Sie sind auf Seite 1von 23

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang World Health Organization (WHO) memperkirakan 585.000 perempuan meninggal setiap hari akibat komplikasi kehamilan, proses kelahiran dan aborsi yang tidak aman. Di ndonesia, angka kematian maternal per !00.000 kelahiran hidup adalah "#0 pada tahun !##$ dan "0% pada tahun $00$ (WHO, $00#). &enurut data'data rumah sakit pendidikan di sebagian (ilayah ndonesia, angka kematian maternal berkisar antara 5!,) sampai $0)," per !0.000 persalinan. *ngka kematian maternal di +, -irngadi &edan per !0.000 persalinan adalah !.0,$ (!#)5'!#)#), !0$ (!#%0'!#%.) dan #$," (!#%5'!#%#) (&o/htar, !##8). ,epsis, perdarahan dan preeklampsia'eklampsia masih men0adi tiga penyebab utama kematian ibu hamil dan morbiditas obstetri (1enson, !#8$). &enurut WHO ($00.) se/ara keseluruhan, preeklampsia dan eklampsia sangat bertanggung 0a(ab terhadap kurang lebih !. 2 kematian maternal per tahun yaitu sekitar 50.000'%5.000 kematian. -reeklampsia merupakan penyakit yang bisa mengakibatkan !%,) 2 kematian maternal di *merika ,erikat (3im, $00#). 4ahun $005 *ngka 5ematian &aternal (*5&) di +umah ,akit seluruh ndonesia akibat preeklampsia dan eklampsia sebesar .,#! 2 (8."#% dari !%0.%$5) (Desi +isthiana Wati, $00#). -reeklampsia dide6inisikan sebagai hipertensi yang ter0adi selama kehamilan (tidak terdapatnya 6aktor'6aktor penyebab hipertensi lainnya) yang dikombinasikan dengan edema menyeluruh (termasuk (a0ah, leher dan ekstrimitas atas) atau proteinuria atau keduanya (1enson, !#8$). -reeklampsia ter0adi sekitar 8 2 dari seluruh populasi, insiden ber7ariasi sesuai dengan lokasi geogra6is (-ernol, !#8%). Di negara berkembang, insiden preeklampsia dilaporkan hingga . 8 !8 2 (3im, $00#). -ada penelitian yang dilakukan di +,9D Dr -irngadi, &edan pada tanggal ! &aret $00!'"! :anuari $00$ didapatkan lebih dari !00 kasus preeklampsia berat menurut

Dina ($00") dalam Wati ($00#). &enurut ,udhaberata ($000) dalam sti/homah ($00.) preeklampsia 0uga dapat menyebabkan resiko persalinan prematur $,)% kali lebih besar, persalinan buatan .,"# kali lebih banyak dan mempunyai ke/enderungan lebih tinggi untuk mendapatkan bayi dengan berat bayi lahir rendah. -reeklampsia bisa menyebabkan kelahiran a(al dan komplikasi 6etus termasuk bayi prematur. -reeklampsia sangat bertanggung 0a(ab terhadap !5 2 kelahiran prematur di *merika ,erikat (-enoll, !#8$). &elalui penelitian oleh &eis, dkk pada tahun !##5 8 !##8 dalam menganalisis kelahiran sebelum usia gestasi "% minggu yang dilakukan di ; <HD maternal-fetal medicine 9nits ;et(ork, kelahiran prematur yang diindikasikan ."2'nya disebabkan oleh preeklampsia (<unningham, $005). WHO pada tahun !#)! mengganti istilah bayi prematur dengan bayi berat lahir rendah (113+) karena disadari tidak semua bayi dengan berat badan kurang dari $500 gram pada (aktu lahir adalah bayi prematur (&o/htar, !##8). 1erat bayi lahir rendah (113+) adalah bayi yang lahir selamat dengan berat $500 gram atau lebih ke/il pada saat lahir (-ernoll, !#8$). =rekuensi berat bayi lahir rendah di negara ma0u berkisar antara ",) ' !0,8 2 dan di negara berkembang berkisar antara !0 8 ." 2. +asio antara negara ma0u dan negara berkembang adalah !> . (&o/htar, !##8). 1erat bayi lahir rendah dan kelahiran prematur merupakan kontributor utama dalam kematian bayi. 1erat bayi lahir rendah dan kelahiran prematur semakin meningkat selama dua dekade ke/uali pera(atan neonatal yang sangat baik, kelahiran ini akan berlan0ut men0adi penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada bayi (=ried, $008). 1erdasarkan data statistik yang telah diuraikan sebelumnya, banyak sekali pengaruh preeklampsia terhadap kehidupan ibu dan bayi. ,alah satu komplikasi pada preeklampsia adalah berat bayi lahir rendah pada bayi yang dilahirkan. Oleh karena itu, 5elompok tertarik melakukan asuhan kepera(atan dengan se/tio se/aria atas indikasi preeklampsia berat.

