Sie sind auf Seite 1von 21

TINDAK PIDANA KORUPSI

Disampaikan oleh :

JAKA RISDIYANTO, SH Kasubag PUU Bagian Hukum Setdakab. Magetan

Pengertian Tindak Pidana

Tindak Pidana (Straafbaarfeit) Straafbaar : sebagian dari kenyataan feit : dapat dihukum

Menurut Pompe :

Pelanggaran Norma atau gangguan terhadap tertib hukum yang dengan sengajaatau tidak sengaja telah dilakukan oleh seorang pelaku dimana penjatuhan hukuman terhadap pelaku adalah penting demi terpeliharanya tertib hukum dan terjaminnya kepentingan umum

Menurut Prof. Moeljatno

Perbuatan yang dilarang oleh suatu aturan hukum, larangan yang mana disertai sanksi berupa pidana tertentu bagi barang siapa yang melanggar aturan tersebut

Unsur unsur tindak pidana:


Perbuatan (Manusia) Memenuhi rumusan undang undang (syarat formil) Bersifat melawan hukum (syarat materiil)

Pengertian Korupsi

Dari Bahasa Latin CORRUPTIO : penyuapan Menurut ensiklopedia Bahasa Indonesia : gejala dimana para pejabat, badan badan negara menyalahgunakan wewenang dengan terjadinya penyuapan, pemalsuan serta ketidakberesan lainnya

Delik Korupsi menurut UUPTPK:


Melawan hukum Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu badan Secara langsung atau tidak langsung merugikan keuangan negara dan perekonomian negara atau diketahui atau patut disangka olehnya bahwa perbuatan tersebut merugikan keuangan negara atau perekonomian negara

Tugas dan wewenang Jaksa


(Pasal 30 UU No 16/2004 tentang Kejaksaan)

Di Bidang Pidana :

- Melakukan Penuntutan - Melaksanakan Putusan hakim dan Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap - melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas bersyarat. - melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan undang-undang - melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik

Di Bidang Perdata
- kejaksaan dengan kuasa khusus dapat bertindak baik didalam maupun diluar pengadilan untuk dan atas nama negara / pemerintah

Kewenangan Polisi
(Pasal 14 huruf g UU Nomor 2/2002 tentang Kepolisian Negara RI)

Kepolisian Negara Republik Indonesia bertugas melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadaps emua tindak pidana sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya.

Mekanisme pemeriksaan Tindak Pidana Korupsi


A. PEMERIKSAAN PENDAHULUAN

PenahananJenis-jenis penahanan
KUHAP)

(22

- Penahan di Rutan - Penahanan Rumah - Penahanan Kota

Jangka waktu penahanan


Penahanan oleh Penyidik/Pembantu Penyidik Perpanjangan oleh penuntut umum Penahanan oleh Penuntut Umum Perpanjangan oleh Ketua PN Penahanan oleh Hakim PN Perpanjangan oleh Ketua PN Penahanan oleh Hakim PT Perpanjangan oleh Ketua PT Penahanan oleh Mahkamah Agung Perpanjangan oleh Ketua MA Total penahanan dari tingkat penyidikan s/d Kasasi

: : : : : : : : : : :

20 hari 40 hari 20 hari 30 hari 30 hari 60 hari 30 hari 60 hari 50 hari 60 hari 400 hari

B. PENUNTUTAN

Penuntutan adalah tindakan umum untuk melimpahkan perkara pidana ke Pengadilan Negeri yang berwenang dan menurut cara yang diatur undangundang dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan (Pasal 1 butir 7 KUHAP)

C. PEMERIKSAAN AKHIR

Pembacaan Surat Dakwaan (Pasal 155 KUHAP) Eksepsi / Keberatan thd dakwaan (Pasal 156 KUHAP) Pemeriksaan saksi dan saksi ahli Keterangan terdakwa Pembuktian Requisitoir / tuntutan pidana (Pasal 187 a KUHAP) Pledoi / pembelaan (Pasal 196 (3) KUHAP) Replik/duplik / jawaban (Pasal 182 (1) KUHAP) Kesimpulan dari penuntut & pembela Putusan Pengadilan, ada 3 : - Putusan Bebas : keslahan tidak terbukti - Putusan Lepas dari segala tuntutan hukum : alasan pembenar / pemaaf - Pemidanaan : terbukti

Macam macam putusan hakim

Putusan yang menyatakan tidak berwenang mengadili :


Terjadi apabila dalam eksepsi yang diajukan penasehat hukum yang memuat bahwa Pengadilan Negeri tidak berkompetensi baik relatif maupun absolut untuk mengadili perkara tersebut ternyata dikabulkan hakim / sependapat

Putusan yang menyatakan bahwa dakwaan batal demi hukum


Terjadi apabila surat dakwaan jaksa tidak sesuai ketentuan atau dakwaan jaksa tidak cermat, kurang jelas dan tidak lengkap

Putusan yang menyatakan bahwa terdakwa lepas dari segala tuntutan hukum
Terjadi apabila : a. Materi hukum pidana yang didakwakan tidak cocok b. Terdapat keadaan yg menyebabkan terdakwa tidak bisa dihukum (tidak mampu bertanggungjawab, overmacht, pembelaan terdakwa, ketentuan UU, perintah Jabatan)

Putusan Bebas
terjadi apabila dakwaan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan (Ps 191 (1) KUHAP)

Putusan Pemidanaan terdakwa


Terjadi apabila pengadilan berpendapat bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan padanya (Ps 193 (1) KUHAP)

Jenis Pidana / Hukuman (Ps 10 KUHAP)

Pidana Pokok - Pidana Mati


- Pidana Penjara (1 hari s/d seumur hidup) - Pidana Kurungan (1 hari s/d 1 tahun)
Relatif sama dengan pidana penjara, namun lebih ringan pelaksanaannya Terhadap tindak pidana ringan seperti kealpaan dan pelanggaran

- Pidana Denda

Pidana Tambahan - Pencabutan hak hak tertentu


- Perampasan barang tertentu - Pengumuman Putusan Hakim

KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( KPK)

Dasar : Pasal 43 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang PTPK jo UU No 20 Tahun 2001 Kewenangan KPK meliputi tindak pidana yang:

a. Melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara dan orang lain yang ada kaitannya dengan TIPIKOR yang dilakukan aparat penegak hukum, penyelenggara negara b.Mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat dan/atau c.Menyangkut Kerugian negara paling sedikit 1 M

Tugas KPK:

Koordinasi dgn instansi yg berwenang melakukan pemberantasan Tipikor; Supervisi terhadap instansi yg berwenang melakukan pemberantasan Tipikor; Melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tipikor; Melakukan pencegahan tipikor Melakukan monitoring terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara

Wewenang KPK

Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan tipikor; Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan tipikor; Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan tipikor; Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tipikor Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tipikor Wewenang lain sesuai UU (lihat psl 12, 13, 14 UU 30/2002)

TERIMA KASIH
Magetan, 11 Desember 2007

Das könnte Ihnen auch gefallen