Sie sind auf Seite 1von 10

Vol.14.No.1.Th.

2007

The way to increase of layer duck

The Increasing Of Afkir Ducks Egg Quality With Pregnant Mares Serum Gona otro!in "Pmsg# $ormones
%oimil &atifa' Jurusan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang Jl. Raya Tlogomas No.2 ! Malang, Tel". #$% &' ! %&( )mail* nimil+umm.a,.id
A(ST%A)T (ackgroun * This resear,h is ,ondu,ted to -no. the in/luen,e o/ PM01 hormone in2e,tion in many dosage #&$, &3, and 23 IU' to the layer du,- in the last "hase o/ "rodu,tion to.ard the eggs 4uality #.eight and density o/ eggshell, "rotein and ,holesterol ,ontent o/ yol-'. Metho s* The sam"les o/ the resear,h .ere layer du,- .hi,h entered the last "hase o/ "rodu,tion #a/-ir' /rom Mo2osari /armer. Forty layer du,-s .ere divided into treatments grou" and ea,h grou" ,onsist o/ &$ du,- as re"etition. The /irst grou" as ,ontrol .hi,h is given "hysiologi, Na5l as intramus,ularly to the ,hest mus,le6 se,ond grou", third and /ourth as treatment grou"s .ere given PM01 hormone in2e,tion .ith dossages &$ IU, &3 IU and 23 IU res"e,tively. The hormones .ere given 7y intramus,ular /or ( .ee-s .ith t.o .ee-s interval. The resear,h .as 7ased on 5om"letely Randomi8ed 9esign. To test hy"othesis, the data .ere anali8ed .ith :ne;<ay =nova and ,ontinued 7y >east 0igni/i,ant 9i//erent #>09' 3 ?. %esult* The result o/ resear,h sho.s that the in2e,tion o/ &3 IU PM01 hormone has highly signi/i,ant #P < $,$&' to.ard egg 4uality #.eight o/ egg, yol-, and al7umin, the .eight and density o/ eggshell, and "rotein ,ontent'. The 23 IU PM01 hormone has highly signi/i,ant #P < $,$&' in/luen,ed the de,reasing o/ yol- ,holesterol ,ontent. +ey ,or s * >ayer du,-, PM01 hormone, egg 4uality. -!aya Peningkatan +ualitas Telur Itik Afkir Dengan $ormon Pregnant Mares Serum Gona otro!in "Pmsg# A(ST%A+ &atar (elakang* 9alam "engem7angan Bi7it Iti-, 7ai- se,ara -uantitati/ mau"un -ualitati/, selain selain melalui sele-si 2uga harus didu-ung oleh "engelolaan re"rodu-si yang 7ai-. Ting-at "rodu-si telur dan -ualitas telur unggas 7er-aitan erat dengan umur. 0ema-in 7ertam7ah umur unggas, "rodu-si dan -ualitas telur a-an menurun. @ormon sangat 7er"eran dalam "ening-atan "rodu-si dan -ualitas telur. PM01 #Pregnant Mare 0erum 1onado tro"hin' se7esar 2$ IU ter7u-ti mening-at-an "rodu-si ayam -am"ung #0arinana, &AA%'. 9i"erlu-an "enelitian tentang "eran PM01 terhada" "ening-atan -ualitas telur "ada iti- "etelur a/-ir. Meto a* )m"at "uluh iti- "etelur a/-ir dari "eterna-an Mo2osari diguna-an dalam "enelitian ini. Iti- di7agi -edalam em"at -elom"o-, -elom"o- "ertama #-ontrol' di7eri "a-an dengan "enam7ahan Na5l /isiologis, -elom"o- dua, tiga, dan em"at di7eri "a-an dengan hormon PM01 masing;masing &$ IU, &3 IU, dan 23 IU. @oemon di7eri-an melalui sunti-an intramus,ular selama ( minggu dengan interval setia" dua minggu. $asil * @asil "enelitian menun2u--an 7ah.a "em7erian hormone PM01 dengan dosis &3 IU mem7eri-an "engaruh sangat nyata #P < $,$&' terhada" -ualitas telur # 7erat telur, 7erat yol- dan al7umin, 7erat dan -e"adatan -era7ang, serta -andungan "rotein' Pem7erian PM01 23 IU mem7eri-an "engaruh sangat nyata #P < $,$&' terutama terhada" "enurunan -olesterol yol-. +ata kunci * Iti- "etelur, hormone PM01, -ualitas telur

' Jurusan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang

2&

Latifa

Jurnal Protein

PE.DA$-&-A.

Produ-si dan re"rodu-si meru"a-an dua hal yang tida- da"at da"at di"isah-an dalam 7idang "eterna-an. Kegagalan re"rodu-si 7ai- -arena /a-tor "engelolaan mau"un /a-tor intern terna- itu sendiri meru"a-an ham7atan dalam 7er"rodu-si. Fungsi re"rodu-si sangat tergantung "ada suatu me-anisme hormonal yang -om"le-s. :leh -arena itu guna mengatasi "ro7lem;"ro7lem re"rodu-si "erlu se,ara "asti di-etahui /a-tor;/a-tor /isiologis yang mendasari.
Terna- iti- sangat "o"uler di-alangan masyara-at "edesaan, -arena mem"unyai 7e7era"a -euntungan antara lain* memerlu-an modal yang relati/ -e,il sehingga da"at ter2ang-au oleh daya 7eli "eterna-, -emam"uan 7erre"rodu-si le7ih ,e"at dan da"at meman/aat-an lim7ah "ertanian, sehingga dengan melihat "otensi terna- iti- terse7ut "erlu adanya "eng-a2ian "engelolaan usaha "eterna-an itisehingga mem7uah-an hasil se"erti yang dihara"-an. 0am"ai saat ini usaha "eterna-an itimasih 7er"ola tradisional dan sangat sederhana tan"a diim7angi -etram"ilan 7eterna- yang memadai 7agi "ara "eterna-. Terna- itimeru"a-an sum7er "rotein he.ani dengan 7iaya "rodu-si murah dan relati/ tahan "enya-it, relati/ tahan terhada" "enya-it. Iti- Mo2osari adalah salah satu 2enis iti- yang "otensial untudi-em7ang-an. Iti- ini di-enal se7agai iti- lo-al Indonesia yang 7erasal dari desa Tro"odo, -e,amatan Mo2osari, Ka7u"aten Mo2o-erto. 9i"elihara se,ara luas oleh masyara-at se,ara turun;temurun #5i"taan, 2$$&'. 9alam u"aya "engem7angan 7i7it iti-, 7aise,ara -uantitati/ mau"un -ualitati/, selain melalui sele-si 2uga harus didu-ung oleh "engelolaan re"rodu-si yang 7ai-. Ting-at "rodu-si dan -ualitas telur 7er-aitan erat dengan umur. 9engan 7ertam7ahnya umur -ualitas telur a-an menurun, sehingga 2umlah telur yang "e,ah 7ertam7ah #=""le7y et al, &AA2'. Bila "enurunan "rodu-si telur ini terus 7erlan2ut hingga di7a.ah !$? ma-a a-an menye7a7-an -erugian -arena 7iaya "emeliharaan men2adi tida- seim7ang dengan hasil yang di"eroleh.

