Sie sind auf Seite 1von 33

Matematika Rekayasa Kelompok 1

ANALISA KEMAMPUAN LAMINATED GALSS BEAM DENGAN BANTUAN PROGRAM MATLAB


I Ketut Hartana [3113202009] Alfin Septya Nugroho [3113202016]

M Taufiq Faizal [3113202015]

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
ARISTEKTUR
Unik dan indah Pandangan luas dan tak terbatas Kaya cahaya alami Fu, 2010

SEJARAH GLASS BEAM

Sumber: Wurm, 2007

TUJUAN DAN BATASAN MASALAH


TUJUAN
1. 2. 3. Mengetahui kemampuan dari laminated glas beam dalam menerima beban bekerja. Mengetahui hubungan displacement yang terjadi pada laminated glass beam bila dibebani beban terpusat. Mendapatkan dimensi laminated glass beam desain terhadap beban bekerja.

BATASAN MASALAH
1. 2. Beban yang bekerja adalah beban terpusat. Program memodelkan pengujian laminated glass beam dengan metode four point bending.

TINJAUAN PUSTAKA

KOMPONEN ELEMEN BALOK KACA


LAMINATED GLASS
Laminated glass atau kaca laminasi adalah kaca yang pada umumnya teridiri dari dua lembar lapis kaca yang disatukan dengan interlayer polyvinyl butyral (PVB) atau Sentry Glass Plus (SGP).

KELEBIHAN LAMINATED GLASS KESELAMATAN KEAMANAN CUACA/ BENCANA ALAM DURABILITY DESAIN

KOMPONEN ELEMEN BALOK KACA


JENIS KACA LAMINATED ANNELAED FLOAT GLASS TOUGHENED/ FULLY TEMPERED PARTLY TOUGHENET

KOMPONEN ELEMEN BALOK KACA


Steel S235 Refractive Index Density (kg/cm3) E-Modulus (Mpa) Tensile Strength (Mpa) Elongation at break (%) Compressive Strength (Mpa) Limiting Tensile Stress (Mpa) Safety Factor Breaking Length (m) Thermal Conductivity (W/mk) Thermal Shock Resistance Coefficient of Thermal Expansion (10-6*1/k) 8010.00 209993.40 239.94 (yield strength) 25.00 235.11 608.76 11031.60 14.00 0.70 2242.80 28957.95 2.21 3.99-25.9 19.99 Softwood S10 Concrete C20/25 Glass Soda-Lime glass 1.50 2547.18 69636.98 44.82 0.004-1.172 approx. 499.8

217.94
1.10 2800 75.00

8.96
1.30 1500 0.5/0.2

1.03
1.80 45 1.60

11.99/17.99
2.50 1.00 1.00

40.00
12.00 5 or 35 10.00 9.00

KOMPONEN ELEMEN BALOK KACA


INTERLAYER
Density (g/cm3) SGP 0.95 PVB 1.07~1.08 Standard ASTM D-792

PVB
PVB memiliki sifat colorless, fleksibel, dan memilki ketahanan pukul. PVB selain berfungsi sebagai lapisan interlayer pada laminated glass, dimanfaatkan pula menjadi coating dan adhesive pada material lainnya (Rosato, Rosato, & Rosato, 2000).
Coefficient of linier expansion (oC) 10~15x10-5 (-20~32 oC) 4x10-4 ASTM D-696

Tensile strength (MPa) Tear strength (Tear energy)(MJ/m3) CSS (Mpa) Elongation (%) Reflective Index UV Cutoff wavelength (nm) UV Screening (%) 3C+0.38+3C

34.5 50 >20.7 400 1.5 310 99.98

20 10-15

ASTM D-638 ASTM D-638 Du Pont

SGP
Sentry Glass Plus merupakan pengembangan dari interlayer PVB. Memiliki sifat yang sama, SGP menghasilkan nilai properties yang lebih baik dari PVB. SGP memiliki tear strength lima kali lebih baik dari PVB dan rigidity mencapai 100 kali dari PVB

