Sie sind auf Seite 1von 17

DAFTAR ISI DAFTAR ISI.........................................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................3 BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................4 2.1 Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi......................................

4 2.2 IFRS dalam UNI EROPA....................................................................................5 2.3 Sistem Akuntansi Lima Negara............................................................................7 A. Perancis......................................................................................................7 B. Jerman........................................................................................................9 C. Republik Ceko..........................................................................................11 D. Belanda.....................................................................................................11 E. Inggris........................................................................................................13 BAB III SIMPULAN............................................................................................................16 DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................... 17

BAB I PENDAHULUAN Pengetahuan khusus tentang akuntansi dalam sebuah negara diperlukan untuk menganalisa laporan keuangan negara tersebut. Pelaporan keuangan harus didasarkan pada prinsip-prinsip akuntansi berlaku umum (GAAP) negara tersebut. Namun, adanya pemusatan global terhadap International Financial Reporting Standards (IFRS), maka harus mengetahui GAAP dan pengaturan institusional setempat. Hal tersebut karena banyak perusahaan yang tidak terpengaruh oleh gerakan pemusatan. Sebagai contoh, sekitar 7000 perusahaan Eropa yang terdaftar sekarang harus mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi mereka yang sesuai IFRS. Akan tetapi, sekitar 3 juta perusahaan Eropa yang tidak terdaftar tidak terpengaruh secara langsung oleh persyaratan IFRS. Akuntansi komparatif Eropa berfokus pada lima anggota Uni Eropa (UE): 1. Republik Ceko 2. Jerman 3. Belanda 4. Inggris, dan 5. Perancis. Alasan memilih Negara-negara tersebut : 1. Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa ( Europan Economic community) saat didirikan tahun 1957. Inggris bergabung tahun 1973. Keempat negara tersebut adalah beberapa pendiri International Accounting Standart Committee (lebih dikenal dengan International Accounting Standart Board/ IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur agendanya. 2. Republik Ceko merupakan negara yang dengan perekonomian berkembang. Tahun 1989 saat blok Soviet terpecah, negara ini berubah dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di negara-negara lain dalam blok Soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar ) yang mengatur penyusunan laporan Negara. Penetapan standar adalah perumusan atau formulasi standar akuntansi. Namun dalam praktik sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar. Empat alasan perbedaan dalam pratik sebenarnya, yaitu: 1. Di kebanyakan Negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif 2. Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyak daripada yang diharuskan 3. Beberapa Negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntasi dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasil 4. Di beberapa Negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara tersendiri Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah. Dalam beberapa kasus, praktik berasal dari standar, pada kesempatan lain, standar berasal dari praktik. Selanjutnya, dalam penyusunan standar akuntansi terdapat 2 kombinasi, yakni : 1. Sektor swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan) 2. Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan. Susunan standar akuntansi menggabungkan kombinasi dari kelompok sektor umum dan sektor swasta. Hubungan antar standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit. Dalam beberapa kasus, praktik diambil dari standar; dikasus lain, standar diambil dari praktik. Praktik bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar, seperti tekanan yang berhubungan dengan persaingan pendapatan pasar modal. Perusahaan yang bersaing bisa begitu saja memberikan informasi oleh investor dan yang lainnya. Jika permintaan cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi yang sifatnya sukarela. Akuntansi atas kewajaran penyajian biasanya digunakan di negara hukum berevolusi, sedangkan akuntansi pemenuhan legal biasanya ditemukan dalam negara hukum berkode. Auditor lebih banyak penilaian ketika tujuan auditnya untuk membuktikan kewajaran laporan
3

keuangan. Sedangkan dalam negara hukum kode, tujuan utama audit adalah untuk memastikan bahwa catatan dan laporan keuangan sesuai dengan persyaratan hukum. 2.2 IFRS DALAM UNI EROPA Pada tahun 2002, Uni Eropa menyutujui aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan yang terdaftar di pasar harus menggunakan IFRS dalam laporan keuangan gabungan dimulai dari tahun 2005. Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat di perusahaan-perusahaan di mana IFRS digunakan. Persyaratan IFRS : Republik Prancis Jerman Ceko Diharuskan Diharuskan Diharuskan Belanda Diharuskan Inggris Diharuskan

Perusahaan terdaftar-laporan keuangan gabungan Perusahaan Diharuskan Dilarang Dibolehkan, terdaftar-laporan tapi hanya keuangan untuk tujuan perusahaan informasional pribadi Perusahaan tidak Dibolehkan Dibolehkan Dibolehkan terdaftar-laporan keuangan gabungan Perusahaan tidak Dilarang Dilarang Dibolehkan, terdaftar-laporan tapi hanya keuangan untuk tujuan perusahaan informasional pribadi Laporan Keuangan

