Sie sind auf Seite 1von 33

BAB 1

PERKEMBANGAN PRODUK
1.1 Latar Belakang
Games / Permainan, sebenarnya sudah ada semenjak peradaban manusia dimulai.
Budaya permainan sudah ditemukan hampir di semua peradaban kuno seperti peradaban Maya
dan juga orang Mesir kuno. Budaya permainan ini sendiri terus menerus berevolusi seiring
dengan perjalanan kebudayaan manusia dan pada akhirnya sekitar tahun 1950, terciptalah
suatu teknologi permainan yang disebut
video game. Video game ini merupakan
perkembangan dari teknologi televise dan radio.
Perkembangan video game sudah dimulai dari tahun 1947 di Amerika Serikat. Pada
saat itu, video game yang ada masih sangatlah sederhana dan tidak banyak diketahui oleh
masyarakat umum. Kemudian pada tahun 1971, mesin permainan koin berjudul Computer
Space yang dibuat oleh Nolan Bushnell dan Ted Dabney diperjual belikan untuk pertama
kalinya di Amerika Serikat dan mulai diperkenalkan ke masyarakat luas di negara tersebut.
Pada saat itu permainan video game yang ada masih sangat terbatas baik dalam grafis
maupun cara bermain. Game-game tersebut masih sangat terbatas di garis-garis pixel yang
kasar. Pembuatan video game pada masa itu masih sangat primitif dan biasanya 1 orang
programmer sudah cukup untuk menangani semua proses pembuatannya yang didalamnya
termasuk grafis, suara dan juga lainnya.
Di tahun 80an, industri video game di Amerika Serikat menurun karena banyak game
yang berkualitas rendah dan banyak game berisi bug sehingga membuat game tersebut hampir
tidak bisa dimainkan. Akhirnya banyak orang yang berhenti bermain dan membeli game. Pada
akhirnya terjadilah kehancuran industri video game di Amerika Serikat pada tahun 1983
selanjutnya dominasi video game yang awal mulanya dari negara Amerika Serikat berpindah
ke negara Jepang. Di Negara Jepang Game berkembang pada tahun 1987, Nintendo Jepang
(Perusahaan Game) mengeluarkan Nintendo Entertainment System atau banyak yang
menyebutnya Famicom (Family Computer). Ternyata penjualan NES sangat sukses dan
pada akhirnya banyak orang jepang yang suka bermain game dan menyukai karakter-karakter
game yang diciptakan hingga saat sekarang ini, contohnya adalah Mario Bros.
Perkembangan teknologi game pada saat ini berkembang pesat, dimana kebutuhan
akan teknologi informasi tersebut sudah tidak bersifat sekunder lagi melainkan sudah
merupakan kebutuhan primer. Contoh: kebutuhan akan permainan game. Dimana setiap
manusia membutuhkan waktu untuk menghilangkan rasa kejenuhan selama bekerja dan
beraktifitas seharian dengan alat/perangkat teknologi informasi (IT) yang lazim disebut
Playstation. Playstation merupakan sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari
era 32-bit. Seringkali juga disebut dengan nama PSX. Playstation merupakan game console
perintis yang pertama kali menggunakan CD (Compact disk) sebagai media penyimpanan dan
bukan catridge. Playstation pertama kali diluncurkan di Jepang pada tanggal 3 Desember
1994, di Amerika Serikat pada tanggal 9 September 1995, dan di Eropa pada tanggal 29
September 1995.

1.2 Perkembangan Video Game

Karakteristik Konsol permainan


Generasi pertama
Magnavox Odyssey | Pong | Odyssey 1
Generasi kedua (awal)
Fairchild Channel F | Atari 2600 |Odyssey 2
Generasi ketiga
NES | Master System | Atari 7800
Generasi keempat
Mega Drive | Super NES
Generasi kelima
3DO | Jaguar | PlayStation | Nintendo 64
Generasi keenam
PlayStation 2 | GameCube | Xbox
Generasi ketujuh
Xbox 360 | Wii | PlayStation 3
Konsol portabel
Game Boy | Game Boy Advance | Game Gear | Neo Geo
Pocket | Nintendo DS | Sega Nomad | PlayStation Portable |
PlayStation Vita | Wonderswan |

1.2.1 Game Generasi Pertama


Tahun 1972, pada saat itu orang belum mengenal
konsol atau game komputer, yang mereka tahu adalah video
game, yaitu sebuah permainan elektronik yang
menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah perusahaan
bernama Magnavox meluncurkan video game pertama,
yaitu Odyssey.

Magnavox Odyssey

Tidak lama setelah itu sebuah game arcade legendaris Atari berjudul Pong muncul.
Pong merupakan sebuah game sederhana yang mengambil konsep permainan tenis, satu bola
dan 2 papan di kiri dan kanan, pemain sebisa mungkin harus berusaha mengembalikan bola ke
daerah lawan. Atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears. Tahun
1975, Magnavox menyerah dan menghentikan produksi Odyssey. Sebagai gantinya, mereka
mengikuti jejak Atari, memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, yang khusus
menyajikan game Pong.

1.2.2. Game Generasi Kedua


Pada tahun 1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan
menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin pertama yang disebut
konsol. Konsol ini menggunakan kaset magnetik yang disebut cartridge. Nah, konsep ini
kemudian diikuti oleh beberapa produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga
perusahaan tersebut juga merilis konsol serupa.
Tahun 1977, dunia konsol menjadi tidak
populer, game-game yang ada tidak berhasil menarik
minat. Fairchild dan RCA mengalami kebangkrutan.
Praktis, hanya ada Atari dan Magnavox yang masih
bertahan di dunia video game. Satu tahun
selanjutnya, Magnavox meluncurkan Odyssey 2,
seperti halnya Odyssey pertama, konsol ini pun gagal
menjadi hit. Tak lama berselang, Atari meluncurkan
konsol legendaris, Atari 2600, yang terkenal dengan
game Space Invaders-nya

Fairchild VES, pertama di dunia


Tahun 1980, berbagai produsen konsol muncul,
dan mereka mengambil Atari 2600 sebagai konsep
dasar, perkembangan dunia game pun semakin pesat.
Pada tahun 1983, dunia video game kembali ambruk.
Game-game yang kurang kreatif membuat konsol
kembali mendapat sambutan dingin, apalagi, PC saat
itu menjadi semakin canggih. Orang lebih memilih
membeli PC ketimbang konsol video game, selain
untuk bermain, PC juga produktif untuk bekerja.
Game-game komputer
(PC
Game) semakin
berkembang pesat, hingga saat ini. Pelopor PC bergame saat itu adalah Commodore 64, konsol sekaligus
personal computer yang menyediakan tampilan grafis
16-warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih
baik dari konsol videogame model apa pun.

Atari 2600

1.2.3 Game Generasi Ketiga


Pada tahun 1983, Sega Master System,
atau SMS adalah konsol permainan video 8-bit
yang dirilis oleh Sega. Di Jepang konsol ini
dikenal sebagai Sega Mark III. Di pasar Eropa,
konsol ini cukup bersaing dengan Nintendo,
dikarenakan ketersediannya konsol tersebut,
namun konsol ini dianggap gagal di pasar Amerika
Utara dan Jepang. Kemudian perusahaan bernama
Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru,
sebuah konsol bernama Famicom/Nintendo
Entertainment System (NES) dirilis di akhir 1983.
Famicom dari Nintendo, berhasil merajai pasar
videogame di era generasi ketiga. Konsol ini
Famicom Nintendo
menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi
untuk pertama kalinya.
Setelah mendapat sambutan hangat di Jepang, Famicom memperluas pemasarannya ke
Amerika, yang dikenal dengan NES (Nintendo Entertainment System). Nintendo memiliki
chip pengaman pada cartridge game mereka, dengan demikian seluruh game yang akan dirilis
haruslah seijin developer Nintendo. Dan akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super
Mario Brothers, yang dibintangi karakter fenomenal yang tetap eksis hingga kini, Mario.

1.2.4 Game Generasi Keempat


Awal tahun 1988, NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah
perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol next-generation
mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan
gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup
berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.
Kemudian tahun 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES
(Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi
bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan
TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.

NES dan Mario Brothers sebagai SEGA Mega Drive dan Sonic the
ikonnya
Hedgehog sebagai ikonnya

1.2.5 Game Generasi Kelima


Pada tahun 1990-1994, Sega dan Nintendo tetap bersaing. Berbagai game fenomenal
dirilis. SNES menyertakan chip Super FX pada cartridge mereka, dan Sega menggunakan
Sega Virtua Processor, keduanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis dari game.
Alhasil, SNES dan Sega saling beradu dengan game-game keren seperti Donky Kong Country
(SNES) dan Vectorman (Sega). Di tahun 1993, sebuah perusahaan ternama, Panasonic, merilis
konsolnya yang bernama Panasonic 3DO. Ini adalah konsol pertama yang menggunakan CD
sebagai pengganti cartridge. Harganya yang sangat mahal membuat konsol ini tidak populer,
3DO tidak bertahan lama dan harus segera menghentikan produksinya.