275 (ASTM D-412) 1.47~1.5 380 99.98

ASTM D-638

PERUMUSAN MATEMATIS
penelitian yang dilakukan oleh Foraboshi mengenai prilaku dan kekuatan runtuh pada laminated glass beam. Beam dimodelkan sebagai plane, dimana gaya yang bekerja adalah tegak lurus terhadap bidang plane.
Dari Gambar didaptkan bahwa laminated glass beam yang dimodelkan terdiri dari dua lapis kaca dengan lebar kaca dan PVB sebesar B, tebal kaca adalah t, dan tebal PVB adalah . Beban bekerja sepanjang L dengan nilai q adalah sebesar p dikalikan terhadap B glass beam

PERUMUSAN MATEMATIS
Analisa dilakukan pada sumbu x yakni searah/ sejajar terhadap panjang balok.Tegangan yang terjadi diestimasikan tidak runtuh pada batas monolithic. Persamaan matematika dilakukan terhadap potongan balok (setengah bentang balok atau pada titik acuan /process zone)
Nilai gaya geser yang bekerja pada PVB memiliki tahap deformasi dimana dipengaruhi oleh nilai dari gaya geser yang bekerja (Lihat Gambar). Pada tahap a. menunjukan bahwa distribusi gaya geser bekerja pada seluruh ketebalan PVB, kemudian pada gambar b. terjadi distori akibat geser namun tidak cukup untuk terjadinya deformasi lentur. Pada gambar c. terjadi prilaku elastis dari PVB akibat regangan geser.

PERUMUSAN MATEMATIS
Pada tengah bentang, prilaku struktur bekerja secara simetris dikarenakan komponen, beban, dan reaksi yang simetris (potongan k-k pada Gambar 2.7).Sedangkan pada sumbu x prilaku dari laminated glass beam adalah tidak simetris Dapat dilihat pada gambar a. bahwa pada interlayer PVB, titik A mengalami perpindahan secara longitudinal, sedangkan tidak terjadi perpindahan pada sumbu atau titik x. Sedangkan pada gambar b. ditunjukan bahwa gaya permukaan per unit pada area interface i, termasuk nilai i-max dan i=0, dan hubungan terhadap interface displacement ()

PERUMUSAN MATEMATIS
Lembar kaca juga mendukung kombinasi dari gaya dalam yang bekerja yakni individual axial force (Nt) danbending moment (Mt). pada sumbu z-z (Lihat Gambar 2.7) diberikan notasi untuk displacement kearah horisontal, in merupakan notasi dari perpanjangan kearah x (dilatasi positif). Ditetapkan nilai variasi in terhadap perubahan dx posisi dari serat sepanjang interface. (pada sumbu z-z). nilai dari in dapat dipisahkan menjadi dua kontribusi yang berbeda akibat axial dan momen, maka persamaan in sepanjang z-z adalah.
Bila dihubungkan dengan turunan sptial pertama dari displacement, maka didaptkan hubungan terhadap in pada arah x adalah

nilai equilibrium rotasi dari elemen dengan panjang dx dengan jarak x dari arah kiri balok ditunjukan dalam Gambar dimana (q/2)dx adalah pecahan dari beban luar.

PERUMUSAN MATEMATIS
Dengan mengasumsikan bahwa gaya geser individu pada kaca Vt (layer shear), dapat diperoleh dari aksi geser total pada absis x. yakni
Untuk persamaan nilai displacement atau perpindahan pada interface, dapat diekspresikan dengan persamaan

dengan nilai V(x) adalah Ql/2 qx disubstitusikan pada persamaan aksi dari keseluruhan dalam pengertian umum yaitu Regangan geserPVB (PVB) pada sumbu x adalah konstan terhadap seluruh ketebalan mengacu pada kondisi geser murni sehingga hubungannya terhadap dan PVB adalah

Didapatkan persamaan nilai momen tekuk (bending momen) yaitu

PERUMUSAN MATEMATIS
sehingga bila disubstitusikan kembali ke persamaan displacement pada potongan elemen kaca, persamaan differential yang paling mendekati adalah

METODELOGI

START Studi literatur mengenai balok kaca, material kaca, material polyvinyl buteral (PVB), dan Sentry Glass Plus (SGP) Studi system kerja progam MATLAB Penentuan parameter, data input, properties material, dan batasan permodelan Input layar GUI

FLOW CHART

Mendefiniskan layar GUI: Panjang bentang Jenis kaca Dimensi kaca Jenis interlayer Dimensi interlayer Besar beban

