Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Karisma akan lebih dihubungkan dengan pemimpin yang bertindak dalam cara yang tidak konvensional dalam pencapaian visi tersebut. Penggunaan strategi inovatif yang terlihat menghasilkan atribusi keahlian superior kepada pemimpin dari pengikutnya. Para pemimpin akan lebih mudah dipandang sebagai karismati jika mereka membuat pengorbanan diri, mengambil risiko pribadi, dan mendatangkan biaya tinggi untuk mencapai visi yang mereka dukung. Pengikut lebih mempercayai pemimpin yang tidak terlalu termotivasi oleh kepentingan pribadi. Para pemimpin yang terlihat lebih percaya diri mengenai usulan mereka akan lebih mungkin dipandang sebagai karismatik dari pada pemimpin yang terlihat ragu ragu dan bingung. Keyakinan dan antusiasme seorang pemimpin dapat menular pada pengikut. Para pengikut yang yakin bahwa pemimpin tahu bagaimana mencapai sasaran bersama akan bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan kemungkinan keberhasilan yang nyata. Para pengikut akan lebih mungkin menghubungkan karisma dengan para pemimpin yang menggunakan pembuatan visi dan daya tarik persuasif daripada pemimpin yang menggunakan otoritas atau proses keputusan partisipatif. Proses Pengaruh Proses pengaruh utama adalah identifikasi pribadi, yang pengaruhnya diperoleh dari keinginan seorang pengikut untuk menyenangkan dan meniru pemimpinnya. Pemimpin yang karismatik terlihat begitu luar biasa, disebabkan oleh wawasan strategis mereka, pendirian yang kuat, keyakinan diri, perilaku yang tidak konvensional dan energi yang dinamis sehingga bawahan mengidolakan pemimpin mereka dan ingin menjadi seperti mereka. Persetujuan pemimpin menjadi sebuah ukuran dari nilai diri bawahan itu sendiri. Persetujuan diperlihatkan dengan pujian dan pengakuan akan perilaku dan keberhasilan bawahan, yang membangun keyakinan diri dan rasa kewajiban yang lebih dalam untuk memenuhi harapan pemimpin itu di masa mendatang. Pemimpin yang karismatik menciptakan sebuah rasa mendesak yang membutuhkan upaya yang lebih besar dari bawahan untuk memenuhi harapan yang tinggi. Banyak bawahan dari pemimpin karismatik melaporkan bahwa keinginan akan persetujuan pemimpin adalah sumber motivasi mereka yang utama. Pengikut juga termotivasi oleh ketakutan mengecewakan pemimpin dan ditolak. Pengaruh dari seorang pemimpin yang karismatik juga disebabkan oleh internalisasi dari nilai dan keyakinan baru oleh pengikut. Pengikut lebih mengambil sikap dan keyakinan pemimpin pekerjaan daripada hanya mengidentifikasi perilaku pemimpin. Visi pemimpin yang karismatik menginspirasi, yang berfungsi sebagai sumber motivasi intrinsik untuk menjalankan misi organisasi. Kondisi yang Memudahkan Satu variabel situasional penting adalah kekecewaan para pengikut. Para pemimpin karismatik akan lebih mungkin muncul saat terjadi krisis. Bahkan saat tidak adanya krisis asli, seorang pemimpin dapat menciptakan ketidakpuasan dengan kondisi saat ini dan secara simultan memberikan sebuah visi dari masa depan yang lebih menjanjikan.
Proses Pengaruh Dalam teori konsep diri sumber terpenting pengaruh pemimpin terhadap pengikut adalah identifikasi sosial, internalisasi dan tambahan self-efficacy individual dan kolektif. Saat terdapat identifikasi sosial yang kuat, orang bangga menjadi bagian dari kelompok atau organisasi dan menganggap keanggotaannya sebagai salah satu identitas sosial yang terpenting. Identifikasi sosial menghasilkan penguatan nilai bersama, keyakinan, dan norma perilaku di antara anggota kelompok. Para pemimpin yang karismatik dapat meningkatkan identifikasi dengan menghubungkan konsep diri seorang pengikut dengan nilai bersama dan identitas peran yang terkait dengan kelompok. Dengan menekankan kepentingan idiologis dari misi dan kualifikasi kelompok yang unik untuk melakukannya, pemimpin dapat mengilhami kelompok dengan identitas yang unik yang membedakannya dengan kelompok lain. Internalisasi terjadi saat pencapaian sasaran tugas menjadi sebuah cara bagi pengikut untuk memperlihatkan nilai dan identitas sosial mereka. Pemimpin karismatik menonjolkan nilai yang telah ada atau nilai baru dan menghubungkan mereka dengan sasaran tugas. Dengan menekankan aspek simbolis dan idiologis pekerjaan, pemimpin membuatnya sangat kelihatan lebih berarti, terhormat, heroik dan benar secara moral. Bentuk akhir dr internalisasi adalah pengikut memandang peran kerja sebagai sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan konsep dirinya dan nilai diri mereka. Mereka menjalankan peran itu karena merasa hal itu adalah sifat dan takdir penting bagi mereka.
Kondisi yang Memudahkan Saat terjadinya krisis Pengaruh motivasional dari pemimpin karismatik akan lebih mungkin terjadi saat visi pemimpin adalah kongruen dengan nilai dan identitas yang ada dari pengikut. Harus terdapat suatu kemungkinan peran tugas dalam hal idiologis yang akan menarik bagi pengikut. Contoh : susah mengembangkan idiologi yang menarik dalam industri yang memiliki produk yang kontroversial.