Panasonic 3DO, konsol game pertama yang menggunakan media CD.


Tahun 1994, Atari kembali meluncurkan konsol baru untuk menandingi Nintendo dan
Sega. Atari Jaguar jelas jauh lebih canggih ketimbang NES maupun Mega Drive, tetapi
penggunaannya yang sulit menjadi batu sandungan, belum lagi, pada tahun yang sama, Sony
merilis konsol super legendaris, PlayStation. Atari bangkrut dan akhirnya melakukan merger.
Konsol basis CD yang pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Konsol Jepang ini
segera mendapat sambutan hangat, dan hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta
unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang masa. Sega
dan Nintendo tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony. Sega kemudian merilis
Sega Saturn, dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64.

Sony Playstation generasi pertama

1.2.6 Game Generasi Keenam


Tahun 1998, Setelah jatuhnya Nintendo dan Sega, kini dunia konsol jadi milik Sony.
PlayStation menjadi raja dan bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Sega mencoba
meluncurkan Sega Dreamcast untuk mematahkan dominasi Sony, tetapi kembali gagal,
akhirnya pada tahun itu juga, Sega mengundurkan diri dari dunia produsen konsol.
Di 2000, Sony semakin merajalela ketika mereka berhasil merilis konsol barunya,
PlayStation 2, yang sudah berbasis DVD. Nintendo mencoba bertahan di dunia konsol dengan
merilis GameCube. Konsol ini tidak menggunakan DVD 12 cm biasa, melainkan DVD yang
berukuran lebih kecil, yaitu 8 cm. Ukuran keping medianya yang lagi-lagi nyeleneh membuat
GameCube kurang populer. Satu-satunya pesaing serius PlayStation 2 adalah Xbox. Sebuah
konsol keluaran Microsoft ini menggebrak dengan tampilan visual yang sangat tajam dan
berkualitas yang kala itu lebih menarik dibanding dengan PlayStation 2. Sayangnya gamegame X box ternyata tidak sepopuler PlayStation 2. Satu game Xbox yang menjadi hit dan
cukup fenomenal yaitu Halo. Karena game ini udah memanfaatkan fasilitas unggul dari
Microsoft, yaitu Xbox Live.

Dari kiri ke kanan: Nintendo GameCube, Microsoft Xbox, Sony Playstation 2. Diurut
berdasarkan tingkat popularitasnya.
1.2.7 Game Generasi Ketujuh
Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding PlayStation 2, dan support game-game
tenar juga sangat minim. Tetapi, Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony
masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, Microsoft kali
ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox 360, konsol generasi terkini yang
memanfaatkan media HD-DVD. Awal Tahun 2006, Xbox 360 hadir dengan segudang fitur
istimewa, mulai dari grafis, hingga titel-titel game terkenal. Apalagi, Xbox Live semakin
disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para gamer. Kali ini, giliran Sony
yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum
Nintendo meluncurkan terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang
menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii juga menawarkan
inovasi pada stik kontrol mereka yang motion sensitive. Apalagi, harga konsol terbaru Sony
itu merupakan yang paling mahal dibanding dua pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3
menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan Wii.

Xbox 360, Wii, Playstation 3

1.2.8 Game Generasi Handleheld


Merebaknya popularitas game membuat berbagai perusahaan elektronik berusaha
membuat terobosan baru. Di antaranya adalah membuat sebuah mesin game berukuran kecil,
yang bisa dibawa ke mana pun. Belakangan, konsol pun dibuat mini, serupa dengan handheld,
tentu saja, ini merupakan sebagian terobosan besar yang tidak boleh dilupakan dalam sejarah
game. Pada tahun 1976-1979, sejarah video game saku ini bermula, beberapa piranti dari
Mattel dirilis ke pasaran, tetapi tidak begitu populer. Demikian pula dengan handheld buatan
Milton Bradley yang dilempar ke pasaran.
Dari tahun 1980-1984, Perusahaan-perusahaan Jepang mulai merambah pasar
handheld, tetapi tetap sama saja hasilnya. Hal ini terus berlanjut hingga 1984. Pada waktu itu,
sebuah nama yang tentu tidak asing sampe sekarang, Game Boy, muncul. Handheld buatan
Nintendo ini begitu diminati dan dinobatkan sebagai handheld pertama di dunia yang angka
penjualannya boleh dikatakan sukses. Tahun 1989, Atari mengakhiri era handheld hitam putih.
Produk andalannya, Atari Lynx, membawa dimensi baru. Ini handheld pertama yang mampu
menampilkan warna, sekaligus animasi 3D yang sederhana. Dunia handheld semakin
menggila, NEC, perusahaan elektronik terkemuka di Jepang membuat handheld yang mampu
merender animasi 3D lebih kompleks, karena menerapkan konsep grafis 3D untuk PC
(personal computer).

1. Sony PSP, 2. NintendoDS, 3. GamePark GP32, 4. Atari Lynx, dan 5. NEC TurboExpress.
Semenjak tahun 1994, produsen game semakin gencar melakukan riset untuk
handheld. Sega merilis Game Gear dan setahun berselang, Nintendo memperbarui produknya
dengan Super Game Boy. Bahkan, Sega memproduksi handheld tanpa layar, Mega Jet, untuk
diimplementasikan di pesawat terbang guna menghibur penumpangnya. Nintendo Virtual Boy
menyusul, lengkap dengan kacamata 3D-nya, yang sekarang banyak ditiru untuk pelengkap
berbagai paket produk grafis 3D. Muncul ide untuk mengecilkan ukuran konsol, dimulai dari
Sega Nomad pada tahun 1995. Konsol ini membutuhkan cartridges Sega Mega Drive, tetapi
ukurannya kecil, maka dari itu tergolong handheld. Tahun 1996, muncul Neo Geo Pocket,
disusul oleh beberapa variasi Game Boy Pocket dan Game Boy Color, yang terus berinovasi
tiap tahunnya.

Pada tahun 1998-2000, Sony merilis PocketStation dan memberikan kejutan besar di
dunia konsol. Handheld ini memiliki kualitas visual yang jauh lebih baik dibanding handheld
lain yang ada di pasaran. Salah satu pentolan Nintendo, Gumpei Yokoi, memutuskan untuk
keluar dan bergabung dengan Bandai, kemudian merilis WonderSwan dan WonderSwan
Color.

1.3 Respon Pasar


Pong adalah permainan video generasi pertama yang dirilis sebagai permainan arkade
yang dikembangkan oleh Atari Inc. pada tanggal 29 November, 1972. Pong didasari dari
permainan atau olahraga tenis meja (Ping pong), nama permainan ini berasal dari suara yang
dihasilkan ketika memukul bola ping pong. Kata Pong telah didaftarkan sebagai merek dari
Atari Interactive.
Pong merupakan permainan video olahraga dua dimensi yang mensimulasikan sebuah
permainan tenis meja. Sang pemain mengerakan sebuah bat yang bergerak naik-turun,
permainan ini dapat dimainkan dengan komputer atau dua orang yang mengerakan bat di
sebelah kiri. Pemain memukul bola bolak-balik. Untuk memenangkan permainan, sang
pemain harus memukul bola tersebut sampai sang lawan tidak bisa memukul bola tersebut.
Pong dengan cepat menjadi permainan komersial pertama yang sangat sukses, dan
merupakan permulaan dari industri permainan video. Tak lama setelah dirilis, beberapa
perusahaan berusaha menyalin permainan Pong, dan merilis beberapa permainan baru.
Sehingga, Atari memberanikan pegawainya untuk membuat permainan yang lebih inovatif.
Beberapa sekuel muncul dengan permainan yang sama, namun dengan fitur baru. Pada
permulaan Natal 1975, Atari secara eksklusif merilis versi rumahan Pong via toko ritel Sears.
Kebangkitan industri game terjadi pada saat munculnya game console perintis yang
pertama kali menggunakan CD (Compact disk), yaitu playstation. Konsol basis CD yang
pertama kali menuai sukses adalah Sony PlayStation. Playstation pertama kali diperkenalkan
pada tahun 1994, respon pasar atas video game cukup baik. Sejak diperkenalkan ke
masyarakat, respon pasar atas playstation dan video game terus meningkat. Pada tahun 1996
penjualan playstation mencapai 10 juta unit dan terus meningkat setiap tahunnya seiring
dengan berkembangnya variasi game yang lebih menarik. Konsol Jepang ini mendapat
sambutan hangat dari pasar dunia dan hingga saat ini, PlayStation sudah terjual ratusan juta
unit. PlayStation yang juga disebut PS-One merupakan konsol terlaris sepanjang masa.
Kemudian pada tahun 2000 Sony merilis playstation 2, dan disambut dengan baik oleh
masyarakat. Saat playstation 2 dirilis respon pasar tetap meningkat. Sampai pada tahun 2011
playstation 2 sudah terjual sebanyak 154.4 juta unit di dunia. Playstation pun mulai
brkembang mulai dari playstation 1, playstation 2 hingga pada tahun 2006, Playstation 3 pun
dirilis oleh Sony. Dalam beberapa jam, PlayStation 3 terjual habis pada hari peluncurannya.
Dalam rentang waktu 5 tahun, playstation 3 sudah terjual sekitar 55.5 juta unit di seluruh
dunia.

