Sie sind auf Seite 1von 26

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PUK-PUK (Pump Up Kids): Alat Permainan Edukatif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta

BIDANG KEGIATAN: PKM-T

Diusulkan oleh:

Ibnu Hatono Suratno Puspita Melati

NIM 13402244002 / 2013 NIM 11520244017 / 2011 NIM 11209241038 / 2011 NIM 10211141018/ 2010

Ninda Arum Rizky Ratnasari

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan :PUK-PUK (Pump Up Kids): Alat Pembelajaran Interaktif BerbasisMetode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta. 2. Bidang Kegiatan: PKM-T 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Ibnu Hartopo b. NIM : 13402244002 c. Jurusan /Prodi : PT Elektronika / PTInformatika d. Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta e. Alamat Rumah : Jln. Karangmojo Km.2, Selang 1, Selang,Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta f. No Tel./HP : 087839885579 g. Alamat email : Ibnuhartopo15@gmail.com 5. Anggota pelaksana kegiatan: 3(tiga) orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap b. NIDN c. Alamat Rumah d. No Tel./HP : Drs. Abdul Halim Sunawi : 0019094906 :Kronggahan, Minomartani, Sleman, Yogyakarta : 081392151951

7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 12.469.500,00 b. Sumber Lain : Rp 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (empat) bulan Yogyakarta, 25 Oktober 2013 Mengetahui, Ketua Jurusan Pend. Teknik Elektronika Ketua Pelaksana Kegiatan

Muhammad Munir, M.Pd NIP. 196305121989011001 Wakil Rektor III

Ibnu Hartopo NIM. 13402244002 Dosen Pendamping

Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes NIP.19650301 199001 1 001

Drs. Abdul Halim Sunawi NIP. 19490919 197803 1 001

ii

DAFTAR ISI

iii

RINGKASAN

iv

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan pilar utama penentu kemajuan suatu bangsa. Terdapat tiga aspek utama pendidikan yang paling utama: pendidikan dalam lingkungan keluarga, pendidikan dalam lingkungan masyarakat, dan pendidikan dalam lingkungan sekolah.Hakekatnya, manusia merupakan makhluk cerdas yang telah dapat belajar sejak masih di dalam kandungan. Setelah dilahirkan, proses perkembangan otak yang makin pesat pada anak menuntut orangtua untuk mengajarkan berbagai kecakapan sederhana sebagai bekal dasar kehidupan semisal berbahasa, membaca, berhitung, menulis, dan mengenal warna (Samsi, 2011). Usia dini merupakan masa keemasan (golden age) yang dimulai pada usia 0-6 tahun dimana otak berkembang sangat pesat hingga 80 persen. Otak anak pada usia ini dapat menyerap berbagai macam informasi dan masa dimana mulai terbentuknya mental dan spiritual anak. Oleh karena itu pendidikan pada masa ini merupakan pendidikan yang sangat fundamental dan sangat menentukan perkembangan anak selanjutnya (Sofia Hartati, 2005:11). Pada periode ini, hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat. Pada masa ini anak sangat membutuhkan stimulasi dan rangsangan dari lingkungannya. Apabila anak mendapatkan stimulus yang baik, maka seluruh aspek perkembangan anak akan berkembang secara optimal. Selama ini sistem pendidikan yang diajarkan di Indonesia dimulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga tingkat Perguruan Tinggi. Pada tingkat TK, metode pembelajaran yang diajarkan lebih banyak diarahkan ke model belajar sambil bermain (learning by playing). Hal ini karena anak pada usia ini masih berada pada masa bermain sehingga untuk mengajarkan berbagai hal akan lebih mudah diserap dengan metode learning by playing ini. Sayangnya, dalam beberapa kasus, kebanyakan guru TK masih kurang variatif dalam memberikan materi ajar. Mereka hanya sebatas mengajarkan berbagai kecakapan dasar semisal membaca, berhitung, menulis, mengenal warna, maupun menggambar dengan metode permainan sederhana yang tidak melibatkan semua panca indra. Contohnya adalah anak hanya diberi contoh gambar pegunungan dengan matahari diatasnya, lalu guru meminta anak meniru gambar tersebut diatas buku gambarnya. Untuk belajar berhitung, para guru masih mengajar dengan cara sederhana semisal mengenalkan angka pada papan tulis dan

