ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG !"#"$%&'" )$"*"+ , SuaLu world vlew yang dlpergunakan oleh suaLu komunlLas llmuwan LerLenLu unLuk mempela[arl obyek kellmuwan mereka. lsulah yang dlgunakan unLuk men[elaskan suduL pandang seseorang dalam mellhaL sesuaLu aradlgma dlsebuL [uga perspekuf aLau cara mellhaL fenomena LerLenLu. (Mlller, 2002: 1) !"#"$%&'" -*'. /01%"* )$"*"+ , SuaLu cara pandang (worldvlew) yang dlpakal dalam mencarl kebenaran LenLang real l Las dal am kehldupan soslal, Lermasuk mencarl kebenaran LenLang reallLas dalam llmu emerlnLahan. MenuruL Cuba dan Llncoln, aradlgma llmu Soslal Lerbagl dalam: aradlgma klaslk (oslsuvls dan anu- osluvls), aradlgma konsLrukuf, aradlgma krlus. keuga paradlgma dlaLas leblh serlng dlgunakan dalam penelluan selaln darl paradlgma yang dlkemukakan oleh llmuwan Soslal lalnnya. !23&2#4"3 /24"5 !"#"$%&'" !"#"$%&'" 6*"1%7 adalah: aradlgma yang menganaloglkan llmu Soslal sebagal llmu Alam. !"#"$%&'" 60318#.749 adalah: aradlgma yang memandang llmu Soslal sebagal anallsls slsLemaus Lerhadap pelaku soslal, yang dllakukan melalul pengamaLan langsung dan rlncl Lerhadap pelaku soslal. !"#"$%&'" 6#%41 adalah: aradlgma yang memandang llmu Soslal sebagal sebuah proses yang krlus yang berLu[uan menyaLakan sLrukLur nyaLa dalam kehldupan soslal. )1.'1%:"1.'1% ;"*"' !"#"$%&'" -/
Asumsl yang dlmaksud dl slnl adalah asumsl yang dlgunakan unLuk membedah dan menganallsls seuap paradlgma, sehlngga poslsl dan meLode yang akan dlpakal dalam penelluan kelak akan berada pada alur yang berkeslnambungan saLu sama laln. Melalul asumsl lnl pun klLa blas menenLukan garls pemlsah yang semakln memperLegas poslsl maslng- maslng paradlgma.
Asumsl ulm Menganallsls aradlgma lS
Asumsl CnLologls adalah asumsl memperLanyakan Lhe naLure of belng, dengan kaLa laln berkalLan dengan +"7%7"8 $"#% #2"*%8"1, haklkaL darl sesuaLu yang lngln penellu keLahul, haklkaL mengenal suaLu fenomena (Mlller, 2002: 24). Asumsl LplsLemologls adalah asumsl yang menyangkuL apa yang dapaL dlperumbangkan sebagal pengeLahuan, apa yang dapaL klLa keLahul dan apa haklkaL +.<.3&"3 "38"#" 5232*%4 $23&"3 0<=27 >"3& $%82*%4 (Mlller, 2002: 23). Asumsl MeLodologls adalah asumsl yang menyangkuL bagalmana ?"#" $"*"' '2'52#0*2+ 72<23"#"3 maupun pengeLahuan mengenal ob[ek yang akan dlLellu. Asumsl Akslologls adalah asumsl yang menyangkuL 5%*%+"3 3%*"% $"3 '0#"* $"#% 1% 5232*%4 dan lmpllkaslnya Lerhadap hasll Lemuannya. 8lsa [uga sebagal asumsl yang memperLegas haklkaL dan poslsl sl penellu.
!)@);-AB) 6C)/-6 /2?"#" D380*0&%1 Secara onLologls berblcara mengenal haklkaL reallLas aLau kenyaLaan. aradlgma klaslk percaya bahwa reallLas yang ada dl luar sudah dlaLur oleh hokum dan kaldah-kaldah LerLenLu secara unlversal. /2?"#" E5%182'0*0&%1 Secara eplsLemologls berblcara mengenal hubungan penellu dengan yang dlLellu. aradlgma klaslk meyaklnl bahwa penellu berslfaL ob[ekuf, maka penellu harus men[aga [arak dengan ob[ek yang dlLellu. /2?"#" B280$0*0&%1 Secara MeLodologls berblcara mengenal cara yang akan dlgunakan dalam memperoleh pengeLahuan. Cara yang dlpakal dalam pardlgma lnl adalah cara hlpoLesls dan meLode dedukuf. /2?"#" )71%0*0&%1 Secara Akslologls berblcara mengenal perumbangan nllal darl penellu mengenal ob[ek yang dlLellu. ualam aradlgma klaslk nllal, euka dan moral berada dl luar proses penelluan. enellu berundak sebagal pengamaL. !)@);-AB) 6DF/G@H6G-I /2?"#" D380*0&%1 ualam aradlgma konsLrukuf, kebenaran LenLang suaLu reallLas berslfaL relauf. Arunya kebenaran reallLas soclal LerganLung pada lndlvldu pelaku soslal. /2?"#" E5%182'0*0&%1 ualam aradlgma lnl, kebenaran aLau reallLas dunla soslal, merupakan hasll lnLeraksl darl sesama pelaku soslal. /2?"#" B280$0*0&%1 ualam paradlgma lnl, cara yang dlpakal unLuk mengeLahul kebenaran reallLas soslal adalah cara dlalekus dengan meLode- meLode seperu meLode kuallLauf. /2?"#" )71%0*0&%1 ualam paradlgma lnl nllal, euka dan plllhan moral sl penellu udak boleh dlplsahkan darl proses penelluan. enellu berundak sebagal faslllLaLor yang men[embaLanl keragaman syb[ekuvlLas pelaku soslal.
!)@);-AB) 6@-G-/
/2?"#" D380*0&%1 ualam paradlgma lnl, reallLas soslal dlpandang sebagal sesuaLu yang semu karena merupakan hasll darl proses se[arah, soclal maupun polluk. /2?"#" E5%182'0*0&%1 ualam paradlgma lnl, hubungan anLara penellu dengan yang dlLellu selalu dl[embaLanl oleh nllal-nllal LerLenLu. nllal lLu sendlrl dlLemukan oleh sl penellu lLu sendlrl. /2?"#" B280$0*0&%1 ualam paradlgma lnl, cara yang dlpakal unLuk mengeLahul kebenaran suaLu reallLas adalah penellu berundak sebagal paruslpan aLau blasa dlsebuL sebagal akuvls perubahan soslal. /2?"#" )71%0*0&%1 ualam paradlgma lnl nllal, euka dan plllhan moral udak dapaL dlplsahkan darl proses penelluan. enellu berundak sebagal akuvls, advokaL maupun sebagal Lransformauve lnLellecLual G20#%:G20#% /01%"* !"#"$%&'" 6*"1%7 G20#% 6"#* B"#J K6B) berpendapaL bahwa maLerl adalah esensl pokok hldup manusla. keberadaan menenLukan kesadaran. Apablla dapaL menguasal sekLor maLerlal, maka dapaL dlpasukan bahwa negara akan dapaL dlkuasal [uga. Akan selalu ada perubahan dan perLenLangan anLar kelas soslal. E'%*2 ;.#7+2' CulLural ueLermlnlsm 1aLanan soslal merupakan fakLor kekuaLan dl dalam masyarakaL. erlunya solldarlLas soslal. GED@- /D/-)C !)@);-AB) 6DF/G@H6G-I
B"J L2<2# Anallslsnya leblh Lerfokus pada sLaLus soslal bukan kelas soslal. MenuruL Weber keadaan soslal, polluk dan pendldlkan blas men[adl fakLor sLraukasl soslal. A20#& /%''2* kenyaLaan soslal berslfaL prlbadl. erubahan masyarakaL Ler[adl mulal darl ge[ala yang sederhana hlngga ge[ala yang leblh kompleks.