BAB 2
RIWAYAT PERUSAHAAN PRODUSEN
2.1

Perusahaan pertama Game Console dengan sistem Catridge

Atari Adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 1972. Sekarang dimiliki oleh Atari
Interactive, Anak perusahaan dari pembuat game Perancis Infogrames Entertainment SA
(IESA). Atari Inc. Didirikan oleh Nolan Bushnell dan Ted Dabney. Atari Inc. adalah pencetus
Game Arcade, Konsol video games, dan komputer pribadi. Produk perusahaan, seperti Pong
dan Atari 2600, membantu industri game dari tahun 1970an sampai pertengahan 1980an.
Pada tahun 1984, Atari Inc. terpecah, dan divisi game arcade menjadi Atari Games Inc.
Atari Games menerima lisensi untuk logo dan nama produk dengan tambahan teks "Games" di
game arcade, Sampai dengan barang game arcade tahun 1974-1982. Divisi barang elektronik
Atari dijual ke Jack Tramiel's Tramel Technology Ltd.,sehingga nama Atari diganti menjadi
Atari Corporation. Pada tahun 1996, Atari Corporation bergabung dengan pembuat hard disk
JT Storage (JTS), menjadi satu divisi dengan perusahaan itu.
Atari Interactive dimulai sebagai anak perusahaan dari Hasbro Interactive, Setelah
Hasbro Interactive mengakuisisi semua barang Atari Corporation dari JTS ditahun 1998. IESA
mengakuisisi Hasbro Interactive pada tahun 2001, dan dan diproses untuk melakukan
perubahan nama menjadi Infogrames Interactive. Pada tahun 2003, IESA menganti nama
perusahaan menjadi Infogrames, Inc. Setelah IESA's mengakuisisi Hasbro Interactive dan dan
seluruh barang Atari pada tahun 2001, Infogrames, Inc. menerbitkan seluruh judul merek Atari
untuk Infogrames Interactive. pada tahun 2003, Infogrames Inc. dilisensikan untuk semua
barang Atari Interactive dan menganti nama menjadi Atari Inc. Di tanggal 11 Oktober 2003,
Infogrames menyelesaikan akuisisi terhadap Atari, Inc.,membuatnya menjadi anak perusahaan
penuh. Saat sekarang ini, Atari hanya menjual fitur-fitur video games untuk Playstation dan
Xbox serta games online.
2.2

Perusahaan pertama Game Console dengan CD


Sony adalah perusahaan yang pertama kali menciptakan game console perintis yang
menggunakan CD (Compact disk). Perusahaan Sony berpusat di Tokyo, Jepang. Sekarang ini
Sony merupakan produsen elektronik terbesar di dunia dan salah satu perusahaan terbesar di
Jepang dan dunia. Perusahaan Sony diperdagangkan di Bursa Saham Tokyo dengan nomor
6758 dan Bursa Saham New York sebagai SNE melalui ADR.
Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama Perusahaan Telekomunikasi Tokyo
dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak
nasi pada akhir 1940an. Seiring dengan berkembangnya Sony sebagai perusahaan
internasional yang besar, ia membeli perusahaan lain yang mempunyai sejarah yang lebih
lama termasuk Columbia Records (perusahaan rekaman tertua yang masih ada, didirikan pada
tahun 1888).
Ketika Tokyo Tsushin Kogyo sedang mencari nama untuk memasarkan perusahaan
mereka, mereka mempertimbangkan dengan kuat untuk menggunakan singkatan mereka,
TTK. Alasan mereka tidak memilihnya adalah karena ada perusahaan kereta api Tokyo Kyuko
yang saat itu dikenal sebagai TKK.

Nama "Sony" dipilih sebagai gabungan kata Latin sonus, yang merupakan akar dari
sonik dan bunyi, dan kata Inggris sonny ("anak kecil") yang setelah dikombinasikan berarti
sekelompok kecil anak muda yang memiliki energi dan kemauan keras terhadap kreasi dan
inovasi ide yang tak terbataskan. Pada saat itu, sangatlah aneh bagi sebuah perusahaan Jepang
untuk menggunakan huruf Roman untuk mengeja namanya, apalagi penggunaan aksara fonetis
yang digunakan dalam penulisan bahasa Jepang (daripada menggunakan aksara Tionghoa).
Dan pada 1958 perusahaan mulai secara formal mengadopsi nama " Sony Corporation "
sebagai nama perusahaan.
Semakin berjalannya waktu, semakin berkembang dan besar pula perusahaan yang
didalangi oleh Akio Morita ini. Sony Corporation mempunyai penjualan sebesar US$63
milyar dan 189.700 karyawan. Tahun 1988 Sony Corporation membeli Colombia (CBS)
Records Group dari CBS dan merubah nama perusahaannya menjadi Sony Music
Entertainment. Lalu mengakuisisi perusahaan Aiwa tahun 2002.
Dalam produksi film, Sony Corporation bekerja sama dengan Colombia Pictures,
TriStar pictures, Mandalay Entertainment, Phoenix Pictures, Sony Pictures Classics, Sony
Pictures Entertainment, Colombia-TriStar Home Video, Truimph Films, Metro-Goldwyn
Mayer, United Artist, Screen Gems. Dalam bidang musik, Sony BMG Music Entertainment
dengan Colombia Records, Epic Records, Legacy Recordings, Sony Classical, Sony
Nashville, dan Sony Wonder. Dalam bisnis Handphone bersama dengan Ericsson menciptakan
hasil karya baru Sony Erricsson. Dalam bidang Video menghasilkan produk PlayStation dan
juga Tape Recorder dan juga Hardware komputer.
Perusahaan Sony juga meluas di Indonesia, PT. Sony Indonesia didirikan tahun 1995
berpusat di gedung Sentra Mulia Jakarta Selatan. Awalnya Sony memiliki dua pabrik di
Cibitung yaitu PT. Sony Electronics Indonesia dan PT. Sony Manufacturing Indonesia, namun
telah ditutup.

2.3

Produk Video Game (Konsol Permainan) Sony


Saat sekarang ini, Sony memasarkan banyak produk di dunia, yaitu : blue-ray disc
player, sony tablet, head phone, home theater, digital voice recorder, business camera
professional, televisi, notebooks, laptop, DSLR kamera, handycam camera, MP3 player, dan
playstation. Playstation termasuk produk Sony yang laku di pasar dunia. Dalam industri video
games di dunia, playstation pernah unggul di dalam penjualannya dibandingkan pesaingnya.
Saat sekarang ini playstation sedang bersaing dengan Nintendo, dan Xbox untuk menjadi
leader dalam games konsol di dunia. Persaingan dalam permainan games konsol sangat ketat,
masing-masing perusahaan melakukan perkembangan produk dengan inovasi yang canggih
untuk menarik minat masyarakat. Selain untuk untuk meningkatkan penjualan, perkembangan
produk dilakukan untuk meningkatkan kepuasan masyarakat untuk bermain games.
Perkembangan playstationpun sudah dilakukan sejak tahun 1986 sampai sekarang ini.