2 anak diajari untuk menghafal. Metode semacam ini kurang efektif dan sangat membosankan bagi anak-anak. Tak heran, banyak anak usia TK ketika masa bertransisi masuk Sekolah Dasar menjadi belum terlalu mahir menguasai berbagai kecakapan dasar tersebut. Menanggapi permasalahan di atas munculah suatu solusi untuk menciptakan alat pembelajaran interaktif berbasis metode learning by playing dengan nama PUK-PUK (Pump Up Kids). PUK-PUK didesain inovatif dengan memodifikasi permainan Pump Up yang biasa disediakan di pusat hiburan atau arena bermain di mall-mall besar. PUK-PUK menerapkan aplikasi pembelajaran bagi anak TK tentang berbagai kecakapan dasar semisal mengenal angka, mengenal huruf, mengenal warna, dan lain sebagainya. Alat ini terdiri dari dua komponen utama yaitu layar tempat aplikasi video interaktif ditampilkan dan lantai pijakan dengan sensor tekanan dan gerakan untuk mensikronisasikan permainan PUK-PUK ini. Anak akan belajar mengenai berbagai kecakapan dasar yang ditampilkan dalam bentuk apliaksi permainan interaktif tersebut sembari bergerak lincah diatas lantai pijakan. Alat ini menuntut anak untuk melibatkan seluruh panca indra anak dan tentu akan sangat menyenangkan sehingga anak tidak bosan dan mudah menyerap semua materi ajar yang disampaikan. Diharapkan dengan inovasi baru menggunakan metode learning by playing berbasis modifikasi alat permainan Pump Up ini dapat membantu anak menyerap materi ajar dengan lebih mudah dan memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam masa keemasan usianya. Selain itu, alat ini juga memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar sehingga menjadi lebih variatif dan komunikatif. B. Perumusan Masalah 1. Bagaimana proses perancangan alat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta? 2. Bagaimana cara membuatalat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta? 3. Bagaimana unjuk kerja dari alat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta? C. Tujuan Program

3 1. Mampu membuat suatu rancangan alat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta. 2. Mampu membuatalat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta. 3. Mengetahui unjuk kerja alat PUK-PUK (Pump Up Kids) Alat Pembelajaran Interaktif Berbasis Metode Learning by Playing Bagi Anak Usia TK di Dusun Tirtomulyo, Kretek, Bantul, Yogyakarta. D. Luaran Yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari program ini adalah alat PUK-PUK (Pump Up Kids), alat pembelajaran interaktif berbasis metode learning by playing bagi anak usia TK yang dapat digunakan untuk membantu anak menyerap materi ajar dengan lebih mudah dan memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam masa keemasan usianya. Selain itu, alat ini juga memudahkan guru dalam menyampaikan materi ajar sehingga menjadi lebih variatif dan komunikatif. E. Kegunaan Program Dengan adanya pembuatan alat PUK-PUK (Pump Up Kids), alat pembelajaran interaktif berbasis metode learning by playing bagi anak usia TKini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Bagi Anak TK a. Memudahkan anak menyerap materi yang diajarkan b. Memaksimalkan potensi tumbuh kembang anak dalam memahami kecakapan dasar yang diajarkan 2. Bagi Guru TK a. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang akan diajarkan b. Memudahkan guru memadukan variasi materi yang diajarkan dengan penerapan melalui teknologi 3. Bagi Mahasiswa Pengusul a. Menghasilkan suatu karya yang bermanfaat bagi pembelajaran kecakapan dasar anak usia TK b. Menghasilkan artikel luaran hasil kegiatan

