Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
TM Thaib
Sub Bagian Tumbuh Kembang Anak dan Pediatri Sosial Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK-Unsyiah/RS Dr. Zainoel Abidin
Jumlah
Sumber : BPS 2010
234.181,4
0-4 5- 9 10 -14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 -34 35 - 39 40 -44 45 - 49 50 - 54 55 -59 60 -64 65 -69 70 - 74 > 75 TT/Not Stated
Jumlah
Sumber : BPS 2010
PERINATAL
LAHIR
28 Hr
1Thn
4 Thn
5 Thn
6Thn
14 Thn
18 Thn
28 mgg
7 hr
NEONATUS BAYI ANAK BALITA ANAK PRA SEKOLAH ANAK USIA SEKOLAH REMAJA
1.3. Masa janin/fetus ialah sejak umur 9-12 minggu sampai kelahiran, terdiri dari 2 periode a.Masa fetus dini, sejak usia 9 mgg sampai dengan trimester kedua kehidupan intra uterin, terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad manusia sempurna dan alat tubuh telah terbentuk dan mulai berfungsi b.Masa fetus lanjut, pada trimester akhir pertumbuhan berlangsung pesat dan adanya perkembangan fungsi-fungsi
Periode yang paling penting dalam masa pranatal adalah trimester pertama Pada periode ini pertumbuhan otak janin sangat peka terhadap pengaruh lingkungan janin : Gizi kurang pada bumil Infeksi Merokok dan asap rokok Minuman alkohol, obat, bahan toksik Pola asuh, depresi berat, faktor psikologis seperti kekerasan bumil Pada setiap bumil dianjurkan untuk selalu memperhatikan gerakan janin selama kehamilan 5 bulan
2. Masa postnatal atau masa setelah lahir terdiri dari 5 periode 2.1. Masa neonatal (0-28 hari), terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi darah, serta mulainya berfungsinya organ tubuh lainnya 2.2. Masa bayi, dibagi menjadi 2 bagian : a. Masa Bayi dini (1-12 bulan), pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan berlangsung secara kontinyu terutama fungsi saraf b. Masa bayi akhir (1-2 tahun), kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik dan fungsi ekskresi
Prinsip Perawatan pada masa bayi adalah : 1. Observasi : Antropometri Pertumbuhan gigi Tanda-tanda vital 2. Pemberian makanan yang adekuat, sesuai dengan perkembangan 3.Observasi perkembangan sesuai usia
2.3. Masa prasekolah (2-6 tahun) : Pertumbuhan berlangsung stabil, terjadi perkembangan dgn aktivitas jasmani yg bertambah dan meningkatnya keterampilan dan proses berfikir Perawatan pada masa ini adalah : Mengawasi aktivitas dan rasa keingin tahuan yang terus menerus Membimbing dalam berbicara dan berbahasa yang benar Mengikut sertakan anak dalam kelompok belajar Memberi imunisasi ulang Memberi makanan yang adekuat Menanamkan disiplin
2.4. Masa sekolah atau masa prepubertas (wanita : 6-10 tahun, laki-laki : 8-12 tahun) Pertumbuhan lbh cepat dibandingkan dgn masa prasekolah, keterampilan dan intelektual makin berkembang, senang bermain berkelompok dengan jenis kelamin sama Prinsip perawatan pada usia ini : Memberi kesempatan pada anak untuk bermain dengan teman sebaya Pemberian makanan yang adekuat Pemberian imunisasi ulang Memberikan permainan yang berhubungan dengan perkembangan Menanamkan disiplin Kebijaksanaan ortu dalam menentukan disiplin, hukuman yang sifatnya mendidik 2.5. Masa adolesensi atau masa remaja (wanita : 10-18 tahun, laki-laki : 12-20 tahun) Merupakan transisi dari periode anak kedewasa dan pd masa ini terjadi pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dari alat kelamin dan timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder
CIRI-CIRI PERTUMBUHAN
1. Perubahan ukuran
Terlihat secara jelas pada pertumbuhan fisik, dengan bertambahnya umur anak terjadi pertambahan BB, TB, LK. Organ tubuhpun bertambah, seperti jantung, paru-paru, sesuai dg peningkatan kebutuhan tubuh
2. Perubahan Proporsi
Tubuh juga memperlihatkan perubahan proporsi. Anak bukanlah dewasa kecil, tubuh anak memperlihatkan perbedaan proporsi bila dibandingkan dengan tubuh orang dewasa
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN
1. Perkembangan melibatkan perubahan
Setiap perubahan disertai perubahan fungsi, Perkembangan sistem reproduksi disertai perubahan pada organ kelamin, perkembangan intelegensia menyertai pertumbuhan otak dan serabut saraf
3. Perkembangan mempunyai pola yang tetap Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut dua hukum yang tetap, yaitu : Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah kepala, kemudian menuju ke arah kaudal. Pola ini disebut Pola Sefalokaudal Perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal (gerakan kasar), lalu berkembang ke bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai kemampuan gerakan halus. Pola ini disebut Proksimodistal
Faktor Internal
1. 2. 3. 4. 5. 6. Perbedaan ras/etnik atau bangsa Keluarga Umur Jenis Kelamin Kelainan Genetik : achondroplasia, sindroma Marfan Kelainan Kromosom : sindroma downs, Sindroma Turners
Faktor Eksternal
1. Faktor Pranatal 1. Gizi Nutrisi ibu hamil terutama trimester akhir kehamilan akan mempengaruhi pertumbuhan janin 2. Mekanisme Posisi fetus abnormal, menyebabkan kelainan kongenital, seperti club foot 3. Toksin/zat kimia 4. Endokrin : makrosemia, hiperplasia adrenal 5. Radiasi : mikrosefali, spina bifida, retardasi mental 6. Infeksi : TORCH : katarak, mikrosefali 7. Kelainan imunologi : Eritroblastosis fetalis hiperbilirubinemia Kern Icterus 8. Anoksia embrio 9. Psikologis : KDRT, kehamilan tidak diinginkan
2. Faktor Natal Komplikasi persalinan pada bayi, seperti trauma kepala dan asfiksia menyebabkan kerusakan jaringan otak 3. Faktor Pasca natal 1. Gizi 2. Penyakit kronis TBC, anemia, kelainan jantung bawaan, mengakibatkan gangguan pertumbuhan 3. Lingkungan fisis dan kimia 4. Psikologis : anak tidak dikehendaki 5. Endokrin : hipotiroid menyebabkan hambatan tumbuh kembang 6. Sosio-ekonomi : kemiskinan 7. Lingkungan Pengasuhan 8. Stimulasi 9. Obat-obatan : kortikosteroid
berdasar Konvensi Hak-Hak Anak 1990 dan UU Perlindungan Anak 2002 Kepentingan terbaik untuk anak Non diskriminatif Hak untuk : Kelangsungan hidup Tumbuh kembang optimal Perlindungan Mengemukakan pendapat
perkembangan OTAK
Penyimpangan tumbuh kembang dan perilaku harus dideteksi (ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur 3 tahun, supaya dapat segera di intervensi (diperbaiki) Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat, penyimpangan sukar diperbaiki Presiden RI 23 Juli 2005 mencanangkan : Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak
MICRO
MINI
MESO
MACRO
RISK FACTORS
Perkembangan
Bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, jadi bersifat kualitatif
TUMBUH (Pertumbuhan)
Bertambahnya ukuran tubuh
berat badan tinggi badan lingkar kepala
Timester II : 1,9 2,6 cm / bulan Trimester III : 1,3 1,6 cm / bulan Trimester IV : 1,2 1,3 cm /bulan
c. LINGKAR KEPALA
SAAT LAHIR : 6 BULAN : 44 1 TAHUN : 47 2 TAHUN : 49 DEWASA : 54 UMUR UMUR UMUR UMUR 34 CM CM CM CM CM TUMBUH GIGI PERTAMA 6 8 BUAH GIGI SUSU TUMBUH 8 BUAH GIGI SUSU TUMBUH 20 BUAH GIGI SUSU
UMUR 5 BULAN : 2 X BB SAAT LAHIR UMUR 1 TAHUN : 3 X BB SAAT LAHIR UMUR 2 TAHUN : 4 X BB SAAT LAHIR b. TINGGI BADAN SAAT LAHIR : 50 CM 1 TAHUN : 1,5 X TB SAAT LAHIR 4 TAHUN : 2 X TB SAAT LAHIR 6 TAHUN : 1,5 X TB 1 TAHUN 13 TAHUN : 3 X TB SAAT LAHIR DEWASA : 3, 5 X TB SAAT LAHIR (2 X TB 2 TAHUN)
d. GIGI
ERUPSI GIGI TETAP MOLAR I : 6 7 TAHUN INSISOR : 7 9 TAHUN MOLAR II : 12 16 TAHUN MOLAR III : 17 25 TAHUN
II. KASIH SAYANG (Asih) rasa aman + nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman) pola asuh demokratik III. STIMULASI (Asah): sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral, spiritual dll
Pasal 142
Upaya perbaikan gizi dilakukan pada seluruh siklus kehidupan sejak dalam kandungan sampai dengan lanjut usia dengan prioritas kepada kelompok rawan: a. bayi dan balita; b. remaja perempuan; dan c. ibu hamil dan menyusui.
