jangka waktunya panjang . Yang termasuk golongan ini seperti investasi dalam saham, investasi dalam obligasi, investasi lain-lain. c. Harta tetap ( Fixed Asset ) Adalah harta berwujud yang sifatnya permanen dan umurnya lebih dari satu tahun yang dipergunakan untuk kegiatan perusahaan dan jumlahnya besar. Yang termasuk kelompok ini antara lain ; tanah, bangunan, mesin, peralatan, kendaraan, gedung. d. Harta tak berwujud ( Intangible Asset ) Adalah kekayaan perusahaan yang tidak memiliki wujudnya secara fisik tetapi mempunyai nilai uang. Yang termasuk ke dalam kelompok ini seperti Hak Paten adalah hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan Hak Cipta adalah hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan Francise adalah hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan lainnya karena barang tersebut memiliki keistimewaan khusus Goodwill adalah nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri e. Harta lain-lain( Other Asset ) Adalah harta yang tidak dapat digolongkan kepada salah satu jenis harta tersebut diatas.seperti mesin-mesin yang tidak digunakan lagi. 2. AKUN KEWAJIBAN / HUTANG ( LIABILITIES ) Adalah pengorbanan ekonomis yang wajib dilakukan oleh perusahaan dimasa yang akan datang dalam bentuk penyertaan harta atau pemberian jasa yang disebabkan oleh tindakan atau transaksi pada masa sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya , maka hutang dapat diklasifikasikan menjadi antara lain ; a. Hutang lancar ( Current Liabilities ) Adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya dalam jangka waktu 1 tahun. Adapun yang termasuk kelompok utang lancar antara lain ; Hutang usaha ( Account Payable ) adalah hutang yang terjadi karena pembelian barang maupun jasa yang dilakukan secara kredit dalam kegiatan normal perusahaan. Hutang wesel atau wesel bayar (Notes payable ) adalah surat kesanggupan perusahaan untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu/dijanjikan kepada pihak lain. Hutang beban / biaya yang masih harus dibayar adalah beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar misal utang sewa, utang gaji, utang bunga dan lain-lain. Hutang pendapatan/ pendapatan diterima dimuka adalah kewajiban disebabkan perusahaan menerima lebih dulu uang sedangkan penyerahan jasa atau barang belum dilaksanakan. b. Hutang jangka panjang ( Long term liabilities ) Adalah hutang yang jatuh tempo pelunasannya lebih dari satu tahun dan pelunasannya tidak memerlukan penggunaan sumber-sumber aktiva lancar. Yang termasuk dalam kelompok tersebut adalah ; Hutang Hypotik ( Mortgage payable ) adalah pinjaman dari bank yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun dengan menggunakan jaminan harta tetap sperti tanah, gedung, bangunan dll. Hutang obligasi ( Bond payable ) adalah kewajiban jangka panjang yang terjadi karena perusahaan mengeluarkan

obligasi atau menjual obligasi ke pihak lain. Hutang bank jangka panjang seperti kredit investasi c. Hutang lain-lain ( Other liabilities ) Adalah hutang yang tidak termasuk hutang lancar maupun hutang jangka panjang seperti utang kepada direksi, utang kepada pemegang saham. 3. AKUN MODAL ( Capital ) Modal adalah bagian hak milik pemilik dalam perusahaan, yaitu selisih antara harta dengan hutang atau hak atas kekayaan pemilik ( Owners equity ). Modal diklasifikasikan berdasarkan pada sifat kekebalannya. Untuk perusahaan perseorangan akun modal selalu disertai dengan nama pemiliknya seperti Modal-Akhid ( Akhid Capital ) termasuk di firma, persekutuan komanditer, sementara untuk perseroan terbatas maka digunakan akun modal saham ( capital stock ). Karena modal PT tidak mengalami perubahan maka perubahannya akan dicatat pada akun laba yang ditahan ( Retained earning ). 