4 BAB II.TINJAUAN PUSTAKA A. Anak Usia TK (Taman Kanak-kanak) Taman kanak-kanak atau disingkat TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini dalam bentuk pendidikan formal. Umur rata-rata minimal kanak-kanak mula dapat belajar di sebuah taman kanak-kanak berkisar 4-5 tahun sedangkan umur ratarata untuk lulus dari TK berkisar 6-7 tahun. Sedangkan hakikat anak usia dini (Augusta, 2012) adalah individu yang unik dimana ia memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosio emosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi yang khusus yang sesuai dengan tahapan yang sedang dilalui oleh anak tersebut. Anak usia dini memiliki karakteristik yang khas ,baik secara fisik, sosial, moral dan sebagainya. Menurut Siti Aisyah,dkk (2010) karakteristik anak usia dini antara lain; a) memiliki rasa ingin tahu yang besar, b) merupakan pribadi yang unik, c) suka berfantasi dan berimajinasi, d) masa paling potensial untuk belajar, e) menunjukkan sikap egosentris, f) memiliki rentang daya konsentrasi yang pendek, g) sebagai bagian dari makhluk sosial. Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan awal pembentukan manusia. Pada usia ini otak berkembang 80 % sampai usia 8 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa anak lahir dengan 100 milyar sel otak. Ketika memasuki usia dini, koneksi tersebut berkembang sampai beberapa kali lipat dari koneksi awal yaitu sekitar 20.000 koneksi (Jalongo: 2007: 77). Hal ini yang menyebabkan anak mampu menyerap segala sesuatu dari lingkungannya dengan sangat luar biasa. Perkembangan kognitif anak usia 4-6 tahun menurut Piaget (Jamaris: 2011: 37-38) masuk dalam tahap berpikir praoperasional konkrit. Pada usia ini anak masuk dalam tahap berpikir intuitif yaitu fase dimana anak memiliki banyak pengetahuan namun tidak tahu bagaimana anak mengetahui hal tersebut. Tahap ini mencirikan rasa ingin tahu anak sangat besar terhadap sesuatu, banyak mengajukan pertanyaan, mampu untuk mengetahui alasan-alasan logis yang primitif, belum dapat memahami prinsip konservasi, dan anak belajar melalui contoh-contoh yang dilihat ketika bermain.Masa kanakkanak merupakan masa saat anak belum mampumengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Mereka cenderungsenang bermain pada saat yang bersamaan, ingin menang sendiri dansering mengubah aturan main untuk kepentingan dirisendiri. Dengandemikian, dibutuhkan upaya pendidikan untuk mencapai optimalisasisemua aspek perkembanganbaik perkembangan fisik