B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum *gar tidak ter0adi komplikasi pada ibu. 2. Tujuan Khusus a. 9ntuk mengetahui angka ke0adian kasus preeklampsia pada ibu hamil di +,9D *l hsan -ro7insi :a(a 1arat. b. *gar dapat melakukan asuhan kepera(atan klien dengan preeklampsia berat . C. Man aat Penelitian !. Di harapkan dapat diman6aatkan untuk keperluan mana0emen kesehatan masyarakat, misalnya pentingnya diadakan penyuluhan bah(a antenatal care perlu dilakukan se/ara teratur, sehingga dapat mendeteksi sedini mungkin ke0adian preeklampsia yang akhirnya bisa menurunkan kemungkinan ter0adinya berat bayi lahir rendah dan komplikasi yang lain. $. Di harapkan dapat menambah (a(asan yang dapat digunakan dalam menangani pasien preeklampsia. ". ,emoga bisa men0adi masukan untuk penelitian selan0utnya.

"

BAB 2 T!N"AUAN TE#$!

A. K%nse& Dasar Kehamilan *dapun batasan atau pengertian kehamilan normal primigra7ida dengan preeklampsia normal adalah > 1. Kehamilan N%rmal &asa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahinrya 0anin, lamanya hamil adalah $80 hari !.0 minggu atau # bulan % hari di hitung dari hari pertama haid terakhir

TAMBAHAN

B. K%nse& Dasar Preeklam&sia Dalam Kehamilan 1. De inisi Preeklam&sia -reeklampsia merupakan sindrom spesi6ik'kehamilan berupa berkurangnya per6usi organ akibat 7asospasme dan akti7asi endotel, yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah dan proteinuria (<unningham et al, $00", &atthe( (arden, &D, $005). -reeklampsia ter0adi pada umur kehamilan diatas $0 minggu, paling banyak terlihat pada umur kehamilan "% minggu, tetapi dapat 0uga timbul kapan sa0a pada pertengahan $00%). kehamilan. -reeklampsia dapat berkembang dari preeklampsia yang ringan sampai preeklampsia yang berat (?eorge,

2.2 E&i'emi%l%gi Preeklam&sia 2.2.1 !nsi'en Preeklam&sia

=rekuensi preeklampsia untuk tiap negara berbeda'beda karena banyak 6aktor yang mempengaruhinya@ 0umlah primigra7ida, keadaan sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan lain'lain. Di ndonesia 6rekuensi ke0adian preeklampsia sekitar "!02 (4riatmo0o, $00"), sedangkan di *merika ,erikat dilaporkan bah(a ke0adian preeklampsia sebanyak 52 dari semua kehamilan, yaitu $",) kasus per !.000 kelahiran (Da(n < :ung, $00%). -ada primigra7ida 6rekuensi preeklampsia lebih tinggi bila dibandingkan dengan multigra7ida, terutama primigra7ida muda, ,udinaya ($000) mendapatkan angka ke0adian preeklampsia dan eklampsia di +,9 4arakan 5alimantan 4imur sebesar %. kasus (5,!2) dari !."! persalinan selama periode ! :anuari $000 sampai "! Desember $000, dengan preeklampsia sebesar )! kasus (.,$2) dan eklampsia !" kasus (0,#2). Dari kasus ini terutama di0umpai pada usia $0'$. tahun dengan primigra7ida (!%,52). Diabetes melitus, mola hidatidosa, kehamilan ganda, hidrops 6etalis, umur lebih dari "5 tahun dan obesitas merupakan 6aktor predisposisi untuk ter0adinya preeklampsia (4ri0atmo, $005). -eningkatan ke0adian preeklampsia pada usia A "5 tahun mungkin disebabkan karena adanya hipertensi kronik yang tidak terdiagnosa dengan superimposed - H (Deborah B <ampbell, $00)). Di samping itu, preeklampsia 0uga dipengaruhi oleh paritas. ,ur0adi, dkk (!###) mendapatkan angka ke0adian dari "0 sampel pasien preeklampsia di +,9 Dr. Hasan ,adikin 1andung paling banyak ter0adi pada ibu dengan paritas !'" yaitu sebanyak !# kasus dan 0uga paling banyak ter0adi pada usia kehamilan diatas "% minggu yaitu sebanyak !8 kasus. Wanita dengan kehamilan kembar bila dibandingkan dengan kehamilan tunggal, maka memperlihatkan insiden hipertensi gestasional (!" 2 > ) 2) dan preeklampsia (!" 2 > 5 2) yang se/ara bermakna lebih tinggi. ,elain itu, (anita dengan kehamilan kembar memperlihatkan prognosis neonatus yang lebih buruk daripada (anita dengan kehamilan tunggal (<unningham, $00"). 2.2.2 (akt%r $isik% Preeklam&sia

Walaupun belum ada teori yang pasti berkaitan dengan penyebab ter0adinya preeklampsia, tetapi beberapa penelitian menyimpulkan se0umlah 6aktor yang mempengaruhi ter0adinya preeklampsia. =aktor risiko tersebut meliputi@ 1) $i*a+at &reeklam&sia.