Dibolehkan

Dibolehkan

Dibolehkan

Dibolehkan

Dibolehkan

Dibolehkan

Setelah ditelitinya 5 negara, muncul ringkasan mengenai persyaratan bagi Uni Eropa untuk menggunakan IFRS. Sehingga, dengan penggabungan laporan keuangan, bisa diharapkan IFRS itu diperlukan, tetapi ketika tidak adanya penggabungan laporan keuangan, maka tetap akan muncul perbedaan-perbedaan, diantaranya: a. Laporan keuangan perusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus disusun dengan menggunakan persyaratan akuntansi setempat karena laporan-laporan ini merupakan dasar untuk pajak dan dividen.
4

b. IFRS tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan perusahaan pribadi yang tidak terdaftar di Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu rumit dan memakan biaya untuk perusahaan-perusahaan pribadi yang kecil. Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan penjelasan. Ungkapan penjelasan harus mencakup :
a. b. c.

Kebijakan akuntansi yang diikuti. Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting. Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.

Patokan Akuntansi Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari aset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan. Entitas-entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkaran ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh perusahaan induk untuk menyusun laporan keuangannya atau mata uang yang berbeda, mata uang asing. (a) jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil transalasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham. (b) jika entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut : 1. Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter 2. Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan 3. Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar Penyesuaian transalasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan.

(c) jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan sebelumnya. 3.1 SISTEM AKUNTANSI LIMA NEGARA :

A. Gambaran Umum Sistem Akuntansi KRITERIA NEGARA PERANCIS 1. Sangat terkait dengan kode etik sehingga sangat mungkin untuk melewatkan kenyataan bahwa legislasi hukum komersial (yaitu code de commerce) dan hukum pajak sebenarnya menentukan banyak praktik akuntansi dan pelaporan keuangan di Perancis. 2. Dasar utama aturan akuntansi di Perancis adalah hukum akuntansi 1983 dan dekrit akuntansi 1983, yang membuat plan comptable general wajib digunakan oleh seluruh perusahaan. 3. Ciri khusus akuntansi di Perancis adalah terdapatnya dikotomi (pemisahan) antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan. Meskipun akunakun perusahaan secara tersendiri harus memenuhi ketentuan pelaporan wajib, hukum memperbolehkan perusahaan Perancis untuk mengikuti Standar Pelaporan Keuangan internasional. Lingkungan akuntansi di Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak berkahirnya perang Dunia II. Dalam suatu peristiwa yang besar, hukum perusahaan tahun 1965 mengubah sistem pelaporan keuangan Jerman dengan mengarah pada ide ide Inggris-Amerika (tetapi hanya berlaku bagi perusahaan besar)..

JERMAN

REP. CEKO Re Republik Ceko merupakan negara yang dengan perekonomian berkembang. Tahun 1989 saat blok Soviet terpecah, negara ini berubah dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Selanjutnya, dalam penyusunan standar akuntansi terdapat 2 kombinasi, yakni : - Sektor swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan). - Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas
6

BELANDA

INGGRIS

hukum komersial dan komisi keamanan. 1. Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. 2. Belanda merupakan negara hukum, namun akuntansinya berorientasi pada penyajian wajar. Pelaporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran berkembang tanpa adanya pengaruh dari pasar saham. Profesi akuntansi memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap standard dan aturan akuntansi. Di Ingggris, akuntansi merupakan sebuah ilmu yang merespon terhadap suatu bisnis. Selain itu, Inggris juga merupakan Negara pertama yang mengembangkan akuntansi sebagai sebuah profesi.

B. Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi KRITERIA NEGARA PERANCIS Lima organisasi utama yang terlibat dalam proses penetapan standar di Perancis adalah : 1. Counseil National de la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional) 2. Comite de la Reglemetation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi) 3. Autorite des Marches Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan) 4. Ordre des Experts-Comtable atau OEC (Ikatan Akuntansi Publik) 5. Compagnie Nationale des Commisaires aix Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional) Di Perancis profesi akuntansi dan auditing sejak dahulu telah terpisah. Akuntan dan auditor Perancis diwakili oleh kedua lembaga, yaitu OEC dan CNCC, meski terdapat sejumlah orang yang menjadi anggota keduanya. Sesungguhnya, 80% akuntan dengan kualifikasi di Perancis memiliki kedua klasifikasi tersebut. Dua lembaga profesional memiliki hubungan dekat dan bekerja sama untuk kepentingan bersama. Kedua terlibat dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC dan keduanya mewakili Perancis di IASB Sebelum tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan sebagaimana yang dipahami dinegara
7