Penurunan "rodu-si telur iti- sehu7ungan dengan "enam7ahan umur erat hu7ungannya dengan /ungsi /isiologis organ;organ re"rodu-si. Fungsi organ;organ re"rodu-si sangat di"engaruhi oleh hormon gonadotro"in yang dihasil-an oleh -elen2ar hi"o/isa anterior #North , &A( '. @ormon gonadotro"in yang dihasil-an oleh hi"o/isa anterior terdiri dari /oli,le stimulating hormone #F0@' dan >uteini8ing hormone #>@'. @ormon F0@ mem"engaruhi "ertum7uhan /oli-el muda men2adi /oli-el masa-. 9isam"ing oosit , di dalam /oli-el yang sedang 7er-em7ang, terda"at sel the,a dan 7e7era"a sel granulosa. 0elan2utnya hormon F0@ 2uga mem"engaruhi se-resi steroid yaitu esterogen dan "rogesteron., yang dihasil-an oleh sel the,a dan sel granulosa, yang "enting untu- "em7entu-an -uning telur, al7umin dan ,ang-ang telur. @ormon >@ da"at mendorong "ertum7uhan /oli-el men2adi /oli-el "raovulasi dan dii-uti ter2adinya ovulasi. @ormon "rogesteron 2uga 7er"eran dalam "ertum7uhan saluran re"rodu-si #ovidu,-' dan "roses "eleta-an telur. @anya B hingga &$ ovum yang memasu-i "er-em7angan ,e"at. 0elama -ira;-ira &$ hari ovum "ertama masa- dii-uti dengan "eleta-an telur #@a/e8, 2$$$ dan Par-hurst, &A(('. @asil "enelitian 0armanu #&AA%', "em7erian hormon PM01 se7esar 2$ IU "ada ayam -am"ung da"at mening-at-an "rodu-si telur. 9ari latar 7ela-ang terse7ut di atas ma-a "erlu -iranya dila-u-an suatu "enelitian tentang "eran PM01 terhada" -ualitas telur iti- "etelur a/-ir. MATE%I DA. METODE PE.E&ITIA. &okasi Penelitian Pengu2ian -ualitas telur iti- dila-u-an di >a7oratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang. Po"ulasi dalam "enelitian ini adalah

semua telur iti- "etelur /ase a-hir "rodu-si #mengalami "enurunan "rodu-si sam"ai 3$ C !$ ?'. 0am"el yang diguna-an dalam "enelitian ini adalah $ 7i2i telur yang diam7il se,ara a,a-.
/aria0el Penelitian Daria7el "enelitian meli"uti varia7el 7e7as, varia7el tergantung dan varia7el -endali.

22

Vol.14.No.1.Th.2007

The way to increase of layer duck

&. Daria7el 7e7as dalam "enelitian ini adalah "em7erian "erla-uan yang terdiri dari 7e7era"a -onsentrasi hormon PM01 #&3 IU, 2$ IU dan 23 IU' dengan interval "enyunti-an hormon PM01 setia" 2 minggu se-ali. Penyunti-an dila-u-an se,ara intramus,ular "ada "aha iti- "etelur /ase a-hir "rodu-si. 2. Daria7el tergantung 7eru"a "rodu-si dan -ualitas telur, -ualitas telur meli"uti "engu-uran 7erat ,ang-ang telur, te7al ,ang-ang telur, 7erat "utih telur dan 7erat -uning telur, -adar "rotein -uning telur serta -adar -olesterol -uning telur. %. Daria7el -endali dalam "enelitian ini adalah * umur, 7erat 7adan iti-, u-uran -andang dan "a-an yang di7eri-an dan "era.atan. Ran,angan Penelitian ini dila-u-an dengan mengguna-an ran,angan a,a- leng-a", dengan -elom"o- "erla-uan dan &$ ulangan Perla-uan yang di7eri-an adalah "enyunti-an intramus-uler hormon PM01 dengan -onsentrasi 7er7eda yaitu &3 IU, 2$ IU dan 23 IU se7agai -elom"o"erla-uan dan -elom"o- -ontrol disunti- dengan a4uades. Analisis Data 9ata yang ter-um"ul disa2i-an dalam 7entu- ta7el dan dianalisis dengan =nalisis Darian 0atu =rah. 0elan2utnya 7ila terda"at "er7edaan yang 7erma-na dilan2ut-an dengan U2i Beda Nyata Ter-e,il #BNT' #0teel and Torrie, &AA3 6 0ud2ana, &AA!'. Tu1uan Penelitian Untu- mengetahui "eran hormon PM01 terhada" -ualitas telur dinyata-an dengan 7erat telur, 7erat ,ang-ang telur, te7al ,ang-ang, 7erat "utih telur dan 7erat -uning telur serta -adar "rotein, lema- dan -olesterol telur dari iti- /ase a-hir "rodu-si. 9ari hasil "enelitian ini dihara"-an da"at mem7eri in/ormasi mengenai "eranan PM01 untu- mening-at-an -ualitasi telur ti- /ase a-hir "rodu-si. $ormonPregnant Mare2s Serum Gona otro!in "PMSG# 34 (iosintesis $ormon PMSG Menurut 7e7era"a "eneliti yang di-uti" oleh @ard2o"ran2oto #2$$$', Pregnant MareEs 0erum 1onadotro"in #PM01' adalah hormon yang terda"at dalam serum darah -uda yang sedang 7unting dan se7angsanya se"erti 8e7ra atau -eledai. 9ari se2arahnya, 5ole dan @art