2.3.1. Perkembangan Playstation


Tahun 1986-1989
Perusahaan Sony bekerja sama dengan perusahaan Nintendo untuk
mengembangkan sebuah CD-ROM drive untuk Super famicom, menjelang
peluncuran Playstation pada tahun 1990. Namun, kerjasama diantara dua
perusahaan tersebut gagal, dan mengakibatkan perusahaan Nintendo merasa
terancam gagal di dalam pasar game akibat dari perusahaan Sony itu pun sendiri.
Setelah itu Sony memutuskan untuk bekerja sama degan perusahaan Phillips dan
melanjutkan perkembangan konsol playstation yang pertama.
Tahun 1992-1993
Perusahaan Sony mulai mencoba mengembangkan konsol baru yang
bernama PS-X atau kepanjangannya yaitu Playstation Experimental, setelah
kegagalan membuat konsol pada tahun 1988. Setelah itu Sony berhasil meyakinkan
beberapa developer game yang cukup besar seperti NAMCO dan KONAMI
sehingga Sony bisa membuktikan bahwa perusahannya telah mendapat dukungan
dari perusahaan-perusahaan developer game ternama. Pada tahun 1992, playstation
pun diperkenalkan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain terkejut. Sehingga
pada saat itu playstation merupakan konsol permainan 32-bit paling tangguh
diantara yang lain pada pasar game.

Playstation X
Tahun 1994
Playstation mulai dijual di pasaran di Jepang dengan harga 39.800 yen atau
sekitar $360. Kelebihan dari playstation generasi pertama ini antara lain ialah
proses install nya yang mudah, bisa dimainkan di komputer/PC. Tetapi memiliki
kekurangan antara lain ialah tampilannya yang masih kurang modern, dan tidak ada
lagi versi update nya lagi.

Playstation 1
Tahun 1995-2000
Playstation tahun demi tahun mencapai puncak kesuksesan dalam pasar
game. Pada tahun 1995, satu juta Playstation telah terjual di Jepang. Setahun
kemudian, di akhir tahun 1996, Playstation telah terjual sekitar 10 juta buah di
seluruh dunia. Dan sampai akhirnya pada tahun 2000, 70 juta konsol Playstation
telah terjual di seluruh dunia. Pada tanggal 4 Maret 2000, perusahaan Sony
menawarkan konsol yang lebih canggih yaitu Playstation 2 yang diluncurkan
pertama kali di Jepang. Kelebihan dari Playstation 2 ini sendiri ialah tampilan nya
yang sudah lebih bagus, lebih praktis, kerja harddisk yang mulus, lebih awet dan
tahan lama. Tetapi mempunyai kekurangan juga, yaitu dari alat optiknya. Jika alat
optik rusak, alat optic harus diganti dengan yang baru, dan alat optic tersebut cukup
merogoh kocek yang cukup besar.
Pada tanggal 23 Januari 1999, Sony memperkenalkan Pocket Station ke
pasar games. PocketStation adalah perangkat oleh Sony Computer Entertainment
untuk video game konsol PlayStation rumah. Pocket Station sebagai asisten pribadi
digital miniatur, perangkat ini memiliki layar kristal cair monokrom (LCD),
kemampuan komunikasi inframerah, real-time jam, built-in flash memory, dan
kemampuan suara. Menyambung ke PlayStation melalui slot kartu memori,
PocketStation juga berfungsi sebagai kartu memori PlayStation.

Playstation 2

Pocket Station

Tahun 2001-2003
Pada bulan Januari, Sony berhasil menjual Playstation sejumlah 70 juta unit
di seluruh dunia termasuk produk terbarunya yaitu Playstation 2 sebesar 6,4 juta
unit. Pada tahun 2003 bulan Agustus, Sony mengeluarkan jenis warna baru dari
Playstation 2 yaitu Satin Silver. Perbedaan Playstation Satin Silver ini hanya
terdapat dari jenis warna nya saja. Playstation Satin Silver ini mempunyai harga
yang lebih mahal dengan Playstation 2 hitam atau yang standar. Selain itu, di tahun
yang sama pada bulan November, sony juga merilis motion sensing camera yang
bernama Eye Toy. Dilengkapi dengan games khusus untuk eye toy.

Eye Toy
Tahun 2004
Pada bulan mei, playstation mencapai rekor penjualan 100 juta unit. Dan
pada bulan November, Sony menawarkan Playstation 2 versi slim yaitu lebih
ringan dengan pengurangan volume sekitar 75% dari volume playstation 2
sebelumnya. Sebulan kemudian, Sony meluncurkan produk baru yang dinamakan
PSP atau kepanjangannya Playstation Portable dimana pengguna dapat
menggunakan playstation dimana-mana dan sangatlah praktis dan mudah dibawa.

Playastation 2 Versi Slim

Playstation Portable

Tahun 2005
Pada tahun 2005, perusahaan sony sudah membuat rancangan dan bayangan
tentang playstation 3 yang akan diproduksi mendatang. Sementara penjualan
Playstation laku keras di dunia pasaran dan telah mencapai lebih dari 100 unit
penjualan playstation di seluruh dunia. Setelah itu, Playstation 2 pun akhirnya
dinobatkan sebagai permainan konsol terbaik dan paling sukses dalam sejarah.
Tahun 2006
Pada tahun ini Playstation 3 diluncurkan di Jepang dan Amerika pada bulan
November. Playstation 3 ini dilengkapi dengan Blue-ray disc player, internal
storage, non-cable dualshock,dan lainnya. Sampai-sampai playstation 3 ini disebutsebut sebagai konsol permainan paling powerful di antara lainnya. Sayangnya,
walaupun konsol permainan terbaru ini disebut-sebut powerful dan canggih fiturfiturnya, kerja dari konsol ini pun kurang memuaskan pengguna. Sehingga peminat
dari konsol permainan ini tidak sebanyak konsol sebelum nya yaitu Playstation 2.
Justru Playstation 2 yang masih menduduki posisi tertinggi dalam penjualan di
pasar game.

Playstation 3

Tahun 2007
Pada tahun ini, Playstation 3 pertama kali diluncurkan di Eropa. Pada
awalnya, penjualan menunjukkan sinyal yang bagus. Tetapi dengan berjalannya
seiring dengan waktu, penjualan mulai menurun hal ini disebabkan oleh kerja dari
konsol permainan ini yang kurang memuaskan pengguna, dan masih lebih unggul
Playstation 2 daripada Playstation 3.Pada tahun ini juga, Sony merilis produk PSP
baru yaitu, Playstation Portable Slim and Lite (PSP 2000) dan PSP 3000. PSP
3000 adalah penyempurnaan dari PSP 2000.

PSP 3000
Tahun 2008-2009
Sony merilis PSP model terbaru yang bernama PSP Go. Fungsinya hampir
sama dengan PSP 3000, hanya dengan tampilan sliding yang menarik.

PSP Go

Tahun 2009-sekarang

Rancangan Playstation 4
Pada tahun 2008, Playstation 3 telah terjual sejumlah 10 juta unit di seluruh
dunia. Sementara Playstation 2 masih unggul dua kali lipat penjualannya
disbanding dengan penjualan Playstation 3. Karena tidak puas dengan produk
Playstation 3 ini, perusahaan sony ingin memperbaiki kepuasan pelanggan dengan
merancang produk baru yaitu Playstation 4. Perusahaan Sony telah merancang
segala hal berkaitan tentang Playstation 4. Bentuk fisik dari Playstation 4 tidak jauh
berbeda dengan bentuk fisik dari Playstation 3 sendiri. Hanya saja spesifikasinya
yang berbeda. Playstation 4 ini rencana nya akan dibuat dengan tampilan 3
Dimensi. Pada tahun 2011, Sony memperkenalkan playstation Vita. Konsol terbaru
ini sudah dipasarkan ke Asia pada Desember 2011 dan ke Amerika pada February
2012.

Playstation Vita

2.3.2 Inovasi Produk Playstation


Nama
Produk

Kelebihan

konsol permainan yang paling


Playstation X
canggih diantara yang lain pada
(Playstation
pasar game.
Experience)

Playstation 1

Playstation 2

Lebih Sempurna dari


Playstation X
Penginstalan gamenya lebih
mudah

Kekurangan
Kurang Sempurna

Playstation 1

Dapat membaca game PS 1


dan game PS 2

Tampilannya lebih modern

dan slim
Dapat bermain dengan optik
maupun non optik
Membaca game dengan cepat
dan mulus
Lebih tahan lama dan awet

Built-in Ray drive (game,


movie musik, dan lainnya)
yang mulai di lirik banyak
orang
Paling kuat dngan prosesor
cell
Didukung multimedia yg
cangih dan lengkap,
Playstation 3
disertakan built-in dalam
mesin
Desain yg tampak mewah
dan elegan, fitur sentuh untuk
tombol open/close Blu ray
Dukungan backward
compatibility paling baik

