Sie sind auf Seite 1von 8

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

PENDAHULUAN Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar ditemukan pada kehamilan

triwulan pertama. Biasanya mual dan muntah terjadi pada pagi hari sehingga sering dikenal dengan morning sickness. Sementara setengah dari wanita hamil mengalami morning sickness, 1,5 2 % mengalami hiperemesis gra idarum, suatu k!ndisi yang le"ih serius. #iperemesis gra idarum sendiri adalah mual dan muntah he"at dalam masa kehamilan yang dapat menye"a"kan kekurangan $airan, penurunan "erat "adan, atau gangguan elektr!lit sehingga mengganggu akti itas sehari%hari dan mem"ahayakan janin di dalam kandungan. &ada umumnya #' terjadi pada minggu ke ( % 12 masa kehamilan, yang dapat "erlanjut sampai minggu ke 1( 2) masa kehamilan.

II . ETIOLOGI &enye"a" dari hiperemesis gra idarum "elum diketahui namun diperkirakan "erhu"ungan dengan kehamilan pertama* peningkatan h!rm!nal pada kehamilan, terutama pada kehamilan ganda dan hamil anggur* usia di "awah 2+ tahun* peru"ahan meta"!lik dalam kehamilan* alergi* dan ,akt!r psik!s!sial. -anita dengan riwayat mual pada kehamilan se"elumnya dan mereka yang mengalami !"esitas .kegemukan/ juga mengalami peningkatan risik! #'. 0akt!r risik! terjadinya hiperemesis gra idarum diantaranya adalah 1 * 2e el h!rm!n 3%h4' yang tinggi. #!rm!n ini meningkat $epat pada triwulan pertama kehamilan dan dapat memi$u "agian dari !tak yang meng!ntr!l mual dan muntah

&eningkatan le el estr!gen. Mempengaruhi "agian !tak yang meng!ntr!l mual dan muntah

&eru"ahan saluran $erna. Selama kehamilan, saluran $erna terdesak karena mem"erikan ruang untuk perkem"angan janin. #al ini dapat "eraki"at re,luks asam .keluarnya asam dari lam"ung ke tengg!r!kan/ dan lam"ung "ekerja le"ih lam"at menyerap makanan sehingga menye"a"kan mual dan muntah

* *

0akt!r psik!l!gis. Stress dan ke$emasan dapat memi$u terjadinya morning sickness 5iet tinggi lemak. 6isik! #' meningkat se"anyak 5 kali untuk setiap penam"ahan 15 g lemak jenuh setiap harinya

#eli$!"a$ter pyl!ri. &enelitian melap!rkan "ahwa 7)% kasus kehamilan dengan #' juga terin,eksi dengan "akteri ini, yang dapat menye"a"kan luka pada lam"ung

III. &89:0ISI:2:'I 8da yang menyatakan "ahwa perasaan mual adalah aki"at dari meningkatnya kadar estr!gen, !leh karena keluhan ini terjadi pada trisemester pertama. &engaruh ,isi!l!gik h!rm!n estr!gen ini tidak jelas, mungkin "erasal dari sistem sara, pusat aki"at "erkurangnya peng!s!ngan lam"ung. &enyesuaian terjadi pada ke"anyakan wanita hamil, meskipun demikian mual dan muntah dapat "erlangsung "er"ulan%"ulan. #iperemesis gra idarum yang merupakan k!mplikasi mual dan muntah pada

hamil muda, "ila terjadi terus%menerus dapat menye"a"kan dehidrasi dan tidak im"angnya elektr!lit dengan alk!l!sis hip!kl!remik. Belum jelas mengapa gejala%gejala ini hanya terjadi pada se"agian ke$il wanita, tetapi ,akt!r psik!l!gik merupakan ,akt!r utama, disamping pengaruh h!rm!nal. ;ang jelas, wanita yang se"elum kehamilan sudah menderita lam"ung spastik dengan gejala tidak suka makan dan mual, akan mengalami emesis gra idarum yang le"ih "erat.