JERMAN

negara berbahasa inggris. Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standars Committee GASC) atau dalam bahasa Jerman, Deutsches Rechunungslegungs standar committee ( DRSC ). GASC membawahi Badan Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standars Board GASB ) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi GASB terdiri dari tujuh ahli independen yang berlatar belakan dibidang auditing, analisis, keuangan, akademik, dan industri. REP. CEKO Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke-20, yang mencerminkan sejarah politiknya. Akuntansi di Ceko dipengaruhi oleh Hukum Komersial, Undang-undang akuntansi, dan Keputusan Kementrian Keuangan. Bursa Efek memiliki pengaruh yang kecil dan meskipun Hukum Komersial berasal dari Jerman, peraturan pajak tidak berpengaruh secara langsung. Penyajian benar dan wajar yang diatur dalam undang-undang akuntansi dan diambil dari Direktif UE diinterpretasikan dengan maksud bahwa akun pajak dan akun keuangan diperlukan secara beda. Undangundang auditor disahkan pada tahun 1988. Suatu audit atas laporan keuangan diwajibkan untuk seluruh perusahaan perseroan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas yang besar. Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970 adalah: 1. Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat. 2. Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman. 3. Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan. 4. Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan

BELANDA

tepat 5. Informasi keuangan untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya. INGGRIS Akuntansi di Inggris berkembang sebagai cabang ilmu yang independen dan secara pragmatis menyikapi kebutuhan dan praktik usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia sangat penting. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan yang wajar (pandangan yang benar dan wajar) juga berasal dari Inggris. Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1981, Direktif Keempat UE diberlakukan, menambah aturan wajib menyangkut bentuk, prinsip akuntansi dan konvensi dasar akuntansi. Hal ini memperkenalkan bentuk standar laporan keuangan di Inggris untuk pertama kalinya. Perusahaan dapat memilih bentu alternative neraca dan empat bentuk akun laba rugi. Undangundang tahun 1981 juga menetapkan lima prinsip dasar akuntansi : 1. Pendapatan dan beban harus ditandingkan menurut dasar akrual 2. Pos aktiva dan kewajiban secara terpisah dalam setiap kategori aktiva dan kewajiban dinilai secara terpisah 3. Prinsip konversatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengakuan realisasi laba dan seluruh kewajiban dan kerugian yang diketahui 4. Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten dari tahun ke tahun diwajibkan 5. Prinsip kelangsungan usaha diterapkan untuk perusahaan yang menggunakan akuntansi Berikut enam (6) badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
9

1. Institut Akuntan berijin resmi di Inggris dan di Wales (The Institute of Chartered Accountants in England and Wales ICAEW) 2. Institut Akuntan berijin resmi di Irlandia ( The Institute of Chartered Accountants in Ireland - ICAI) 3. Institut Akuntan berijin resmi di Skotlandia (The Institute of Chartered Accountants in Scotland ICAS) 4. Asosiasi Akuntansi berijin resmi dan bersertifikat (The Association of Chartered Certified Accountants ACCA) 5. Institut Akuntan Manajemen berijin resmi (The Chartered Institute of Manajement Accountans CIMA) 6. Institut Keuangan dan Akuntansi Publik berijin resmi (The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy (CIPFA). Penetapan standar akuntansi di Inggris dikeluarkan dan dikukuhkan oleh enam badan akuntansi di atas. C. Laporan Keuangan KRITERIA NEGARA PERANCIS Perusahaan Perancis harus melaporkan berikut ini : 1. Neraca 2. Laporan laba rugi 3. Catatan atas laporan keuangan 4. Laporan direktur 5. Laporan auditor Laporan keuangan seluruh perusahaan perseroaan dan perusahaan dengan kewajiban terbatas lainnya yang melebihi ukuran tertentu harus diaudit. Perusahaan besar juga harus menyiapkan dokumen yang terkait dengan pencegahan kepailitan perusahaan dan laporan sosial, yang keduanya hanya terdapat di Perancis. Ciri utama pelaporan di Perancis adalah ketentuan mengenai pengungkapan catatan kaki yang ekstensif dan detail yang meliputi hal-hal berikut : - Penjelasan mengenai aturan pengukuran yang diberlakukan - Perlakuan akuntansi untuk pos-pos dalam mata uang asing

