Sie sind auf Seite 1von 12

PENGUKURAN PARALAKS STEREOSKOPIK & BEDA TINGGI

ASISTEN ACARA: DIAH ANISA DWIRINI SITI LAILI NAILUL FARIH


OKTOBER 2011

PARALAKS STEREOSKOPIK
Adalah jarak antara dua titik citra pada foto udara karena objek itu difoto dari dua kedudukan pesawat yang berbeda, dengan tinggi terbang sama pada satu jalur terbang.

MAKSUD & TUJUAN


Maksud:

Mahasiswa mampu melakukan pengukuran paralaks dan beda tinggi.


Tujuan: 1. Mahasiswa mampu mengetahui beda tinggi

tempat- tempat kedudukan pada foto udara dengan cara monoskopik. 2. Mahasiswa mampu mengetahui kedudukan suatu tempat pada foto udara dari posisi terbang pesawat.

ALAT YANG DIGUNAKAN


Stereoskop Cermin 2. Mistar 3. Kalkulator
1.

MACAM PENGUKURAN
Pengukuran paralaks stereoskopik ada 2 cara, yaitu: 1. Cara monoskopik a. Pengukuran lembar per lembar. b. Pengukuran dalam susunan orientasi stereoskopik. 2. Cara Stereoskopik Menggunakan stereoskop dan parallax-bar.

LANGKAH KERJA PENGUKURAN LEMBAR PER LEMBAR


1. Tentukan terlebih dahulu batas-batas stereomodel. 2. Plot arah utara pada transparansi. 3. Tentukan arah jalur terbang pesawat udara. (arah jalur terbang tersebut merupakan sumbu X atau absis). 4. Tarik garis sumbu Y (ordinat), yaitu tegak lurus sumbu X tepat pada pusat foto (principal point). 5. Lakukan hal yang sama pada foto udara pasangannya. 6. Ukur paralaks titik-titik komplementer yang dikehendaki sebanyak 10 titik pada daerah tampalan foto udara Anda (10 titik tersebut mewakili tinggian dan rendahan).

Keterangan: A1 dan A2 adalah titik komplementer, demikian pula B1 dan B2. XA1 : Jarak titik A1 dari sumbu Y XA2 : Jarak titik A2 dari sumbu Y XB1 : Jarak titik B1 dari sumbu Y XB2 : Jarak titik B2 dari sumbu Y PA : Paralaks titik A PB : Paralaks titik B PA : XA1 - (-XA2) = XA1 + XA2 PB : XB1 - (+XB2) = XB1 - XB2

PENGUKURAN BEDA TINGGI


Menggunakan Formula:

h = H . P PB P
Keterangan: h = beda tinggi H = tinggi terbang pesawat dari bidang dasar (datum plane) = f/s f = jarak fokus lensa kamera s = skala foto udara PB = paralaks titik B

TABEL PENGAMATAN
Parallax point X1 (cm) X2 (cm) P (cm) P (cm) H (m) A B

C
D E F G H I J K L

LATIHAN SOAL
1. Suatu bukit diukur beda tingginya antara dasar dan puncak pada foto udara berskala 1:25.000. Jarak fokus lensa kamera adalah 153 mm. Paralaks titik A adalah AB mm Paralaks titik B adalah CD mm A (angka ke-1 NIF) ; B (angka ke-3 NIF) C (angka ke-2 NIF) ; D(angka ke-5 NIF) Tentukan beda tinggi bukit tersebut !

FORMAT LAPORAN RESMI


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Cover Maksud & Tujuan Alat & Bahan Langkah Kerja (Diagram Alir) Perhitungan Kesimpulan (Tabel Hasil Pengamatan) Latihan Soal Daftar Pustaka Lampiran Tulis tangan; Margin 3 cm, kecuali kiri 4 cm; Diketik tangan dengan Bahasa Inggris. Dikumpulkan pada praktikum berikutnya sesuai rombongan.

THANK YOU .

Das könnte Ihnen auch gefallen