Inovasi

Tampilannya kurang modern


Optik mudah rusak, jika sudah
dipakai terlalu lama.
Bila kaset CD rusak, maka game
akan lag atau tidak bisa dimainkan
Jika optik rusak atau lemah, harus
diganti
Cepat panas jika dipakai terlalu lama
Bila kaset CD rusak, maka game
akan lag atau tidak bisa dimainkan
Lebih ribet karena harus mengcopy
game ke HDD terlebih dahulu , baik
dari PC (download) , maupun dari
DVD game yg dicopy langsung ke
HDD

Playstation 2

Playstation 3

Harga yang terlau mahal 8-6 jutaan


Kontrol tampak seperti murahan
karena tidak ada perubahan dengan
PS2
Kurang siap dalam hal online
Kopian game masih belum jelas
Playstation 4

2.2.3 Inovasi Playstation Portable (PSP)


Nama
Produk
PSP 1000
(Generasi 1
PSP)

PSP 2000
(PSP Slim)

PSP 3000

PSP Vita

Kelebihan

32 MB RAM
Inframerah
Stereo Speaker
Baterai 1800 Mhz

Lebih tipis dan lebih ringan


dari PSP 1000
64 MB RAM
Tidak ada infrared tetapi wifi
Stereo speaker dan mic port
Lebih tipis dan lebih ringan
dari PSP 2000
Lebih tahan lama dalam
bermain
Memiliki video out yang
lebih tajam
Model Sliding, sehingga
lebih menarik
Grafik super tinggi
Layar super AMOLED yang
tajam
Dual analog
Multi-tasking
Kualitas grafis game yang
sangat baik
Daya tahan baterai
Touch screen
Kamera
Terdapat wifi dan 3G
Koneksi Bluetooth

Kekurangan

Inovasi

Kapasitas data terbatas


Fitur-fitur masih standar
PSP 2000

Tampilan layar masih standar


Daya tahan baterai masih kurang
PSP 3000
Masih hampir sama dengan PSP
2000
Tidak memiliki stik analog di kanan
PSP Vita

Butuh waktu yang lama untuk


melakukan inovasi (kurang lebih 5
tahun)
Harga yang cukup mahal

Playstation Vita
Spesifikasi hampir sama dengan PSP versi sebelumnya hanya ada beberapa perubahan
spesifikasi :
CPU
: ARM Cortex-A9 core (4 core)
GPU
: SGX543MP4 unit grafis
Layar
: 5 inci layar sentuh OLED, 960 x 544 pixel, 16 juta warna
Kamera
: Kamera depan dan belakang
Koneksi
: 3 G, Wifi, Bluetooth, 2.1+EDR
Media
: NVG Card
Dari sekian banyak perkembangan playstation yang dilakukan Sony, saat sekarang ini,
produk playstation versi lama sudah tidak dijual hanya Playstation 3, PSP 3000, dan PSP Vita
yang saat sekarang ini masih dijual. Target penjualan ketiga produk itu hanya ke 36 Negara di
dunia, yaitu : Australia, China, Hongkong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Inggris,
Philipina, Francis, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, Timur Tengah, Bahrain, Iran, Iraq,
Kuwait, Lebanon, Oman, Pakistan, Qatar, Saudi Arabia,United Arab Emirates, Africa, Afrika
Selatan, Angola, Mesir, Ghana, Kenya, Morocco, Nigeria, Tunisia, Uganda, Amerika.
2.3
2.3.1

Perusahaan Kompetitor
SEGA

Sega adalah pengembang perangkat lunak permainan video yang bermarkas di ta,
Tokyo, Jepang. Sebelumnya, Sega juga pembuat komputer rumah dan konsol permainan
video. Perusahaan ini sukses di pasar mesin permainan arkade dan konsol permainan video
untuk rumah. Sega merupakan pesaing terberat Nintendo saat perang konsol di kelas 8 bit dan
16 bit. Akan tetapi, pada awal 2001, setelah menderita akibat buruknya penjualan Dreamcast
dan menurunnya pendapatan perusahaan, mereka melakukan restrukturisasi perusahaan dan
memutuskan untuk meninggalkan bisnis konsol video permainan karena mengalami kerugian.
Mereka lantas mengonsentrasikan bisnisnya pada pengembangan perangkat lunak untuk
berbagai konsol permainan yang lain.
Kantor utama Sega, sekaligus kantor divisi utamanya terletak di Ota, Tokyo, Jepang. Kantor
divisi Eropanya terletak di wilayah Brentford, London. Kantor divisi Amerika awalnya
bermarkas di San Francisco, California kemudian dipindahkan ke Redwood City, California
pada 1999. Sega Australia bermarkas di Sydney, New South Wales. Kantor Sega Korea
terletak di Jongno, Seoul, Korea. Selain di negara-negara tersebut, Sega juga mewakili kantor
perwakilan di Prancis, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Itali. Pada 1 November 2000, Sega
mengubah nama perusahaannya dari Sega Enterprises, Ltd menjadi Sega Corporation.
Konsol Permainan Video yang dibuat Sega :

Saturn
Megadrive (Genesis)
Dreamcast
SG-1000, SG-1000 Mark II, dan SC-3000
Sega Master System atau SG-1000 Mark III

2.3.2 Microsoft
Microsoft mulai tertarik untuk masuk dalam industri video games. Produk konsol
permainan pertama yang diciptakan Microsoft adalah Xbox. Xbox ini dirilis pada tanggal 15
November 2001 di Amerika Utara, 22 Februari 2002 di Jepang, dan 14 Maret 2002 di Eropa
dan Australia. Konsol ini bersaing dengan PlayStation 2, Dreamcast, dan Nintendo
GameCube. Layanan Xbox Live yang terintegrasi memungkinkan pemain untuk bermain
secara daring. Produksi Xbox dihentikan pada tahun 2009 walaupun permainan video
terakhirnya, Madden NFL 09, baru dirilis pada bulan Agustus 2008. Dukungan untuk konsol
Xbox yang habis masa garansinya dihentikan pada tanggal 2 Maret 2009. Saat ini, segala
perbaikan konsol yang masih dalam masa garansi tidak akan dilakukan lagi dan konsol yang
cacat akan ditukar dengan Xbox 360. Adapun dukungan untuk Xbox Live berakhir pada
tanggal 15 April 2010. Penerus konsol permainan video Xbox milik Microsoft adalah Xbox
360. Microsoft secara resmi memperkenalkannya di MTV pada 12 Mei 2005, dan informasi
detail mengenai peluncuran dan permainan dibeberkan di akhir bulan yang sama dalam Expo
Electronic Entertainment (E3) yang terkenal. Saat dirilis pada 22 November 2005 di Amerika
Utara dan Puerto Rico, 2 Desember 2005 di Eropa dan 10 Desember 2005 di Jepang, Xbox
360 menjadi konsol pertama yang diluncurkan berbarengan untuk tiga daerah besar. Ia juga
merupakan produk pertama konsol permainan generasi terbaru dan akan bersaing dengan Sony
PlayStation 3 dan Nintendo Wii. Xbox 360 adalah konsol pertama yang dapat memutar film
HD-DVD dengan membeli paketnya terlebih dahulu, yang akan direlease kemudian. Xbox
360 juga adalah konsol pertama yang menggunakan stik wireless. Andalan Xbox 360 adalah
grafis dan kemampuan onlinenya. Xbox Live adalah salah satu fitur online yang ditawarkan
Microsoft selaku produsennya.Pada tahun 2010 Xbox 360 mempersembahkan fitur software
terbaru bernama Kinect.
2.3.3 Nintendo
Nintendo adalah sebuah perusahaan multinasional yang didirikan tanggal 23
September 1889 di Kyoto, Jepang oleh Fusajiro Yamauchi untuk memproduksi kartu-kartu
buatan tangan hanafuda, yang digunakan untuk permainan kartu Jepang dengan nama yang
sama. Setelah beberapa tahun, Nintendo menjadi sebuah perusahaan permainan video, dan
tumbuh menjadi salah satu di antara yang terbesar dalam industri ini. Di samping permainan
video, Nintendo adalah pemilik mayoritas Seattle Mariners, sebuah tim Major League
Baseball di Seattle, Washington. Pada tahun 2001, Nintendo juga membeli bagian yang cukup
besar untuk Gyration Inc., sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri pada gyro dan sensor
gerak.
Produk pertama Nintendo adalah Nintendo Entertainment System, atau NES, yaitu
sebuah konsol permainan video 8-bit yang dirilis oleh Nintendo di Amerika Utara, Brasil,
Eropa, Asia dan Australia pada tahun 1984. Sebelumnya, versi Jepangnya dikenal dengan
nama Nintendo Family Computer atau Famicom telah dirilis pada tahun 1983 dan
didistribusikan di beberapa negara seperti Cina, Vietnam, Singapura, Timur Tengah dan Hong
Kong. Di Korea Selatan, itu dikenal sebagai Comboy Hyundai dan didistribusikan oleh
Hyundai Electronics. Sedangkan di Rusia, diproduksi secara tamap lisensi dengan nama
Dendy. Demikian pula di India, NES diproduksi tanpa lisensi dan sangat populer dengan nama
Little Guru dan Wiz Kid. Kasus yang sama terjadi juga di Polandia yang disebut dengan
Pegasus.