,eseorang yang mempunyai ri(ayat preeklampsia atau ri(ayat keluarga dengan preeklampsia maka akan meningkatkan risiko ter0adinya preeklampsia 2) Primigra,i'a-

karena pada primigra7ida pembentukan antibodi penghambat (blocking antibodies) belum sempurna sehingga meningkatkan risiko ter0adinya preeklampsia. -erkembangan preeklampsia semakin meningkat pada umur kehamilan pertama dan kehamilan dengan umur yang ekstrem, seperti terlalu muda atau terlalu tua. .) Kegemukan /) Kehamilan gan'a.

-reeklampsia lebih sering ter0adi pada (anita yang mempuyai bayi kembar atau lebih. 0) $i*a+at &en+akit tertentu. Wanita yang mempunyai ri(ayat penyakit tertentu sebelumnya, memiliki risiko ter0adinya preeklampsia. -enyakit tersebut meliputi hipertensi kronik, diabetes, penyakit gin0al atau penyakit degenerati6 seperti reumatik arthritis atau lupus. 2.. Eti%l%gi Preeklam&sia Btiologi preeklampsia sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. 1anyak teori'teori yang dikemukakan oleh para ahli yang men/oba menerangkan penyebabnya, oleh karena itu disebut Cpenyakit teoriD@ namun belum ada yang memberikan 0a(aban yang memuaskan. 4eori sekarang yang dipakai sebagai penyebab preeklampsia adalah teori Ciskemia plasentaD. ;amun teori ini belum

dapat menerangkan semua hal yang berkaitan dengan penyakit ini (+ustam, !##8). *dapun teori'teori tersebut adalah @ i. Peran Pr%stasiklin 'an Tr%m1%ksan

-ada preeklampsia dan eklampsia didapatkan kerusakan pada endotel 7askuler, sehingga sekresi 7asodilatator prostasiklin oleh sel'sel endotelial plasenta berkurang, sedangkan pada kehamilan normal, prostasiklin meningkat. ,ekresi tromboksan oleh trombosit bertambah sehingga timbul 7asokonstriksi generalisata dan sekresi aldosteron menurun. *kibat perubahan ini menyebabkan pengurangan per6usi plasenta sebanyak 502, hipertensi dan penurunan 7olume plasma (E. :oko, $00$). ii. Peran (akt%r !mun%l%gis

-reeklampsia sering ter0adi pada kehamilan pertama karena pada kehamilan pertama ter0adi pembentukan blocking antibodies terhadap antigen plasenta tidak sempurna. -ada preeklampsia ter0adi kompleks imun humoral dan akti7asi komplemen. Hal ini dapat diikuti dengan ter0adinya pembentukan proteinuria. iii. Peran (akt%r 2enetik

-reeklampsia hanya ter0adi pada manusia. -reeklampsia meningkat pada anak dari ibu yang menderita preeklampsia. i,. !skemik 'ari uterus.

4er0adi karena penurunan aliran darah di uterus ,. De isiensi kalsium. bah(a kalsium ber6ungsi membantu mempertahankan

Diketahui

7asodilatasi dari pembuluh darah (:oanne, $00)). ,i. Dis ungsi 'an akti,asi 'ari en'%telial.

