Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Maemunah
Tujuan pembelajaran
Setelah didemonstrasikan dan berlatih di kelas saudara mampu melakukan simulasi deteksi dini tumbuh kembang balita sesuai prosedur yang berlaku dengan benar dan tepat tanpa mengabaikan keselamatan kerja.
Nelson. 1990. Ilmu kesehatan anak. Jakarta Depkes Ri. 2005. Stimulasi dan intervensi dini tumbuh kembang. Jakarta
Referensi
Deteksi dini terhadap tumbuh kembang anak adalah kegiatan/ pemeriksaan untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang secara dini agar lebih mudah diintervensi.
Deteksi dini penyimpangan perkembangan, yaitu untuk mengetahui gangguan perkembangan anak (keterlambatan), gangguan daya lihat, hiperaktif.
Deteksi dini penyimpangan mental emosional, yaitu untuk mengetahui adanya masalah mental emosional, autisme dan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas
Format TB/BB
LK/UA laki-laki
LK/UA perempuan
Pemeriksaan TB dan BB
mikrosefal
Perkembangan anak
SESUAI
MERAGUKAN
Jika anak tidak dapat melihat sama sekali pada jarak 3 meter
Curiga gangguan
Rujuk/tidak
Mental Emosional
NORMAL Curiga Gangguan RUJUK / tidak
Jika semua jawaban TIDAK
CHAT AUTIS
Resiko tinggi Resiko rendah Gangguan lain Batas Normal Rujuk / tidak
Bila jawaban TIDAK pada pertanyaan A5, A7, B2, B3, dan B4 Bila jawaban TIDAK pada pertanyaan A7 dan B4 Bila jawaban TIDAK jumlahnya lebih dari 3 untuk pertanyaan A1-A4, A-6, A8-A9, B1, B5 nBila tidak termasuk kategori 1,2,3
Rujuk / tidak