Dr. E. Garianto, M.

Kes

WHO_dr. Charles Boelen: Five Star Doctor merupakan aset utk reformasi pelayanan kesehatan Prinsip pelayanan kesehatan yg bertujuan Health fo All yg telah ditetapkan disemua negara dan pemerintahan harus mengikuti nilai-nilai Relevance, quality, Costeffectiveness, dan Equity

Relevance Masalah paling penting di tangani terlebih dahulu. Meski interpretasi tentang prioritas berbeda di masyarakat yg berbeda atau berbeda menurut kelompok yg berbeda dlm satu masyarakat tetapi perhatian utama tetap harus diberikan pada siapa yg plg sakit atau penyakit yg prevalinsanya plg tinggi dan pd kondisi-kondisi yg bisa diatasi dg alat/caracara lokal

Quality Pelayanan kesehatan yg berkualitas tinggi menggunakan evidence based data dan teknologi yg tepat untuk memberikan pelayanan kesehatan yg komprehensif pd individu atau masyarakat.

Cost-effectiveness Kenaikan biaya pelayanan kesehatan disebabkan oleh fenomena spesialisasi di pelayanan kesehatan, yg berakibat timbulnya penggunaan prosedur pemeriksaan yang mahal, meningkatnya akses ke pelayanan kesehatan krn perubahan sosiodemografi, kebutuhan individu untuk kualitas hidup yg lebih baik karena makin luasnya informasi.

Equity Keadilan menjadi fokus sentral dalam pelayanan kesehatan. Perlu kerja keras untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yg berkualitas untuk semua orang. The central goal of the WHO Global Strategy for Health for All is that all people receive at least such a level of health that they are capable of working productively and of participating actively in the social life of the community in which they live.

Konsep five star doctor diajukan sebagai profil ideal seorang dokter. Yang menguasai perpaduan keterampilan untuk menciptakan layanan kesehatan yang memenuhi persyaratan relevance, quality, costeffectiveness, dan equity.

Five star doctor terdiri dari: Care provider Decision-maker Communicator Community leader Manager

Care provider Selain memberikan pengobatan pd individu five star doctor juga mempertimbangkan kebutuhan total pasien (physical, mental, and social). Harus memastikan bahwa berbagai pengobatan curative, preventive or rehabilitative-akan diberikan dg cara saling melengkapi, terintegrasi dan berkesinambungan. Harus dipastikan bahwa pengobatan adalah kualitas tertinggi

Decission Maker Dlm iklim tranparansi five star doctor harus mampu mengambil keputusan yg dpt dibenarkan dlm hal efikasi dan biaya. Dari berbagai cara pengobatan yg ada utk suatu penyakit , harus memutuskan salah satu yg paling sesuai untuk kondisi penyakit tersebut (kondisi pasien). Sumberdaya yg terbatas utk kesehatan harus dibagi secara adil utk kepentingan setiap individu dlm masyarakat.

Communicator Aspek-aspek Gaya hidup seperti diet seimbang, upaya keselamatan kerja, tanggung jwb thd lingkungan dsb mempunyai pengaruh besar thd kesehatan seseorang. Keterlibatan individu utk melindungi dan mengembalikan kesehatannya sendiri sangat penting krn paparan yg berisiko thd ggn kesehatan sangat ditentukan oleh perilaku individu itu sendiri. Dokter harus menjadi komunikator yg baik dlm upaya mengajak individu, keluarga dan masyarakat bertanggung jwb utk mengadopsi gaya hidup sehat dan mjd mitra dlm upaya kesehatan

Community Leader Masalah-masalah dan kebutuhan dlm masyarakat baik di pedesaan maupun perkotaan tdk boleh diabaikan. Dengan memahami faktor-faktor penentu (determinan) kesehatan yg ada di lingkungan fisik dan sosial serta memahami besarnya masalah atau risiko kesehatan maka seorang five star doctor tdk hanya mengobati individu yang mencari pertolongan tetapi juga akan menumbuhkan minat positif pd kegiatankegiatan kesehatan masyarakat yg akan menguntungkan sebagian besar orang

Manager Untuk dpt melaksanakan semua fungsi tsb di atas, maka sangat penting bagi five star doctor untuk memperoleh keterampilan manajerial. Sehingga mrk mampu melakukan pertukaran informasi sbg upaya membuat keputusan yg lebih baik, dan utk bekerjasama dg partner lain dlm sebuah tim multidisiplin dari suatu asosiasi utk pebanguan kesehatan dan sosial. Mampu memadukan penggunaan metode lama maupun baru untuk keseluruhan pelayanan kesehatan dan sosial baik utk individu maupun masyarakat