Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pertemuan ke-5
SISTEM SYARAF
. a. Sistem Saraf Pusat : Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf perifer : - Afferen : mengirim informasi ke otak / medula spinalis - Eferen : dari otak atau medula spinalis ke otot dan kelenjar b. Sistem Saraf Otonom : Mengatur organ dalam tubuh seperti jantung, usus dan kelenjar secara tidak sadar.
KELISTRIKAN SARAF
Kecepatan impuls serat syaraf : serat syarat berdiameter besar
kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat dari yang berdiameter kecil Serat syarat ada 2 type : 1. Bermyelin :
banyak terdpt pd manusia. suatu insulator yang baik kemampuan mengaliri listrik sangat rendah. Aliran sinyal dapat meloncat dari satu simpul ke simpul yang lain. 2. Tanpa myelin :
0 Repolarisasi Depolarisasi
(potensial aksi )
-90
Ion Na+ mudah bocor sehingga setelah repolarisasi,ion Na+ akan masuk kembali ke sel Depolarisasi spontan.
(nilai
ambang
dan
potensial
aksi
tanpa
Sel otot jantung akan mencapai nilai ambang dan potensial aksi pada kecepatan yang teratur Natural Rate/kecepatan dasar membran sel.
+40
Nilai ambang
-90
Untuk menentukan natural rate dihitung dari mulai depolarisasi spontan sampai nilai ambang setelah repolarisasi. Yang mempengaruhi :
1. Potensial membran istirahat. 2. Tingkat dari nilai ambang. 3. Slope dari depolarisasi spontan terhadap nilai ambang. Ada sekumpulan sel utama yang secara spontan menghasilkan potensial aksi yang akan dengan cepat mendepolarisasi sel otot miokardium yang sedang
ELEKTRODA
Untuk mengukur potensial aksi dengan memindahkan transmisi ion ke penyalur elektron Bahan yang dipakai perak dan tembaga
Bahan elektroda : 1. Dapat disterilkan. 2. Tidak mengandung racun. Biasanya Perak ( Ag ) ditutupi lapisan tipis perak Chlorida ( AgCl ).
Perbedaan potensial sebesar 0,80 0,34 = 0,46 V, dijumpai apabila kedua elektroda disambungkan pada kedua tangan penderita.
Macam Elektroda
1. Elektroda jarum ( Mikro elektroda ) Untuk mengukur aktivitas motor unit tunggal.
2. Elektroda mikropipet.
Dibuat dari gelas dgn diameter 0.5 m. Untuk mengukur potensial biolistrik di dekat/dalam sebuah sel. Dapat menyalurkan elektroda dalam sebuah sel. Tahanan 10 M.
0,5 m
Bentuk plat. Dipakai untuk mengukur potensial listrik permukaan tubuh EKG, EEG, dan EMG. Dipakai tahun 1917 didaerah yg dipasangkan elektroda digosok dgn saline solution (air garam fisiologi). Diganti dgn Jelly atau pasta (elektrolit).
Soal ada 5 buah Uraian dan aplikasi Tidak ada hitungan 1. Kaitannya dengan kseimbangan. 2. Kaitannya dengan Hukum Poiseuille 3. Kaitannya dengan sterilisasi 4. Kaitannya dengan proses kelistrikan 5. Kaitannya dengan elektroda.