Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Setiap orang dapat merupakan sumber infeksi Membudayakan cuci tangan Menggunakan barier protektif (misalnya: sepatu, masker, kacamata, gaun bedah, sarung tangan) Penggunaan aseptik dan antiseptik Memproses instrumen agar aman digunakan Budaya aman dalam setiap prosedur Pengelolaan limbah berbahaya secara adekuat
3
7 PEDOMAN P I
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. CUCI TANGAN SARUNG TANGAN PERLINDUNGAN DIRI ANTISEPTIK DAN DESINFEKTAN PEMROSESAN ALAT BEKAS PAKAI PENANGANAN BENDA TAJAM PEMBUANGAN SAMPAH
4
Memproses peralatan
Mengelola limbah
Barier Protektif
5
CUCI TANGAN
Saat datang dan pulang dari tempat kerja Sebelum dan setelah memeriksa klien Sebelum dan setelah pakai sarung tangan Setelah terpapar darah atau sekret tubuh Setelah tersentuh material berbahaya/toksik Sebelum dan setelah makan Setelah menggunakan toilet/buang air
7
Mencuci tangan
tissue
Larutan Alkohol/Gliserin
Tambahkan 2 ml gliserin kedalam 100 ml larutan alkohol 60-90%. Tuangkan sebanyak 3 to 5 ml dan gosokkan pada kedua belah tangan selama 2-5 menit, diperlukan sejumlah 6-10 ml untuk keseluruhan proses.
Formula
10
11
INGAT !
Klien kontrasepsi, umumnya adalah orang yang sehat dan status tersebut harus tetap terjaga saat dan setelah pelayanan diberikan Setiap tindakan dengan risiko infeksi harus dilaksanakan secara hati-hati dan benar. Tingginya angka infeksi pascatindakan menunjukkan rendahnya mutu pelayanan
12
Barier Protektif
Gunakan kacamata pelindung, masker, celemek dan sepatu tertutup.
13
15
PERLINDUNGAN TRANSMISI PENYAKIT BAGI PETUGAS KESEHATAN Kebanyakan infeksi terjadi akibat paparan
dengan darah atau cairan tubuh pasien yang secara klinis belum menunjukkan gejala adanya penyakit Aplikasikan budaya bersih dan aman seperti cuci tangan dan memakai sarung tangan. Mencegah terjadinya luka tusuk/sayat dan melakukan prosedur antisepsis Proses peralatan dan sarana kesehatan
16
17
18
19
20
21
Eradikasi mikroorganisme di peralatan bekas pakai melalui berbagai tingkatan proses Memproses peralatan bekas pakai:
Dekontaminasi Cuci dan Bilas Disinfeksi Tingkat Tinggi Sterilisasi
22
Dekontaminasi
Masukkan peralatan bekas pakai yang akan digunakan kembali ke dalam larutan klorin 0,5% segera setelah digunakan. Rendam selama 10 menit dan segera lakukan pembilasan. Lakukan pula pembersihan permukaan peralatan (misalnya meja bedah) dengan larutan klorin 0,5%.
Dekontamina si
24
Cara membuat klorin 0,5% dari konsentrat atau sediaan yang mengandung 5% klorin
Formula :
% konsentrat yang tersedia
Bila ingin membuat klorin 0,5% dari konsentrat / sediaan yang mengandung : 5% klorin, caranya adalah sebagai berikut:
5 X 10 5
1 = 9 bagian air
25
26
dalam air Rebus hingga mendidih dalam panci bertutup. Hitung waktu dari saat air mulai mendidih hingga 20 menit untuk proses DTT Jangan menambah sesuatu ke dalam panci setelah penghitungan waktu dimulai
27
DTT Kimiawi
Sebelum tingkat DTT harus dilakukan dulu dekontaminasi, cuci-bilas dan keringkan Gunakan larutan Klorin 0,1-0,5% atau Glutaraldehida 2% Gunakan larutan baru atau belum kedaluarsa Pakai wadah berpenutup, bahan nonkorosif Digunakan untuk instrumen tidak tahan panas atau peralatan optik Instrumen harus terendam dengan baik Waktu DTT 20 menit dan bilas dengan air
30
Autoklaf 106 kPa, 121C, 20 menit & 30 menit (tanpa bungkus & terbungkus)
Sterilisasi
Kimiawi Rendam dalam Glutaraldehida selama 10 jam
Panas kering 170C selama 60 menit atau 160C selama 120 menit
31
Menyiapkan kulit atau mukosa untuk prosedur pembedahan Jangan menggunakan pisau cukur pada area
pembedahan Pada area berambut, lakukan pengguntingan bila menghalangi lapangan pandang operator Tanyakan riwayat alergi antiseptik pada klien. Bersihkan area operasi dengan sabun. Usapkan larutan antiseptik pada area operasi secara secara melingkar atau atas-bawah
32
33
Untuk mencegah infeksi atau cedera berbahaya akibat benda tajam pada petugas pengelola limbah Menghindarkan penularan penyakit ke masyarakat sekitar Pisahkan limbah terkontaminasi dan nonkontaminasi Masukkan bahan-bahan terkontaminasi kedalam pembungkus tahan bocor atau kantong plastik.
Mengelola Limbah
34
35
36
Rangkuman
Pencegahan Infeksi merupakan upaya untuk mencegah transmisi silang dan diterapkan dengan mengacu pada kewaspadaan standar Proses peralatan atau instrumen harus dilakukan secara benar dan taat azaz agar diperoleh hasil maksimal dan memenuhi syarat Pencegahan Infeksi tidak selalu berati penambahan biaya, yang paling penting adalah pembudayaan lingkungan bersih dan aman serta menumbuhkan perilaku bekerja secara standar dan selalu menjaga kualitas pelayanan
37