Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh : 1. Ifa Yesi Novitasari (0141) 2. Beny Diantara Utama(0144) 3. Ining Septiani (0183)
prosedur pencatatan piutang prosedur pembuatan pernyataan piutang prosedur distribusi penjualan
A. Prosedur Pencatatan Piutang digunakan untuk mencatat mutasi piutang perusahaan kpd debitur. Mutasi piutang meliputi : transaksi penjualan kredit penerimaan kas dari debitur retur penjualan penghapusan piutang.
PERUSAHAAN PERNYATAAN PIUTANG DEBITUR
Dalam pengendalian intern pencatatan piutang, Perusahaan harus membuat pernyataan piutang kepada debitur.
Bukti Memorial
CATATAN AKUNTANSI
1. Jurnal Penjualan 2. : untuk mencatat timbulnya piutang dari penj.kredit Jurnal Retur Penjualan : untuk mencatat berkurangnya piutang dari retur penjualan. Jurnal Umum : untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi penghapusan piutang tdk tertagih. Jurnal Penerimaan Kas : untuk mencatat berkurangnya piutang dari transaksi penerimaan kas dari debitur. Kartu Piutang : untuk mencatat mutasi & saldo piutang kpd tiap debitur.
3.
4.
5.
Dalam pencatatan piutang dapat menggunakan salah satu dari metode tersebut.
METODE KONVENSIONAL Posting dilakukan ke dalam kartu piutang dilakukan atas dasar data yang di catat. Transaksi yg mempengaruhi piutang :
1. Transaksi penjualan kredit 2. Transaksi retur penjualan 3. Transaksi penghapusan piutang 1. Transaksi penerimaan kas dari piutang
Posting langsung ke dlm kartu piutang dg tulisan tangan, hy menulis total harian Posting langsung ke dalam kartu piutang & pernyataan piutang
Posting tertunda
METODE POSTING PERIODIK
Penagihan Bersiklus
Proses Pencatatan :
Fatur Penjualan mengarsipkan berdasarkn nama pelanggan ada 2 cara pembayaran faktur penjualan : 1. Jika pelanggan membayar penuh, faktur di beri cap LUNAS kemudian dipindah ke arsip faktur yg telah dibayar 2. Jika pelanggan hanya membayar sebagian, kas yg di terima& belum yg di bayar dicatat pd faktur tersebut kemudian membuat faktur tiruan ubtuk diserahkan pada pelanggan dan yang asli di simpan dlm arsip yang belum dibayar diterima
Bagian Piutang
Arsip Faktur
Batch System
sistem ini mengubah piutang dan memposting setiap hari utk memutkhirkan catatan piutang. Sistem ini ada 2 arsip, Yaitu : 1. Arsip transaksi ( transaction file ) 2. Arsip induk ( master file ) Pencatatan piutang dengan komputer ini di lakukan secara HARIAN dan PERIODIK
1. Pernyataan saldo akhir bulan ( balance-end-ofmonth statement ) 2. Pernyataan satuan ( unit statement ) 3. Pernyataan saldo berjalan dg rek.konvensional ( running balance statement with conventional account ) 4. Pernyataan faktur yang belum dilunasi ( open item statement )
Pernyataan yang menyajikan saldo kepada debitur pada akhir bulan berbentuk sederhana,tidak memberikan informasi kpd debitur utk dasar rekonsiliasi dg catatan jika saldo yg tercantum berbeda dengan saldo dalam catatan.
Prosedur pembuatan pernyataan piutang : a. Awal bulan diambil formulirpernyataan piutang 2 lembar, Lembar ke-1 utk pernyataan piutang, Lembar ke-2 utk catatan piutang b. Saldo piutang kpd debitur pd akhir bulan yang lalu dicantumkan dalam formulir pernyataan piutang c. Semua transaksi pendebitan & pengkreditan ke rekening debitur dicatat dalam formulir pernyataan piutang d. Pada akhir bulan, lembar ke-1 dipindahkan ke lembar ke-2 dan dikirimkan kepada debitur yg bersangkutan e. Pada awal bulan berikutnya, satu set formulir pernyataan yg baru di ambil dan di isidg saldo piutang kpd debitur yg bersangkutan pada akhir bulan sebelumnya.
Pernyataan ini hampir sama dg pernyataan satuan. Perbedaan terletak pada cara posting dan isi catatan piutangnya. Pembuatan pernyataan : a. Awal bulan di ambil formulir pernyataan 1 lembar b. Semua transaksi pendebitan&pengkreditan dicatat dlm formulir pernyataan, sbg tebusan : kartu piutang c. Akhir bulan , pernyataan piutang dikirim ke debitur yg bersangkutan. d. Awal bulan berikutnya, jika kartu debitur blm penuh pencatatan menggunakan kartu piutang bulan lalu.
Pernyataan ini berisi daftar faktur yang belum dilunasi debitur pada tanggal tertentu disertai tanggal faktur dan jumlah rupiahnya. Pernyataan piutang ini terjadi jika pelanggan di haruskan membayar jumlah yang tercantum dalam faktur.
C. Distribusi Penjualan
adalah prosedur peringkasan rimcian faktur dan mengumpulkan total ringkasan dalam faktur penjualan.
METODE DISTRIBUSI PENJUALAN
metode berkolom
metode register
Perusahaan menjual 3jenis produk, untuk mendapatkan informasi hasil penjualan menurut jenis produk maka harus dibentuk 3 kolom dlm catatan akuntansi. Tujuan : utk menampung pencatatan transaksi penjualan setiap jenis produk.
Metode jurnal berkolom dgn tulis tangan dalam jurnal disediakan kolom-kolom sesuai dg unsur klasifikasi yg di inginkan tercantum dalam laporan penjualan
Metode worksheet unsur dalam klasifikasi terbatas jumlahnya,jurnal tidak mampu menampung data yg banyak maka worksheet akan menampung data-data tambahan tersebut .
Metode berkolom yg diselenggarakan dg mesin pembukuan jurnal penjualan pada metode ini tidak di tulis tangan namun dihasilkan dari posting transaksi penjualan ke kartu piutang.
Metode ini di gunakan jika jurnal berkolom tidak memadai maupun worksheet tidak mampu lagi menampung. Setiap unsur dalam klasifikasi disediakan 1 rekening sebagai berikut :
DISTRIBUSI PENJUALAN
No Rekening : Nama Rek. :
tgl
No. faktur
Jumlah
Bulan
Tahun
metode summary strip faktur penjualan disortasi menurut klasifikasi sebelumnya jml setiap unsur klasifikasi dihitung&dicatat Mingguan : Summary strip harian di jajarkan, di lakukan penjumlahan setiap baris dlm summary strip secara mendatar & jumlahnya ditulis pd summary strip akhir minggu
dilakukan dengan mengubah media yang dipakai seebagai distribusi menjadi media tunggal
T I K E T T U N G G A L
Tiket yg diisi data kemudian disortasi menurut klasifikasi yang telah ditentukan&dihitun g jumlahnya kemudian dicatat dlm summary strip
Metode Register
( Register Method ) register kas. Metode ini dilakukan dengan alat Register kas yang sederhana di lengkapi dgn dua register yang memungkinkan setiap hari ragister kas ini menyajikan jumlah penjualan 2 macam klasifikasi.