Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
1 /77
Paraf :
1
1.1. UMUM.
Pendahuluan
Rencana Mutu Kegiatan merupakan bagian dari yang disusun oleh Tim Konsultan Pelaksana Kegiatan Paket Sistem Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan, untuk memenuhi persyaratan Kerangka Acuan Kerja paket kegiatan dimaksud. Rencana Mutu Kontrak (RMK) diserahkan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) rangkap termasuk 1 (satu) aslisebagaimana yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja. RMK disusun oleh PT. Maha Charisma Adiguna selaku pelaksana Pekerjaan Paket PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor, dan merupakan dokumen yang dapat menunjukkan kepada Pengguna Jasa bagaimana Tim Konsultan yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan ini mampu menyelesaikan tugasnya. RMK juga digunakan untuk kepentingan internal Tim Konsultan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan sepanjang periode kontrak. RMK dilengkapi dengan informasi pengerahan SDM, finansial, peralatan, dan metoda kerja. Isi Rencana Mutu Kontrak terdiri atas: 1. Umum (Latar Belakang) 2. Informasi Kegiatan 3. Sasaran Mutu Kegiatan 4. Persyaratan Teknis dan Administrasi 5. Struktur Organisasi 6. Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang 7. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan 8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 9. Jadwal Peralatan 10. Jadwal Material 11. Jadwal Personil 12. Jadwal Arus Kas 13. Rencana & Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring, Evaluasi, Inspeksi dan Pengujian & Kriteria Penerimaan 14. Daftar Kriteria Penerimaan 15. Daftar Induk Dokumen 16. Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja 17. Lampiran
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
2 /77
Paraf :
PT. Maha Charisma Adiguna menjabarkan RMK kedalam bentuk yang lebih operasional, untuk memberikan gambaran kepada Pengguna Jasa bagaimana Tim ini akan menyelesaikan pekerjaannya dengan pengerahan seluruh sumber dayanya. Hal ini sejalan dengan ketentuan dalam Perpres No. 54 tahun 2010 dan Permen PU No. 04/PRT/M/2009 sebagai berikut :
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
3 /77
Paraf :
Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur harus dipastikan tersedia, terpenuhi, dan dijamin validitasnya. Perubahan perundang-undangan, persyaratan dan kegiatan pekerjaan harus ditindak lanjuti dengan tindakan dilakukannya review/tinjauan atas Dokumen Sistem Mutu Rencana Mutu Kontrak PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor di lingkungan SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Denpasar yang membawahi SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timurmerupakan Unit Pelaksana Kegiatan yang juga adalah bagian integral dari Direktorat Jenderal Bina Marga dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksinya) diatur sebagaimana Peraturan Menteri PU No. 21/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu :
Melaksanakan perencanaan, pengadaan, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan nasional, penerapan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu pelaksanaan pekerjaan, penyediaan bahan dan peralatan jalan dan jembatan.
(Peraturan Menteri PU No. 21/PRT/M/2010, Pasal 158). Rencana kerja dan Anggaran Kementerian / Lembaga ( RKA-KL ) pada Satuan Kerja NVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi NTT Tahun Anggaran 2012, untuk ruas jalan nasional, ruas jalan provinsi dan ruas jalan lokal/ non status yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Timur akan mendapat penanganan jalan melalui program peningkatan, pembangunan jalan dan jembatan dan program rehab/pemel jalan dan jembatan. Direktorat Jenderal Bina Marga memandang perlu untuk meningkatkan efisiensi dari sub sektor jalan yang berkaitan dengan transportasi jalan dan penggunaan jalan. Direktorat Jenderal Bina Marga bermaksud meningkatkan jalan-jalan di daerah-daerah yang penting dan strategis agar : - Memudahkan dan meningkatkan pengangkutan pada ruas jalan yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, - Melancarkan dan lebih memudahkan hubungan lalu lintas darat antar kota dalam provinsi . Perencanaan Teknis Jalan dengan cara Detail Engineering Design ( DED ) mencakup pekerjaan-pekerjaan yaitu : Survey Benkelman Beam (BB) dan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) Survey Geometrik Inventory Jalan dan Jembatan Perencanaan Teknis yang meliputi : Perhitungan Perencanaan Engineering Estimate Penyiapan Dokumen Pelelangan Pembuatan laporan-laporan Penyiapan Dokumen Pelelangan Pembuatan laporan-laporan
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
4 /77
Paraf :
1.3. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN. 1.3.1 Maksud. Maksud dari penyusunan Rencana Mutu Kontrak kegiatan PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Aloradalah agar PT. Maha Charisma Adiguna memiliki acuan dan mekanisme penyelenggaraan kegiatan yang terdokumentasi, terintegrasi, dan terkendali pada unit-unit pelaksana kegiatan yang berada dibawah Koordinasinya. Dokumen Rencana Mutu Kontrak PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alorinidipergunakan untuk memantau dan memonitor berjalan atau tidaknya proses kegiatan dan kinerja mutu pelaksanaan kegiatan perencanaan. 1.3.2 Tujuan. Tujuan dari penyusunan Rencana Mutu Kontrak kegiatan PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor adalah untuk mewujudkan mekanisme penjaminan mutu melalui Dokumen Sistem Mutu Rencana Mutu Kontraksebagaimana diamanatkan pada Perpres RI No. 54 tahun 2010 serta Peraturan Menteri PU No.04/PRT/M/2004, dimana Penjaminan Mutu dimaksud ditempuh melalui pengendalian prosesnya. 1.3.3 Sasaran. Rencana Mutu Kontrak kegiatan Perencanaan PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Aloradalah untuk mencapai sasaran yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum yakni : Meningkatnya kualitas penyelenggaraan kegiatan pada proses-proses untuk menunjang pelaksanaan kegiatan di lingkungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII, dengan peningkatan kualitas data, program dan disain sesuai tupoksinya khususnya P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang penyelenggaraannya mengikuti kaidah akuntabilitas dan transparansi.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
5 /77
Paraf :
2
2.1
Informasi Kegiatan
: : : : : : : PR-01 Perencanaan Teknik Jalan Di Pulau Timor dan Alor SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur Kepala SNVTP2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur Ferdinand Kana Lo, ST.,MT. Jln. W.J. Lalamentik No. 24 Kupang 85111 Nusa Tenggara Timur HK.02.07/069.AD/P2JN-NTT/III/2012 tanggal 13 Maret 2012 Rp. 813.877.000 (Delapan Ratus Tiga Belas Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Rupiah) Kontrak Harga Satuan (Unit Price Contract) APBN DIPA Tahun Anggaran 2012 Pulau Timor dan Alor
DATA KEGIATAN. Nama Paket Pemilik Proyek Direksi Pekerjaan Nama Pejabat Alamat Kontrak No./tgl Nilai Kontrak (+PPn) Jenis Kontrak Sumber Dana Lokasi Proyek Cara Pembayaran
: : : :
: : : :
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
6 /77
Paraf :
2.2
RUANG LINGKUP. Rencana Mutu Kontrak Kegiatan Perencanaan PR-01 Perencanaan Teknik Jalan Di Pulau Timor dan Alor ini menyajikan studi yang mendalam mengenai persyaratanpersyaratan survey jalan dan desain jalan yang meliputi hal-hal sebagai berikut : 2.2.1 Ruang Lingkup Area Penerapan : Kegiatan pekerjaan ini berpusat di Nusa Tenggara Timur dan meliputi area yang menjadi wilayah kerja SNVT P2JN Provinsi Nusa Tenggara Timur, baik saat melaksanakan kegiatan maupun dalam rangka memperoleh data sekunder meliputi Pulau Timor dan Alor. 2.2.2 Ruang Lingkup Kegiatan a) Kriteria desain jalan Umur rencana Kelas rencana lalu-lintas Standard jalan b) Survei lapangan Inventarisasi jalan secara terperinci Survei geometric yang disederhanakan Klasifikasi tanah sepanjang alinyemen Pengujian-pengujian DCP sepanjang alinyemen dan penentuan CBR Pengujian-pengujian BB Test sepanjang alinyemen dan menentukan nilai lendutan nya Penyelidikan sumber-sumber bahan Penyelidikan khusus untuk kondisi tanah yang sangat banyak c) Disain Disain geometric Disain drainase Disain perkerasan jalan Disain struktur Disain perlengkapan jalan Perhitungan volume dan biaya d) Tinjauan Tinjauan studi kelayakan yang memerlukan disain-ulang (jika perlu) e) Dokumentasi Gambar-gambar standar Formulir-formulir standard untuk survei dan disain Taksiran harga dari Direksi Teknik Spesifikasi khusus
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
7 /77
Paraf :
Sebelum memulai kegiatan pekerjaan, konsultan harus melakukan konsultasi dan koordinasi terlebih dahulu dengan Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran pada satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Propinsi NTT guna mendapatkan penjelasan dan informasi yang jelas mengenai teknis pelaksanaan pekerjaan ini. Lingkup Pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan dengan cara Detailed Engineering Design (DED) yang harus ditangani oleh Konsultan Perencana dapat dikelompokan dalam beberapa kegiatan sebagai berikut : 1). Pengumpulan Data Lapangan a). Survey BB test dan DCP test 1. Melakukan pemeriksaan daya dukung tanah dengan alat Dynamic Cone Penetrometer ( DCP ) Test 2. DCP test dilakukan pada ruas jalan yang belum beraspal seperti pada jalan tanah dan jalan kerikil, atau pada ruas jalan yang memerlukan pelebaran, atau pada ruas jalan beraspal yang sudah rusak dan atau pada ruas jalan yang beraspal seperti Lapen, Burda, Burtu. 3. Pemeriksaan terhadap Tebal Perkerasan yang ada pada Sub base, Base dan Surface. 4. Melakukan pemeriksaan lendutan dengan alat Bengkelman Beam ( BB ) Test 5. BB test dilakukan pada ruas jalan dengan permukaan beraspal seperti HRS, atau ATB atau Lasbutag dan atau Buras diatas HRS / ATB. 6. Pelaksanaan test dilakukan pada lokasi efektif penanganan (Panjang Efektif ) dan atau pada lokasi fungsional ruas jalan tersebut untuk memastikan segmen penanganan 7. Melakukan foto untuk dokumentasi ( DCP test dan BB test ) b). Geometrik Inventory Jalan dan Jembatan 1. Melakukan inventarisasi jalan dan jembatan-jembatan dengan benteng < 6 meter yang ada pada ruas jalan tersebut termasuk gorong-gorong dan bangunan pelengkap lainnya. 2. Melakukan foto untuk dokumentasi 3. Mendata lokasi quary, jenis material yang ada di sekitar lokasi proyek/ paket. 4. Mengumpulkan data lalu-lintas, membuat peta lokasi dan datadata lain yang perlu untuk pembuatan desain.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
8 /77
Paraf :
c).
Survey Topography 1. Pengukuran hanya dilakukan pada existing jalan yang ada sekaligus dengan lokasi yang memerlukan pelebaran dan pada daerah tikungan 2. Melakukan pengukuran dengan alat ukur yang meliputi cross section dan long section 3. Mendata seluruh bangunan yang ada disekitar area jalan termasuk tata guna lahan 4. Melakukan foto untuk dokumentasi
2).
Perencanaan Teknis : 1. Melakukan analisa data lapangan (BB test, DCP test, Inventory dan Lalu-lintas) dengan menggunakan perangkat lunak (software) program RDS 303 tahun 1998 dengan aplikasi Mikrosoft exce. 2. Menentukan Lendutan Balik dan CBR rencana 3. Melakukan analisa trafict 4. Membuat segmentasi penanganan 5. Menentukan tebal lapisan tambahan / overlay perkerasan jalan pada setiap unique section/segmen 6. Menghitung kuantitas / volume pekerjaan dan perkiraan biaya pelaksanaan konstruksi 7. Menghitung elevasi awal, menentukan elevasi rencana sesuai kebutuhan, membuat peta situasi. 8. Membuat gambar rencana standar ( Legenda, Bangunan Pelengkap ) 9. Membuat gambar rencana khusus ( Long Section, Typical Cross Section)
2.2.3 Keluaran. Dokumen Pengadaan : Membuat Dokumen Pelelangan Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) untuk Kontrak Harga Satuan. 1. Menyusun ketentuan-ketentuan yang akan diterapkan baik dalam proses pelelangan maupun dalam proses pelaksanaan. 2. Ketentuan-ketentuan tersebut dituangkan dalam dokumen pelelangan (Standar Dokumen Pelelangan Nasional Pekerjaan Jasa Pelaksanaan Konstruksi (Pemborongan) untuk Kontrak Harga Satuan) berdasarkan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor : 257/KPTS/2004 tanggal 29 April 2004.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
9 /77
Paraf :
3. Standar Dokumen Pelelangan tersebut terdiri dari beberapa bab yaitu : Bab I : Instruksi Kepada Peserta Lelang Bab II : Data lelang Bab III : Bentuk surat Penawaran, Lampiran, Surat Penunjukan dan Surat Perjanjian Bab IV : Syarat-syarat umum kontrak Bab V : Syarat-syarat Khusus Kontrak Bab VI : Spesifikasi Bab VII : Gambar-gambar Bab VIII : Daftar Kuantitas, Analisa Harga Satuan dan Metoda Pelaksanaan Bab IX : Bentuk-bentuk Jaminan Jangka waktu yang disediakan untuk masing-masing Paket pada pekerjaan Perencanaan Teknis Jalan (Lampiran 10 dokumen lelang) adalah terhitung sejak tanggal dikeluarkan Surat Perintah Melaksanakan Pekerjaan (SPMK) oleh Kepala satuan Kerja NVT Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Propinsi NTT tahun anggaran 2012. 2.3 LOKASI KEGIATAN. Paket : Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor PR-01 1 Bts. Kota Kalabahi - Taramana 10,00 Km 2 3 4 5
Catatan : 1. 2. 3.
Taramana Lantoka - Maritaing Oesao - Bokong Niki Niki - Noelmuti Noelmuti Bts. Kota Kefamenanu Total
Lokasi dan Panjang Jalan adalah : Mengikat
Panjang Jalan tersebut di atas adalah : Panjang Effektif Penanganan Fisik. Lokasi penanganan / segmen adalah : Sesuai kebutuhan di Lapangan
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
10 /77
Paraf :
3
3.1
K e b ij a k a n M u t u & S a s a r a n M u t u K e g ia t a n
UMUM. PT. Maha Charisma Adiguna telah menetapkan Kebijakan Mutu Perusahaan untuk mendukung profesionalisme pada pelaksanaan kegiatannya. Kebijakan Mutu dievaluasi pencapaiannya secara berkala pada akhir tahun. Dan Kebijakan Mutu PT. Maha Charisma Adiguna ini dijabarkan oleh masing-masing unit pelaksana kegiatan pada proyek-proyek yang dipercayakan oleh Pengguna Jasa kepada PT. Maha Charisma Adiguna. Manajemen PT. Maha Charisma Adiguna bertanggung jawab dan sangat peduli atas keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Untuk mencapai hal tersebut maka PT. Maha Charisma Adiguna menginstruksikan agar setiap unit pelaksana menetapkan Sasaran Mutunya untuk menunjang dan mendukung Kebijakan Mutu perusahaan. KEBIJAKAN MUTU PT. MAHA CHARISMA ADIGUNA.
3.2
Menjadi Konsultan yang profesional, dengan senantiasa melakukan pembinaan dan rekruitment sumberdaya manusianya, mengkedepankan kualitas kegiatan untuk Kepuasan Pelanggan dan senantiasa melakukan peningkatan secara berkesinambungan .
3.3 SASARAN MUTU KEGIATAN Untuk mendukung Kebijakan Mutu perusahaan, Tim Konsultan paket kegiatan Dukungan Pada Penerapan Sistem Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan menetapkan Sasaran Mutunya sebagai berikut ;
1. Tercapainya pelaksanaan kegiatan dengan target zero complain dari Pengguna Jasa, baik verbal maupun formal pada aspek produk maupun kualitas sumberdaya manusianya. 2. Tersedianya laporan pelaksanaan kegiatan yang tepat waktu, tepat mutu, terkendalinya biaya serta tertib administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Terpenuhinya prosedur pelaksanaan kegiatan sesuai dengan spesifikasi dan NSPK serta ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
11 /77
Paraf :
Cara pencapaiannya: Konsisten meningkatkan kesadaran tentang pencapaian mutu pelaksanaan kegiatan dan persyaratan pelanggan, kepada seluruh jajaran penyedia jasa. Melakukan monitoring, evaluasi dan verifikasi pada setiap hasil kegiatan, sebelum diserahkan kepada Pengguna Jasa. Melakukan komunikasi yang efektif dengan Pengguna Jasa baik melalui pembahasan formal maupun komunikasi informal. Tolok Ukur Pencapaiannya: Tidak terdapat komplain tertulis maupun verbal dari Pengguna Jasa atau wakil yang ditunjuk. Adanya bukti kerja monitoring, evaluasi dan verifikasi atas kegiatan bersangkutan. Terdapat bukti kerja hasil pembahasan dengan Pengguna Jasa atau wakilnya yang ditunjuk. Sebagai bentuk konsistensi dalam pencapaian sasaran mutu, Tim Konsultan akan mengevaluasi pencapaiannya secara berkelanjutan.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
12 /77
Paraf :
4
4.1.
P e r s y a r a t a n T e k n is d a n A d m in is t r a s i
Persyaratan teknis dan administrasi untuk melaksanakan kegiatan PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor adalah persyaratan yang tercantum dalam dokumen dokumen sebagai berikut : Persyaratan Teknis Nomor Kontrak HK.02.07/069.AD/P2JN-NTT/III/2012 tanggal 13 Maret 2012. Dokumen Kontrak meliputi : a. Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ). b. Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) c. Surat Perjanjian (Kontrak) d. Surat Penyerahan Lapangan e. Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) f. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) g. Amandemen Kontrak h. Jaminan Uang Muka i. Jaminan Pelaksanaan j. Spesifikasi Umum 4.2. Persyaratan Administrasi a. Perpres RI Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; b. Permen PU Nomor 09/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum; c. Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum; d. Permen PU Nomor07/PRT/M/2011 tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Konsultasi; e. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 04/SE/Dd/2011, tanggal 28 Juli 2011, tentang Penajaman Strategi Ruas Dan Peningkatan Mutu Disain; f. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 06/SE/Dd/2011, tanggal 20 Desember 2011, tentang Jenis-jenis Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Tahun Anggaran 2012 berdasarkan Tahun Anggaran; g. SE Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 04/SE/Dd/2012, tanggal 26 Januari 2012, tentang Tata Cara Perubahan Kontrak Konstruksi;
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
13 /77
Paraf :
h. Manual Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga DJBM/SMM/MM Rev 00 Tanggal 21 Maret 2011; i. Instruksi Kerja Penyusunan Dokumen Sistem Mutu Nomor Dokumen DJBM/SMM/MM; j. SNI ISO 9000 : 2008 Tentang Sistem Manajemen Mutu Dasar-dasar & Kosa Kata; k. SNI ISO 9001 : 2008 : Tentang Sistem Manajemen Mutu Persyaratan; l. Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; m. Permen PU No. 43/PRT/M/2007 tentang Standard an Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi; n. AASHTO, A Policy on Geometric Design of Highway and Streets; o. DIPA No. 2726/033-04.1.01/27/2011, tanggal 20 Desember 2010.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
14 /77
Paraf :
5
5.1.
Stru k tu r O rg a n is a s i
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
15 /77
Paraf :
5.2.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
16 /77
Paraf :
5.3.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
17 /77
Paraf :
Surveyor Maryono
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
18 /77
Paraf :
T u g a s T an g g u n g J a w a b d an Wewenang
a. Team leader/coordinator project (TL) Sarjana Teknik Sipil/Jalan Raya dengan pengalaman 8 tahun dalam bidang perencanaan teknik jalan dan jembatan, mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala permasalahannya . Sudah bisa bekerja dengan menguasai dan mampu melaksanakan desain yang telah di kembangkan oleh Direktorat Jendral Bina Marga Dep. PU. Tugas dan tangguang jawab team Leader meliputi: 1. mengkordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjan ini sehingga bisa menghasilkan pekerjaan yang termuat dalam butir 1.2. 2. mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjan baik pengambil data maupun penyajiaan akhir seluruh hasil pekerjan. 3. meneliti dan menyarankan bahan perkerasan yang dapat di pakai untuk semua ruan jalan yang di rencanakan. Jumlah tenaga TL yang di butuh kan: 1 orang. b. Sarjana Teknik Jalan Raya/Highway Engineer (HE). Sarjana Teknik Sipil/Jalan Raya, pengalaman 5 tahun atau Sarjana Muda/D3 Teknik Sipil/Jalan Raya pengalaman 9 tahun dalam bidang perencanaan teknik jalan. Menguasai dan mampu menjalankan metoda desain pelapisan ulang yang telah dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga Dep. PU. Tugas dan Tanggung jawab Highway Engineer (HE) ini meliputi :
1. mengendalikan semua personil yang terlibat dalam pengumpuan data lapangan. 2. Memeriksa hasil pengumpulan data lapangan dan memeriksa serta menganalisanya. 3. Bertanggung jawab atas semua hasil perhitungan dan gambar-gambar.
