Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Istilah Kilang : Reaksi olefin BM rendah dengan isoparafin untuk menghasilkan isoparafin dengan BM lebih tinggi Katalis : HCl atau H2SO4 (Proses yang menggunakan Asam sulfat lebih sensitif terhadap perubahan temperatur atau sekitar 5 to 21C. Reaksi dengan HCl anhidrid berlangsung pada suhu 38C Variabel reaksi 1. Temperatur Reaksi 2. Kekuatan Asam 3. Konsentrasi Isobutan 4. Space velocity olefin
Reaksi lain yang juga dapat terjadi adalah propilen dengan isobutan untuk menghasilkan propan dan isobutilen. Isobutilen akan bereaksi kembali dengan isobutan untuk membentuk 2,2,4-trimethylpentane (isooctane).
Temperatur
Asam Sulfat Asam Klorida Rendah Tinggi
Viskositas
Tinggi Rendah
Pemurnian
Sulit Mudah
Kualitas
Baik Buruk
Kekuatan Asam
Jenis Katalis Konsentrasi Asam Sulfat Asam Klorida Tinggi Rendah Tinggi Rendah Pengaruh Resiko Yield Banyak Sedikit Kualitas Baik Buruk
Konsentrasi Isobutan
Jenis Katalis Konsumsi Pengaruh Ratio Yield Kualitas
Asam Sulfat
Asam Klorida Space Velocity
Tinggi
Rendah
Tinggi
Rendah
Banyak
Sedikit
Baik
Buruk
Jenis Katalis
Konsumsi Asam Klorida Tinggi
Pengaruh
Kontak 25 menit Yield Sedikit Kualitas Buruk
Asam Sulfat
Rendah
40 menit
Banyak
Baik
JENIS FEED
1. Olefin, isobutane, Butene dan propene adalah feed yang lazim digunakan 2. Pentene, terkadang digunakan untuk mengurangi jumlah campuran olefin BM tinggi dalam bahan bakar guna mengurangi polusi 3. Isobutane
Jenis PRODUK 1. LPG grade propane liquid 2. Normal butane liquid 3. C5 alkylate 4. Tar
Sistem sirkulasi asam dengan cara gravitasi Material : Monel metal atau Monel-clad steel, Karbon steel. Peringatan : Kecelakaan akibat percikan asam Hindari : Peralatan seperti Pompa, Valve, dan Pipa Perlindungan : Jaket karet, sarung tangan, kacamata, sabun basa tinggi dan shower udara kempa.