Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ASUHAN MEDIS
1. Keluhan utama : ingin menggugurkan kandungan. 2. Riwayat Penyakit Sekarang : pasien perempuan, 23 tahun belum menikah datang ke poli dengan keluhan ingin menggugurkan kandungannya. Os 3 bulan tidak mengalami haid sehingga os atas inisiatif sendiri memeriksakan urin dengan tes pack dengan hasil positif hamil. Os mengakui pernah melakukan hubungan seksual dengan pacarnya. Os mengalami kecemasan jika seandainya orang tua mengetahui kehamilannya shg os pernah mencoba mengggugurkan kandungannya dgn meminum pil Tuntas melebihi dosis yg dijual bebas dipasaran. 3 hari os mengkonsumsi timbul gelaja nyeri perut hebat seperti diremas2 disertai flek-flek berwarna coklat yang keluar dari kemaluan. Kemudian os menghentikan konsumi pil trsbt karena tdk tahan dengan efek yg ditimbulkan. Selain itu os mrsa cemas atas efek yg ditimbulkan obat tersebut trhdp janinnya sehingga dgn alasan trsebut keinginan untuk mengakhiri kehamilan bertambah kuat.
4.Riwayat Penyakit Dahulu : tidak terdapat riwayat penyakit yang diderita pasien 5.Riwayat Penyakit Keluarga : tidak terdapat riwayat penyakit keluarga 6. Riwayat Psikososial Os adalah seorang mahasiswi. Ketakutan terbesar os adalah jika orang tuanya mengetahui kehamilannya dan efek samping yang diakibatkan obat terhadap janinnya.
VITAL SIGN
Nadi = 82x/menit
Respirasi = 20x / menit
Suhu = 36,00C
KEPALA
Conjungtiva Anemi -/-, Sklera Ikterik -/Limfonodi supraklvikular teraba, JVP tidak meningkat
LEHER
DADA COR
PARUPARU
Vesicular (-) ronki basah kasar (-) Peristaltik (+), Simetris, NT(+) diregio epigastrik dan hipogastrik, TFU belum teraba.
ABDOMEN
HEPAR
Tidak Teraba
EKSTREMITAS
Pemeriksaan USG
Ditemukan Gestational sac Umur kehamilan 12 minggu
Diagnosis : Abortus provokatus kriminalis Terapi : Bed rest total - Asam folat 2x65 mg - Paracetamol 3x500 mg - Vitamin BC 3x1
Abortus adalah suatu proses berakhirnya suatu kehamilan, dimana janin belum mampu hidup di luar rahim ( belum viable ) dengan criteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
Patologi
terjadi perdarahan dalam desidua basalis nekrosis jaringan sekitar sebagian atau seluruh hasik konsepsi terlepas
Klasifikasi
Abortus dapat dibagi atas dua golongan : Abortus Spontan Adalah abortus yang terjadi dengan tidak didahului factor-faktor mekanis ataupun medisinalis, semata-mata disebabkan oleh factorfaktor alamiah.
Abortus Provakatus (induced abortion) Adalah abortus yang disengaja, baik dengan mengunakan obatobatan ataupun alat-alat. Abortus ini terbagi lagi menjadi :
Abortus Medisinalis Adalah abortus karena tindakan kita sendiri, dengan alasan bila kehamilan dilanjutkan dapat membahayakan jiwa ibu (berdasarkan indikasi medis). Abortus Kriminalis atau tidak aman Adalah abortus yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis.