5 maupunperkembangan psikis.Potensianakyang sangat penting untukdikembangkan. Potensi-potensi tersebut meliputi kognitif, bahasa, sosio-emosional, kemampuan fisik danlain sebagainya. B. Alat Permainan Edukatif. Bila dihubungkan dengan anak usia dini, media pembelajaran dikenal sebagai Alat Permainan Edukatif atau sering disingkat APE. Menurut Sudono (2000), alat permainan adalah semua alat bermain yang digunakan anak untuk memenuhi naluri bermainnya dan memiliki berbagai macam sifat seperti bongkar pasang, mengelompokkan, memadukan, mencari padanannya, merangkai, membentuk, mengetok, menyempurnakan suatu desain, atau menyusun sesuai bentuk utuhnya. Dari pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa APE merupakan alat permainan yang mempunyai nilai-nilai edukatif, yaitu dapat mengembangkan segala aspek dan kecerdasan yang ada pada diri anak. Alat Permainan Edukatif (APE) adalah sarana untuk merangsang anak dalam mempelajari sesuatu tanpa anak menyadarinya, baik menggunakan teknologi moderen, konvensional maupun tradisional. Latar belakang dibuatnya APE adalah sebagai upaya merangsang kemampuan fisik motorik anak (aspek psikomotor), kemampuan sosial emosional (aspek afektif) serta kemampuan kecerdasan (kognisi). Prinsip-prinsip APE merupakan prinsip produktifitas, kreatifitas, aktifitas, efektif dan efisien, serta menarik dan menyenangkan. Dari sudut pandang materinya, APE harus mampu mengembangkan daya pikir (kognisi), daya cepat, aspek bahasa, motorik dan ketrampilan. Melalui alat yang digunakan sebagai sarana bermain, sehingga anak diharapkan mampu mengembangkan fungsi intelegensinya, emosi dan spiritual sehingga muncul kecerdasan yang melejit.Beberapa fungsi APE antara lain : 1. Mengajar menjadi lebih mudah dan cepat diterima anak 2. Melatih konsentrasi anak 3. Mampu mengatasi keterbatasan waktu dan tempat 4. Membangkitkan emosi 5. Menambah daya ingat 6. Menjamin atmosfir pembelajaran yang kondusif APE dapat dikolaborasikan dengan metode atau model pembelajaran yang tepat hingga semua aspek dan kecerdasan anak dapat dikembangkan. Misalnya active learning, attractive learning, joyful learning, dan multiple intelligences approach.

6 Dengan demikian diharapkan akan tercipta output yang lebih bermutu dan siap untuk bersaing di pasar bebas (masyarakat). C. Metode Learning by Playing Metode Learning by Playing (bermain sambil belajar) yaitu metode belajar yang mengadopsi berbagai permainan. Baik permainan yang sudah ada, maupun yang dibuat sendiri untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan menyenangkan yang mengolah berbagai ranah psikologis siswa, baik kognitif, afektif, maupun psikomotor untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. D. Pump it Up Pump It Up (PIU)adalah sebuah nama mesin arcade yang merupakan salah satu dance video games dikembangkan oleh Andamiro yang berasal dari Korea. Mesin ini termasuk dalam kategori dance simulation machine yang biasa terdapat di sebuah gamecenter-gamecenter seperti Timezone, Fun World, Mr. token, dan lainlain. Permainan ini sejenis dengan pendahulunya yaitu Dance Dance

Revolution (DDR) yang berasal dari Jepang dan dikembangkan oleh Konami. Pump It Up tersebar di berbagai negara seperti Amerika, Argentina, Brazilia, Malaysia, Thailand, Rusia, Indonesia, dan lain-lain. Meski belum sepopuler DDR, tetapi PIU memiliki komunitas yang besar di berbagai negara termasuk Indonesia. PIU memiliki karakteristik dan cara bermain yang sama dengan DDR yaitu pemain harus berdiri di atas pad, menginjak panel sesuai dengan arah panah yang tertera di layar sesuai dengan level yang dimainkan. semakin tinggi level yang dipilih, semakin tinggi pula tingkat kesulitan yang dimainkan.Permainan ini memiliki dua aliran/kategori yang sering dimainkan oleh pumper(sebutan untuk pemain PIU) yaitu speed dan freestyle. Kategori speed dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk olahraga lari atau jalan cepat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh, terutama jantung karena merupakan salah satu metode yang tepat untuk melatih stamina dan kekuatan jantung, serta mampu membakar kalori yang terdapat di dalam tubuh sesuai dengan level lagu yang dipilih. Pemain kategori speed harus memperhatikan akurasi agar mendapatkan skor terbaik pada lagu-lagu dengan level yang dimainkan. Seperti layaknya olahraga basket yang dibagi menjadi basket putra dan putri, pada PIU juga dibagi menjadi speed male dan speed female, karena antara laki-laki dan perempuan dianggap memiliki kekuatan dan stamina yang berbeda seperti pada olahraga basket.Yang ke dua adalah pemain PIUdengan kategori freestyle memiliki keunggulan