#iperemesis gra idarum ini dapat mengaki"atkan $adangan kar"!hidrat dan lemak ha"is terpakai untuk keperluan energi. <arena !ksidasi lemak yang tidak sempurna, terjadilah ket!sis dengan tertim"unnya asam aset!n%asetik, asam hidr!ksi"utirik dan aset!n dalam darah. <ekurangan $airan yang diminum dan kehilangan $airan karena muntah menye"a"kan dehidrasi, sehingga $airan ekstraseluler dan plasma "erkurang. =atrium dan khl!rida darah turun, demikian pula khl!rida air kemih. Selain itu dehidrasi menye"a"kan hem!k!nsentrasi, sehingga aliran darah ke jaringan "erkurang. #al ini menye"a"kan jumlah >at makanan dan !ksigen ke jaringan mengurang pula dan tertim"unnya >at meta"!lik yang t!ksik. <ekurangan kalium se"agai aki"at dari muntah dan "ertam"ahnya ekskresi lewat ginjal, menam"ah ,rekuensi muntah%muntah yang le"ih "anyak, dapat merusak hati dan terjadilah lingkaran setan yang sulit dipatahkan. 5isamping dehidrasi dan terganggunya keseim"angan elektr!lit, dapat terjadi r!"ekan pada selaput lendir es!,agus dan lam"ung .Sindr!m Mall!ry%-eiss/, dengan aki"at perdarahan gastr!intestinal. &ada umumnya r!"ekan ini ringan dan perdarahan dapat "erhenti sendiri. ?arang sampai diperlukan trans,usi atau tindakan !perati,. I@. 'A?828 58= 98=58 Batas antara mual dan muntah dalam kehamilan yang masih ,isi!l!gik dengan hiperemesis gra idarum tidak jelas, akan tetapi muntah yang menim"ulkan gangguan kehidupan sehari%hari dan dehidrasi mem"erikan petunjuk "ahwa wanita hamil telah memerlukan perawatan yang intensi,. 8da yang menyatakan "ahwa, perasaan mual adalah aki"at dari meningkatnya kadar estr!gen, !leh karena keluhan ini terjadi pada trimester pertama. &engaruh psik!l!gik h!rm!n estr!gen ini tidak jelas, mungkin "erasal dari sistem sara, pusat atau aki"at "erkurangnya peng!s!ngan lam"ung. &enyesuaian terjadi pada ke"anyakan wanita hamil, meskipun demikian mual dan muntah dapat "erlangsung

"er"ulan%"ulan. #iperemesis gra idarum yang merupakan k!mplikasi mual dan muntah pada hamil muda, "ila terjadi terus%menerus dapat menye"a"kan dehidrasi dan tidak seim"angnya elektr!lit dengan alkal!sis hip!kl!remik. Belum jelas mengapa gejala ini hanya terjadi pada se"agian ke$il wanita, tetapi ,akt!r psik!l!gik merupakan ,akt!r utama, disamping ,akt!r h!rm!nal. ;ang jelas wanita yang se"elum kehamilan sudah menderita lam"ung spastik dengan gejala tak suka makan dan mual, akan mengalami emesis gra idarum yang "erat. #iperemesis gra idarum ini dapat mengaki"atkan $adangan kar"!hidrat dan lemak ha"is terpakai untuk keperluan energi. <arena !ksidasi lemak yang tak sempurna, terjadilah ket!sis dengan tertim"unnya asam aset!n%asetik, asam hidr!ksi "utirik dan aset!n dalam darah. <ekurangan $airan yang diminum dan kehilangan $airan karena muntah menye"a"kan dehidrasi, sehmgga $airan ekstraselurer dan plasma "erkurang. =atrium dan <hl!rida darah turun, demikian pula <hl!rida air kemih. Selain itu dehidrasi menye"a"kan hem!k!nsentrasi, sehingga aliran darah ke jaringan "erkurang. #al ini menye"a"kan jumlah >at makanan dan !ksigen ke jaringan "erkurang pula dan tertim"unlah >at meta"!lik yang t!ksik. <ekurangan <alium se"agai aki"at dari muntah dan "ertam"ahnya ekskresi lewat ginjal, "ertam"ahnya ,rekuensi muntah%muntah yang le"ih "anyak, dapat merusak hati dan terjadilah lingkaran setan yang sulit dipatahkan. V.KLASIFIKASI #iperemesis gra idarum, menurut "erat ringannya gejala dapat di"agi dalam B .tiga/ tingkatan yaitu 1 1. 5erajat I 1 Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita, i"u merasa lemah, na,su makan tidak ada, "erat "adan menurun dan nyeri pada epigastrium. =adi meningkat sekitar 1)) kali per menit, tekanan darah sist!l menurun turg!r kulit "erkurang, lidah