Input m-file

Mendefiniskan rumusan glass beam untuk m-file: Defleksi (w(x)) sebagai fungsi cos terhadap x Dimana ditentukan nilai kapasitas dengan hubungan antara M(x), N(x), k dan p Defeleksi max w Dimana didaptakn hubungannya terhadap normal stress min max terhadap fungsi kurva

Proses

Grafik hubungan load vs displacement

FINISH

PEMBAHASAN

1. Perencanaan Layar GUI


a. Pembuatan File Layar GUI Dari menu file, kemudian pilih new dan pilih GUI sesuai dengan gambar dibawah ini :

Pada layar akan muncul menu GUIDE Quick Start dimana terdapat dua sub-opsi yakni Creat New GUI dan Open Existing GUI. Untuk pembuatan awal, dipilih Create New Gui dengan templates blank GUI (Default)

Dari menu tersebut akan muncul jendela untuk mengedit GUI dalam bentuk file fig. dalam layar tersebut terdapat beberapa opsi kerja yang dapat digunakan dalam mendesain media input dan kebutuhan tombol pada desain GUI yang dibutuhkan atau sesuai dengan desain. Desain didesain secara bebas dengan banyaknya media input dan tombol tergantung dari kebutuhan perhitungan.

b. Pembuatan Desain GUI

Opsi kerja yang digunakan pada pembuatan program ini adalah push button, edit text, static text, list box, dan axes.

Dengan melakukan desain dan penataan area, maka didapaatkan konsep dasar pembagain area GUI seperti pada gambar dibawah ini :

Dari penataan dan masukan tombol dan media input serta finishing desain, maka dihasilkan tampilan akhir untuk program hitung balok kaca laminasi ini adalah sesuai gambar dibawah ini :

2. Perencanaan Input m-file


Fungsi M-file harus mengikuti beberapa aturan dan sejumlah sifat penting. Aturanaturan dan sifat-sifat tersebut meliputi :

Nama fungsi dan nama file harus identik. Baris komentar sampai dengan baris bukan komentar yang pertama adalah teks help yang ditampilkan jika diminta help dari fungsi yang dibuat. Setiap fungsi mempunyai ruang kerjanya sendiri yang berbeda dengan ruang kerja MATLAB. Satu-satunya hubungan antara ruang kerja matlab dengan variable-variabel dalam fungsi adalah variabel-variabel input dan output fungsi. Jika suatu fungsi mengubah nilai dalam suatu variabel input, perubahan itu hanya tampak dalam fungsi dan tidak mempengaruhi variable

Pada program ini, m-file yang dihasilkan adalah sesuai dengan GUI, yang mana masing-masing variable akan memiliki fungsi inputnya. Adapun file m-file yang dihasilkan pada GUI permodelan balok kaca, ditunjukan pada gambar dibawah ini :

Melalui m-file seperti gambar diatas dilakukan input model matemtis beerdasarkan rumusan yang telah ditentukan sebelumnya. Rumusan yang digunakan adalah hubungan terhadap defleksi w(x) terhadap input beban dan dimensi penampang. Program ini dirancang untuk menghasilkan defleksi balok kaca laminasi. Batasan dari delfeksi pada balok ini ditetepakan sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya, yakni sebesar 4 mm, dan dengan nilai tegangan maksimum sesuai dengan peraturan ASTM E1300-03.

Hasil defleksi pada balok ditampilkan dalambentuk garfik dua dimensi hubungan antara load/beban pada sumbu y dan lendutan pada sumbu x. Perkiraan hasil permodelan dapat dilihat pada Grafik dibawah ini :

KESIMPULAN

A.

Perencanaan Layar GUI

Dalam perencanaan luayar GUI dimasukan lima varibel pada input user. Variabel tersebut adalah:
1. 2. 3. 4. 5.

Panjang balok (L<400cm) Tipe kaca Tebal kaca(cm) Tebal PVB (mm) Beban (kN/cm)

program didesain dengan menggunakan opsi kerja, edit text, static text, list box, axes, dan tiga push button yang masing-masing berfungsi sebagai push button hitung, push button keluar, dan push button hapus.

B.

Perencanaan Input m-file

Pada program ini, m-file yang dihasilkan adalah sesuai dengan GUI, yang mana masingmasing variable akan memiliki fungsi inputnya. Batasan yang digunakan

TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen