Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
yang mempelajari tentang Gua Alam dan Lingkungannya. Speleologi berasal dari bahasa Yunani yaitu : Spelaion = Gua dan Logos = Ilmu Gua / Cave adalah setiap ruangan bawah tanah alam di bebatuan yang cukup dimasuki manusia (International Union of Speleology ).
Eropa Ilmu Speleologi sudah berkembang sejak abad 19. Di Indonesia Ilmu Speleologi baru dikenal sejak tahun 1979. Bapak Speleologi Dunia Adalah Eduard Alfred Martel, Penelusur Gua dari Prancis yang melakukan observasi, mencatat dan menganalisa segala fenomena bawah tanah di Prancis dan Negara Negara Tetangga.
kawasan karst.
alam/ permukaan bumi. Biospeleologi Ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup/Biota yang ada didalam gua. Arkeologi Ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan dan peninggalan manusia pada masa lampau.
Speleogenesis Ilmu yang mempelajari tentang proses terbentuknya gua. Speleotourism Ilmu yang mempelajari tentang wisata
gua atau pada daerah karst. Hidrologi Karst Ilmu yang mempelajari tentang tata air karst/gua.
Cockpit Karst
Tower
Karst karst yang menyerupai menara. Conical Hill bukit bukit karst yang menyerupai cawan terbalik.
Tower Karst
Conical Hills
Lahan Makro (Morfologi Makro), Berupa kombinasi bentukan seperti Dolina, Uvala, Cockpit, Polje, Dry Valley. Lahan Mikro (Morfologi Mikro) Berupa Karren (Rekah, Celah, Tonjolan, alur pada permukaan bongkahan Batu Gamping).
Bentuk
Gua
Hidrologi Karst
Ilmu yang mempelajari tentang tata air pada kawasan karst/system aliran bawah tanah/gua Hidrologi karst sangat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu : Geologi (Geomorfologi, Litologi, Struktur). Iklim (Curah hujan, Kelembaban, Suhu). Penutup Kawasan Karst (Ketebalan Soil, Vegetasi).
Air yang berasal dari gua itu sendiri biasa disebut juga Percolation Water, Dicirikan dengan Kandungan CaCO3 yang tinggi. Air yang berasal dari luar gua biasa disebut Vadose Water atau Vadose Stream. Kandungan CaCO3 minim, Suhu air terpengaruh dengan suhu udara luar
Allochthoconous
Fosile Lorong yang kering/ sudah tidak dialiri air lagi, kemungkinan adanya perubahan pola aliran air bawah tanah.
Swallow Hole
Lorong Vadose
Air Perkolasi
Lorong Fhareatik
II
IV III
II
Zone yaitu Zona yang berada dekat dengan mulut gua dan masih berpengaruh oleh sinar matahari dan fluktuasi suhu pada zona ini masih tinggi. Zone yaitu daerah gelap total akan tetapi fluktuasi suhu tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Dark Zone yaitu daerah
Middle
Complatelly
Biospeleologi
Ilmu gua yang ditinjau dari segi keilmuan biologi yang mempelajari tentang mahluk hidup/ Biota yang ada didalam gua.
Perbedaan kehidupan Dalam Gua dan Luar Gua Luar Gua : Keanekaragaman dan populasi tinggi, Sumber makanan melimpah, Fluktuasi suhu tinggi.
Dalam Gua : Populasi dan Reproduksi terbatas, Sumber makanan terbatas, Kelembaban dan Suhu yang konstan.
: Hewan yang telah mengalami Regresive Evolution/evolusi mundur, hidup digelap abadi, memiliki pigmen kulit dan indera penglihatan.
: Hewan yang hidup didalam gua akan tetapi masih menggantungkan hidupnya pada kehidupan diluar gua. : Makhluk hidup yang dijumpai didalam gua akan tetapi tidak pernah hidup didalamnya.
Trogofil
Trogloxen
TERIMAKASIH