7 yaitu mampu mengeluarkan gaya koreografi atau aksi yang dapat ditunjukkan untuk menghibur orang lain sesuai dengan ritme lagu yang dipilih untuk dimainkan dan tentu saja disesuaikan dengan stepnya. Penilaiannya berasal dari bermacam-macam sisi, di antaranya adalah koreografi, kostum, grade, dan lain-lain.Pump it up masuk ke Indonesia tahun 2001 dengan nama mesin OBG dan mengalami perkembangan dalam hal update mesin baru setiap tahunnya hingga sekarang. Mesin yang paling baru digunakan saat ini adalah Pump It Up Fiesta EX yang dirilis awal tahun 2011 dan sudah banyak terdapat di hampir setiapgame center di setiap mall di Indonesia. Indonesia memiliki cukup banyak peminat pada permainan ini baik yang masuk . BAB III. METODE PELAKSANAAN 1. Waktu Pelaksanaan dan Tanggal Pelaksanaan a. Waktu Pelaksanaan b. Tempat 2. Alat dan Bahan a. Komputer b. Papan kayu c. Triplek g. Karpet h. Speaker i. Software Flash j. Lampu LED n. Kuas o. Roll kabel p. Wall Stiker 3. Tahap Persiapan a. Survei lokasi Survei lokasi kami lakukan di TK..(tk mitra) b. Kendala kemitraan Kendala kemitraan yang kami peroleh dari survei adalah belum adanya alat yang memfasilitasi anak-anak untuk learning by playing, kebanyakan alat yang ada hanya berupa alat bantu menerangan pelajaran atau alat bermain saja sehingga anak-anak kurang tertarik untuk mengekspolrasi lebih terhadap sesuatu. d. Monitor e. Paku f. Modem GSM k. Cat l. Sterofoam m. Palu : 4 Bulan : TK Mitra

4. Pembuatan Alat Dalam pembuatan alat ini diperlukan bahan yang tahan terhadap kondisi lingkungan kerjanya. Hal ini dikarenakan alat ini akan diperuntukan pada anak TK yang mobilitasnya sangat tinggi. Oleh karena itu, dalam pembuatan alat ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu :

Survey dan Observasi (Analisis Kebutuhan) Desain Alat Pump-Up Kids Pengumpulan Alat dan Bahan Pembuatan Alat Pengujian Penyempurnaan dan Evaluasi Pengaplikasian dan Pengamatan Jangka Panjang

a. Survei dan Observasi Observasi dilakukan ke TK mitra, tujuannya untuk mengetahui keadaan real yang ada di lapangan supaya dapat diidentifikasi kebutuhan peralatan yang dibutuhkan. b. Desain Alat Pump-Up Kids Tahap yang paling awal yang dikerjakan ialah merancang skema sistem dan cara kerja alat sehingga anak-anak dapat learning by playing. Hal ini penting untuk dilakukan pertama kali agar dapat menyelesaikan alat secara tepat dan maksimal c. Pengumpulan Alat dan Bahan Pengadaan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan Pump-Up Kids. Penentuan bahan merupakan kompromi antara berbagai sifat, lingkungan dan cara pengunaan sampai sifat bahan. d. Pembuatan Alat

