Sie sind auf Seite 1von 7

1

ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN ASUPAN ENERGI PADA SATUAN KERJA PEMERIKSAAN MUTU DI PT ANTAM TBK UBPP LOGAM MULIA
Oleh : Harry Prasetio !!"#$%&"$'( J)r)sa* Te+*i+ I*,)stri- Fa+)ltas Te+*i+- U*i.ersitas Pa*/asila Abstrak UBPP Logam Mulia merupakan salah satu unit perusahaan PT Antam Tbk berbasis pertambangan yang berfokus kepada pengolahan dan pemurnian logam mulia. Hasil eksplorasi berupa konsentrat emas yang akan diolah menjadi emas murni ( fine gold . Untuk menghasilkan suatu produk yang berkualitas tinggi! tentunya di"isi pemeriksaan mutu harus memastikan kondisi pekerjanya dalam kondisi yang selalu fit untuk bekerja. #stirahat yang diberikan oleh PT Antam Tbk UBPP Logam Mulia kepada pekerjanya adalah dari jam $%.&& ' $(.&&. )alaupun istirahat yang diberikan $ jam! tetapi dengan beban kerja yang begitu berat se*ara terus+menerus mengakibatkan penurunan performa pekerja. Alangkah baiknya jika diselingi ,aktu istirahat untuk memberikan asupan energi! sehingga pekerja tidak mudah mengalami kelelahan dini. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data pendukung denyut nadi! berat badan! umur dan asupan energi pekerja selama bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah asupan energi yang dikonsumsi pekerja telah men*ukupi beban kerja fisik pekerja selama bekerja pada di"isi Pemeriksaan Mutu. Perbedaan beban kerja dapat ditentukan berdasarkan denyut nadi dan konsumsi oksigen. -engan melihat beberapa parameter tersebut! maka perbedaan beban kerja dapat terlihat. Berdasarkan hasil perhitungan ./L dapat dilihat bah,a pekerja $ (%0!%$ 1 ! pekerja % (%2!3& 1 ! pekerja ( (%2!$$ 1 ! pekerja 2 (%%!04 1 dan pekerja 5 (%0!4( 1 sehingga masih tergolong dalam kategori beban kerja ringan. -ari pengolahan data didapat kesimpulan bah,a jumlah asupan energi yang terkandung dalam nutrisi pekerja masih lebih besar dibandingkan dengan energi yang dikeluarkan saat bekerja. Peneliti mengusulkan diterapkannya rotasi kerja dengan harapan dapat mengurangi kejenuhan pekerja yang timbul dari pekerjaan yang sifatnya statis (monoton . 6ata 6un*i 7 beban kerja fisik! asupan energi. Abstract UBPP Logam Mulia is one of the unit of Antam cooperation Tbk which based on mining that focused on processing and refining precious metals. The exploration product is the dore bullion of Au and Ag that processed into the fine gold. To produce the high qualit product! qualit control di"ision ha"e to ensure that the worker condition is in health to work. Antam cooperation Tbk gi"e the time off to the worker is from #$.%%&#'.%%. ("en though the time off gi"e to the worker is an hour! but with hea" assignment in the work time continuousl ! can make the decreasing worker stamina. )t should be better if it interspersed with the short time off to pro"ide energ intake so that the worker will not undergo the earl fatigue. This research is quantitati"e research b supporting data pulse! weight! age and worker energ intake during work.This research proposes to know how energ intake that consumed b worker ha"e been sufficient for ph sical assignment in qualit control di"ision. The different assignment can be disco"ered b data of pulse of worker and the consumption of ox gen B using those parameter so that the work load differences will showed up. Based on the result of * +,L calculation! worker # -$.!$#*/! worker $ -$0!1%*/! worker ' -$0!##*/! worker 0 -$$..2*/ and worker 3 -$.!2'*/ and is classified into the light assignment categor . Based on data anal sis! can be conclude that amount of energ that contain in worker nutrition are still bigger than energ that use in working. 4esearcher sugest to appl work rotation with hope can be decrease the o"er fullness of assignment that appears in 5ob monotone. 6e words 7 assignment! energ intake