menemu-an hormon ini untu- "ertama -alinya "ada tahun &A%$ dalam serum darah -uda 7unting. Menurut @a/e8 #2$$$', sintesis hormon PM01 ter2adi dalam sel e"itel 7er7entumang-udari 2aringan endometrium uterus. 0egera setelah disintesis hormon PM01 a-an di7a.a dalam sir-ulasi darah untu- selan2utnya di7a.ah menu2u organ sasaran yaitu -elen2ar ovarium, dimana hormon ini 7e-er2a se7agai "endorong "ertum7uhan /oli-el 7aru yang ada di ovarium #@ard2o"ran2oto, 2$$$ dan Partodihard2o, &A(2'. se-resi hormon PM01 oleh sel endometrium "ada -uda mulai mening-at "ada hari -e $ dan men,a"ai "un,a-nya "ada hari -e ($ masa -e7untingan. Kemudian -adarnya a-an menurun setelah hari -e ($ dari masa -e7untingan dan men,a"ai -adar terendah "ada hari -e &($ dari masa -e7untingan #M, 9onald, &AB3 dan @ard2o"ran2oto, 2$$$'. 54 Meta0olisme an Ekskresi $ormon PMSG 0egera setelah disunti--an dalam tu7uh he.an, hormon PM01 a-an 7erada dalam sir-ulasi darah selama 7e7era"a 2am. @ormon ini 7er7eda dengan gonadotro"in lain dari -elen2ar hi"o/isa anterior se"erti F0@ atau >@, -arena hormon ini tida- ,e"at menghilang dari sir-ulasi darah -arena 3$ ? dari a-tivitas PM01 a-an teta" mem"unyai e/e- 7iologis setelah 2 2am dan e/e- 7iologis itu menurun men2adi &2 ? setelah B2 2am. Karena itu hormon PM01 di-ata-an mem"unyai "aruh hidu" #hal/ li/e' yang "an2ang yaitu se-itar 2! 2am. Karena alasan inilah ma-a suatu sunti-an tunggal hormon PM01 sama e/e-ti/nya dengan sunti-an ganda dengan dosis yang di7agi dalam 7e7era"a -ali. @ormon PM01 tida- di-eluar-an dalam urine atau /eses dan 2uga tidadisim"an dalam uterus, hati, gin2al, gonad, "aru;"aru atau lim"a se7agai residu. Menurut 7e7era"a "eneliti, a-tivitas 7iologi hormon PM01 da"at menurun -arena adanya redu-si i-atan disul/ida, atau terle"asnya asam amino 7e7as oleh "engaruh "anas atau oleh 7er7agai en8im tu7uh yang 7ersi/at "roteoliti- dan gli-olitise"erti try"sin, "e"sin, ,hymotry"sin, "a"ain, ,ar7oFy"e"tidase, "tyalin dan ta-a;diastase. )n8im;en8im

2%

Latifa

Jurnal Protein

"engina-ti/asi hormon 7anya- terda"at di hati dan gin2al'. Pada he.an 7etina ovarium meru"a-an target organ dari hormon PM01, setelah 7eri-atan dengan target organ PM01 mengalami redu-si i-atan disul/ida, a-i7atnya mengalami "enurunan /ungsi 7iologis #@ard2o"ran2oto, 2$$$6 Turner, &AB!6 9iPalma, &AB&''. 64 Pengaruh (iologi PMSG Eksogen Pa a $e,an (etina PM01 e-sogen mem"unyai "engaruh 7iologis yang sama dengan F0@ dan mengandung sedi-it "engaruh >@. Bai- "ada he.an 7etina mau"un he.an 2antan. Pada he.an 7etina, PM01 mem"unyai 7e7era"a "engaruh se"erti mendorong "ertum7uhan /oli-el muda "ada ovarium men2adi /oli-el yang le7ih de.asa, mening-at-an sintesis hormon steroid oleh sel granulosa dari /oli-el, mening-at-an 2umlah ,airan /oli-el, dan mening-at-an 2umlah sel granulosa dari /oli-el #@ard2o"ran2oto, 2$$$'. Menurut Nal7andov #&AA(' "em7erian hormon PM01 da"at menggerta"ertum7uhan /oli-el a"a7ila di7eri-an se,ara su7-utan, teta"i 7ila di7eri-an se,ara su7-utan dii-uti dengan sunti-an intravena da"at mendorong ovulasi "ada he.an 7etina. Menurut 0oehermin #&AA$', hormon PM01 da"at merangsang "em7entu-an telur "ada ayam "etelur yang menderita gangguan re"rodu-si "ada umur 2% minggu. 9osis hormon PM01 yang "aling 7ai- "engaruhnya terhada" "rodu-si telur "ada ayam "etelur menurut "eneliti adalah 2$ IU. 9an menurut @u dan >iu #&AA3', dengan "enyunti-an hormon PM01 dengan dosis ( IU "ada men,it yang 7elum de.asa merangsang "ertum7uhan /oli-el 7aru. 0ementara itu la"oran @u77ard dan Ra2as #&AA ', mengata-an 7ah.a ovulasi dii-uti oleh "roses luteinisasi "ada ovarium hamster da"at di,a"ai dengan "enyunti-an hormon PM01. Gounis d--, #&AA ' menyata-an 7ah.a "ertum7uhan 7e7era"a /oli-el antral "ada -era #Macaca fascicularis' da"at dirangsang dengan "enyunti-an hormon PM01 "ada dosis &$$$ IU. 0ementara itu 0elvara2 d--. #&AA ' menyata-an 7ah.a hormon PM01 da"at menggerta- "ening-atan -adar estrogen dalam serum dan ,airan /oli-el "ada ti-us muda.

