Sie sind auf Seite 1von 7

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN KLIEN APENDISITIS


Oleh: Abdul Kadir Ahmad I. KONSEP MEDIS B. Pengertian Apendisitis merupakan peradangan pada apendik periformis Apendik periformis merupakan saluran ke!il dengan diameter kurang lebih sebesar pensil dengan pan"ang #$ % in!i Lokasi apendik pada daerah illiaka kanan& di ba'ah katup ilio!ae!al& tepatn(a pada dinding abdomen di ba'ah titik )! *urne( C. Patofisiologi Pen(ebab utama appendisitis adalah obstruksi pen(umbatan (ang dapat disebabkan oleh hiperplasia dari folikel limfoid merupakan pen(ebab terban(ak& adan(a fekalit dalam lumen appendiks karsinoid, )assa-.in"a-*enda Asing / Obstruksi lumen apendiks / Peradangan / 0ekresi mukus tidak dapat keluar Pembengkakan "aringan limfoid / Peregangan apendiks / .ekanan intra$luminal 1 0uplai darah terganggu / Hipoksia "aringan / N(eri Obstruksi apendiks itu men(ebabkan mukus (ang diproduksi mukosa terbendung& makin lama mukus (ang terbendung makin ban(ak dan menekan dinding appendiks oedem serta merangsang tunika serosa dan peritonium 2iseral Oleh karena Adan(a benda asing seperti !a!ing& stiktura karena fibrosis akibat peradangan sebelumn(a& sebab lain misaln(a keganasan +karsinoma

itu persarafan appendiks sama dengan usus (aitu torakal 3 maka rangsangan itu dirasakan sebagai rasa sakit disekitar umblikus )ukus (ang terkumpul itu lalu terinfeksi oleh bakteri men"adi nanah& kemudian timbul gangguan aliran 2ena& sedangkan arteri belum terganggu& peradangan (ang timbul meluas dan mengenai peritomium parietal setempat& sehingga menimbulkan rasa sakit dikanan ba'ah& keadaan ini disebut dengan appendisitis supuratif akut *ila kemudian aliran arteri terganggu maka timbul alergen dan ini disebut dengan appendisitis gangrenosa *ila dinding apendiks (ang telah akut itu pe!ah& dinamakan appendisitis perforasi *ila omentum usus (ang berdekatan dapat Pada anak 4 anak karena omentum mengelilingi apendiks (ang meradang atau perforasi akan timbul suatu masa lokal& keadaan ini disebut sebagai appendisitis abses masih pendek dan tipis& apendiks (ang relatif lebih pan"ang & dinding apendiks (ang lebih tipis dan da(a tahan tubuh (ang masih kurang& demikian "uga pada orang tua karena telah ada gangguan pembuluh darah& maka perforasi ter"adi lebih !epat hari maka ter"adi appendisitis kronis +5unaidi 6 789#, D. Etiologi 7 Ulserasi pada mukosa # Obstruksi pada !olon oleh fe!alit +faeses (ang keras, : Pemberian barium ; *erbagai ma!am pen(akit !a!ing < .umor % 0triktur karena fibrosis pada dinding usus E. Insi en Apendisitis sering ter"adi pada usia tertentu dengan range #=$:= tahun Pada 'anita dan laki$laki insidenn(a sama ke!uali pada usia pubertas dan usia #< tahun 'anita lebih ban(ak dari laki$laki dengan perbandingan : : # !. Pen"ega#an Pen!egahan pada apendisitis (aitu dengan menurunkan resiko obstruksi atau peradangan pada lumen apendik Pola eliminasi klien harus dika"i& sebab obstruksi oleh fe!alit dapat ter"adi karena tidak adekuatn(a diit serat& diit tinggi serat Pera'atan dan pengobatan pen(akit !a!ing "uga meminimalkan resiko Pengenalan (ang !epat terhadap ge"ala dan tanda apendiksitis meminimalkan resiko ter"adin(a gangren& perforasi& dan peritonitis *ila appendisitis infiltrat ini men(embuh dan kemudian ge"alan(a hilang timbul dikemudian

I.