Proses pembuatan Pump-Up Kids adalah sebagai berikut : a. Pembuatan software Pump-Up Kids dengan basis flash b. Pembuatan kerangka badan dan lantai pinjakan Pump-Up Kids c. Pemasangan tripleks dan panel di lantai pijakan d. Pemasangan software kedalam perangkat komputer Pump-Up Kids e. Pemasangan komputer kedalam Pump-Up Kids f. Pengintegerasian antara lantai pijakan dan komputer g. Finishing e. Pengujian Alat Untuk mengetahui berfungsi tidaknya alat ini maka dilakukan pengujian atau validasi alat. Dalam pengujian alat, ada beberapa hal yang diperhatikan diantaranya : 1) Berfungsi tidaknya lantai pijakan Pengujian berfungsi tidaknya alat dengan cara mensimulasi lantai pijakan. Simulasi dilakukan dengan menginjak lantai pijakan pada alat tersebut, jika pada saat papan diinjak maka pada layar monitor akan menampakan hasil sesuai dengan inputan pada papan yang diinjak. 2) Berfungsi tidaknya layar monitor Dalam pengujian ini, layar monitor dipantau apakah berjalan berfungsi dengan baik. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan pengamatan pada layar monitor yang menampilkan contentcontent output sistem. 3) Berfungsi tidaknya sistem Dalam pengujian ini, sistem diuji dengan melakukan inputan yang berasal dari injakan pada lantai pijakan kemudian ditampilkan pada layar monitor. Output pada layar monitor harus sesuai dengan inputan pada lantai pijakan. 4) Ketahanan alat terhadap lingkungan

10

Untuk menguji ketahanan alat terhadap kondisi lingkungan maka dilakukan uji coba dengan melakukan uji beban. Uji beban dilakukan dengan cara menginjak lantai pijakan sesuai dengan berat anak-anak TK pada umumnya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat perubahan alat ketika alat diberi beban. Hal ini dimaksudkan untuk memperkirakan ketahanan alat dalam berbagai kondisi lingkungan kerja. f. Penyempurnaan dan Evaluasi Evaluasi dilakukan berdasarkan keluhan-keluhan yang datang dari pihak penguna alat. Selanjutnya dilakukan perbaikan guna penyempurnaan alat. g. Pemgaplikasian dan Pengamatan Jangka Panjang Pengaplikasian merupakan proses penerapan alat Pump Up Kids di tempat mitra. Untuk pengamatan langkah panjang direncanakan dilakukan secara berkala, yaitu dengan melakukan pengecekan tiap minggu atau tiap bulan. Dalam pengecekan ini ditinjau apakah alat masih layak digunakan atau tidak. Apabila dalam kurun waktu yang relatif lama alat tidak menemui kendala, maka dapat dikatakan alat tersebut memiliki kualitas yang baik.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya No. 1. 2. 3. 4. Jenis Pengeluaran Peralatan penunjang Bahan habis pakai Biaya perjalanan Lain lain Jumlah Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Biaya (Rp) 2.950.000 6.909.500 1.760.000 850.000 12.469.500

4.2 Jadwal Kegiatan No . 1. Bulan keKegiatan 1 Perencanaan kegiatan 2 I 3 4 1 2 II 3 4 1 III 2 3 4 1 IV 2 3 4

11

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pendesainan alat Pembelian bahan/komponen Proses pembuatan Uji coba danfinishing Pengaplikasian Pembuatan laporan

DAFTAR PUSTAKA

12

Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 SMP 2005 - 2008 SMA IPA 2008 2011 Ibnu Hartopo Laki - laki Pendidikan Teknik Elektronika 13502244002 Gunung Kidul, 14 Maret 1993 Ibnuhartopo15@gmail.com 087839885579

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi

Yogyakarta, 25 Oktober 2013 Pengusul,

(Ibnu Hartopo)

13

Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap 2. Jenis Kelamin 3. Program Studi 4. NIM 5. Tempat dan Tanggal Lahir 6. E-mail 7. Nomor Telepon/HP B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 SMP 2005 - 2008 SMA IPA 2008 2011 Suratno Laki - laki Pendidikan Teknik Informatika 11520244017 suratno1992@gmail.com

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1. 2. 3. Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi Yogyakarta, 25 Oktober 2013 Pengusul,

(Suratno)

14

Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP SD Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 Puspita Melati Perempuan Pendidikan Seni Tari 11209241038 Kebumen, 29 Juni 1993 pietha_jusmyne@yahoo.com 085747386072 SMP 2005 - 2008 SMA IPA 2008 2011