5erusakan sel endotel 7askuler maternal memiliki peranan penting dalam patogenesis ter0adinya preeklampsia. =ibronektin dilepaskan oleh sel endotel yang mengalami kerusakan dan meningkat se/ara signi6ikan dalam darah (anita hamil dengan preeklampsia. 5enaikan kadar 6ibronektin sudah dimulai pada trimester pertama kehamilan dan kadar 6ibronektin akan meningkat sesuai dengan kema0uan kehamilan (Dra0at koernia(an) 2./ Pat% isi%l%gi Preeklam&sia -ada preeklampsia yang berat dan eklampsia dapat ter0adi perburukan patologis pada se0umlah organ dan sistem yang kemungkinan diakibatkan oleh 7asospasme dan iskemia (<unningham, $00"). Wanita dengan hipertensi pada kehamilan dapat mengalami peningkatan respon terhadap berbagai substansi endogen (seperti prostaglandin, tromboFan) yang dapat menyebabkan 7asospasme dan agregasi platelet. -enumpukan trombus dan pendarahan dapat mempengaruhi sistem sara6 pusat yang ditandai dengan sakit kepala dan de6isit sara6 lokal dan ke0ang. ;ekrosis gin0al dapat menyebabkan penurunan la0u 6iltrasi glomerulus dan proteinuria. 5erusakan hepar dari nekrosis hepatoseluler menyebabkan nyeri epigastrium dan peningkatan tes 6ungsi hati. &ani6estasi terhadap kardio7askuler meliputi penurunan 7olume intra7askular, meningkatnya /ardia/ output dan peningkatan tahanan pembuluh peri6er. -eningkatan hemolisis mi/roangiopati menyebabkan anemia dan trombositopeni. n6ark plasenta dan obstruksi plasenta menyebabkan pertumbuhan 0anin terhambat bahkan kematian 0anin dalam rahim (&i/hael, $005). -erubahan pada organ'organ> !) -erubahan kardio7askuler.

?angguan 6ungsi kardio7askuler yang parah sering ter0adi pada preeklampsia dan eklampsia. 1erbagai gangguan tersebut pada dasarnya berkaitan dengan peningkatan a6terload 0antung akibat hipertensi, preload 0antung yang se/ara nyata dipengaruhi oleh berkurangnya se/ara patologis hiper7olemia kehamilan atau yang se/ara iatrogenik ditingkatkan oleh larutan

onkotik atau kristaloid intra7ena, dan akti7asi endotel disertai ekstra7asasi ke dalam ruang ektra7askular terutama paru (<unningham, $00").

$)

&etabolisme air dan elektrolit

Hemokonsentrasi yang menyerupai preeklampsia dan eklampsia tidak diketahui penyebabnya. :umlah air dan natrium dalam tubuh lebih banyak pada penderita preeklampsia dan eklampsia daripada pada (anita hamil biasa atau penderita dengan hipertensi kronik. -enderita preeklampsia tidak dapat mengeluarkan dengan sempurna air dan garam yang diberikan. Hal ini disebabkan oleh 6iltrasi glomerulus menurun, sedangkan penyerapan kembali tubulus tidak berubah. Blektrolit, kristaloid, dan protein tidak menun0ukkan perubahan yang nyata pada preeklampsia. 5onsentrasi kalium, natrium, dan klorida dalam serum biasanya dalam batas normal (4ri0atmo, $005 ). ") &ata

Dapat di0umpai adanya edema retina dan spasme pembuluh darah. ,elain itu dapat ter0adi ablasio retina yang disebabkan oleh edema intra'okuler dan merupakan salah satu indikasi untuk melakukan terminasi kehamilan. ?e0ala lain yang menun0ukan tanda preeklampsia berat yang mengarah pada eklampsia adalah adanya skotoma, diplopia, dan ambliopia. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan preedaran darah dalam pusat penglihatan di korteks serebri atau di dalam retina (+ustam, !##8). .) Otak

-ada penyakit yang belum berlan0ut hanya ditemukan edema dan anemia pada korteks serebri, pada keadaan yang berlan0ut dapat ditemukan perdarahan (4ri0atmo, $005). 5) 9terus

*liran darah ke plasenta menurun dan menyebabkan gangguan pada plasenta, sehingga ter0adi gangguan pertumbuhan 0anin dan karena kekurangan oksigen ter0adi ga(at 0anin. -ada preeklampsia dan eklampsia

sering ter0adi peningkatan tonus rahim dan kepekaan terhadap rangsangan, sehingga ter0adi partus prematur. )) -aru'paru

5ematian ibu pada preeklampsia dan eklampsia biasanya disebabkan oleh edema paru yang menimbulkan dekompensasi kordis. 1isa 0uga karena ter0adinya aspirasi pneumonia, atau abses paru (+ustam, !##8). 2.0 2am1aran Klinis Preeklam&sia 2.0.1 2ejala su1jekti -ada preeklampsia didapatkan sakit kepala di daerah 6rontal, skotoma, diplopia, penglihatan kabur, nyeri di daerah epigastrium, mual atau muntah' muntah. ?e0ala'ge0ala ini sering ditemukan pada preeklampsia yang meningkat dan merupakan petun0uk bah(a eklampsia akan timbul. 4ekanan darah pun akan meningkat lebih tinggi, edema dan proteinuria bertambah meningkat (4ri0atmo, $005). 2.0.2. Pemeriksaan isik -ada pemeriksaan 6isik yang dapat ditemukan meliputi@ peningkatan tekanan sistolik "0mmHg dan diastolik !5 mmHg atau tekanan darah meningkat lebih dari !.0G#0mmHg. 4ekanan darah pada preeklampsia berat meningkat lebih dari !)0G!!0 mmHg dan disertai kerusakan beberapa organ. ,elain itu kita 0uga akan menemukan takikardia, takipnu, edema paru, perubahan kesadaran, hipertensi ense6alopati, hipere6leksia, pendarahan otak (&i/hael, $005). 2.3 Diagn%sis Preeklam&sia Diagnosis preeklampsia dapat ditegakkan dari gambaran klinik dan pemeriksaan laboratorium. Dari hasil diagnosis, maka preeklampsia dapat diklasi6ikasikan men0adi dua golongan yaitu@ !) -reeklampsia ringan, bila disertai keadaan sebagai berikut>

