Sie sind auf Seite 1von 2

3. If the Chinese yuan were to change by the maximum allowed per day, 0.3% against the U.S.

dollar, consistently over a 30 or 60 day period, what extreme values might it reach? Dengan sistem ini maka nilai dari Chinese yuan akan berfluktuasi terhadap dollar sebesar maksimal 0.3% setiap harinya, selama 30 atau 60 hari, dalam kondisi ini chinese yuan dapat berada dalam kondisi revaluasi dan devaluasi. Diasumsikan nilai tukar yuan terhadap dollar adalah 8.11/$ (setelah revaluasi 2.1%). Untuk kondisi revaluasi digunakan rumus:
Value at end of n-days of revaluation =

Untuk periode 30 hari diperoleh nilai Chinese yuan terhadap dollar sebesar 7.41/$ Untuk periode 60 hari diperoleh nilai Chinese yuan terhadap dollar sebesar 6.78/$

Sementara itu, untuk kondisi devaluasi digunakanan rumus:


Value at end of n-days of devauation=

Untuk periode 30 hari diperoleh nilai Chinese yuan terhadap dollar sebesar 8.87/$ Untuk periode 60 hari diperoleh nilai Chinese yuan terhadap dollar sebesar 9.71/$

4. Chinese multinationals would now be facing the same exchange rate-related risks borne by U.S., Japanese, and European multinationals. What do you believe would be the impact of this rising risk will be on the strategy and operations of Chinese companies in the nearfuture?
Sebelum revaluasi perusahaan China sangat nyaman dengan nilai tukar yang stabil karena kondisi kedepan akan lebih mudah diprediksi. Namun dengan sistem yang baru perusahaan China akan menghadapi resiko yang lebih besar. Ini diakibatkan oleh berubah- ubahnya nilai tukar yuan terhadap dollar sehingga berkebalikan dengan sebelumnya kondisi akan lebih sulitdi prediksi. Sebagai contoh adalah berapa yuan yang harus mereka habiskan untuk cost operasional mereka kedepan. Karena sebagian besar perusahaan China merupakan perusahaan eksportir (melakukan ekspor ke berbagai belahan dunia), maka penurunan nilai yuan akan berdampak baik bagi perusahaan karena nilai yang mereka dapat akan lebih besar. Sementara itu jika nilai yuan menguat maka perusahaan yang mengimpor barang dari china akan memilih produk yang lebih murah dari negara lain . Dan pada

akhirnya akan berdampak pada penjualan, profit dan competitiveness dari perusahaan China. Oleh karena itu jika fluktuasi nilai tukar ini tidak dilakukan pengelolaan dengan baik akan berdampak negatif bagi perusahaan China atau bahkan akan merembet ke perekonomian China.

Das könnte Ihnen auch gefallen