B. Riwayat Pendidikan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1. Hibah PKM-KC Dikti 2012 2. Hibah Student Union Grand (SUG) UNY 2013 3. Finalis 10 besar LKTI ITEK 2013 UII 2013 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi Yogyakarta, 25 Oktober 2013 Pengusul,

(Puspita Melati)

15

Lampiran 1. Biodata Ketua Dan Anggota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. A. Identitas Diri Nama Lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat dan Tanggal Lahir E-mail Nomor Telepon/HP SD Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus 1999 - 2005 Ninda Arum Rizky Ratnasari Perempuan Sastra Inggris 10211141018 Magelang, 4 Januari 1993 085225891945 SMP 2005 - 2008 SMA IPA 2008 2011

B. Riwayat Pendidikan

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah Judul artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Institusi Pemberi No. Jenis Penghargaan Tahun Penghargaan 1. Duta Pertukaran Pemuda JENESYS 2008 2. Duta Pertukaran Mahasiswa 2012 Indonesia-Thailand 3. Finalis 10 besar PCMI Duta Indonesia 2012 - Kanada Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Teknologi. Yogyakarta, 25 Oktober 2013 Pengusul,

16

Lampiran 2 1. No 1. 2. 3. 4. 5. 6.

(Ninda Arum Rizky Ratnasari) Justifikasi Anggaran Kegiatan

Peralatan penunjang Material Sewa kamera Sewa Lab Sewa komputer Speaker Sewa tempat Sewa Software Justifikasi Kuantitas Pemakai Menggambil 1 buah gambar Lab TI UNY 1 buah Memprogram 1 buah Memperkeras 1 buah suara TK 1 buah Memprogram 2 buah aplikasi SUB TOTAL (Rp) Harga Satuan Keterangan (Rp) Rp. 300.000 Rp. 300.000 Rp. 500.000 Rp. 300.000 Rp. 350.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000 Rp. 500.000 Rp. 300.000 Rp. 350.000 Rp. 500.000 Rp.1.000.000 Rp.2.950.000

2. Bahan Habis Pakai Justifikasi No Material Pemakai 1. Layar LCD Penampil 27 inch aplikasi 2. Kertas A4s Mencetak proposal 3. Pen Alat tulis 4. Buku Kuarto Menulis log book 5. Tinta Printer Mengisi tinta printer 6. CD Blank Mengkopi 7. Domain Informasi produk 8. Modem Menghubung ke GSM internet 9. Hosting Informasi produk 10. Pulsa modem Telkomsel 11. Snack konsumsi 12. Stofmap ATK

Kuantitas 1 buah 1 rim 7 buah 5 buah 4 set 10 buah 1 buah 2 buah 1 buah 4 bulan 4 orang 5 buah

Harga Satuan Keterangan (Rp) Rp.2.500.000 Rp. 2.500.000 Rp. Rp. Rp. Rp. 50.000 Rp. 2.500 Rp. 5.000 Rp. 35.000 Rp. 50.000 17.500 25.000 140.000 65.000 350.000 650.000 300.000 400.000 500.000 5.000

Rp. 6.500 Rp. Rp. 350.000 Rp. Rp. 325.000 Rp. Rp. 300.000 Rp. Rp. 100.000 Rp. Rp. 500.000 Rp. Rp. 1.000 Rp.

17

13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

Materai Pelatihan Program Triplek 6 x 3 m Lampu LED Kabel 10 m Cat Wall steaker Kabel USB

ATK

8 buah 4 kali 6 buah

Rp. Rp.

7.000 Rp. 50.000 Rp.

56.000 200.000 960.000 45.000 50.000 96.000 250.000

Lantai Pijakan

Rp. 160.000 Rp. Rp. 1.500 Rp. Rp. Rp. Rp.