P89-AHULUA9 %. Pokok Permasalahan $. Latar Belakang 6eberhasilan kerja dipengaruhi oleh salah satu faktor diantaranya adalah faktor kerja fisik. 6erja fisik (beban kerja mengakibatkan pengeluaran energi! sehingga berpengaruh pada kemampuan kerja manusia. Untuk mengoptimalkan kemampuan kerja! perlu diperhatikan pengeluaran energi bahkan pemulihan energi selama proses kerja berlangsung. :aktor yang mempengaruhi besarnya pengeluaran energi selama bekerja antara lain adalah *ara pelaksanaan kerja! ke*epatan kerja! sikap kerja dan kondisi lingkungan kerja. :aktor yang mempengaruhi pemulihan energi antara lain adalah lamanya ,aktu istirahat! periode istirahat dan frekuensi istirahat. UBPP Logam Mulia adalah salah satu dari lima unit usaha PT. A9TAM Tbk. yang bergerak di bidang pengolahan dan pemurnian logam berharga emas dan perak. UBPP Logam Mulia memiliki empat bisnis inti yaitu diantaranya jasa pemurnian! jasa manufaktur! jasa analisa dan jasa perdagangan. Pemeriksaan Mutu (PM berada dalam area 8ualit +ontrol dimana fungsi dari di"isi ini yaitu melakukan pemeriksaan fisik terhadap produk yang bersifat intern maupun ekstern. Produk intern berasal dari satuan kerja lain seperti pemurnian emas (pen*etakan !pemurnian perak!manufaktur dan perdagangan. ;elain memeriksa kualitas fisiknya! satuan kerja ini juga melakukan pengemasan dan pen*antuman sertifkat pada setiap produk intern maupun ekstern. 6endala yang dihadapi Pemeriksaan Mutu saat ini adalah! untuk melakukan proses pemeriksaan fisik (dimensi dan pengemasan produk small bar masih harus manual mengandalkan indera "isual dan belum menggunakan mesin pengemasan otomatis! sehingga dibutuhkan konsentrasi tinggi dari setiap operator untuk memastikan produk+produk small bar sesuai dengan spesifikasinya baik dari segi kualitas kadar! jumlah maupun fisiknya. <leh sebab itu! sangat diperlukan kondisi fit dari operator karena tentunya kemungkinan terjadinya kesalahan akan *ukup besar jika sering terjadi kelelahan pada operator. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas! maka rumusan permasalahan adalah menganalisis apakah asupan energi para pekerja dapat men*ukupi untuk melakukan pekerjaan di satuan kerja Pemeriksaan Mutu dengan melibatkan beberapa fungsi fisiologis dan melihat energi yang dikeluarkan oleh operator per harinya. LA9-A;A9 T8<=# $. -efinisi 8rgonomi 8rgonomi adalah ilmu! seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara segala akti"itas yang digunakan baik dalam berakti"itas maupun istirahat dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental sehingga kualitas hidup se*ara keseluruhan menjadi lebih baik (Tar,aka! et.a*!%&&2 .

%. Tujuan 8rgonomi ;e*ara umum tujuan dari penerapan ergonomi menurut Tar,aka! dkk (%&&2 adalah sebagai berikut7 a. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pen*egahan *idera dan penyakit akibat kerja! menurunkan beban kerja fisik dan mental! mengupayakan promosi dan kepuasan kerja. b. Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kualitas kontak sosial! mengelola dan mengkoordinir kerja se*ara tepat guna dan meningkatkan jaminan sosial baik selama kurun ,aktu usia produktif maupun setelah tidak produktif. *. Men*iptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek yaitu aspek teknis! ekonomis! antropologis dan budaya dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga ter*ipta kualitas hidup yang tinggi.