NES Menjadi konsol permainan paling populer saat itu di Asia dan Amerika sehingga
membantu menghidupkan kembali industri permainan video setelah kerobohan permainan
video tahun 1983, dan menetapkan seluruh standar dan juga pola bisnis permainan viedo bagi
konsol-konsol berikutnya. NES merupakan konsol permainan pertama yang mengikut sertakan
pengembang pihak-ketiga dalam dunia bisnis permainan video. NES kemudian dikembangkan
menjadi Super Nintendo Entertainment System, dikenal juga dengan Super Nintendo, Super
NES or SNES, adalah konsol permainan video 16-bit yang dirilis oleh Nintendo di Amerika
Utara, Brasil, Eropa dan Australia. Di Jepang dikenal dengan nama Super Famicom (Family
Computer). Di Korea Selatan ia dikenal dengan nama Super Comboy dan didistribusikan oleh
Hyundai.
Kemudian Nintendo merilis konsol terbaru yang bernama Nintendo Virtual Boy.
Konsol ini merupakan perangkat permainan konsol semi genggam keluaran Nintendo yang
diluncurkan pertamakali pada tahun 1995. Virtual Boy merupakan permainan konsol genggam
pertama yang mengusung konsep "true 3D graphics" (gambar 3D sejati) dengan
memanfaatkan prinsip sterogafi dalam menciptakan efek 3 dimensi pada layar. Perangkat
Virtual Boy berupa proyektor berbentuk kaca mata yang dilengkapi dengan tripod dan
gamepad. Konsol ini masih menggunakan layar monokromatik dan format permainan berupa
cartridge. Virtual Boy pertama kali diluncurkan pada tanggal 21 Juli 1995 di Jepang dan 14
Augustus 1995 di Amerika Utara dengan harga berkisar US$180. Konsol ini adalah salah satu
konsol keluaran Nintendo yang gagal di pasaran, baik di Jepang maupun di Amerika Utara.
Sedangkan untuk pasar Eropa, kosol ini tidak pernah diluncurkan.
Karena Nintendo Virtual Boy gagal di pasaran, Nintendo merilis konsol terbaru
mereka, yaitu Nintendo 64 atau dikenal juga N64 merupakan konsol game generasi ke lima
yang dikeluarkan oleh Nintendo, bekerja sama dengan produsen workstation Silicon Graphics
Inc. Nintendo 64 sangat revolusioner di masanya dengan memperkenalkan teknologi-teknologi
baru yang kemudian diikuti oleh para pesaingnya seperti Sony PlayStation dan Sega Saturn.
Teknologi tersebut antara lain teknologi getar Rumble Pak (yang kemudian dikenal dalam
PlayStation sebagai DualShock) serta memperkenalkan stik analog yang memungkinkan
pemain menjelajahi ruang 3-D dengan lancar. Teknologi stik analog membuka babak baru
dalam pengontrolan dari ruang 2-D ke ruang 3-D, dan sangat sukses sehingga kompetitor lain
seperti Sony PlayStation dan Sega Saturn mengikuti Nintendo dengan menyertakan stik
analog dalam konsol game buatan mereka. Nintendo 64 juga merupakan console game
pertama yang menyertakan fungsi Anti-Aliasing dengan filter bilinear secara real-time.
Nintendo 64 kurang dikenal luas di Indonesia, salah satu penyebabnya karena
Nintendo 64 menggunakan medium cartridge/kaset untuk menyimpan data, yang lebih mahal
dan lebih susah dicopy/dibajak dibandingkan dengan medium CD yang digunakan oleh
PlayStation dan Sega Saturn. Pengembangan software Nintendo 64 berakhir pada tahun 2001
setelah rilis sekitar 350 judul game dan 40 juta unit Nintendo 64 terjual.
Pengembangan konsol Nintendo tetap berlajut dengan merilis Nintendo GameCube,
disingkat secara resmi sebagai NGC di Jepang dan GCN di wilayah pemasaran lain, adalah
konsol permainan rumahan Nintendo yang keempat dan menjadi bagian dari konsol permainan
generasi keenam. GameCube adalah konsol Nintendo pertama yang menggunakan cakram

optis sebagai media penyimpanan data utamanya. Berbeda dengan pesaing terdekatnya,
PlayStation 2 dan Xbox, GameCube menggunakan cakram DVD mini daripada DVD biasa
yang berukuran penuh. Sebagai akibatnya, konsol ini tidak memiliki fungsi untuk memutar
DVD atau CD audio seperti yang bisa dilakukan oleh konsol yang menggunakan DVD
berukuran penuh.Sebagai tambahan, Nintendo menyediakan berbagai pilihan sambungan pada
GameCube dan menjadi konsol Nintendo keempat setelah Nintendo 64DD, Famicom Modem,
dan Satellaview yang secara resmi mendukung permainan secara daring melalui Adaptor
Modem dan Jalurlebar Nintendo GameCube yang dijual terpisah. Konsol ini juga memiliki
sambungan ke Game Boy Advance untuk mengakses fitur-fitur khusus beberapa permainan
video atau menggunakannya sebagai kontroler untuk Game Boy Player. GameCube dirilis
pada tanggal 15 September 2001 di Jepang, 18 November 2001 di Amerika Utara, 3 Mei 2002
di Eropa, dan 17 Mei 2002 di Australia. Konsol ini terjual sebanyak 21,74 juta unit di seluruh
belahan dunia.
Agar tidak tertinggal dengan saingannya yaitu Sony, Nintendo juga mengembangkan
Nintendo DS yaitu konsol permainan genggam, dirilis pada tahun 2004. Ia mudah dikenali
dengan desain lipat horizontalnya dan adanya dua jenis layar di mana layar bawahnya bekerja
sebagai layar sentuh. Di dalamnya juga tertanam sebuah mikrofon dan mendukung standar
nirkabel 802.11b (Wi-Fi) yang memungkinkan pemain saling berinteraksi dalam jarak dekat
(30-100 kaki, tergantung kondisi), melalui layanan Nintendo Wi-Fi Connection. Nama "DS"
merupakan singkatan dari "Dual Screen". Selain itu ia juga merupakan singkatan dari
"Developers' System", merujuk pada fitur-fitur dalam alat genggam ini yang didesain untuk
memancing ide-ide sistem permainan yang inovatif di antara para pengembang. Pada 11 Juni
2006, Nintendo merilis DS dengan model yang didesain ulang, bernama Nintendo DS Lite.
Nintendo DS Lite telah dilepas ke pasaran ke Amerika Utara, Eropa, and Australia pada Juni
2006. Model yang didesain ulang dari Nintendo DS Lite lebih tipis, ringan, dan memiliki layar
yang lebih cerah daripada Nintendo DS.
Produk terbaru yang dikeluarkan Nintendo adalah Nintendo Wii. Nintendo Wii adalah
konsol permainan video kelima Nintendo yang merupakan penerus Nintendo GameCube.
Inovasi utamanya adalah kontroler (joystick) yang merespon terhadap letaknya dalam ruang
fisik tiga dimensi yang terletak di depan televisi. Pada tahap awal pengembangan, konsol ini
diberi nama Revolution. Konsol ini diperkenalkan dalam Tokyo Game Show 2005 pada 16
September 2005. Konsol ini dirilis pada November 2006 di AS dan Desember di Jepang dan
beberapa wilayah lainnya, dan bersaing dengan PlayStation 3 dan Xbox 360. Wii mempunyai
kompatibilitas lama (backward compatibility) dengan beberapa konsol lama Nintendo dan
Sega, termasuk NES, TurboGarfx-16, SNES, Genesis, Nintendo 64 dan GameCube.
Kompatibilitas dengan GameCube dicapai dengan diadakannya slot bagi CD berukuran 8 cm
seperti yang digunakan GameCube, sementara untuk yang konsol lainnya hal ini diperoleh
melalui jasa konsol virtual (Virtual Console) yang merupakan salah satu fitur Wii. Melalui
Virtual Console, pengguna Wii dapat membeli dan mengunduh game-game lama dan
dimainkan langsung di Wii melalui channel Wii Shop.

