Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ANGGOTA KELOMPOK
SUNJAYA TUNGGALA
DINIE MUTHIA IFLAH WENDA FITRIATI NOOR
CINDY DWINTANANDI
TAUPIEK RAHMAN CHAIRUNNISA SHARLA NIZMATUL L. MELINDA HAIRI DIAN PRATIWI
ANGGOTA KELOMPOK
YAZID ERIANSYAH PRADANTA
HABIBIE ALDIAMAN DEVINTHA AYU MELLYANA T.
ARISKA ENDARIANTARI
DESLITA T. I. PUTRI AMALIA BALQIS AFIFAH ANINDYA PUTRI NOVIE APRIANTI
STATISTIK INTERFERENSIAL
Merupakan kebalikan dari statistika deskripif, statistika interferensial merupakan statistik yang berkenaan dengan penarikan kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari sampel untuk menggambarkan karakteristik atau ciri dari suatu populasi.
STATISTIK PARAMETRIK
Statistik parametrik adalah ilmu statistik yang digunakan untuk data-data yang memiliki sebaran normal. Jika data tidak menyebar normal maka metode statistik non parametrik dapat digunakan. Apa yang dapat dilakukan jika data tidak menyebar normal, namun statistik parametrik ingin tetap digunakan. Untuk kasus ini data sebaiknya ditransformasikan terlebih dahulu. Transformasi data dilakukan agar data mengikuti sebaran normal.
Metode parametrik secara umum menyediakan informasi yang lebih tentang treatment yang di pelajari dan lebih seperti deteksi efek treatment sebenarnya saat populasi pokok di distribusikan secara normal
beberapa tahapan atau langkah sebagai berikut: 1. Menentukan hipotesa. Hipotesa yang disusun adalah hipotesa nol (H0) & hipotesa alternatif (H1). Hipotesa selanjutnya dinyatakan sebagai berikut: H0: f0= fe H1 : f0 fe 2. Menentukan taraf nyata & kritis. Taraf nyata adalah daya toleransi kita terhadap kemungkinan kesalahan. Untuk menentukan nilai kritis dengan distribusi chikuadrat diperlukan pengetahuan akan derajat bebas.
kesesuaian antara nilai harapan dengan yang teramati. Dengan demikian kita dapat menggunakan rumus Pearson sebagai berikut:
(x2)= (f0-fe)2/fe
TERIMA KASIH