(. konsep 6eseimbangan -alam 8rgonomi

6onsep keseimbangan antara kapasitas kerja dengan tuntutan tugas tersebut dapat diilustrasikan pada >ambar %.$ berikut.
>ambar %.$ 6onsep -asar 6eseimbangan dalam 8rgonomi

$. ?enis Pekerjaan Pada satuan kerja pemeriksaan mutu terdapat beberapa elemen pekerjaan yang rutin dilakukan! baik untuk produk internal fine gold maupun fine sil"er dimana tahapan pekerjaan dimulai dari pemeriksaan a,al (fisik ! pengemasan sampai pembubuhan sertifikat. %. -ata ?am 6erja 6etentuan kerja pada PT. Antam Tbk UBPP Logam Mulia adalah sebagai berikut 7 ;enin+6amis 9hift # )aktu 6erja 7 &3.&& + $%.&& )#B )aktu #stirahat 7$%.&& + $(.&& )#B )aktu 6erja 7 $(.&& + $5.$5 )#B 9hift ## )aktu6erja 7 $2.&& + $@.&& )#B )aktu #stirahat 7$@.&& + %&.&& )#B )aktu 6erja 7 %&.&& + %%.&& )#B ?umat 9hift # )aktu 6erja 7 &3.&& + $$.(& )#B )aktu #stirahat 7$$.(& + $(.&& )#B )aktu 6erja 7 $(.&& + $0.$5 )#B 9hift ## )aktu6erja 7 $2.&& + $@.&& )#B )aktu #stirahat 7$@.&& + %&.&& )#B )aktu 6erja 7 %&.&& + %%.&& )#B (. -ata Umur dan Berat Badan Pe+er0a Pekerja $ Pekerja % Pekerja ( Pekerja 2 Pekerja 5 U1)r Tah)*( %@ %0 %( %0 20 Berat Ba,a* K2( 40 32 3& 55 03

2. :isiologi Kriteria fisiologis dari kegiatan manusia biasanya ditentukan berdasarkan kecepatan denyut jantung dan pernafasan. Usaha untuk menentukan besarnya tenaga yang setepat-tepatnya berdasarkan kriteria ini agak sulit karena perubahan fisik dari keadaan normal menjadi keadaan fisik yang aktif akan melibatkan beberapa fungsi fisiologis yang lain, seperti tekanan darah, peredaran udara dalam paru-paru, jumlah oksigen yang digunakan, jumlah karbondioksida yang dihasilkan (hasil respirasi , temperatur badan, banyaknya keringat dan komposisi kimia dalam urine darah. !ecara lebih luas dapat dikatakan bah"a kecepatan jantung dan kecepatan pernafasan dipengaruhi oleh tekanan fisiologis, tekanan oleh lingkungan, atau tekanan akibat kerja keras, dimana ketiga tekanan tersebut sama pengaruhnya. !ehingga apabila kecepatan denyut jantung seseorang meningkat, akan sulit ditentukan apakah akibat kerja, akibat rasa takut atau akibat temperatur ruangan yang terlalu panas. #engan demikian pengukuran berdasarkan kriteria fisiologis dapat digunakan apabila faktor-faktor yang berpengaruh tersebut kecil, atau situasi kerjanya harus dalam keadaan normal.

Tabel $ -ata Umur Berat Badan Pekerja

2. -ata -enyut 9adi P89>UMPULA9 -ATA

Pengukuran denyut jantung selama bekerja merupakan suatu metode untuk menilai cardio"asculair strain dengan metode $& denyut (6ilbon! $@@% dimana dengan metode ini dapat dihitung denyut nadi kerja sebagai berikut7 -enyut 9adi (-enyutAMenit B

'=

' n

( =!=

(X
i 1

'

n -1

1& Denyut x %& Waktu Perhitungan Penggunaan nadi kerja untuk menilai berat ringannya beban kerja mempunyai beberapa keuntungan! selain mudah! *epat! dan murah juga tidak diperlukan peralatan yang mahal serta hasilnya pun *ukup reliabel dan tidak menganggu ataupun menyakiti orang yang diperiksa.
Tabel % -ata -enyut 9adi Pekerja $

?ika ' min C B6B dan ' maDE B6A maka -ata ;eragam ?ika ' min E B6B dan ' maDC B6A maka

-ata Tidak ;eragam


Tabel ( Uji 6eseragaman -ata -enyut 9adi Pukul &3.&&

6eterangan 7 a. Pengambilan atau pengukuran denyut nadi initial dilakukan pada saat sebelum pekerja memulai pekerjaannya yaitu pada jam &3.&& dan $(.&&. b. Pengambilan atau pengukuran denyut nadi kerja dilakukan pada saat pekerja melakukan pekerjaannya. Pengukuran dilakukan setiap jam (inter"al $ jam Uji 6eseragaman -ata Perhitungan uji keseragaman data! tingkat keper*ayaan yang digunakan adalah @51 dan tingkat ketelitian yang digunakan 51. Untuk menguji keseragaman data digunakan peta kontrol! BKA = X + kx BKB = X k x di mana 7

>ambar $. Peta 6ontrol =ata ' rata -enyut 9adi Pekerja Pukul &3.&&

5. Penilaian Beban 6erja +ardio"ascular Load adalah klasifikasi beban kerja dengan membandingkan peningkatan denyut nadi kerja dengan denyut nadi maksimum karena beban kardio"askuler. =umusnya adalah 7

1&& x ( Denyut Nadi Kerja Denyut N ) CVL = Denyut Nadi Maks Denyut Nadi I

Tabel 2. =ekapitulasi 1 ./L dan 6riteria Tindakan setiap <perator

dari konsumsi energi setiap pekerja dalam melaksanakan pekerjaan di ;atuan 6erja Pemeriksaan Mutu dimana hal ini dapat saja terjadi jika tidak adanya sebuah rotasi pekerjaan. Untuk itu diberikan beberapa alternatif sebagai usulan perbaikan yaitu7 a. Alternati" # 7 -alam $ hari kerja ( 4 jam kerja dilakukan rotasi pada setiap stasiun kerja sehingga memungkinkan dalam $ hari kerja setiap pekerja mengerjakan jenis pekerjaan yang berbeda ' beda. b. Alternati" ## 7 -alam $ minggu (5 hari kerja dilakukan rotasi setiap harinya pada setiap stasiun kerja sehingga dalam satu hari pekerja akan fokus kepada satu jenis pekerjaan saja. -ari kedua alternatif di atas! penerapan alternatif ke ## lebih layak dilakukan! karena tentunya pada altenatif # memerlukan peren*anaan yang baik dan juga harus diimbangi dengan konsentrasi yang tinggi dari setiap pekerjanya! sehingga agar tidak menggangu produkti"itas! alternatif ## lebih layak digunakan karena tentunya pekerja akan lebih fokus terhadap pekerjaannya. ;elain itu pun akan lebih mudah tertelusur jika terjadi sebuah kesalahan -error/. Tentunya rotasi ini dapat juga diterapkan per minggu kerja ataupun bahkan per bulan jika memang diperlukan.
Tabel 5. Perbandingan Metode 6erja Aktual dan

A9AL#;A P8M8.AHA9 MA;ALAH $. Usulan Penentuan )aktu #stirahat Pendek ?ika dilihat dari perhitungan besarnya ,aktu istirahat yang diperlukan setiap jamnya! terlihat hampir dari semua pekerja dominan tidak memerlukan adanya istirahat pendek! hal ini disebabkan oleh jenis pekerjaan yang masih dikategorikan sedang sehingga konsumsi energi untuk bekerja lebih ke*il dari rata+rata pengeluaran energi maksimum rata+rata yang direkomendasikan. 9amun pada jam+jam tertentu (&@.&&+$%.&& ! dari beberapa pekerja memerlukan istirahat pendek untuk memenuhi kebutuhan energi yang hilang selama bekerja dan sekaligus menghilangkan rasa jenuh dan lelah ,alau hanya sekedar untuk pemenuhan kebutuhan fisiologisnya. %. Usulan Pemerataan Beban 6erja ?ika dilihat dari tabel nilai energi yang dikeluarkan oleh setiap pekerja masih belum merata dimana dapat dilihat rata ' rata per hari konsumsi energi pekerja $ men*apai $@&&.&0 kkal dibandingkan dengan pekerja 5 yang hanya men*apai $30%!3&! hal ini menandakan bah,a beban kerja yang ditugaskan pada setiap pekerjanya belum merata. Untuk itu diusulkan agar penentuan 5ob desk harus memperhatikan bobot pekerjaan sekaligus sesuai dengan kondisi fisik dari setiap pekerjanya. ;elain itu pun idealnya harus dibuatkan jad,al rotasi pekerjaan untuk setiap pekerja baik per minggu maupun per bulan sehingga selain dapat meratakan bobot pekerjaan! dapat juga menekan tingkat kejenuhan bekerja. (. Analisa Penerapan Pemerataan Beban 6erja

Meto,e Ker0a A+t)al Belum dilakukannya rotasi pekerjaan dengan baik diantara pekerjanya sehingga masih tergantung dengan keterampilan kinerja pekerja.

Meto,e Ker0a Us)la* -ilakukan rotasi kerja pada setiap stasiun kerja per harinya ataupun per periode tertentu dengan tanpa mengabaikan P#. dari setiap stasiun kerjanya. ;elain itu! sna*k siang yang diberikan lebih "ariatif lagi sesuai dengan jumlah kalori yang terkandung untuk memulihkan energi yang keluar seperti 7 roti ( 1+,.$ kkal dan bolu gulung ((&& kkal .

Metode 6erja Usulan

Penerapan pemerataan beban kerja dilakukan berdasarkan dari perbedaan yang *ukup jelas

68;#MPULA9 -A9 ;A=A9 $. 6esimpulan Berdasarkan pengolahan data maka dapat diambil beberapa kesimpulan 7 a. -ari hasil perhitungan ./L dapat dilihat bah,a pekerja $ (%0!%$ 1 ! pekerja % (%2!3& 1 ! pekerja ( (%2!$$ 1 ! pekerja 2 (%%!04 1 dan pekerja 5 (%0!4( 1 . -imana semua pekerja dikategorikan tidak terjadi kelelahan dan berdasarkan perhitungan ./L beban kerja seluruh pekerja dikategorikan ringan. b. -ari hasil perhitungan jumlah energi yang dikeluarkan per harinya oleh tiap pekerja yang berasal dari penjumlahan metabolisme basal dan akti"itas fisik belum diimbangi dengan jumlah energi yang masuk yang berasal dari makanan yang di konsumsi pekerja. *. Terjadi pemerataan konsumsi energi pada setiap pekerja setelah dilakukannya rotasi pekerjaan. %. ;aran ;aran yang diberikan kepada PT. Antam Tbk UBPP logam Mulia khususnya di"isi Pemeriksaan Mutu adalah 7 a. Menerapkan rotasi pekerjaan untuk setiap pekerja sehingga selain dapat lebih meratakan beban kerja dapat pula menyetarakan kemampuan (skill dari setiap pekerja. b. ;etiap pekerja mempunyai taraf hidup dan tingkat kebutuhan yang berbeda+ beda sehingga untuk dapat memenuhi *.

asupan energi sehari ' hari dari pekerja sebaiknya perusahaan lebih memperhatikan penyediaan asupan energi yang sesuai dengan kebutuhan fisik pekerja. Pimpinan perusahaan hendaknya lebih memperhatikan kondisi kesehatan pekerja.

DAFTAR PUSTAKA -lmatsier, !unita. 2&&3. .rinsip #asar /lmu 0i1i. .2. 0ramedia .ustaka Utama. 3akarta. 4.5. 6idjajakusumah. #jauhari. 2&&2. 7isiologi Kedokteran. 809 edisi 2&. 3akarta. :urmianto, 8ko. 1++%. 8rgonomi; Konsep #asar dan -plikasinya. 0una 6idya. !urabaya. !astro"inoto, !uyatno. 1+,*. 5eningkatkan .rodukti<itas #engan 8rgonomi. .2. .ustaka =inaman .essindo. 3akarta. !uma>mur. 1+,2. 4igiene .erusahaan dan Kesehatan Kerja. .2. 0unung -gung. 3akarta. !utalaksana, dkk. 2&&%. Teknik Peran angan !iste" Kerja. /2=. =andung. 2ar"aka, !olichul 4, =akri -, dan !udiajeng ?ilik. 2&&$. 8rgonomi Untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan .rodukti<itas. U:/=.ress. !urakarta. 2heresia ?, !udri :.5, dan @usnita 8. 2&&%. .enentuan lamanya "aktu istirahat berdasar beban kerja. /2/. !erpong 2angerang.

Das könnte Ihnen auch gefallen