Penyunti-an hormon PM01 "ada 7urung /in,h diluar musim -a.in da"at mendorong ter2adinya "ertum7uhan /oli-el dan dii-uti ter2adinya ovulasi #Hu,-erman, &ABB'. 0edang-an "ada 7urung -enari, 0teel #&AB2' mela"or-an 7ah.a "enyunti-an PM01 da"at mem"er,e"at "roses 7ertelur. Menurut Nal7andov #&AA(' hormon PM01 yang disunti--an "ada ayam yang tida- di7eri tam7ahan "a-an menye7a7-an ayam teta" 7ertelur sam"ai && hari, sedang-an menurut Musto/a #&AA$', "enyunti-an ayam "etelur yang mengalami -eterlam7atan 7ertelur dengan dosis 2$ IU da"at mening-at-an 2umlah 7ertelur hingga 2! -ali li"at di7anding-an dengan -elom"o- yang tida- menda"at sunti-an PM01. 0ementara iti "enelitian 0armanu #&AA%', dengan "enyunti-an -om7ionasi antara PM01 dan @51 da"at mening-at-an "rodu-si telur dan 7erat telur "ada ayam -am"ung yang di"elihara se,ara intensi/. 74 8olikel an +uning Telur Pada iti- yang telah men,a"ai de.asa -elamin, diameter /oli-el men,a"ai $ mm se7elum diovulasi-an. Foli-el yang masaterdiri dari oosit, sela"ut vitelin, 8ona radiata, la"isan "erivetelin, la"isan sel granulosa, 7asal lamina, sel the-a interna, the-a e-sterna, 2aringan i-at longgar dan e"ithelium su"er/isial se7agai la"isan "aling luar #@a/e8, &AAB'. Foli-el golongan unggas termasu- ititida- mem"unyai antrum dan ,airan /oli-el #Turner, &AB!'. :vum mengisi "enuh -antong /oli-el #Nal7andov, &AA('. Masing;masing /oli-el terleta- di "ermu-aan ovarium dengan "erantaraan tang-ai /oli-el, yang tertanam dalam 2aringan i-at yang 7er"em7uluh darah dalam ovarium. Masing;masing tang-ai mengi-at 7anya- /oli-el. 0esudah ovulasi, tang-ai yang ditinggal-an a-an diguna-an lagi oleh /oli-el yang 7eri-utnya #Turner, &AB!'. Pada iti-, /oli-el meru"a-an 2aringan "ada ovarium yang "aling ,e"at tum7uh, dimulai dengan garis tengah & mm dan 7erat &$$ miligram, -emudian men2adi masadengan 7erat &( hingga 2$ gram. 0eluruh "roses "em7entu-an telur "ada unggas mem7utuh-an .a-tu sem7ilan hari #Nal7andov, &AA('.

Vol.14.No.1.Th.2007

The way to increase of layer duck

Kuning telur "ertama mulai masa-arena 7ahan;7ahan -uning telur yang dihasil-an oleh hati langsung ditrans"ortasi melalui darah. 0ehari atau dua hari -emudian, -uning telur -edua mulai 7er-em7ang dan selan2utnya -uning telur 7eri-utnya. Pada .a-tu telur "ertama di-eluar-an, ma-a dalam ovarium terda"at 3 hingga &$ -uning telur yang sedang tum7uh. Pem7entu-an -uning telur hingga men2adi -uning telur yang masamem7utuh-an .a-tu -ira;-ira &$ hari. Mula; mula de"osisi 7ahan -uning telur sangat lam7at dan 7er.arna terang. =-hirnya -eti-a ovum men,a"ai diameter ! mm, -uning telur 7ertam7ah dengan ,e"at, diameter 7ertam7ah mm setia" hari. Kuning telur tersusun atas lema- dan "rotein, mam7entu- li"o"rotein yang disintesa oleh hati dengan "engaruh estrogen #North, &A( '. 0etelah oosit mengandung -uning telur ma-simal, ma-a /oli-el a-an diovulasi-an. :vulasi adalah "ele"asan oosit dari /oli-el di daerah yang dise7ut stigma. 0tigma adalah 7agian dari /oli-el yang mudah "e,ah -arena ti"is, yang terdiri dari otot "olos, terleta- "ada sisi yang 7erla.anan dengan "edi,le. Be7era"a menit se7elum ter2adi ovulasi, otot stigma 7er-ontra-si dan mene-an /oli-el. Te-anan yang -eras ini menye7a7-an "e,ahnya daerah stigma, dii-uti oleh -eluarnya ovum dari stigma dan ditang-a" oleh in/undi7ulum #Nasheim et al., &AAB '. 94 )angkang Telur 5ang-ang telur meru"a-an "elindung telur. 5ang-ang telur dihasil-an oleh -elen2ar uterus. 5ang-ang telur tersusun atas -alsium -ar7onat, dan sedi-it natrium, -alium dan magnesium #North, &A( '. Mineral;mineral itu tertim7un dalam matri-s organi- yang terdiri dari "rotein dan mu,o"olysa,harida #Nesheim, &ABA'. Kalsi/i-asi atau "enga"uran ,ang-ang telur mulai ter2adi se7elum telur memasu-i uterus yaitu "ada 7agian isthmus. 0e-um"ulan -e,il -alsium nam"a- "ada 7agian luar sela"ut ,ang-ang se7elum telur meninggal-an isthmus. 9alam uterus "ertum7uhan -ristal -alsid terus 7erlangsung dengan -e,e"atan yang -onstan #-ira;-ira %$$ mg -alsium "er 2am'. 0aluran re"rodu-si tida- menyim"an -alsium dan -ira;-ira 2$ ? -alsium dalam darah di"indah-an menu2u uterus #@a/e8,

