Sie sind auf Seite 1von 122

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PERENCANAAN


3.1 LOKASI GEOGRAFIS DAN ORIENTASI WILAYAH STUDI
Wilayah Kelurahan Kali Rungkut secara geografis termasuk ke dalam Kecamatan Rungkut, wilayah Surabaya Timur. Dalam aspek rencana, lokasi bagian tersebut termasuk bagian dari unit pengembangan Rungkut yang memiliki fungsi utama berupa kawasan pemukiman. Selain itu juga lokasi perencanaan memiliki fungsi berupa kawasan industri (SIER). Dengan demikian diperlukan pengimbang fasilitas untuk mendukung fungsi tersebut. Perkembangan lokasi studi ini dipengaruhi oleh fungsi kegiatan wilayah di daerah sekitarnya. Kondisi tersebut akan berpengaruh pada alih fungsi dari lahan belum terbangun menjadi lahan terbangun. Indikasi kondisi tersebut tampak pada perkembangan perumahan, perkantoran, perdagangan serta kegiatan jasa lainnya. Kelurahan Kali Rungkut merupakan salah satu kelurahan yang menjadi salah satu wilayah Kecamatan Rungkut. Batas-batas Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Batas Administrasi Kelurahan Kali Rungkut Desa/Kelurahan Sebelah Utara Sebelah Selatan Sebelah Timur Sebelah Barat Panjang Jiwo Rungkut Kidul Kedung Baruk Tenggilis Mejoyo Kecamatan Tenggilis Mejoyo Rungkut Rungkut Tenggilis Mejoyo

Tabel 3.1 di atas merupakan batas-batas administrasi Kelurahan Kali Rungkut, sedangkan untuk batas-batas fisik Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini.
Tabel 3.2 Batas Administrasi Kelurahan Kali Rungkut Batas Fisik Sebelah Barat Sebelah Timur Sebelah Utara Sebelah Selatan Batas akhir di Jalan Tenggilis Mejoyo Batas akhir di Jalan Soekarno Hatta (MERR) Batas akhirnya di sungai Kali Wonokromo Batas akhirnya di Jalan Kali Rungkut Industri Sumber : Survei Primer Oktober 2012

Untuk peta batas administrasi Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.1. Secara administratif Kelurahan Kali Rungkut terbagi menjadi 15 RW yang terbagi lagi menjadi 86 RT. Selain pembagian RW, Kelurahan Kali Rungkut juga memiliki area khusus, yaitu SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) dan kawasan perdagangan dan jasa, industri dan pergudangan di jalan Raya Rungkut. Luas wilayah per RW di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat di Tabel 3.3 berikut ini:

Sumber : Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Tabel 3.3 Luas Kelurahan Kali Rungkut per RW Nama RW I RW II RW III RW IV RW V RW VI RW VII RW VIII RW IX RW X RW XI RW XIV RW XV Luas Area (Ha) 24,0 12,2 11,7 23,7 11,4 16,2 14,7 15,6 19,7 13,5 12,1 13,6 12,4 Nama SIER

Tabel 3.4 Luas Zona Khusus di Kelurahan Kali Rungkut Luas Area (Ha) 19,54 38,12

Perdagangan dan Jasa, Industri dan Pergudangan di Jalan Raya Rungkut Jumlah Sumber : Hasil Analisa Desember 2012

57,66

Untuk peta pembagian RW dan zona khusus menurut luas wilayahnya dapat dilihat pada Peta 3.2.

Sumber : Hasil Analisa Desember 2012

Sedangkan untuk luas wilayah zona khusus dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.2

KARAKTERISTIK FISIK DASAR

Faktor-faktor dasar yang dibutuhkan untuk merencanakan wilayah antara lain adalah topografi, geologi dan jenis tanah, hidrologi, klimatologi, vegetasi, orbitasi. 3.2.1 Topografi 3.2.3

Erosi : tidak ada erosi Warna tanah : 60% berwarna hitam (Sumber: Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012 dan RDTRK UP Rungkut 2010) Kondisi Hidrologi

Topografi merupakan kondisi tinggi rendahnya muka bumi. sehingga dapat diketahui ketinggian suatu tempat. Selanjutnya kondisi topografi ini akan menjadi pertimbangan penentuan kelayakan penggunaan lahan dan penempatan fasilitas dan utilitas kota. Berdasarkan topografinya. Kelurahan Kali Rungkut memiliki bentang lahan yang berupa daratan dengan luas 258,43 Ha. Kelurahan Kali Rungkut ini terletak pada ketinggian rata-rata 4,2 meter dari permukaan laut (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012). 3.2.2 Geologi dan Jenis Tanah

Saluran-saluran pematusan di wilayah perencanaan Kali Rungkut terdiri dari saluran sekunder yaitu sungai yang memiliki kedalaman 2 meter dengan lebar 4 meter. Sungai-sungai ini dulunya adalah saluran irigasi, namun karena bertambahnya penduduk, sungai-sungai di Kali Rungkut berubah fungsi sebagai saluran pematusan dan air limbah yang sebagian besar telah ditutupi box culvert untuk pembangunan jalan raya. Aliran Sungai umumnya berfungsi sebagai median jalan pada Jalan Rungkut Alang Alang, Jalan Tenggilis Mendoyoan, Jalan Rungkut Asri serta Jalan Tenggilis Mejoyo yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Tenggilis Mejoyo di Kecamatan Tenggilis Mejoyo.

Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan mencangkup sebuah proses, struktur, sejarah, unsur material yang terdapat di bumi, dan ikatan yang ada didalamnya. Sedangkan jenis tanah adalah jenis lahan yang digunakan di berbagai kegiatan seperti pemukiman, perkantoran, fasilitas olahraga, pertokoan, perkuburan, dan lain sebagainya. Berdasarkan data profil kelurahan, diketahui bahwa di wilayah Kelurahan Kali Rungkut memiliki tanah tergolong subur. Menurut data kemampuan tanah dan jenis tanah dari peta data profil Kelurahan Kali Rungkut, kondisi tanah di wilayah ini adalah sebagai berikut: Lereng Tekstur tanah : : mempunyai kemiringan 0-2% debuan (alluvial kelabu)

Gambar 3.1 Sungai Rungkut Asri Sumber : Survei Lapangan, Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Akibat dari kondisi saluran pematusan yang menurut spesifikasinya kurang bisa menampung limpahan aliran drainase, sehingga Kelurahan Kali Rungkut termasuk wilayah yang rentan terhadap genangan. Untuk peta sebaran daerah rawan genangan di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.3. 3.2.4 Kemampuan Tanah Kemampuan tanah adalah daya dukung tanah terhadap bangunan diatasnya. Untuk menganalisa kemampuan tanah tersebut diperlukan pengenalan terhadap unsur-unsur tanah yang sangat berpengaruh. terutama terhadap pemanfaatan lahan yang berada diatasnya. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kemampuan tanah: a. Teksur tanah yaitu keadaan bahan padat anorganik atau kasar halusnya tanah yang ditentukan berdasarkan perbandingan fraksi-fraksi debu, pasir, dan air. Di Kelurahan Kali Rungkut merupakan daerah dengan tekstur tanah halus berjenis alluvial kelabu (RDTRK UP Rungkut 2010). b. Drainase adalah keadaan yang menunjukkan lama dan seringnya tanah jenuh terhadap kandungan air atau menunjukkan kecepatan meresapnya air dari permukaan tanah. Kelurahan Kali Rungkut merupakan kelurahan tergenang secara periodik atau sebagian (RDTRK UP Rungkut 2010). c. Erosi adalah peristiwa pengikisan permukaan tanah oleh butiran-butiran tanah tergerus. Pada Kelurahan Kali Rungkut tidak terdapat erosi (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012).

3.2.5

Klimatologi

Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim suatu wilayah. Berdasarkan buku profil Kelurahan Kali Rungkut didapatkan datadata klimatologi sebagai berikut: Kelurahan Kali Rungkut memiliki curah hujan rata-rata sebesar 1789 mm/tahun (Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012). Temperatur Kelurahan Kali Rungkut dibedakan antara temperatur pada siang dan malam hari. Temperatur tertinggi dan terendah pada periode tertentu. Temperatur terendah terjadi pada bulan Agustus, yaitu 200C dan tertinggi pada bulan Oktober sampai Nopember, yaitu 34.70 C. Rata-rata Kelurahan Kali Rungkut memiliki suhu berkisar antara 250 C 33.30 C (Rungkut dalam Angka 2012). Untuk grafik pergerakan suhu udara di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

40 35 30 25 20 15 10 33,4 33,3 33,6 33,7 32,7 32,6 32,6 31,8 32,4 34,8 34,6 34,2

120 100 80 99 98 97 97 97 94 96 95 85 98

92

92

23

23

23

23

23,5 23,5 20,6 20

23,5 22,9 21,7 22,6 Max Min

60 52 40 20 0

55

55

54

50

43

43

39

41

41

48

56

Max

Min

5 0

Gambar 3.3 Grafik Pergerakan Kelembapan Udara Sumber : Rungkut dalam Angka 2012 Gambar 3.2 Grafik Pergerakan Suhu Udara Sumber : Rungkut dalam Angka 2012

3.2.6

Flora dan Fauna a. Flora

Kelembapan udara di Kelurahan Kali Rungkut dibedakan atas kelembapan tertinggi dan terendah yang terjadi setiap bulan. Kelembapan udara di Kelurahan Kali Rungkut berkisar antara 39-99 mmb. Kelembapan tertinggi terjadi pada bulan Januari dan bertepatan pada musim hujan, yaitu sebesar 99 mmb. Sementara kelembapan terendah terjadi pada bulan Agustus dan bertepatan pada musim kemarau, yaitu sebesar 39 mmb (Rungkut dalam angka 2012). Untuk grafik pergerakan kelembapan udara dapat dilihat pada gambar 3.3 berikut ini.

Vegetasi merupakan tumbuh-tumbuhan yang ada di suatu daerah. Di kelurahan Kali Rungkut Vegetasi terdapat beberapa jenis tanaman seperti pohon mangga (Magnifera indica), jambu air (Syzygium aqueum), belimbing (Averrhoa carambola), pepaya (Carica papaya), pisang (Musa paradisiaca) dan tanaman liar lainnya. Keseluruhan tanaman bisa ditemukan di pekarangan rumah atau dekat perumahan warga. Vegetasi utama Kelurahan Kali Rungkut adalah tanaman mangga yang jika diakumulasi dapat mencapai 500 pohon dan tersebar pada

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

permukiman penduduk (Rungkut Dalam Angka yang telah dianalisa), serta tanaman hias yang menjadi andalan masyarakat Kali Rungkut.

3.2.7

Orbitasi

Orbitasi Kelurahan Kali Rungkut adalah jarak Kelurahan Kali Rungkut dengan pusat-pusat pemerintahan. Adapun orbitasi Kelurahan Kali Rungkut terhadap pusat-pusat pemerintahan dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut ini:
Tabel 3.5 Orbitasi Kelurahan Kali Rungkut Jarak Sarana Ibukota Kecamatan 0,01 km Kendaraan Bermotor Ibukota Kota 10 km Kendaraan Bermotor Ibukota Provinsi 16 km Kendaraan Bermotor Sumber : Profil Monografi Kelurahan Kali Rungkut 2012 27 menit 17 menit

Lama Tempuh <5 menit

Gambar 3.4 Vegetasi Tanaman Hias Sumber : Survei Lapangan, Oktober 2012

b. Fauna Fauna di wilayah studi artinya jenis-jenis hewan yang ada di wilayah studi. Adapun jenis-jenis hewan yang bisa ditemukan di Kelurahan Kali Rungkut merupakan jenis hewan peliharaan seperti kucing (Felis domestica), anjing (Canis familiaris), ayam (Gallus gallus domesticus), bebek (Chromileptes altivelis) dan hewan liar seperti tikus rumah (Rattus ratus), burung gereja (Passer montanus) dan lainnya.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui jarak tempuh dan lama waktu tempuh dari Kelurahan Kali Rungkut ke pusat-pusat pelayanan kota dan provinsi.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.3

KARAKTERISTIK KEPENDUDUKAN
No 1 2 3 4 5

Tabel 3.6 Jumlah Penduduk Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 Jumlah Penduduk (Jiwa) 22.402 22.807 23.077 23.246 23.775

Salah satu faktor yang sangat penting bagi penyediaan fasilitas dan utilitas di masa depan adalah aspek kependudukan. Sehingga secara tidak langsung penduduk merupakan salah satu aspek penting dalam merencanakan suatu kawasan, hal ini dikarenakan data mengenai kependudukan sangat berperan dalam penentuan kebutuhan sarana dan prasarana wilayah dan kota. Dengan adanya pertumbuhan penduduk, dapat diprediksi jumlah fasilitas yang dibutuhkan di masa depan. Aspek kependudukan yang perlu diidentifikasi antara lain: jumlah dan perkembangan penduduk, kepadatan penduduk, komposisi penduduk, dan karakteristik penduduk. Data yang digunakan dalam gambaran umum kependudukan Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut ini diambil dari beberapa sumber, diantaranya: Data Kependudukan Kelurahan Rungkut tahun 2008 2012, Monografi Kelurahan Kali Rungkut tahun 2008-2012 dan Rencana Teknik Tata Ruang Kota (RTRK) Unit Distrik Rungkut Kelurahan Kali Rungkut 2015. 3.3.1 Jumlah dan Perkembangan Penduduk Dapat dilihat dari data di bawah ini bahwa terjadi peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya di Kelurahan Kali Rungkut. Jumlah penduduk tahun 2008 adalah 22.402 jiwa lalu meningkat pada tahun tahun 2009 sebesar 22.807 jiwa, tahun 2010 sebesar 23.077 jiwa, pada tahun 2011 sebesar 23.246 jiwa dan yang terakhir pada tahun 2012 sebesar 23.775 jiwa.

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

Gambar 3.5 Persentase Tingkat Perumbuhan Jumlah Penduduk

Persentase Tingkat Pertumbuhan 2008 1,80% 2009 1,18% 2010 0,73% 2011 2,27% 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.6 Pertumbuhan Jumlah Penduduk 24.000 23.500 23.000 22.500 22.000 21.500

kepadatan penduduk pada tahun 2012 dengan jumlah penduduk sebesar 23.775 jiwa yaitu sebesar 91,997 jiwa/ha. Grafik kepadatan penduduk tiap tahun menunjukkan kenaikkan, hal ini disebabkan oleh jumlah penduduk yang terus meningkat sedangkan lahan hunian tidak mengalami perubahan atau tetap.
Tabel 3.7 Kepadatan Penduduk Kelurahan Kali Rungkut Tiap RW Tahun 2012

No

Keterangan

Luas Wilayah

Jumlah Penduduk (Jiwa) 3657 jiwa 1371 jiwa 231 jiwa 4527 jiwa 2286 jiwa 2972 jiwa 457 jiwa 3657 jiwa 1828 jiwa 229 jiwa 2057 jiwa 228 jiwa 230 jiwa

Kepadatan Penduduk 152,3 jiwa/ha 112,3 jiwa/ha 19,7 jiwa/ha 191 jiwa/ha 200,5 jiwa/ha 183,4 jiwa/ha 31 jiwa/ha 234,8 jiwa/ha 92,7 jiwa/ha 16,9 jiwa/ha 170 jiwa/ha 16,7 jiwa/ha 18,5 jiwa/ha

1 2 2008 2009 2010 2011 2012


Jumlah Penduduk (Jiwa) Sumber: Hasil Analisis, 2012

RW 1 RW 2 RW 3 RW 4 RW 5 RW 6 RW 7 RW 8 RW 9 RW 10 RW 11 RW 14 RW 15

24,0 ha 12,2 ha 11,7 ha 23,7 ha 11,4 ha 16,2 ha 14,7 ha 15,6 ha 19,7 ha 13,5 ha 12,1 ha 13,6 ha 12,4 ha

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Berdasarkan diagram tingkat pertumbuhan penduduk selama 5 tahun terkhir di Kelurahan Kali Rungkut dimulai tahun 2008-2012 dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya di Kelurahan Kali Rungkut. Tingkat pertumbuhan dari tahun 2008-2009 adalah 1,80%, dari tahun 2009-2010 tingkat pertumbuhan agak menurun sebesar 1,18 %, lalu menurun lagi di tahun 2010-2011 sebesar 0,73% dan yang terakhir dari tahun 2011-2012 pertumbuhan penduduk meningkat tajam sebesar 2,27%. 3.3.2 Kepadatan Penduduk Menurut data yang didapat dari Rencana Tata Ruang Kota (RTRK) Unit Distrik Rungkut Kelurahan Kali Rungkut, Wilayah Kelurahan Kali Rungkut mempunyai luas sebesar 258,43 Ha. Maka dapat dilihat

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Berdasarkan pada tabel di atas dapat dilihat pada Kelurahan Kali Rungkut. Keterangan RW yang paling padat adalah RW 8 dengan kepadatan sebesar 234,8 jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di RW 8 yang sebesar 3.657 jiwa dengan luas wilayah RW 8 yang sebesar 15,6 ha. Selanjutnya disusul oleh RW 5 dengan kepadatan sebesar 200,5 jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di RW 5 yang sebesar 2.286 jiwa dengan luas wilayah RW 5 yang sebesar 11,4 ha. Kemudian terdapat RW 6 dengan kepadatan sebesar 183,4 jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di RW 6 yang sebesar 2.972 jiwa dengan luas wilayah RW 6 yang sebesar 16,2 ha. Sementara untuk RW tingkat kepadatan rendah yaitu RW 14 dengan kepadatan sebesar 16,7 jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di RW 14 yang sebesar 228 jiwa dengan luas wilayah RW 14 yang sebesar 13,6 ha. Kemudian terdapat RW 10 dengan tingkat kepadatan 16,9 jiwa/ha, hal ini didasari oleh perbandingan antara jumlah penduduk di RW 10 yang sebesar 229 jiwa dengan luas wilayah RW 10 yang sebesar 13,5 ha. 3.3.3 Komposisi Penduduk Komposisi penduduk terdiri dari struktur penduduk berdasar jenis kelamin, kelompok umur, tingkat pendidikan, mata pencaharian, dan agama. 3.3.3.1 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan jenis kelamin hingga Juni 2012 terdiri dari penduduk laki-laki sebesar 11.932 jiwa dan perempuan sebesar 11.843 jiwa. Bila dilihat berdasar

proporsi jumlahnya, jumlah penduduk laki-laki lebih sedikit daripada perempuan.