10

Laporan perubahan aktiva tetap dan depresiasi Detail provisi Detail revaluasi yang dilakukan Analisis piutang dan utang sesuai masa jatuh tempo Daftar anak perusahaan dan kepemilikan saham Jumlah komitmen pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya Detail pengaruh pajak terhadap laporan keuangan Rata-rata jumlah karyawan sesuai golongan Analisis pendapatan menurut aktivitas dan geografis

Perusahaan-perusahaan komersial harus memberikan laporan sementara per enam bulan. Di antara hal lain, harus ada informasi yang diberikan untuk: a. Pemakaian air, bahan baku, dan energi, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efisiensi energi. b. Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya.
c.

Jumlah penyisihan untuk risiko terkait di lingkungan.

JERMAN

Undang-undang Perancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan (atau mengurangi akibatnya). Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal mereka dan mempersiapkan proyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan dengan lebih baik. Undang undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan ketentuan akuntasi, auditing dan pelaporan keuangan yang berbeda beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut bentuk organisasi. Undang undang akuntansi tahun 1985 secara khusus menentukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi : Neraca Laporan laba rugi Catatan atas laporan keuangan Laporan manajemen
11

Laporan auditor

Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor kepada dewan direktur pengelola perusahaan dan dewan pengawas perusahaan laporan ini berisi pendapat terhadap prospek masa depan perusahaan dan khususnya factor factor yang mengancam kelangsunganhidup perusahaan. REP. CEKO Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan pemegang saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat juga diharuskan untuk menyajikan laporan keuangan per kuartal.perusahaan-perusahaan Di Ceko juga memiliki opsi untuk menggunakan IAS/ IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan konsolidasi. Namun demikian, perusahaan yang tercatat dalam Pasar Utama Bursa Efek Praha diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan IAS/ IFRS Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan meliputi hal-hal berikut: 1. 2. 3. 4. 5. Neraca Laporan laba rugi Catatan Laporan direktur Informasi lain yang sudah ditentukan Laporan arus kas tidak diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik setiap perubahan akuntansi yang dilakukan. Laporan direksi mengevaluasi posisi keuangan pada tanggal neraca dan kinerja selama tahun keuangan. Selain itu juga memberikan informasi mengenai kinerja yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar atas setiap peristiwa setelah tanggal neraca yang signifikan. Informasi lain yang direkomendasikan harus mencakup laporan auditor dan penyisihan laba untuk tahun berjalan. INGGRIS Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan umumnya mencakup : - Laporan direksi - Laporan laba dan rugi dan neraca
12

BELANDA

Laporan arus kas Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui Laporan kebijakan akuntansi Catatan atas referensi dalam laporan keuangan Laporan auditor

Laporan direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca, dividen yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan besarnya kepemilikan saham, serta kontribusi politik dan amal yang dilakukan. Sifat lain pelaporan keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. Undang-undang Perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan berukuran kecil dan menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menegah dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.

D. Patokan Akuntansi KRITERIA NEGARA PERANCIS Akuntansi di Perancis memiliki karakteristik ganda: perusahaan secara tersendiri harus mematuhi paraturan yang tetap, sedangkan kelompok usaha konsolidasi memiliki fleksibilitas lebih besar. Akuntansi untuk perusahaan secara individual merupakan dasar hukum untuk membagikan dividen dan menghitung pendapatan kena pajak. Metode pembelian (purchase method) umumnya digunakan untuk mencatat penggabungan usaha, namum metode penyatuan kepemilikan (pooling method) dapat digunakan dalam beberapa kondisi. Muhibah (goodwill) umumnya dikapitalisasi dan diamortisasi terhadap laba, namun tidak ditentukan berapa lama periode amortisasi yang maksimum. Goodwill tidak perlu diuji untuk penurunan nilai . Konsolidasi proporsional digunakan untuk usaha patungan dan metode ekuitas digunakan untuk mencatat investasi pada perusahaan yang tidak dikonsolidasikan, yang dapat dipengaruhi secara signifikan. Praktik translasi mata uang asing sama dengan IAS 21. Aktiva dan kewajiban anak perusahan yang berdiri sendiri ditranslasikan dengan menggunakam metode kurs penutupan (akhir tahun) dan perbedaan translasi dimasukan ke dalam ekuitas. PENGUKURAN AKUNTANSI
13