2$$$'. Pem7entu-an ,ang-ang telur mem7utuh-an su"lai ion -alsium yang ,u-u" -e -elen2ar uterus dan adanya ion -ar7onat dalam -elen2ar uterus dalam 2umlah yang ,u-u" untu- mem7entu- -alsium -ar7onat dalam ,ang-ang telur. 0um7er utama ion -ar7onat untu- "em7entu-an ,ang-ang itu adalah 5:2 yang 7erasal dari darah atau meta7olisme -elen2ar uterus #Nesheim et al., &ABA'. Ke7anya-an -alsium di"eroleh dari ma-anan melalui a7sor7si usus halus, teta"i 7e7era"a 7erasal dari -alsium ,adangan yaitu tulang ra.an dari tulang "an2ang dengan ,ara mo7ilisasi -alsium terutama "ada malam hari -eti-a iti- tida- ma-an, dan ,ang-ang telur sedang dalam "roses "em7entu-an. Kalsium -ar7onat dari ,ang-ang di7entu- dari ion -alsium dan ion -ar7onat yang 7erasal dari su"lai darah dan ion -ar7onat yang 7erasal dari darah dan -elen2ar ,ang-ang., -e7utuhan a-an -alsium men2adi tinggi selama "eriode "rodu-si. Kalsium dalam sir-ulasi darah 7ersir-ulasi dalam dua 7entu- yaitu se7agai -alsium yang ta- terdi/usi #teri-at dengan "rotein' dan se7agai -alsium terdi/usi #dalam 7entu- ion'. Kalsium yang ta- terdi/usi teri-at "ada vitelogenin dan al7umin. Perla-uan dengan estrogen mening-at-an -alsium "lasma terutama dengan merangsang "rodu-si "rotein "engi-at -alsium. Kalsium "lasma 7ertam7ah 7e7era"a minggu se7elum 7ertelur. 0elama si-lus ovulasi dan ovi"osisi, -onsentrasi -alsium ion men,a"ai "un,a#2,(% me4Iliter atau 3,!B ?' 2am setelah ovi"osisi, -emudian menurun se,ara nyata selama "eriode -alsi/i-asi ,ang-ang #minimum 2, 2 me4 atau ,(3 ?' #0tur-ie, &A(!'. :4 Pengaturan $ormonal Pa a O;arium an O;i uk Pertum7uhan /oli-el didorong oleh "engaruh hormon F0@ dari hi"o/isa anterior. Foli-el selan2utnya a-an mensintesis estrogen, "rogesteron dan testoteron #Nal7andov, &AA('. Bagian dari /oli-el yang menghasil-an steroid adalah sel the,a dan sel granulosa. 0el the-a e-sterna menghasil-an estrogen #@a/e8, 2$$$'. =da tiga ma,am estrogen yang dihasil-an oleh sel the,a yaitu estradiol, estrone dan estriol. Teta"i hanya dua senya.a

23

Latifa

Jurnal Protein

"ertama yang da"at ditemu-an dalam "lasma darah ayam "etelur #5ole dan 5u""s, &A!A'. )stradiol dihasil-an oleh /oli-el yang 7eru-uran -e,il dengan diameter & hingga &$ mm. @ormon ini da"at mendorong sintesis "rotein dalam -uning telur #@a/e8, 2$$$'. 9i 7a.ah "engaruh estradiol, hati mam"u menghasil-an 7er7agai lemanetral, "hos"holi"id dan -olesterol, yang "enting untu- "em7entu-an -uning telur atau yol#5ole and 5u""s, &A!A'. Pada .a-tu /oli-el "raovulasi tum7uh, mulai ter2adi "ening-atan se-resi hormon "rogesteron oleh la"isan sel the-a. Pening-atan "rogesteron ini menye7a7-an la"isan granulosa men2adi le7ih res"onsi/ terhada" hormon >@ "ada saat /oli-el mende-ati ovulasi. Progesteron selan2utnya menggerta- "ening-atan -adar >@ yang menye7a7-an ter2adinya ovulasi #@a/e8, 2$$$'. 0ementara itu hormon estrogen merangsang ter2adinya hi"ertro"i dari dinding ovidu- dan di/erensiasi dari daerah se-retoris #Norris, &A($'. 0isa estrogen a-an 7e-er2a sama dengan "rogesteron untu- menggertase-resi "utih telur, dan memo7ilisasi -alsium dari u2ung tulang "an2ang #e"i/isa' untumening-at-an "engeluaran -alsium dalam mem7entu- ,ang-an telur #@a/e8 , 2$$$'. Untu"roses "eleta-an telur di7utuh-an hormon "rostagla ndin dan arginin /asoto,in. @ormon "rostaglandin dihasil-an oleh sel granulosa dari /oli-el ter7esar #/oli-el "raovulasi dan /oli-el "as,a ovulasi'. =rginin /asoto,in dihasil-an oleh hi"o/isa "osterior. @ormon "rostaglandin dan arginin /asoto,in mening-at-an -ontra-si dari otot "olos "ada -elen2ar ,ang-ang dan menye7a7-an "eleta-an telur #@a/e8, 2$$$'. Pengam7ilan /oli-el "as,a ovulasi "ada 2 2am setelah ovulasi 7era-i7at tertundanya .a-tu "eleta-an dari telur 7eri-utnya. @al ini 7erarti 7ah.a /oli-el yang "e,ah setelah ovulasi mem"unyai "eranan "enting dan menentu-an .a-tu 7ertelur #Hu,-erman, &ABB'. <4 +ualitas Telur

Jumlah telur dan -ualitas telur sangat di"engaruhi oleh suhu ling-ungan. 0uhu udara di atas 2!,B $ 5 a-an menurun-an 2umlah telur yang dihasil-an #Rasya/, &AA3'. 0uhu ling-ungan yang tinggi "ada a-hir "eriode 7ertelur meru"a-an -ondisi yang le7ih 7erat dari"ada -eti-a "eriode a.al 7ertelur #North, &A( '. Menurut 0udariyani #&AA!' -ualitas telur di"engaruhi oleh 7e7era"a /a-tor se"erti "er7edaan -elas, strain, /amili, individu, -andungan gi8i dalam ma-anan, "enya-it, umur iti- dan suhu ling-ungan. Be7era"a 8at gi8i se"erti -alsium, /os/or, mangan dan vitamin 9% #5hole,alsi/erol' "enting 7agi unggas -arena mem7antu a7sor7si -alsium dan /os/or dari saluran "en,ernaan. 0ehingga a-an mening-at-an 2umlah -edua mineral ini dalam darah, dan selan2utnya diguna-an untu"ertum7uhan tulang dan "em7entu-an ,ang-ang telur. U-uran telur 7ertam7ah dengan 7ertam7ahnya usia iti-. Telur "ertama yang dihasil-an selama "eriode "rodu-si le7ih -e,il dari telur 7eri-utnya. Teta"i dengan 7ertam7ahnya umur -ualitas ,ang-ang telur sema-in -urang -arena sema-in ti"is. U-uran telur mem"engaruhi 7entu- telur dan 7entutelur terutama ditentu-an oleh 2umlah al7umin yang dise-resi oleh 7agian magnum dari ovidu-. 0uhu yang tinggi a-an mem"engaruhi -ualitas "utih telur dan mengurangi -e-uatan dan -ete7alan ,ang-ang telur. 0elain itu suhu 2uga mem"engaruhi u-uran telur, terutama suhu di atas 2A $ 5 #0udaryani, &AA!'. $ASI& DA. PEM(A$ASA. 9ata hasil "enelitian "ada iti- "etelur /ase a-hir "rodu-si yang telah menurun "rodu-si telurnya sam"ai men2adi 3$ ; !$ ? dari "rodu-si normal setelah di7eri-an hormon PM01 se,ara intramus,ular selama ( minggu, dengan interval "enyunti-an 2 minggu se-ali. 9ata setia" varia7el "enelitian yang diamati da"at dilihat "ada 7e7era"a ta7el di 7a.ah ini.