ASUHAN KEPERAWATAN

$.% Peng&a'ian #77 Anamnese 7, >dentitas )eliputi nama& umur& "enis kelamin& pendidikan& tanggal atau "am masuk rumah sakit& nomor register& diagnosa& nama orang tua& alamat& umur pendidikan& peker"aan& peker"aan orang tua& agama dan suku bangsa #, Ri'a(at pen(akit sekarang Klien dengan post appendiktom( mempun(ai keluhan utama n(eri (ang disebabkan insisi abdomen :, Ri'a(at pen(akit dahulu )eliputi pen(akit apa (ang pernah diderita oleh klien seperti hipertensi& operasi abdomen (ang lalu& apakah klien pernah masuk rumah sakit& obat$abatan (ang pernah digunakan apakah mempun(ai ri'a(at alergi dan imunisasi apa (ang pernah diderita ;, Ri'a(at pen(akit keluarga Adalah keluarga (ang pernah menderita pen(akit diabetes mellitus& hipertensi& gangguan "i'a atau pen(akit kronis lainn(a uapa(a (ang dilakukan dan bagaimana genogramn(a <, Pola ?ungsi Kesehatan Pola persepsi dan tatalaksana hidup sehat Adakah kebiasaan merokok& penggunaan obat$obatan& alkohol dan kebiasaan olah raga +lama frek'ensin(a,& bagaimana status ekonomi keluarga kebiasaan merokok dalam mempengaruhi laman(a pen(embuhan luka Pola .idur dan >stirahat >nsisi pembedahan dapat menimbulkan n(eri (ang sangat sehingga dapat mengganggu ken(amanan pola tidur klien Pola aktifitas Aktifitas dipengaruhioleh keadaan dan malas bergerak karena rasa n(eri luka operasi& aktifitas biasan(a terbatas karena harus bedrest berapa 'aktu laman(a setelah pembedahan Pola hubungan dan peran

Dengan keterbatasan gerak kemungkinan penderita tidak bisa melakukan peran baik dalam keluargan(a dan dalam mas(arakat& penderita mengalami emosi (ang tidak stabil Pola sensorik dan kognitif Ada tidakn(a gangguan sensorik n(eri& penglihatan& pearaan serta pendengaran& kemampuan berfikir& mengingat masa lalu& orientasi terhadap orang tua& 'aktu dan tempat Pola penanggulangan stress Kebiasaan klien (ang digunakan dalam mengatasi masalah Pola tata nilai dan keper!a(aan *agaimana ke(akinan klien pada agaman(a dan bagaimana !ara klien mendekatkan diri dengan tuhan selama sakit #7# Pemeriksaan ?isik 7, 0tatus kesehatan umum Kesadaran biasan(a kompos mentis& ekspresi 'a"ah menahan sakit tanpa sakit ada tidakn(a kelemahan #, >ntegumen Ada tidakn(a oedem& sianosis& pu!at& pemerahan luka pembedahan pada abdomen sebelah kanan ba'ah :, Kepala dan Leher Ekspresi 'a"ah kesakitan pada kon"ungti2a lihat apakah ada 'arna pu!at ;, .horaks dan Paru Apakah bentukn(a simetris& ada tidakn(a sumbatan "alan nafas& gerakan !uping hidung maupun alat *antu nafas frek'ensi pernafasan biasan(a normal +7% 4 #= kali permenit, Apakah ada ron!hi& 'he@ing& stridor <, Abdomen Pada post operasi biasan(a sering ter"adi ada tidakn(a pristaltik pada usus ditandai dengan distensi abdomen& tidak flatus dan mual& apakah bisa ken!ing spontan atau retensi urine& distensi supra pubis& periksa apakah produksi urine !ukup& keadaan urine apakah "ernih& keruh atau hematuri "ika dipasang kateter periksa apakah mengalir lan!ar& tidak ada pembuntuan serta terfiksasi dengan baik %, Ekstremitas Apakah ada keterbatasan dalam akti2itas karena adan(a n(eri (ang hebat& "uga apakah ada kelumpuhan atau kekakuan

#7:

Pemeriksaan Penun"ang 7, Pemeriksaan Laboratorium Darah Urine : Ditemukan leukosit 7= === 4 79 ==== mn : Ditemukan se"umlah ke!il leukosit dan eritrosit

#, Pemeriksaan Radiologi *O?& tampak distensi sekum pada appendisitis akut $.$ Diagnosa Ke(era)atan an Inter*ensi No 7 Diagnosa Kepera'atan .u"uan-Kriteria >nter2ensi Ka"i tanda 2ital Ka"i keluhan n(eri& tentukan lokasi& "enis dan intensitas n(eri Ukur dengan skala 7$ 7= 5elaskan pen(ebab rasa sakit& !ara mengurangi *eri posisi B duduk untuk mengurangi pen(ebaran in$ feksi pada abdomen A"arkan tehnik relaksasi O,-e&tif . N(eri tekan di titik )! *urne( Kompres es pada daerah sakit n(eri An"urkan klien untuk tidur pada posisi n(aman +miring dengan kanan, Puasa makan minum apabila akan dilakukan tindakan Ciptakan lingkungan (ang tenang Laksanakan program medik < menekuk lutut untuk mengurangi

N(eri abdomen berhu$ N(eri berkurang bungan dengan obstruksi Kriteria : dan peradangan apen$ Klien diks S+,-e&tif . men"alar ke daerah perut kanan ba'ah .ungkai kanan tidak dapat diluruskan mengungkapkan rasa sakit berkurang Aa"ah dan posisi tubuh

N(eri daerah pusar tampak rileks

Pantau efek terapeutik dan non terapeutik dari pembe$ rian analgetik

Resiko kekurangan 2o Cairan dan elektrolit da$ Obser2asi tanda 2ital suhu& lume !airan berhubung lam keadaan seimbang an dengan mual& mun$ Kriteria : tah& anoreksia dan diare .urgor kulit baik Cairan (ang keluar dan masuk seimbang nadi& tekanan darah& perna$ pasan tiap ; "am Obser2si !airan (ang keluar dan (ang masuk 5auhkan makanan-bau$bauan (ang merangsang mual atau muntah Kolaborasi pemberian infus dan pipa lambung

Kurang siapan operasi S+,-e&tif

pengetahuan 0etelah diberikan pen"e$ 5elaskan prosedur persiapan operasi dan sesudah tentang prosedur per$ pemasangan infus siapan dan sesudah puasa makan D operasi sebelumn(a % $ 9 "am !ukur daerah operasi 5elaskan bedah 5elaskan akti2itas (ang perlu dilakukan setelah operasi Latihan batuk efektif mobilisasi dini se!ara situasi dikamar

tentang prosedur per$ lasan klien memahami

minum

Klien - keluarga ber$ tan(a tentang prosedur Kriteria persiapan dan sesudah Klien kooperatif dengan operasi O,-e&tif tindakan persiapan operasi maupun sesudah

Klien tidak kooperatif operasi terhadap tindakan per$ Klien siapan operasi mendemonstrasikan latihan (ang diberikan

pasif dan aktif bertahap

Kerusakan integritas ku$ Luka luka pembedahan

insisi

sembuh Pantau luka pembedahan dari tanda$tanda dan !airan peradangan: (ang keluar& demam& kemerahan& bengkak 'arna "umlah dan karak$ %

lit berhubungan dengan tanpa ada tanda infeksi

teristik Ra'at luka se!ara steril *eri makanan berkualitas

atau dukungan klien untuk makan )akanan men!ukupi untuk memper!epat proses pen(embuhan *eri antibiotika sesuai program medik

DA!TAR PUSTAKA . Carpenito& L 5 +#==7,& Buku Saku Diagnosa Keperawatan& EEC& 5akarta Doengoes& ) E +#===,& Rencana Asuhan Keperawatan:Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien& EEC& 5akarta Rothro!k& 5 C +#===,& Perencanaan Asuhan Keperawatan Perioperatif, EEC& 5akarta 0"amsuhida"at& R D 5ong& A D +788F,& Buku Ajar Ilmu Bedah& Ed Re2isi& EEC& 5akarta

Das könnte Ihnen auch gefallen