mengering dan mata $ekung. 2. 5erajat II 1 &enderita tampak le"ih lemah dan apatis, turg!r kulit le"ih "erkurang, lidah mengering dan nampak k!t!r, nadi ke$il dan $epat, suhu kadang%kadang naik dan mata sedikit ikterus. Berat "adan menurun dan mata menjadi $ekung, tensi rendah, hem!k!nsentrasi, !liguri dan k!nstipasi. 8set!n dapat ter$ium dalam hawa pernapasan, karena mempunyai ar!ma yang khas dan dapat pula ditemukan dalam ken$ing. B. 5erajat III1 <eadaan umum le"ih parah, muntah "erhenti, kesadaran menurun dan s!mn!len sampai k!ma, nadi ke$il dan $epat, suhu "adan meningkat dan tensi menurun. <!mplikasi ,atal dapat terjadi pada susunan sara, yang dikenal se"agai ense,al!pati -emi$ke, dengan gejala 1 nistagtnus dan dipl!pia. <eadaan ini adalah aki"at sangat kekurangan >at makanan, termasuk itamin B k!mpleks. 9im"ulnya ikterus adalah tanda adanya payah hati. @I. DIAGNOSIS 5iagn!sis hiperemesis gra idarum "iasanya tidak sukar. #arus ditentukan adanya kehamilan muda dan muntah yang terus%menerus, sehingga mempengaruhi keadaan. =amun demikian harus dipikirkan kehamilamn muda dengan penyakit piel!ne,ritis, hepatitis, ulkus entrikuli dan tum!r sere"ri yang dapat pula mem"erikan gejala muntah.

VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG &emeriksaan penunjang yang diperlukan adalah pemeriksaan la"!rat!rium meliputi pemeriksaan ket!n urin .air seni/, serta elektr!lit darah.

VIII . PENATALAKSANAAN 9atalaksana hiperemesis gra idarum sangat "eragam tergantung dari "eratnya gejala yang terjadi. 9atalaksana dini dapat "erpengaruh "aik pada pasien. <etika menatalaksana i"u dengan #', pen$egahan serta k!reksi kekurangan nutrisi adalah pri!ritas utama agar i"u dan "ayi tetap dalam keadaan sehat. &asien dapat dirawat karena mual dan muntah yang "erle"ihan disertai k!reksi untuk gangguan elektr!lit dan $airan. &em"erian nutrisi !ral .melalui mulut/ dapat di"erikan pada pasien se$ara perlahan%lahan, dimulai dengan makanan $air, kemudian meningkat menjadi makanan padat dalam p!rsi ke$il yang kaya akan kar"!hidrat. Saran%saran yang di"erikan pada i"u yang mengalami #' adalah1 * Menyarankan i"u hamil untuk mengu"ah p!la makan menjadi le"ih sering dengan p!rsi ke$il * Menganjurkan untuk makan r!ti kering atau "iskuit dan teh hangat dan menghindari makanan "erminyak serta "er"au lemak * ?ika dengan $ara diatas tidak ada per"aikan maka i"u hamil terse"ut di"eri !"at penenang, itamin B1 dan B(, dan antimuntah * * &erawatan di 6umah sakit "ila keadaan semakin mem"uruk 4airan in,us yang $ukup elektr!lit, kar"!hidrat dan pr!tein. Bila perlu ditam"ahkan itamin B k!mpleks, itamin 4, dan kalium * 9erapi psik!l!gis apa"ila penanganan dengan pem"erian !"at dan nutrisi yang adekuat tidak mem"erikan resp!n

X.PROGNOSIS 5engan penanganan yang "aik, pr!gn!sis #iperemesis gra idarum sangat memuaskan. &enyakit ini "iasanya dapat mem"atasi diri, namun demikian pada tingkatan yang "erat, penyakit ini dapat mengan$am jiwa i"u dan janin.

Referat

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

5ISCSC= :2A# 1 I6M8 <869I8=I, S.ked 11).2))+.12)

&6A4A&9:6 1 dr. #. DC2<86=8I= #CSAI=, Sp.:'

SM0 :BS9A96I 58= 'I=A<:2:'I 6SC5. 5r. #i. 8B5C2 M:A2:A< 28M&C=' ?C=I 2)1)

Das könnte Ihnen auch gefallen