BAB IIIHIPERLIPIDEMIAA. Klasifikasi Hiperlipidemia 1.

HipelipidemiaHiperlipidemia (Hyperlipoproteinemia adalah tingginya kadar

lemak (kolesterol, trigliserida maupun keduanya) dalam darah. Hal ini berkaitandengan intake lemak dan karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dalamtubuh (Balai Informasi Teknologi Lipi, !!").Hiperlipidemia adalah keadaan dimana terjadi peningkatankonsentrasi setiap atau semua lipid dalam darah. #ekarang ini pola hidupmasyarakat $enderung mengkonsumsi makanan kaya lemak dan rendah seratyang berdampak buruk bagi kesehatan, terutama kesehatan jantung dan pembuluh darah (%orland, !!!). . Hiperlipidemia herediter Hiperlipidemia Herediter (Hiperlipoproteinemia) adalah

kadar kolesterol dan trigliserida yang sangat tinggi, yang sifatnya diturunkan.Hiperlipidemia herediter mempengaruhi sistem tubuh dalam fungsimetabolisme dan membuang lemak (Balai Informasi Teknologi Lipi, !!"). B. Patofisiologi Hiperlipidemia Lemak (disebut juga lipid ) adalah &at yang kaya energi yang berfungsisebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak diperoleh darimakanan dan dibentuk di dalam tubuh, terutama di hati. Lemak disimpan dalam sel'sel lemak tubuh, sehingga dapat digunakan di kemudian hari. Lipid yamg disimpan berfungsi untuk melindungi tubuh dari dingin dan membantu melindungi tubuhterhadap $edera. Lemak merupakan komponen penting dari selaput sel, selubungyang membungkus sel'sel saraf serta eksresi empedu.(akanan kaya lipid yang kita makan terdiri atas kolesterol dantrigliserid.#elain koleterol yang berasal dari makanan, dalam usus juga terdapat kolesterol darihati yang dieksresi bersama empedu ke usus halus. )olesterol dan trigliserid dalam usus halus akan diserap ke dalam enterosit mukosa usus halus. Trigliserid akandiserap sebagai asam lemak bebas. )olesterol akan diserap sebagai kolesterol.

%alammukosa usus halus asam lemak bebas akan diubah lagi menjadi trigliserid dankolesterol akan mengalami esterifikasi menjadi kolesterol ester. Lipid dalam darahterdiri atas kolesterol, kolesterol ester, trigliserid, fosfolipid, dan asam lemak bebas.)olesterol adalah suatu jenis lemak yang ada dalam tubuh dan dibagi menjadiL%L, H%L, total kolesterol dan trigliserida. %ari hati, kolesterol diangkut olehlipoprotein yang bernama L%L (L ow Density Lipoprotein) untuk diba*a ke sel'seltubuh yang memerlukan, termasuk ke sel otot jantung, otak dan lain'lain agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.H%L (high density lipoprotein) adalah bentuk L+ yang memiliki komponenkolesterol paling sedikit. %ibentuk di usus dan hati, H%L ini akan menyerapkolesterol bebas dari pembuluh darah, atau bagian tubuh lain seperti sel makrofag,kemudian memba*anya ke hati. ,L%L(very low density L P) adalah L+ yangdibentuk di hati yang kemudian akan diubah di pembuluh darah menjadi L%L (lowdensity L P). Bentuk L+ ini memiliki komponen kolesterol paling banyak dan akanmemba*a kolesterol tersebut ke jaringan seperti dinding pembuluh darah (-effryTenggara, !!.).)elebihan kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang disebutH%L (High %ensity Lipoprotein) untuk diba*a kembali ke hati yang selanjutnyaakan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung empedu sebagai asam ($airan)empedu.L%L mengandung lebih banyak lemak daripada H%L sehingga ia akanmengambang di dalam darah. +rotein utama yang membentuk L%L adalah /po'B(apolipoprotein'B). L%L dianggap sebagai lemak yang 0jahat0 karena dapatmenyebabkan penempelan kolesterol di dinding pembuluh darah.#ebaliknya, H%L disebut sebagai lemak yang 0baik0 karena dalam operasinyaia membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding pembuluh darah denganmengangkutnya kembali ke hati. +rotein utama yang membentuk H%L adalah /po'/(apolipoprotein). H%L ini mempunyai kandungan lemak lebih sedikit danmempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat. )onsentrasi kolesterol pada High'%endity Lipoprotein (H%L) dan Lo*'%ensity (L%L)1,ery' Lo*'%ensity (,L%L) Lipoprotein adalah predi$tor kuat untuk penyakit jantung koroner. H%L fungsional mena*arkan perlindungan dengan $aramemindahkan kolesterol dari sel dan atheroma. )onsentrasi tinggi dari L%L dankonsentrasi rendah dari H%L fungsional sangat terkait dengan penyakitkardio2askular karena beresiko tinggi terkena ateroklerosis. )eseimbangan antaraH%L dan L%L semata'mata ditentukan se$ara genetikal, tetapi dapat dirubah dengan pengobatan, pemilihan makanan dan fa$tor lainnya (/nonim, !!.). )adar laboratorium 3