Tabel 3.8 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008-2012 Tahun Jenis Kelamin Laki-Laki 2008 2009 2010 2011 2012 11.340 11.500 11.649 11.713 11.932 Perempuan 11.062 11.307 11.428 11.533 11.843 22.402 22.807 23.077 23.246 23.775 Jumlah

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.7 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tahun 2008-2012 12.000 11.800 11.600 11.400 11.200 11.000 10.800 10.600

3.3.3.2 Komposisi Penduduk menurut Kelompok Usia Komposisi penduduk berdasar kelompok usia dibagi menjadi 8 kelompok, yaitu 5 tahun ke bawah, 6 s/d 9 tahun, 10 s/d tahun, 17 tahun, 18 s/d 25 tahun, 26 s/d 40 tahun, 41 s/d 59 tahun, di atas 60 tahun.
Tabel 3.9 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia Tahun 2012 No 1 2 Usia 0-5 Tahun 6-9 Tahun 10-16 Tahun 17 Tahun 18-25 Tahun 26-40 Tahun 41-59 Tahun 60+ Tahun Jumlah Penduduk 1498 jiwa 1520 jiwa 2530 jiwa 392 jiwa 2940 jiwa 6861 jiwa 6130 jiwa 1904 jiwa

2008 1
Laki-Laki Perempuan

2009 2

2010 3

2011 4

2012 5
3 4

Sumber : Hasil Analisis, 2012

Dari tabel jenis kelamin di atas terlihat bahwa kenaikan jumlah penduduk laki-laki tiap tahunnya banyak daripada penduduk perempuan. Bahkan dapat dilihat untuk penduduk laki-laki perbedaan jumlah terlihat jelas pada tahun 2010 dan 2011 sebesar 278 jiwa. Sedangkan jika kita lihat penduduk yang perempuan peningkatan yang signifikan terjadi pada tahun 2011 ke 2012 sebanyak 310 jiwa. Jumlah penduduk baik laki-laki maupun perempuan sama-sama mengalami penaikan dan tidak ada mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir.

5 6 7 8

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

Dari grafik di atas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah kelompok umur tertinggi terdapat pada kelompok umur 26 sampai 40

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

sebesar 6.861 jiwa dan untuk jumlah terendah terdapat pada kelompok umur 0-5 dengan jumlah 1.498 jiwa.
Gambar 3.8 Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Usia Tahun 2012

Tabel 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan tahun 2012 No 1 2 3 Tingkat Pendidikan Tidak Sekolah SD SLTP SLTA D III Sarjana Pasca Sarjana Jumlah (Jiwa) 4677 2839 3108 7433 856 4508 287

29%

26%

4 5

12% 6% 11% 2% 6%

8%

6 7

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

Sumber: Hasil Analisis, 2012

3.3.3.3 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan tingkat pendidikan dikelompokkan menjadi: Tidak Sekolah SD, SLTP, SLTA, Sarjana, dan Pascasarjana.

Dari data tabel dapat dilihat jumlah terbesar yaitu penduduk dengan tingkat pendidikan SLTA sebesar 7.433 jiwa. Kemudian disusul oleh penduduk yang tidak sekolah sebesar 4.677 dan penduduk dengan tingkat pendidikan sarjana sebesar 4.508 jiwa. Untuk persentasenya yaitu masyarakat yang mempunyai tingkat pendidikan jenjang SD sebesar 12%, tingkat pendidikan jenjang SLTP sebesar 13%, jenjang SLTA sebesar 31%, jenjang Diploma III sebesar 4% dan jenjang sarjana sebesar 19%. Untuk kemlompok masyarakat Kelurahan Kali Rungkut yang tidak memperoleh pendidikan atau tidak sekolah persentasenya sebesar 20%.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.9 Persentase Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan tahun 2012

Tabel 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan tahun 2012 Jenis Pekerjaan Pekerjaan Karyawan PNS TNI Porli Swasta Wiraswasta Pelajar Buruh Tani Tani/Ternak Dagang Jumlah (Jiwa) 819 41 63 6871 1977 1868 426 5066 486 4971

1% 19% 4% 31% 13% 20%

Tidak Sekolah SD

12%

SLTP

SLTA
D III Sarjana Pasca Sarjana

Sumber: Hasil Analisis, 2012

Nelayan Ibu Rumah Tangga Pensiunan/Purnawiran Belum Bekerja

3.3.3.4 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Berdasarkan data kependudukan Kelurahan Kali Rungkut menurut jenis pekerjaan hingga Juni 2012, total penduduk yang memiliki pekerjaan terbanyak adalah karyawan swasta sebanyak 6.871 Jiwa, kemudian Ibu Rumah Tangga sebesar 5066 dan Belum Bekerja sebanyak 4971 jiwa.

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.10 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2012 PNS 4% 0% 22% 2% 23% 8% 0% 2% 30% Swasta Wiraswasta Pelajar Buruh Tani Tani/Ternak TNI Porli

Tabel 3.12 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2012

No 1 2 3 4 5 6

Agama Islam Kristen Katolik Hindu Budha Lainnya Jumlah

Jumlah 19.016 2892 1456 153 205 5 23.775

9%

0%

0% Sumber: Hasil Analisis, 2012

Sumber: Monografi Kependudukan Kelurahan Kali Rungkut 2012 Gambar 3.11 Jumlah Penduduk Menurut Agama Tahun 2012

3.3.3.5 Komposisi Penduduk Menurut Agama Komposisi penduduk Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan agama hingga Juni 2012 dikelompokkan menjadi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan lainnya. Jumlah penganut terbesar adalah Islam sebesar 19.016 jiwa kemudian Kristen sebesar 2892 jiwa. Setelah itu, Katolik sebesar 1456 jiwa, Buddha sebanyak 205 jiwa, dan Hindu sebesar 153 jiwa.
0%
1% 6% 80% Islam Kristen Katolik Hindu

12%

Budha Lainnya

1%

Sumber: Hasil Analisis, 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.3.4

Karakteristik Penduduk

Kepadatan penduduk di wilayah Kelurahan Kali Rungkut secara kumulatif merupakan kelurahan dengan kepadatan penduduk tinggi karena dominasi penggunaan lahan di wilayah ini digunakan sebagai kawasan permukiman. Hal ini dibuktikan dengan bukti otentik bahwa Kelurahan Kali Rungkut salah satu kelurahan terbesar di Kecamatan Rungkut. Penduduk di Kelurahan Kali Rungkut ini sebagian besar berprofesi sebagai pegawai negeri swasta dan lain-lain, jumlah masyarakat yang bekerja sebagai wiraswasta juga banyak sebesar 1.977 jiwa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai jenis usaha yang dibuka di sepanjang jalan utama di Kelurahan Kali Rungkut. Penduduk Kelurahan Kali Rungkut mayoritas beragama islam, wajar apabila di Kelurahan Kali Rungkut banyak didirikan masjid sebagai tempat ibadah dan mengadakan kegiatan-kegiatan rutin berupa pengajian. Tingkat kekeluargaan di wilayah perencanaan juga tinggi, sehingga ketika ada masalah dan musibah seperti adanya genangan air, meninggal, dan kebakaran mereka saling bahu membahu. Walaupun tidak ada public space yang estetik dan nyaman seperti taman dan plasa di wilayah perencanaan, tingkat kekeluargaan yang tinggi itu dibentuk dengan saling silahturahmi ke tetangga dan memanfaatkan public space lainnya seperti pasar, jalan, masjid dan sekolah.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.4 3.4.1

KARAKTERISTIK PEMANFAATAN RUANG Penggunaan Lahan dan Kecenderungannya

Gambar 3.12 Diagram Proporsi Penggunaan Lahan di Kelurahan Kali Rungkut

Pengunaan lahan eksisting merupakan identifikasi kegiatan pemanfaatan lahan di dalam wilayah perencanaan secara nyata sesuai dengan kondisi yang ada pada saat ini. Penggunaan lahan di Kelurahan Kali Rungkut terbagi menjadi beberapa jenis yang meliputi perumahan, industri dan pergudangan, perdagangan dan jasa, fasilitas umum, dan RTH. Kelurahan Kali Rungkut dengan total luas lahan sebesar 258,43 Ha terdiri dari 15 Rukun Warga (RW). Berikut merupakan tabel proporsi penggunaan lahan di Kelurahan Kali Rungkut:
Tabel 3.13 Persentase Penggunaan Lahan di Kelurahan Kali Rungkut

Perumahan Perdagangan dan jasa RTH Industri dan Pergudangan

Fasilitas umum

NO.

PENGGUNAAN LAHAN

LUAS LAHAN (Ha) 160 35

PERSENTASE (%)

Sumber: Data Monografi Kelurahan Kali Rungkut, 2012

1. 2.

Perumahan Industri dan Pergudangan

63 13 Berdasarkan data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan di Kelurahan Kali Rungkut adalah total seluas 253 Ha, sedangkan sisa lahan yakni seluas 5,43 Ha diperuntukkan sebagai jalan dan taman median. Penggunaan lahan didominasi oleh perumahan dengan lahan seluas 160 Ha atau sebesar 63%. Kecenderungan penggunaan lahan yang kedua adalah sebagai kawasan industri dan pergudangan dengan lahan seluas 35 Ha atau sebesar 13%. Karakteristik pemanfaatan ruang di Kelurahan Kali Rungkut berdasarkan jenis penggunaan lahannya adalah sebagai berikut:

3.

Perdagangan dan Jasa

31

12

4. 5.

Fasilitas Umum RTH Total

19 8 253

7 3

Sumber: Data Monografi Kelurahan Kali Rungkut, 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

a. Perumahan Kecenderungan penggunaan lahan yang paling tinggi intensitasnya di Kelurahan Kali Rungkut adalah perumahan. Menurut UU No. 1 Tahun 2011, perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik perkotaan maupun pedesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni. Berdasarkan cara pengadaannya, perumahan dibagi menjadi 2 jenis yaitu perumahan formal dan perumahan informal. Perumahan formal adalah perumahan yang dibangun secara formal, terencana, dan teratur menurut mekanisme pembangunan yang berlaku, dan dilakukan oleh sektor swasta (developer/ pengembang). Sedangkan perumahan informal adalah perumahan yang dibangun tidak melalui mekanisme formal atau menurut kemauan sendiri sehingga membentuk karakter tidak teratur, dan dilakukan oleh individu (RDTRK UP Rungkut, 2010). Perumahan formal di Kelurahan Kali Rungkut dapat ditemui di beberapa RW, contohnya RW I, RW II, RW IV, RW IX, RW X, RW XI. Perumahan formal (Real Estate) di Kelurahan Kali Rungkut biasanya merupakan bangunan permanen yang terdiri dari rumah bertingkat dan rumah tidak bertingkat. Sedangkan untuk perumahan informal dapat ditemukan di perkampungan RW V, RW VI, RW VII, RW VIII, RW XIV, dan RW XV. Karakteristik kawasan perkampungan di Kali Rungkut adalah pola tata bangunannya yang sejajar dan berkembang secara linier mengikuti arah jaringan jalan sehingga muka bangunan memberi kesan segaris. Kawasan perkampungan ini memiliki tingkat kepadatan yang tinggi dan terlihat kumuh karena jarak antar bangunan yang sangat dekat dengan jalan yang sempit.

Gambar 3.13 Kondisi Perumahan Formal di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survei Primer 2012

a. Industri dan Pergudangan Apabila dilihat dari cara pengadaannya, baik industri maupun pergudangan dibagi menjadi dua, yaitu industri estate dan industri non-estate, serta pergudangan estate dan pergudangan nonestate. Namun, peruntukan industri dan pergudangan saat ini sering disatukan dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja. Industri dan pergudangan estate adalah industri yang dibangun dengan mekanisme formal serta memiliki siteplan yang jelas. Sedangkan industri dan pergudangan non-estate adalah industri informal yang pengadaannya dilakukan secara individu atau sering disebut sebagai industri rumah tangga. Industri dan pergudangan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut adalah industri dan pergudangan estate yaitu di kawasan Jalan Raya Kali Rungkut dan beberapa industri di kawasan SIER. Kawasan SIER merupakan kawasan yang memang diperuntukkan untuk kawasan industri sehingga tidak ada penggunaan lahan

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

lainnya. Sedangkan untuk kawasan industri lain yaitu di Jalan Raya Kali Rungkut, contohnya adalah PT. Kedawung Jaya Abadi Corak Biscuits (JACOBS Biscuits), terjadi alih fungsi lahan yaitu beberapa pabrik/industri yang dialih fungsikan menjadi perdagangan dan jasa. Kedua kawasan industri di Kelurahan Kali Rungkut ini termasuk ke dalam jenis industri besar. Industri besar yang dimaksud adalah industri yang tenaga kerjanya berjumlah antar 100 orang atau lebih.

b. Perdagangan dan Jasa Kegiatan perdagangan di Kelurahan Kali Rungkut berupa pasar, kios, warung, dan lain sebagainya. Sedangkan jasa yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut antara lain laundry, pom bensin, salon, bank, bengkel, dan lain-lain. Persebaran perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut biasanya bersifat linier di sepanjang koridor jalan arteri sekunder maupun kolektor sekunder dengan skala pelayanan unit lingkungan hingga unit distrik. Pasar, menurut kelas mutu pelayanan dapat dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern (Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor: 53/M-Dag/Per/12/2008). Pasar tradisional yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut adalah Pasar Soponyono. Berdasarkan ruang lingkup pelayanannya, Pasar Soponyono merupakan pasar wilayah, yang artinya pasar tersebut mempunyai ruang lingkup pelayanan yang meliputi beberapa lingkungan permukiman dan barang yang diperdagangkan lebih besar daripada pasar lingkungan yang melayani 10.000 sampai 15.000 penduduk. Kondisi Pasar Soponyono yang kotor dan tidak terawat dengan baik menyebabkan banyak masyarakat yang memilih berbelanja di pasar modern. Pasar modern adalah pasar dengan pengelolaan modern dan mengutamakan pelayanan kenyamanan berbelanja, contohnya yang ada di Kelurahan Kali Rungkut adalah Carrefour di Jalan Raya Rungkut.

Gambar 3.14 Industri dan Pergudangan di Kawasan SIER (kiri), PT. Kedawung Subur Ltd (kanan) Sumber: Survei Primer 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

c. Fasilitas Umum Fasilitas umum yang tersedia di Kelurahan Kali Rungkut adalah fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadatan, serta bangunan umum dan perkantoran. Menurut UU No. 20 Tahun 2003, jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal. Jalur pendidikan formal yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut contohnya adalah Universitas Surabaya (Ubaya). Pendidikan non fomal dapat berupa lembaga kursus dan lembaga bimbingan belajar yang tersebar di kelurahan. Sedangkan pendidikan informal adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan dalam bentuk kegiatan belajar secara mandiri. Untuk fasilitas kesehatan, yang tersedia di Kelurahan Kali Rungkut antara lain berupa puskesmas, praktik dokter, dan lain sebagainya yang merupakan fasilitas kesehatan primer karena berhubungan langsung dengan masyarakat yang menderita. Puskesmas Kali Rungkut, sebagai salah satu contoh fasilitas kesehatan mempunyai skala pelayanan yang mencapai satu kecamatan. Untuk fasilitas peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut meliputi musholla, masjid, dan gereja yang relatif tersebar merata. Pemanfaatan ruang untuk bangunan umum dan perkantoran di Kelurahan Kali Rungkut meliputi kantor pemerintahan dengan skala kecamatan dan kelurahan yakni kantor Kelurahan Kali Rungkut, kantor Kecamatan Rungkut, dan bangunan umum lainnya seperti balai RT dan pos kamling. Penempatan kantor kelurahan dan kantor kecamatan mempunyai skala radial dengan lokasi yang tidak berjauhan guna memudahkan koordinasi antar instansi.

Gambar 3.15 Pasar Trasidsional, yaitu Pasar Soponyono Sumber: Survei Primer 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

b. RTH Menurut UU No. 26 Tahun 2007 , Ruang Terbuka Hijau yang selanjutnya disingkat RTH adalah area memanjang/ jalur dan/ atau mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam. Sedangkan ruang terbuka non-hijau dapat berupa ruang terbuka yang diperkeras (paved) maupun ruang terbuka biru (RTB) yang berupa permukaan sungai, danau, maupun areal-areal yang diperuntukkan khusus sebagai area genangan. RTH yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut merupakan RTH non alami atau binaan seperti taman, lapangan olahraga, makam, jalur hijau jalan, dan lain sebagainya. Beberapa lapangan di perumahan RW I dan RW IV difungsikan sebagai lapangan sepak bola dan taman bermain karena kondisi tamannya yang masih hijau dan terawat dengan baik. RTH yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut rata-rata merupakan RTH yang mengikuti pola planologis secara struktur ruang. Hal ini berarti RTH tersebut mempunyai pola yang mengikuti struktur ruang perkotaan, contohnya adalah RTH perumahan atau RTH Kelurahan. Sedangkan RTH non-hijau terdapat pada lahan-lahan parkir seperti lapangan parkir untuk Universitas Surabaya.

Gambar 3.16 Salah Satu RTH di RW II Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survei Primer 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.4.2

Status Tanah

Status tanah terbagi menjadi tanah negara dan tanah hak milik. Tanah negara adalah tanah yang kepemilikannya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk kepentingan negara dan masyarakat umum. Sedangkan tanah hak milik terbagi menjadi dua jenis, yakni Hak milik secara adat/ belum bersertifikat, dan hak milik yang sudah didaftarkan/ bersertifikat. a. Hak milik secara adat/ belum bersertifikat, contohnya antara lain sebagai berikut: Tanah Yasan/ Petok D, yang merupakan tanah milik perseorangan sebelum berlakunya UUPA Tahun 1960 dengan penentuan batas tanah didasarkan pada hukum adat. Surat Hijau/ tanah dengan Hak Pengelolaan Lahan (HPL), yang merupakan tanah yang disewakan oleh Pemkot (Pemerintah Kota) Surabaya kepada warga kota tertentu. Tanah HPL ini mempunyai pemilik yang tidak jelas bedasarkan peta tanah yang ada. Surat hijau diberikan oleh pemerintah pada jaman dulu untuk memudahkan pemerintah mengidentifikasi asset milik Pemkot sehingga tanah tersebut hanyalah tanah garapan atau tanah yang umumnya dipakai untuk perumahan karyawan oleh zaman belanda pada waktu itu. b. Hak milik yang sudah didaftarkan/ bersertifikat. Penggunaan lahan sangat berkaitan dengan hak atas tanah, terutama dengan adanya hukum tanah yang ada sejak dulu, atau dengan adanya pengaturan hak menurut Hukum Barat (Eigendom) yang mempengaruhi proses penggunaan tanah yang disusun oleh

pemerintah. Hak atas tanah yang dimaksud dalam Undang-Undang Pokok Agraria No 5 Tahun 1960 pasal 4 secara spesifik dijelaskan dalam pasal 16 ayat 1, meliputi: a. Hak Milik, yang merupakan hak untuk menikmati kegunaan sesuatu kebendaan dengan leluasa dan untuk berbuat bebas terhadap kebendaan itu dengan kedaulatan sepenuhnya. b. Hak Guna Usaha, yang merupakan hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara dalam jangka waktu yang ditentukan oleh perundang-undangan yang berlaku (2535 tahun). c. Hak Guna Bangunan, yang merupakan hak untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri dengan jangka waktu yang telah ditetapkan. d. Hak Pakai, yang merupakan hak untuk menggunakan dan atau memungut hasil dari tanah yang dikuasai langsung oleh negara atau tanah milik orang lain, yang memberi wewenang atau kewajiban yang ditentukan dalam keputusan pemberiannya oleh pejabat yang berwenang memberikannya atau dalam perjanjian dengan pemilik tanahnya, yang bukan perjanjian sewa menyewa atau perjanjian pengelolaan tanah, segala sesuatu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Secara garis besar, status tanah yang ada di Kelurahan Kali Rungkut adalah berupa tanah hak milik. Status tanah hak milik umumnya dimiliki oleh perumahan formal di RW I, RW II, RW IV, RW IX, RW X, RW XI yang lebih mendominasi dibandingkan dengan perumahan informal. Sedangkan untuk perumahan informal, rata-rata status tanah yang dimiliki masih berupa tanah Yasan/ tanah Petok D. Dengan status tanah tersebut, maka pemilik rumah kebanyakan belum memiliki SHM

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

(Sertifikat Hak Milik) dan SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan). Selain itu, terdapat juga tanah negara yang berupa bangunan pemerintahan serta bangunan umum lainnya, contohnya adalah kantor Kelurahan Kali Rungkut dan fasilitas umum seperti tanah yang digunakan untuk Pasar Soponyono. Untuk peta status tanah dapat dilihat pada Peta 3.6

Gambar 3.17 Rumah dengan Status Tanah Hak Milik Sumber: Survei Primer 2012

3.4.3 Perpetakan Tanah Perpetakan tanah adalah bidang tanah yang ditetapkan menjadi satu-satuan dengan batas dan ukuran tertentu. Perpetakan tanah yang terdapat di di Kelurahan Kali Rungkut didominasi oleh penggunaan lahan untuk kawasan perumahan dengan luas lahan sebesar 160 Ha. Menurut RDTRK UP Rungkut tahun 2010, perpetakan tanah di klasifikasikan sebagai berikut:

a. Klasifikasi I diatas 2500 m2 Tanah dengan klasifikasi I terdapat pada kawasan industri SIER dan kawasan industri di Jalan Raya Rungkut, Carrefour, Pasar Soponyono, Carrefour, dan lain sebagainya. b. Klasifikasi II 1000-2500 m2 Tanah dengan klasifikasi II terdapat pada beberapa fasilitas umum, seperti SMA, kantor Kecamatan Rungkut, kantor Kelurahan Kali Rungkut. Selain itu, tanah dengan klasifikasi ini juga ditemukan di beberapa RTH. c. Klasifikasi III 600-1000 m2 Tanah dengan klasifikasi III terdapat pada fasilitas peribadatan berupa gereja dan masjid; RTH; serta fasilitas pendidikan seperti puskesmas. d. Klasifikasi IV 250-600 m2 Tanah dengan klasifikasi IV terdapat pada rumah berukuran besar, juga fasilitas pendidikan dasar dengan skala unit lingkungan seperti TK. e. Klasifikasi V 100-250 m2 Tanah dengan klasifikasi V terdapat pada rumah berukuran sedang di perumahan formal contohnya di Rungkut Mejoyo Utara, juga pada perdagangan dan jasa yang terletak di Jalan Raya Kali Rungkut. f. Klasifikasi VI 50-100 m2 Tanah dengan klasifikasi VI terdapat pada perumahan informal khususnya perkampungan yang terletak di RW V, RW VI, RW VII, RW VIII, RW XIV, dan RW XV, dan juga musholla. Untuk peta perpetakan tanah dapat dilihat pada Peta 3.7.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.5
3.5.1

KARAKTERISTIK BANGUNAN
Kepadatan Bangunan

2.