2!

Vol.14.No.1.Th.2007

The way to increase of layer duck

Ta0el 34 %erata an sim!angan 0aku 0erat telur = 0erat kuning telur an 0erat !utih telur itik fase akhir !ro uksi setelah men a!atkan suntikan PMSG selama > minggu engan inter;al 5 minggu sekali /aria0el yang iamati +elom!ok (erat telur utuh (erat kuning telur (erat !utih telur Perlakuan "gram#" ? S D# "gram# " ? S D# "gram#" ? S D# Kontrol !%,2 a &,BB( 22,3! a $,B((( %&,B! a &,23(! PM01 &$ IU !!,&( 7 $,!% A 2%,!3 7 &,&&B$ %2,(! a7 &,!3( PM01 &3 IU !(,$! , $,(!(B 2 ,32 7 &,2(($ % ,& 7 &,!(!! PM01 23 IU !!,(! 7 &,BB( 2%,( 7 &,%$%A %&,A a &,B2(%
Keterangan * Tanda huru/ yang 7er7eda "ada -olom yang sama menun2u--an adanya "er7edaan yang 7erma-na.

9ari Ta7el &. da"at dilihat rata;rata 7erat utuh telur iti- setelah mem"eroleh sunti-an hormon PM01 selama ( minggu dengan interval 2 minggu se-ali. @asil analisis statisti- dengan anava satu arah #lam"iran' menun2u--an 7ah.a "enyunti-an PM01 "ada iti- "etelur /ase a-hir "rodu-si 7er"engaruh sangat nyata #PJ $,$&' mening-at-an 7erat telur iti-. @asil u2i statistiselan2utnya dengan u2i Beda Nyata Ter-e,il

menun2u--an 7ah.a 7erat telur iti- tertinggi terda"at "ada -elom"o- "erla-uan P2 #dosis PM01 &3 IU' yaitu se7esar !(,$! $,(!(B gram dan 7erat telur iti- terendah terda"at "ada -elom"o- -ontrol yaitu se7esar !%,2 &,BB( gram. Namun 7erat telur iti- antara -elom"o- P& #sunti-an PM01 &$ IU' dan -elom"o- "erla-uan P% #sunti-an PM01 23 IU' tida- menun2u--an "er7edaan yang nyata.

Ta0el 54 %erata an sim!angan 0aku 0erat cangkang telur an te0al cangkang telur itik fase akhir !ro uksi setelah men a!atkan suntikan PMSG selama > minggu engan inter;al 5 minggu sekali /aria0el yang iamati +elom!ok (erat cangkang telur Te0al cangkang telur Perlakuan "mg# SD "mm# SD Kontrol (,A% a $,!%A$ $,%B a $,$$&% &$ IU A,AB 7 $,A%A$ $, &! 7 $,$$%% &3 IU &$,B% , $,B(3! $, ( , $,$$22 23 IU &$,2( 7, $,! &$ $, %$ 7 $,$$ (
Keterangan * Tanda huru/ yang 7er7eda "ada -olom yang sama menun2u--an adanya "er7edaan yang 7erma-na.

Berdasar-an analisis varian satu arah #lam"iran' menun2u--an 7ah.a "enyunti-an PM01 "ada iti- "etelur /ase a-hir "rodu-si 7er"engaruh sangat nyata #P J $,$&' mening-at-an 7erat ,ang-ang telur. @asil u2i statisti- selan2utnya dengan u2i Beda Nyata

Ter-e,il menun2u--an 7erat ,ang-ang telur tertinggi "ada -elom"o- "erla-uan P2 #sunti-an PM01 &3 IU' yaitu se7esar &$,B% $,B(3! mg dan 7erat ,ang-ang telur terendah "ada -elom"o-ontrol yaitu se7esar (,A% $,!%A$ mg.

2B

Latifa

Jurnal Protein

Ta0el 64 %erata an sim!angan 0aku ka ar !rotein kuning telur an ka ar kolesterol kuning telur itik fase akhir !ro uksi setelah men a!atkan suntikan PMSG selama > minggu engan inter;al 5 minggu sekali /aria0el yang iamati +a ar !rotein kuning telur +a ar +olesterol kuning telur +elom!ok Perlakuan "@# SD "mg# SD Kontrol &B,2% a &,2 %! 23$,(B d &B,2B PM01&$ IU &B,3! a &,%& ! 22A,B! , 2!,$3 PM01&3 IU 2$,!A 7 &,A(%2 2$(,32 7 3B,A& PM0123 IU &(,$! a &,(2& &(A,!B a &3,3&
Keterangan * Tanda huru/ yang 7er7eda "ada -olom yang sama menun2u--an adanya "er7edaan yang 7erma-na.

Berdasar-an analisis varian satu arah #lam"iran' terhada" -adar "rotein -uning telur menun2u--an 7ah.a "enyunti-an PM01 "ada iti"etelur /ase a-hir "rodu-si 7er"engaruh sangat nyata #P J $,$&' mening-at-an -adar "rotein -uning telur. @asil u2i statisti- selan2utnya dengan u2i Beda Nyata Ter-e,il menun2u--an 7ah.a -adar "rotein tertinggi terda"at "ada -elom"o"erla-uan P2 #sunti-an PM01 &3 IU' yaitu se7esar 2$,!A &,A(%2 ? dan -adar "rotein terendah terda"at "ada -elom"o- -ontrol yaitu se7esar &B,2% &,2 %! ?. PEM(A$ASA. 34 (erat -tuh Telur Itik @asil analisis statisti- varians satu arah dan u2i statisti- 7eri-utnya dengan u2i Be,la Nyata Ter-e,il, menun2u--an 7ah.a "em7erian hormon PM01 "ada iti- /ase a-hir "rodu-si 7ersi/at signi/i-an. @al ini 7erarti 7ah.a 7erat utuh telur iti- mengalarm "ening-atan a-i7at "enyunti-an PM01. Terutama "ada dosis &3 IU. Penyunti-an PM01 mema,u ter7entu-nya estrogen dan "rogesteron #Johnson et al., &A(3'. )strogen dan "rogesteron merangsang sintesa "rotein, 7ai- "rotein "utih telur mau"un "rotein -uning telur. 0ehingga se,ara -eseluruhan 7erat telur se,ara utuh mening-at. 0edang-an @a/e8 #2$$$' menyata-an 7ah.a 7esar -e,ilnya u-uran telur unggas sangat di"engaruhi oleh -andungan "rotein dan asam;asam amino dalam "a-an. @al ini mengingat le7i7 dari 3$? 7erat -ering telur adalah "rotein #=nggorodi, &A(3'.

