Sie sind auf Seite 1von 2

1) pengertian desalinasi: pengolahan air laut menjadi air tawar.

Terdapat banyak cara dlm desalinasi, salah satunya adalah menggunakan metode osmosis balik. Metode ini berhubungan dengan bab yg kita pelajari, yaitu sifat koligatif larutan (sifat yang dipengaruhi oleh banyaknya zat yg terlarut, bukan dr jenis zat terlarut) 2) Sebelum menjelaskan bagaimana proses desalinasi menggunakan metode osmosis balik, kita akan menjelaskan prinsip kerja OSMOSIS BALIK. Sebelum menjelaskan prinsip kerja osmosis balik, kita akan menjelaskan apa itu OSMOSIS. Ada 2 larutan bervolum sama. Yaitu, air laut yg mengandung garam (hipertonik/konsentrasi pekat) dan air tawar (hipotonik/konsentrasi encer). Berarti, air laut terdiri dr molekul2 air (H2O) dan molekul2 garam (NaCl) sedangkan air tawar hanya terdiri dr molekul2 air (H2O). Nah, kedua larutan tsb ditempatkan pada pipa U dan dipisahkan dengan membran semipermeabel. Membran tsb hanya dapat dilalui air atau pelarut. Maka dari itu, air tawar yang sepenuhnya mengandung air (tanpa kandungan lain) mengalir menuju air laut melalui membran. Begitu juga sebaliknya. Air yang dikandung air laut mengalir melalui membran menuju air tawar. Lebih banyak mana molekul2 air pada air tawar dengan molekul2 air pada air laut? LEBIH BANYAK pada AIR TAWAR. Sehingga, molekul2 air pada air tawar (dengan mudah tanpa terhalang molekul zat lain) masuk melalui membran menuju air laut dengan jumlah yang lebih besar dibandingkan jumlah air yg dikandung air laut yg menuju air tawar. Nah, kalau gitu mana yg memiliki laju aliran menembus membran lebih cepat? LEBIH CEPAT air pada AIR TAWAR. Mengapa? Karna kandungan airnya lebih banyak sehingga terdorong menuju membran ke air laut. Kalau molekul2 air pada air laut kan cuma dikit, terus terhalang oleh molekul2 garam, sehingga lebih sulit untuk menuju membran ke air tawar. Otomatis laju aliran air pada air tawar menuju air laut (Va) lebih besar drpd laju aliran air pada air laut menuju air tawar (Vb). Setelah beberapa saat, tinggi air pada air laut bertambah smpai pada ketinggian tertentu di mana ketinggian ini secra alami memiliki tekanan (masih inget tekanan zat cair/hidrostatis? Tekanan di bawah air akibat adanya berat air dan besarnya tergantung kedalaman air tsb. Rumus: rho. g. h) yang menghambat masuknya air dari air tawar yg telah melalui membran. Sehingga, Va melambat sampai besar Va = Vb. Setelah Va=Vb (laju aliran air pada air tawar menuju air laut SEIMBANG dengan laju aliran air pada air laut menuju air tawar), osmosis pun berhenti. Tekanan ini lah yg disebut tekanan osmotik. Dapat disimpulkan bahwa osmosis adalah perpindahan pelarut dari larutan berkonsentrasi rendah ke larutan berkonsentrasi tinggi. Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin. Bagaimana dgn OSMOSIS BALIK? Kebalikan dr osmosis. Perpindahan pelarut dari larutan berkonsentrasi ke larutan berkonsentrasi tinggi. Kalau pada osmosis tekanan osmotik diberikan agar dapat mendorong air yg masuk dr air tawar menuju asalnya sehingga lajunya berkurang, pada osmosis balik ada tekanan yang diberikan melebihi tekanan osmotiknya. Tekanan tsb bukan hanya mendorong air yg masuk dr air tawar, tetapi juga air pada air laut tsb sehingga air pada air laut tsb ikut terdorong menuju air tawar. Air tawar pun volumnya bertambah. 4) Tadi adalah prinsip kerjanya. Sekarang, 4 proses utama desalinasi a. Pretreatment -Air disaring dari batu2an, pasir, dll -inhibitor utk mencegah pengerakkan (scaling) oleh mineral2 seperti kalsium sulfat

-biofouling untuk mencegah mikroorganisme tumbuh b. Pressurization = memberikan tekanan kpd larutan lebih dari tekanan osmotiknya c. Membran separation = menyaring air laut dgn prinsip osmosis balik d. post treatment = pH 5-7

Das könnte Ihnen auch gefallen