Menyinari 30 buah pijakan Penghubung 2 buah Mengecat 3 buah triplek Memperindah 10 buah lantai pijakan Menghubungkan 2 buah komputer dengan lantai ijak SUB TOTAL (Rp)

25.000 Rp. 32.000 Rp. 25.000 Rp.

Rp. 125.000

Rp. 250.000

Rp.6.9209.500

3. Biaya Perjalanan No Justifikasi Materi Perjalanan 1. Perjalanan ke Survai tempat survai tempat 2. Perjalanan ke Lab FT 3. Komunikasi

Kuantitas

4 orang x 3 kali 4 orang x 15 kali 4 orang x 4 bulan SUB TOTAL (Rp)

Harga Satuan Keterangan (Rp) Rp. 15.000 Rp. 180.000 Rp. Rp. 13.000 Rp. 50.000 Rp. 780.000 800.000

Rp. 1.760.000

4. Lain - lain No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Materi Foto Kopi Penulisan laporan akhir Dokumentasi Banner Sewa warnet Seminar proposal Seminar Justifikasi Pemakai Memperbanyak Laporan akhir Dokumentasi Sosialisasi Presentasi proposal Presentasi Kuantitas 100 Harga Satuan (Rp) Rp. 150 Keterangan Rp. 150.000 Rp. 100.000 Rp. 150.000 Rp. 150.000 Rp. 200.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000

1 buah 4 bulan

Rp. 150.000 Rp. 150.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000 Rp. 50.000

18

laporan akhir

laporan akhir SUB TOTAL (Rp) Total (Keseluruhan)

Rp. 850.000 Rp.12.469.500

Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pemberian Tugas Alokasi Waktu (jam/m inggu) 5 jam

No

Nama/NIM

Program studi

Bidang Ilmu

Uraian Tugas

1.

Ibnu Hartopo/135022 44002

Pend.Teknik Elektronika

Teknik

- Merancang hardware (desain alat) - Bekerjasama dengan perancang software dalam menguji coba alat media pembelajaran - Bekerjasama dengan perancang software dalam pengembanga n dan penyempurnaa n alat setelah uji coba dan

19

evaluasi 2. Puspita Melati /11209241038 Pend.Seni Tari Seni 5 jam - Membuat surat perizinan - Mengurus halhal terkait administratif tim semisal pembuatan surat ijin, surat kerjasama dengan mitra, dan penyusunan log book dan IKJP. 3. Ninda Arum Rizky Ratnasari/10211 141018 Sastra Inggris Sastra 5 jam - Mengatur halhal terkait kerjasama dengan mitra - Mengatur keuangan dan pengeluaran - Menyiapkan publikasi terkait alat dan hasil pelaksanaan program 5 jam - Merancang software dan aplikasi penunjang alat media pembelajaran Bekerjasama dengan perancang

4.

Suratno/

Pend.Teknik Informatika

Teknik

20

hardaware untuk menguji coba alat media pembelajaran Bekerjasama dengan perancang hardware untuk pengembang an dan penyempurna an alat setelah uji coba dan evaluasi

21

Lampiran 4

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIM Program Studi Fakultas : Ibnu Hartopo : 13502244002 : Pendidikan Teknik Elektronika : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat saya dengan judul:Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar benarnya. Yogyakarta, 4 Oktober 2013 Mengetahui, Wakil Rektor III Universitas Negeri Yogyakarta Ketua Pelaksana Kegiatan

(Prof.Dr.Sumaryanto,M.Kes) NIP. 196503011990011001

(Ninik Setyaningsih) NIM.11209241045

22

Lampiran 5 SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertandatangan di bawah ini, Nama Pimpinan Mitra Usaha Bidang Usaha Alamat : : : :

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat

Nama Ketua Tim Pengusul Nomor Induk Mahasiswa Program Studi Nama Dosen Pembimbing Perguruan Tinggi

: : : : : Universitas Negeri Yogyakarta

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Yogyakarta, 4 Oktober 2013 Yang menyatakan,

(............................)

Das könnte Ihnen auch gefallen