Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Kes
Bagian/SMF Bagian/SMF Ilmu Ilmu Kesehatan Kesehatan Anak Anak FK-Unsyiah/ FK-Unsyiah/ BPK-RSU BPK-RSU Dr. Dr. Zainoel Zainoel Abidin Abidin
PERKEMBANGAN Bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, jadi bersifat kualitatif
1. Masa pranatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan, masa ini dibagi 2 periode 1.1. Masa embrio, yaitu sejak konsepsi sampai umur kehamilan 8 mgg. Ovum yang telah dibuahi dengan cepat menjadi suatu organisme, terjadi diferensiasi yang berlangsung cepat dan terbentuk sistem organ dalam tubuh
1.2. Masa fetus ialah sejak umur 9 minggu sampai kelahiran, terdiri dari 2 periode a. Masa fetus dini, sejak usia 9 mgg sampai dengan trimester kedua kehidupan intra uterin, terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad manusia sempurna dan alat tubuh telah terbentuk dan mulai berfungsi b. Masa fetus lanjut, pada trimester akhir pertumbuhan berlangsung pesat dan adanya perkembangan fungsi-fungsi
2. Masa postnatal atau masa setelah lahir terdiri dari 5 periode 2.1. Masa neonatal (0-28 hari), terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah, serta mulainya berfungsinya organ tubuh lainnya 2.2. Masa bayi, dibagi menjadi 2 bagian : a. Masa Bayi dini (1-12 bulan), pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara kontinyu terutama fungsi saraf b. Masa bayi akhir (1-2 tahun), kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik dan fungsi ekskresi
Prinsip Perawatan pada masa bayi adalah : 1. Observasi : Antropometri Pertumbuhan gigi Tanda-tanda vital 2. Pemberian makanan yang adekuat, sesuai dengan perkembangan 3. Observasi perkembangan sesuai usia
2.3. Masa prasekolah (2-6 tahun) : Pertumbuhan berlangsung stabil, terjadi perkembangan dgn aktivitas jasmani yg bertambah dan meningkatnya keterampilan dan proses berfikir Perawatan pada masa ini adalah : Mengawasi aktivitas dan rasa keingin tahuan yang terus menerus Membimbing dalam berbicara dan berbahasa yang benar Mengikut sertakan anak dalam kelompok belajar Memberi imunisasi ulang Memberi makanan yang adekuat Menanamkan disiplin
2.4. Masa sekolah atau masa prepubertas (wanita : 6-10 tahun, laki-laki : 8-12 tahun) Pertumbuhan lbh cepat dibandingkan dgn masa prasekolah, keterampilan dan intelektual makin berkembang, senang bermain berkelompok dengan jenis kel. sama Prinsip perawatan pada usia ini : Memberi kesempatan pada anak untuk bermain dengan teman sebaya Pemberian makanan yang adekuat Pemberian imunisasi ulang Memberikan permainan yang berhubungan dengan perkembangan Menanamkan disiplin Kebijaksanaan ortu dalam menentukan disiplin, hukuman yang sifatnya mendidik
2.5. Masa adolesensi atau masa remaja (wanita : 10-18 tahun, laki-laki : 12-20 tahun) Merupakan transisi dari periode anak kedewasa dan pd masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dari alat kelamin dan timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder
CIRI-CIRI PERTUMBUHAN 1. Perubahan ukuran Terlihat secara jelas pada pertumbuhan fisik, dengan bertambahnya umur anak terjadi pertambahan BB, TB, LK. Organ tubuhpun bertambah, seperti jantung, paru-paru, sesuai dg peningkatan kebutuhan tubuh 2. Perubahan Proporsi Tubuh juga memperlihatkan perubahan proporsi. Anak bukanlah dewasa kecil, tubuh anak memperlihatkan perbedaan proporsi bila dibandingkan dengan tubuh orang dewasa
3. Hilangnya ciri-ciri lama Selama proses pertumbuhan terdapat hal-hal yang terjadi perlahan-lahan, seperti lepasnya gigi susu 4. Timbulnya ciri-ciri baru Timbulnya ciri-ciri baru adalah sebagai akibat pematangan fungsi organ, seperti munculnya gigi tetap, tanda-tanda seks sekunder
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN 1. Perkembangan melibatkan perubahan Setiap perubahan disertai perubahan fungsi, Perkembangan sistem reproduksi disertai perubahan pada organ kelamin, perkembangan intelegensia menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf 2. Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya Seseorang tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahap sebelumnya, sebagai contoh, seorang anak tidak akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri.
3. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan Tahap ini dilalui seorang anak mengikuti pola yang teratur dan berurutan, tahap tersebut tidak bisa terbalik 4. Perkembangan mempunyai kecepatan berbeda Seperti halnya pertumbuhan, perkembangan berlangsung dalam kecepatan yang berbeda-beda 5. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembanganpun demikian, terjadi peningkatan mental, ingatan, daya nalar
Faktor Internal
1. Perbedaan ras/etnik atau bangsa 2. Keluarga 3. Umur 4. Jenis Kelamin 5. Kelainan Genetik 6. Kelainan Kromosom
Faktor Eksternal
1. Sikap dan kebiasaan keluarga Keluarga yang berisiko tinggi adalah lingkungan keluarga yang tak menunjang proses pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal Umur Ibu kurang dari 20 tahun Jumlah anak dibawah 3 tahun 2 atau lebih Ibu/pengasuh tak mengetahui kebutuhan anak Ibu/pengasuh menderita gangguan mental
Ibu/pengasuh anak mengabaikan perkembangan anak Rumah yang kacau dan kotor Ayah yang tak memberi contoh yang baik Hubungan suami-istri yang buruk Kemiskinan
2. G i z i Kekurangan gizi dalam makanan menyebabkan pertumbuhan anak terganggu yang akan mempengaruhi perkembangan anak 3. Budaya setempat Asuhan dan kebiasaan dari suatu masyarakat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak 4. Teman bermain dan sekolah Ada tidaknya teman bermain, tempat dan alat bermain, kesempatan pendidikan di sekolah akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak
LEMAH, LEMAH, DAYA DAYA TAHAN TAHAN MENURUN MENURUN SERING SERING SAKIT, SAKIT, KEMATIAN. KEMATIAN.
DAYA DAYA TAHAN, TAHAN, PRODUKTIVITAS, PRODUKTIVITAS, PENDAPATAN PENDAPATAN MENURUN MENURUN PRESTASI PRESTASI BELAJAR, BELAJAR, OLAH OLAH RAGA RAGA MENURUN MENURUN GANGGUAN GANGGUAN KEGUGURAN, KEGUGURAN, PERDARAHAN, PERDARAHAN, PERTUMBUHAN PERTUMBUHAN & & PREMATUR,BBLR PREMATUR,BBLR PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN
Otak Otak Kosong Kosong bersifat bersifat permanen permanen Irreversible Irreversible loss loss of of opportunity opportunity LOST LOST GENERATION GENERATION (Generasi (Generasi yang yang Bodoh/ Bodoh/ Pekerja Pekerja kasar) kasar)
Anak Anak cerdas cerdas (IQ,EQ, (IQ,EQ, SQ) SQ) Mutu Mutu SDM SDM
Penghasilan Tinggi
Pilih
Risiko
Beban
SUMBER DAYA
80%
lost generation
lahir
2 th
5 th
umur
Balita
AKABA 46/1000 Gizi: 25,8%
* Drop out
Anak sekolah
* KEP/Anemia * GAKI * kinerja akademik
Tenaga kerja
* Anemia 46% * tbc, malaria,HIV * CVD, DM * Produktivitas <<
Mahasiswa:
* gizi/anemia
Normal
Lost Generation
Gizi Kurang
Daya tahan rendah Absensi meningkat Produktivitas rendah Pendapatan rendah Tumbuh kembang otak tidak optimal Gangguan kecerdasan & mental Potensi pendidikan rendah
21
UHH (tahun)
81.5 79,8 80,9 79,4 76,7 73,7 69,6 71,0 73,7
GDP US $
36.510 41.420 31.794 29.663 28.161 10.882 8.677 5.137 3.071
HDI
0,985 0,968 0,962 0,922 0,894 0,811 0,781 0,771 0,733
Rangking
1 2 3 25 30 63 78 90 105
INDONESIA
69,7
90,4
68,7 73,6 89,9
3.843
2.039 2.727 1.027
0,728
0,601 0,598 0,583
107
130 131 132
1. Kebutuhan Fisis-Biomedis (ASUH) 2. Kebutuhan akan kasih sayang/emosi (ASIH) 3. Kebutuhan latihan/rangsangan (ASAH)
Kebutuhan nutrien
Gol.Pembangun : protein hewani dan nabati protein hewani : ikan, daging, susu, telur protein nabati : tahu, tempe, kacangan, beras Gol.Sumber tenaga : KH, lemak, misal : beras, kentang, gandum, susu, ubi, singkong, maizena Gol.Pelindung : mikro nutrien (besi, kalsium, seng), vitamin dan air
1.2.1. Imunisasi 1.2.2. Sebab morbiditas 1.3. Pakaian 1.4. Perumahan 1.5. Higiene diri dan Sanitasi Lingkungan 1.6. Kesegaran Jasmani
KIRI
konvergen (menyempit, menajam) logiko matematik, rasional tata bahasa, membaca, menulis
Otak
KANAN
divergen (melebar, meluas) imajinasi, kreativitas, seni, musik, nyanyi, sosio-emosional, kerjasama, kepemimpinan moral, spiritual
Kecerdasan Multipel :
Panca indra
Persepsi Awal
Kebiasaan Kepribadian
KESIMPULAN
Tumbuh atau pertumbuhan dihubungkan dengan penambahan jumlah sel serta besar sel, sedangkan kembang atau perkembangan dihubungkan dengan kematangan sel Tumbuh kembang optimal bergantung pada faktor internal dan eksternal Kebutuhan eksternal dapat dikelompokkan atas ASUH, ASIH dan ASAH Asuh adalah merupakan kebutuhan biomedis, yang terpenting disini adalah nutrisi (gizi) Untuk mewujudkan tumbuh kembang optimal, diperlukan gizi yang cukup sejak janin masih dalam kandungan