4. AKUN PENDAPATAN ( Income / revenue ) Pendapatan adalah penambahan kotor terhadap modal sebagai akibat dari hasil kegiatan perusahaan. Pendapatan diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu ; Pendapatan usaha ( Operating Income ) yaitu pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha utama perusahaan. Pendapatan diluar usaha ( Non operating income ) yaitu pendapatan yang diperoleh perusahaan yang bukan dari hasil utamanya. 5. AKUN BEBAN ( ( EXPENSE ) Beban adalah semua pengorbanan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka untuk memperoleh suatu pendapatan. Beban dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu antara lain : Beban usaha ( Operating expense ) yaitu beban-beban yang dikeluarkan oleh perusahaan sehubungan dengan kegiatan untuk memperoleh penghasilan utamanya seperti beban gaji, sewa kantor dan lain-lain Beban diluar usaha ( Non operatng expense ) yaitu beban-beban yang dikeluarkan oleh perusahaan diluar kegiatan untuk memdapatkan pendapatan / hasil utamanya seperti beban bunga E. KODE AKUN Kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan memakai angka, huruf atau kombinasi keduanya pada setiap akun. 1. Sifat kode akun Kode akun sifatnya harus membantu untuk memudahkan pencatatan, pengelompokan, dan penyimpanan setiap akun. Adapun sifat-sifat kode akun antara lain : Mudah diingat Sederhana dan singkat Konsisten Memungkinkan adanya penambahan akun baru tanpa mengubah kode akun yang sudah ada 2. Jenis-jenis Kode akun Dalam sistem akuntansi perusahaan pemberian akun tergantung pada keanekaragaman transaksi serta jumlah transaksi yang sering terjadi. Ada beberapa jenis kode akun tang dapat dipakai antara lain : a. Kode Numerial adalah cara pengkodean akun berdasarkan nomor secara berurutan yang dapat diawali dengan angka 1,2,3 dan seterusnya. Contoh kode numerial : Kode akun 1 s/d 10 Nama akun Harta, misal untuk kode akun 1 adalah akun Kas, kode akun 2 untuk akun Wesel tagih kode akun 3 untuk akun Piutang usahadan seterusnya b. Kode Desimal adalah cara pemberian kode akun dengan menggunakan lebih dari satu angka dimana setiap angka memiliki makna dan karakter sendiri. Kode desimal dapat dibedakan menjadi kode kelompok, kode blok, dan kode stelsel akun desimal.

b.1. Kode kelompok adalah cara pemberian kode akun dengan mengelompokkan akun , dimana setiap kelompok akun diberi nomor kode sendiri-sendiri. Dalam cara ini kelompok akun di pecah menjadi golongan akun , kemudian golongan akun di pecah lagi menjadi jenis akun. Struktur Dasar Akuntansi PERSAMAAN AKUNTANSI Pencatatan sistematis dan teratur dalam akuntansi selalu membentuk suatu persamaan atau keseimbangan. Artinya, satu sisi mencatat kekayaan dan sisi lainnya mencatat sumber kekayaandalam jumlah yang sama. Selanjutnya terjadi transaksi usaha. Transaksi ini akan mempengaruhi harta, utang dan modal tetapi tetap akan membentuk suatu persamaan. Dalam hal ini persamaan akuntansi menunjuk pada suatu keadaan perhitungan ruas kiri (harta) ha rus sama besarnya dengan ruas kanan (utang dan modal). 1. Rumus persamaan akuntansi 1). Harta = Modal Besarnya harta kekayaan perusahaan secara keseluruhan berasal dari pemilik (modal pemilik). Atau dapat diartikan pemilik mempunyai hak (klaim) atas seluruh kekayaan perusahaan. 2). Harta = Utang + Modal Besarnya harta kekayaan perusahaan berasal dari pe milik (modal pemilik) da n kreditor (utang). 3). Modal = Harta Utang Besarnya hak (klaim) pemilik sebesar jumlah ha rta kekayaan perusahaan setelah dikurangi hak kreditor (utang). 4). Utang = Harta Modal Besarnya hak (klaim) kreditor sebesar jumlah harta kekayaan perusahaan setelah dikurangi hak pemilik (modal)

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • TASAMUH
    TASAMUH
    Dokument11 Seiten
    TASAMUH
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Sejarah Internet
    Sejarah Internet
    Dokument2 Seiten
    Sejarah Internet