54

(erat +uning Telur Itik Rata;rata 7erat -uning telur ititertinggi di,a"ai "ada -elom"o- "erla-uan P2 #"em7erian PM01 &3 IU' yaitu se7esar 2 ,322 K &,2(2 grain dan rata;rata 7erat -uning telur iti- terendah di,a"ai "ada -elom"o- -ontrol yaitu se7esar 22,3!% K$,B(A grarn. @al terse7ut mem7u-ti-an 7ah.a PM01 mema,u /oli-el;/oli-el untumense-resi estrogen. )strogen mem"engaruhi hati untu- mern7entu- "rotein -uning telur #Norris, &A($'. Pengam7ilan "rotein -uning telur oleh /oli-el diatur oleh hormon gonadotro"in #@a/e8, 2$$$'. Pening-atan 7erat -uning telur iti- "ada -elom"o"erla-uan le7ih tinggi di7anding -elom"o-ontrol. Ini se2alan dengan hasil "enelitian Imal el al., &AB2 dan 0tur-ie, &A(!' yang menyata-an 7ah.a "enyunti-an PM01 da"at memg-at-an vitelin serum yang "enting untu- "em7entu-an -uning telur dalarn /oli-el. (erat Putih Telur Itik Rata;rata 7erat "utih telur iti- "ada "enelitian ini menun2u--an adanya "ening-atan yang sangat nyata #P J $,$&'. Rataan tertinggi di,a"ai "ada -elom"o"eria-uan P2 #"em7erian PM01 &3 IU' yaitu se7esar % , &%3 gram K &,!(B dan rataan terendah terleta- "ada -elom"o- -ontrol yaitu se7esar %&,B3B gram K &,23(. Berat "utih telur "ada -elom"o- "erla-uan menun2u--an "ening-atan yang nyata di7anding-an dengan -elom"o-ontrol. PM01 mema,u ter7ehtu-nya estrogen dan "rogesteron #Johson et al., &A(3'. )strogen merangsang sintesa "rotein oval7umin ,onal7umin

64

2(

Vol.14.No.1.Th.2007

The way to increase of layer duck

#ovotrans/errin' dan lysosyme yang dihasil-an oleh -elen2ar tu7ular dari magnum. 0edang "rogesteron merangsang sintesa "rotein "utih telur yang lain yaitu avidin yang dihasil-an oleh sel go7let dalam magnum #Norris, &A($ dan 0tur-ie, &A(!'. 74 (erat an Te0al )angkang Telur Pening-atan 7erat dan te7al ,ang-ang telur iti- setelah "enyunti-an hornon PM01 selama ( minggu dengan interval 2 minggu se-ali mem"unyai "engaruh yang sangat 7erma-na #P J $,$&' sehingga da"at mening-at-an 7erat dan te7al ,ang-ang telur. 9i-etahui PM01 da"at mening-at-an -adar estrogen "rogesteron dalarn serurn darah. )strogen yang dihasil-an oleh sel the,a dari /oli-el yang sedang tum7uh dan "rogesteron dihasil-an oleh sel granulosa dari /oli-el yang 7esar yang tum7uh di7a.ah "engaruh PM01 #Johnson et al., &A(3'. )strogen dan "rogesteron yang mening-at a-an mendorong hormon "aratiroid untu- "ele"asan -alsium dari tulang ra.an #e"i/ise' tulang "an2ang dan mem"er7ai-i "enyera"an -alsiurn oleh dinding usus dari ma-anan dalam usus, dengan demi-ian "enyediaan -alsium untu-ulit telur men2adi lan,ar #@ard2o"ran2oto, &AA('. 9alam mem"rodu-si telur, unggas mem7utuh-an se2umlah 7esar -alsium #North, &A( '. )strogen 7e-er2a se,ara sinergis dengan "rogesteron dalam darah yang selan2utnya da"at diguna-an untumem7entu- ,ang-ang telur #@a/e8, 2$$$'. @ormon estrogen 2uga mendorong /ungsi -elen2ar "aratiroid. Kelen2ar "aratiroid mense-resi "arathormon yang 7e-er2a "ada usus halus sehingga da"at mening-at-an a7sor7si -alsium yang 7erasal dari "a-an dalam usus -emudian masu- -e dalam darah. 9isam"ing itu "arathormon 2uga da"at mening-at-an -er2a dari sel osteo-las yang ada dalam tulang untu- melarut-an -alsium dari u2ung tulang ra.an atau e"i/ise dari tulang "an2ang selan2utaya -alsium masu- -e dalam darah #@ard2o"ran2oto, 2$$$'. Kalsiun dalam darah diguna-an oleh -elen2ar ,ang-ang untu- mern7entu- ,ang-ang telur #Nesheim et al., &ABA'. +a ar Protein +uning Telur Protein yang ter-andung di dalam telur meru"a-an salah satu indi-ator "enting yang