2.4 Perusahaan Yang Menguasai Pasar Saat Ini dan Faktor Yang Mempengaruhi

Penjualan Konsol Permainan tahun 2012

Penjualan game console di dunia tahun 2013


Pada saat ini, Nintendo yang menjadi penguasa pasar industri game console di dunia,
menggeser Playstation sebagai Leader periode sebelumnya. Posisi PlayStation 3 kurang
menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah terjual lebih dahulu, sedangkan Wii
menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka. Sehingga produk unggulan Nintendo saat
sekarang ini yaitu Nintendo Wii menjadi penguasa pasar di industry games console. Nintendo
Wii sudah terjual lebih dari 700.000 unit di dunia. Nintendo Wii jauh meninggalkan pesaing
yang lainnya, yaitu Xbox 360 dan Playstation 3. Berbeda dari Xbox 360 dan Playstation3, Wii
lebih menitik beratkan pada keasyikan bermain dibandingkan tampilan grafik beresolusi tinggi
seperti yang dimiliki kedua konsol tersebut. Wiimote merupakan kontroler baru yang unik
(yang dilengkapi sebuah Nunchuk sebagai kontroler tambahan untuk beberapa jenis game),
bentuknya yang kecil, serta harga yang murah merupakan hal-hal yang menjadi keunggulan
konsol ini dibandingkan kedua konsol saingannya. Wii merupakan konsol game generasi baru
dengan harga rilis termurah dibandingkan para pesaingnya. Di Jepang, Wii diluncurkan
dengan harga JP25.000 sementara di Amerika Serikat seharga $249,99. Kecuali di Jepang,
Wii dijual satu paket dengan Wii Sports, sebuah game olah raga (tennis, baseball, bowling,
golf, boxing) yang ditujukan untuk memperkenalkan pengguna Wii kepada gaya permainan
terbarunya., harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang paling mahal dibanding dua
pesaingnya. Alhasil, penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah di bawah Xbox 360 dan
Wii.

BAB 3
ANALISIS DAN PROYEK
3.1

Kaitan perkembangan produk pada masa sekarang ini

Sudah diketahui bahwa perkembangan teknologi semakin memacu perkembangan


video game, termasuk game console. Game console saat ini sudah berkembang dengan pesat,
jauh berbeda saat awal diperkenalkannya ke masyarakat. Ternyata perkembangan teknologi
pada game console saat sekarang ini dapat membawa dampak negatif dan positif. Semula
perubahan teknologi games console semenjak diperkenalkan hingga saat ini, awalnya hanya
untuk memuaskan para gamers untuk dapat lebih menikmati gamesdan memenuhi kebutuhan
masyarakat untuk hiburan semata. Namun saat sekarang ini bermain games sudah menjadi
kencaduan akut di masyarakat. Para gamers dapat bermain games hingga 10 jam per hari,
terlebih itu akan berdampak buruk untuk anak-anak.
Banyak perubahan yang terjadi pada game console dengan beragam fitur yang menarik
dari sisi tampilan produknya, alur cerita dan kecerdasan video games buatan yang semakin
menantang. Hal ini membuat pengguna games jelas makin banyak dari tahun ke tahun. Ini bisa
kita lihat di kota-kota besar, tidak terkecuali juga kota-kota kecil, banyak sekali rental PS yang
muncul. Game center (rental PS) bahkan memiliki pelanggan tetap. Inilah yang membuat
game center hampir selalu ramai dikunjungi. Bahkan game center (Rental PS). Pernyataan
diatas juga sejalan dengan poling yang pernah dipublikasikan oleh media koran deteksi
jawapos, yaitu menunjukkkan bahwa hampir 60 % remaja khususnya di Surabaya kencaduan
game2. Dengan banyaknya minat masyarakat terhadap Video Game, seharusnya fenomena ini
diimbangi dengan pertumbuhan industri game lokal. Namun pada kenyataan industri game
lokal masih bisa dibilang lambat, dikarenakan masih sedikitnya para pelaku yang bergerak di
bidang ini. Terdapat beberapa kegiatan game yang pernah dilaksanakan di Indonesia seperti
Jogja Game Expo, Game Developer Gathering, IMPACT dan Indonesia Game Show.
Perusahaan Game Lokal Indonesia seperti : Divine Kids, Primera Bit, Nightspade, Pt Lyto
Datarindo Fortuna
3.2

Lifecycle Playstation

Siklus hidup produk / lifecycle produk game console dimulai dari peluncuran awal
game console pertama, yaitu Pong. Lalu game console akan berkompetisi dengan produkproduk game console pesaing, hingga melewati persaingan. Dalam kompetisi produk, produk
game console akan memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar.
Setelah mencapai puncaknya maka produk akan turun dengan alamiah. Pada saat itu,
perkembangan produk dilakukan dengan menciptakan produk baru untuk mendukung inovasi
dan menghindari penurunan drastis akibat kejenuhan produk. Jangka waktu titik jenuh tidak
saja ditentukan dari jenis produk tapi bisa dilihat menggunakan indikator seperti penjualan
produk yang sudah tidak laku, komplain yang tidak tertangani, tidak dapat berinovasi, dll.

Karena produk baru memiliki kualitas yang lebih dari produk lama, maka konsumen
(para gamers) akan cenderung mencoba produk game console terbaru untuk dapat lebih
menikmati games yang disediakan pada game console baru. Produk game console lama yang
pernah diproduksi, akan dikurangi produksinya hingga pada akhirnya produksinya akan
dihentikan. Dengan siklus tersebut, para gamers cepat lambat akan mudah bosan dengan game
console lama, dan tertantang untuk membeli dan memainkan game console terbaru

Gambar 3.1 Lifecyle

3.3

Pemetaan Produsen (Leader, Followers, Laggard)

Perusahaan-perusahaan produsen game console selalu berusaha memunculkan ide-ide atau


teknologi-teknologi baru, yang berbeda dari produsen lainnya, perusahaan-perusahaan itu
dapat disebut leader. Dengan adanya perbedaan fitur-fitur yang ditawarkan, perusahaanperusahaan produsen saling bersaing untuk selalu terdepan dan menjadi leader di pasar
industry game console di dunia. Sedangkan perusahaan yang mengadaptasi inovasi yang
dilakukan oleh leader disebut follower. Dan perusahaan yang hanya mengikuti
Game

Game

Game

Generasi 1

Generasi 2

Generasi 3

Leader
Atari

: Leader

: Leader :

Fairchild

Nintendo

Game

Game

Game

Game

Game

Generasi 4 Generasi 5

Generasi 6

Generasi 7

Leader :

Leader :

Leader :

Leader :

Leader :

Nintendo

Sony

Sony

Nintendo

Nintendo
Folower :

Generasi
Handle held

Follower : Follower :

Follower : Follower :

Follower :

Follower :

Follower :

Magnavox Atari,

SEGA

Nintendo

Nintendo

Playstation Playstation

NEC

SEGA

Microsoft

Microsoft

Phillips

Panasonic

Magnavox,

Laggard :

Laggard :

Laggard :

RCA

Atari

SEGA

3.4

Proyeksi Peta Persaingan

Pasar industri game console saat ini menjanjikan keuntungan yang besar. Oleh karena itu,
persaingan industri game ini sangat ketat. Perusahaan-perusahaan produsen game console,
seperti Sony, Microsoft dan Nintendo saling bersaing untuk menjadi leader di pasar industri
game ini. Perusahaan-perusahaan itu selalu berusaha memunculkan ide-ide atau teknologiteknologi baru, yang berbeda dari produsen lainnya. Sony dengan produk terbarunya yaitu
playstation 3, Microsoft dengan inovasi terbarunya yaitu Xbox 360, dan Nintendo dengan
produk unggulannya yaitu Nintendo Wii. Dengan adanya perbedaan fitur-fitur yang
ditawarkan, masing-masing produk mempunyai keunggulan yang menjadi kekuatan produk
untuk bersaing dengan produk yang lainnya. Namun, tentunya setiap produk mempunyai
kekurangan yang menjadi titik kelemahan dari produk tersebut. Berikut adalah kekuatan dan
kelemahan dari masing-masing produk :
a) PlayStation 3
Perjuangan berat harus di hadapi Sony untuk dapat mempopulerkan playstation 3.
Banyak muncul sentimen negatif masyarakat dan media terhadap produk konsol ini.
Namun, peluang konsol ini untuk meraih kesuksesan masih terbuka lebar, dengan
mengandalkan kekuatan PS3 pada fitur-fitur yang canggih dengan desain yang eklusif,
walaupunn dengan harga yang mahal.
Spesifikasi Teknis :