)olesterol total34 !! 3 optimal !!' 5" 3 diinginkan6 7! 3 tinggi L%L41!! 3 optimal1!!'1 " 3 mendekati optimal615! 3 tinggi H%L67!168! 3 optimal (pria1*anita) Trigliserida418! 3 optimal18!' !! 3 medekati optimal6 !! 3 tinggi#eperti yang telah disebutkan di atas lipid memiliki banyak manfaat bagitubuh. 9amun, apabila terjadi keadaan hiperlipidemia, akan menyebabkan kelainanmetabolisme lipid. )elainan metabolisme lipid pada keadaan hiperlipidemia dapatterjadi pada tapak'tapak produksi atau penggunaan lipoprotein yang menyebabkankeadaan hipolipoproteinemia atau hiperlipoproteinemia ((urray, !!5).+atofisiologi hubungan hiperlipidemia dengan stroke terdiri dari yaitu pertama, ketika

arteri karotid menjadi menyempit atau tersumbat oleh plak lemak seperti kolesterol, kondisi yang dikenal sebagai arterios$lerosis, atau 0pengerasan arteri,0 hasilnya. #ementara kebanyakan orang berpikir dari arterios$lerosis sebagai penyakit koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung, kurang menyadari bah*a itu juga merupakan penyebab utama stroke. +roses selanjutnya sama sepertistroke system karotis.)edua, #esaat setelah terjadinya peningkatan kadar L%L dan atau kolesterol,sejumlah monosit akan melekat pada permukaan endotel arteri dan selanjutnyamelakukan migrasi kedalam ruangan subendotel. #etelah berbulan'bulan akanterjadi penumpukan kolesterol dan makrofag dalam ruangan subendotel ini dandisebut foam cell. Foam sel yang bertumpuk kemudian akan menimbulkan fatty streak . #ejalan dengan peningkatan kadar kolesterol, sejumlah sel otot halus mun$ul pada permukaan subendotel. #el otot halus ini kemudian se$ara progresif memproduksi kolagen dan membentuk fibrous cap di atas inti lemak dari lesi.)olagen yang terbentuk se$ara terus menerus kemudian menimbulkan bentuk athres$lerotik yang disebut fibrous pla:ue.)estabilan plaque sangat menentukan apakah lesi aterosklerosis ini akanmenimbulkan kelainan kardio2askuler. Plaque yang stabil merupakan hasillangsung dari kemampuan sel otot halus untuk memproduksi kolagen danmembentuk fibrous cap. Plaque yang stabil adalah plaqueyang memiliki fibrouscap yang tebal yang menghalangi inti lemak kontak dengan darah. #edangkan plaque yang tidak stabil adalah Plaque yang mengandung inti lemak yang tebal atau banyak ditutupi oleh fibrous cap yang tipis. /danya flow shear stress , hipertensi danhiperlipidemia akan mengiritasi atau menimbulkan fissura/rupture dari plaque yangada dan selanjutnya menimbulkan kondisi aterogenik berupa aggregasi platelet dantrombus. )eadaaan ini menimbulkan sumbatan atau obstruksi yang

signifikanterhadap 2askularisasi koroner dan menimbulkan manifestasi klinis penyakitkardio2askuler (;hien, !!5).)adar kolesterol total 6 ! mg1dl meningkatkan risiko stroke antara 1,51 < ," kali (-unaidi, !!5). )adar kolesterol total yang ideal adalah 17!' !! mg1dLatau kurang. Idealnya, kadar kolesterol L%L tidak boleh lebih dari 15! mg1dL dankadar kolesterol H%L tidak boleh kurang dari 7! mg1dL. )adar trigliserida ideal 1!'1=! mg1dL darah (Balai Informasi Teknologi Lipi, !!")