c. Assinten Geodetik Engineer (GE) Sarjana Muda Teknik Geodesi, berpengalaman 5 tahun dalam bidang perencanaan teknik jalan. Mengusai dan Mampu melaksanakan teknik pengukuran. Tugas dan tangguang jawab Ass.GE ini meliputi 1. mengendali semua personil yang terlibat dalam pengukuran di lapangan. 2. memeriksa hasil pengukuran dan menganalisanya. 3. bertanggung jawab atas semua hasil penukuranlapangan dan gambargambar. Jumlah tenaga Ass GE yang di butuh kan: 1 orang
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
19 /77
Paraf :
d. Sarjana teknik Cost/QuantityEngineer (QtE) Sarjana teknik sipil, Berpengalaman 5 tahun di bidang perencanaan terutama jalan raya, perhitungan cost dan estimasi bangunan sipil khususnya proyek jalan raya. Tugas dan tanggung jawab meliputi: 1. mengadakan anlisa dan perhitungan harga harga satuaan pengumpulandata harga bahan/material serta peralatan untuk peroyek-proyek yang sedang berjalan sebagai pembvanding. 2. menghitung kuantytas dari bahan dan kebutuhan yang lain sesuai dengan desain yang ada 3. bersama-sama dengan HE dan BE membuat perencanaan 4. bertanggung jawab atas semua perhitunganatas harga dan biaya kontrusi sesuai dengan desainya. Jumlah tenaga QtE yang di butuhkan: 1 orang, e. Teknisi Lapangan (Surveyor) Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan penyelidikan lapangan untuk pekerjaan sipil khususnya jalan raya,termasuk pemeriksaan kekuatan jalan dengan alat Benkelman Beam, Dynamic Cone Penetrometer, pengukuran Geodesi, penyelidikan tanah, survai material. Latar belakang pendidikan minimal STM dengan pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis 3 (tiga) tahun atau pendidikan minimal D2 dengan pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis 2 tahun atau pendidikan minimal D3 dengan pengalaman dalam melaksanakan pekerjaan sejenis 1 tahun. Tugas dan tanggung jawab teknisi lapangan adalah mengumpulkan semua data yang di butuhkan dari lapangan dan bertanggung jawab atas ketelitian hasil yang di dapat. Jumlah tenaga surveyor yang di butuhkan : sesuai kebutuhan. f. Juru Gambar Mempunyai pengalaman dalam bidang pembuatan gambar gambar teknik sipil khususnya jalan raya . Dapat bekerja denmgan cepatdengan tingkat ketelitian yang tinggi, minimal STM. Juru gambar atau yang memiliki kemampuan menggambar dengan cara komputerisasi dan bertanggung jawab atas pembuatangambar yang di butuhkan. Julah tenaga juru gambar yang butuhkan : sesuai kebutuhan Rincian dari kebutuhan tenga ahli untuk masing-masing paket, dapat di lihat padalapiran dokumen seleksi.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
20 /77
Paraf :
7
7.1.
RENCANA KERJA
tidak DISKUSI
SURVEY PENDAHULUAN
tidak
DISKUSI
ya
KOORDINASI DENGAN INSTANSI-INSTANSI TERKAIT
ya
PENGUKURAN BB TEST
DATA LENDUTAN
FOTOGRAPHIC RECORD
BANGUNAN2 PELENGKAP
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
21 /77
Paraf :
A
PENGOLAHAN DATA LAPANGAN
ENGINEERING ESTIMATE
tidak
DISKUSI
ya
DISKUSI
7.2. METODA PELAKSANAAN KEGIATAN. TERIMA PEKERJAAN ) Pada prinsipnya pekerjaan ini menggunakan metoda desain yang disederhanakan dengan umur rencana desain untuk program peningkatan pembangunan jalan /
ya
DOKUMEN LELANG
SELESAI ( SERAH
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
22 /77
Paraf :
Betterment 10 tahun dan program rehab/ pemeliharaan jalan / Periodic Maintenance 5 tahun. Untuk maksud tersebut di atas Konsultan Perencana terikat kepada metoda yang telah ditetapkan atau metoda lain sesuai kebutuhan Perencanaan yaitu : 1. Perencanaan Teknis Jalan a. Petunjuk Pengambilan Data Lapangan untuk Program Pemeliharaan Berkala diterbitkan oleh Bina teknik, Direktorat Jenderal Bina Marga Dep. PU tahun 1989 b. Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Nomor : 01/PD/BM/1983. c. Optimising of Overlay Design in Indonesia Corne 1983 d. Anggapan-anggapan dasar yang ditetapkan dalam gambar 2-1. e. Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan dengan Alat Benkelman Beam. f. Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan dengan Alat DCP. g. Alat petunjuk/ referensi lain yang masih berlaku atau menggunakan referensi terbaru. 2. Perencanaan Teknis Jembatan Untuk perencanaan jalan masuk ke jembatan (jalan pendekat) maka standar Perencanaan Geometrik Jalan Raya yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga No. 13/1970 bersifat mengikat. Ketentuan-ketentuan mengenai kelas jalan dan pemilihan tipe bangunan atas jembatan akan ditetapkan kemudian bersama-sama dengan Bagian Proyek. Perencanaan tebal perkerasan jalan masuk ke jembatan supaya mengikuti Buku Peraturan Penentuan Tebal Perkerasan (Flexible) Jalan raya Direktorat Jenderal Bina marga No. 04/PD/BM/74 *) menggunakan flexible pavement atas dasar nilai CBR subgrade menurut perkiraan beban lalu-lintas selama periode 10 tahun. Material untuk lapisan-lapisan perkerasan hendaknya dipilih sesuai dengan quarry yang tersedia/ada disekitar proyek. Perencanaan bangunan bawah diperhitungkan berdasarkan Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya SKBI No. 1.3.28.1987, UDC : 624.042:624.21. dan tipe bangunan atas yang dipakai. Kelas jembatan yang menyangkut prosentasi muatan yang digunakan terhadap muatan lalu-lintas jembatan yang ada, akan ditetapkan kemudian bersamasama dengan satuan kerja. Pemilihan jenis konstruksi bangunan atas maupun bangunan bawah yang paling sesuai, diusulkan oleh konsultan, untuk kemudian mendapat persetujuan dari satuan kerja.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
23 /77
Paraf :
Dianjurkan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin bagian-bagian jembatan lama yang masih dalam kondisi baik dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan. *) Catatan : Meperhatikan pula buku : Tinjauan terhadap buku Pedoman penentuan tebal
perkerasan flexible jalan raya No. 4/PD/BM/1974 Direktorat Jenderal Bina Marga, Maret 1977. Dan atau Peraturan lainnya yang berhubungan dengan Perencanaan teknik jalan
A. Survey Jalan 1. Inventarisasi Jalan Secara Terperinci Survai dan inspeksi jalan secara terinci harus dilakukan untuk menghimpun catatan-catatan yang lengkap mengenai data jalan dan drainase. Dalam pelaksanaan inventarisasi akan menggunakan prosedur dan formulirformulir yang meliputi hal berikut ini : Untuk pembuatan alinyemen baru survai meliputi rincian dan pengukuran lengkap dari alinyemen yang direncanakan dan kondisi drainase yang berada disekitarnya. Apabila jalan yang ada hanya terdiri dari jalan desa yang belum terbentuk atau jalan setapak yang sederhana, survai akan merupakan survai yang terinci dari semua tanah-milik yang ada disekitarnya dan bentuk-bentuk drainase dalam mempersiapkan alinyemen dan konstruksi jalan yang baru. Untuk alinyemen baru pertimbangan harus pula diberikan terhadap aspek lingkungan, termasuk : Sedikit mungkin terjadi gangguan terhadap hak milik yang ada didaerah berkembang. Gangguan lalu lintas didalam daerah kemacetan. Mengalihkan aliran untuk menghindari lokasi-lokasi rawan erosi. Pengaruh terhadap daerah-daerah perawan (asli), misalnya hutan lindung (dimana mungkin diperlukan untuk meminta tambahan studi perancangan). Untuk jalan-jalan yang ada, survai meliputi pemeriksaan dari kondisi jalan dengan mencatat kondisi umum kerusakan termasuk lubang-lubang jalan dan legokan-legokan dan catatan mengenai bahan-bahan yang digunakan untuk pelaksanaan konstruksi perkerasan dan bahu jalan beserta gambar terinci konstruksi timbunan dan kondisi lereng samping. Lokasi dan pengukuran gorong-gorong yang ada termasuk dinding ujung gorong-gorong, selokan tepi, dinding penahan (selain yang untuk jembatan), rambu lalu lintas dll.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
24 /77
Paraf :
Catatan mengenai semua kondisi drainase termasuk lengkung-cembung jalan, bahu-jalan yang tinggi, pengaruh gerusan pada lereng yang terjal, lanjutan aliran permukaan antara permukaan perkerasan dan bahu-jalan, kondisi selokan tepi termasuk fasilitas yang ada seperti sambungan sudut pada selokan (mitre drain), lubang masuk dan lubang keluar goronggorong, muka air tanah dan persyaratan-persyaratn drainase bawah-tanah (jika ada). Selain itu, harus dibuat catatan mengenai perkiraan lokasi rumah-rumah, dan pintu masuk, toko-toko, restoran, sekolah, tempat-tempat pasar dll, yang dianggap oleh Highway Engineer berpengaruh terhadap desain akhir. 2. Persyaratan Survey Teknik Secara umum tingkat survai harus konsisten dengan jenis pekerjaan jalan yang harus dilaksanakan dan cukup untuk kebutuhan disain. Persyaratan-persyaratan ini ditetapkan pada tabel 6.1 mengenai survai dan investigasi.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
25 /77
Paraf :
Bentuk-bentuk survai yang pokok : i. Pemeriksaan/analisa lapis i. Survai sumbu jalan (pengukuran perkerasan, bahu jalan yang & elevasi) ada, termasuk : ii. Identifikasi panjang lengkung Jenis dan kondisi perkerasan yang ada, radius dan titik-titik dan bahu jalan singgung Sumur-uji (test pits) iii. Penampang melintang typical Untuk memeriksa struktur sampai selebar DMJ lapis perkerasan/bahu jalan iv. Detil selokan tepi yang ada, CBR tanah dasar /BB Test titik-lepas air drainase dan Pengujian geser pada kondisi gorong-gorong tanah lunak v. Detil daerah milik jalan ii. Persyaratan drainase termasuk vi. Survai lalu-lintas perlindungan lereng Perhitungan dan analisa lalulintas Detil survai kecil : Pemeriksaan kondisi perkerasan dan bahu jalan yang ada Pengukuran sumbu termasuk : Lebar Jalan Sumur uji (test pits) untuk Penampang melintang tipikal menentukan struktur Lokasi gorong-gorong dan perkerasan dan pada lokasi titik-lepas air drainase perkerasan yang rusak Kondisi dan jenis selokan tepi BB Test jalan Penaksiran kerusakan lapis perkerasan untuk persyaratan pemeliharaan berkala Persyaratan drainase a. Survey Teknik Tabel F.1 diatas menguraikan secara ringkas detil survai tanah yang diperlukan beserta komentar berikutnya yang diberikan untuk menerangkan persyaratan-persyaratan ini. 2. Alinyemen dan Konstruksi Jalan Baru Untuk pekerjaan jalan yang baru diperlukan detil survai secara lengkap bersamaan dengan penyelesaian pengumpulan data inventarisasi. Selain data survai yang dikumpulkan, fomulir-fomulir berikut (termasuk pada lampiran I) harus diselesaikan: Formulir R-1 Detil survai Proyek termasuk data jalan dan drainase.