CPU ; IBM Cell @3.2Ghz


GPU : Nvidia G& RSX @550MHz
Full HD (up to 1080p)x 2 chanels
Sound: Dolby 5.1ch DTS LCPM
RAM 256 MB XDR 23.2GHz
VRAM 256 MB GDDR3 @700MHz
Storage HDD S-ATA 2.5" (60GB/20GB)
6 USB 2.0 Port
Memory Stick Pro Duo,SD card
Ethernet (10BASE-T,100BASE-TX)
Wi-Fi: IEEE 802.11 b/g
Bluetooth 2.0 (EDR)
Video : 480i,480p,720p, 1080i,1080p
Video out :HDMI, av Composite, Component
Disc Media : CD,DVD , Blue Ray

Kelebihan
Built-in Ray drive (game, movie musik, dan lainnya) yang mulai di lirik banyak
orang
Paling kuat dengan prosesor cell
Di dukung multimedia yg cangih dan lengkap, disertakan built-in dalam mesin
Desain yg tampak mewah dan elegan, fitur sentuh untuk tombol open/close
Blueray
Dukungan backward compatibility paling baik
Kekurangan
Kontrol tampak seperti murahan karena tidak banyak perubahan dengan PS2
Kurang siap dalam hal online
Kopiannya masih belom jelas (bajakan)

b) Xbox360
Konsol milik Microsoft ini dipersiapkan untuk dapat bersaing deengan PS3 dari Sony.
Dirilis setahun lebih awal, xbox360 memiliki berbagai keuntungan sendiri karena telah
mencuri start sehingga mendapat persiapan yang lebih matang untuk dapat
memenangkan persaingan. Tidak hanya itu, versi game kopiannya juga semakin
berkembang di Indonesia, tentunya dangan teknologi flash serta harganya yang lebih
terjangkau.
Spesifikasi Teknis :

CPU: Custom PowerPC-based


GPU: ATi R520 Xenos @500MHz
RAM: 512 MB GDDR3 RAM @700MHz Shared
Audio: Multichanel surround 32 bit prosesing
Media: DVD, HD-DVD
All game support 16:9 aspect rasio
Video:Up to 720 p and 1080i video modes
Customizabie face plates to chabge appearance
3 USB 2.0 ports
Support for wireless controllers
Detachable 20 GB hard drive
Optional Wi-Fi ready (802.11a 802.11b dan 802.11g)
Using an Xbox 360-specific or third party wireless accessory

Kelebihan

Dirilis lebih awal dari PS3 dan Wii


Banyak game dengan perbaikan sistem bug sehingga sistem jauh lebih baik
Fasilitas online xbox live sudah disediakan.
Mulai serius dengan pasar jepang, dan Asia.
Disertai dengan game-game RPG bermutu seperti Lost Odysey, Blue Dragon.
Kopian gamenya sudah tersedia di tanah air.

Kelemahan
Banyak mengalami masalah ketika di rilis, diantaranya adalah sistem crash dan
overheat, yang telah membuat orang ragu untuk membelinya.
Butuh dana tambah untuk membeli HD-DVD yang di jual secara terpisah.

c) Nitendo Wii
Nintendo Wii terlihat paling menjanjikan dibandingkan dengan PS3 dan Xbox 360.
Banyak respon positif diberikan terhadap konsol ini. Konsol ini paling inovatif dengan
kontrol Wii Remote yang memiliki fitur motion sensor. Di Indonesia, respon positif
banyak di berikan terhadap produk ini dan target penjualannya telah terpenuhi, Wii
tampil sebagai satu-satunya konsol next-generasi 7 paling laris terjual di awal kali
perilisannya.
Kelebihan

Desain konsol sangant simpel, tidak banyak tempat unutk menaruhnya.


Paling inovatif dibandingkan dua lainnya
Disertai Zelda diawal kali perilisannya
Motion sensor dengan kontrol unik Wii Mote!
Memiliki daftar ekslusif game tetap yang hanya tersedia dimesin game
NINTENDO

Kekurangan
Grafis paling buruk dibandingkan dua pesaing lainnya!
Butuh ruangn khusus untuk memaiinkannya
Tunggu sampai tahun depan untuk dapat memutar movie!
Butuh stamina ekstra dalam bermain

Spesifikasi Teknis

3.5

CPU: PowePC *Brodway*


GPU: ATi*Hollywood*
4 Wiimote controllers Bluetooth
1 SD Memory card slot
2 USB 2.0 port
1 Sensor bar port
Wifi 802.11b/g wireless built-in
Optinal USB 2.0 port to Ethernet LAN adaptor
Storege 512 MB built-in flash memory
Slot loading disc drive
8 cm GameCube mini-DVD
12 cm Wii DVD
Video Up to 480p (NTSC) or 576p (PAL/SECAM)
Component(Progesive scan)
S-Video and composite output
Audio: Stereo, Dolby Pro Logic II
Controller with built-in mono speaker

Inovasi Game Console untuk masa depan

3.5.1 PlayStation 4

Rancangan DualShock 4

Sony sedang merancang produk game console terbaru, yang bernama PlayStation 4.
Konsol ini merupakan inovasi dari playstation 3. Sony tak banyak bicara soal spesifikasi
hardware memang, tapi produsen asal Negeri Sakura ini mengklaim bahwa gamer akan
semakin dimanjakan dengan berbagai fitur baru di konsol tersebut, misalnya dengan kehadiran
kontroler baru bernama DualShock 4. Rencananya playStation 4 akan memakai prosesor 8
core. Sektor grafis memakai GPU komputer yang diklaim cukup bertenaga, sedangkan
memori ditopang dengan DDR5 8 GB.

Rancangan Design Konsep Playstation 4

3.5.2 Konsep Rancangan Inovasi Playstation 4


Playstation 4 memang belum dirilis oleh Sony, namun Sony sudah menyiapkan konsep
rancangan produk terbaru sebagai inovasi dari playstation 4. Banyak konsep rancangan Sony
untuk membuat inovasi dari playstation4. Adapun konsep rancangannya dengan mengubah
bentuk playstation dan controllernya menjadi transparan dan dengan sistem touch screen.
Konsep ini memamg belum pasti dirilis oleh Sony sebagai inovasi dari playstation 4. Namun
besar kemungkinan konsep ini dapat dirilis oleh Sony dalam beberapa tahun ke depan.

Konsep Rancangan Inovasi Playstation 4

3.5.3

Xbox 720

Rancangan Xbox 720


Microsoft juga sedang merancang konsol game terbarunya yang disebut-sebut sebagai
Xbox 720. Microsoft mengungkapkan bahwa Xbox 720 itu besar kemungkinan akan
mengalahkan konsol game terbaru lainnya, seperti PlayStation 4 (PS4) atau Nintendo Wii U.
Salah satu yang menjadi senjata Xbox 720 untuk mengalahkan kompetitornya adalah fitur
Skype dan aplikasi TV Tuner. Microsoft percaya dua faktor ini akan menjadi fitur serius untuk
menenggelamkan PS4 dan Wii U. Rencananya spesifikasi teknis Xbox 720 lebih canggih
dengan kecepatan 3 kali lebih cepat dari Xbox 360. Dan akan hadir dalam dua versi, Arcade
320 GB atau 500 GB Pro.
3.5.4 Nintendo Wii U
Nintendo juga, tidak mau kalah dengan kompetitornya, rencananya Nintendo akan
merilis NintendoWii U. Nintendo Wii U disebut-sebut sebagai 'senjata' vendor asal Jepang itu
untuk terjun di era konsol canggih. Perangkat ini memiliki desain kontroler dari perpaduan
sebuah tablet PC layar sentuh serta konsol game konvensional. Kontroler itu memiliki layar
6,2 inch yang dapat memainkan mesin game yang canggih dan mampu menghadirkan
pengalaman bermain yang baru. Namun chipset yang dibenamkan di Wii U konon tidak cukup
kuat sehingga performanya tidak berjalan cukup baik. Nintendo dikatakan punya masalah
dalam menghubungkan kontroller tersebut ke konsol secara nirkabel. Padahal sederet game
dikabarkan telah siap menyambut Wii U. Mulai dari Super Smash Bros, Lego City Stories,
Tekken, Assassins Creed, Batman Arkham Asylum hingga Dirt. Selain itu, Nintendo
dikatakan juga telah menyiapkan toko aplikasi khusus untuk Wii U

Rancangan Konsep Nintendo Wii U

3.5.5 Kacamata 3D Playstation (Playstation Vuzix)


Inovasi Sony juga dilakukan pada fitur-fitur pendukung playstation. Sony
merencanakan akan membuat kacamata games dilengkapi dengan audio supaya para gamers
dapat bermain games dengan lebih nyata dan pengalaman bermain seperti hidup.

Rancangan Kacamata Playstation Vuzix

Das könnte Ihnen auch gefallen