!0

4ekanan darah !.0G#0 mmHg, atau kenaikan diastolik !5 mmHg atau lebih, atau kenaikan sistolik "0 mmHg atau lebih setelah $0 minggu kehamilan dengan ri(ayat tekanan darah normal. -roteinuria kuantitati6 H 0," gr perliter atau kualitati6 !I atau $I pada urine kateter atau midstream. $) -reeklampsia berat, bila disertai keadaan sebagai berikut> 4ekanan darah !)0G!!0 mmHg atau lebih. -roteinuria 5 gr atau lebih perliter dalam $. 0am atau kualitati6 "I atau .I. Oligouri, yaitu 0umlah urine kurang dari 500 // per $. 0am. *danya gangguan serebral, gangguan penglihatan, dan rasa nyeri di epigastrium. 4erdapat edema paru dan sianosis 4rombositopeni ?angguan 6ungsi hati -ertumbuhan 0anin terhambat (3anak, $00.). 2.4 Penatalaksanaan Preeklam&sia Berat a) Penanganan umum. :ika tekanan diastolik A !!0 mmHg, berikan antihipertensi, sampai tekanan diastolik diantara #0'!00 mmHg. -asang in6us +3 ( +inger 3aktat ) 9kur keseimbangan /airan, 0angan sapai ter0adi overload 5ateterisasi urin untuk pengeluaran 7olume dan proteinuria :ika 0umlah urin J "0 ml per0am> o o n6us /airan dipertahankan ! !G8 0am -antau kemungkinan edema paru

:angan tinggalkan pasien sendirian. 5e0ang disertai aspirasi dapat mengakibatkan kematian ibu dan 0anin. Obser7asi tanda 7ital, re6leks, dan denyut 0antung 0anin setiap 0am. *uskultasi paru untuk men/ari tanda edema paru. 5repitasi merupakan tanda edema paru. :ika ter0adi edema paru, stop

!!

pemberian /airan dan berikan diuretik misalnya 6urosemide .0 mg intra7ena. ;ilai pembekuan darah dengan u0i pembekuan bedside. :ika pembekuan tidak ter0adi sesudah % menit, kemungkinan terdapat koagulapati (*bdul 1ari, $00!). 1) Antik%n,ulsan.

-ada kasus preeklampsia yang berat dan eklampsia, magnesium sul6at yang diberikan se/ara parenteral adalah obat anti ke0ang yang e6ekti6 tanpa menimbulkan depresi susunan syara6 pusat baik bagi ibu maupun 0aninnya. Obat ini dapat diberikan se/ara intra7ena melalui in6us kontinu atau intramuskular dengan in0eksi intermiten. n6us intra7ena kontinu 1erikan dosis bolus . 8 ) gram &g,O. yang dien/erkan dalam !00 ml /airan dan diberikan dalam !5'$0 menit. &ulai in6us rumatan dengan dosis $ gG0am dalam !00 ml /airan intra7ena. 9kur kadar &g,O. pada .') 0am setelah pemberian dan disesuaikan ke/epatan in6use untuk mempertahankan kadar antara . dan % mBgGl (.,8'8,. mgGl). &g,O. dihentikan $. 0am setelah bayi lahir. n0eksi intramuskular intermiten> 1erikan . gram &g,O. sebagai larutan $02 se/ara intra7ena dengan ke/epatan tidak melebihi ! gGmenit. 3an0utkan segera dengan !0 gram &g,O. 502, sebahagian (52) disuntikan dalam di kuadran lateral atas bokong (penambahan ! ml lidokain $ 2 dapat mengurangi nyeri). *pabila ke0ang menetap setelah !5 menit, berikan &g,O. sampai $ gram dalam bentuk larutan $02 se/ara intra7ena dengan ke/epatan tidak melebihi !gGmenit. *pabila (anita tersebut bertubuh besar, &g,o. dapat diberikan sampai . gram perlahan.