menentu-an -ualitas telur. @asil analisis statisti- varians satu arah dan u2i statistiBeda Nyata Ter-e,il 3 ? #Jain"iran &.2' menun2u--an 7ah.a ratarata -adar "rotein teritnggi "ada -elom"o- P2 #"em7erian PM01 &3 IU' yaltu se7esar 2$,!( K &,A(% ? sedang-an rata;rata -adar "rotein terendah ter/eta- "ada -elom"o- -ontrol yaitu se7esar &B,22( K &,2 ?. Protein -uning telur disintesis di dalam hati atas "engaruh honnon estrogen. )strogen di7asil-an oleh /oli-el yang sedang 7er-em7ang selan2utnya di7a.a oleh darah menu2u hati. Protein yang ter-andung dalam -uning telur terdiri dari 2 ma,am yaitu ovovitelin dan ovolivetin. :vovitelin adalah "rotein yang 7anyamengandung unsure /os/or, sedang-an ovolivetin adalah "rotein yang mengandung sedi-it /os/or teta"i 7anya- mengandung unsur sul/ur #Riis, &A(%6 @a/e8, 2$$$'. 0elain itu. asam;asarn amino yang disera" dari "a-an di dalam hati iti- a-an di7entu- men2adi "rotein yang selan2utnya ditrans"ortasi menu2u ovariurn dalam. "roses "ern7entu-an telur #Riis, &A(%6 >ehninger, &AA$'. :4 +a ar +olestelor +uning Telur Kolesterol meru"a-an salah satu 8at gi8i, namun manusia ,enderung mengurangi -onsurnsi -olesterol -arena mem7a.a 7er7agai gangguan terhada" -esehatan manusia diantaranya adalah "enya-it arteros-lerosis dan 2antung -oroner. Kolesterol meru"a-an "rodu- -has dari meta7olisme he.an #Murray, &AAB'. Mengingat telur meru"a-an salah satu sum7er -olesterol ter7esar di7anding 7ahan "angan lain, ma-a "erlu. u"aya untu- menurun-an -adar -olesterol melalui "em7enian hormon PM01. 9ari hasil analisis statisti- =nava satu. arah menun2u--an 7ah.a "em7erian hormon PM01 7ersi/at signi/i-an. @al ini mem7u-ti-an PM01 da"at menurun-an -adar -olesterol -uning telur. @al ini se2alan dengan "enda"at 1uyton #&AA ', 7ah.a "enurunan -adar -olesterol telur 7isa dia-i7at-an oleh hormon estrogen. @ormon estrogen yang dihasil-an oleh /oli-el yang sedang 7er-ern7ang a-an mene-an a-tivitas en8irn @M1 ; Ko = Redu-tase sehingga a-tivitas 7iosintesis -olesterol terham7at. 9engan demi-ian ma-a -olesterol endogen dalam tu7uh iti- tida- sam"ai

94

2A

Latifa

Jurnal Protein

diang-ut -e dalam ovarium, teta"i le7ih 7anya- yang di7uang -e luar tu7uh melalui /e,es dan urine #Riis, &A(%6 @a/e8, 2$$$'. )strogen da"at 2uga mem"engaruhi a-tivitas en8im li"ase he"atidengan 2alan mening-at-an meta7olisme @9> yang tugasnya mengang-ut -olesterol 2aringan dalam hati. Ker2a @9> yang mening-at a-an dii-uti oleh 7anya-nya -olesterol yang diang-ut -e hati, sehingga -adar -olesterol dalam darah a-an 7er-urang dan se7ali-nya a-an ter2adl "ening-atan -adar -olesterol dalam hati yang selan2utnya a-an dise-resi-an -e dalam em"edu men2adi asam em"edu atau di-eluar-an 7ersama /eses #Murray, &AAB'. +ESIMP-&A. DA. SA%A. +esim!ulan 9ari analisis data yang telah dila-u-an da"at ditari- -esim"ulan se7agai 7eri-ut * a. Penyunti-an hormon PM01 da"at mening-at-an -ualitas telur iti- a/-ir #masa a-hir "rodu-si' yang dilihat dari 7erat dan te7al ,ang-ang, 7erat utuh telur, 7erat -uning telur, 7erat "utih telur dan -adar "rotein -uning telur. #Penyunti-an hormon PM01 da"at menurun-an -adar -olesterol -uning telur iti- masa a-hir "rodu-si' 7. 9osis PM01 se7esar &3 IU mening-at-an -adar "rotein -uning telur itia/-ir dan "ada dosis PM01 se7esar 2$ IU menurun-an -adar -olesterol -uning telur. DA8TA% P-STA+A &. 2. . =nonimous. 2$$2. eternak !tik Tan"a #ir. =gromedia Pusta-a. Ja-arta. @al ;A.

%.

=""le7y, M.5., @ughes, B.:., )lson, =. &AA2. Poultry Production (yste$. eha)iour. %ana'e$ent and *elfare. +# !nternational . <alling Ford. P* %$;%&. Bla-ely, J. and Bade, 9.@. &AA&. !l$u Peternakan. Ter2emahan6 0rigandono, B. 1ad2ah Mada University Press. Gogya-arta. @al. B!. 5allesen, @.=. and T. 1reve. &AA2. Use o/ PM01 #ntiseru$ in (u"ero)ulated +attle. Therio'enolo'y. %( * A3A;A!(. 9ieleman, 0. J., Bavers, M.M. and 9e >oos, F.=.M. &AA%. PM01I=nti PM01 in 5attle. = 0im"le and )//i,ien,y 0u"erovulatory Treatment. Theriogenology. %A * 23; &. 1ri//in, @.9. &AA2. %ani"ulation of ,'' -olk +holesterol. = Physiology Die.. <orld Poul. 0,i. J. (* &$&;&&2. 1uyton, =.5. &AA . Buku #.ar /isiolo'i 0edokteran. Ter.e$ah. =. 9arma dan ). >u-manto. P.T. ).1.5. Pener7it. Bu-u Kedo-teran. Ja-arta. @a/e8, ). 0. ). 2$$$. 1e"roduction in /ar$ #ni$als. B th )d. >ea L Fe7iger. Philadel"hia. P* %(3;%A%. %A ;%A(. @ard2o"ran2oto, 0. 2$$$. 2iktat ,ndokrinolo'i &$u$. Pragram Pas,asar2ana. Universitas =irlangga. 0ura7aya. @al. 2$A; 22%. @ard2o"ran2oto, 0. &A((. /isiolo'i 1e"roduksi. ,disi ke 2. Fa-ultas Kedo-teran @e.an. Universitas =irlangga. 0ura7aya. . @al. & A C&3&.

3.

!.

B.

(.

A.

&$.

&&. =nggorodi, R. &A(3. Il$u %akanan Ternak &n''as. UI Press. Ja-arta. @al 3%;33.

%$

Das könnte Ihnen auch gefallen