PENINGKATAN JALAN
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
26 /77
Paraf :
Formulir R-2 Formulir R-3 Formulir R-7 Formulir R-5 Formulir R-6 Catatan
Detil Instrumen Survei untuk pengukuran longitudinal dan penampang melintang Poligon tertutup untuk survai jalan (theodolit) Catatan-cataan Penetrometer Kerucut Dinamis (DCP) untuk atau D12-2.1 menentukan CBR Sumber persediaan Bahan untuk Konstruksi jalan (1) & (2) Catatan pemotretan yang diambil : Untuk survai dan Inspeksi Jembatan, perincian lengkap diberikan pada Petunjuk Perencanaan Jembatan dan Petunjuk Pemeliharaan Jembatan.
3. Rekonstruksi dan Peningkatan Jalan yang Utama Penyederhanaan pekerjaan survai geometrik ialah memungkinkan sampai suatu tingkat seperti yang diuraikan secara terinci dibawah ini:
Pekerjaan survai
Dengan menggunakan theodolit (membaca dengan ketelitian sampai satu menit), pengukuran dan pekerjaan survai berikut harus dilaksanakan: Membuat penampang melintang pada interval 100 m pada umumnya, tetapi pada tikungan dan pada perubahan kemiringan yang besar harus pada jarak yang lebih dekat. Disarankan bahwa untuk pekerjaan utama jalan maka poligon harus tertutup. Levelling (referensi lokal saja) sepanjang sumbu jalan dan mengambil titik poligon utama apabila perlu. Pembuatan Penampang Melintang, umumnya dibatasi pada penampang tipikal dan menunjukkan tempat dimana ada perubahan bentuk yang mendadak serta kemiringan sisi yang berat. Garis jalan yang ada harus diikuti sedekat mungkin dan untuk keperluan peningkatan jalan, radius yang lebih kecil dari minimum radius yang dihitung secara teoritis yang dapat diterima untuk suatu kecepatan tertentu perlu diterima. Dalam hal tersebut, tanda-tanda lalu-lintas yang memaksa kecepatan agar dikurangi harus dimasukkan pada disain. Penting untuk mensurvai tikungan-tikungan yang ada termasuk titik-titik singgung, panjang lengkungan, dan sudut perpotongan, dengan menganggap bahwa setiap lengkungan dipisahkan paling sedikit 50 m apabila dapat dilakukan. Survai macam ini memberikan informasi mengenai penempatan rambu lalu-lintas yang tepat jika rambu tersebut diperlukan.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
27 /77
Paraf :
Pengukuran lokasi gorong-gorong, jembatan, bahu-jalan, dinding-penahan dan rambu-rambu lalu-lintas dll. yang ada, juga harus diambil pada waktu ini. Akhirnya piket-piket kayu harus dipasang pada setiap stasiun survai dan digunakan sebagai titik-titik referensi selama survai. Jika dipasang secara kokoh maka piket-piket ini dapat digunakan selama tahap pembangunan jalan.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
28 /77
Paraf :
Lalu-lintas Harian Rata-Rata Tahunan (LHR) pada setiap ruas jalan. Identifikasi jenis dan berat secara umum dari setiap kategori kendaraan. Distribusi model pada setiap ruas jalan. Perkiraan kecepatan operasi normal pada setiap ruas jalan. Studi teknik dan studi perencanaan dilaksanakan untuk menganalisa data yang diperoleh untuk : memilih standard disain yang tepat untuk setiap ruas jalan. Hitung dan perkirakan pertumbuhan lalu-lintas. Hitung Beban Gandar Standars (BGS) untuk keperluan disain lapis perkerasan structural. Perkirakan prioritas untuk pekerjaan-pekerjaan utana jalan dan pemeliharaan berkala. b. Metode yang dipakai dalan melakukan survai lalu-lintas Persyaratan-persyaratan utama dalam melakukan survai diuraikan secara ringkas di bawah ini : Survai lalu-lintas harus dilaksanakan pada setiap ruas jalan yang dilalui kendaraan bermotor selama 2 hari dengan jangka waktu 12 jam sehari (terang hari jam 6.00 - 18.00) dengan ketentuan ratarata untuk satu hitungan dilakukan pada setiap 5 km sepanjang ruas jalan tsb. Hitungan-hitungan harus dibuat secara terpisah untuk setiap arah, dan harus dilakukan dengan memasukkan satu hari-pasar dan satu hari bukan hari-pasar. Formulir-formulir survai lalu-lintas Standard (No. S 5A dan S 5B) harus digunakan, yang disediakan untuk identifikasi dan penghitungan lalu-lintas dalam dua kelompok, yakni meliputi : Bukan kendaraan Bermotor Kendaraan Bermotor Pejalan kaki Sepeda motor Pikulan Pick up (penumpang/barang) Sepeda Bis Becak Truk ringan Truk berat Truk sedang Truk berat Mobil/jeep
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
29 /77
Paraf :
Survai kecepatan harus dilaksanakan pada waktu yang sama seperti pada penghitungan lalu-lintas dengan menggunakan formulir yang ada. Ini akan memberikan indikasi mengenai kondisi jalan untuk perhitungan biaya/manfaat (cost/benefit). Survai untuk setiap jalan penghubung harus dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda empat yang dikendarai dan diukur waktunya pada kecepatan pengendaraan yang nyaman. 3. Survey Tanah Survai tanah dilaksanakan untuk mendapatkan informasi yang penting mengenai jenis-jenis tanah dan batasanbatasan serta besaranbesaran macam tanah yang ditemui pada proyek konstruksi jalan. Contoh tanah yang diambil untuk keperluan pengujian dan analisa, dan hasilnya dipakai pada perencanaan konstruksi tanah dasar jalan dan struktur perkerasan.
B. Manual Road Design System Road Design System( RDS ) adalah suatu sistim perencanaan teknis jalan dengan menggunakan komputer yang pada mulanya dikembangkan oleh Central Design Office-BIPRAN pada tahun 1983. Kemudian seiring dengan perkembangan
teknologi dan perkembangan kebutuhan dilapangan, maka RDS telah beberapa kali dimodifikasi untuk memenuhi perkembangan tersebut. RDS menggunakan cara-cara yang telah disederhanakan, yaitu sejak tahapan pengumpulan data lapangan hingga penyiapan dokumen tender. Oleh karena itu, maka disain dengan RDS masih menganut metoda Simplyfied Design. Beberapa prinsip utama dari RDS antara lain : Penyeragaman dalam metoda pengambilan data lapangan dan metode perencanaan di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan dan mempercepat pemantauan (monitoring) Koordinasi pekerjaan lebih mudah, sehingga seluruh pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan dikerjakan sesuai dengan metoda yang ditetapkan. Penyeragaman dokumen kontrak, sehingga memudahkan untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian bila terdapat perubahan kebijaksanaan dari Pemerintah. Diberikannya kewenangan kepada Pimpro/Pimbagpro untuk mengadakan perubahan-perubahan pekerjaan dilapangan (change Order), khususnya minor pay item yang masih berdasarkan produk hasil estimasi.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
30 /77
Paraf :
Seluruh kegiatan Perencanaan sampai dengan tahap FHO dapat disimpan dalam satu file perencanaan Mempermudah perencana dalam mengerjakan beberapa alternatif perencanaan konstruksi perkerasan jalan pada waktu yang hampir bersamaan. RDS merupakan suatu paket program yang terdiri dari beberapa sub-paket program, yaitu : RDSESA yaitu sub-paket program untuk menghitung perkiraan volume dan beban lalu lintas (AADT & ESA) suatu ruas jalan pada suatu umur rencana tertentu. RDSSORT yaitu sub-paket program yang digunakan untuk menganalisa data lapangan termasuk pengelompokannya sebelum digunakan dalam perencanaan (disain), Rds303 merupakan program utama, yaitu untuk perhitungan perencanaan teknis konstruksi jalan dengan menggunakan hasil dari analisa RDSESA, RDSSORT dan data tambahan lainnya Didalam paket program ini termuat semua kriteria disain yang telah ditentukan oleh Direktorat Jenderal yang berwenang dan biasanya sudah merupakan hasil kesepakatan dengan pihak pemberi bantuan RDSBID , yaitu sub paket program untuk mencetak Bid Schedule dan Engineer's Estimated. SUMMARY , yaitu sub paket program untuk membuat summary . Khusus sub paket ini dibuat secara otomatis (disave secara otomatis) tetapi penamaan file tergantung kebutuhan (dapat dibuat sendiri oleh perencana, contoh: sum1. xls, dll), dan bila ingin melihat hasil summarynya , harus memanggil secara manual file summary (contoh : sum1.xls dipanggil dengan memilih File, Open dst ) Mengingat masih adanya penyederhanaan sebagaimana tersebut di atas, maka sementara ini produk RDS hanya dapat digunakan pada program Peningkatan Jalan (Betterment) dan Pemeliharaan Berkala Jalan (Periodic Maintenance).
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
31 /77
Paraf :
Untuk perencanaan teknis dengan menggunakan RDS , masih diperlukan data tambahan lainnya : Data kekuatan jalan yang ada, diperoleh dengan pengukuran lendutan balik menggunakan alat B/Beam (untuk jalan yang beraspal) atau dengan pengukuran CBR subgrade menggunakan alat Dynamic Cone Penetrometer (untuk jalan tanah atau kerikil atau aspal yang telah rusak) Data geometrik jalan Data sumber material dan harga satuan material/pekerjaan yang ada disekitar lokasi proyek. Peta lokasi proyek yang menunjukan secara pasti titik awal dan titik akhir (kilometer post) proyek berikut datumnya, Data pekerjaan-pekerjaan yang dibutuhkan di lapangan (contoh Galian, timbunan, pasangan batu dll) 7.3. Rencana Pelaksanaan Kegiatan PT. Maha Charisma Adiguna dalam paket pekerjaan ini telah mencoba membuat rencana kerja dengan rentang waktu pelaksanaan selama 120 hari kelender seperti yang termuat dalam KAK. Dalam pelaksanaannya nanti konsultan akan berusaha menyusun program kerja seefektif mungkin supaya pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Untuk itu perlu dibuat rencana dan jadwal pelaksanaan pekerjaan yang mantap. Dalam proses perencanaan teknis ini ada standar aturan-aturan serta ketentuanketentuan yang harus dijadikan acuan/pedoman bagi Konsultan Perencana dalam melaksanakan tugasnya. Adapun ketentuan-ketentuan pokok yang dijadikan dasar perencanaan adalah sebagaimana tertera dalam KAK dan perubahan perubahan yang ditetapkan kemudian oleh Pemberi Tugas. 7.3.1. Pra Pelaksanaan Penyusunan Rencana Mutu Kontrak. Konsultan PT. Maha Charisma Adigunaakan membuat Rencana Mutu Kontrak sebagai upaya untuk memastikan kepada Pemberi Kerja bagaimana Tim Konsultan akan menyelesaikan kegiatannya. Rencana Mutu Kontrak dibuat pada saat PT. Maha Charisma Adiguna dinyatakan sebagai pemenang, dan Rencana Mutu Kontrak ini dipersiapkan dan dibuat oleh Team Leader sebagai bentuk tanggung jawab profesionalisme dan pemahaman terhadap materi kegiatan. Pembuatan Rencana Mutu Kontrak ini berpedoman pada ketentuan yang berlaku yakni Permen PU No. 04/PRT/M/2009 yang dipadukan dengan pemahaman dan pengalaman konsultan dalam pembuatan dan penyusunan dokumen sejenis.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
32 /77
Paraf :
7.3.2. Persiapan a. Tahap Persiapan Pada tahap pekerjaan persiapan dan survey pendahuluan dilaksanakan adalah pengumpulan data pendukung (primer dan sekunder). Pembuatan rencana kerja. Mobilisasi alat dan personil. Survei Pendahuluan
yang
Mobilisasi Alat dan Personil meliputi hal-hal berikut: Mobilisasi Sumber Daya Manusia yang ditempatkan Menyiapkan alat-alat yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan nanti Pengumpulan data-data pendukung. Survey Pendahuluan meliputi hal-hal berikut : Survey Kondisi Sungai dan Topografi pada Jembatan yang akan ditangani Inventarisasi kerusakan-kerusakan secara umum Jika ditemukan lokasi-lokasi yang memerlukan penangganan khusus dan indentifikasi khusus dalam penanganannya. Koordinasi hasil Survey Pendahuluan meliputi hal-hal berikut : Diskusi hasil survey pendahuluan Finalisasi lokasi jembatan yang akan ditanggani Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti dibawah ini:
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
33 /77
Paraf :
SPMK/ KONTRAK
MULAI
RENCANA KERJA
tidak
DISKUSI
SURVEY PENDAHULUAN
tidak
DISKUSI
ya
KOORDINASI DENGAN INSTANSI-INSTANSI TERKAIT
ya
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
34 /77
Paraf :
b.