!$

,etiap . 0am sesudahnya, berikan 5 gram larutan &g,O. 502 yang disuntikan dalam ke kuadran lateral atas bokong bergantian kiri'kanan, tetapi setelah dipastikan bah(a> o 4idak +e6leks patela (I) o terdapat depresi

pernapasan o -engeluaran urin selama . 0am sebelumnya melebihi !00 ml &g,O. dihentikan $. 0am setelah bayi lahir. ,iapkan antidotum :ika ter0adi henti napas, berikan bantuan dengan 7entilator atau berikan kalsium glukonat $ g ($0 ml dalam larutan !02) se/ara intra7ena perlahanlahan sampai pernapasan mulai lagi. 5) Antihi&ertensi. Obat pilihan adalah hidralazin, yang diberikan 5 mg intra7ena pelanpelan selama 5 menit sampai tekanan darah turun. :ika perlu, pemberian hidralazin dapat diulang setiap 0am, atau !$,5 intramuskular setiap $ 0am.

:ika hidralazin tidak tersedia, dapat diberikan> o ;i6edipine dosis oral !0 mg yang diulang tiap "0 menit. o 3abetalol !0 mg intra7ena sebagai dosis a(al, 0ika tekanan darah tidak membaik dalam !0 menit, maka dosis dapat ditingkatkan sampai $0 mg intra7ena (<unningham, $00").

')

Persalinan.

!"

-ada preeklampsia berat, persalinan harus ter0adi dalam $. 0am. :ika seksio sesarea akan dilakukan, perhatikan bah(a tidak terdapat koagulopati. *nestesi yang amanGterpilih adalah anastesia umum. :angan lakukan anastesia lokal, sedangkan anestesia spinal berhubungan dengan hipotensi.

!.

BAB . T!N"AUAN KA6U6 !. A. Data 6u1+ekti *namnesa tanggal > !8 8 $ 8 $0!. !. dentitas ;ama klien 9mur *gama -endidikan -eker0aan *lamat ;o. reg > ;y C,D > $5 tahun > slam > ,&* > +4 > :l. ntan ;o.. Driyore0o',by > 005)%00) ;ama ,uami > 4n CWD 9mur *gama -eker0aan *lamat > ") tahun > slam > 4; '*3 > :l. ntan ;o.. Driyore0o',by 1angsaGsuku > ndonesia, :a(a -endidikan > ,&* -enghasilan > ' :am > !%.!0 PEN2KA"!AN

1angsaGsuku > ndonesia, :a(a

-enghasilan > '

$. 5eluhan utama bu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan sakit kepala dan mengeluh kepala terasa pusing. ". +i(ayat kebidanan !.! +i(ayat menstruasi ,iklus 3ama Warna 1au =lour albus
,uami ke ! :enis -ersalinan ,pt 1

> $8 hari > % hari > &erah segar > *nyir > 4idak ada
:enis HidupG kelamin mati K H5,5 th &ati ' +i(ayat 51 ,untik

&enar/he H-H4 4-

>!" tahun >!"'!$'$00) >$0'0#'$00%

!.$ +i(ayat kehamilan, persalinan dan ni6as yang lalu


;o. !. $. 95 # bln -enolong 1idan 11G-1 "$00G.# &eneteki ! th

H*& 3 !

!5

!." +i(ayat kehamilan ini G *;< G 44 bu mengatakan pada kehamilan yang lalu sudah pernah mendapatkan 44 " F pada trimester kehamilan ini diperiksa ibu sebanyak " F dan mengalami mual muntah. -ada trimester

periksa di 1-, $ F dan di +, ! F mendapat tablet =e, 6itamin dan 0uga mendapat imunisasi 44 ! F. gerak anak pertama kali sudah dirasakan pada usia kehamilan 5 bulan dan gerak anak dalam $. 0am terakhir tetap akti6, pada akhir trimester tablet anti hipertensi. .. +i(ayat kesehatan a. +i(ayat kehamilan yang pernah atau sedang diderita bu mengatakan sedang menderita asma se0ak dulu b. +i(ayat penyakit keluargaGketurunan bu mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti D&, hipertensi dan tidak ada keturunan kembar /. -erilaku kesehatan bu mengatakan tidak pernah merokok, minum'minuman berakohol dan tidak minum 0amu serta tidak memelihara binatang peliharaan 5. +i(ayat sosialGbudaya ' bu mengatakan kehamilan yang kedua ini diren/anakan dan sangat diharapkan oleh semua keluarga, suami dan ibu menerima kehamilan ' bu mengatakan tidak ada pantangan makan ). -ola kehidupan sehari'hari !. -ola nutrisi ,ebelum hamil > makan " F sehari porsi sedang, menu nasi sayur buah, minum %'8 gelas (air putih, the) ,elama hamil > makan $'" kali sehari porsi sedang, menu > nasi sayur, lauk dan buah ibu mengalami hipertensi dan perut terasa ken/eng'ken/eng dengan mendapat

!)