GED@- /D/-)C !)@);-AB) 6@-G-/ B%?+2* I0.?".*8 yang melandasl paradlgma penelluan pembebasan adalah konsep !"#$%&'("#)$*+$,, yang mengacu pada hubungan dlalekus anLara kekuasaan dan pengeLahuan. kekuasaan Lerarukulasl ke dalam pengeLahuan, dan seballknya pengeLahuan Lerarukulasl ke dalam kekuasaan. uengan kaLa laln, kekuasaan Lak hanya punya relasl" dengan pengeLahuan, melalnkan kekuasaan Lerdlrl aLas" pengeLahuan , sebagalmana halnya pengeLahuan [uga Lerdlrl aLas" kekuasaan. !adl, Ldk ada pengeLahuan yg bebas nllal, yg bebas drl kepenungan kekuasaan. (Cordon 1977: 81 )3803%0 A#"'1?% Pegemonl soslal maupun polluk dapaL dllakukan melalul culLural leadershlp. Melalul culLural leadershlp, negara dapaL menguasal dan mengonLrol sysLem lnsuLuslonal. lnLelekLual Lradlslonal udak Lerplsah darl kaum bor[uls, karena berasal darl kelas yang sama dan secara Lradlslonal merupakan profesl yang memang dlbayar unLuk peker[aan oLak mereka. keglaLan mereka adalah mengembangkan ldeologl dan praxls yang memperkokoh penguasaan negara dan modal Lerhadap rakyaL lewaL perseLu[uan (-"(.$(/), yang dlsebuL hegemonl" (0$+$1"(23). lnLelekLual organlk adalah mereka yang secara organlk muncul darl seuap kelas, Lermasuk lnLelekLual kaum proleLar dan kelas-kelas yang Lerundas lalnnya (.453)/$%( +%"4!.). 1ugas lnLelekLual organlk darl kelas-kelas yang Lerundas adalah mengembangkan -"4(/$% 0$+$1"(7,, anu-Lesls darl hegemonl dl aLas, dlbanLu oleh lnLelekLual Lradlslonal yang Lelah menyeberang" ke kelas bawah (!oll 1977: 91-3, ShowsLack Sassoon 1987: 134-46). !#0>27 !232*%4"3 PENELITI <---- menyedot-------- PENGETAHUAN <---dari----RAKYAT ! ! v sehingga menghasilkan ! ! v = promosi akademis = status sosial meningkat = penghasilan moneter meningkat = peningkatan kontrol negara dan modal terhadap rakyat. !232*%4"3 !2'<2<"1"3 RAKYAT + peneliti = ----------! PENGETAHUAN ! v KESADARAN tentang TANTANGAN yang dihadapi, serta POTENSI yang dimiliki untuk memperbaiki NASIB KOMUNITAS, sehingga mau melakukan AKSI untuk mewujudkan ! v <--------------------TRANSFORMASI SOSIAL melalui RE-HUMANISASI !2#<2$""3 !23 603M $"3 !2'<2<"1"3 Perbedaan Antara Penelitian Konvensional & Penelitian Pembebasan ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PENELITIAN PEMBEBASAN PENELITIAN KONVENSIONAL
Subyektivitas <-----------------------------------! Obyektivitas Sedekat mungkin dng Subyek"-------------! Sejauh mungkin dari Subyek Keunikan "----------------------------------------! Keuniversilan Kedaulatan Lokal "--------------------- -------! Kontrol Sosial Solidaritas & Aksi Bersama "-----------------! Rekomendasi Imparsial