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Tes Karakteristik Pribadi (Repaired)
    Tes Karakteristik Pribadi (Repaired)
    Dokument19 Seiten
    Tes Karakteristik Pribadi (Repaired)
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Contoh Iklan
    Contoh Iklan
    Dokument2 Seiten
    Contoh Iklan
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Musim Penghujan
    Musim Penghujan
    Dokument2 Seiten
    Musim Penghujan
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Wind Turbine
    Wind Turbine
    Dokument3 Seiten
    Wind Turbine
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Surat Pindah Tempat
    Surat Pindah Tempat
    Dokument1 Seite
    Surat Pindah Tempat
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Daftar Nama Teluk Di Indonesia
    Daftar Nama Teluk Di Indonesia
    Dokument9 Seiten
    Daftar Nama Teluk Di Indonesia
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Puisi Mentari Pagi
    Puisi Mentari Pagi
    Dokument2 Seiten
    Puisi Mentari Pagi
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Rosario
    Rosario
    Dokument2 Seiten
    Rosario
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Pernyataan Penilai
    Pernyataan Penilai
    Dokument1 Seite
    Pernyataan Penilai
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Jasa Petani
    Jasa Petani
    Dokument10 Seiten
    Jasa Petani
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • UTS IPs
    UTS IPs
    Dokument7 Seiten
    UTS IPs
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Cermin Datar
    Cermin Datar
    Dokument10 Seiten
    Cermin Datar
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Jenis Koperasi Menurut Fungsinya
    Jenis Koperasi Menurut Fungsinya
    Dokument3 Seiten
    Jenis Koperasi Menurut Fungsinya
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Kata2 Motto
    Kata2 Motto
    Dokument1 Seite
    Kata2 Motto
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • HARDIKNAS
    HARDIKNAS
    Dokument3 Seiten
    HARDIKNAS
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Format Prota Promes 2014 Viii
    Format Prota Promes 2014 Viii
    Dokument10 Seiten
    Format Prota Promes 2014 Viii
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • 10 Macam Aplikasi Internet
    10 Macam Aplikasi Internet
    Dokument7 Seiten
    10 Macam Aplikasi Internet
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Suku Bangsa
    Suku Bangsa
    Dokument9 Seiten
    Suku Bangsa
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Satuan Kegiatan Harian
    Satuan Kegiatan Harian
    Dokument6 Seiten
    Satuan Kegiatan Harian
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Surat Keterangan Aktif Mengajar
    Surat Keterangan Aktif Mengajar
    Dokument14 Seiten
    Surat Keterangan Aktif Mengajar
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Contoh Surat Pernyataan Untuk Guru PNS
    Contoh Surat Pernyataan Untuk Guru PNS
    Dokument3 Seiten
    Contoh Surat Pernyataan Untuk Guru PNS
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Seni 2 Dimensi Yesi
    Seni 2 Dimensi Yesi
    Dokument6 Seiten
    Seni 2 Dimensi Yesi
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Relasi
    Relasi
    Dokument15 Seiten
    Relasi
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Menjaga Lisan
    Menjaga Lisan
    Dokument3 Seiten
    Menjaga Lisan
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Tugas Ski2
    Tugas Ski2
    Dokument16 Seiten
    Tugas Ski2
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • Visi
    Visi
    Dokument9 Seiten
    Visi
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen
  • TSUNAMI
    TSUNAMI
    Dokument14 Seiten
    TSUNAMI
    Danns Bonek Satoe Hati
    Noch keine Bewertungen
  • Latihan 9
    Latihan 9
    Dokument1 Seite
    Latihan 9
    Tri Cahyo Purnomo
    Noch keine Bewertungen