$. -ola eliminasi ,ebelum hamil > 1*5 3an/ar 5') kali sehari ((arna kuning 0ernih, bau khas ken/ing) 1*1 ! F sehari ((arna kuning, bau khas, konsistensi lunak) ,elama hamil > 1*5 3an/ar 8'# kali sehari ((arna kuning 0ernih, bau khas, tidak sakit) 1*1 ! F sehari ((arna kuning, bau khas, konsistensi lunak) ". -ola akti7itas ,ebelum hamil > &elakukan peker0aan rumah tangga seperti menyapu, memasak, mengepel dan men/u/i ,elama hamil .. -ola istirahat ,ebelum hamil > 4idur siang !'$ :am, tidur malam %'8 0am ,elama hamil 5. -ola seksual ,ebelum hamil > &elakukan hubungan seksual ! minggu $ F ,elama hamil ). -ola hygiene ,ebelum hamil > bu men/u/i alat kelamin dengan sabun dan air bersih setiap 1*5 G1*1 ?anti /elana dalam $ F Ghari ,elama hamil > bu men/u/i alat kelamin dengan sabun dan air bersih setiap 1*5 G1*1 ?anti /elana dalam $ F Ghari B. Data #1+ekti !. -emeriksaan umum a. 5esadaran b. 59 > <omposmentis > 1aik > tidak pernah melakukan hubungan seksual > 4idur siang !'$ :am, tidur malam )'% 0am > &elakukan peker0aan rumah tangga seperti menyapu, memasak, mengepel dan men/u/i

!%

/. 11 d. 11 sebelum hamil e. 41 6. 44L

> %" > )) > !5) > 4D sebelum hamil > !!0G%0 mmHg 4D , > !.0G#0 > ")5 o<++ ;adi > 8. FGmenit > $0 FGmenit

$. -emeriksaan 6isik 5epala &uka &ata Hidung &ulutGgigi 4elinga 3eher > 5ulit kepala bersih, rambut bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe > 4idak ada /loasma gra7idarum, tidak ada odem > ,klera tidak i/terus, /on0ungti7a tidak anemis, dan tidak ada odem palpebra > 4idak ada perna6asan /uping hidung tidak ada polip, tidak ada se/ret > 4idak ada stomatitis, tidak ada gigi /aries, tidak ada gigi palsu, mukosa bibir lembab > ,imetris, tidak ada serumen, pendengaran baik > 4idak ada pmbesaran 7ena 0ugularis, tidak ada pembesaran kelen0ar tyroid, tidak ada kelen0ar getah being DadaGpayudara > Dada simetris, payudara simetris, payudara membesar, putting susu menon0ol, areola mamae hiperpigmentasi, /olostrum belum keluar dan bersih *bdomen > &embesar kedepan, membesar sesuai usia kehamilan, tidak ada bekas luka pada abdomen, tidak ada striae, terdapat linea nigra ?enetalia -erineum *nus > Lul7a bersih, tidak tampak 6lour albus, tidak oedem, tidak ada /ondilomalata, tidak tampak bartolintis > *da bekas luka pada perineum > tidak ada hemoroid 1a(ah > ,imetris, kedua kaki tidak odem, tidak 7arises

Bkstremitas *tas> ,imetris, kedua tangan tidak odem, tidak 7arises

!8

". -emeriksaan khusus a. -alpasi 3eopold 3eopold > 4=9 pertengahan -st 8 -F ($5/m). 95 $% minggu pada 6undus uteri teraba kosong > Disebelah kiriuterus ibu teraba bagian lunak tidak melenting diperkirakan bokong Disebelah kanan uterus ibu teraba bulat keras, diperkirakan kepala 0anin 3eopold > -ada perut ibu bagian ba(ah tidak teraba bagian' bagian ke/il 0anin 3eopold L > 5edua tangan kon7ergen, bagian terendah 0anin belum masuk -*b. *uskultasi D00 !$ 8 !! 8 !$ (!.0 FGmenit) /. 9kuran panggul Distansia spinarum Distansia /ristarum 1odeloMue 3ingkar panggul d. -erkusi +e6lek patela .. -emeriksaan penun0ang a. Darah Hemoglobin b. 9rin *lbumin +eduksi !!. > ;egati7e > ;egati7e D!A2N#6A 7MA6ALAH > tidak dilakukan > IGI > $5 ($"'$) /m) > $% ($)'$# /m) > !# (!8'$0 /m) > #5 (80'#0 /m)