MENYUSUI EKSKLUSIF
Lingkar Kepala
Persentase Menyusui Eksklusif Bayi usia 0 5 bulan Riskesdas 2010
Berhubungan dengan perkembangan volume otak Lingkar kepala lebih besar dari normal (makrosefali)) 88% IQ normal, 5 % keterbelakangan mental ringan, 7 % keterbelakangan mental berat (Lober & Priestly, 1981) Lingkar kepala lebih kecil dari normal (mikrosefali) keterbelakangan mental
60 50 40 30 20 10 0 0 1 2 3 4 5
39,8 32,5 30,7 26,3
25,2 15,3
Pertumbuhan LK NORMAL
Pertumbuhan LK ABNORMAL
UMUR JANIN 20 MINGGU BAYI BARU LAHIR BAYI 18 BULAN ANAK 3 TAHUN DEWASA
KEMBANG (Perkembangan)
Bertambahnya FUNGSI / KEMAMPUAN ANAK
sensori (dengar, lihat, raba, rasa, cium) gerakan (kasar, halus, kompleks) komunikasi, interaksi (tersenyum, menangis,
bicara dll )
10
PERKEMBANGAN MOTORIK
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot kecil, tetapi memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati sesuatu, menjimpit, menulis
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan respons terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri anak (makan sendiri, membereskan mainan selesai bermain), berpisah dengan ibu/pengasuh, bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya
bulan
bulan
Pediatr Rev 1997. Pediatr Rev 1997.
11
12
Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak
Bayi Baru Lahir Cukup Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
Kurang Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi
13
Pertumbuhan
Akhir usia ke 2: pertumbuhan otak dan somatik akan lambat kebutuhan nutrisi dan nafsu makan Usia 2 - 5 tahun: 2 kg (BB) & 7 cm (TB) / tahun. Perut balita yang membuncit merata langsing. Puncak energi fisik dan kebutuhan untuk tidur menjadi 11-13 jam / 24 jam 1 tidur siang. Ketajaman penglihatan : 20/30 (usia 3 tahun)
Kebutuhan nutrien
Gol.Pembangun : protein hewani dan nabati protein hewani : ikan, daging, susu, telur protein nabati : tahu, tempe, kacangan, beras Gol.Sumber tenaga : KH, lemak, misal : beras, kentang, gandum, susu, ubi, singkong, maizena Gol.Pelindung : mikro nutrien (besi, kalsium, seng), vitamin dan air
14
15
DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK 0 6 tahun Menemukan penyimpangan tumbuh kembang balita secara dini agar lebih mudah diintervensi Bila penyimpangan terlambat dideteksi lebih sulit diintervensi akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak
16
17
18
19
20
PERUBAHAN FISIK
Perubahan porporsi
Pertumbuhan TB 5 cm pertahun, TB rata-rata 116-150 cm Penambahan BB 2-4 kg pertahun, BB rata-rata 21-40 kg. BB bertambah karena memanjangnya tulang dan terbentuknya jaringan otot. Mampu berdiri tegak dengan gerakan lebih sempurna. Proporsi tubuh terlihat lebih langsing dan panjang karena pertumbuhan kaki dan lengan lebih cepat dan lebih panjang daripada pertambahan panjang badan. TB akan lebih memanjang pada usia 9 tahun. Lingkar pinggang tampak mengecil karena pertambahan TB Fungsi tubuh lebih baik dan lebih spesifik. Jaringan otot yang sudah terbentuk menguat tapi masih bisa rusak jika overuse. Lingkar kepala mengecil sebagai indikator kematangan.