Tahap Studi dan Analisa Data Studi Pada tahap studi dan analisa data studipekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Survey Topografi dan Bathimetri Inventory Jalan, Jembatan dan Bangunan Pelengkap Survey BB Test dan DCP Survey Topografi dan Bathimetri adalah sebagai berikut: Pengukuran polygon dengan ketelitian 1 : 10.000 dan patok-patok permanen harus dipasang dengan interval tidak lebih dari 500 m, serta dapat terlihat dengan mudah. Pengukuran jarak dapat dilakukan secara langsung atau menggunakan titik-titik sementara dan bantuan alat ukur elektronis. Patok-patok pengukuran dapat berupa: Patok beton bertulang dengan ukuran 10 x 10 x 60 cm dipasang di tempat yang bebas dari gangguan lalu lintas atau lainnya selama pelaksanaan dan 30 m dari as jalan rencana. Paku yang dipasang pada beton atau cara lainnya, pada bangunan-bangunan tetap seperti abutment jembatan danlainlain. Titik-titik kontrol vertikal dan horizontal, berupa patok-patok kayu/beton yang dipasang setiap interval 100 m. Ukuran patok kayu adalah 5 x 7 x 60 cm dapat ditanapkan ke tanah sedalam 50 cm. (i) Titik kontrol horisontal: Pengukuran menggunakan theodolit dengan ketelitian bacaan 1 detik dan ketelitian orde ketiga. (ii) Titik kontrol vertikal: Pengukuran menggunakan waterpass dengan ketelitian 1,5 2,5 mm/km, pengukuran dilakukan 2 (dua) arah. Pengukuran lebar rigt of way dengan menyebutkan tata guna tanah serta data lainnya seperti: permukiman, sawah, dan lain-lain. Cross Section Cross section dibuat untuk interval 100 m pada tiap-tiap titik kontrol.pinggir sungai Perhitungan dan penggambaran peta topografi dibuat pada kertas milimeter dengan skala 1:1.000 dengan garis contur tiap interval 1m.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
35 /77
Paraf :
Bahan dan peralatan termasuk perlengkapan lain (tanpa menyebutkan jenis dan merknya. dapat dilihat dalam daftar peralatan) yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan survey topografi adalah sebagai berikut : Theodolit Waterpass GPS Roll Meter Kamera
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
36 /77
Paraf :
Alat Bengkelman Beam yang dipakai harus mempunyai ukuran yang standar misalnya perbandingan batang 1 : 2. Dimensi geometrik dari bangkelman Beam harus dicatat dengan jelas pada (Form HR 2.1.1). Alat pembacaan/ arloji pengukur (dial gauge) lendutan harus dalam kondisi yang baik dan berskala mm dengan ketelitian 0,01 mm. Pembacaan jarum penunjuk harus dicatat dalam (Form HR 2.1.1). Pemeriksaan lendutan balik dilakukan dengan interval pemeriksaan setiap 200 m dan dilakukan pada kiri dan kanan jalan secara bergantian (zig-zag) atau pada kedua belah roda sepanjang ruas jalan beraspal yang telah ditetapkan. Selama pemeriksaan, konsultan harus mencatat hal-hal khusus yang dijumpai seperti kondisi drainase, kondisi gorong-gorong, kondisi jembatan yang mempunyai benteng < 6 m, nama daerah yang dilalui, cuaca, waktu, peninggian permukaan jalan dan sebagainya. Lokasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas ( atok KM, STA ) dengan mengacu pada ketentuan referensi IRMS jaringan jalan Nasional di Propinsi NTT. Semua data yang diperoleh dicatat dalam formulir pemeriksaan Bengkelman Beam HR 2.1.
Pengambilan data tanah dengan DCP Test dengan ketentuanketentuan sebagai berikut: Alat DCP yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan-ketentuan ukuran seperti yang diberikan. Pemeriksaan DCP pada interval 200 m pada sumbu jalan tanah/ kerikil (tidak pada bahu jalan) atau pada jalan aspal yang rusak/ telah aus permukaannya. Material perkerasan yang ada pada tiap titik pemeriksaan DCP, harus digali sebelum pemeriksaan dilaksanakan. Harus dicatat ketebalan dan jenis setiap bahan perkerasan yang ada seperti lapisan sirtu, lapisan telford, lapisan pasir dan sebagainya. Pemeriksaan dilakukan sampai kedalaman 80 cm dibawah permukaan lapisan tanah dasar, kecuali bila dijumpai lapisan tanah yang sangat keras (lapis batuan). Selama pemeriksaan harus dicatat keadaan khusus yang perlu diperhatikan seperti timbunan, kondisi drainase, cuaca, waktu dan sebagainya.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
37 /77
Paraf :
Lokasi awal dan akhir dari pemeriksaan harus dicatat dengan jelas dengan mengacu pada ketentuan referensi IRMS jaringan Jalan Nasional di Propinsi NTT. Data yang diperoleh dari pemeriksaan ini, dicatat dalam formulir HR 2.2.
78
67 5-6
Baik Cukup, tidak ada atau sedikit sekali lubang2, tetapi permukaan tidak rata. Agak rusak kadang-kadang ada lubang, permukaan tidak rata
4-5
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
38 /77
Paraf :
Rusak, bergelombang, banyak lubang Rusak berat, banyak lubang dan seluruh daerah perkerasan hancur Tidak dapat dilalui
1-2
Penetrasi Macadam Lama, latasbun lama, batu kerikil. Semua perkerasan yang tidak diperhatikan sejak lama (4-5 tahun atau lebih). Jalan-jalan tanah dengan drainase yang jelek, dan semua tipe permukaan yang tidak diperhatikan sama sekali.
Kondisi daerah samping jalan serta sarana utilitas yang ada seperti saluran samping, gorong-gorong, bahu jalan, berm, kondisi saluran samping, jarak pagar/bangunan pernduduk/tebing ke pinggir perkerasan. Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi yang ditentukan untuk jenis pemeriksaan lainnya. Data yang diperoleh dicatat dalam formulir HR 3.1. Membuat foto dokumentasi inventarisasi geometrik jalan minimal 1 (satu) buah foto per kilometer. foto ditempel pada formulir HR 3.2 dengan mencantumkan hal hal yang diperlukan seperti nomor dan nama ruas jalan, arah pengambilan foto, tanggal pengambilan foto, dan tinggi petugas yang memegang nomor sta. Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti dibawah ini:
Jo.
No. Rev. :
No. Dok. :
PENGUKURAN BB TEST
00
DATA LENDUTAN
FOTOGRAPHIC RECORD
BANGUNAN2 PELENGKAP
Hal : 39 /77
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Paraf :
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
40 /77
Paraf :
7.3.3. Penyusunan a. Tahap Detailed Design Pada tahap perencanaan teknis ini pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pengolahan Data Lapangan Running Data Tebal Perkerasan dengan Program RDS atau metode sejenis Perhitungan Struktur Bangunan Pelengkap Perhitungan EE Perhitungan Dokumen Lelang Pengolahan Data Lapangan meliputi hal-hal berikut: Melakukan kalkulasi dan perhitungan dari data-data yang diambil di lapangan Dibuat tabel hasil data-data di lapangan baik dari hasil pengukuran BB Test, DCP Test, bangunan pelengkap, dokumentasi maupun datadata hasil pengukuran trase jalan di lapangan. Penyiapan data-data lapangan yang matang untuk masing-masing ruas sehingga dapat digunakan secara tepat dalam running RDS nantinya. Running RDS yang harus disiapkan meliputi hal-hal berikut: Data-data eksisting pavement baik lebar, tebal maupun kondisinya Data-data lendutan lapangan dari hasil BB Test Data-data CBR lapangan dari hasil DCP test. Data RCI dll Perhitungan Struktur Bangunan Pelengkap yang harus disiapkan meliputi hal-hal berikut: Data-data indeks properties jika dilakukan pengetesan, atau perkiraan data tetapi yang masih bisa dipertanggung jawabkan Perkiraan tinggi, tebal dan panjang penangganan bangunan pelengkap Dari hasil perhitungan dan pengolahan di atas data-data perencanaan yang sudah didapatkan dibuatkan dalam bentuk sebuah skema pekerjaan, baik tebal perkerasan, letak-letak bangunan pelengkapnya maupun hal-hal khusus yang perlu ditampilkan dalam skema pekerjaan. Pembuatan skema pekerjaan ini untuk memudahkan dalam pengecekan maupun pengambaran. Perhitungan BOQ dan Engineering Estimate meliputi hal-hal berikut: Perhitungan volume pekerjaan dari masing-masing ruas
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
41 /77
Paraf :
Membuat analisa harga satuan dengan mempertimbangkan kondisimedan, jarak dan lokasi quarry untuk pengambilan material nantinya. Membuat Rekapitulasi Rencana Biaya (Engineering Estimate) untuk masing-masing ruas penanggangan. Harga satuan terdekat yang sudah terkontrak bisa dijadikan pembanding harga satuan dari pekerjaan ini atas persetuaan direksi peekrjaan. Bahan dan peralatan termasuk perlengkapan lain (tanpa menyebutkan jenis dan merknya. dapat dilihat dalam daftar peralatan) yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis dan pengambaran nantinya adalah sebagai berikut: Komputer Printer Scanner Program RDS Program Auto Cad / Land Development Kalkulator Kertas dan Tinta
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
42 /77
Paraf :
Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti dibawah ini:
LANJUTAN SURVEY DAN PENGAMBILAN DATA LAPANGAN
RUNNNING RDS
LANJUT KE PENGGAMBARAN
ENGINEERING ESTIMATE
tidak
DISKUSI
ya
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
43 /77
Paraf :
b.
Penggambaran Disain Pada tahap pengambaran desain pekerjaan yang dilaksanakan adalah Pembuatan Desain Gambar Jembatan Pengambaran Bangunan-bangunan Pelengkap Setelah semua hasil perencanaan teknis disetujui dilakukan proses pengambaran yang dijadikan output akhir dari pekerjaan ini bersama dengan data Engineering Estimete. Pengambaran Desain Gambar Jembatan meliputi hal-hal berikut: Peta situasi lokasi Gambar Bangunan Utama dari Jembatan Gambar bangunan pelngkap Detail-detail bangunan untuk memperjelas pelaksanaan Pengambaran Bangunan Pelengkap yang harus disiapkan meliputi hal-hal berikut: Pengambaran bangunan pelengkap dibuat seperti standar Bina Marga atau dengan standar tertentu atas persetujuan direksi pekerjaan Dalam setiap penggambaran bangunan pelengkap harus dibuat detail potongan maupun dimensi dengan jelas.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
44 /77
Paraf :
Secara khusus tahap kegiatan ini akan diuraikan pada bagan alir seperti dibawah ini:
RUNNNING RDS
LANJUT KE PENGGAMBARAN
ENGINEERING ESTIMATE
tidak
DISKUSI
ya
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
45 /77
Paraf :
7.3.4. Penyerahan Laporan Laporan-laporan yang harus diserahkan pada pekerjaan ini adalah sebagai berikut: Laporan Bulanan Laporan Akhir Perencanaan, terdiri dari: Laporan perhitungan Perencanaan Laporan Penyelidikan Tanah Laporan Hidrologi Laporan Engineering Estimate Laporan Dokumentasi Gambar Kalkir A1 Dokumen Lelang, yang terdiri dari Dokumen Lelang Spesifikasi Gambar-gambar dalam format A3 CD Laporan Periode pelaksanaan tahap ini akan dikerjakan sepanjang pelaksanaan pekerjaan.
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
46 /77
Paraf :
8
8.1. UMUM.
Pelaksanaan kegiatan disusun oleh konsultan berdasarkan pemahaman dan pengalaman konsultan dalam melakukan kegiatan sejenis, konsultan jika diberi kepercayaan akan melaksanakan kegiatan sesuai sebagaimana jadwal yang telah disusun. Jadwal pelaksanaan pekerjaan tidak saja memuat kegiatan Tim Konsultan pada periode kontrak, akan tetapi juga kewajiban pada periode pra kontrak, sehingga urutan kegiatan akan terdiri atas ; I Persiapan dan Survey Pendahuluan A Pembuatan Rencana Kerja B Pengumpulan Data-data Pendukung C Survey Pendahuluan D Koordinasi hasil Identifikasi Lapangan Survey dan Pengambilan Data Lapangan A Pengambilan Data Tanah BB Test dan DCP Test B Inventori Geometrik Jalan dan Jembatan C Survey Material Source
II
III Pengukuran Topografi A Pengukuran Situasi Jalan B Pengukuran Long Section Jalan C Pengukuran Cross Section Jalan IV Perencanaan Teknis A Pengolahan Data Lapangan B Running Data Desain Tebal Perkerasan C Running Perhitungan Struktur Bangunan Pelengkap D Perhitungan BOQ dan Engineering Estimate V Pengambaran Desain A Pengambaran Trase Jalan dan Cross Section B Pembuatan Tipikal Penampang Melintang
VI Penyusunan Laporan
Jo.
PAKET PR-01 KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
47 /77
Paraf :
Laporan Akhir Perencanaan - Laporan Data Survey Lapangan - Laporan Perhitungan Perencanaan - Laporan Engineering Estimate Pembuatan Dokumen Lelang - Dokumen Lelang - Spesifikasi - Gambar-gambar CD Laporan
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
48 dari 77
Persiapan dan Survey Pendahuluan A Pembuatan Rencana Kerja B Pengumpulan Data-data Pendukung C Survey Pendahuluan D Koordinasi hasil Identifikasi Lapangan Survey dan Pengambilan Data Lapangan Pengambilan Data Tanah BB Test dan DCP A Test B Inventori Geometrik Jalan dan Jembatan C Survey Material Source Pengukuran Topografi A Pengukuran Situasi Jalan B Pengukuran Long Section Jalan C Pengukuran Cross Section Jalan
6.00 0.50 0.50 4.00 1.00 17.75 10.00 4.00 3.75 22.00 6.00 6.00 10.00
II
III
Ket
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
49 dari 77
Bobot
No
Uraian Pekerjaan
BULAN I 1 2 3 4 1
BULAN II 2 3 4 1 4
BULAN III 2 3 4 1
BULAN IV 2 3 4
1 IV
2 Perencanaan Teknis A Pengolahan Data Lapangan B Running Data Desain Tebal Perkerasan Running Perhitungan Struktur Bangunan C Pelengkap D Perhitungan BOQ dan Engineering Estimate Pengambaran Desain A Pengambaran Trase Jalan dan Cross Section B Pembuatan Tipikal Penampang Melintang C Pengambaran Bangunan-bangunan Pelengkap Penyusunan Laporan A Laporan Bulanan B Laporan Akhir Perencanaan Laporan Data Survey Lapangan Laporan Perhitungan Perencanaan Laporan Engineering Estimate C Pembuatan Dokumen Lelang Dokumen Lelang Spesifikasi Gambar-gambar D CD Laporan
3 22.00 6.00 6.00 4.00 6.00 20.50 12.50 4.00 4.00 11.75 0.50 2.00 4.00 2.50 0.50 0.50 1.50 0.25
VI
Ket 5
Waktu Pelaksanaan
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
50 dari 77
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
51 dari 77
9
No
Jadwal Peralatan
Untuk melaksanakan kegiatan Paket PR-01 Perencanaan Teknik Jalan di Pulau Timor dan Alor, Penyedia Jasa menyediakan fasilitas pendukung yang difasilitasi biayanya oleh Pengguna Jasa sbb ;
Waktu Pelaksanaan Jenis Alat 1 1 2 Bulan I 2 3 4 1 Bulan II 2 3 4 3 1 Bulan III 2 3 4 1 Bulan IV 2 3 4 4 5 Jumlah Ket.
A Kantor/Ruangan 1 Kantor 2 Ruangan Gambar B Pekerjaan d Kantor 1 Komputer 1 2 Printer 1 3 Komputer 2 4 Printer 2 5 Meja Kursi Kerja 6 Camera 7 Handycam C Pekerjaan di Lapangan 1 Caunter 2 Theodolit 3 Waterpass 4 GPS 5 BB Test 6 DCP Test 7 Truck untuk BB Test 8 Mobil untuk S. Pendahuluan 9 Mobil untuk DCP Test 10 Mobil untuk S. Inventory 11 Mobil untuk S. Topografi 12 Mobil untuk S. Lalin D Transportasi 1 Kendaraan Roda Empat
1.00 1.00
1.00 3.00 3.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
1.00
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
52 dari 77
10
Jadwal Personil
10.1. WAKTU PENUGASAN TENAGA AHLI. Konsultan PT. Maha Charisma AdigunaMatra menyusun jadwal penugasan Tenaga Ahli berdasarkan aspekaspek ; Pemenuhan persyaratan terhadap Kerangkan Acuan Kerja. Penyesuaian terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan yang telah dirinci berdasarkan dan spesialisasi yang diperlukan. Karakteristik kegiatan. 1. Ketua Tim (Team Leader). Konsultan akan menempatkan Sdr. Ir. Isnandar Yunanto. selaku Ketua Tim secara penuh waktu sepanjang periode kontrak selama jangka waktu 4,0 (empat) bulan. Penempatan ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya yang penuh hingga akhir pelaksanaan pekerjaan. 2. Tenaga Ahli Jalan Raya (Highway Engineer) Sdr. Ir. Nur Qadar Usmanakan ditempatkan secara penuh waktu selama periode kontrak yakni selama jangka waktu 4,0 (empat) bulan. Keberadaan Tenaga Ahli Jalan Raya (Highway Engineer) diperlukan sampai dengan pekerjaan diserah terimakan. 3. Tenaga Ahli Pengukuran (Geodetic Engineer) Sdr. Ir. Gianita Gandawijaya akan ditempatkan secara penuh waktu selama periode kontrak yakni selama jangka waktu 4,0 (empat)
bulan.
Keberadaan Tenaga Ahli Pengukuran (Geodetic Engineer) diperlukan sampai dengan pekerjaan diserah terimakan. 4. Quantity & Cost Estimator (C/Qe) Sdr. Ir. Irwan Muladi Eko W. akan ditempatkan secara penuh waktu selama periode kontrak yakni selama jangka waktu 4,0 (empat)
bulan.
Keberadaan Quantity & Cost pekerjaan diserah terimakan.
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
53 dari 77
Ket.
A Profesional Staf 1 Team Leader 2 Highway Engineer 3 Ass. Geodetic 4 Cost / Quantity Engineer B Sub Profesional Staf 1 Surveyor
Ir. Isnandar Yunanto Ir. Nur Qadar Usman Ir. Gianita Gandawijaya Ir. Irwan Muladi Eko W.
To be Named
1.80 4.00
To be Named
PT. MCA
4.00
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
54 dari 77
11
11.1. UMUM. Konsultan menyusun Arus Kas Pelaksanaan Kegiatan Paket Sistem Manajemen Mutu Jalan dan Jembatan selain sebagai persyaratan isi Rencana Mutu Kontrak juga bertujuan untuk menganalisa kesehatan arus financial pada proyek dimaksud. Penyusunan Arus Kas didasarkan pada Arus Kas Masuk dan Arus Kas Keluar yang diuraikan sebagai berikut ; 11.2. ARUS KAS MASUK. Uang Muka 20%. MC 01 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Pertama (5/100 x 20%) MC 02 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Kedua (5/100 x 20%) MC 03 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Ketiga (5/100 x 20%) MC 04 : Pembayaran Prestasi Pekerjaan Bulan Keempat (5/100 x 20%) Arus kas masuk ditentukan berdasarkan pasal kontrak dengan ketentuan bahwa periode pencairan dianggap sesuai dengan waktu yang ditetapkan. Realisasi pencairan akan diplot kedalam diagram sesuai dengan hasil yang diterima oleh Konsultan Penyedia Jasa. 11.3. ARUS KAS KELUAR. BIAYA PERSONIL. Tenaga Ahli. Tenaga Penunjang Tenaga Pendukung. Tenaga Lokal BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL. Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi Biaya Perjalanan Dinas. Biaya Fasilitas Kantor. Biaya Akomodasi dan Transportasi.
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
55 dari 77
Arus kas keluar ditetapkan sesuai dengan butir-butir yang ditetapkan dalam Rencana Biaya dalam dokumen kontrak. Penentuan penjadwalan setiap butir pada arus kas keluar ditetapkan berdasarkan; 1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan. 2. Jadwal Tenaga Kerja. Arus kas telah memperhitungkan didalamnya keuntungan dan over head Penyedia Jasa, namun demikian dari gambaran perencanaan arus kas, dengan schedule pembayaran sebagaimana yang ditetapkan maka terdapat Arus Kas Negatif. Kondisi semacam ini mengharuskan Penyedia Jasa untuk melakukan dukungan financial agar supaya pelaksanaan kegiatan paket ini tidak terkendala.
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
56 dari 77
11.4. Jadwal Arus Kas Nilai Ko ntrak (Minus PPn) Rp. 378,353 (dalam Ribuan) Bulan O kto ber 25,539 8,513 8,513 42,565 18,728 20,431 13,242 2,270 54,672 97,237 208,472 Keterangan 113506 37835 37835
U RA IA N 1. Biaya Perso nil a. Tenaga Ahli b. Asisten c. Tenaga Pendukung To tal Perso nil 2. Biaya Langsung No n Perso nil a. Fasilitas & Opersional Kantor b. Perjalanan Dinas c. Pem bahasan d. Laporan To tal No n Perso nil TO TAL CASH O UT KUMULATIF CASH O UT Uang Muka 20% Termijn 1 44% Termijn 2 33% Termijn 3 23% TO TAL CASH IN
Agustus 11,351 3,784 3,784 18,918 8,324 20,431 2,270 31,025 49,943 49,943
No vember 25,539 8,513 8,513 42,565 18,728 13,242 2,270 34,241 76,806 285,278
Desember 25,539 8,513 8,513 42,565 18,728 27,241 4,540 50,510 93,075 378,353
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal
57 dari 77
Paraf :
12
Rencana & Metoda Verifikasi, Validasi, Monitoring Evaluasi, Inspeksi dan Pengujian & Kriteria Penerimaannya
12.1. DAFTAR SIMAK. Daftar Simak merupakan bagian dari petunjuk pelaksanaan yang dimiliki oleh Tim Konsultan untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan telah memenuhi dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Daftar Simak merupakan perangkat untuk monitoring sedangkan bukti verifikasi dinyatakan dalam bentuk pembubuhan tanda tangan oleh penanggung jawab kegiatan pada lembar monitoring dimaksud. Lampiran;DAFTAR SIMAK EVALUASI RENCANA MUTU KONTRAK NO PEMERIKSAAN JENIS PEMERIKSAAN Ada identitas pemilik pekerjaan. Tercantum identitas Direksi Pekerjaan 1 KEMASAN Judul jelas Ada nama paket. Tertera nomor kontrak/thn Ada identitas penyedia jasa 2 3 LEMBAR PENGESAHAN DAFTAR ISI Ada lembar pengesahan? Mencantumkan tiga pihak yang terlibat, penyusun, pemeriksa dan pengesah dokumen Daftar isi lengkap memuat substansi RMK Ada sasaran mutu (dengan kaidah SMART) 4 SASARAN MUTU Tersedia sasaran mutu bagian? Sasaran mutu disosialisasikan, dan dikomunikasikan Sasaran mutu relevan? 5 LINGKUP KEGIATAN Ada penjelasan lingkup Kegiatan pd RMK Informatif & dpt memberikan gambaran penjelasan Lingkup Kegiatan redaksional & gambar? URAIAN Ada Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal
58 dari 77
Paraf :
NO
PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN Berisi data mengenai Pemilik Pekerjaan. Identitas Direksi Pekerjaan &alamatnya. Identitas Penyedia Jasa dan alamatnya. Identitas Pengawas Pek. dan alamatnya.
URAIAN Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk
INFORMASI KEGIATAN
Ada penjelasan sumber dana. Tercantum identifikasi nomor sumber dana Ada penjelasan identitas Keg., nama pkt, nomor kontrak, besarnya biaya, jenis kontrak dan cara pembayaran. Ada penjelasan mulai/berakhir waktu pelaks., pemel., tgl
Tercantum pihak yang terlibat, pemilik pekerjaan, Direksi Pekerjaan, Atlas Direksi Pek. & hirarkhi lainnya. Lengkap dan Sesuai? Tdk ada link yg terputus utk memenej kegiatan pekerjaan Ada Struktur Organisasi Penyedia Jasa
STR. ORGANISASI
Lengkap & sesuai kebutuhan kontrak Menunjukkan garis instruksi& koordinasi Ada uraian tugas tanggung jawab dan wewenang. Lengkap untuk masing masing personil yg terlibat.
Ada penugasan untuk penanganan mutu Ada petugas yang mengendalikan masalah denganeksternal, pemerintahandan masyarakat Ada pengaturn pelimpahan wwnng jika terjadikondisi khusus
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal
59 dari 77
Paraf :
NO
PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN Ada bagan alir pelaksanaan pekerjaan Menggunakan kaidah Flow Chart.
URAIAN Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk
10
Memuat seluruh aktifitas utama kegiatan danlengkap. Setiap simpul keg. menunjukkan referensi kpd Pros a/ IK Setiap kegiatan Pengecekan dan pengetesan direfeensikan dgn persyaratan, a/ kriteria penerimaannya. Tersedia Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Dalam bentuk vektor
11
Dalam bentuk bar diagram Menguraikan secara rinci item pekerjaan Menggambarkan bobot dalam % Ada kolom untuk rekod realisasi progres Ada akumulasi rencana dan realisasi
12
JADWAL PERALATAN
Ada jadwal peralatan/daftar peralatan Sesuai jumlah dalam kontrak Tersedia jadwal pengiriman dan pengadaan material Sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan Menunjukkan jlh yg harus diadakan dlm vol/ton vs waktu Ada catatan pengadaan material yg dianggap kritis? Ada metode penangglan kelangkaan material yg kritis? Ada jadwal Personil Sesuai dgn kebut. untuk mendukung pelaksan. pekerjaan Tenaga kerja mempunyai kompetensi yang sesuai dan memadai.
13
JADWAL MATERIAL
14
JADWAL PERSONIL
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal
60 dari 77
Paraf :
NO
PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN Tersedia jadwal arus kas Jadwal memperlihatkan rincian rencana pencairan tagihan (cash in) Jadwal arus kas memperlihatkan renc. pengeluaran (cash out) Jadwal arus kas memperlihatkan cash flow positip? Ada jadawal inspeksi uji dan tes Ada uraian jadwal pembuatan Formula Campuran Rencana (DMF) dan Formula Campuran Kerja (JMF) Ada jadwal pengetesan berkala pada material atau pengetesan pada produk. Ada daftar Kriteria Penerimaan Sesuai dengan Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan Memenuhi, sesuai dengan kebutuhan Menyatakan rujukannya, dan mudah di fahami Tersedia Daftar Dokumen, Prosedur & Instruksi Keja. Memuat Daftar Dokumen Eksternal. Dokumen diberi kode penomoran Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan? Memuat Daftar Dokumen Internal. Dokumen diberi kode penomoran Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan? Ada daftar Prosedur? Sesuai dengan kebutuhan melaksanakan kegiatan Prosedur diberi kode penomoran Ada daftar Instruksi Kerja? Sesuai dengan kebutuhan Instruksi Kerja untuk melaksanakan kegiatan Instruksi Kerja diberi kode penomoran prosedur untuk
URAIAN Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk
15
JADWAL ARUSKAS
16
17
KRITERIA PENERIMAAN
18
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal
61 dari 77
Paraf :
12.2. RISALAH PEMBAHASAN. Risalah pembahasan digunakan sebagai bukti telah dilakukannya validasi atas substansi materi yang sedang diproses. Risalah ini dibuat pada setiap momen dilakukannya pembahasan materi yang memerlukan pengesahan oleh pihakpihak yang yang berkompeten sebagaimana yang dikehendaki oleh Pengguna Jasa.
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
62 dari 77
No I.
Sept
4 5 6 7 8
Okt
9 10 11 12 13
Nov
14 15 16 17
Des
18 19 20
Ket
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
63 dari 77
13
12.1 No 1 2 3 4
Kriteria Penerimaan
Hal . . . dari . . . Nama Kegiatan Kriteria Penerimaan Daftar Simak no (DS-01/ESK_M) Daftar Simak no (DS-03/ESK_M) Daftar Simak no (DS-06/ESK_M) Daftar Simak no (DS-07/ESK_M) Metode Monitoring & Verifikasi Monitoring & Verifikasi Monitoring & Verifikasi Monitoring & Verifikasi Penanggung Jawab Team Leader Team Leader Team Leader Team Leader
Penyusunan RMK Identifikasi dan Pemgumpulan Dokumen Acuan Pembahasan Internal Pembahasan dengan Tim Teknis
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
64 / 77
Paraf :
NO
PEMERIKSAAN
JENIS PEMERIKSAAN
Ada identitas pemilik pekerjaan. Tercantum identitas Direksi Pekerjaan Judul jelas Ada nama paket. Tertera nomor kontrak/thn Ada identitas penyedia jasa Ada lembar pengesahan?
URAIAN
Ada Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk
KEMASAN
2 3 4
Mencantumkan tiga pihak yang terlibat, penyusun, pemeriksa dan pengesah dokumen Daftar isi lengkap memuat substansi RMK Ada sasaran mutu (dengan kaidah SMART) Berisi data mengenai Pemilik Pekerjaan. Identitas Direksi Pekerjaan &alamatnya. Identitas Penyedia Jasa dan alamatnya.
5 INFORMASI KEGIATAN
Ada penjelasan sumber dana. Tercantum identifikasi nomor sumber dana Ada penjelasan identitas proyek, nama paket , nomor kontrak, besarnya biaya, jenis kontrak dan cara pembayaran. Ada penjelasan waktu pelaksanaan, pemeliharaan, tanggal mulai dan berakhirnya Ada penjelasan lingkup proyek pd RMK Informatif dan dapat memberikan gambaran penjelasan Lingkup proyek redaksional & gambar? Tercantum pihak yang terlibat, Pemilik Pekerjaan, Direksi Pekerjaan, Atasan Langsung Direksi Pekerjaan dan hirarkhi lainnya. Lengkap dan sesuai? Tidak ada link yang terputus untuk memenej kegiatan pekerjaan.
LINGKUP KEGIATAN
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
65 / 77
Paraf :
NO
8
PEMERIKSAAN
STR. ORGANISASI
JENIS PEMERIKSAAN
Ada Struktur Organisasi Penyedia Jasa Lengkap & sesuai kebutuhan kontrak Menunjukkan garis instruksi& koordinasi Ada uraian tugas tanggung jawab & wewenang. Lengkap untuk masing2 personil yg terlibat. Ada penugasan untuk penanganan mutu Ada petugas yg mengendalikan masalah dengan eksternal, pemerintahan dan masyarakat. Ada pengaturan pelimpahan wewenang jika terjadi kondisi khusus
URAIAN
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk
10
Ada bagan alir pelaksanaan pekerjaan Menggunakan kaidah Flow Chart. Memuat seluruh aktifitas utama keg. & lengkap. Tersedia Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Dalam bentuk vektor Dalam bentuk bar diagram Menguraikan secara rinci item pekerjaan Ada jadwal tenaga kerja Sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung pelaksa-naan pekerjaan Tenaga kerja mempunyai kompetensi yang sesuai dan memadai. Ada jadwal peralatan/daftar peralatan Sesuai jumlah dalam kontrak Tersedia jadwal arus kas Jadwal memperlihatkan pencairan tagihan (cash in) rincian rencana
11
12
14
JADWAL PERALATAN
Ya Ya Ya Ya Ya
15
Jadwal arus kas memperlihatkan rencana penge-luaran (cash out) Jdwl arus kas memperlihatkan cash flow positip? Tersedia Daftar Dok, Prosedur & Instruksi Kerja. Memuat Daftar Dokumen Eksternal.
16
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
66 / 77
Paraf :
JENIS PEMERIKSAAN
Dokumen diberi kode penomoran Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan? Memuat Daftar Dokumen Internal. Dokumen diberi kode penomoran Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan? Ada daftar Prosedur? Sesuai dengan kebutuhan prosedur untuk melaksana kan kegiatan Prosedur diberi kode penomoran Ada daftar Instruksi Kerja? Sesuai dengan kebutuhan Instruksi Kerja untuk melaksanakan kegiatan Instruksi Kerja diberi kode penomoran Ada pengendalian bukti kerja dengan cara penomoran.
17 PENGENDALIAN BUKTI KERJA
URAIAN
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk
Bukti kerja mencakup seluruh prediksi bukti kerja yang diperkirakan akan muncul selama masa konstruksi. Pastikan bahwa bukti kerja telah dipahami oleh personil yang terlibat dlm orgn. penyedia jasa. Ada daftar Kriteria Penerimaan Sesuai dengan Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
18
Memenuhi, sesuai dengan kebutuhan Menyatakan rujukannya, dan mudah di fahami Memenuhi, sesuai dengan kebutuhan Menyatakan rujukannya, dan mudah di fahami
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
67 / 77
Paraf :
Daftar Simak Identifikasi & Pengumpulan Dokumen Sistem Mutu Eksisting No 1 Uraian Dilaksanakan sesuai jadwal waktu yang direncanakan 2 3 Jenis Dokumen Sistem Mutu Eksisting sesuai Hasil identifikasi dimasukkan kedalam Daftar Induk Dokumen (13.2) Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . . Tim Konsultan Pemenuhan Persyaratan
Ya Tdk
Ket
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
68 / 77
Paraf :
Daftar Simak Identifikasi&Pengumpulan Dokumen Acuan No 1 Uraian Dilaksanakan sesuai jadwal waktu yang direncanakan 2 3 Jenis Dokumen Acuan yang digunakan Jenis Dokumen Acuan dikendalikan dan dicatat dalam Form: 01-TEM/SMM Rev.00 4 Hasil identifikasi dimasukkan kedalam Daftar Induk Dokumen (13.2) Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . . Tim Konsultan Pemenuhan Persyaratan
Ya Tdk
Ket
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
69 / 77
Paraf :
Daftar Simak Reviu/Tinjauan Ulang Dokumen Sistem Mutu Baru No 1 Uraian Dilaksanakan sesuai jadwal waktu yang direncanakan 2 3 4 Jumlah DSM yang harus direviu sesuai Ada pembahasan mengenai jenis dan jumlah DSM eksisting Ada perubahan mengenai jenis kegiatan Konstruksi yang masih memerlukan DSM 5 6 Daftar kebutuhan dokumen diajukan kepada Tim Teknis Bentuk DSM telah mengikuti kaidah SMM Kementerian Pekerjaan Umum Pada KAK :25 DSM Pemenuhan Persyaratan
Ya Tdk
Ket
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
70 / 77
Paraf :
Daftar Simak Penyusunan DSM Baru No 1 Uraian Dilaksanakan sesuai jadwal waktu yang direncanakan 2 Penugasan dan Tanggung Jawab tenaga Ahli dalam penyusunan dokumen sesuai 3 4 Julah DSM (Baru) Sesuai Bentuk DSM telah mengikuti kaidah SMM Kementerian Pekerjaan Umum Pemenuhan Persyaratan
Ya Tdk
Ket
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
71 / 77
Paraf :
Daftar Simak Pembahasan Internal No 1 Uraian Dilaksanakan sesuai jadwal waktu yang direncanakan 2 Undangan/informasi rapat pembahasan telah disampaikan kepada personil yg terlibat. 3 4 5 6 7 8 Jadwal rapat pembahasan telah ditetapkan Materi telah didistribusi keseluruh personil inti Batas waktu penyelesaian masukan ditetapkan Konfirmasi target penyelesaian telah dilakukan Masukan telah dibahas dan perbaikan telah dilakukan dan disepakati. Hasil rapat dibuat dan dimasukan Dalam simak (F:01-TEM/SMM Rev:00) Kupang, . . . . . . . . . . . . . . . . Tim Konsultan Pemenuhan Persyaratan
Ya Tdk
Ket
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
72 / 77
Paraf :
Daftar Simak Pembahasan Dengan Tim Teknis No 1 2 3 4 Uraian Ada pengajuan agenda pembahasan dengan Tim Teknis Materi pembahasan telah dikirimkan sebelum kegiatan berlangsung Meteri pembahasan sesuai Hasil pembahasan disimpan dan dikendalikan Pemenuhan Persyaratan
Ya Tdk
Ket
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
: : 00
Hal
73 / 77
Paraf :
14
14.1. UMUM
Konsultan melakukan pengendalian pada dokumen-dokumen yang dipergunakan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan. Pengendalian yang dilakukan berupa pencatatan yang mengidentifikasikan bahwa dokumendokumen tersebut dinyatakan valid untuk digunakan. Dokumen yang dikendalikan adalah : Dokumen Eksternal terdiri atas Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Keputusan Presiden, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri, Surat Edaran Menteri, Surat Keputusan Dirjen Bina Marga, Surat Edaran Dirjen Bina Marga, Dokumen Sistem Mutu Unit Kerja dan sejenisnya lagi. Dokumen Internal terdiri dari dokumen proyek dan prosedur/instruksi kerja serta daftar simak internal PT. Maha Charisma Adiguna. Dokumen-dokumen tersebut dalam perjalanannya dimungkinkan akan bertambah jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan perolehannya. Namun demikian hingga saat laporan ini disusun, jumlah dokumen eksternal dan internal adalah sebagaimana daftar pada butir 13.2 Daftar Induk Dokumen/Prosedur/Instruksi Kerja/Daftar Simak pada halaman berikut.
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
74 dari 77
14.2.DAFTAR INDUK DOKUMEN Status per tanggal : NO JUDUL DOKUMEN DOKUMEN EKSTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Undang-undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi Perpres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Permen PU No. 08/PRT/M/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementrian PU Permen PU No.07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Rencana Strategis Dept. PU tahun 2010 s/d 2014. Permen PU Nomor 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum. Kepmen No. 349/KPTS/M/2004 tentang Pengadaan Jasa Konstruksi. SNI ISO 9001 : 2008 tentang Sistem Manajemen Mutu Persyaratan. SNI ISO 9000 : 2008 Sistem Manajemen Mutu Dasar - dasar &Kosa Kata Surat Edaran Menteri No.02 tahun 2007 ESK_M/P-00/DE/07 ESK_M/P-00/DE/08 ESK_M/P-00/DE/09 ESK_M/P-00/DE/10 00 00 ESK_M/P-00/DE/05 ESK_M/P-00/DE/06 00 00 16 Maret 2009 Pengganti 362 ESK_M/P-00/DE/04 00 ESK_M/P-00/DE/01 ESK_M/P-00/DE/02 ESK_M/P-00/DE/03 00 00 00 6 Agustus 2010 NO. DOKUMEN REVIS I KE TGL BERLAKU KETERANGAN
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
75 dari 77
DAFTAR INDUK DOKUMEN Status per tanggal : NO JUDUL DOKUMEN DOKUMEN INTERNAL a. Dokumen Proyek 1 2 3 Dokumen Kontrak Addendum SPMK b. Daftar Simak 1 2 3 4 5 6 Daftar Simak Evaluasi Rencana Mutu Kontrak Daftar Simak Identifikasi & Pengumpulan Dokumen Sistem Mutu Eksisting Daftar Simak Identifikasi & Pengumpulan Acuan Daftar Simak Reviu/Tinjauan Ulang DSM Baru Daftar Simak Pembahasan Internal Daftar Simak Pembahasan dengan Tim Teknis DS/03/ESK_M DS/04/ESK_M DS/05/ESK_M DS/06/ESK_M Disusun oleh ; (...........................) Sekretaris DS/01/ESK_M DS/02/ESK_M NO. DOKUMEN REVISI KE : TGL BERLAKU KETERANGAN
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
76 dari 77
15
15.1. UMUM
Untuk menjamin mengakses bukti-bukti kerja selama kegiatan berlangsung Tim Konsultan melakukan pengendalian terhadap bukti kerja/rekaman. Pengendalian ini meliputi ; Pencatatan jenis bukti kerja. Nomor bukti kerja dan lokasi penyimpanan Petugas yang bertanggung jawab menyimpan. Bukti kerja/rekaman telah diidentifikasi dalam Rencana Mutu Kegiatan pada bab ini namun jenis yang tercantum dapat berubah sesuai perkembangan selama kegiatan berlangsung. Pengendalian bukti kerja sebagaimana dimaksud dituangkan dalam tabel butir 14-2 Daftar Induk Bukti Kerja/ Rekaman pada lembar berikut. Tim Konsultan akan secara konsisten melakukan pengendalian sehingga kegiatan berakhir.
Jo.
PAKET KEGIATAN PR-01 PERENCANAAN TEKNIK JALAN DI PULAU TIMOR DAN ALOR
Hal Paraf
: :
77 dari 77
15.2 DAFTAR INDUK BUKTI KERJA/REKAMAN Status per tanggal : September 2011 NO 1 2 3 4 5 6 NAMA BUKTI KERJA Surat-menyurat Draft Materi pembahasan Laporan-laporan Risalah Rapat Identifikasi Dokumen Acuan Dokumen Sistem Mutu NO. BUKTI KERJA ESK_M/P-I/SRT/XX ESK_M/P-I/MAT/XX ESK_M/P-I/LAP/XX ESK_M/P-I/RAP/XX ESK_M/P-I/ACU/XX ESK_M/P-I/ hal 1 dari .. MASA SIMPAN Selama proyek Selama proyek Selama proyek Selama proyek Selama proyek Selama proyek LOKASI Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek Proyek PETUGAS Sekretaris Sekretaris Sekretaris Sekretaris Sekretaris Sekretaris
Disusun oleh ;
(...........................) Sekretaris