!#

BAB / PENUTUP 1.1 Kesim&ulan ,elama dilakukan asuhan kebidanan pada ;y CHD *;< dengan hipertensi trimester , ibu sangat kooperati6 atas tindakan dari petugas dan memberikan keper/ayaan pada petugas serta mau mengungkapkan permasalah se/ara terbuka, sehingga diagnosa tersebut telah dilakukan inter7ensi dan implenetasi, sehingga diagnosa masalah dapat teratasi dikarenakan adanya ker0asama yang baik dari ibu dan keluarga sehingga dapat mendukung keberhasilan program asuhan kebidanan. 1.2 6aran a. 1agi petugas &eningkatkan peranan bidan dalam 6ungsinya sebagai pelaksana pelayanan kebidanan, lebih meningkatkan mutu pelayanan dan dapat memberikan asuhan kebidanan se/ara optimal. b. 1agi klien 9ntuk keberhasilan dalam asuhan kebidanan memerlukan ker0asama yang baik dalam usaha meme/ahkan masalah klien

$0

DA(TA$ PU6TAKA

-ra(irohar0o, ,ar(ono. $00$. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. E1-',- > :akarta. -ra(irohar0o, ,ar(ono. $00$. Ilmu Kebidanan. E1-',- > :akarta. =5 9npad, !#8" =isiole, FK Unpad > 1andung

$!

KATA PEN2ANTA$

-u0i syukur kehadirat *llah ,W4 atas segala rahmat dan hidayah';ya yang dilimpahkan, sehingga penyusunan dapat penyusunan dapat menyelesaikan *suhan 5epera(atan -ada ;y C,D Dengan ,e/tio /esaria atas indikasi -reeklamsia berat di +,9D *l hsan -ro7insi :a(a 1arat. -enyusun asuhan kebidanan ini merupakan tugas berstruktur di ,4 5B, 1udiluhur untuk memenuhi tugas akhir semester program pro6esi ners. 4idak lupa penyusun mengu/apkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam penyusunan !. ". 0un +i0(an, &.5es selaku 5etua ,4 5B, *1 ,urabaya im ,usanti,. ,.5ep,.;ers selaku -embimbing klinik +,9D *l hsan $. Oom 9mriah,. ,.5ep,.;ers selaku -embimbing klinik +,9D *l hsan .. ,iti *minah,.,.5ep.,;ers selaku 5oordinator stase kebidanan 5. &ona &egasari, ,.5ep,. ;ers ,elaku pembimbing akademik stase kebidanan ). ,eluruh < dan -era(at -rimer -oliklinik, +uang 5ebidanan dan L5 %. ,emua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini -enyusun menyadari bah(a masih banyak kekurangan yang terdapat dalam penyusunan laporan pendahuluan ini. 9ntuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersi6at membangun dari para pemba/a untuk meningkatkan penyusunan laporan pendahuluan selan0utnya.

1andung,

=ebruai $0!.

5elompok

ii $$

DA(TA$ !6! 5ata -engantar ................................................................................................. Da6tar si .......................................................................................................... 1*1 ! -B;D*H939*; ............................................................................... !. 3atar 1elakang ............................................................................... $. 4u0uan -enulis ............................................................................... a. 4u0uan 9mum .......................................................................... b. 4u0uan 5husus ......................................................................... /. 1atasan &asalah ...................................................................... 1*1 $ 4 ;:*9*; 4BO+ ............................................................................. !.! 5onsep Dasar 5ehamilan ............................................................. !.!.! 5ehamilan normal ............................................................ !.$ 5onsep Dasar Hipertensi 5ronis Dalam 5ehamilan ................... !.$.! Hipertensi krornis dalam kehamilan ................................ !.$.$ Btiologi ............................................................................. !.$." 5lasi6ikasi hipertensi ....................................................... !.$.. -engaruh hipertensi terhadap kehamilan ......................... !.$.5 -engaruh kehamilan terhadap hipertensi ......................... !.$.) Diagnosa .......................................................................... !.$.% -en/egahan ...................................................................... !." 5onsep Dasar *suhan 5epera(atan ............................................ ii iii ! ! ! ! ! $ " " " . . . . ) % % % #

1*1 " 4 ;:*9*; 5*,9, ........................................................................... !" . -engka0ian ...................................................................................... !" . Diagnosa G &asalah ........................................................................ !% . Diagnosa potensial ......................................................................... !8 L. denti6ikasi tindakan segera ........................................................... !8 L. nter7ensi ....................................................................................... !8 L . mplementasi .................................................................................. !8 L .B7aluasi ......................................................................................... !# 1*1 . -B;949- ........................................................................................... ..! 5esimpulan .................................................................................... ..$ ,aran .............................................................................................. D*=4*+ -9,4*5* $0 $0 $0

iii $"

Das könnte Ihnen auch gefallen