Obat-obat yang bekerja melalui tarktus digestivus bekerja sebagai pencahar seperti, castor oil, croton oil, magnesium sulphate dan lainlain, menyebabkan peredaran darah di pelvik meningkat, sehingga mempengaruhi hasil konsepsi Obat-obat yang bersifat iritan pada traktus genitourinarius yang memepngaruhi refleks kontraksi uterus seperti tansy oil, turpentine oil, ekstrak chantaridium (dalam dosis besar menyebabkan inflamsi ginjal dan albuminuria), kalium permanganas menyebabkan inflamasi dan perdarahan karena erosi pembuluh darah. Obat-obat iritan yang bersifat racun, seperti iritan inorganc metalik (timah, antimony, arsenik, fosforus, mercury), iritan organik ( pepaya, nanas muda, akar Plumago rosea dan jus calatropis).
firman Allah SWT: Barang siapa membunuh orang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahanam dan kekallah ia di dalamnya. Allah murka kepadanya serta mengutukinya dan menyediakan siksa yang berat. (Q.S. Al Baqarah). Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena kemiskinan. Kami akan memberikan rizki kepada mereka dankepada mu. (TQS Al Anaam : 151) Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin. Kami akan memberikan rizki kepada mereka dan kepadamu.(TQS Al Isra` : 31 ) Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan (alasan) yang benar (menurut syara). (TQS Al Isra` : 33)
ASUHAN KEPERAWATAN
Data Fokus
Data Objektive -TD : 120/90 mmHg, N : 82X/m, S: 36,5, R :22X/m -Pasien terlihat lemas -Pasien terlihat cemas dan ketakutan jika kehamilannya diketahui oleh keluarganya -Pasien terdapat lingkaran hitam di bawah kelopak mata -kurang kontak mata Data Subyektif ~ pasien mengatakan sering terbangun dari tidurnya dan sulit tidur ~ pasien menhatakan takut untukm jujur kepada orang tuanya ~pasien mengatakan sudah pernah berusaha untuk menggugurkan kandungannya ~pasien mengatakan rasa khawatir yang berlebihan ~pasien terlihat putus asa
Diagnosa Keperawatan
Koping indifidu tidak efektif Kecemasan Gangguan pola tidur
kecemasan
A. NOC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pasien mampu menunjukkan rasa cemas berkurang/hilang dengan kriteria hasil : 1. rasa khawatir berkurang atau hilang 2. tenang dan dapat berkonsentrasi 3. mampu mengatasi masalah 4. tanda vital normal B. NIC ~ Bina hubungan saling percaya ~ observasi tingkat kecemasan ~ bantu mengenali faktor penyebab cemas ~bantu memilih mekanisme koping yang efektif ~berikan dukungan setiap melakukan aktifitasnya ~kolaborasi dengan dokter dalam hal pengobatan yang sesuai psikoterapi
FARMASI
Paracetamol (acetaminophen)
Indikasi : Pengobatan nyeri ringan sampai sedang dan demam Dosing: dewasa (Pain or fever): Oral, 325-650 mg setiap 4-6 jam or 1000 mg 3-4 kali/hari. Faktor resiko kehamilan B Pertimbangan kehamilan penggunaan acetaminophen dapat melintasi plasenta. Hal ini umumnya dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan bila digunakan pada dosis terapi untuk jangka waktu yang pendek. Mekanisme aksi Menghambat sintesis prostaglandin di sistem saraf pusat dan memblok nyeri pada perifer, menghasilkan antipyresis dari penghambatan hipotalamus sebagai pusat pengatur panas. Efek samping : jarang terjadi ( antara lain : kerusakan hati pd penggunaan berkepanjangan dg dosis 3-4 g/hari ) Kontra indikasi : hipersensitifitas acetaminophen.
Asam folat
Indikasi : profilaksis pada kehamilan ( mencegah cacat pada bayi ), mencegah anemia pada ibu hamil, mencegah terjadinya defisiensi B12, mencegah spina bifida pd bayi (spina bifida = adany celah pd tulang belakang karena beberapa ruas tulang yang gagal bertaut) Dosis : pada kehamilan oral 2 dd 65 mg a.c Efek samping : jarang terjadi dan berupa reaksi alergi (demam, ruam kulit), dosis tinggi dapat menimbulkan gangguan lambung, sukar tidur, iritasi.
