A.

Pendahuluan Judul Asli : Effects of Guided Imagery on Postoperative Outcomes in

Patients Undergoing Same-Day Surgical Procedures: A Randomi ed! Single-"lind Study (Pengaruh Dari Guided Imagery Terhadap Hasil Post Operasi Pada Pasien Yang Melakukan Prosedur Pem edahan Pada Hari Yang !ama" Peneli#i : #a$ Eric A% Gon ales! &R'A! #S! USA(! '& &apt Rac)el *%A% +edesma! &R'A! #S! USA(! '& &apt Danielle *% #cAllister! &R'A! #S! USA(! '& +t &ol Susan #% Perry! &R'A! #S! USA(! '& +t &ol &)ristop)er A% Dyer! &R'A! #S! USA(! '& &DR *o)n P% #aye! &R'A! P)D! '&! US' Tahun pelaksanaan Tahun Pu likasi '. (a#ar 'elakang &. (a#ar 'elakang pemilihan )urnal oleh kelompok *elompok memilih )urnal ini dise a kan karena erdasarkan o ser+asi, : Juni $%&% : Juni $%&%

se agian pasien pos# operasi mengalami nyeri. Tindakan Guided Imagery ini )uga )arang dan elum pernah di#emui oleh kelompok selama di rumah saki#. Padahal se-ara #eori Guided Imagery adalah salah sa#u #indakan kepera.a#an yang dapa# digunakan un#uk menga#asi nyeri pada pasien !ehingga nan#i diharapkan dapa# menam ah masukan/pendapa# dan dapa# digunakan di rumah saki#. $. (a#ar 'elakang peneli#i

Operasi adalah sua#u #indakan yang dapa# meningka#kan ke-emasan dan s#ress pada pasien.Telah ada li#era#ur #er aru #en#ang dampak dari #ingka# ke-emasan yang #inggi dalam periode praoperasi dan dampak po#ensial yang akan #er)adi pas-a operasi. 0asa #aku# yang #idak dike#ahui, kehilangan -on#rol, dan nyeri a#au perasaan #idak nyaman se#elah proses operasi memiliki dampak nega#i1 yang menye a kan ke-emasan dan erpo#ensi dapa# mempengaruhi kemampuan pasien un#uk menga#asi ke)adian se#elah operasi. *e-emasan merupakan 1ak#or yang dapa# mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan proses koping #erhadap nyeri. Dalam area perioperative, menggunakan #ekhnik un#uk mengurangi ke-emasan pada pasien dapa# erman1aa# dalam penggunaan narko#ik, nyeri pas-a operasi, dan

pengeluaran .ak#u #indakan. !elain i#u, mungkin erguna un#uk mengiden#i1ikasi pasien dalam area pra operasi dengan ke-emasan yang -ukup esar, yang mungkin eresiko un#uk meningka#nya nyeri pada pasien. Pada pasien yang mendapa#kan kasus yang parah pas-a operasi, dapa# mengam il man1aa# dari #erapi non 1armakologi un#uk mengurangi ke-emasan praoperasi. 2yeri pos#operasi pada pasien dapa# menye a kan lama #inggal di rumah saki# meningka#, peningka#an ke u#uhan o a#3o a#, dan rendahnya kepuasan pasien. Guided Imagery adalah al#erna#i+e #erapi dalam yang #elah digunakan se agai pengo a#an #am ahan, dalam kom inasi dengan anas#esi umum un#uk or#hopedi, )an#ung, dan colore,tal cases. Guided Imagery #elah didi1inisikan se agai #indakan un#uk mengarahkan pasien mem ayangkan dengan

menggunakan semua indera un#uk mem ua# keadaan #er1okus, dan relaks ser#a mens#a ilkan emosional. 'e erapa peneli#ian menun)ukan ah.a ke#ika guided iamgery dilakukan se elum prosedure edah i#u dapa# mengurangi ke-emasan

praoperasi pasien dan mengurangi rasa nyeri pas-a operasi edah, penggunaan narko#ika, dan .ak#u #inggal di rumah saki# pas-a operasi. 4. Tu)uan a. Tu)uan kelompok me3re+ie. )urnal &. Menganalisis #en#ang penggunaan guided imagery dalam menga#asi nyeri pada pasien pos# operasi. $. Menam ah .a.asan kelompok, #en#ang salah sa#u in#er+ensi dalam menga#asi nyeri pas-a operasi, dan ke-emasan pasien se elum #indakan operasi. . Tu)uan peneli#i Menge+aluasi pengaruh guided imagery pada pasien pas-a operasi yang men)alani prosedur edah pada hari yang sama yang #erdiri dari operasi THT, OM5, dan operasi plas#ik. !e-ara khusus, hal 6 hal yang akan diukur adalah #ingka# ke-emasan preoperasi, nyeri pas-a operasi, lama #inggal di 0!, dan kepuasan pasien. D. Me#odologi Peneli#ian &. Populasi peneli#ian Pasien yang di)ad.alkan akan melakukan operasi kepala dan leher pada hari yang sama yang er)umlah 77. $. !ampel