Perubahan porporsi
Gigi susu mulai tanggal, memilki 10-11 gigi permanen pada usia 8 tahun dan kira-kira 26 gigi permanen saat usia 12 tahun. Pertumbuhan otak tengkorak lebih melambat. Ugly Ducking Stage : gigi tampak terlalu besar bagi wajah.
Kematangan sistem
Gastrointestinal :
Jarang mengalami gangguan Dapat mempertahankan kadar gula denga baik. Kapasitas lambung meningkat. Dan terjad retensi makanan lebih lama.
Eliminasi :
Kapasitas vesica urinaria bertambah Jumlah produksi urine tergantuntg pada suhu, kelembaban, dan intake cairan.
Kardiovaskuler:
Tumbuh paling lambat daripada organ yang lain sehingga jika olah raga terlallu berat akan mengganggu pertumbuhan.
Imunitas :
Lebih baik dalam melokalisir infeksi dan memproduksi antigen dan antibody.
Muskuloskeletal :
Proses osifikasi terus terjadi tapi tidak diikuti dengan mineralisasi sehingga tulang menjadi rapuh (peka terhadap tekanan maupun tarikan) Postur tubuh harus tetap dijaga : contoh tidak membawa beban terlalu berat, tdak memakai sepatu yang terlalu kecil, dan posisi duduk harus tegak.
21
PREPUBERTAS
Tampak tanda-tanda perubahan seks sekunder Perbedaan anak laki-laki dan anak perempuan mulai tampak. Mulai terjadi perubahan penyakit yang diderita seperti penyakit dewasa bukan anak-anak.
TEMPERAMEN : Temperamen anak mulai berubah karena pengaruh lingkungan, pengalaman dan motivasi dari orang sekitarnya Untuk itu sangat diperlukan peran orang tua dan guru untuk membentuk temperamen anak yang positif. Kemampuan anak dalam beradaptasi dapat mempengaruhi temperamen anak. Klasifikasi adaptasi anak : Easy chid : stress minimal. Slow to warm up children : anak membutuhkan waktu untuk beradapatasi dengan lingkungannya, suka mencaricari alasan untuk menyelesaikan tugasnya. Tipe anak ini jangan terlalu ditekan Karena dapat menimbulkan masalah menarik diri. Difficult child : Tipe anak ini tidak suka dengan perubahan lingkungan yang tiba-tiba.
PERKEMBANGAN BAHASA : Anak usia sekolah mulai menguasai berbagai ketrampilan linguistic. Anak usia SD mulai belajar tentang tata bahasa yang benar dan lebih kompleks sehingga mereka bisa membenarkan jika ada-ada hal-hal yang salah. Kemampuan kata-kata juga dimiliki pada anak usia sekolah termasuk kata sifat, kata keterangan, kata penghubung, kata depan dan kata abstrak. Kemampuan memakai kalimat majemuk dan gabungan. Metalinguistik awareness : memiliki kemampuan untuk berpikir tentang bahasa dan berpendapat. Mengerti tentang perubahan makna dan bahasa/peribahasa.