Vitamin
Vitamin B-Complex sangat berkhasiat untuk: Menormalkan sistem syaraf dan kulit yang terganggu Meningkatkan nafsu makan Memperbaiki kondisi tubuh setelah penyembuhan yang lambat dari suatu penyakit Sebagai tambahan vitamin pada masa kehamilan Vitamin B komplek terdiri dari vitamin B1, vitamin B6, asam nikotinamide dan d-panthenol. Vitamin B1 (Thiamin) Thiamin berperan dalam metabolisme karbohidrat.Thiamin pirofosfat adalah bentuk aktif thiamin yang berfungsi sebagai koenzim dalam karboksilasi asam piruvat dan asam ketoglutarat. Peningkatan kadar asam piruvat dalam darah merupakan salah satu tanda defisiensi thiamin.
Biosolamine
ATP membebaskan energi pada waktu pertukarannya memungkinkan pembentukan phosphoric acid ester Aspertate terutama mengambil bagian dalam rantai sementara (dikenal dengan nama rantai Martius) yang mengambil fungsi dari siklus Krebs apabila terganggu Aktivitas selenite pada proses metabolisme sel Vitamin B12 penting untuk pembentukn sel darah merah. Campuran dari berbagai kelompok factor tersebut di atas ini dalam perbandingan yang baik memungkinkan rekonstitusi dari cadangan energi dan berlangsungnya proses metabolisme yang baik. Dosis : 2-3x/hr 500mg. Oral. Vitamin B kompleks mulai diberikan umur kehamilan lebih dari 32-36 minggu dengan dosis pemberian 2-3x per hari
Suplemen besi
Indikasi : Dosis : Zat besi pada kehamilan Ekstra zat besi yang diperlukan pada kehamilan. Zat besi pada kehamilan dengan janin tunggal adalah: 200-600 mg untuk memenuhi masa sel darah merah; 200-370 mg untuk janin yang bergantung pada berat lahirnya; 150-200 mg untuk kehilangan eksternal, 30-170 mg untuk tali pusat dan plasenta 90-310 mg untuk meagantikan darah yang hilang pada saat melahirkan:
Efek samping terapi zat besi Efek samping gastrointestinal Dapat menyebabkan mual muntah, keram lambung, nyeri ulu hati dan konstipasi. injanya dapat menjadi hitam selama menjalani terapi zat besi, keadaan ini dapat menutupi setiap perdarahan gastrointestina Defisiensi micronutrient Absorpsi zink dalam kalsium dapat menurun dengan pemberian tablet zat besi. Defisiensi zink pernah disertai dengan anemia, absorpsi folat yang jelek, retardasi pertumbuhan intra uteri, partus prematur, berat lahir rendah dan kesembuhan luka yang buruk. Gangguan keseimbangan zink lebih cenderung terjadi pada vegetarian, perokok dan peminum berat. Akan tetapi, suplementasi zink yang berlebih akan menyebabkan iritasi lambung, aterosklerosis dan anemia yang terjadi nsekunder karena defisiensi tembaga. Zat besi dapat meningkatkan kebutuhan terhadap mikronutrient lain dengan menstimulasi pembentukan sel darah merah yang juga meningkatkan kebutuhan tubuh terhadap asam folat.
Progesteron
Progesteron dapat membantu proses terjadinya kehamilan, dan sering diberikan oleh dokter terhadap pasien yang mempunyai riwayat keguguran kehamilan sebelumnya. Selama kehamilan, progesteron membuat uterus menebal dan menstabilkan posisi janin. Progesteron juga terus merangsang pertumbuhan jaringan payudara untuk memproduksi air susu. Hormon ini berperan pula memperkuat dinding panggul dan mendorong produksi lendir yang menyumbat leher rahim untuk mencegah masuknya infeksi. Semua hal ini akan melindungi janin.. Seorang wanita yang kekurangan progesteron menjadi lebih berpotensi mengalami keguguran. Level progesteron yang rendah juga membuat seorang wanita yang berhasil melahirkan akan kesulitan memberikan ASI secara efektif.[] Dosis : 2x 400mg (cygest) merk Efek samping : konsumsi berlebihan pil progesteron menyebabkan perubahan pada Payudara seorang wanita, Gangguan tidur, perubahan mood.