JERMAN

Berdasarkan hukum komersial akuntansi Jerman (HGB) Metode pembelian (akuisisi adalah metode konsolidasi yang utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapata diterapkan dalam kondisi yang terbatas. Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat eknominya. Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas Perhatian khusus diberikan terhadap catatan laporan metode translasi mata uangan asing harus dijelaskan Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud Persediaan dinilai yang lebih rendah antara biaya atau pasa FIFO dan metode rata merupkan metode yang digunakan untuk menentukan biaya Aktiva tetap yang dapat disusutkan ditentukan oleh teris depresiasi pajak Biaya penelitian dan pengenban dibebankan pada saat terjadinnya Sewa guna usaha pembiyaan umunya tidak dikapitalisasikan Pajak tangguhan umumnya tidak terdapat dalam akun perusahaan individu

REP. CEKO

Kombinasi bisnis dengan Goodwill dalam tahun pertama itu harus digabung dan diamortisasi lebih dari 20 tahun. Aset-aset berwujud ataupun tidak berwujud dihapus pada umur ekonomis yang diharapkan yang dinilai dari biaya. Persediaan di biaya rendah atau biaya bersih FIFO, serta AVERAGE untuk menilai persediaan. Pengukuran Akuntansi
14

BELANDA

Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba. Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi dan langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal ini antara lain : a. Kerugian akibat bencana yang tidak mungkin atau tidak umum diasuransikan b. Kerugian akibat nasionalisasi atau sejenis penyitaan lainnya c. Konsekuensi akibat restrukturisasi keuangan

INGGRIS

Diperbolehkan untuk adanya metode akuisisi dan penggabungan akuntansi. Tetapi, dengan adanya syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hampir tidak pernah digunakan. Dalam kenyataannya, beberapa perusahaan mengkapitalisasi biaya pengembangan dan persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau AVERAGE dan tidak bisa menggunakan LIFO.

15

BAB III SIMPULAN

Standar akuntansi adalah regulasi yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Akuntansi komparatif Eropa berfokus pada lima anggota Uni Eropa (UE): Republik Ceko, Jerman, Belanda, Inggris, dan Perancis. Alasan memilih Negara-negara tersebut : 1. Perancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Eropa ( Europan Economic community) saat didirikan tahun 1957. Inggris bergabung tahun 1973. Keempat negara tersebut adalah beberapa pendiri International Accounting Standart Committee (lebih dikenal dengan International Accounting Standart Board/ IASB) 2. Republik Ceko merupakan negara yang dengan perekonomian berkembang. Tahun 1989 saat blok Soviet terpecah, negara ini berubah dari ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Selanjutnya, dalam penyusunan standar akuntansi terdapat 2 kombinasi, yakni : - Sektor swasta: profesi akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan). - Sektor umum: perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi keamanan. Penetapan standar akuntansi melibatkan gabungan kelompok sektor swasta yang meliputi profesi akuntansi, pengguna dan penyusun laporan keuangan, para karyawan dan kelompok public yang meliputi badan-badan seperti otoritas pajak, kementrian yang bertanggungjawab atas hukum komersial dan komisi pasar modal. Bursa efek yang merupakan sector swasta atau public (tergantung negaranya) juga mempengaruhi proses tersebut. Di Negara-negara hukum umum, sector swasta lebih berpengaruh dan profesi auditing cenderung untuk dapat mengatur sendiri dan untuk lebih dapat melakukan pertimbangan atas atestasi terhadap penyajian wajar laporan keuangan. Di Negara-negara
16

hukum kode, sektor publik lebih berpengaruh dan profesi akuntansi cenderung untuk lebih diatur oleh Negara. Hal ini yang menyebabkan mengapa standar akuntansi berbeda-beda di seluruh dunia.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2012.Akuntansi Komparatif Eropa. http://phiettse.wordpress.com/2012/05/27/akuntansi-komparatif-eropa/- diakses 18 Februari 2013 Anonim.Akuntansi Internasional Akuntansi Komparatif.http://id.shvoong.com/businessmanagement/accounting/2327338-akuntansi-internasional-akuntansi-komparatif-uni/ dikases 18 Februari 2013 (Online). Anonim. 2012. Akuntansi Komparatif Eropa. http://simphonysenja.blogspot.com/2012/04/akuntansi-komparatif-eropa.html- diakses 19 Februari 2013 (online). Choi, Frederick D.S., dan Gary K. Meek. 2010 International Accounting: Akuntansi Internasional Buku 1 Edisi 6. Jakarta: Salemba Empat.

17

Das könnte Ihnen auch gefallen