Kepadatan bangunan menunjukkan jumlah bangunan tiap hektar (Ha) pada suatu wilayah. Kepadatan bangunan dapat menunjukkan apakah daerah tersebut termasuk ke dalam daerah yang sangat, cukup dan kurang padat bangunan. Berdasarkan survey lapangan yang dilakukan, kepadatan bangunan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Kepadatan 0-40 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan perdagangan jasa dan industri di Jalan Raya Rungkut dan kawasan SIER.

Kepadatan 41-80 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan permukiman RW 1, 2, 3, 4, 6, 7, 8, 10, dan 11 antara lain di Jalan Rungkut Alang-Alang, Jalan Rungkut Harapan dan Jalan Rungkut Asri.

Gambar 3.19 Kepadatan Bangunan 41-80 Bangunan/Ha Sumber: Survei primer, Oktober 2012

3.
Gambar 3.7 Kepadatan Bangunan 0-40 Bangunan/Ha

Kepadatan 81-150 bangunan/Ha, terdapat pada kawasan perkampungan yang akses keluar masuknya melewati gang-gang kecil yaitu RW 5, 9, 14 dan 15.

Gambar 3.18 Kepadatan Bangunan 0-40 Bangunan/Ha Sumber: Survei primer, Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Tabel 3.14 Kepadatan Bangunan di Kelurahan Kali Rungkut RW Luas Wilayah (Ha) 19,54 38,12 Lahan Terbangun (Ha) 14,05 34,62 Lahan Tidak Terbangun (Ha) 5,49 3,50 Kepadatan Bangunan (%) 71,90 90,82

SIER Perdagangan dan Jasa dan Industri dan Pergudangan di Jl. Raya Rungkut 1 2 3 Gambar 3.20 Kepadatan Bangunan 81-150 Bangunan/Ha di Jl. Rungkut Lor Gang 6 Sumber: Survei primer, Oktober 2012 4 5 6 7 8 9 10 11 14 15

24,00 12,20 11,70 23,70 11,40 16,20 14,70 15,60 19,70 13,50 12,10 13,60 12,40 258,43

20,55 11,45 10,45 21,95 10,90 14,45 12,20 8,60 18,80 12,55 11,30 13,35 11,95 227,14

3,45 0,75 1,25 1,75 0,50 1,75 2,50 7,00 0,90 0,95 0,80 0,25 0,45 31,29

85,63 93,85 89,31 92,61 95,61 89,20 83,00 55,12 95,43 92,96 93,38 98,16 96,37

Kepadatan bangunan yang terdapat di Keluarahan Kali Rungkut dapat dilihat melalui hasil perhitungan kepadatan bangunan dengan rumus:

Luas Lahan Terbangun X 100 Luas Kavling

Sumber: Survey primer, Desember 2012

Peta kepadatan penduduk dapat dilihat pada Peta 3.8

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.5.2

Kondisi Bangunan

Kondisi bangunan pada Kelurahan Kali Rungkut dibagi menjadi bangunan permanen dan semi permanen. Kategori bangunan permanen dan semi permanen dapat dibedakan berdasarkan segi konstruksi dan umur bangunannya. Pada bangunan permanen, umur bangunan lebih dari 15 tahun dan dapat ditemukan di wilayah dengan kepadatan tinggi, sedangkan bangunan semi permanen berumur 5 tahun sampai dengan 15 tahun. Berdasarkan pada hasil survei lapangan di Kelurahan Kali Rungkut, bangunan permanen terdapat di wilayah RW 1, 2, 4, 9, 10, 11, dan 12 serta bangunan semipermanen di Jl. Raya Rungkut Lor pada beberapa rumah di RW 5 dan RW 14.

Gambar 3.22 Bangunan Semi Permanen di Jl. Rungkut Lor Gang 4 Sumber: Survey primer, Oktober 2012

3.5.3

Ketinggian Bangunan

Ketinggian bangunan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut dibagi menjadi tiga klasifikasi, yakni sebagai berikut: 1. Bangunan dengan ketinggian kurang dari 8 meter Bangunan kategori ini, yang setara dengan 1-2 lantai, dapat dijumpai pada perumahan non formal yang terletak di Jl. Bakung, Jl. Rungkut Kidul Industri, Jl. Rungkut Lor serta Jl. Panduk

Gambar 3.21 Bangunan Permanen di Jl. Rungkut Alang-alang Sumber: Survey primer, Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.23 Bangunan yang Terletak di Jl. Rungkut Lor dengan Ketinggian Kurang Dari 8m Sumber: Survei primer, Oktober 2012

Gambar 3.24 Ruko yang terletak di Jl. Raya Rungkut dengan ketinggian 8-12 m Sumber: Survei primer, Oktober 2012

2.

Bangunan dengan ketinggian 8 hingga 12 meter Bangunan kategori ini, yang setara dengan 2-3 lantai, terdapat pada ruko-ruko di sepanjang Jl. Raya Rungkut dan perumahan di RW 2 dan 9.

3.

Bangunan dengan ketinggian lebih dari 12 meter Bangunan kategori ini, yang setara dengan lebih dari 3 lantai, dapat ditemukan pada perkantoran swasta di Jl. Rungkut Alang-Alang, Jl. Rungkut Asri Utara, kawasan industri, Universitas Surabaya yang terletak di Jl. Tenggilis Mendoyoan, serta Carrefour yang terdapat di Jl. Raya Rungkut.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.5.4

Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

Koefisien Lantai Bangunan (KLB) merupakan perbandingan antara jumlah luas lantai efektif yang boleh dibangun (total) terhadap luas kavling. KLB secara teoritis dan normatif biasanya dinyatakan dalam prosen 100% keatas. Koefisien Lantai Bangunan (KLB) di wilayah perencanaan diklasifikasikan menjadi tiga, yakni sebagai berikut: 1. Koefisien Lantai Bangunan < 140 % Bangunan kategori ini sebagian besar dapat dijumpai pada perumahan yang terdapat pada RW 1, 2, 4, 5, 10, 14, dan 15. 2. Koefisien Lantai Bangunan 150 200% Bangunan kategori ini dapat dijumpai pada sebagian perdagangan dan jasa di Jalan Raya Rungkut serta pada ruko di Jalan Rungkut Asri.
Gambar 3.25 Bangunan dengan ketinggian lebih dari 12 meter Sumber: Survey prmer, Desember 2012

3.

Koefisien Lantai Bangunan > 200% Bangunan kategori ini terdapat pada SIER, Carrefour juga Universitas Surabaya.

Peta ketinggian bangunan Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.9.

Peta KLB Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.10

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.5.5

GSB

2.

Kemunduran bangunan 4-6 meter Kemunduruan bangunan 4-6meter di kawasan perencanaan terdapat di perumahan-perumahan, salah satu contohnya di Jalan Rungkut Alang-alang, Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Harapan.

Garis Sempadan Bangunan adalah jarak antara batas persil terdepan atau batas pagar dengan dinding bangunan terdepan. Pada Kelurahan Kali Rungkut, kemunduran bangunannya dikategorikan menjadi: 1. Kemunduran bangunan 0-3 meter Kemunduruan bangunan 0-3 meter meter di kawasan perencanaan salah satunya terdapat di Jalan Raya Kali Rungkut Lor, Jalan Rungut Lor gang 1-7.

Gambar 3.27 Perumahan dengan Kemunduran Bangunan 4-6 meter Sumber: Survei primer, Oktober 2012

3.
Gambar 3.26 Perkampungan dengan Kemunduran Bangunan 0-3 meter di Jalan Rungkut Lor Gang 4 Sumber: Survei primer, Oktober 2012

Kemunduran bangunan 7-10 meter Kemunduruan bangunan 7-10 meter di kawasan perencanaan terdapat di ruko dan perkantoran di Jalan Raya Kali Rungkut.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.28 Ruko dengan Kemunduran Bangunan 7-10 meter di Jalan Raya Rungkut Sumber: Survei primer, Oktober 2012

Gambar 3.29 Kampus Ubaya dengan Kemunduran Bangunan 10-20 meter Sumber: Survei primer, Desember2012

4.

Kemunduran bangunan 10-20 meter Kemunduruan bangunan 10-20 meter di kawasan perencanaan dapat dijumpai di Kampus Ubaya (Universitas Surabaya).

5.

Kemunduran bangunan lebih dari 20 meter Kemunduruan bangunan lebih dari 20 meter di kawasan perencanaan terdapat di Carrefour dan kawasan industri dan pergudangan.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

2.

KDB 50 % Wilayah yang memiliki KDB 50 % di wilayah perencanaan antara lain kawasan SIER, Carrefour Rungkut.

3.

KDB 60-70% Wilayah yang memiliki KDB 60-70% di wilayah perencanaan seperti perumahan di Jalan Rungkut Harapan.

4.

KDB > 75% Wilayah yang memiliki KDB lebih dari 75% di wilayah perencanaan terletak di perkampungan yang padat penduduk seperti yang terletak di Jalan Raya Kali Rungkut Lor.

Gambar 3.30 Ruko dengan Kemunduran Bangunan Lebih Dari 20 meter di Jalan Raya Rungkut Sumber: Survei primer, Oktober 2012

Peta KDB pada Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.12

Peta GSB pada Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.11 3.5.6 KDB

Penerapan standar KDB harus benar-benar diatur agar pendirian bangunan memiliki estetika yang baik. Koefisien Dasar Bangunan pada wilayah perencanaan dibagi menjadi: 1. KDB 0-10% Wilayah yang memiliki KDB 0-10% di wilayah perencanaan antara lain RTH, tanah kosong yang terdapat di Jalan Raya Rungkut.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.6
3.6.1

POLA LINGKUNGAN LUAR


Identitas Lingkungan

Identitas suatu kota terbentuk dari adanya unsur-unsur yang membuat suatu kota/wilayah/kawasan mempunyai karakter sendiri yang berpengaruh pada manusia pemakainya. Karena itu perencanaan dan pengendalian dari elemen-elemen kawasan mempunyai karakter sendiri yang berpengaruh terhadap struktur, identitas kawasan. 3.6.1.1 Jaringan Sirkulasi atau Pathways

Pathways merupakan rute-rute sirkulasi yang biasanya digunakan orang untuk melakukan pergerakan secara umum. Pathways meliputi jalan, gang-gang, jalan transit, lintasan kereta api, saluran dan sebagainya (ivandjava-rap-soldier.blogspot.com). Unsur-unsur sirkulasi pada Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, yang memiliki identitas masih belum bisa terlihat karena fungsinya yang belum maksimal. Berdasarkan RDTRK UP Rungkut 2011, dengan adanya pembenahan dan peningkatan potensi kawasan maka jalur sirkulasi yang berpotensi untuk memiliki identitas yang tersendiri antara lain: a. Pathways Mayor Pathways mayor merupakan jalan yang memiliki daya tampung atau kapasitas dan frekuensi penggunaan yang tinggi. Koridor jalan yang berpotensi sebagai Pathways Mayor di Kelurahan Kali Rungkut terdapat di Jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut.

Gambar 3.31 Jalan Raya Kali Rungkut sebagai pathways mayor Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

b.

Pathways Minor Memiliki daya tampung atau kapasitas dan frekuensi penggunaan yang lebih rendah. Koridor jalan yang berpotensi sebagai Pathways Minor di Kelurahan Kali Rungkut terdapat di Jalan Raya Rungkut AlangAlang, dan Jalan Tenggilis Mejoyo.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.32 Jalan Rungkut Alang-Alang sebagai pathways minor Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Gambar 3.33 Sungai Avor di Jalan Rungkut Asri sebagai edge Sumber: suvei lapangan, 16 Oktober 2012

3.6.1.3 3.6.1.2 Pembatas Lingkungan atau Edges

Titik Kegiatan atau Simpul Kegiatan (Nodes)

Edges adalah elemen linear yang tidak dipakai atau dilihat sebagai path dan berada pada batas antara dua kawasan tertentu dan berfungsi sebagai pemutus linear (ivandjava-rapsoldier.blogspot.com). Ada beberapa unsur yang bisa dikategorikan sebagai pembatas pada Kelurahan Kali Rungkut yang berpotensi untuk memiliki identitas yaitu Jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut, serta sungai Avor yang terdapat di Jalan Rungkut Asri.

Nodes merupakan pusat dari kegiatan masyarakat dalam suatu kawasan (Kevin Lynch, 1960). Di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, terbagi menjadi dua nodes. Karena di kelurahan ini terdapat kawasan perniagaan dan jasa maka salah satu titik kegiatan masyarakat berupa fasilitas perniagaan dan jasa, dan yang kedua adalah nodes fasilitas umum atau nodes fasum. Nodes fasum terdiri dari Perguruan Tinggi di Jalan Tenggilis Mejoyo (UBAYA) dan Pasar Soponyono serta Pasar Rungkut Baru di jalan Rungkut Alang-Alang.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.35 Swalayan di Jalan Kali Rungkut yang berpotensi sebagai node Sumber: google.co.id, diakses 16 Oktober 2012 pukul 19.50 WIB

3.6.1.4 Distrik Kawasan distrik memiliki ciri khas yang hampir sama baik bentuk, pola, maupun wujudnya (ivandjava-rap-soldier.blogspot.com). Di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut terdapat dua distrik yaitu distrik industri dan pergudangan di kawasan SIER dan di jalan Raya Kali Rungkut, serta distrik perdagangan dan jasa di jalan Raya Kali Rungkut.

Gambar 3.34 (atas) Universitas Surabaya di Jalan Tenggilis Mejoyo, (bawah) Pasar Soponyono di Jalan Rungkut Alang-Alang sebagai titik kegiatan Sumber: Survei lapangan, 27 Desember 2012

Sedangkan Nodes perniagaan dan jasa terdiri atas swalayan yang ada di Jalan Raya Kali Rungkut dan ruko yang juga terdapat di Jalan Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.6.1.5 Tanda Lingkungan atau Landmarks Landmark adalah elemen eksternal dan merupakan bentuk visual yang menonjol dari suatu kota, dan merupakan struktur fisik yang ditekankan pada fungsinya sebagai titik orientasi bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan RDTRK UP Rungkut 2010 di Kelurahan Kali Rungkut terdapat dua landmark yang bercirikan perniagaan dan jasa serta industri-pergudangan. Namun tidak dijelaskan bentuk serta letak landmark, sehingga di Kelurahan Kali Rungkut dikatakan belum memiliki landmark.

3.6.2. Sistem Jaringan Jalan Pola sistem jaringan jalan di Kelurahan Kali Rungkut mengikuti pola grid sesuai dengan pola permukiman yang ada di kelurahan ini dan menghubungkan kawasan tersebut dengan kawasan di luarnya yang berpola linier. Ruas jalan utama wilayah studi meliputi Jalan Raya Rungkut, Kalan Rungkut Kidul Raya, dan Jalan Rungkut Industri Raya. Sementara jalan-jalan lainnya adalah jalan pembagi yang meliputi jalan lokal dan jalan lingkungan, yaitu Jalan Rungkut Asri dan Jalan Rungkut Asri Utara, Jalan Rungkut Asri Tengah, Jalan Rungkut Asri Barat, dan Jalan Panduk yang berfungsi sebagai akses penghubung menuju permukiman penduduk. Setiap jaringan jalan di Kelurahan Kali Rungkut ini dilingkupi oleh bangunan dengan karakteristik yang berbeda-beda. Di sepanjang jalan Raya Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut yang merupakan jalan utama dilingkupi oleh bangunan-bangunan pertokoan. Di sisi timur, mayoritas terdapat bangunan rumah toko atau ruko dengan ketinggian tiga lantai. Ruko-ruko itu sendiri membentuk pola grid dan terbagi menjadi blok-blok tertentu sehingga terlihat rapi dengan sarana

Gambar 3.36 (atas) ruko di sepanjang Jalan Raya Kali Rungkut, termasuk dalam distrik perdagangan dan jasa. (bawah) kawasan SIER termasuk dalam distrik industri dan pergudangan Sumber: survei lapangan, 16 Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

parkir yang cukup yaitu kurang lebih 7 meter. Selain kompleks rumah toko juga terdapat bangunan-bangunan lain yang juga berfungsi sebagai sarana perniagaan dan jasa, seperti bangunan kantor yang ketinggian bangunannya mencapai 6 lantai atau dengan tinggi kurang lebih 20 meter.

bangunan saling berdempet dan tidak membentuk blok seperti pada sisi timur.

Gambar 3.38 kondisi bangunan di sisi barat Jalan Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut dengan ketinggian yang bervariasi dan kepadatan tinggi Gambar 3.37 (kiri) rumah toko yang membentuk blok, (kanan) gedung dengan ketinggian 20 meter Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012 Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Sedangkan di sisi barat Jalan Kali Rungkut dan Jalan Raya Rungkut dilingkupi oleh bangunan dengan ketinggian rata-rata dua lantai namun masih terdapat beberapa bangunan dengan ketinggian 3-4 lantai. Bangunan ini juga mayoritas digunakan sebagai pertokoan karena terletak pada jalan utama yang banyak dilewati kendaraan. Berbeda dengan sisi timur, pada sisi barat ini kondisi bangunan lebih padat karena setiap

Semakin ke selatan, kondisi bangunan di Kelurahan Kali Rungkut semakin padat. Seperti di Jalan Rungkut Lor yang dilingkupi bangunanbangunan dengan ketinggian 1-2 lantai. Pada kawasan ini terdapat permukiman masyarakat dengan jaringan jalan yang sempit yaitu sekitar 3-5 meter dan kepadatan bangunan tinggi. Kepadatan bangunan ini juga terlihat dari bangunan tempat tinggal yang langsung berada di tepi jalan atau tidak memiliki garis kemunduran bangunan.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Jalan Rungkut Alang-Alang, Jalan Rungkut Asri, dan Jalan Rungkut Mejoyo juga termasuk kawasan padat dan juga dilingkupi oleh bangunan tempat tinggal masyarakat sekitar. Permukiman di kawasan ini memiliki ketinggian 1-2 lantai dengan kepadatan tinggi.

3.6.3 Ruang Terbuka Non Hijau Di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, terdapat dua jenis ruang terbuka non hijau yaitu lahan parkir dan lapangan olahraga. Terdapat tiga lapangan olahraga yang biasa digunakan masyarakat Kelurahan Kali Rungkut. Lapangan tersebut terletak di antara rumah warga di Jalan Rungkut Lor. Karena terletak di dalam kawasan perumahan, lapangan ini dilingkupi oleh bangunan tempat tinggal masyarakat dengan ketinggian 1-2 meter dan kepadatan tinggi.

Gambar 3.40 Lapangan olahraga yang terletak di sekitar permukiman warga sekitar Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012

Gambar 3.39 (atas) Kondisi Perumahan di Jalan Rungkut Asri. (bawah) Kondisi perumahan di Jalan Rungkut Mejoyo Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Sedangkan lahan parkir terletak menyebar di beberapa kawasan di wilayah studi. Di beberapa fasilitas perdagangan dan jasa, kawasan industri dan pergudangan, serta Universitas Surabaya yang merupakan fasilitas pendidikan memiliki lahan parkir yang berfungsi sebagai ruang terbuka non hijau. Seperti pada kompleks ruko di Jalan Kali Rungkut yang

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

memiliki lahan parkir selebar kurang lebih 7 meter, serta Pasar Soponyono dan Pasar Rungkut Baru yang merupakan bangunan dengan tinggi dua lantai, juga memiliki lahan parkir dengan lebar sekitar 10 meter.

Selain itu Universitas Surabaya juga memiliki lahan parkir yang cukup luas. Lahan parkir ini berada di kawasan Universitas Surabaya sendiri, dan juga terdapat kawasan yang memang diperuntukkan hanya untuk lahan parkir bagi mahasiswa. Lokasinya berdekatan dengan Universitas Surabaya, namun lebih dilingkupi oleh bangunan tempat tinggal penduduk di Jalan Tenggilis Mejoyo dengan ketinggian 1-2 lantai.

Gambar 3.41 (kiri) Lahan Parkir Pertokoan di Jalan Kali Rungkut (kanan) Lahan Parkir Pasar Soponyono Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012 Gambar 3.42 Kondisi Lahan Parkir Universitas Surabaya Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.6.4 Ruang Terbuka Hijau Wujud penghijauan di Kelurahan Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, berupa makam, taman median, serta lahan kosong yang berpola menyebar di seluruh wilayah studi. Di sepanjang Jalan Raya Kali Rungkut terdapat tiga makam Islam yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau.

Ketiga makam tersebut dilingkupi oleh bangunan pertokoan dengan kepadatan tinggi dan ketinggian bangunan 1-2 lantai dan terletak di sisi jalan raya yang banyak dilalui kendaraan bermotor.

Makam

Gambar 3.44 Salah Satu Makam yang Terletak di Sisi Jalan Raya (Jalan Raya Rungkut) dan di Sekitarnya Dilingkupi oleh Bangunan Pertokoan Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Sedangkan taman median terdapat di Jalan Raya Rungkut Industri, Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Alang-Alang, Jalan Tenggilis Mejoyo, Jalan Tenggilis Mejoyo, dan Jalan Rungkut Mejoyo Di Jalan Raya Rungkut Industri, taman median terdapat di antara bangunan pergudangan yang tidak terlalu padat karena antara bangunan satu dengan yang lain tidak berdempetan. Kondisi bangunan ini disesuaikan dengan fungsi dari kawasan ini yaitu kawasan perindustrian.
Gambar 3.43 Makam Sebagai Ruang Terbuka Hijau Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.45 Taman Median di Jalan Raya Rungkut Industri Sumber: survey lapangan, 16 Oktober 2012

Taman median di Jalan Rungkut Asri, Jalan Rungkut Alang-Alang, Jalan Tenggilis Mejoyo, dan Jalan Tenggilis Mejoyo dilingkupi oleh bangunan dengan karakteristik yang hampir sama. Kawasan ini merupakan kawasan permukiman masyarakat, sehingga taman median di kawasan ini dilingkupi oleh bangunan tempat tinggal dengan ketinggian 12 lantai dan kepadatan tinggi. Di Jalan Rungkut Asri juga terdapat sungai di antara taman median yang berfungsi sebagai edge atau pembatas lingkungan.

Gambar 3.46 Taman Median di Jalan Tenggilis Mejoyo dan Jalan Rungkut AlangAlang Sumber: survei lapangan, 27 Desember 2012

Lahan kosong terdapat pada Jalan Raya Kali Rungkut di antara bangunan ruko dengan tinggi rata-rata 3 lantai. Selain itu juga terdapat lahan kosong di dalam permukiman warga di Jalan Rungkut Asri, dan di sekitar Universitas Surabaya. Lahan kosong di Jalan Rungkut Asri dilingkupi oleh perumahan penduduk dengan ketinggian bangunan 1-2

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

lantai dan kepadatan tinggi. Lahan kosong di sekitar Universitas Surabaya juga dilingkupi perumahan penduduk dengan karakteristik bangunan yang sama, serta ruang terbuka non hijau yaitu lahan parkir Universitas Surabaya. Pebaran Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.13.

Gambar 3.47 (atas) Lahan Kosong di Sekitar Ruko di Jalan Kali Rungkut, (bawah) Lahan Kosong di Sebelah Lahan Parkir Universitas Surabaya Sumber: Survei lapangan, 27 Desember 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7
3.7.1

KARAKTERISTIK TRANSPORTASI
Sistem Hierarki Jalan

3.7.1.2 Pola jaringan jalan Pola sistem jaringan jalan di wilayah Kelurahan Kali Rungkut ini mengikuti pola grid sesuai dengan pola pemukiman yang ada di daerah ini dan menghubungkan kawasan tersebut dengan kawasan di luarnya yang berpola linier. Ruas jalan utama di wilayah studi meliputi Jalan Raya Rungkut, Jalan Rungkut Kidul Raya, Jalan Rungkut Industri Raya. Sementara jalanjalan yang lainnya adalah jalan pembagi yang meliputi jalan lokal dan jalan lingkungan yakni Jalan Rungkut Asri dan Jalan Rungkut Asri Utara, Jalan Rungkut Asri Tengah, Jalan Rungkut Asri Barat, dan Jalan Panduk yang berfungsi sebagai akses penghubung menuju pemukiman penduduk. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta pola jaringan jalan berikut.

3.7.1.1 Hierarki jalan Jaringan transportasi yang mendominasi ialah berupa jaringan jalan. Secara makro, jaringan jalan harus dapat melayani transportasi yang cepat dan langsung, namun juga dapat melayani lalu lintas dengan berbagai tujuan. Untuk itu dalam menata jaringan jalan perlu dikembangkan sistem hierarki jalan yang jelas dan didukung oleh penataan ruang dan penggunaan lahan. Ditinjau dari fungsi kota terhadap pengembangan wilayahnya, sistem jaringan jalan juga dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu sistem primer dan sistem sekunder. Sistem primer ini akan berhubungan dengan fungsi-fungsi kota yang bersifat regional, seperti kawasan industri, kawasan pergudangan, dan pelabuhan. Sedangkan sistem sekunder adalah jaringan jalan yang berkaitan dengan pergerakan lalu lintas bersifat di dalam wilayah perencanaan saja. Sistem jaringan jalan disusun dengan mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan satu kesatuan jaringan jalan yang terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan sekunder yang terjalin dalam hubungan hierarki jalan (PP Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan). Hierarki jalan di Kelurahan Kali Rungkut ini adalah sistem jaringan primer, karena peruntukkan kawasan sesuai UP. Rungkut lebih ditekankan pada sektor industri (SIER) dan perdagangan jasa. Untuk menunjang keberadaan sistem jaringan primer ini, ada pula sistem jaringan sekunder, di mana sistem ini berada di dalam kawasan perencanaan yang menghubungkan perumahan dan permukiman penduduk.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7.1.3

Fungsi Jaringan Jalan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabel 3.15 Kelas Jalan di Kelurahan Kali Rungkut NAMA JALAN Jalan Raya Rungkut Mejoyo Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 2 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 3 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 4 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 5 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 6 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 9 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 10 Jalan Rungkut Lor Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1 Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan Jalan Raya Tenggilis Jalan Rungkut Industri 1 Jalan Rungkut Industri 2 Jalan Rungkut Harapan Jalan Rungkut Harapan 12 Jalan Rungkut Harapan 13 Jalan Rungkut Harapan 15 Jalan Rungkut Harapan Blok K Jalan Panduk FUNGSI JALAN Kolektor Sekunder Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lokal Lokal Lingkungan Lingkungan Lokal Kolektor Sekunder Lokal Lokal Lokal Lokal Lingkungan Lokal Lokal Lokal RW I I I I I I I I I I I I I I I II II II II II III

Fungsi jaringan jalan ini diidentifikasikan dengan pembagian jalan arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan. 1. Jalan arteri merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna. Jalan arteri dibagi menjadi 2, yaitu arteri primer dan arteri sekunder. 2. Jalan kolektor merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi. Jalan kolektor dibagi menjadi 2, yaitu kolektor primer dan kolektor sekunder. 3. Jalan lokal itu jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi. Diperuntukan bagi kendaraan bermotor roda tiga atau lebih. Jalan Lokal sekunder didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 10 Km/jam dan dengan badan jalan tidak kurang dari 5 meter. 4. Jalan lingkungan yaitu jalan yang menghubungkan antar perumahan penduduk yang merupakan cabang dari jalan lokal. Berikut ini adalah pembagian kelas jalan di Kelurahan Kali Rungkut secara jelas.

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

Jalan Panduk 5 Jalan Raya Rungkut Jalan Tenggilis Mejoyo Jalan Rungkut Mejoyo Utara 11 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 1 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 2 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 3 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 4 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 5 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 6 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 7 Jalan Rungkut Alang-alang Jalan Rungkut Lor Gang 6 Jalan Rungkut Lor Gang 9 Jalan Rungkut Lor Gang 10 Jalan Rungkut Lor Gang 1 Jalan Rungkut Lor 3 Jalan Kali Rungkut Jalan Rungkut Mejoyo Gang 2 Jalan Bakung Gang 2 Jalan Kali Waru Jalan Rungkut Asri 15 Jalan Rungkut Asri 16

Lokal Arteri Sekunder Kolektor Sekunder Lokal Lokal Lingkungan Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Kolektor Sekunder Lingkungan Lingkungan Lokal Lingkungan Lingkungan Arteri Sekunder Lokal Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan

III III IV IV IV IV IV IV IV IV IV V V V V V VI VII VII VIII VIII IX IX

45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

Jalan Rungkut Asri 20 Jalan Rungkut Asri 6 Jalan Rungkut Asri 7 Jalan Rungkut Asri 8 Jalan Rungkut Asri 9 Jalan Rungkut Asri 10 Jalan Rungkut Asri Tengah Jalan Rungkut Asri Utara 8 Jalan Rungkut Asri Utara 9 Jalan Rungkut Asri Utara 10 Jalan Rungkut Asri Utara 11 Jalan Rungkut Asri 1 Jalan Rungkut Asri 2 Jalan Rungkut Asri 3 Jalan Rungkut Asri 4 Jalan Rungkut Asri 5 Jalan Rungkut Asri Jalan Rungkut Asri Utara Jalan Rungkut Asri Utara 2 Jalan Rungkut Asri Utara 6 Jalan Tenggilis Mejoyo Utara Jalan Rungkut Industri Lor Gang 7 Jalan Rungkut Kidul 8

Lingkungan Lokal Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lokal Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lokal Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Kolektor Sekunder Lokal Lingkungan Lokal Lokal Lingkungan Lokal

IX X X X X X X X X X X XI XI XI XI XI XI XI XI XI XI XIV XIV

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

68 69 70 71 72 73 74

Jalan Rungkut Lor 11 Jalan Rungkut Industri Lor 7 Jalan Rungkut Kidul 2 Jalan Rungkut Kidul 3 Jalan Rungkut Kidul 5 Jalan Rungkut Kidul Gang 5 Jalan Rungkut Industri

Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lingkungan Arteri Sekunder

XIV XIV XV XV XV XV XV

Sumber : RTRK UD. Rungkut, Google Maps, Survei Primer (Oktober, 2012)

Dapat dilihat di tabel kelas jalan di kelurahan Kali Rungkut terdiri atas 5 jalan kolektor sekunder, 3 jalan arteri sekunder, 32 jalan lokal dan 34 jalan lingkungan yang tersebar di 15 RW di Kelurahan Kali Rungkut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 3.15. 3.7.1.4 Dimensi Jalan dan Kondisi Faktual Untuk mendapatkan ukuran jalan secara menyeluruh, pengamatan dilakukan pada titik yang mewakili tiap ruas jalan. Kondisi faktual jaringan jalan di wilayah studi akan dijelaskan lebih lanjut. 1. Jalan Raya Rungkut Lebar jalan Raya Rungkut yaitu 11 m dan panjang jalan sebesar 1,3 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median jalan.

Gambar 3.48 Kondisi Eksisting Jalan Raya Rungkut Sumber : Survei Lapangan 11 November 2012 Pukul 15.45 WIB

Jalan Raya Rungkut dengan kondisi jalan beraspal baik. Jalan ini merupakan salah satu jalan akses utama dalam wilayah perencanaan dan tingkat pelayanannya merupakan skala kecamatan.

Gambar 3.49 Aspal Jalan Raya Rungkut Sumber : Survei Lapangan 15 Oktober 2011 Pukul 17.00 WIB

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

2.

Jalan Rungkut Industri

3.

Jalan Rungkut Alang-Alang

Lebar jalan Rungkut Industri yaitu 17 m dan panjang jalan sebesar 1 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median jalan selebar 5 m.

Lebar Jalan Rungkut Alang-Alang 9,5 m dan panjang jalan sebesar 1,2 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median jalan selebar 1 m

Gambar 3.50 Jalan Rungkut Industri Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 16.02 WIB

Jalan Rungkut Industri dalam kondisi jalan beraspal baik. Jalan ini merupakan salah satu jalan akses utama baik ke dalam maupun ke luar wilayah perencanaan dan tingkat pelayanannya merupakan skala kecamatan.

Gambar 3.51 Jalan Rungkut Alang-Alang Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 15.53 WIB

4.

Jalan Rungkut Asri

Lebar jalan Rungkut Asri yaitu 11,5 m dan panjang jalan sebesar 0,8 km dengan 2 ruas jalur yang terbagi oleh median jalan selebar 1,5 m.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

7 8 9 10 11 12 13 Gambar 3.52 Jalan Rungkut Asri Sumber : Survei primer, 11 November 2012 Pukul 15.50 WIB 14 15 16 17 18 19 KONDISI JALAN Baik Baik Baik Baik Baik Baik 20 RW 21 I 22 I I I I I 23 24 25 26 27 28 Aspal 29 30

Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 6 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 9 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 10 Jalan Rungkut Lor Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1 Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan Jalan Raya Tenggilis Jalan Rungkut Industri 1 Jalan Rungkut Industri 2 Jalan Rungkut Harapan Jalan Rungkut Harapan 12 Jalan Rungkut Harapan 13 Jalan Rungkut Harapan 15 Jalan Rungkut Harapan Blok K Jalan Panduk Jalan Panduk 5 Jalan Raya Rungkut Jalan Tenggilis Mejoyo Jalan Rungkut Mejoyo Utara 11 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 1 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 2 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 3 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 4 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 5

Aspal Aspal Aspal Makadam Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Paving Paving Paving Paving Makadam Makadam Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal

Baik Baik Baik Buruk Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Buruk Buruk Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

I I I I I I I I I II II II II II III III III IV IV IV IV IV IV IV

Berikut ini adalah tabel terkait perkerasan dan kondisi jalan yang ada di Kelurahan Kali Rungkut.
Tabel 3.16 Perkerasan dan Kondisi Jalan NO 1 2 3 4 5 6 NAMA JALAN Jalan Raya Rungkut Mejoyo Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 2 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 3 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 4 Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 5 PERKERASAN JALAN Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58

Jalan Rungkut Mejoyo Utara 6 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 7 Jalan Rungkut Alang-alang Jalan Rungkut Lor Gang 6 Jalan Rungkut Lor Gang 9 Jalan Rungkut Lor Gang 10 Jalan Rungkut Lor Gang 1 Jalan Rungkut Lor 3 Jalan Kali Rungkut Jalan Rungkut Mejoyo Gang 2 Jalan Bakung Gang 2 Jalan Kali Waru Jalan Rungkut Asri 15 Jalan Rungkut Asri 16 Jalan Rungkut Asri 20 Jalan Rungkut Asri 6 Jalan Rungkut Asri 7 Jalan Rungkut Asri 8 Jalan Rungkut Asri 9 Jalan Rungkut Asri 10 Jalan Rungkut Asri Tengah Jalan Rungkut Asri Utara 8 Jalan Rungkut Asri Utara 9 Jalan Rungkut Asri Utara 10 Jalan Rungkut Asri Utara 11 Jalan Rungkut Asri 1 Jalan Rungkut Asri 2 Jalan Rungkut Asri 3

Aspal Aspal Aspal Makadam Makadam Makadam Makadam Aspal Aspal Aspal Makadam Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal

Baik Baik Baik Buruk Buruk Buruk Buruk Baik Baik Buruk Buruk Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

IV 59 IV 60 V 61 V 62 V 63 V 64 V 65 VI 66 VII VII 67 VIII 68 VIII 69 IX 70 IX 71 IX 72 X 73 X 74 X X X

Jalan Rungkut Asri 4 Jalan Rungkut Asri 5 Jalan Rungkut Asri Jalan Rungkut Asri Utara Jalan Rungkut Asri Utara 2 Jalan Rungkut Asri Utara 6 Jalan Tenggilis Mejoyo Utara Jalan Rungkut Industri Lor Gang 7 Jalan Rungkut Kidul 8 Jalan Rungkut Lor 11 Jalan Rungkut Industri Lor 7 Jalan Rungkut Kidul 2 Jalan Rungkut Kidul 3 Jalan Rungkut Kidul 5 Jalan Rungkut Kidul Gang 5 Jalan Rungkut Industri

Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal

Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

XI XI XI XI XI XI XI XIV XIV XIV XIV XV XV XV XV XV

Sumber: RTRK UD. Rungkut dan Survei primer (Oktober, 2012)

Untuk lebih jelasnya terkait perkerasan dan kondisi jalan yang ada di

X Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada peta perkerasan jalan berikut X ini. X X X XI XI XI

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7.1.5 Geometrik Jalan Geometrik jalan diidentifikasikan dengan pembagian rumaja, rumija, dan ruwasja. Definisi rumaja ialah suatu ruang yang dimanfaatkan untuk konstruksi jalan dan terdiri atas badan jalan, saluran tepi jalan, serta ambang pengamannya. Badan jalan meliputi jalur lalu lintas, dengan atau tanpa jalur pemisah dan bahu jalan, termasuk jalur pejalan kaki. Ambang pengaman jalan terletak di bagian paling luar dari daerah manfaat jalan dan dimaksudkan untuk mengamankan bangunan jalan. Rumija ialah sejalur tanah tertentu di luar ruang manfaat jalan yang masih menjadi bagian dari daerah milik jalan yang dibatasi oleh tanda batas ruang milik jalan yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan keluasan keamanan penggunaan jalan antara lain untuk keperluan pelebaran ruang manfaat jalan pada masa yang akan datang. Sedangkan ruwasja merupakan ruang tertentu yang terletak di luar daerah milik jalan yang penggunaannya diawasi oleh penyelenggara jalan agar tidak mengganggu pandangan pengemudi, konstruksi bangunan jalan apabila daerah milik jalan tidak cukup luas, dan tidak mengganggu fungsi jalan.
Tabel 3.17 Ukuran Panjang, Rumaja, Rumija, Ruwasja, dan Lebar Median Kelurahan Kali Rungkut NO NAMA JALAN 1 Jalan Raya Panjang (km) 0,6 km Rumaja (m) 7m Rumija (m) 9m Ruwasja (m) 13 m Lebar Median (m) 1m

NO

NAMA JALAN Rungkut Mejoyo Selatan 1

Panjang (km)

Rumaja (m)

Rumija (m)

Ruwasja (m)

Lebar Median (m)

Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 2

0,3 km

5m

6m

8m

Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 3

0,2 km

5,5 m

6,5 m

8,5 m

0,5 m

Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 4

0,3 km

5,5 m

6,5 m

8,5 m

0,5 m

Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 5

0,3 km

5,5 m

6,5 m

8,5 m

0,5 m

Rungkut Mejoyo 2 Jalan 0,3 km 5m 6m 8m 7

Jalan Rungkut Mejoyo

0,3 km

5,5 m

6,5 m

8,5 m

0,5 m

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

NO

NAMA JALAN Selatan 6

Panjang (km)

Rumaja (m)

Rumija (m)

Ruwasja (m)

Lebar Median (m)

NO

NAMA JALAN

Panjang (km) 0,5 km

Rumaja (m) 12 m

Rumija (m) 14 m

Ruwasja (m) 34 m

Lebar Median (m) 1m

14 0,4 km 5m 6m 8m -

Jalan Rungkut Industri 1

Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 9

15

Jalan Rungkut

0,5 km

12 m

14 m

34 m

1m

Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 10

0,4 km

5m

6m

8m

16

Industri 2 Jalan Rungkut Harapan 0,4 km 5m 6m 8m 1m

10

Jalan Rungkut Lor

0,2 km

3m

3,5 m

5,5 m

17

Jalan Rungkut

0,4 km

4m

5,5 m

7m

1m

11

Jalan Rungkut Mejoyo Selatan 1

0,3 km

5,5 m

6,5 m

8,5 m

0,5 m 18

Harapan 12 Jalan Rungkut Harapan 13 0,3 km 4m 5,5 m 7m 1m

12

Jalan Tenggilis Mejoyo Selatan

0,4 km

7m

9m

11 m

1m

19

Jalan Rungkut Harapan 15

0,3 km

4m

5,5 m

7m

1m

20 Raya 0,6 km 7m 9m 11 m 1,5 m

Jalan Rungkut Harapan Blok K

0,2 km

3,5 m

5m

6,5 m

13

Jalan

Tenggilis

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

NO

NAMA JALAN

Panjang (km) 0,1 km 0,3 km

Rumaja (m) 2m 2m

Rumija (m) 3m 3m

Ruwasja (m) 4m 4m

Lebar Median (m) -

NO

NAMA JALAN Rungkut Mejoyo Utara 3

Panjang (km)

Rumaja (m)

Rumija (m)

Ruwasja (m)

Lebar Median (m)

21 22

Jalan Panduk Jalan Panduk 5

23

Jalan

Raya

1,3 km

11 m

16m

20m

0,3 m

29

Jalan Rungkut

0,2 km

5m

6m

8m

Rungkut 24 Jalan Tenggilis Mejoyo 25 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 11 26 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 1 27 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 2 28 Jalan 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m 33 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m 32 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m 31 0,3 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m 30 0,5 km 9m 11 m 13 m 1,5 m

Mejoyo Utara 4 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 5 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 6 Jalan Rungkut Mejoyo Utara 7 Jalan Rungkut Alang-alang 1,2 km 9,5 m 11,5 m 15,5 m 1m 0,2 km 5m 6m 8m 0,3 km 5m 6m 8m 0,3 km 5m 6m 8m -

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

NO

NAMA JALAN

Panjang (km) 0,2 km

Rumaja (m) 2m

Rumija (m) 3m

Ruwasja (m) 4m

Lebar Median (m) -

NO

NAMA JALAN

Panjang (km) 0,2 km

Rumaja (m) 2m

Rumija (m) 3m

Ruwasja (m) 4m

Lebar Median (m) -

34

Jalan Rungkut Lor Gang 6

41

Jalan Bakung Gang 2

42 0,2 km 2m 3m 4m 43

Jalan Waru Jalan

Kali

0,3 km

4m

5,5 m

7m

35

Jalan Rungkut Lor Gang 9

0,3 km

4m

5,5 m

7m

Rungkut Asri 0,3 km 2m 3m 4m 44 15 Jalan Rungkut Asri 0,3 km 2m 3m 4m 45 16 Jalan Rungkut Asri 0,3 km 2m 3m 4m 46 20 Jalan Rungkut Asri Kali 0,8 km 6m 8m 9m 47 0,3 km 4m 5,5 m 7m 6 Jalan Rungkut Asri 7 48 Jalan Rungkut Asri 0,3 km 4m 5,5 m 7m 0,3 km 4m 5,5 m 7m 0,3 km 4m 5,5 m 7m 0,3 km 4m 5,5 m 7m 0,3 km 4m 5,5 m 7m -

36

Jalan Rungkut Lor Gang 10

37

Jalan Rungkut Lor Gang 1

38

Jalan Rungkut Lor 3

39

Jalan Rungkut

40

Jalan Rungkut Mejoyo Gang 2

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

NO

NAMA JALAN 8

Panjang (km)

Rumaja (m)

Rumija (m)

Ruwasja (m)

Lebar Median (m)

NO

NAMA JALAN Utara 11

Panjang (km)

Rumaja (m)

Rumija (m)

Ruwasja (m)

Lebar Median (m)

49

Jalan Rungkut Asri 9

0,3 km

4m

5,5 m

7m

56

Jalan Rungkut Asri 1

0,3 km

4,3 m

5,8 m

7,5 m

0,3 m

50

Jalan Rungkut Asri 10

0,3 km

4m

5,5 m

7m

57

Jalan Rungkut Asri 2

0,3 km

4m

5,5 m

7m

51

Jalan Rungkut Asri Tengah

0,4 km

4,5 m

6m

7,5 m

0,5 m

58

Jalan Rungkut Asri 3

0,3 km

4m

5,5 m

7m

52

Jalan Rungkut Asri Utara 8

0,3 km

4m

5,5 m

7m

59

Jalan Rungkut Asri 4

0,3 km

4m

5,5 m

7m

53

Jalan Rungkut Asri Utara 9

0,3 km

4m

5,5 m

7m

60

Jalan Rungkut Asri 5

0,3 km

4m

5,5 m

7m

54

Jalan Rungkut Asri Utara 10

0,3 km

4m

5,5 m

7m

61

Jalan Rungkut Asri

0,8 km

11,5 m

13,5 m

17,5 m

1,5 m

62 0,3 km 4m 5,5 m 7m -

Jalan Rungkut Asri Utara

0,3 km

4m

5,5 m

7m

55

Jalan Rungkut Asri

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

NO

NAMA JALAN

Panjang (km) 0,3 km

Rumaja (m) 4m

Rumija (m) 5,5 m

Ruwasja (m) 7m

Lebar Median (m) -

NO

NAMA JALAN Industri Lor 7

Panjang (km)

Rumaja (m)

Rumija (m)

Ruwasja (m)

Lebar Median (m)

63

Jalan Rungkut Asri Utara 2

70 0,3 km 4m 5,5 m 7m -

Jalan Rungkut Kidul 2

0,2 km

3m

3,5 m

5,5 m

64

Jalan Rungkut Asri Utara 6

71 0,4 km 5,5 m 6,5 m 8,5 m 0,5 m

Jalan Rungkut Kidul 3

0,2 km

3m

3,5 m

5,5 m

65

Jalan Tenggilis Mejoyo Utara

72

Jalan Rungkut

0,2 km

3m

3,5 m

5,5 m

66

Jalan Rungkut Industri Lor Gang 7

0,1 km

3m

3,5 m

5,5 m

73

Kidul 5 Jalan Rungkut Kidul Gang 5 0,1 km 1,5 m 2m 3,5 m -

67

Jalan Rungkut Kidul 8

0,2 km

3m

3,5 m

5,5 m

74

Jalan Rungkut Industri

1 km

17 m

21 m

41 m

5m

68

Jalan Rungkut Lor 11

0,2 km

3m

3,5 m

5,5 m

Sumber: Survei Primer (Oktober,2012)

69

Jalan Rungkut

0,3 km

3m

3,5 m

5,5 m

Berikut ini adalah bentuk penampang melintang beberapa jalan di Kelurahan Kali Rungkut yang memvisualisasikan kondisi faktual terkait geometrik jalan.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.53 Penampang Melintang Geometrik Jalan Raya Rungkut Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Gambar 3.54 Penampang Melintang Geometrik Jalan Rungkut Industri Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7.2.1

Pergerakan Orang

Gambar 3.55 Pergerakan orang pada saat jam pulang kantor (Kawasan Industri SIER) Sumber: Survei primer (15 Oktober 2012; 17.21 BBWI) Gambar. Penampang melintang geometrik jalan Rungkut Asri Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

3.7.2

Pola Pergerakan Jalan

1. Lokasi Bangkitan: Perumahan, Kawasan pendidikan (UBAYA), kawasan perdagangan dan kawasan industri (SIER). 2. Lokasi Tarikan: Carrefour, McDonalds, Pizza Hut, Pasar tradisional Rungkut. 3.7.2.2 Pergerakan Barang

Adanya jaringan jalan yang menghubungkan pusat kegiatan satu dengan pusat kegiatan lainnya dapat membentuk suatu pola pergerakan. Pola pergerakan dibagi menjadi 3, yaitu pola pergerakan orang, barang, dan moda angkutan umum. Pola ini terbentuk karena adanya asal dan tujuan lalu lintas.

Pola pergerakan barang, kendaraan pengangkut barang di Kelurahan Kali Rungkut ini relatif berlangsung secara merata sepanjang hari mulai pagi hingga sore. Pola pergerakan barang di Kelurahan Kali Rungkut ini sama halnya dengan pola pergerakan orang, yaitu keluar dan masuk wilayah studi.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7.2.3 Moda Angkutan Umum MPU dikenal juga dengan mikrolet, angkot, bemo, ataupun lyn. Trayek MPU ialah jalur dan rute yang dilalui oleh MPU. Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo terdapat beberapa MPU yang melintas, yaitu :
Tabel 3.18 Rute Moda Angkutan Umum di Kelurahan Kali Rungkut No. Nama Angkutan Umum 1 2 U JTK2 Berangkat Kembali Rute

(PP) Terminal Joyoboyo Jagir Wonokromo Panjangjiwo Kali Rungkut Rungkut Lor Rungkut Kidul Rungkut Tengah Rungkut Menanggal. (PP) Joyoboyo Bendul Merisi RSAL Sidosermo Tenggilis Utara Tenggilis Mejoyo Raya Tenggilis UBAYA Kaliwaru Raya Rungkut Rungkut Madya UPN Medokan Ayu

RT (YKP)

Pasar Turi Tembaan Pahlawan Tunjungan Gub. Suryo (SMU 6) Panglima Sudirman Embomg Ploso Kayun Karimunjawa Biliton Sulawesi Raya Ngagel Kalibokor I Pucangsewu Raya Kalibokor Ngagel Jaya Selatan Manyar Terminal Bratang Nginden Panjang Jiwo Raya Rungkut Rungkut Asri KH. Zamhuri.

KH. Zamhuri Rungkut Asri Raya Rungkut Panjang Jiwo Barata Jaya Bratang Binangun Ngagel Jaya Selatan Manyar Ngagel Jaya Utara Ngagel Jaya Barat Pucangsewu Kalibokor I Raya Ngagel Raya Gubeng Karimunjawa Embong Cerme Basuki Rachmat Embong Malang Blauran Bubutan Pasar Turi.

GS

(PP) Pangkalan Gunung Anyar Rungkut Madya Rungkut Asri Barat Raya Rungkut Rungkut Mejoyo Tenggilis Mejoyo Parapen Raya Raya Barata Jaya Bratang Wetan Ngagel Jaya Selatan Ngagel Jaya Barat Ngagel Jaya Timur Pucang Sewu Kalibokor I Raya Ngagel Raya Gubeng Jawa Sumatera St. Gubeng Kusumabangsa Wijaya Kusuma Ambengan Jagung Suprapto Kalisari Kalianyar Undaan Kulon Pengampon Pasar atom Kapasan Sidodadi Sidorame

RBK

(PP) Terminal Kenjeran Sukolilo Lor Mulyosari Raya ITS Raya Kertajaya Indah Klampis Jaya Menur Pumpungan Manyar Kartika Manyar Rejo Terminal Bratang Semolowaru Madokan Semampir Baruk Utara Kendalsari Penjaringan Sari Kedung Asem Rungkut Alang-alang Rungkut Asri Tengah KH. Zamhuri Rungkut Tengah Kyai Abd. Karim Rungkut Barata

H4

(PP) Pasar Wonokromo Achmad Yani Jemur Andayani Kutisari Rungkut Industri Rungkut Tengah Wadung Asri Sedati Sumber: Data DLLAJ dan Survei Primer (Oktober, 2012); Surabaya.go.id

Untuk lebih jelasnya mengenai trayek MPU ini dapat dilihat pada Peta 3.17 berikut ini. FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

III-

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7.2.4 Headway Headway merupakan kondisi faktual mengenai angkutan umum (MPU) yang melewati Kelurahan Kali Rungkut dalam rentang waktu tertentu dan diidentifikasi dengan kuantitas penumpang ratarata.
Tabel 3.19 Headway MPU di Kelurahan Kali Rungkut

Tabel 3.20 Kecepatan rata-rata kendaraan di ruas jalan Kelurahan Kali Rungkut

No. 1 2 3

Nama Jalan Jalan Raya Rungkut Jalan Kali Rungkut Jalan Rungkut Alang-Alang Jalan Rungkut Asri Tengah Jalan Rungkut Asri Utara Jalan Rungkut Industri

Kecepatan rata-rata 50 km/jam 50 km/jam 35 km/jam 25 km/jam 25 km/jam 50 km/jam

Nama Angkutan Umum U JTK2 RT GS RBK H4

Headway

Jumlah armada (dalam 30 menit) 14 10 4 2 7 29

Kuantitas penumpang rata-rata 6 orang 7 orang 3 orang 4 orang 7 orang 8 orang

Ongkos

4 5 6

2 menit 5 menit 10 menit 15 menit 8 menit 2 menit

Rp 2.500,Rp 2.500,Rp 2.500,Rp 2.500,Rp 2.500,Rp 2.500,-

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Untuk lebih jelasnya mengenai letak-letak dan kecepatan kendaraan yang melintas di ruas jalan Kelurahan Kali Rungkut, dapat dilihat pada peta kecepatan kendaraan berikut ini

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

3.7.2.5

Kecepatan Kendaraaan

Kecepatan kendaraan merupakan kecepatan rata-rata kendaraan yang melintas di ruas-ruas jalan yang ada di Kelurahan Kali Rungkut.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7.2.6

Volume Peak Hour

(12.00) Sore (17.00) Rata-rata


410 411 30 29

Peak hour ialah waktu padat dimana kendaraan transportasi banyak melintas sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa titik di Kelurahan Kali Rungkut. Data yang didapat berdasarkan survei primer dengan menggunakan traffic counting atau secara manual. Kendaraan diidentifikasi menjadi 4 yakni mobil, motor, truk, dan nonmotor. Berikut ini adalah tabel mengenai volume peak hour di dua titik kemacetan di wilayah perencanaan Kelurahan Kali Rungkut. Jalan Rungkut Kidul Industri
Tabel 3.21 Volume Peak Hour di Jalan Rungkut Kidul Industri Peak Hour Mobil (unit) 374 276 428 360 Motor (unit) 456 497 516 490 Truk (unit) Non-Motor (unit)

334

364

22

15

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

3.7.3

Fasilitas Transportasi Pangkalan

3.7.3.1

Pangkalan yang merupakan titik pertemuan antar moda transportasi terdiri dari pangkalan angkutan umum, ojek, dan becak.

Pagi (08.00) Siang (12.00) Sore (17.00) Rata-rata

29 48 55 44

30 22 27 26

Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Jalan Raya Rungkut


Tabel 3.22 Volume Peak Hour di Jalan Raya Rungkut

Peak Hour Pagi (08.00) Siang

Mobil (unit) 348 245

Motor (unit) 278 403

Truk (unit)

Non-Motor (unit)

Gambar 3.56 (kiri) Pangkalan angkutan umum RT (kanan) Pangkalan ojek Sumber: RDTRK UP. Rungkut, Survei Primer (11 November 2012)

11 25

19 14

Untuk lebih jelasnya mengenai titik-titik mana saja yang menjadi pangkalan angkutan dapat dilihat pada Peta 3.20 berikut ini.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7.3.2

Lahan Parkir

Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan. Fasilitas parkir dibangun bersamasama dengan kebanyakan gedung, untuk memfasilitasi kendaraan pemakai gedung. Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas atau tidak, serta tidak hanya untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau barang. 1. Parkir On Street Parkir on street merupakan jenis parkir yang menggunakan tepi badan jalan. Jenis parkir ini dapat ditemukan di perumahan yang tidak memiliki garasi setiap rumahnya yang menyebabkan pemiliknya parkir di depan rumah masing-masing. Parkir on street juga dapat ditemukan di sekitar fasilitas umum dimana pengendara hanya berhenti sebentar, baik untuk menaikkanatau menurunkan orang/barang. 2.

Gambar 3.57 Parkir on street Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

Parkir Off Street Parkr kendaraan yang dibuat khusus yang dapat berupa taman parkir dan/atau gedung parkir. Penyediaan sarana parkir halaman tidak terlalu banyak jumlahnya. Parkir halaman atau off street ini hanya dijumpai di tempat pusat kegiatan perdagangan jasa serta di beberapa fasilitas umum dan sosial di wilayah studi.

Gambar 3.58 Parkir off street Sumber: Survei primer (Oktober, 2012)

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.7.3.3

Marka Jalan

3.7.3.4

Rambu-rambu Lalu Lintas

Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan jalan yang meliputi peralatan atau tanda yang membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Fungsi marka jalan adalah untuk mengatur lalu lintas, memperingatkan, dan menuntun pengguna jalan dalam berlalu lintas di jalan. Marka jalan mengandung pesan perintah, peringatan, bahkan larangan.

Berdasarkan Keputusan Menteri No.61 Tahun 1993 tentang Rambu Rambu Lalu Lintas di Jalan, Rambu lalu lintas adalah salah satu alat perlengkapan jalan dalam bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Agar rambu dapat terlihat baik siang ataupun malam atau pada waktu hujan maka bahan harus terbuat dari material yang reflektif (memantulkan cahaya).

Gambar 3.60 Rambu-rambu lalu lintas di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)

3.7.3.5
Gambar 3.59 Marka Jalan (Jalan Rungkut Asri) Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)

Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Lampu Lalu Lintas

Lampu lalu lintas (menurut UU no. 22/2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan: alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL) adalah lampu yang mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

persimpangan jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan dimaksudkan untuk mengatur pergerakan kendaraan pada masingmasing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada. Lampu lalu lintas telah diadopsi di hampir semua kota di dunia ini. Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universal; untuk menandakan berhenti adalah warna merah, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning, dan hijau yang berarti dapat berjalan. Sistem pengendalian lampu lalu lintas dikatakan baik jika lampulampu lalu lintas yang terpasang dapat berjalan baik secara otomatis dan dapat menyesuaikan diri dengan kepadatan lalu lintas pada tiaptiap jalur. Sistem ini disebut sebagai actuated controller. Namun, para akademisi Indonesia telah menemukan sistem baru untuk menjalankan lampu lalu lintas. Sistem ini dikenal sebagai Logika fuzzy. Metode logika fuzzy digunakan untuk menentukan lamanya waktu lampu lalu lintas menyala sesuai dengan volume kendaraan yang sedang mengantre pada sebuah persimpangan. Hasil pengujian sistem logika fuzzy ini menunjukkan bahwa sistem lampu dengan logika ini dapat menurunkan keterlambatan kendaraan sebesar 48,44% dan panjang antrean kendaraan sebesar 56,24%; jika dibandingkan dengan sistem lampu konvensional. Lampu lalu lintas pada umumnya dioperasikan dengan menggunakan tenaga listrik. Namun, saat ini sudah perkembangan teknologi lampu lalu lintas dengan tenaga matahari.

Gambar 3.61 Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)

3.7.3.6

Jalur Pejalan Kaki (Pedestrian)

Berdasarkan Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki Pada Jalan Umum No.032/T/BM/1999 dan Lampiran No. 10 Keputusan Direktur Jenderal Bina Marga No. 76/KPTS/Db/1999 Tanggal 20 Desember 1999 hal-hal yang berkaitan dengan jalur pejalan kaki adalah sebagai berikut. 1) Fasilitas Pejalan Kaki adalah seluruh bangunan pelengkap yang disediakan untuk pejalan kaki guna memberikan pelayanan demi kelancaran, keamanan dan kenyamanan, serta keselamatan bagi pejalan kaki. 2) Jalur Pejalan Kaki adalah lintasan yang diperuntukkan untuk berjalan kaki, dapat berupa Trotoar, Penyeberangan Sebidang, dan Penyeberangan Tak Sebidang. 3) Trotoar adalah Jalur Pejalan Kaki yang terletak pada Daerah Milik Jalan yang diberi lapisan permukaaan dengan elevasi yang lebih

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

tinggi dari permukaan perkerasan jalan, dan pada umumnya sejajar dengan jalur lalu lintas kendaraan.

Gambar 3.62 Jalur Pedestrian (Jalan Rungkut Industri) Sumber: Survei Primer (Oktober, 2012)

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.8

KARAKTERISTIK FASILITAS PERKOTAAN

No. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Nama City Chicken Pt. Global Permata Mandiri Grand Furniture Store Parabola Orange Gold Bullion Pizza Hut Carrefour Rungkut Alfamart (Cv Deputi Anye Tristar) Indomaret Sandy Semesta Cell Iwin Boutique Warung Apung Rahmawati Toko Furniture Toko Sembako Toko Sepeda Toko Buku Anda Rumah Makan Padang Cahayabaru

Alamat Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-26 Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28 Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC A-29-30 Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-61 Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-56 Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Jl. Rungkut Asri Utara 2 Jl. Rungkut Asri Utara 9 Jl. Rungkut Asri Utara 15 Jl. Rungkut Alang-Alang 105 Jl. Rungkut Alang-Alang 230 Jl. Raya Kali Rungkut 138 A Jl. Raya Kali Rungkut 85 Jl. Raya Kali Rungkut 85 Jl. Raya Kali Rungkut 85 Jl. Raya Kali Rungkut 129 A

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Fasilitas umum terletak di jalan utama, lokasinya strategis dan mudah dijangkau. Fasilitas umum yang tersebar di Kelurahan Kali Rungkut berupa fasilitas pendidikan, peribadatan, kesehatan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), bangunan umum dan bangunan pemerintahan, fasilitas olah raga, dan perdagangan dan jasa. Penempatan fasilitas perkotaan disesuaikan dengan penempatan dan hirarki-hirarki pusat pelayanan. Pengembangan fasilitas perkotaan bersifat aglomerasi dengan fasilitas perkotaan yang lain. Sehingga dengan aglomerasi ini diharapkan akan mempermudah warga sekitarnya dalam memanfaatkan fasilitas tersebut serta menguntungkan pengadaan saran prasarana penunjangnya. 3.8.1. Fasilitas Perdagangan dan Jasa Jenis fasilitas perdagangan dan jasa yang ada di Kelurahan Kali Rungkut beraneka ragam dengan luas penggunaan lahan 5 ha. Untuk fasilitas perdagangan meliputi pasar, warung, kios, pertokoan, swalayan, butik, restoran, dan depot. Sedangkan untuk fasilitas jasa meliputi penginapan atau hotel, losmen, bank, warnet, wartel, laundry, salon, pegadaian, SPBU, dll. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.23 dan tabel 3.24.
Tabel 3.23 Distribusi Fasilitas Perdagangan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. Nama Daihatsu Depot Taman Sarirasa Kompleks Pt. Keadung Subur Kompleks Pt. Indonesia Star Industri Plastik Alamat Jl. Raya Rungkut 333 Jl. Raya Kali Rungkut 167 Jl. Raya Kali Rungkut 200 Jl. Raya Kali Rungkut 250 Kondisi Baik Baik Baik Baik

20. 21.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

No. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.

Nama Joni Motor Sport Mebel Roicha Resto Sbs Toko Ud Empat Tunggal Toko Jaya Gemilang Anugrah Peralatan Sfian Music Toko Ngatalin Soto Ayam Lamongan Pak Umirin Toko Berkat Rahmat Santoso Toko Luso Warung 3 Blok Toko Makmur Jaya Jaya Helm Kelayan Jaya Saliman Cell Toko Buku Farhas Toko Jamu Nyonya Menir Toko Kertas Wijaya

Alamat Jl. Raya Kali Rungkut 129 A Jl. Raya Kali Rungkut 118 Jl. Raya Kali Rungkut 115 Jl. Raya Kali Rungkut 116 Jl. Raya Kali Rungkut 112 D Jl. Raya Kali Rungkut 112 E Jl. Raya Kali Rungkut 99 A Jl. Raya Kali Rungkut 112 B Jl. Raya Kali Rungkut 112 A Jl. Raya Kali Rungkut 110 Jl. Raya Kali Rungkut 110 A Jl. Raya Kali Rungkut 92 Jl. Raya Kali Rungkut 104 Jl. Raya Kali Rungkut 91 Jl. Raya Kali Rungkut 91 Jl. Raya Kali Rungkut 101 A Jl. Raya Kali Rungkut 101 B Jl. Raya Kali Rungkut 101 C Jl. Raya Kali Rungkut 87

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

No. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47.

Nama Honda Mpm Rungkut Bakso Kepala Sapi Ud. Jati Nughroho Sm Motor Toko Elpiji Toko Sepatu Oting Pasar Pagi

Alamat Jl. Raya Kali Rungkut 86 Jl. Raya Kali Rungkut 83 Jl. Raya Kali Rungkut 84 Jl. Raya Kali Rungkut 85 Jl. Rungkut Lor 34 JL. Rungkut Lor 55 Jl. Rungkut Lor 6

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011 Tabel 3.24 Distribusi Fasilitas Jasa di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. Nama Dahaitsu Gerai XL Kompleks Pt. Keadung Subur Kompleks Pt. Indonesia Star Industri Plastik Sintech Electric Verena Multi Finance Manjusha By Kartika Reflex, Sp, Beauty Clinic Alamat Jl. Raya Rungkut 310 Jl. Raya Kali Rungkut 278 Jl. Raya Kali Rungkut 273 Jl. Raya Kali Rungkut 280 Kondisi Baik Baik Baik Baik

5. 6. 7.

Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-26 Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28 Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC A-29-30

Baik Baik Baik

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

No. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.

Nama Bess Finance SCC Susan Dealer XL Kopkar Dana Lestari SB Finance Bank BNI Cabang Rungkut Sevena Distribution Nia Tours And Travel KSU Prima Jaya Jatim Anugrah Jaya System BPR Pandan Artha Jaya Karaoke Terminal Carrefour SPBU Pasar Rungkut Lor Pasar Soponyono Bank Umkm Jatim KBIH Hajar Aswad

Alamat Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-61 Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-56 Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Jl. Raya Kali Rungkut, Ruko SCC Jl. Rungkut Asri Utara 2 Jl. Rungkut Asri Utara 9 Jl. Rungkut Asri Utara 15 Jl. Rungkut Alang-Alang 105 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 32 Jl. Raya Kali Rungkut 138 A Jl. Raya Kali Rungkut 85 Jl. Raya Kali Rungkut 85 Jl. Raya Rungkut Jl. Raya Rungkut Alang-alang 26-32 Jl. Raya Rungkut Alang-alang 23-26 Jl. Raya Rungkut Alang-alang 67 Jl. Raya Rungkut Alang-alang 77-79

Kondisi Baik Baik

No. 25. 26. 27.

Nama Laundry Fresh Platinum Logistic Mama Tours And Travel Advokat Herry Sanyoto Bengkel Suka Maju Fotocopy Sahabat Toko Snack Singgah Snack Toko Ibu Kasih Warung Emak Optic Nusa Eka Jaya Laundry Chirstopher Motorsport Nata Tours Bengkel Motor SS Salon Thematrix Pandu Logistic Kpi Finance Rent Car Alwi Salon Lia

Alamat Jl. Raya Rungkut Alang-alang 99 Jl. Raya Rungkut Alang-alang 105 Jl. Raya Rungkut Alang-alang 105 Jl. Raya Rungkut Harapan B 17 Jl. Raya Kali Rungkut 18 Jl. Raya Kali Rungkut Gang II/21 Jl. Raya Kali Rungkut Gang II/21 Jl. Raya Kali Rungkut 7 Jl. Raya Kali Rungkut 9 Jl. Raya Kali Rungkut 141 Jl. Raya Kali Rungkut 138 B Jl. Raya Kali Rungkut 137 Jl. Raya Kali Rungkut 136 Jl. Raya Kali Rungkut 120 Jl. Raya Kali Rungkut 118 Jl. Raya Kali Rungkut 118 Jl. Raya Kali Rungkut 117 Jl. Raya Kali Rungkut 119 Jl. Raya Kali Rungkut 111

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Baik Baik Baik 29. Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 32. 33. 34. 35. 36. 30. 31. 28.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

No. 44. 45. 46. 47. 48.

Nama Salon Santi Bengkel Sekawan Jaya Abadi Motor Rodex Tours And Travel ILYN print

Alamat Jl. Raya Kali Rungkut 119 Jl. Raya Kali Rungkut 116 Jl. Raya Kali Rungkut 112 C Jl. Raya Kali Rungkut 99 B Jl. Rungkut Lor VII Masjid No. 42

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik

No. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Laundry Salon Pegadaian SPBU

Jenis

Jumlah 17 6 8 1 10 23

Tour & Travel Bengkel

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011 Tabel 3.25 Jumlah Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Pasar Warung Kios Pertokoan Swalayan Butik Restoran Depot Penginapan Losmen Bank Warnet Wartel Jenis Jumlah 3 20 13 16 1 3 5 6 2 1 1 9 7

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Secara keseluruhan distribusi fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut bergerak secara linear mengikuti perkembangan jalan. Oleh sebab itu keberadaan fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut mayoritas berada di sepanjang Jalan Raya Rungkut dan Jalan Raya Kali Rungkut. Fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut didominasi oleh bengkel dan warung . Untuk lebih jelasnya berikut peta 3.22 dan peta 3.23 mengenai kondisi eksisting perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut:

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut secara keseluruhan memiliki kondisi yang baik. Hal ini terlihat jelas terutama pada kelompok bangunan perdagangan dan jasa yang terletak pada Jalan Raya Rungkut dan Jalan Rungkut Alang-alang yang nampak terawat dengan baik. Akan tetapi kondisi yang baik ini bukan berarti menunjukkan kualitas yang baik pula. Sebaliknya kondisi kualitas fasilitas perdagangan dan jasa di Kelurahan Kali Rungkut tergolong kurang atau belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Seperti halnya toko luso yang berada pada jalan Rungkut lor 110. Toko ini menjual aneka barang kebutuhan rumah tangga bagi masyarakat tetapi tidak mengindahkan segi kualitas seperti toko yang kecil dan berdekatan dengan sungai dan barang-barang yang dijual tidak tertata rapi dan berdebu. Hal ini sungguh di sayangkan karena kurangnya kualitas tersebut dapat mengurangi jumlah peminat para pembeli.

Gambar 3.63 Jenis Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

PETA 3.23 DISTRIBUSI FASILITAS JASA KELURAHAN KALI RUNGKUT TAHUN 2012
FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

III-

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.8.2

Fasilitas Pendidikan

No. 8 9

Nama
TK Siti Hajar TK Intana

Alamat
Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 45 Jl. Rungkut Alang-alang No. 45 Jl. Rungkut Mejoyo No. 12 Jl. Rungkut Lor Gg. 2 No.14 Jl. Rungkut Lor 54 Jl. Rungkut Asri Utara N0 78 Jl. Tenggelis Mejoyo Selatan X no 149 Jl. Rungkut Asri Utara N0 78 Jl. Rungkut Alang-alang No. 30 -

Status
V V

Kondisi
Baik Baik

Fasilitas pendidikan adalah segala sesuatu yang memfasilitasi dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut adalah TK atau Paud, SD, SMP, SMA, Perguruan tinggi dan lembaga bimbingan belajar swasta. Pada Kelurahan Kali Rungkut persebaran fasilitas pendidikan tersebar secara merata mulai dari RW I hingga RW XV. Fasilitas pendidikan dapat dikategorikan menjadi kategori baik, sebab tidak ditemukannya bangunan yang rusak. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.26 dan peta 3.24 :
Tabel 3.26 Distribusi Fasilitas Pendidikan Non-Formal di Kelurahan Kali Rungkut

10 11 12 13 14

TK Ceria Pos Paud Terpadu (PPT) Dahlia SD Budi Luhur SD Yamasito SMP PGRI

V V V V V

Baik Baik Baik Baik Baik

Status No. 1. 2 Nama


TK Al-Falah TK Jannah

Alamat Negeri
Jl. Rungkut Lor Gg. 2 No. 14 Jl. Rungkut Alang-alang No. 33 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 35 Jl. Rungkut Lor Gang 5 No. 87 Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 14 Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 23 Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 54 -

Kondisi Swasta
V V Baik Cukup

3 4 5 6 7

TK Simpati TK Cipto Wardhani TK Kartika TK Kartini TK Al-Furqon

V V V V V

Baik Baik Baik Cukup Baik

15 16

SMP Yamasito SMA Budi Utomo

V V

Baik Baik

17 18

UBAYA Sekolah Tinggi Agama Islam AlAmin

Jl. Tenggilis Mendoyoan Jl. Kali Rungkut No. 99

Baik Baik

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

No. 19

Nama
Pondok Pesantren Majelis TaLim Putri Fathmiya LBB Delta LBB griya anak TPQ Jannah

Alamat
Jl. Rungkut Lor Gg. 7 No. 3, RT 1 RW 14 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 6 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 10 Jl. Rungkut Mejoyo No. 123 Jl. Rungkut Harapan No. 56 Jl. Rungkut Alang-Alang No 12 Jl. Rungkut Harapan No. 134 Jl. Rungkut Asri Utara No. 34 Jl. Rungkut Asri Utara No. 77 Jl. Kali Rungkut No. 1 Balai RT 4 RW 5, Rungkut Lor Gg. 2 -

Status

Kondisi

No. 30

Nama
Kursus Mengemudi Jaya Lancar Sanggar Kreativitas Bona

Alamat
Jl. Kali Rungkut No. 44 Ruko SCC A-08 -

Status
V

Kondisi
Baik

20 21 22

Baik Baik Baik

31

Baik

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011 Tabel 3.27 Distribusi Fasilitas Pendidikan Non-Formal di Kelurahan Kali Rungkut

Status No. Nama


SDN Kali Rungkut 1 SDN Kali Rungkut 2 SDN Kali Rungkut 3 SDN Kali Rungkut 5 SDN Kendangsari 1 SMPN 14 Surabaya

Alamat Negeri Swasta


Jl. Rungkut Alang-Alang no 45 Jl. Rungkut Alang-Alang no 45 Jl. Rungkut Alang-Alang no 45 Jl. Rungkut Harapan no 30 Jl. Tenggilis Mejoyo 45 Jl. Tenggilis Mejoyo no 140 Jl. Rungkut V

Kondisi
Baik

23

TPQ Al-Akbar

Cukup

1.

24

LBB Pijar

Baik

Cukup

25

LBB Galelio

Baik

Baik

26 27 28 29

Les Mantab LBB Tunas Jaya LBB Cepat Cerdas Taman Belajar Masyrakat Nusantara

V V V V

Baik Baik

Baik

5
Baik

V V

Baik Cukup

6
Baik

SMAN 17

Baik

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

No.

Nama
Suarabaya

Alamat
Asri

Status

Kondisi

Tabel 3.29 Jumlah Fasilitas Pendidikan Swasta Non Formal dan Keagamaan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Jenis TK/PAUD SD SMP SMA PTS SLB RA MI MTS MA Pondok Pesantren Jumlah 11 2 2 1 2 1 1 3

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Berdasarkan jenis fasilitas pendidikan dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) golongan yakni fasilitas pendidikan negeri formal dan keagamaan, fasilitas pendidikan swasta non formal dan keagamaan, dan fasilitas pendidikan non formal dan kursus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.28 , tabel 3.29 dan tabel 3.30.
Tabel 3.28 Jumlah Fasilitas Pendidikan Negeri Formal dan Keagamaan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jenis TK/PAUD SD SMP SMA PTN SLB RA MI MTS MA Jumlah 5 1 1 -

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011 Tabel 3.30 Jumlah Fasilitas Pendidikan Non Formal dan Kursus di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. Kursus LBB Nama Jumlah 2 6

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut secara umum dapat digolongkan pada kategori kondisi baik akan tetapi pada beberapa fasilitas ditemukan beberapa yang digolongkan sebagai kondisi cukup. Fasilitas yang di golongkan pada kondisi cukup dikarenakan kurangnya kelengkapan penunjang seperti kurangnya lahan parkir yang mana gedung tersebut terletak pada jalan yang sempit seperti jalan lingkungan, hal ini terjadi pada Taman Belajar Masyarakat Nusantara dan Pos PAUD Terpadu (PPT) Dahlia yang terletak pada Jalan Rungkut Lor Gg.2. Kategori cukup juga diberikan pada fasilitas yang gedungnya tidak terawat. Pada segi kualitas pun, fasilitas pendidikan di Kelurahan Kalirugkut tergolong kurang. Pada faktanya banyak sekolah-sekolah yang berada pada kelurahan Kalirugkut yang kualitasnya masih kurang baik dan perlu peningkatan. Seperti halnya sekolah yang berdekatan dengan sungai dan gorong-gorong yang akan menyebabkan kurangnya estetika dan para siswa juga tidak dapat belajar dengan baik karena bau yang dihasilkan sungai tersebut. Mungkin tidak hanya itu saja banyak sekolah yang masih perlu memperhatikan kondisi sekolah atau penyediaan ruang kelas yang tidak sebanding dengan banyaknya jumlah siswa. Karena akan berdampak pada tidak kondusif dan tidak efektifnya proses kegiatan belajar mengajar.

Gambar 3.64 Jenis Fasilitas Pendidikan di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.8.3

Fasilitas Peribadatan

No. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Nama Masjid Al-Kafirun Masjid AL-Sabililah Musholla Al-Fattah Musholla Al-Yaumil Musholla Al-Isro Musholla Muttaqim Musholla Al-Munaf Musholla Sabililah Langgar Jun Musholla Kauman Langgar Rungkut Lor Musholla Barokah Musholla Al- Jannah Musholla Al-Mukmin Gereja Beteshda Musholla Miftahul Huda Langgar Abu Bakar Gereja Imanuel Gereja Kristen Indonesia Gereja Santo Paulus

Alamat Jl. Raya Kali Rungkut 129 Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 56 Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 90 Jl. Raya Kali Rungkut No. 67 Jl. Rungkut Lor Gang V/ 76 Jl. Rungkut Lor Gang V dalam no 24 Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 6 Jl. Rungkut lor gang I no54 Jl. Rungkut Alang-alang 3 Jl. Raya Kali Rungkut Lor No. 45 Jl. Raya Kali Rungkut No. 29 Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 67 Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 33 Jl. Raya Kali Rungkut No. 9 Jl. Rungkut Lor Gang II/ 7 Jl. Rungkut Lor VII Gang Masjid No. 4 Jl. Rungkut Lor No. 5 Jl. Mejoyo Selatan No 66 Jl. Rungkut Alang-alang 63 Jl. Mejoyo Selatan No. 89

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Failitas peribadatan merupakan sarana penunjang yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan keagamaan dan ritual bagi masyarakat. Fasilitas peribadatan yang terdapat pada wilayah Kelurahan Kali Rungkut sebagian besar berupa masjid dan musholla sebab mayoritas penduduk beragama Islam. Selain fasilitas peribadatan berupa masjid dan musholla, serta terdapat fasilitas peribadatan gereja bagi penduduk yang beragama Kristen dan Katolik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.31, tabel 3.32 dan peta 3.25
Tabel 3.31 Distribusi Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Nama Masjid Al-Hidayah Musholla ATH Thohiri Masjid Tholabudi Masjid Al-Ali Masjid Al-Mahmud Musholla Al-Iklhas Musholla Al-Asrof Musholla Sabilul Istiqomah Musholla Al-Mukmiin Masjid Al-kautsar Masjid Al-Amin Masjid Al-Anas Alamat Jl. Rungkut Alang-alang 63 Jl. Raya Kali Rungkut lor gang II Jl. Raya Kali Rungkut 129 Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 12 Jl. Mejoyo Kali Rungkut II Jl. Raya Kali Rungkut , Ruko SCC A-28 Jl. Rungkut Lor Gang X/ 76 Jl. Rungkut Lor Gang VII dalam no 24 Jl. Rungkut Lor Gang VII dalam No. 3 Jl. Rungkut Lor Gang V no54 Jl. Rungkut Alang-alang 63 Jl. Raya Kali Rungkut Lor Gang II Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik

21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 32. 33.

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

No. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51.

Nama Gereja Jawi Wetan Gereja Santa Maria Langgar Maghfiroh Langgar Umirin Langgar Siti Khotidjah Langgar Nujannah Musholla Al-Kautsar Musholla Al-Amin Langgar Nurul Langgar Sabililah Langgar Aswad Langgar Mubarok Musholla Al-Ikhlas Musholla Al-Amin Musholla Al-Falah Musholla Al-Thoyibah Musholla Al-Salam Musholla Ikhlas

Alamat Jl. Raya Rungkut No. 45 Jl. Mejoyo Kali Rungkut No. 21 Jl. Kali Rungkut No. 90 Jl. Rungkut Lor Gang V No. 108 Jl. Rungkut Lor Gang I No. 7 Jl. Rungkut Lor Gang III No. 6 Jl. Rungkut Alang-alang No. 15 Jl. Rungkut Alang-alang No. 52 Jl. Rungku Mejoyo No. 34 Jl. Raya Kali Rungkut No. 4 Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 8 Jl. Rungkut Lor Gang IV No. 67 Jl. Rungkut Lor Gang III No. 10 Jl. Rungkut Lor Gang VI No. 76 Jl. Rungkut Alang-alaang No. 55 Jl. Rungkut Lor Gang V No. 99 Jl. Rungkut Lor Gang I No. 87 Jl. Rungkut Lor Gang II No. 70

Kondisi Baik Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Tabel 3.32 Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. Jenis Fasilitas Peribadatan Masjid Musholla/Langgar/Surau Gereja Katolik Gereja Kristen Protestan Jumlah 9 36 2 4

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Fasilitas peribadatan yang tersedia pada Kelurahan Kali Rungkut secara keseluruhan dapat dikategorikan pada konisi baik. Akan tetapi kondisi yang baik ini hanya pada tampak luarnya saja. Apabila ditinjau dari segi kualitas maka kualitas fasilitas peribadatan di Kelurahan Kali Rungkut perlu ditingkatan sebab kualitasnya termasuk pada kategori kurang. Salah satu contonya Musholla Al-Mukmin Jalan Rungkut lor Gang VII, sekilas pemadangan dari luar Musholla ini terlihat masih layak tetapi ketika sudah menginjakan ke dalam Musholla ini sungguh memprihatinkan betapa tidak banyak alas sholat(sajadah) dan alat sholat(sarung dan mukenah) yang sudah berjamur dan bau hal ini sungguh tidak nyaman bagi pengguna yang ining beribadah. Tidak hanya itu saja tempat wudhu juga sangat kotor dan berlumut seperti tidak terawat. Padahal Musholla ini selalu digunakan masyarakat sekitar setiap harinya. Ini sangat berbeda sekali dengan Musholla kampung sebelah yang jauh lebih terawat dan bersih yang menandakan bahwa kualitas peribadatan belum sepenuhya dapat dikatakan baik.

Gambar 3.65 Jenis Fasilitas Kelurahan Kali Rungkut

Peribadatan

di

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.8.4. Fasilitas Kesehatan Fasilitas kesehatan adalah fasilitas yang digunakan untuk memberikan kesehatan pada masyarakat setempat. Tersedianya fasilitas kesehatan yang baik, murah, dan terjangkau oleh semua kalangan masyarakat adalah salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan bidang kesehatan dan dapat pula menjadi prasyarat tercapainya masyarakat yang sejahtera. Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Fasilitas Kesehatan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut meliputi klinik kecantikan, rumah ceragem, puskesmas, dokter umum, posyandu, pengobatan alternatif, dokter gigi, poliklinik atau balai pengobatan, apotek, toko obat (jamu), posyandu, rumah bersalin, dan dokter spesialis. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.33 , tabel 3.34 , dan peta 3.26
Tabel 3.33 Distribusi Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Nama Beauty Clinic Rumah Ceragem Puskesmas Kali Rungkut dr. Sri Wahsemi dr. S. Jangarsih Toko Jamu Nyonya Menir dr. C. Istri Indraswari Terapis Bapak Antonius (Alternatif) Toko Jamu Jago drg. Bambang Alamat Ruko SCC Jl. Rungkut Asri Utara I/19 Jl. Rungkut Alang-Alang 34 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 77 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 23 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 33 Jl. Rungkut Mejoyo No. 5 Jl. Rungkut Lor Gg. VII No. 5 Jl. Raya Kali Rungkut Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup

No. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.

Nama Ermawan dr. Agus Alifauzi dr. Babar. R. Hartiyo Posyandu Mawar 1 Posyandu Jelita Posyandu Harmoni Posyandu Melati Posyandu Dahlia 1 Posyandu Mawar 2 Posyandu Ceria Posyandu Dahlia 2 Posyandu Kasih Posyandu Anggrek 1 Posyandu Anggrek 2 Posyandu Anggrek 3 Posyandu Anggrek 4 Posyandu Catheliya 1 Posyandu Catheliya 2 Posyandu Rungkut Lor Posyandu Jelita Posyandu Kali Rungkut Masjid Posyandu Bunda Sayang Posyandu Rungkut Mejoyo Posyandu Alang-alang Posyandu Cinta Bunda Posyandu Tulip 1 Posyandu Tulip 2 Posyandu Tenggilis Mejoyo Posyandu Pelita

Alamat Jl. Raya Kali Rungkut No. 6 Jl. Raya Kali Rungkut No. 32 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 12 Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 3 Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 1 Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 6 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 19 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 45 Jl. Rungkut Lor Gang 1 No. 23 Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 32 Jl. Rungkut Lor Gang 4 No. 19 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 34 Jl. Rungkut Lor Gang 7 No. 23 Jl. Rungkut Lor Gang 5 No. 3 Jl. Rungkut Lor Gang 6 No. 1 Jl. Rungkut Lor Gang 2 No. 23 Jl. Rungkut Lor Gang 3 No. 19 Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Raya Kali Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99

Kondisi Cukup Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

No. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65.

Nama Harapan Posyandu Terpadu Posyandu Patrang dr. Dian Supriharjo dr. Belinda Pratiwi dr. Bambang C dr. Syaiful Anam dr. Ramadhan Tirta dr. Radifan dr. Puspita Ayu dr. Damayanti Pras dr. Putri Rahayu dr. Maghfiroh dr. Ajeng dr. Budi Prastyo Utomo dr. Syaifulloh dr. Citra dr. Budiman dr. Rizky HUtomo dr. Akhmad Fajrin drg. Maulana Paserang drg. Hendri Sitompul drg. Mangara Parkison dr. Mariana Sp.PD dr. Citra Maharani Sp.KK dr. Firmansyah Utomo Sp.BA dr. Rizky Agustianto Sp.PK Bidan Sri Utami

Alamat Jl. Rungkut Alang-Alang No 16 Jl. Raya Kali Rungkut No. 8 Jl. Raya Kali Rungkut No. 34 Jl. Rungkut Alang-Alang No 12 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 34 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 10 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 16 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 56 Jl. Raya Kali Rungkut No. 77 Jl. Raya Kali Rungkut No. 77 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 15 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 109 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 99 Jl. Rungkut Alang-Alang No. 19 Jl. Rungkut Alang-Alang No. \ Jl. Raya Kali Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Raya Kali Rungkut Jl. Raya Kali Rungkut Jl. Rungkut Alang-Alang Jl. Rungkut Alang-Alang

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

No. 66. 67. 68.

Nama

Alamat

Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Bidan Lalitya Jl. Rungkut Alang-Alang Bidan Wwik Jl. Rungkut Alang-Alang Bidan Endah Jl. Rungkut Alang-Alang Triharmini 69. Bidan Zakiyatul Fikri Jl. Raya Kali Rungkut 70. Bidan Sakinah An-nura Jl. Raya Kali Rungkut 71. Bidan Risda Dwi Jl. Rungkut Alang-Alang Novitasari 72. Bidan Auliya Jl. Rungkut Alang-Alang Novitasari 73. Bidan Dwi Febrilia Jl. Rungkut Alang-Alang 74. Bidan Sarah Bestista Jl. Rungkut Alang-Alang 75. Bidan Dyah Retnani Jl. Rungkut Alang-Alang 76. Bidan Vera Dwi Jl. Raya Kali Rungkut Atmojo 77. Bidan Liyana Jl. Raya Kali Rungkut 78. Bidan Kennis Rozana Jl. Raya Kali Rungkut 79. Bidan Iva Agustin Jl. Rungkut Alang-Alang 80. Dukun Slamet Jl. Rungkut Lor Gang VII No. 66 81. Dukun Untung Raharjo Jl. Rungkut Lor Gang V No. 14 82. Dukun Bejo Tulung Jl. Rungkut Lor Gang III No. 55 83. Apotek Seger Waras Jl. Rungkut Alang-Alang 84. Apotek Sehat Jl. Raya Kali Rungkut 85. Apotek Medical Jl. Raya Kali Rungkut Healthy 86. Poliklinik Media Jl. Rungkut Alang-Alang Husada 87. Rumah Bersalin Jl. Rungkut Alang-Alang Harapan Ibu Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Tabel 3.34 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Jenis Jumlah

Klinik Kecantikan 1 Rumah Ceragem 1 Puskesmas 1 Dokter Umum 22 Posyandu 1 Pengobatan Alternatif 1 Dokter Gigi 6 Poliklinik/Balai Pegobatan 1 Apotek 3 Posyandu 27 Toko Obat 6 Rumah Bersalin 1 Dokter Spesialis 4 Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

memadai. Untuk Puskesmas Rungkut sendiri telah memiliki 6 Dokter spesialis dan beberapa tenaga medis yang diharapkan penanganan medis dapat cepat untuk penangan pasien sedangkan perlatan medis juga dirasa cukup untuk skala kelurahan hingga kecamatan dan juga terdapat mobil ambulan sebagai akomodasi bagi pasien yang gawat darurat. Selain itu kualitas dalam pelayanan juga dapat di katakan baik hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pasien yang datang ke puskesmas dan sarana kesehatan yang lainnya.

Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut secara garis besar berada pada kondisi baik. Akan tetapi ditemukan pula bangunan yang tidak memenuhi kategori kondisi baik atau dengan kata lain kondisinya cukup. Kategori kondisi cukup diberikan karena pada satu tempat praktek terdapat 3 (tiga) dokter yang praktek secara bersamaan padahal bangunan dari tempat praktek ini kecil dan kurang terawat, hal ini terjadi di Jalan Raya Kali Rungkut pada tempat praktek drg. Bambang Ermawan, dr. Agus Alifauzi, dan dr. Babar. R. Hartiyo. Untuk kualitas daripada fasilitas kesehatan ini dapat dikatakan dalam taraf baik hal ini dapat terlihat bahwa setiap RW memiliki 1 (satu) hingga 2 (dua) Posyandu Anak dan Lansia yag dimana semuanya didukung oleh bidan dan dokter yang ahli dan kelengkapan sarananya telah

Gambar 3.66 Jenis Fasilitas Kesehatan di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.8.5. Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum Fasilitas pemerintahan merupakan fasilitas yang digunakan oleh aparat pemerintahan untuk menjalankan peran dan fungsinya. Sedangkan bangunan umum merupakan gedung yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan masyarakat. Untuk lebih jelasnya mengenai distribusi dan jumlah fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum dapat dilihat pada tabel 3.35 dan tabel 3.36, serta peta 3.27
Tabel 3.35 Distribusi Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut Jenis No . Nama Alamat Bangun an Umum Bangunan Pemerinta han V V V V Kondisi

No .

Nama Pengamalan Agama Islam Pejabat Pembuat Akta Wakaf Dinas Kebersihan Kantor RT I RW V Perpustakaan Balai RT IV Balai RW Pos Keamanan Lingkungan Kantor Pos Pembantu / 104

Alamat

Jenis

Kondisi

8. 9. 10 . 11 . 12 .

Jl. Rungkut Asri Utara I / 104 Jl. Raya Rungkut AlangAlang Jl. Raya Rungkut AlangAlang Jl. Rungkut Lor 62 Ada di setiap RW Ada di setiap RW Jl. Raya Rungkut AlangAlang

v v -

V V V V V

Baik Baik Baik Cukup Cukup Cukup Baik

1. 2. 3. 4.

Kantor Perwakilan Dagang Gorontalo Kantor Kebakaran Rungkut Kantor Kecamatan Rungkut Kantor Kelurahan Kali Rungkut Kementrian Agama Kantor Urusan Agama Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan Badan Pembina

Ruko SCC A-19 Jl. Rungkut Alang-alang Jl. Rungkut Alang-alang Jl. Rungkut Alang-alang Jl. Rungkut Asri Utara I / 104

Baik Baik Baik Baik

13 . 14 .

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011 Tabel 3.36 Jumlah Fasilitas Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut No. Jenis Balai RW Pos Keamanan Lingkungan Jumlah 25 50

5.

Baik

1. 2.

6.

Jl. Rungkut Asri Utara I / 104 Jl. Rungkut Asri Utara I

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011 V Baik

7.

Baik

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Tabel 3.37 Jumlah Fasilitas Bangunan Pemerintahan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. nn Jenis Kantor Perwakilan Dagang Gorontalo Kantor Kebakaran Rungkut Kantor Kecamatan Rungkut Kantor Kelurahan Kali Rungkut Kementrian Agama Kantor Urusan Agama Badan Penasihat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan Badan Pembina Pengamalan Agama Islam Pejabat Pembuat Akta Wakaf Dinas Kebersihan Kantor RT I RW V Perpustakaan Balai RT IV Kantor Pos Pembantu Jumlah 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Alang. Sedangkan untuk fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang termasuk pada kondisi cukup yakni pada perpustakaan balai RT IV, balai RW, dan pos keamanan lingkungan yang mana kondisinya kurang terawat. Meskipun di atas telah diuraikan bahwa terdapat gedung fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang dikategorikan pada kondisi cukup, akan tetapi secara keseluruhan memiliki kualitas yang baik. Misal Pos Satpam/keamanan lingkungan yang berada pada Kelurahan Kali Rungkut tersebar merata dan luas sehingga masyarakat terbantu karena keamanan terjaga. Untuk bangunan pemerintahan sendiri dapat dikatakan sudah cukup banyak tersedia pada Kelurahan Kali Rungkut hal ini dapat dilihat bahwa adanya Dinas Kebakaran cabang Rungkut yang berada pada Kelurahan Kali Rungkut dengan adanya ini diharapkan jika ada kebakaran pada Kelurahan Kairungkut dan Kecamatan Rungkut dapat teratasi dengan cepat tidak perlu menunggu dari Dinas Kebakaran Pusat Surabaya. Berdasarkan uraian tersebut dapat dikatakan kualitas bangunan umum dan pemerintahan serta sarana dan prasarananya di Kelurahan

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

Fasilitas bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut termasuk pada kategori kondisi baik dan kondisi cukup. Pada kategori kondisi baik nampak jelas pada bangunan pemerintahan dan bangunan umum yang tersebar
secara merata di Kelurahan Kali Rungkut seperti pada Jalan Rungkut Alang-alang, Jl. Rungkut Asri Utara I / 104, dan Jl. Raya Rungkut AlangGambar 3.67 Jenis Fasilitas Bangunan Pemerintahan dan Bangunan Umum di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

III-

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.8.6 Fasilitas Olah Raga


Fasilitas olah raga merupakan fasilitas yang digunakan masyarakat setempat untuk berolah raga. Jenis sarana olah raga yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut dapat dikatakan cukup lengkap, seperti lapangan basket, lapangan voli, lapangan bulu tangkis, sanggar senam, dan arena bola bilyard. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.38 , tabel 3.39, dan peta 3.28
Tabel 3.38 Distribusi Fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Gelanggang Olah Raga Biliar Graha Kedheloor Lapangan 1 Lapangan 2 Lapangan 3 Perkasa Fitnes Alamat Ruko SCC A-41 Jl. Rungkut Asri Utara No.2 Jl. Rungkut Lor Gang 7 Jl. Rungkut Lor Gang 3 Jl. Rungkut Lor Gang 5 Jl. Rungkut Alang-alang 13 Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Pada Kelurahan Kali Rungkut kondisi fasilitas olah raganya tergolong baik. Walaupun dinilai kondisinya tergolong baik tetapi kualitas juga perlu diperhatikan dalam fasilitas olahraga ini sehingga dalam penggunaannya tidak mencederai pengguna. Mungkin untuk kedepannya, fasilitas olahraga yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut ini perlu peningkatan sarana olahraga dan peningkatan kualitas

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011 Tabel 3.39 Jumlah fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. Biliar Lapangan Bulutangkis Lapangan Basket Lapangan Voli Pusat Kebugaran Jenis Jumlah 1 3 3 3 1 Gambar 3.68 Jenis Fasilitas Olah Raga di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.8.7. Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota adalah bagian dari ruang-ruang terbuka suatu wilayah perkotaan yang diisis oleh tumbuhan, tanaman, dan vegetasi guna mendukung manfaat langsung dan tidak langsung yang di hasilkan oleh RTH dalam kota tersebut yakni keamanan, kenyamanan, kesejahteraan, dan keindahan wilayah perkotaan tersebut. Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdapat di Kelurahan Kali Rungkut menggunakan lahan seluas 8 Ha. Sebagian besar RTH di Kelurahan Kali Rungkut di dominasi makam. RTH berupa taman pada umumnya disediakan oleh pihak swasta atau pihak pengelola perumahan dan permukiman yang ada di Kelurahan Kali Rungkut. Sehingga untuk daerah perkampungan sangat sedikit mendapatkan RTH. Hal ini sesuai dengan RDTRK Rungkut 2030 yang mana mengatakan bahwa permasalahan RTH di Kelurahan Kali Rungkut adalah kurangnya proporsi RTH untuk wilayah perkampungan. Oleh karena itu beberapa perkampungan di Kelurahan Kali Rungkut mulai berinisiati untuk mengadakan pertanian perkotaan untuk menanggulangi hal tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.40, tabel 3.41 dan peta 3.29 .
Tabel 3.40 Distribusi Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Nama Makam Islam Runkut Lor Makam islam Makam Islam Pertanian Perkotaan Lapangan Taman Alamat Jl. Raya Rungkut No. 46 Jl. Rungkut Lor No. 180 Jl. Raya Rungkut No. 77 Jl. Rungkut lor 7 Gang Makam Kali Rungkut Sepanjang Jalan Utama Kondisi Baik Baik Baik Baik Baik Baik Jumlah 1 1 1 1 1 1

No.

Nama

Alamat Kali Rungkut

Kondisi

Jumlah

7. 8.

Kebun Bibit Lapangan

Jl. Rungkut Lor gang 5 Kali Rungkut

Baik Baik

1 1

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut 2011 Tabel 3.41 Jumlah Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Makam di Kelurahan Kali Rungkut No. 1. 2. 3. 4. Jenis Makam Islam Taman Lapangan Pertanian Kota
2011

Jumlah 3 2 2 2

Sumber: Survey Primer 2012 dan Profil Kelurahan Kali Rungkut

Gambar 3.69 Jenis Fasilitas Makam di Kelurahan Kali Rungkut

III-

Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

FAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Fasilitas RTH dan makam yang tersedia di Kelurahan Kalirungkt dapat digolongkan pada kategori baik. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa pada kawasan perkampungan terdapat kampung smart ini adalah kawasan hijau perkotaan yang terdapat pada kawasan ini. Kawasan hijau perkotaan ini adalah yang dimana masyarakat membangun lahan yang dijadikan kebun bibit, taman dan pengelolahan sampah. Kawasan ini salah satunya terdapat pada daerah Rungkut Lor Gang 7 masjid. Pada daerah yang lainnya seperti daerah Rungkut Lor Gang 5 yang dimana menerapakan program kampung green and clean program ini adalah kawasan bersih dan hijau yang nantinya masyarakat akan bebas dari polusi dan sehat. Selain itu kawasan perkampungan ini juga mempunyai taman rumah yang dimiliki setiap penduduk sebagai RTH kecil yang dapat dijadikan sebagai hiasan rumah. Sehiingga dapat disimpulkan bahwa fasilitas RTH ini tergolong taraf yang baik.

Gambar 3.70 Jenis Fasilitas RTH di Kelurahan Kali Rungkut Sumber: Survey Lapangan 8 Oktober 2012

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.9

KARAKTERISTIK UTILITAS

No 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Keterangan Rumah tangga menggunakan sumur gali Rumah tangga menggunakan sumur pompa Rumah tangga menggunakan hidran umum Rumah tangga menggunakan PDAM Rumah tangga menggunakan pipa Rumah tangga menggunakan air sungai Rumah tangga menggunakan embung Rumah tangga menggunakan Bak Penampung air hujan Rumah tangga membeli dari tangki swasta Rumah tangga mengunakan depo isi ulang Sumber lain Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut 2012

Uraian 1.521 KK 0 KK 0 KK 4.966 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK 0 KK

Di dalam suatu wilayah perencanaan memerlukan utilitas perkotaan berupa jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telepon, pembuangan sampah, saluran pematusan, dan sanitasi. Begitu pula pada wilayah perencanaan Kelurahan Kali Rungkut. Adapun utilitas perkotaan pada Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari utilitas yang melayani kebutuhan domestik (rumah tangga), fasilitas umum, serta perdagangan dan jasa. Dalam mencari fakta karakter jaringan utilitas di suatu wilayah perlu memperhatikan ketiga aspek penting yaitu kuantitas, kualitas, dan distribusi. Dari ketiga aspek tersebut dapat diketahui supply jaringan utilitas yang sesuai dengan kondisi eksisting wilayah studi. 3.9.1 Jaringan Air Bersih

Sumber air bersih di Kelurahan Kali Rungkut mayoritas berasal dari jaringan PDAM Surabaya, namun ada pula yang berasal dari sumber lain. Pada umumnya, setiap RW yang ada di Kelurahan Kali Rungkut sudah terjangkau jaringan PDAM. Terdapat sekitar 4.966 Kepala Keluarga yang menggunakan jaringan PDAM sebagai sumber airnya, disamping itu juga ada yang menggunakan sumur gali dan melalui pangkalan air minum kemasan. Berikut tabel kebutuhan air bersih Kelurahan Kali Rungkut dari tahun 2008-2012.
Tabel 3.42 Jumlah Pengguna Sumber Air pada Rumah Tangga di Kelurahan Kali Rungkut No 1 Keterangan Rumah tangga menggunakan Mata Air Uraian 0 KK

Tabel 3.43 Kondisi dan Jumlah Masing Masing Sumber Air Bersih Non-PDAM di Kelurahan Kali Rungkut No. 1 2 3 4 5 6 7 8 Uraian Kondisi Baik Kondisi Rusak 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

Jumlah Sumur Bor 0 unit Jumlah Sumur Gali 1.874 unit Jumlah PAH (Penampung Air Hujan) 0 unit Jumlah Mata Air 0 unit Jumlah Pangkalan Air Minum Kemasan 115 unit Jumlah Hidran Umum 0 unit Jumlah Tangki Air Bersih 0 unit Jumlah Embung 0 unit Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut 2012

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Gambar 3.71 Pipa Air Sekunder di Jalan Tenggilis Mejoyo Sumber: survei primer 5 Desember 2012 Pukul16.35

Bila dilihat aspek fisik dasar di Kelurahan Kali Rungkut, air tanah yang ada mempunyai kadar garam yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh intuisi air laut yang intensitasnya besar, sehingga kualitas air non PDAM di kelurahan ini kurang baik. Menurut RDTRK UP Rungkut, suplai air dari PDAM saat ini mencapai 58 liter/detik untuk setiap unit. Namun karena masih minimnya penggunaan sumber air non PDAM, rata-rata suplai air bersih secara keseluruhan di Kelurahan Kali Rungkut bagi setiap jiwa adalah 41 liter/detik. Jaringan air bersih yang berasal dari pipa PDAM dapat dilihat jelas distribusinya pada peta. Pelayanan air bersih tersebut telah menjangkau ke seluruh penduduk di wilayah perencanaan, baik dengan cara sambungan langsung maupun dengan cara kolektif. Sistem distribusi air bersih di Kelurahan Kali Rungkut ini dengan menggunakan pipa sekunder yang tersebar di seluruh wilayah perencanaan. Untuk mengetahui persebaran jaringan air bersih di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat pada Peta 3.30.

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.9.2. Jaringan Listrik Kelurahan Kali Rungkut pada umumnya menggunakan sumber energi listrik berasal dari PLN. Distribusi jaringan listrik sudah cukup merata dan menjangkau hampir seluruh pemukiman penduduk. Jaringan listrik PLN di Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari SUTT (Saluran Listrik Tegangan Tinggi) dengan kisaran tegangan 70 KV di sepanjang Jalan Tenggilis Mejoyo Utara dan SUTM (Saluran Listrik Tegangan Menengah) dengan kisaran tegangan 20 KV di sekitar daerah industri serta disepanjang Jalan Rungkut Alang-Alang . Sedangkan SUTR (Saluran Udara Tegangan Rendah) dengan tegangan 220 V hampir tersebar merata di seluruh jalan lingkungan Kelurahan Kali Rungkut.
Tabel 3.44 Sumber Listrik dan Penggunaannya di Kelurahan Kali Rungkut No. Uraian Keterangan 6.487 unit 0 unit 16 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit

Gambar 3.72 SUTT di Jalan Tenggilis Mejoyo Utara Sumber: Survei Primer 5 Desember 2012 Pukul 16.22

Peta jaringan listrik di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat distribusinya secara jelas pada Peta 3.31.

1 Listrik PLN 2 Diesel Umum 3 Genset Pribadi 4 Mikro Hidro 5 Tenaga Surya 6 Listrik Tenaga Angin 7 Bio Gas 8 Lampu Minyak Tanah/Jarak/Kelapa 9 Kayu Bakar 10 Batu Bara 11 Tanpa Penerangan Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

3.9.3

Jaringan Telepon

Jaringan Telepon di kelurahan Kali Rungkut adalah berasal dari Perusahaan Telkom, selain itu juga terdapat cukup banyak telepon umum yang masih berfungsi dengan baik. Penggunaan Telepon Genggam (HP) juga sangat mendominasi di kelurahan Kali Rungkut. Terdapat lima Base Transceiver Station (BTS) untuk telepon genggam empat diantaranya terpusat di Jalan Rungkut Alang-Alang. Selain itu, juga terdapat lima Sentra Telepon Otomatis (STO) yang rata-rata tersebar disebelah selatan kelurahan Kali Rungkut.
Tabel 3.45 Data Keberadaan Jaringan Telepon dan Jaringan Komunikasi Kelurahan Kali Rungkut No. Uraian Keberadaan Jumlah Gambar 3.73 Salah satu telepon umum yang terdapat di Jalan Rungkut Alang-Alang Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.16

1 2 3 4

Telepon umum Wartel (jumlah KBU) Warnet (Jumlah unit komputer) Jumlah pelanggan CSTN/Telepon rumah/telkom Jumlah pelanggan GSM Jumlah pelanggan CDMA Sinyal Telepon Selular

Ada Ada Ada Ada

5 Unit/Pelanggan 22 Unit/Pelanggan 30 Unit/Pelanggan 4.321 Unit/Pelanggan

Peta jaringan telepon di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat distribusinya secara jelas pada Peta 3.32 . 3.9.4 Pembuangan Sampah

5 6 7

Ada Ada Ada

6.473 Unit/Pelanggan 4.283 Unit/Pelanggan 0 Unit/Pelanggan

Dalam menangani sampah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dikelola oleh Dinas Kebersihan Kota Surabaya. Sampah yang ada di wilayah perencanaan tidak semuanya tertangani sampai ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir), bahkan banyak yang terbuang pada lokasi yang tidak resmi dan tidak layak seperti selokan dan sungai.

Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Sampah di kawasan Kelurahan Kali Rungkut berasal dari berbagai sumber seperti perumahan, perdagangan, jasa, perkantoran, dan fasilitas umum lainnya. Pengumpulan sampah di Kelurahan Kali Rungkut masih dilakukan oleh RT/RW masing masing dengan petugas yang secara berkala berkeliling mengumpulkan sampah yang diambil di bak bak atau tempat sampah di depan rumah. Sampah sampah yang dikumpulkan tersebut kemudian dibuang ke TPS yang terdapat di jalan Rungkut Alang Alang, Perumahan Rungkut Asri Utara dan Jalan Rungkut Lor gang 7. Sarana persampahan di Kelurahan Kali Rungkut sudah cukup baik, 90% masyarakat sudah mempunyai tempat pembungan sampah sendiri. Permasalahan sampah di wilayah penelitian terletak pada kesadaran dan budaya masyarakat yang kurang peduli akan kebersihan menyebabkan banyak yang membuang sampah di saluran drainase SIER dan Kali Rungkut, selain itu banyak yang membangun jembatan (gladak) untuk tempat berjualan/usaha yang makin memperburuk kondisi sungai dan menyebabkan banjir saat musim penghujan.
Tabel 3.46 Data Prasarana Pembuangan Sampah di Kelurahan Kali Rungkut No. 1 2 3 4 5 6 Uraian Ada/Tidak Keterangan 3 unit 0 unit 5 unit 15 unit 6 unit 3 unit Gambar 3.74 Salah satu TPS yang ada di Perumahan Rungkut Asri Utara Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.16

Peta pembuangan sampah di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat distribusinya secara jelas pada Peta 3.33 . 3.9.5 Saluran Pematusan

Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tidak Alat Penghancur Sampah Ada Junlah Gerobak Sampah Ada Jumlah Tong Sampah Ada Jumlah Truk Pengangkut Sampah Ada Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

Saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut terdiri dari saluran primer dan sekunder yang menuju ke arah Sungai Kali Rungkut, namun terdapat pula saluran tersier di beberapa titik jalan dan pemukiman. Beberapa saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut bergabung dengan saluran pembuangan limbah sehingga airnya berlumpur dan mengganggu kelancaran aliran air apabila terjadi hujan. Berikut data kondisi saluran pematusan dan pembuangan limbah di Kelurahan Kali Rungkut.

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Tabel 3.47 Data Kondisi Saluran Pematusan di Kelurahan Kali Rungkut No. 1 2 3 4 Uraian Keterangan

kuning sampai kehitaman, air limbah tersebut mengakibatkan terjadinya endapan di dasar saluran. Peta saluran pematusan di Kelurahan Kali Rungkut dapat dilihat distribusinya secara jelas pada Peta 3.34. 3.9.6 Sanitasi

Kondisi Saluran Pematusan yang baik 44.000 unit Kondisi Saluran Pematusan yang rusak 0 unit Kondisi Saluran Pematusan yang mampet/unit 0 unit Kondisi Saluran Pematusan yang kurang memadai 0 unit Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

Gambar 3.75 Salah Satu Saluran Pematusan Primer yang Ada di Jalan Tenggilis Mejoyo Sumber: survei primer 20 November 2012 Pukul 9.20

Sistem sanitasi atau pembuangan akhir limbah di bedakan menjadi dua yaitu limbah domestik dan industi. Buangan limbah domestik (rumah tangga) terdiri dari buangan yang berasal dari dapur, cuci, kamar mandi dan WC. Air buangan dari dapur dan kamar mandi, umumnya disalurkan melalui selokan rumah untuk selanjutkan dibuang menuju saluran pematusan. Sedangkan sistem buangan dari WC dibuang ke septic tank yang kemudian diresapkan kedalam tanah melalui sumur resapan. Sebagian besar rumah di kelurahan Kali Rungkut sudah memiliki WC yang sehat. Sebesar 4. 859 keluarga atau sebesar 98%keluarga sudah mempunyai WC yang sehat. Untuk masyarakat yang belum mempunyai WC sendiri pada umumnya menggunakan fasilitas MCK umum (Monografi Kelurahan Kali Rungkut, 2009).

Saluran drainase utama di Kelurahan Kali Rungkut adalah saluran Kali Rungkut yang mempunyai panjang saluran 3. 861 m dengan lebar 7 m dan kedalaman 1,5 m, yang terbagi dalam 44.000 unit. saluran Kali Rungkut termasuk didalam sistem drainase Kali Wonorejo-Rungkut. Permasalahah drainase di Kelurahan Kali Rungkut adalah Kedalaman saluran yang dangkal, mengandung sampah dan sedimen serta sebagai tempat penampungan limbah domestik dan non domestik. pada musim kemarau bahkan pada musim hujan air saluran berbau dan berwarna

Tabel 3.48 Data Kondisi Saluran Pembuangan Limbah di Kelurahan Kali Rungkut No. 1 2 3 4 Uraian Keterangan

Sumur Resapan Rumah Tangga 4.906 unit Septictank 4.906 unit Jumlah MCK Umum 3 unit Pemilik Jumlah Jamban Keluarga 4.906 unit Sumber : Profil Kelurahan Kali Rungkut Tahun 2012

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA I

Pengelolaan limbah domestik di Kelurahan Kali Rungkut pada umumnya menggunakan On-Site System, dimana buangan langsung dialirkan ke septic tank dan cairannya diresapkan melalui tanah. Setiap rumah dan perkantoran telah dilengkapi dengan septic tank. Sedangkan penanganan limbah industri di Kelurahan Kali Rungkut melalui pengolahan limbah industri di kawasan industri SIER Rungkut. Umumnya informasi mengenai pengolahan limbah sangat minim sekali, karena pada umumnya industri cenderung tertutup dengan limbah yang dihasilkan maupun instalasi pengolahan limbahnya. Penanganan limbah industri di PT. SIER menggunakan instalansi pengolahan air limbah (IPAL). volume limbah yang masuk IPAL PT. SIER 7000- 8000 m3/hari dari 350 industri. Selain limbah rumah dan perkantoran, terdapat limbah yang berasal dari pabrik dan industri di Kelurahan Kali Rungkut. Limbah industri ini kebanyakan dibuang ke sungai sehingga beberapa titik sungai menjadi tercemar. Perindustrian di kawasan Kelurahan Kali Rungkut yaitu SIER sebenarnya sudah menggunakan IPAL (Industri Pengelolaan Air Limbah) dalam pengelolaan limbahnya. Hal ini sangat baik dalam mengurangi pencemaran air sungai. Namun sebenarnya penerapan IPAL ini belum optimal karena sungai yang berada di sekitar pabrik masih tercemar dan mengeluarkan bau tak sedap.

IIIFAKTA DAN ANALISA KELURAHAN KALI RUNGKUT

Das könnte Ihnen auch gefallen