UNIVERSITAS PADJAJARAN NAMA: HANDOKO NPM:210103120072
1.1 Latar Belakang
Sektor transportasi pada umumnya dan jasa angkutan umum di perkotaan pada khususnya merupakan hal yang sangat penting terutama berkaitan dengan kinerja (performance) dalam memfasilitasi mobilitas orang dan barang. Hal ini disebabkan karena sektor transportasi sudah merupakan kebutuhan dasar (basic need) bagi kebanyakan manusia. Angkutan merupakan salah satu urat nadi pertumbuhan perekonomian khususnya di Daerah perkotaan. Angkutan umum (angkot) menjadi pilihan utama untuk kebutuhan bergerak bagi sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat golongan menengah ke bawah. Dalam konteks transportasi perkotaan, angkutan umum merupakan komponen vital yang mempengaruhi sistem transportasi perkotaan. Sistem angkutan umum yang baik, terencana, dan terkoordinasi dengan baik akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem transportasi perkotaan. Perkembangan sarana dan prasarana transportasi menyebabkan perpindahan penduduk dari desa ke kota berkurang, dan kegiatan di wilayah kota dapat dilakukan dengan memanfaatkan angkutan umum. Perkembangan ini turut mempengaruhi bidang-bidang lain seperti pendidikan dan perdagangan. Perdagangan antara desa dengan kota berupa hasil pertanian dan hasil industri dapat berjalan dengan lancar. Interaksi yang sedemikian besar akan menambah semangat bekerja warga desa maupun warga kota. Penyelenggaraan transportasi di kota Jakarta ditujukan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang lancar, tertib dan teratur serta nyaman dan efisien, mampu memadukan moda transportasi lainnya, menjangkau seluruh pelosok wilayah untuk menunjang pemerataan, pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong, penggerak dan penunjang pembangunan nasional dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat. Tujuan dasar dari perencanaan transportasi adalah merencanakan jumlah serta lokasi kebutuhan akan transportasi (misalnya menentukan total pergerakan, baik untuk angkutan umum maupun angkutan pribadi) pada masa mendatang ataupun pada tahun rencana yang akan digunakan untuk berbagai kebijakan investasi perencanaan transportasi Pada sektor transportasi darat, perhatian utama saat ini diarahkan pada masalah transportasi perkotaan. Kebijaksanaan Pemerintah Kota dalam rangka pengembangan transportasi perkotaan diarahkan untuk meningkatkan sistem jaringan jalan sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam melayani aktivitas lokal dan daerah sekitarnya. Juga akan dikembangkan transportasi massal yang tertib, lacar, aman, nyaman dan efisien agar memberikan daya tarik bagi pemakai jasa transportasi serta dapat mengurangi kemacetan dan gangguan lalu lintas lainnya, di samping agar kualitas lingkungan hidup tetap dapat dipertahankan, mengembangkan keterpaduan antar dan intra moda, menyelaraskan setiap kegiatan pembangunan dengan rencana tata ruang kota serta memanfaatkan ruang pada jalur koridor transportasi massal sebagai pusat-pusat kegiatan baru dan mengembangkan manajemen transportasi perkotaan yang lebih baik agar dicapai tingkat dan kualitas pelayanan yang tinggi. Untuk mengantisipasi kondisi transportasi jalan kota melalui penyediaan sarana dan prasarana angkutan yang memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang maka diperlukan analisis ekonomi yang bertujuan untuk menilai manfaat yang dapa diperoleh, diantaranya penghematan atas waktu tempuh. rumusan masalah : 1.Bagaimana pandangan masyarakat tentang mobil pribadi dan angkot ? 2.Wilayah industri adalah wilayah pemukiman penduduk yang berada di koridor jakarta tujuan : 1. Untuk mengetahui karakteristik dari pengguna mobil pribadi,dan angkot yang melakukan perjalanan di koridor Jakarta.
2. Untuk mengetahui alasan seseorang dalam menentukan moda apa yang akan digunakan dalam melakukan suatu perjalanan.