Remaja adalah individu yang belum mencapai umur 21 tahun dan belum menikah
Anak dianggap remaja bila telah mencapai 16-18 tahun atau sudah menikah dan mempunyai tempat tinggal sendiri
Undang-Undang Anak dianggap remaja bila sudah cukup matang Perkawinan No.1 tahun untuk menikah yaitu umur 16 tahun untuk anak perempuan dan umur 19 tahun untuk anak laki-laki 1979
22
Pubercere
(Pubertas)
Adolescence
(Remaja)
10-19 tahun (WHO)
Adolescere
Psikoseksual
Dorongan seks Orientasi seksual
Remaja Perempuan
Pertumbuhan pesat umumnya pada usia 10-11 tahun Perkembangan payudara merupakan tanda awal pubertas, dimana daerah puting susu dan sekitarnya mulai membesar Sepertiga remaja, pertumbuhan rambut pubis sebelum tumbuhnya payudara Rambut ketiak mulai tumbuh pada umur 12-13 tahun Sekret vagina mulai umur 10-13 tahun Menstruasi terjadi pada usia 11-14 tahun Pematangan seksual penuh remaja perempuan pada umur 16 tahun, sedangkan pada laki-laki pematangan seksual penuh pada usia 17-18 tahun
23
Remaja Laki-laki
Pertumbuhan pesat umumnya pada usia 12-13 tahun Usia 11-12 tahun, testis, skrotum membesar, kulit skrotum menjadi gelap dan rambut pubis mulai tumbuh Ejakulasi mulai terjadi pada usia 13-14 tahun Rambut ketiak, rambut badan, kumis, jambang dan jenggot tumbuh pada usia 13-15 tahun Suara parau timbul pada usia 14-15 tahun, setahun sebelumnya jakun mulai tumbuh Awal pubertas biasanya dimulai pada usia 10-13 tahun, biasanya diawali dengan mimpi basah Seorang anak berkembang pada saat yang berbeda dan dengan kecepatan yang berbeda pula
24
Sumber : Neinstein LS. Adolescent Health Care. 3rd ed. Williams & Wilkins 1996.
Biologis
Otot dada, bahu dan lengan melebar Kening menonjol, rahang dan dagu melebar Perubahan suara Pertumbuhan penis Pertumbuhan kumis dan jambang Ejakulasi awal/mimpi basah Pertumbuhan rambut kelamin, ketiak,dada dll Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat) Pertambahan berat badan dan tinggi badan
Psikologis Berfikir konkrit, konsepmoralawal, orientasiseksual tertarikpada kelompoksebaya perhatian terhadap bodyimage
Sosial Terpisah secara emosional dari orangtua dimulainya identifikasiyang kuatpada kelompoksebaya, awal didapatkan perilaku eksplorasi (merokok, kekerasan)
Pinggul melebar Pertumbuhan rahim dan vagina Menstruasi awal Pertumbuhan rambut kelamin dan ketiak Payudara membesar Pertumbuhan lemak dan keringat (jerawat) Pertambahan berat badan dan tinggi badan
Pubertas awal Perempuan: terbentuknya payudara dan rambut kemaluan dimulainya masa percepatan pertumbuhan; lakilaki: dimulainya pembesaran testis
Laki-Laki
Perempuan
Biologis
Perempuan: Masapertengahan menjelangakhirmasa pubertas akhirmasapercepatan pertumbuhan,menarche bentuktubuhwanita dengandepositlemak. Lakilaki: masapubertas pertengahan spermadanpengeluaran nokturnal; perubahansuara, dimulainyamasa pertumbuhanpesat
Psikologis
pemikiranabstrak, masihperkembangan kemampuanverbal searah, identifikasiantarahukum danmoralitas, dimulainyaideologiyang serius(religius,politik)
Sosial
Pemisahansecara emosionaldariorangtua, identifikasiyangkuat padakelompoksebaya, meningkatnyaresiko kesehatan(merokok, alkohol), ketertarikan heteroseksualpada kelompoksebaya, awalperencanaan berdasarkanminat
Biologis
Akhir masa pubertas Pada laki-laki, dilanjutkan pembentukan masa otot dan tumbuhnya rambut di seluruh tubuh
Psikologis
proses berfikir abstrak yang kompleks, identifikasi perbedaan hukum dan moral, meningkatnya kontrol terhadap impulsifitas, perkembangan pengenalan personal lebih lanjut, perkembangan penolakan ideologi religius dan politik lebih lanjut
Sosial
Perkembangan otonomi sosial, didapatkannnya hubungan intim, perkembangan kemampuan berdasarkan minat dan kemandirian secara finansial.
25
Faktor keluarga Acara asuhan Keadaan keluarga yang kurang harmonis Penolakan orangtua Keterlibatan orangtua dalam perilaku berisiko Kurangnya pengetahuan terhadap dampak perilaku Perilaku teman sepermainan Transisi sekolah Penolakan sosial Sosioekonomi
FAKTOR PREDISPOSISI
Kurangnya pengalaman/pengetahuan Penggunaan zat-zat Kurangnya keterampilan untuk menghadapi tekanan lingkungan
Perilaku berisiko
26