Sumber: Maguire 1987: 86-101. B"73" 6.$" ;*' B"1>"#"7"8 /.'<" ullandasl kepedullan Lerhadap mulal langkanya kuda dl Sumba (8edlng & 8edlng 2002: 4-3). adahal se[umlah llLeraLur menggambarkan penungnya kuda bagl masyarakaL Sumba, bukan hanya sebagal alaL Lranspor, Lapl sebagal baglan darl 5$)2. (mas kawln), sebagal baglan darl berbagal rlLus agama Marapu, LeruLama rlLus kemauan, sebagal slmbol ke[anLanan, khususnya dalam upacara !3.")38 dan sangaL menon[ol dalam mouf Lenunan dl seluruh pulau, dan sebagal symbol sLaLus soslal. kuda ada pada logo Cere[a krlsLen Sumba (CkS), yang dlkecam oleh allran krlsLen karlsmauk dan Lvangellkal. Lembaga *23'"(23 CkS pun bernama ?ayasan kuda uuh Sumba (llhaL Saunders 1977: 79-88, 8edlng & 8edlng 2002: 39, 78-82, urnawan & SlLanggang 2004, Wellem 2004: 64-3, 81, 84, nuban 1lmo 2003: 180-218). unLuk men[awab perLanyaan penelluan (apa makna kuda dalam masyarakaL Sumba masa klnl?"), maka langkah perLama adalah melakukan survel dengan cupllkan acak (%3(*"1 .31!)2(+) yang mellpuu kedua kabupaLen (Sumba 8araL dan 1lmur), dl mana kemungklnan [awaban dalam kuesuoner, dlbaLasl. Langkah kedua, hasll Labulasl survel perLama dlkemballkan ke rakyaL Sumba, Lapl klnl dlfokuskan ke-16 bekas swapa[a, pen[elmaan darl ke-16 leluhur ('93%3!4:) orang Sumba, seperu kodl dan Memboro dl Sumba 8araL, serLa ralllu, 8ende dan au dl Sumba 1lmur (8edlng & 8edlng 2002: 48, 30, urnawan & SlLanggang 2004: 33, 63, 71-2). kuesuoner perlu dlLambah perLanyaan, apa yang harus dllakukan para responden menghadapl penurunan populasl kuda. Sedangkan darl suduL keseLaraan [ender perlu dlLanyakan, apakah pengganuan kuda oleh sepeda moLor sebagal sarana Lranspor, memperunggl moblllLas perempuan, serLa lmpllkaslnya. enenLuan cupllkan harus dlarahkan (./%3;<$* .31!)2(+) unLuk men[arlng pendapaL lakl-lakl dewasa, perempuan dewasa, dan la[ang. 8eglLu pula keLerwakllan 3/3 (hamba), '35204 (orang merdeka, orang kebanyakan), dan 13%3153 (bangsawan) dalam cupllkan perlu dl[aga, menglngaL keLaLnya sLraukasl soslal masyarakaL Sumba (8edlng & 8edlng 2002: 38). Pasll Labulasl survel kedua lLu dlkemballkan lagl ke rakyaL Sumba, melalul ="-4. +%"4! *2.-4..2"(. dl uap ex swapra[a yang sudah dlslnggung dl aLas. eserLa grup-grup dlskusl LersebuL hendaknya dlaLur sehlngga udak sa[a represenLauf berdasarkan [enls kelamln dan umur, Lapl [uga represenLasl pemlllk kuda, penunggang dan pemacu kuda, penenun yang akrab dengan mouf kuda, agen sepeda moLor, pengo[ek, bahkan bandar [udl saaL pacuan kuda. ulskusl-dlskusl LersebuL dapaL menggunakan Lenunan bermouf kuda, sepeda moLor, foLo pacuan kuda dan alaL [udl sebagal kodlkasl. Wawancara mendalam (2( *$!/0 2(/$%>2$#.) dlgencarkan, berbareng dengan ="-4. +%"4! *2.-4..2"(. LersebuL. Pasll akhlr penelluan lnl, selaln Lesls, dapaL berwu[ud pengukuhan ldenuLas budaya orang Sumba, sebagal basls reslsLensl kulLural rakyaL menghadapl lnvasl korporasl-korporasl besar, yang dlfaslllLasl oleh negara (AdlL[ondro 2003).