77 orang yang #elah di)ad.alkan un#uk operasi. Di agi men)adi dua kelompok yai#u kelompok kon#rol er)umlah $$ su )e-# dan kelompok eksperimen er)umlah $$ su )e-#. 8. *ri#eria inklusi a. Pasien minimal erusia &9 #ahun a#au le ih. . Di)ad.alkan un#uk operasi kepala a#au leher di a.ah anes#esi umum -. ASA p)ysical status I,II,III d. Mampu erkomunikasi dan menger#i #en#ang ahasa inggris e. 'ersedia un#uk erpar#isipasi dalam peneli#ian 7. *ri#eria eksklusi a. Memiliki gangguan dalam pendengaran un#uk mendengarkan 4D . Memilki gangguan pengliha#an dan menggunakan ka-ama#a -. Memiliki gangguan a1ek#i1 d. Memiliki gangguan nyeri kronis e. Mengguanakan guided imagery se elum diperin#ah :. Ins#rumen peneli#ian Dalam peneli#ian ini menggunakan ins#rumen yai#u : a. 4D player . Headphones

c% Guided Imagery &D ;. Desain peneli#ian Peneli#ian ini dilakukan dengan s#udi kuasi eksperimen#al. !#udi ini adalah pengam ilan su )ek se-ara a-ak dari populasi dan menggunakan seluruh su )ek dalam kelompok yang u#uh un#uk di erikan perlakukan (#rea#men#". peneli#ian ini, di agi men)adi dua kelompok yai#u : a. *elompok kon#rol *elompok yang #idak di erikan perlakuan . *elompok eksperimen *elompok yang di erikan perlakuan yai#u #indakan guided imagery% Peneli#ian ini dilakukan di -rig)t-Patterson #edical &enter O)io. <. Me#ode peneli#ian Peneli#ian ini menggunakan me#ode u)i -ilco.on test un#uk menge+aluasi ke-emasan dian#ara kelompok. Penggunaan nar,otic, dan usia, #inggi adan, dan era# adan pasien dianalisa menggunakan independent-sample / test% Dalam

Pengukuran nyeri, lama #inggal, kepuasan, dan APAI! ( Amsterdam Preoperative An.iety and Information Scale0dianalisa dengan menggunakan u)i #ean--)itney U /est% !emua s#a#is#ik dia#as, nilai P sig kurang dari %,%: dianggap signi1ikan. 9. Pengumpulan Da#a a. Pengukuran ke-emasan

Pada saa# pasien persiapan un#uk praoperasi, pasien diisolasikan #erle ih dahulu dari pasien lainnya se elum menerima anestesi. Pengukuran #ingka# ke-emasan pasien menggunakan APAI! dan +=A! (vertical 1isual Analog Scale". APAI! adalah ala# laporan yang digunakan un#uk menilai ke-emasan pada pasien praoperasi. !edangkan, +=A! digunakan dengan -ara mem ua# garis +er#ikal sepan)ang &%% mm kemudian mem erikan #anda sesuai dengan hasil o ser+asi ke-emasan yang pasien alami. Jarak diukur dari % sampai dengan &%% mm un#uk mendapa#kan da#a numerik. +=A! )uga digunakan un#uk mege#ahui s#a#us nyeri. Pengukuran +=A! dilakukan se anyak dua kali. Pada pengukuran kedua er#u)uan un#uk mengkon1irmasi keakura#an pengukuran dan konsis#ensi. !e#elah Pengukuran a.al diperoleh, pada kelompok eksperimen# disediakan )eadp)one, 4D player, 4D guide imagery. *emudian dipimpin un#uk la#ihan relaksasi progresi1 dan la#ihan guided imagery. Tindakan ini erlangsung selama $9 meni#, sedangkan pada kelompok kon#rol di erikan .ak#u )uga sama $9 meni# #e#api #idak ada 4D. !egera se elum pasien

mendapa#kan pengo a#an anes#esi, semua sampel mendapa#kan pengka)ian ke-emasan dengan menggunakan +=A!. !e elum induksi, penyedia anes#esi memas#ikan ah.a headphone #elah

di#empa#kan pada kelompok eksperimen# dan 4D guide imagery dimulai. 4D ini #erdiri dari musi-

iorhy#hmi- yang mem ua# rileks dan

menenangkan. !ample disarankan un#uk menga#ur +olume suara yang sesuai dan me ua# dirinya nyaman dan 4D dii>inkan un#uk #e#ap di play selama proses induksi. *emudian se elum insisi, 4D player dihen#ikan dan

headphone dilepas dari pasien un#uk memas#ikan #idak ada po#ensial ahaya #erhadap pasien. 4D #idak dires#ra# pada periode pas-a operasi. . Pengumpulan Da#a Pos# Operasi !emua da#a #elah dikumpulkan di ruang anes#esi pos# operasi (postoperative anest)esia care unit / PA4?" dan ruang persiapan prosedur pasien (am2ulatory procdure unit / AP?" oleh peneli#i. !emua da#a #erse u# da#ang menu)u ke ruang PA4? dan sesampainya di ruang AP? erhen#i. !a#u )am se#elah ke erangka#an dari ruang operasi, peneli#i mengama#i nyeri su )ek le ih dari sa#u )am dengan menggunakan +=A!. Pada )am kedua, rasa nyeri su )ek kem ali diama#i menggunakan +=A! selama sa#u )am. !e#elah $ )am dilakukan pengama#an da#a, da#a s#a#is#ik pasien dipekirakan men-apai skala nyeri :. !e#elah erhen#i dari ruang PA4? dan AP?